Ikatan ion terbentuk ketika atom-atom saling berinteraksi dengan melepas atau menerima elektron, menghasilkan ion positif dan negatif. Contohnya adalah NaCl dimana atom Na melepas elektron ke atom Cl. Senyawa ionik memiliki struktur kisi ion raksasa dan titik leleh yang tinggi.
A1F011039 isnanto fitriansyah_ikatan kimia-ikatan ion
1. IKATAN ION
Disusun untuk memenuhi persyaratan mengikuti mata kuliah Pembelajaran Elektronik dengan dosen pengampu Salastri Rohiat, M.Pd
Oleh
Isnanto Fitriansyah (A1F011039)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2014
2. Sebagian besar unsur yang ada di alam mempunyai kecenderungan untuk
berinteraksi (berikatan) dengan unsur lain. Hal itu dilakukan karena unsur tersebut
ingin mencapai kestabilan.
3. Kestabilan Unsur
Daya tarik – menarik antar atom yang menyebabkan suatu senyawa kimia dapat bersatu disebut
ikatan kimia.
Ikatan kimia ditemukan pertama kali oleh ilmuwan asal Amerika Serikat bernama Gilbert Newton
Lewis pada tahun 1916.
4. Konsep ikatan kimia yang dikemukakan adalah sebagai berikut :
1. Gas mulia (He, Ne, Ar, Xe dan Rn) sukar membentuk senyawa karena gas mulia memiliki
susunan elektron yang stabil.
2. Setiap atom ingin memiliki susunan elektron yang stabil dengan cara melepaskan atau
menangkap elektron.
3. Susunan elektron yang stabil dicapai dengan cara berikatan antar atom lain.
5. Kestabilan atom terbentuk jika atom memiliki 2 atau 8 elektron di kulit terluarnya. Unsur gas mulia
termasuk golongan yang paling stabil dalam sistem periodik unsur. Perhatikan konfigurasi elektron
unsur – unsur gas mulia berikut :
2He (Helium) = 2
10Ne (Neon) = 2 8
18Ar (Argon) = 2 8 8
36Kr (Kripton) = 2 8 18 8
54Xe (Xenon) = 2 8 18 18 8
86Rn (Radon) = 2 8 18 32 18 8
6. G.N. Lewis dan W. Kossel
1.Gas mulia bersifat stabil karena konfigurasinya sudah oktet (duplet untuk Helium)
2.Unsur selain gas mulia membentuk ikatan dalam rangka mencapai konfigurasi oktet
7. Gambaran terjadinya interaksi antar unsur diperkenalkan oleh Gilbert Newton Lewis dengan nama
Struktur Lewis. Antar unsur saling berinteraksi dengan menerima atau melepaskan elektron di
kulit terluarnya.
Struktur lewis dilambangkan dengan memberikan sejumlah titik yang mengelilingi atomnya
(biasanya dilambangkan dengan ∙ ). Setiap titik mewakili satu elektron yang ada pada kulit terluar
atom tersebut.
8. Tentukan susunan elektron valensi dan Struktur Lewis untuk unsur – unsur berikut :
1. 1H
2. 8O
3. 6C
4. 10Ne
5. 13Al
Latihan
10. Ikatan ion terbentuk akibat adanya melepas atau menerima elektron oleh atom-atom yang
berikatan. Atom-atom yang melepas elektron menjadi ion positif (kation) sedangkan atom-atom
yang menerima elektron menjadi ion negatif (anion).
Senyawa yang memiliki ikatan ion disebut senyawa ionik.
Senyawa ionik biasanya terbentuk antara atom-atom unsur logam dan nonlogam.
11. Atom Na dan Cl Berikatan dengan Cara Serah Terima Elektron
Contoh dari ikatan ion adalah NaCl atau biasa yang kita
sebut sebagai garam dapur
Dilihat dari konfigurasi tersebut, terdapat atom Na yang melepaskan 1 elektron
ke atom Cl. Hal ini memenuhi aturan kaidah Oktet. Aturan oktet adalah
kecenderungan unsur unsur menjadikan konfigurasi elektronnya sama seperti
gas mulia, dalam hal ini agar atom tersebut stabil.
17. Kesimpulan
Ikatan ion adalah ikatan antara unsur logam dan nonlogam.
Ikatan ion terjadi antara unsur yang melepas elektron dan unsur yang menerima elektron.
Contohnya ikatan pada senyawa NaCl.