Lipatan merupakan hasil perubahan bentuk atau volume bahan akibat gaya yang menyebabkan lengkungan atau lipatan pada struktur bidang atau lapisan dalam bahan tersebut. Terbentuknya lipatan dipengaruhi oleh proses bending dan buckling yang menghasilkan berbagai jenis lipatan seperti upright fold, asymmetrical fold, inclined fold, dan recumbent fold. Unsur geometri lipatan meliputi plunge, core, crest, limb, hinge point, dan lain-lain.
1. TUGAS GEOLOGI FISIK
“LIPATAN”
Oleh :
Raden Aldi Kurnia Wijaya 3712100011
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2013
2. LIPATAN
Lipatan adalah hasil perubahan bentuk atau volume dari suatu bahan yangditunjukkan
sebagai lengkungan atau kumpulan dari lengkungan pada unsurgaris atau bidang didalam
bahan tersebut. Pada umumnya unsur yang terlibat didalam lipatan adalah struktur bidang,
misalnya bidang perlapisan atau foliasi.
Lipatan merupakan gejala yang penting, yang mencerminkan sifat dari deformasi;
terutama, gambaran geometrinya berhubungan dengan aspek perubahan bentuk(distorsi) dan
perputaran (rotasi). Lipatan terbentuk bilamana unsur yang telah ada sebelumnya terubah
menjadi bentuk bidang lengkung atau garis lengkung.
{Lipatan merupakan pencerminan dari suatu lengkungan yang mekanismenya
disebabkan oleh dua proses, yaitu bending (melengkung) dan buckling (melipat). Pada gejala
buckling, gaya yang bekerja sejajar dengan bidang perlapisan, sedangkan pada bending, gaya
yang bekerja tegak lurus terhadap bidang permukaan lapisan. (Hill 1953)}
Lipatan akibat bending, terjadi apabila gaya penyebabnya agak lurus terhadap bidang
lapisan, sedangkan pada proses buckling, terjadi apabila gaya penyebabnya sejajar dengan
bidang lapisan. Selanjutnya dikemukakan pula bahwa pada proses buckling terjadi perubahan
pola keterikan batuan, dimana pada bagian puncak lipatan antiklin, berkembang suatu
rekahan yang disebabkan akibat adanya tegasan tensional (tarikan) sedangkan pada bagian
bawah bidang lapisan terjadi tegasan kompresi yang menghasilkan Shear Joint.
Gambar 1 Proses Terbentuknya Lipatan
Perlipatan adalah deformasi yangtak seragam (inhomogeneous) yang terjadi pada
suatu bahan yang mengandungunsur garis atau bidang. Walaupun demikian, suatu deformasi
yangmenghasilkan lipatan pada suatu keadaan, tidak selalu demikian pada kondisiyang lain.
3. Suatu masa batuan yang tidak mempunyai unsur struktur garis ataubidang, tidak
menunjukkan tanda perlipatan. Perlu juga dipertimbangkan bahwa,suatu unsur yang
sebelumnya berbentuk lengkungan dapat berubah menjadibidang atau garis lurus, atau suatu
unsur dapat tetap sebagai struktur bidang ataugaris lurus setelah terjadi deformasi.
Struktur lipatan di samping mempunyai ukuran yang bervariasi mulai dari yag terkecil
(mikro fold) hingga berukuran regional(mega fold) juga memiliki bentuk yang bermacam-
macam. Adanya variasi ukuran dan bentuk tersebut tergantung pada sifat fisik batuan yang
terlipat, sistem tegasan, dan mekanisme pembentukanya serta waktu serta besarnya gaya yang
bekerja.
UNSUR GEOMETRI LIPATAN
1. Plunge, sudut yang terbentuk oleh poros dengan horizontal pada bidang vertikal.
2. Core, bagian dari suatu lipatan yang letaknya disekitar sumbu lipatan.
3. Crest, daerah tertinggi dari suatu lipatan biasanya selalu dijumpai pada antiklin
4. Limb (sayap), bagian dari lipatan yang terletak Downdip (sayap yang dimulai dari
lengkungan maksimum antiklin sampai hinge sinklin), atau Updip (sayap yang dimulai
dari lengkungan maksimum sinklin sampai hinge antiklin). Sayap lipatan dapat berupa
bidang datar (planar), melengkung (curve), atau bergelombang (wave).
5. Fore Limb, sayap yang curam pada lipatan yang simetri.
6. Back Limb, sayap yang landai.
7. Hinge Point, titik yang merupakan kelengkungan maksimum pada suatu perlipatan.
8. Hinge Line, garis yang menghubungkan Hinge Point pada suatu perlapisan yang sama.
9. Hinge Zone, daerah sekitar Hinge Point.
10. Inflection point, merupakan titik balik dari suatu lengkungan pada sayap lipatan atau
pertengahan antara dua perlengkungan maksimum
13. Trough, daerah terendah pada suatu lipatan, selalu dijumpai pada sinklin.
14. Axial Line, garis khayal yang menghubungkan titik-titik dari lengkungan maksimum
pada tiap permukaan lapisan dari suatu struktur lapisan.
15. Axial Plane, bidang sumbu lipatan yang membagi sudut sama besar antara sayap-sayap
lipatannya.
16. Half - Wavelength, jarak antara dua titik inflection (inflection points).
4. Gambar 2 Unsur Geometri Lipatan
KLASIFIKASI LIPATAN
Klasifikasi lipatan berdasarkan unsur geometri, antara lain:
1. Upright Fold atau Simetrical Fold (lipatan tegak atau lipatan setangkup).
2. Asimetrical Fold (lipatan tak setangkup atau lipatan tak simetri)
3. Inclined Fold atau Over Fold (lipatan miring atau lipatan menggantung).
4. Recumbent Fold (lipatan rebah)
Gambar 3 Klasifikasi Lipatan
ANTIKLIN DAN SIKLIN
Antiklin : Lipatan dengan batuan tertua pada “core” suatu lipatan (i.e., pada sisi cekung).
Siklin : Suatu lipatan dengan batuan termuda pada core suatu lipatan.
Catatan: Pada kondisi normal, suatu daerah yang terlipat, anticlines biasanya berbentuk
antiformal, dan synclines berbentuk synformal.
Bisa saja jika daerah terlipat lagi membentuk (tidak umum) :
Antiformal syncline
Synformal anticline
5. KLASIFIKASI LIPATAN BERDASARKAN
1. Concentric Fold : (lipatan konsentris/lipatan paralel) adalah sebutan untuk perlapisan
dimana jarak-jarak (tebal) tiap lapisan yang terlipat tetap sama.
2. Similar Fold. : sebutan untuk perlipatan dimana lapisan-lapisan yang terlipat/dilipat
dengan bentuk-bentuk yang sama sampai ke dalam. Antiklin maupun sinklin
ukurannya tidak banyak berubah ke dalam maupun ke atas.
Gambar 4 Concentric Fold dan Similar Fold
6. 3. Chevron Fold. : lipatan menyudut atau sendinya tajam dan menyudut. Dalam hal ini,
sayap lipatannya merupakan bidang planar.
Gambar 5 Jenis Lipatan
4. Isoclinal Fold. : lipatan dimana kedudukan bidang sumbunya sejajar atau relatif sejajar
dan kedua sayapnya sejajar atau hampir sejajar.
5. Box Fold : lipatan dimana bagian puncaknya relatif rata atau datar
6. Kink Fold : lipatan bersudut tajam yang dibatasi oleh permukaan planar
Gambar 6 Kink Fold
Gambar 7 Box Fold
LIPATAN LAINNYA
1. Dome
Perpindahan batuan secara Upwarped
Struktur melingkar atau sedikit memanjang
7. Batu tertua di pusat, batu muda di sisi-sisi
2. Basin
Struktur melingkar atau sedikit memanjang
Perpindahan batuan secara Downwarped
Batuan termuda yang ditemukan di dekat pusat, batuan tertua di sisi-sisi
Gambar 8 Dome dan Basin