Dokumen tersebut membahas berbagai konsep dasar dalam ilmu ushul fiqh seperti jahil, taqlid, zann, ilm, khabar otoritatif dan non otoritatif, serta tiga mode pengetahuan (bayani, irfani, dan burhani) beserta metode-metode yang terkait.
3. ‘Aql
Mudrakat (Empiris)
Khabar Otoritatif
Meniscayakan Pengetahuan Langsung
▪ Orang yang memberi tahu yakin dan pasti
▪ Jumlahnya lebih 4 orang_Untuk hal-hal empiris tidak harus diuji aspek
pembawanya
Kebenarannya Diketahui Melalui Inferensi (istidlal)
▪ Sumbernya diyakini tidak keliru, misalnya Al-Qur’an/Sunnah
▪ Dinyatakan oleh yang ahli dalam bidangnya
▪ Syarat-syarat khusus kontekstual terpenuhi, misalnya jika suara bayi terdengar,
berarti bayi telah lahir
KhabarWahid
▪ Kabar dari seorang ke seorang yang dipercaya namun susah/tidak terbukti
secara korespondensi
▪ Hanya Sampai pada derajat Zann
10. Fungsi dan Peran akal
Irfani =
Partisipatif.
Al-Hads wa al-wijdan
Bila washithah; bila hijaab
Tipe Argumen =
‘atifiyyah – wijdaniyyah
Spirituality (esoteric)
11.
12. Metode (Proses dan Prosedur) Burhani
Abstraksi
Bahtsiyyah
Tahliliyah
Naqdiyyah (al-Muhkamah al-’Aqliyah)