Dokumen ini membahas model transportasi transshipment dengan menggunakan program linier untuk merancang jalur transportasi yang meminimalkan biaya. Ada beberapa titik awal, titik antara, dan titik tujuan dalam rancangan jalur transportasi ini dengan biaya berbeda untuk setiap kombinasi. Persamaan matematis digunakan untuk memodelkan masalah ini, termasuk konstrain negatif untuk menjamin keseimbangan aliran barang di titik antara.

1. LINEAR
PROGRAMMING PADA
TRANSPORTASI
TRANSHIPMENT
AKHID YULIANTO, SE, MSC (LOG)

2. PENGANTAR
Model transportasi transshipment menjadi cara
untuk menghemat biaya Gudang dan
penanganan bahan
Syaratnya penjadwalan ketat serta desain jalur
transportasi.
Linear programming membantu mendesain jalur
transportasi yang meminimalkan biaya

3. PENGANTAR
Ada jalur antara
sebelum menuju
tujuan utama
Titik awal, titik
antara dan titik
tujuan
Biaya transportasi
dalam masing
masing kombinasi

4. BIAYA
TRANSPORTAS
I

6. VERBAL 
MATEMATIS

7. PERMODELAN
FOKUS
TRANSSHIPMENT
Semua persamaan matematis relatif sama dan mudah dipahami
Namun mengapa ada konstrain transshipment yang negative?
Logisnya adalah: apa yang terkirim dari titik asal ke titik transshipment harus
sama dengan yang terkirim dari titik transshipment menuju titik tujuan
Contoh titik transshipment tiga atau Kansas city : X13 + X23 = X35 + X36 + X37
+X38
Bentuk tersebut harus dirubah agar dapat dikerjakan oleh LP (Linear
Programming), ..
X35 + X36 +X37 +X38 – X13 – X23 = 0, begitu juga yang lain di titik
transshipment…

18. PENUTUP
• Silahkan interpretasi dan analisis sensitivitasnya
• Siapakan cara membahasakan secara verbal
• Nantikan video penjelasan