SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
Konsep dan Penilaian Persalinan
Konsep dan Penilaian Persalinan
Meningkatkan hasil kelahiran melalui promosi dan
advokasi
• contoh: gentle birth dan active birth
Mempertahankan kenormalan (analisis pendekatan
gentle birth dan asuhan holistik dalam kehamilan
5 aspek dasar yang penting dalam asuhan persalinan yang
bersih dan aman
3
Konsep Dasar Persalinan
• serangkaian kejadian pengeluaran bayi yang sudah cukup
bulan, disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput
janin dari tubuh ibu melalui jalan lahir atau melalui jalan lain,
berlangsung dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan
ibu sendiri).
• Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran
janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37–42
minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala
yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada
ibu maupun pada janin (Prawirohardjo, 2002).
Persalinan merupakan proses alamiah yang dialami perempuan sebagai salah satu
siklus kehidupan, 90-95% persalinan seharusnya dapat berjalan normal pervaginam
tanpa komplikasi. Faktanya, masih banyak persalinan yang berakhir dengan induksi
dan seksio cesaria (Phillips-moore, 2015)
“presentase ibu hamil yang mengalami kecemasan lebih tinggi. Lebih banyak
primigravida daripada multigravida”
6
Gentlebirth
• Gentlebirth adalah salah satu cara untuk mempersiapkan ibu hamil saat kehamilan.
• Gentlebirth bukan hanya memandang ibu bersalin dari segi fisiologis tetapi
memandang ibu bersalin sebagai klien secara holistik sebagai makhluk biopsikososial
dan kultural.
• Gentlebirth adalah meminimalisir tindakan medis dengan persalinan yang lembut
dan alamiah
• Gentle birth adalah metode persalinan yang tenang, lembut, santun dan
memanfaatkan semua unsur alami dalam tubuh manusia.
• Gentle birth merupakan serangkaian proses yang harus dilakukan sejak masa
kehamilan, proses persalinan hingga bayi dilahirkan
• Kemampuan komunikasi bidan mutlak diperlukan
Gentlebirth
• Melahirkan lembut berarti bahwa
sebagai bidan Anda merawat ibu dan
bayi dengan kasih yang hangat dan
lembut.
• Maka bidan? berarti Anda harus
tersenyum, bahkan ketika Anda
sedang lelah. Ketika punggung Anda
sendiri sakit dikarenakan bekerja,
Anda tetap akan menggosok
punggung seorang ibu dalam
persalinan.
7
8
Oksitosin
• Oksitosin adalah hormon yang memungkinkan terjadinya
konsepsi, kelahiran dan menyusui. Ini adalah hormon cinta.
• Bidan mencintai para ibu yang sedang melahirkan, oksitosin
dapat mengalir dalam tubuh mereka, membantu
melancarkan proses persalinan.
• Ketika Bidan baik, lembut dan penuh kasih, wanita akan
melahirkan dengan lebih mudah, karena oksitosin.
• Demikian juga, sebagai bidan sering mengalami dan berbagi
oksitosin dengan para ibu, ini akan membantu bidan merasa
kuat, itu akan membuat bidan lebih sehat dan tampak lebih
muda!
• Oksitosin adalah sebuah keajaiban.
Manfaat Gentle birth
ibu dapat bersalin dengan tenang, bebas dari ketakutan dan kecemasan, sementara kecemasan
menjelang persalinan merupakan masalah yang pada umumnya dialami oleh ibu hamil
Gentle birth dapat menurunkan kecemasan karena dapat merangsang hormon endorfin yang secara
alami diproduksi oleh tubuh dimana endorfin adalah penghilang rasa sakit yang terbaik dan dapat
mengurangi stress serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Active Birth
Metode active birth di Indonesia sebenarnya
sudah dilaksanakan sebagai salah satu
asuhan perawatan pada proses persalinan,
yakni dalam hal mobilisasi yang
menganjurkan ibu untuk memilih posisi yang
dianggap paling nyaman dengan tujuan untuk
meminimalkan rasa nyeri serta dapat
mempengaruhi lamanya kala I dan kala II
persalinan, hal ini sesuai dengan standar
bidan menurut WHO tahun 2010 dalam hal
bidan sebagai pendamping persalinan
(Susanti,et al2015).
11
Active Birth
• Persalinan aktif dapat diuraikan sebagai peristiwa medis
yang bukan diatur dokter atau bidan. Tetapi segalanya
dikembalikan kembali kepada ibu, bagaimana ibu mengikuti
insting dan panggilan psikologis tubuhnya untuk melalui
persalinan dan mengurangi rasa sakit. Sebenarnya, ibu
memiliki kontrol penuh atas tubuhnya yang dapat
dimanfaatkan untuk itu (Bonny, 2008).
• Active Birth merupakan proses persalinan dimana ibu
dianjurkan sebagai partisipan aktif, membiarkan ibu mencari
posisi yang membuatnya nyaman dan mengurangi rasa sakit
(Balaskas, 2004).
12
Active Birth
• Metode yang dapat dilakukan dalam teknik active birth yaitu
seperti jalanjalan, miring kekiri, mobilisasi, pendampingan
suami, yoga, kompres hangat dingin, bola-bola persalinan
(birth ball) yang sudah dilaksanakan oleh sebagai salah satu
asuhan kebidanan pada proses persalinan untuk
membantupartus lama(Reeder, S.J., et al 2017).
Tujuan Active Birth
• Persalinan aktif sebaiknya sudah
dimuai sejak awal kehamilan,
metode ini melibatkan hubungan
kemitraan antara ibu dengan ahli
medis. Metode ini memberikan
daya bagi ibu sebagai partisipan
aktif dalam kehamilan maupun
persalinannya.
• Pendekatan metode ini adalah
melakukan apapun yang mungkin
dilakukan untuk meningkatkan
terjadinya persalinan secara
alamiah atau persalinan yang
sesuai dengan panggilan tubuh.
• Tujuanya menghindari penggunaan
obat atau intervensi rutin yang
sebenarnya tidak diperlukan.
• Artinya juga memiliki pengetahuan
dan kebijakan tentang waktu yang
tepat untuk memberikan obat atau
intervensi dengan cara yang terbaik
penggunaanya demi
meminimalkan efek samping
(Balaskas, 2004).
next
• Salah satu insting dan panggilan tubuh ibu yang
alamiah adalah mencari posisi paling naman dan
tidak sakit.
• Sayangnya selama ini ibu sering mengabaikan
panggilan ini karena ketidaktahuan bahwa ada
posisi tubuh yang dapat membuat ibu nyaman dan
tidak sakit.
• Hal ini karena ibu terjebak dalam aturan rumah
sakit, misalnya anjuran untuk terus berbaring di
ranjang, sehingga ibu memilih posisi pasif.
• Ketika ibu bergerak bebas dan aktif, sebenarnya
ibu dapat menemukan posisi yang nyaman yaitu
posisi tegak.
• Ibu dapat mengeksplorasi posisi yang nyaman
menurutnya,
• contohnya berjalan, berlutut, duduk atau jongkok.
Manfaat
• Berkurangnya sakit
• posisi berbaring saat kontraksi akan melawan gravitasi serta membuat kontraksi kurang efisien dan lebih menyakitkan
• Lebih banyak oksigen untuk bayi
• posisi berbaring, atau setengah berbaring, berat rahim dapat mencapai 5 kg dan menindih pembuluh darah besar yang
mengalirkan darah ke rahim sehingga bayi kekurangan oksigen.
• Posisi optimal
• Posisi tegak mencegah terjadinya posisi bayi yang salah, sungsang, atau menyakitkan ibu
• Kontraksi efektif
• Jika ibu berbaring,tekanan bayi berkurang, sehingga peregangan mulut rahim lebih lambat
• Lebih mudah mengejan
• posisi tegak,daya gravitasi ikut menarik ibu saat mengejan,posisi bayi turun jadi lebih mudah,tinggal meluncur dan keluar.
• Lebih kecil resiko perobekan perineum
• tegak, perineum, dapat melebar dengan leluasa sehingga bayi lebih mudah melewati dan mengurangi risiko robekan.
• Mempererat hubungan ibu, bayi dan pendamping persalinan
• Ibu dan bayi berbagi hormon Oksitosin dan Endorfin
Metode dalam active birth
• Yoga
• Bola persalinan
• Kompres hangat-dingin
• Berendam dalam air hangat
• Mobilisasi (mencari posisi
senyaman mungkin)
Macam-macam posisi yang dianjurkan pada
kala 1
• Posisi pada awal proses persalinan
• Berdiri (dibawah pancuran air), berjalan, berlutut diatas 1 kaki, menggerakkan
pinggul kedepan belakang atau bentu lingkaran
• Posisi saat kontraksi kuat
• Ibu mencari posisi nyaman utk bertahan menahan rasa sakit
• Posisi istirahat
• Berbaring miring
• Posisi untuk sakit punggung
• posisi merangkak dengan bantal berada dibawah lutut dan tangan agar ibu
tetap nyaman
Yang dilakukan saat kala 1
• Bersandar pada kursi
• Menungging
• Merangkul pendamping
persalinan pada saat kontraksi
• Duduk dalam toilet atau bak air
Teknik mengurangi rasa nyeri
• Menghadirkan pendamping
• Mobilisasi
• Relaksasi pernafasan
Keyakinan tentang tujuan Asuhan.
Tujuan utama asuhan kebidanan untuk menyelamatkan ibu dan bayi (mengurangi kesakitan dan kematian).
Asuhan kebidanan berfokus pada : pencegahan, promosi kesehatan yang bersifat holistik, diberikan dengan cara yang
kreatif dan fleksibel, suportif, peduli; bimbingan, monitor dan pendidikan berpusat pada perempuan; asuhan
berkesinambungan, sesuai keinginan dan tidak otoriter serta menghormati pilihan perempuan.
Asuhan holistic dalam
kehamilan
• holistik a secara
keseluruhan: antropologi tidak
melihat manusia biologi dan
manusia sosio-budaya secara
terpisahpisah, melainkan secara -
, sebagai satu kesatuan fenomena
bio-sosial
• Asuhan kehamilan terlaksana secara
keseluruhan. Ibu hamil sebagai
subyek secara utuh, mendapatkan
asuhan selama kehamilan.
22
5 aspek dasar
• Lima aspek dasar yang penting dalam asuhan persalinan
yang bersih dan nyaman.
• Aspek tersebut melekat pada setiap persalinan (normal,
patologis)
• Lima aspek dasar tersebut disebut dengan “lima benang
merah”, yaitu:
– Membuat keputusan klinik
– Asuhan sayang ibu dan sayang bayi
– Pencegahan infeksi
– Pencatatan (rekam medik) asuhan persalinan
– Rujukan
23
Membuat keputusan klinik
• Dihasilkan melalui serangkaian proses dan metode yang
sistematik, menggunakan informasi dan hasil dari olah kognitif
dan intuitif serta dipadukan dengan kajian teoritis dan intervensi
berdasarkan bukti (evidence based)
• 7 Langkah:
• Pengumpulan data utama dan relevan
• Mengintepretasikan data dan mengidentifikasi masalah
• Membuat diagnosis atau menentukan masalah yang terjadi
• Menilai adanya kebutuhan dan kesiapan intervensi untuk mengatasi
masalah
• Menyusun rencana pemberian asuhan atau intervensi untuk solusi
masalah
• Melaksanakan asuhan/intervensi terpilih
• Memantau dan mengevaluasi efektifitas asuhan/intervensi
Asuhan sayang ibu dan bayi
• Asuhan yang menghargai
budaya, kepercayaan dan
keinginan sang ibu
• Tanyakan kepada diri kita sendiri,
seperti apa pelayanan yang ingin
kita dapatkan?
• Prinsip dasar: mengikutkan
suami dan keluarga selama
proses persalinan
Asuhan sayang ibu dan sayng bayi
• Tindakan harus diterapkan
dalam setiap aspek asuhan
untuk melindungi ibu, bayi, baru
lahir, keluarga, penolong
persalinan dan tenaga Kesehatan
lainnya
• Mengurangi resiko: bakteri,
jamur, virus, menurunkan
penyakit berbahaya (Hepatisis,
HIV/AIDS)
Pencatatan (rekam medik) asuhan persalinan
• Catat semua asuhan yang telah
diberikan
• Jika tidak tercata dianggap asuhan
tersebut tidak dilakukan
• Bagian penting yang harus
dilakukan
• Mengkaji ulang catatan à
menganalisa data lebih efektif
• Partograf adalah bagian terpenting
dalam proses pencatatan
Rujukan
• Rujuakan dalam kondisi optimal
dan tepat waktu ke fasilitas rujukan
atau fasilitas yang lebih lengkap
àmampu menyelamatkan jiwa ibu
dan bayi
• 10-15% ibu mengalami
permasalahan saat bersalin
• Sangat sulit menduga kapan
penyulit akan terjadi
• Penolong persalinan harus
mengetahui lokasi fasilitas rujukan
secara optimal dan tepat waktu
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Kb suntik 3 bulan PPT
Kb suntik 3 bulan PPTKb suntik 3 bulan PPT
Kb suntik 3 bulan PPTqurratuakyun
 
Bayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal pptBayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal pptAze Palupi
 
Bounding attachment
Bounding attachment Bounding attachment
Bounding attachment Erlina Wati
 
Bayi dengan masalah yang lazim terjadi
Bayi dengan masalah yang lazim terjadiBayi dengan masalah yang lazim terjadi
Bayi dengan masalah yang lazim terjadiNaja Sajalah
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1AjEn9
 
12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidananSyamsul Arifin
 
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluargaPemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluargaRahayu Pratiwi
 
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,pptRespon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,pptmartaagustinasirait
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasbundarererania
 
Power point seminar BBL
Power point seminar BBLPower point seminar BBL
Power point seminar BBL021112
 
24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidananSiti Maimun
 
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananLegislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananfebriok
 
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalAffiZakiyya
 
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidananCara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidananAprillia Indah Fajarwati
 

What's hot (20)

Kb suntik 3 bulan PPT
Kb suntik 3 bulan PPTKb suntik 3 bulan PPT
Kb suntik 3 bulan PPT
 
ASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
ASKEB NIFAS DAN MENYUSUIASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
ASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
 
Bayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal pptBayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal ppt
 
Bounding attachment
Bounding attachment Bounding attachment
Bounding attachment
 
Kunjungan ulang hamil
Kunjungan ulang hamilKunjungan ulang hamil
Kunjungan ulang hamil
 
INFEKSI NIFAS
INFEKSI NIFASINFEKSI NIFAS
INFEKSI NIFAS
 
Bayi dengan masalah yang lazim terjadi
Bayi dengan masalah yang lazim terjadiBayi dengan masalah yang lazim terjadi
Bayi dengan masalah yang lazim terjadi
 
Asuhan pada ibu nifas
Asuhan pada ibu nifasAsuhan pada ibu nifas
Asuhan pada ibu nifas
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
 
12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan
 
Standar praktek bidan
Standar praktek bidanStandar praktek bidan
Standar praktek bidan
 
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluargaPemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
 
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,pptRespon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
 
Power point seminar BBL
Power point seminar BBLPower point seminar BBL
Power point seminar BBL
 
24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan
 
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananLegislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
 
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
 
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidananCara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
 

Similar to Materi 2 Konsep dan penilaian persalinan.pdf

Hyperlink ppt
Hyperlink pptHyperlink ppt
Hyperlink pptxssdds
 
Konsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanKonsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanUFDK
 
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptxKEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptxKusumaDewiArimbi
 
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptxKEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptxKusumaDewiArimbi
 
Indiv Nifas_Syafira Azzahra_66.pptx
Indiv Nifas_Syafira Azzahra_66.pptxIndiv Nifas_Syafira Azzahra_66.pptx
Indiv Nifas_Syafira Azzahra_66.pptxSyafiraAzzahra21
 
Peran-Pendamping-Dan-Pelindung-Persalinan.pptx
Peran-Pendamping-Dan-Pelindung-Persalinan.pptxPeran-Pendamping-Dan-Pelindung-Persalinan.pptx
Peran-Pendamping-Dan-Pelindung-Persalinan.pptxindriyani indri
 
Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamilGepy Gbu
 
Filosofi Asuhan Kehamilan.ppt pastria sandra dewi
Filosofi Asuhan Kehamilan.ppt pastria sandra dewiFilosofi Asuhan Kehamilan.ppt pastria sandra dewi
Filosofi Asuhan Kehamilan.ppt pastria sandra dewikholilahtamima
 
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINANPSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINANLydia Febri
 
1a. KONSEP DASAR ASUHAN KEHAMILAN ppt.pptx
1a. KONSEP DASAR ASUHAN KEHAMILAN ppt.pptx1a. KONSEP DASAR ASUHAN KEHAMILAN ppt.pptx
1a. KONSEP DASAR ASUHAN KEHAMILAN ppt.pptxPoltekKesdam6
 
KELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptx
KELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptxKELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptx
KELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptxdwis33
 
Materi 1 proposal d4 (1)
Materi 1 proposal d4 (1)Materi 1 proposal d4 (1)
Materi 1 proposal d4 (1)zikri afdal
 
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdf
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdfUpdate Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdf
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdfSbas InSilent
 
Asuhan prakonsepsi post abortus- Kel 1.pptx
Asuhan prakonsepsi post abortus- Kel 1.pptxAsuhan prakonsepsi post abortus- Kel 1.pptx
Asuhan prakonsepsi post abortus- Kel 1.pptxwisudaSMRH
 
kajian jurnal persalinan.pptx
kajian jurnal persalinan.pptxkajian jurnal persalinan.pptx
kajian jurnal persalinan.pptxCaturErty1
 

Similar to Materi 2 Konsep dan penilaian persalinan.pdf (20)

Active Birth.pptx
Active Birth.pptxActive Birth.pptx
Active Birth.pptx
 
Hyperlink ppt
Hyperlink pptHyperlink ppt
Hyperlink ppt
 
Konsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanKonsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilan
 
Proposal paket happy moms rs x
Proposal paket happy moms rs x Proposal paket happy moms rs x
Proposal paket happy moms rs x
 
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptxKEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
 
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptxKEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
 
Indiv Nifas_Syafira Azzahra_66.pptx
Indiv Nifas_Syafira Azzahra_66.pptxIndiv Nifas_Syafira Azzahra_66.pptx
Indiv Nifas_Syafira Azzahra_66.pptx
 
Peran-Pendamping-Dan-Pelindung-Persalinan.pptx
Peran-Pendamping-Dan-Pelindung-Persalinan.pptxPeran-Pendamping-Dan-Pelindung-Persalinan.pptx
Peran-Pendamping-Dan-Pelindung-Persalinan.pptx
 
Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamil
 
Filosofi Asuhan Kehamilan.ppt pastria sandra dewi
Filosofi Asuhan Kehamilan.ppt pastria sandra dewiFilosofi Asuhan Kehamilan.ppt pastria sandra dewi
Filosofi Asuhan Kehamilan.ppt pastria sandra dewi
 
kelasibuhamil
kelasibuhamilkelasibuhamil
kelasibuhamil
 
Asuhan Kebidanan
Asuhan KebidananAsuhan Kebidanan
Asuhan Kebidanan
 
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINANPSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
 
1a. KONSEP DASAR ASUHAN KEHAMILAN ppt.pptx
1a. KONSEP DASAR ASUHAN KEHAMILAN ppt.pptx1a. KONSEP DASAR ASUHAN KEHAMILAN ppt.pptx
1a. KONSEP DASAR ASUHAN KEHAMILAN ppt.pptx
 
KELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptx
KELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptxKELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptx
KELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptx
 
Materi 1 proposal d4 (1)
Materi 1 proposal d4 (1)Materi 1 proposal d4 (1)
Materi 1 proposal d4 (1)
 
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdf
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdfUpdate Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdf
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdf
 
PPT KEL 4 AGAMA.pptx
PPT KEL 4 AGAMA.pptxPPT KEL 4 AGAMA.pptx
PPT KEL 4 AGAMA.pptx
 
Asuhan prakonsepsi post abortus- Kel 1.pptx
Asuhan prakonsepsi post abortus- Kel 1.pptxAsuhan prakonsepsi post abortus- Kel 1.pptx
Asuhan prakonsepsi post abortus- Kel 1.pptx
 
kajian jurnal persalinan.pptx
kajian jurnal persalinan.pptxkajian jurnal persalinan.pptx
kajian jurnal persalinan.pptx
 

Recently uploaded

Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 

Recently uploaded (18)

Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 

Materi 2 Konsep dan penilaian persalinan.pdf

  • 1. Konsep dan Penilaian Persalinan
  • 2. Konsep dan Penilaian Persalinan Meningkatkan hasil kelahiran melalui promosi dan advokasi • contoh: gentle birth dan active birth Mempertahankan kenormalan (analisis pendekatan gentle birth dan asuhan holistik dalam kehamilan 5 aspek dasar yang penting dalam asuhan persalinan yang bersih dan aman
  • 3. 3 Konsep Dasar Persalinan • serangkaian kejadian pengeluaran bayi yang sudah cukup bulan, disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin dari tubuh ibu melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, berlangsung dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan ibu sendiri). • Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37–42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin (Prawirohardjo, 2002).
  • 4. Persalinan merupakan proses alamiah yang dialami perempuan sebagai salah satu siklus kehidupan, 90-95% persalinan seharusnya dapat berjalan normal pervaginam tanpa komplikasi. Faktanya, masih banyak persalinan yang berakhir dengan induksi dan seksio cesaria (Phillips-moore, 2015)
  • 5. “presentase ibu hamil yang mengalami kecemasan lebih tinggi. Lebih banyak primigravida daripada multigravida”
  • 6. 6 Gentlebirth • Gentlebirth adalah salah satu cara untuk mempersiapkan ibu hamil saat kehamilan. • Gentlebirth bukan hanya memandang ibu bersalin dari segi fisiologis tetapi memandang ibu bersalin sebagai klien secara holistik sebagai makhluk biopsikososial dan kultural. • Gentlebirth adalah meminimalisir tindakan medis dengan persalinan yang lembut dan alamiah • Gentle birth adalah metode persalinan yang tenang, lembut, santun dan memanfaatkan semua unsur alami dalam tubuh manusia. • Gentle birth merupakan serangkaian proses yang harus dilakukan sejak masa kehamilan, proses persalinan hingga bayi dilahirkan • Kemampuan komunikasi bidan mutlak diperlukan
  • 7. Gentlebirth • Melahirkan lembut berarti bahwa sebagai bidan Anda merawat ibu dan bayi dengan kasih yang hangat dan lembut. • Maka bidan? berarti Anda harus tersenyum, bahkan ketika Anda sedang lelah. Ketika punggung Anda sendiri sakit dikarenakan bekerja, Anda tetap akan menggosok punggung seorang ibu dalam persalinan. 7
  • 8. 8 Oksitosin • Oksitosin adalah hormon yang memungkinkan terjadinya konsepsi, kelahiran dan menyusui. Ini adalah hormon cinta. • Bidan mencintai para ibu yang sedang melahirkan, oksitosin dapat mengalir dalam tubuh mereka, membantu melancarkan proses persalinan. • Ketika Bidan baik, lembut dan penuh kasih, wanita akan melahirkan dengan lebih mudah, karena oksitosin. • Demikian juga, sebagai bidan sering mengalami dan berbagi oksitosin dengan para ibu, ini akan membantu bidan merasa kuat, itu akan membuat bidan lebih sehat dan tampak lebih muda! • Oksitosin adalah sebuah keajaiban.
  • 9. Manfaat Gentle birth ibu dapat bersalin dengan tenang, bebas dari ketakutan dan kecemasan, sementara kecemasan menjelang persalinan merupakan masalah yang pada umumnya dialami oleh ibu hamil Gentle birth dapat menurunkan kecemasan karena dapat merangsang hormon endorfin yang secara alami diproduksi oleh tubuh dimana endorfin adalah penghilang rasa sakit yang terbaik dan dapat mengurangi stress serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • 10. Active Birth Metode active birth di Indonesia sebenarnya sudah dilaksanakan sebagai salah satu asuhan perawatan pada proses persalinan, yakni dalam hal mobilisasi yang menganjurkan ibu untuk memilih posisi yang dianggap paling nyaman dengan tujuan untuk meminimalkan rasa nyeri serta dapat mempengaruhi lamanya kala I dan kala II persalinan, hal ini sesuai dengan standar bidan menurut WHO tahun 2010 dalam hal bidan sebagai pendamping persalinan (Susanti,et al2015).
  • 11. 11 Active Birth • Persalinan aktif dapat diuraikan sebagai peristiwa medis yang bukan diatur dokter atau bidan. Tetapi segalanya dikembalikan kembali kepada ibu, bagaimana ibu mengikuti insting dan panggilan psikologis tubuhnya untuk melalui persalinan dan mengurangi rasa sakit. Sebenarnya, ibu memiliki kontrol penuh atas tubuhnya yang dapat dimanfaatkan untuk itu (Bonny, 2008). • Active Birth merupakan proses persalinan dimana ibu dianjurkan sebagai partisipan aktif, membiarkan ibu mencari posisi yang membuatnya nyaman dan mengurangi rasa sakit (Balaskas, 2004).
  • 12. 12 Active Birth • Metode yang dapat dilakukan dalam teknik active birth yaitu seperti jalanjalan, miring kekiri, mobilisasi, pendampingan suami, yoga, kompres hangat dingin, bola-bola persalinan (birth ball) yang sudah dilaksanakan oleh sebagai salah satu asuhan kebidanan pada proses persalinan untuk membantupartus lama(Reeder, S.J., et al 2017).
  • 13. Tujuan Active Birth • Persalinan aktif sebaiknya sudah dimuai sejak awal kehamilan, metode ini melibatkan hubungan kemitraan antara ibu dengan ahli medis. Metode ini memberikan daya bagi ibu sebagai partisipan aktif dalam kehamilan maupun persalinannya. • Pendekatan metode ini adalah melakukan apapun yang mungkin dilakukan untuk meningkatkan terjadinya persalinan secara alamiah atau persalinan yang sesuai dengan panggilan tubuh. • Tujuanya menghindari penggunaan obat atau intervensi rutin yang sebenarnya tidak diperlukan. • Artinya juga memiliki pengetahuan dan kebijakan tentang waktu yang tepat untuk memberikan obat atau intervensi dengan cara yang terbaik penggunaanya demi meminimalkan efek samping (Balaskas, 2004).
  • 14. next • Salah satu insting dan panggilan tubuh ibu yang alamiah adalah mencari posisi paling naman dan tidak sakit. • Sayangnya selama ini ibu sering mengabaikan panggilan ini karena ketidaktahuan bahwa ada posisi tubuh yang dapat membuat ibu nyaman dan tidak sakit. • Hal ini karena ibu terjebak dalam aturan rumah sakit, misalnya anjuran untuk terus berbaring di ranjang, sehingga ibu memilih posisi pasif. • Ketika ibu bergerak bebas dan aktif, sebenarnya ibu dapat menemukan posisi yang nyaman yaitu posisi tegak. • Ibu dapat mengeksplorasi posisi yang nyaman menurutnya, • contohnya berjalan, berlutut, duduk atau jongkok.
  • 15. Manfaat • Berkurangnya sakit • posisi berbaring saat kontraksi akan melawan gravitasi serta membuat kontraksi kurang efisien dan lebih menyakitkan • Lebih banyak oksigen untuk bayi • posisi berbaring, atau setengah berbaring, berat rahim dapat mencapai 5 kg dan menindih pembuluh darah besar yang mengalirkan darah ke rahim sehingga bayi kekurangan oksigen. • Posisi optimal • Posisi tegak mencegah terjadinya posisi bayi yang salah, sungsang, atau menyakitkan ibu • Kontraksi efektif • Jika ibu berbaring,tekanan bayi berkurang, sehingga peregangan mulut rahim lebih lambat • Lebih mudah mengejan • posisi tegak,daya gravitasi ikut menarik ibu saat mengejan,posisi bayi turun jadi lebih mudah,tinggal meluncur dan keluar. • Lebih kecil resiko perobekan perineum • tegak, perineum, dapat melebar dengan leluasa sehingga bayi lebih mudah melewati dan mengurangi risiko robekan. • Mempererat hubungan ibu, bayi dan pendamping persalinan • Ibu dan bayi berbagi hormon Oksitosin dan Endorfin
  • 16. Metode dalam active birth • Yoga • Bola persalinan • Kompres hangat-dingin • Berendam dalam air hangat • Mobilisasi (mencari posisi senyaman mungkin)
  • 17. Macam-macam posisi yang dianjurkan pada kala 1 • Posisi pada awal proses persalinan • Berdiri (dibawah pancuran air), berjalan, berlutut diatas 1 kaki, menggerakkan pinggul kedepan belakang atau bentu lingkaran • Posisi saat kontraksi kuat • Ibu mencari posisi nyaman utk bertahan menahan rasa sakit • Posisi istirahat • Berbaring miring • Posisi untuk sakit punggung • posisi merangkak dengan bantal berada dibawah lutut dan tangan agar ibu tetap nyaman
  • 18. Yang dilakukan saat kala 1 • Bersandar pada kursi • Menungging • Merangkul pendamping persalinan pada saat kontraksi • Duduk dalam toilet atau bak air
  • 19. Teknik mengurangi rasa nyeri • Menghadirkan pendamping • Mobilisasi • Relaksasi pernafasan
  • 20. Keyakinan tentang tujuan Asuhan. Tujuan utama asuhan kebidanan untuk menyelamatkan ibu dan bayi (mengurangi kesakitan dan kematian). Asuhan kebidanan berfokus pada : pencegahan, promosi kesehatan yang bersifat holistik, diberikan dengan cara yang kreatif dan fleksibel, suportif, peduli; bimbingan, monitor dan pendidikan berpusat pada perempuan; asuhan berkesinambungan, sesuai keinginan dan tidak otoriter serta menghormati pilihan perempuan.
  • 21. Asuhan holistic dalam kehamilan • holistik a secara keseluruhan: antropologi tidak melihat manusia biologi dan manusia sosio-budaya secara terpisahpisah, melainkan secara - , sebagai satu kesatuan fenomena bio-sosial • Asuhan kehamilan terlaksana secara keseluruhan. Ibu hamil sebagai subyek secara utuh, mendapatkan asuhan selama kehamilan.
  • 22. 22 5 aspek dasar • Lima aspek dasar yang penting dalam asuhan persalinan yang bersih dan nyaman. • Aspek tersebut melekat pada setiap persalinan (normal, patologis) • Lima aspek dasar tersebut disebut dengan “lima benang merah”, yaitu: – Membuat keputusan klinik – Asuhan sayang ibu dan sayang bayi – Pencegahan infeksi – Pencatatan (rekam medik) asuhan persalinan – Rujukan
  • 23. 23 Membuat keputusan klinik • Dihasilkan melalui serangkaian proses dan metode yang sistematik, menggunakan informasi dan hasil dari olah kognitif dan intuitif serta dipadukan dengan kajian teoritis dan intervensi berdasarkan bukti (evidence based) • 7 Langkah: • Pengumpulan data utama dan relevan • Mengintepretasikan data dan mengidentifikasi masalah • Membuat diagnosis atau menentukan masalah yang terjadi • Menilai adanya kebutuhan dan kesiapan intervensi untuk mengatasi masalah • Menyusun rencana pemberian asuhan atau intervensi untuk solusi masalah • Melaksanakan asuhan/intervensi terpilih • Memantau dan mengevaluasi efektifitas asuhan/intervensi
  • 24. Asuhan sayang ibu dan bayi • Asuhan yang menghargai budaya, kepercayaan dan keinginan sang ibu • Tanyakan kepada diri kita sendiri, seperti apa pelayanan yang ingin kita dapatkan? • Prinsip dasar: mengikutkan suami dan keluarga selama proses persalinan
  • 25. Asuhan sayang ibu dan sayng bayi • Tindakan harus diterapkan dalam setiap aspek asuhan untuk melindungi ibu, bayi, baru lahir, keluarga, penolong persalinan dan tenaga Kesehatan lainnya • Mengurangi resiko: bakteri, jamur, virus, menurunkan penyakit berbahaya (Hepatisis, HIV/AIDS)
  • 26. Pencatatan (rekam medik) asuhan persalinan • Catat semua asuhan yang telah diberikan • Jika tidak tercata dianggap asuhan tersebut tidak dilakukan • Bagian penting yang harus dilakukan • Mengkaji ulang catatan à menganalisa data lebih efektif • Partograf adalah bagian terpenting dalam proses pencatatan
  • 27. Rujukan • Rujuakan dalam kondisi optimal dan tepat waktu ke fasilitas rujukan atau fasilitas yang lebih lengkap àmampu menyelamatkan jiwa ibu dan bayi • 10-15% ibu mengalami permasalahan saat bersalin • Sangat sulit menduga kapan penyulit akan terjadi • Penolong persalinan harus mengetahui lokasi fasilitas rujukan secara optimal dan tepat waktu