Filosofi asuhan kebidanan mencakup prinsip memberdayakan perempuan, asuhan berkelanjutan yang melibatkan keluarga, dan kepercayaan bahwa kehamilan dan persalinan adalah proses alami. Lingkup asuhan kehamilan meliputi diagnosis awal, evaluasi ibu dan janin, serta intervensi gizi. Prinsip pokok asuhan memberikan perawatan aman dan memberdayakan ibu dalam membuat keputusan mengenai kesehatannya.
2. A. Filosofi Asuhan Kebidanan
• Filosofi kebidanan pd Kepmenkes
369 th 2007 ttg Standar Profesi
Bidan diartikan sbg keyakinan yg
dijadikan panduan dalam
memberikan asuhan kebidanan.
3. • Filosofi asuhan kebidanan tdk terlepas
dari sejarah lahirnya profesi Bidan
• Dokumen UNFPA (United Nation
Population Fund) yg berjudul The State
of The World’s Midwifery (2011)
menceritakan bhw bidan tdk terlahir
dari ilmu obstetric modern & cabang
khusus dari keperawatan – keberadaan
bidan mrpk salah satu upaya utk
kesejahteraan sosial dan kesehatan
masyarakat
4. • Berdasarkan sejarah
dibanyak Negara bidan
adalah sebutan bagi
perempuan yg bekerja
& melayani perempuan
(women centered) di
suatu komunitas
(community care) bkn
bekerja di RS maupun
institusi pelayanan
kesehatan.
5. Prinsip2 filosofi asuhan kebidanan yg hrs
diperhatikan bidan dlm memberikan asuhan
• Memberdayakan perempuan (women empowering)
dlm setiap asuhan yg diberikan sesuai dgn apa yg
dibutuhkan oleh ibu – diharapkan perempuan
mampu bertanggung jwb atas kesehatan mereka &
kesehatan keluarga
• Asuhan berkelanjutan (continuity of care) yaitu dr
sblm kehamilan sd usai masa nifas & menyeluruh
baik scr fisik, sosial maupun mental
6. • Bidan memberikan pelayanan di komunitas
dgn melibatkan peran serta & kepedulian
keluarga ibu yg mendapatkan asuhan
(women and family partnership)
• Keyakinan yg kuat utk membantu
perempuan dgn berpandangan bahwa
kehamilan & persalinan mrpk suatu bagian
kehidupan yg normal – bidan yakin bhw
melahirkan adl suatu pengalaman yg luar
biasa, yg mana memberikan arti tersendiri
bagi wanita, keluarganya & komunitasnya.
7. B. LingkupAsuhanKehamilan
Lingkup asuhan kehamilan sbb :
1. Penegakan diagnosis&penatalaksanaan awal
kehamilan (mengumpulkan data riwayat
kesehatan&kehamilan sebelumnya)
2. Pengkajian&evaluasi kesejahteraan wanita (px
fisik, palpasi abdominal&px panggul)
3. Pengkajian&evaluasi kesejahteraan janin (DJJ,
gerakan janin)
4. Tindakan utk meredakan ketidaknyamanan pd
kehamilan
5. Intervensi gizi pada kehamilan
6. Penapisan komplikasi pada ibu dan janin
8. C. PrinsipPokok AsuhanKehamilan
• Memahami bhw proses kehamilan&kelahiran
mrpk proses yg alamiah&fisiologis
• Mgkn asuhan yg sederhana, tdk mlkn intervensi
tanpa ada indikasi
• Asuhan yg diberikan aman&memberi kontribusi
pd keselamatan jiwa
• Terpusat pd ibu, bukan pd pemberi asuhan
kesehatan/ lembaga (Asuhan Sayang Ibu)
9. • Menjaga privasi&kerahasiaan ibu
• Membantu ibu agar merasa aman, nyaman,
&didukung scr emosional
• Memastikan bhw ibu mndptkn informasi,
penjelasan,&konseling yg cukup
• Mendorong ibu&klrga agar berperan aktif
dlm membuat keputusan stlh mndpt
penjelasan mengenai asuhan yg akan mereka
dapatkan
10. • Menghormati praktik2 adat&keyakinan
agama di lingkungan setempat
• Memantau kesejahteraan fisik, psikologi,
spiritual&sosial ibu/ keluarganya
• Memfokuskan perhatian pd peningkatan
kesehatan&pencegahan penyakit
11. E. TujuanAsuhanKehamilan
• Utk memfasilitasi hasil yg sehat&positif bagi
ibu maupun bayinya dgn cara membina hub
saling percaya dgn ibu
• Mendeteksi komplikasi yg dpt mengancam
jiwa
• Memberikan pendidikan
• Memantau kemajuan kehamilan utk
memastikan kesehatan ibu&tumbuh kembang
bayi
12. • Meningkatkan&mempertahankan kesehatan
ibu&bayi
• Mempersiapkan kelahiran (persalinan) yg
cukup bulan, melahirkan dgn selamat&trauma
seminimal mungkin
• Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan
dgn normal&pemberian ASI eksklusif
• Mempersiapkan peran ibu&keluarga dlm
menerima kelahiran bayi agar dpt tumbuh
kembang secara normal