Dokumen tersebut membahas rencana pengembangan Desa Wisata Jambu melalui berbagai program edukasi dan wisata yang melestarikan budaya lokal. Beberapa program utama meliputi edukasi pertanian, peternakan, kerajinan, dan budaya setempat serta wisata alam dan air. Semua program ditujukan untuk memperkenalkan masyarakat perkotaan pada kekayaan alam dan budaya pedesaan di Jambu.
2. Pembangunan dominan dilakukan secara sektoral dan lemah melalui
pendekatan satuan spatial (ruang)
UU No.6 Tahun 2014 Desa menjadikan Desa sebagai Ruang Adminstrasi
Pembangunan
Pembangunan Desa tidak terpisah dari Pengembangan Kawasan
Perdesaan (Kerjasama Antar Desa), Jadi semangat UU Desa itu
adalah kerjasama (Jiwa Gotong Royong) Bukan Persaingan
Monitoring
Evaluasi
Musyawarah
Desa
RPJMDes
RK Tahunan
APBDes
Implemetasi
3. LANDASAN HUKUM: MEMBANGUN
KAWASAN PERDESAAN
Pasal 83 ayat (2) UU No. 6 tahun 2014 Pembangunan Kawasan Perdesaan
dilaksanakan dalam upaya mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan,
pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat Desa di Kawasan Perdesaan melalui
pendekatan pembangunan partisipatif
Pasal 83 ayat (1) UU No. 6 tahun 2014 : perpaduan pembangunan antar desa...
Mengutamakan Nilai Kerjasama bukan Persaingan --- Penguatan Sosial --- Posisi
Tawar Masyarakat (Politik Lokal)
Memperhatikan Skala Ekonomi --- berorientasi Ekonomi Lokal
Mempertimbangkan Kesatuan Ekosistem --- memperhatikan keberlanjutan
sumberdaya alam dan lingkungan
5. Arah Bentuk BUMDes
Embrio Bisnis Start-up Bisnis UKM
Pemberdayaan &
pembentukan nilai tambah
SDA desa
Saham
Lebih dari 51% milik
pemerintah desa
Dana masyarakat desa
Penguatan
Permodalan
Hibah/
Bansos
• Kredit murah
• Dana bergulir
• Penyerta-an
modal
• Capacity building:
pelatihan,
pembinaan
• Infrastruktur
Manajemen Aset
Skema pembiayaan
khusus
Pemberdaya-an
6. Source - IG : @desawisatajambu - FB : Desa Wisata Jambu - Youtube : Desa Wisata Jambu Kediri
7. PRINSIP PENGEMBANGAN DESA
WISATA
• Tidak bertentangan dengan adat istiadat/budaya serta agama yang di anut
masyarakat.
• Memperhatikan unsur kelokalan ( Asli, Lokal, Unik, Indah) dan OVOP (One Village
One Product).
• Pembangunan fisik bukan mengarah ke kotakotaan.
• Masyarakat menjadi pelaku, pemilik, dan pengelola dari kegiatan wisata
(POKDARWIS Unit BUMDes sebagai Pengelola Desa Wisata).
• Menganut prinsip pembangunan berwawasan lingkungan.
8. PETA LOKASI DESA WISATA
JAMBU
• TABULAMPOT INDONESIA
• HOMESTAY KEBUN BIBIT KEDIRI
• TRADISI WIWIT PADI
• PERMAINAN OUTBOUND
• TUBING SUNGAI NIAGARA
• EDUKASI MENANGKAP LELE
• KELILING DESA MENGGUNAKAN SEPEDA TUA
• AGROWISATA PETIK KELENGKENG
• EDUKASI TANAM PADI
• EDUKASI TABULAMPOT
• EDUKASI MEMANDIKAN KERBAU
• EDUKASI TANAMAN BUAH LOKAL
• EDUKASI PETIK ALPUKAD
• EDUKASI PERAH KAMBING ETTAWA
• EDUKASI PENGOLAHAN YOGURT
• EDUKASI GAMELAN
• EDUKASI KERAJINAN MANFAATKAN LIMBAH KAYU
• EDUKASI PENGOLAHAN RENGGINANG
• EDUKASI MOTORIK JALAN SEJUTA WARNA
• EDUKASI SUNGAI SEJUTA IKAN
• TAMAN BACA MASYARAKAT
• PASAR PAPRINGAN
9. AGROWISATA EDUKASI PETIK
KELENGKENG• Merupakan wisata pertama yang terbentuk di
desa jambu,lokasinya berada di lahan
persawahan milik warga.Disini anak-anak
diajarkan tentang metode tanaman tumpang
sari,yang menjadi tanaman utamanya adalah
pohon klengkeng terus di bawahnya di kasih
tanaman lombok,kacang tanah atau kacang
panjang sehingga dalam satu lahan terdapat
beberapa jenis tanaman yang berbeda
sehingga pemanfaatan lahan lebih
maksimal.Setelah melakukan
pembelajran,anak-anak di persilahkan makan
buah klengkeng sepuasnya.
10. TABULAMPOT INDONESIA
• Tabulampot merupakan suatu istilah dari
tanaman buah dalam pot. Metode ini
merupakan metode budidaya tanaman
lahan sempit yang lebih mengoptimalkan
penggunaan pot dan tanaman buah-buahan
dalam pelaksanaannya. Metode budidaya
tanaman buah dalam pot (tabulampot)
dibuat untuk menjawab tantangan
keterbatasan lahan.
• Tanaman buah biasanya berpostur tinggi
dengan perakaran dalam. Tanaman ini
membutuhkan ruang tumbuh yang cukup
luas. Hal ini tentunya menyulitkan bagi
penduduk perkotaan dengan lahan yang
sangat terbatas.
11. WISATA SUNGAI SEJUTA IKAN
Merupakan objek wisata air pertama yang terbentuk di desa
jambu.Wisata ini memanfaatkan sungai irigasi untuk dijadikan
wahana wisata.Di sepanjang aliran sungai di beri jaring penyekat
agar ikan-ikan yang di tebar tidak ikut hanyut.Disni anak-anak bisa
erinteraksi langsung dengan ikan-ikan sambil berenang,memberi
makan ikan,dan juga bisa di gunakan untuk terapi kaki meskipun
tidak seperti ikan terapi yang asli,tp ckup membuat penasaran
warga untuk mencoba karena ikanya cukup besar-besar.Ikan yang
di tebar di sungai antara lain ikan nila,ikan mas (tombro),ikan
koi,ikan komet,dan masih banyak lgi ikan lainya.Ikan-ikan disini
juga sangat jinak terhadap pengunjung,ikan-ikan akan langsung
menyambut kaki-kaki pengunjung yang dimasukan ke dalam
air,serasa terapi tetapi lebih menantang adrenalin karena mulut
ikanya cukup lebar.Disini sangat aman untuk anak-anak karena
sungainya yang dangkal hanya sebatas lutut orang dewasa.Selain
ikan,dsini juga banyak spot-spot selfie yang tentunya
instagramable banget....
12. WISATA TUBING SUNGAI
• Merupakan pengembangan dari wisata sejuta ikan,yang
terletak di sungai serinjing/harinjing yang merupakan induk
sungai sejuta ikan.Disini kita akan di ajak menyusuri aliran
sungai serinjing sepanjang kurang lebih 2 km.Disini kita akan
disuguhi pemandangan hutan bambu yang msih sangat
alami.Pengunjung tidak perlu khawatir soal
keamanan,karena tiap peserta memakai
pelampung,helm,dan juga ada team pendamping untuk
memandu selama menyusuri sungai.Di akhir lintasan,kita
akan meluncur di bendungan setinggi 20 meter dengan
kemiringan 45 derajat.Ini merupakan klimaks dari
petualangan menyusuri sungai,sensasi meluncurnya tidak
akan pernah terlupakan dan bisa membuat ketagihan.Akan
tetapi wahana ini hanya bisa d gunakan saat musim
penghujan saja saat aliran sungai cukup deras.
13. EDUKASI TANAM PADI
• Masih satu lokasi dengan sungai sejuta ikan dan
tubing,Merupakan wisata edukasi untuk anak-anak
sekolah.Disini anak-anak diajarkan cara menanam
bibit padi yang benar,asal usul nasi dari mana?
Karena anak-anak perkotaan kalau di tanya asal
beras dari mana mereka pasti jawabnya dari
supermarket.sangat ironis sekali,hal ini karena
mereka cenderung bermain gadged/game online
daripada belajar dengan alam sekitar.
• Setelah aktifitas tanam padi,anak-anak bisa bermain
kotor-kotoran dengan mandi lumpur,ato sekedar lari-
larian di tengah sawah yang becek,jadi ingat iklan
“berani kotor itu BAIK.....”.
• Dengan adanya edukasi ini,diharapkan anak-anak
bisa tahu proses terbentuknya nasi yang mereka
makan sehari-hari.Tahu susahnya menanam
padi,memproses sampai menjadi nasi, agar mereka
tidak membuang-buang makanan.
14. MEMANDIKAN KERBAU
• Wahana ini juga salah satu favorit
anak-anak perkotaan,mereka bisa tahu
kearifan lokal pedesaan. Aktifitas
sehari-hari peternak kerbau, terutama
saat memandikan kerbau
mereka.Anak-anak di ajak langsung
memandikan sapi di sungai,bahkan
menaiki sapi yang sedang di
mandikan.mungkin itu adalah salah
satu pengalaman yang tidak akan
mereka lupakan selama menjadi warga
di kota.
15. KEBUN BIBIT KEDIRI CAFE &
RESTO
• Awalnya hanya tempat untuk berjualan aneka
bibit buah-buahan,lokasinya di jalur 0 propinsi
sehingga sangat mudah di akses dari segala
jurusan.Di sini di jadikan titik awal untuk
berkumpul sebelum melakukan edukasi di
seluruh desa Jambu.Disni anak-anak di
ajarkan tentang aneka buah-buahan lokal,ciri
fisik tiap tanaman buah,cara menanam bibit di
polibag,dan juga ada materi sambung bibit
atau lebih di kenal denga nama
okulasi.Dengan okulasi kita bisa membuat
beberapa varietas buah berbeda tetapi dalam
jenis yang sama,tidak bisa berbeda
buah.sebagai contoh: Di kebun bibit ada satu
pohon mangga yang jika berbuah ada
beberapa jenis,yaitu mangga
manalagi,mangga gadung,mangga
mahatir,mangga ki yoe jei.dan beberapa jenis
lainya.Selain itu disini juga ada resto untuk wali
murid atau guru-guru yang sedang menunggu
anak-anak mereka yang masih edukasi
16. PETERNAKAN KAMBING ETTAWA
• Disini anak-anak di ajak untuk berinteraksi
langsung dengan kambing ettawa,memberi
makan,naik di punggung kambing,lalu yang
paling menarik adalah memerah susu
kambingnya.Setelah memerah susu,anak-
anak bisa langsung minum susu kambing
yang masih fresh... Selain itu ada juga
edukasi membuat ice cream dari susu
kambing di campur lidah buaya yang
tentunya akan menambah pengalaman
anak-anak.
17. RUMAH YOGURT
• Selain memerah susu,disini juga ada edukasi
lanjutan tentang produk olahan susu.Antara lain
yang di buat edukasi adalah pengolahan susu segar
menjadi yogurt,permen dari susu dan juga
sabun/shampo dari susu kambing etawa atau susu
sapi.Bagi anak-anak yang paling digemari adalah
proses pembuatan yogurt dan permen.Anak-anak d
ajarkan tahapan membuat yogurt,karena untuk
membuat yogurt itu tidak mudah,kalau salah dalam
pemrosesan maka yogurt itu tidak akan jadi.Bukanya
menyehatkan malah bisa membuat sakit
perut.Karena pada dasarnya yogurt itu sangat baik
untuk pencernaan anak-anak.dengan pencernaan
yang sehat,asupan gizi akan mudah diserap oleh
usus kita.
18. JALAN SEJUTA WARNA
• Edukasi disini cenderung untuk
anak-anak paud dan taman
kanak-kanak. Karena materi
yang di ajarkan masih tahap
pengenalan macam-macam
warna, tebak-tebakan warna,
dan juga Selain itu bagi orang
dewasa, bisa di gunakan untuk
foto-foto selfie karena tempatnya
yang penuh dengan bunga dan
jalan pafing warna warni yang
sangat indah.
19. TAMAN BACA MASYARAKAT
• Di edukasi ini lebih kepada
pemahaman tentang literasi,
sejarah dan pengetahuan
mengenai bagai mana cerita
sebenarnya dongeng yang ada di
masyarakat itu tercipta tentang
legenda cerita nusantara dan juga
disini akan di ajarkan metode
membaca yang cepat dan benar.
20. EDUKASI PENGOLAHAN LIMBAH
KAYU ( ASK CRAFT )
• Disini anak-anak diajarkan untuk bisa
memanfaatkan sisa-sisa kayu yang tidak
terpakai. sisa limbah kayu bisa di olah menjadi
kerajinan yang mempunyai nilai jual lebih tinggi
daripada hanya untuk kayu bakar saja.
Misalnya saja yang paling mudah adalah
membuat gantungan kunci. Selain itu limbah
kayu bisa dibuat pigora foto yang unik, bahkan
jam dinding sesuai keinginan pemesan. Jadi
intinya tergolong barang limited edition, haha...
21. WISATA TANGKAP LELE
• Untuk wisata yang satu ini membutuhkan
ketangkasan dari para pesertanya.Berlokasi di
lahan persawahan dengan air sebatas mata
kaki,ratusan ikan lele di tebar untuk ditangkap
para peserta dengan menggunakan tangan
kosong.Keseruan bisa terlihat dari wajah-wajah
para peserta saat berupaya menangkap lele
yang cukup licin bercampur lumpur
sawah.Kepuasan terbesar adalah saat mereka
berhasil menangkap ikan lele,tentunya peserta
boleh membawa pulang hasil tangkapan
mereka,lumayan untuk lauk setelah pulang dari
berwisata.
22. RUMAH GAMELAN
• Merupakan wisata edukasi budaya yang ada di desa Jambu, disini anak-anak diperkenalkan
pada budaya gamelan jawa,mulai dari nama-nama tiap alat musik dan cara memainkanya.
Setelah mendapat materi tentang gamelan, mereka diberi kesempatan untuk bermain lagu-
lagu yang sederhana atau hanya sekedar main musik sebisanya. Diharapkan agar anak-
anak tidak melupakan kebudayaan jawa dan bisa melestarikanya suatu saat nanti.
23. PASAR PAPRINGAN
• Dengan setingan ala tempo dulu, dan
menggunakan pawon (dapur) yang masih
asli lengkap dengan ornamen-ornamen khas
pawon tempo dulu tanpa ada alat-alat
modern.Dsini lebih mengacu pada tempat
foto-foto saja.Ini sangat cocok bagi mereka
yang suka hunting spot-spot foto baru yang
belum ada di tempat wisata lainya. Dengan
memakai baju adat jawa,semakin menambah
kental kesan pedesaanya. Dan juga menjual
macam – majam jajanan tradisonal dan
tentunya tanpa bahan pengawet.