1. SATU TAHUN KEPEMIMPINAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN MINAHASA UTARA
PERIODE TAHUN 2016 – 2021
Sejak pengambilan sumpah dan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
Minahasa Utara Periode 2016-2021 oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Utara atas nama
Menteri Dalam Negeri, kami berdua telah berkomitmen untuk membangun Kabupaten
Minahasa Utara dengan semangat “MENGASIHI, MELAYANI, DAN MENSEJAHTERAKAN
MASYARAKAT”.
Dalam rentang waktu satu tahun sejak kami berdua dilantik, perkenankan kami
dengan hormat memberikan laporan pertanggung jawaban secara terbuka kepada
masyarakat Kabupaten Minahasa Utara, sebagai berikut:
BIDANG AGRIBISNIS
1. Rehabilitasi jalan produksi pertanian, baik di kawasan perkebunan maupun di kawasan
holtikultura sebanyak 23 kegiatan
2. Pembuatan irigasi air tanah sebanyak 6 unit
3. Pengembangan jaringan irigasi 3 unit
4. Renovasi lahan sawah 1 kegiatan
5. Pengadaan benih padi ladang sebanyak 7.905 kg
6. Pengadaan pupuk, pengadaan bibit buah-buahan seperti durian, pala, juga bibit
cengkeh, bibit tanaman bumbu dapur seperti cabe, tomat, seledri, bawang merah, jahe
dan kunyit.
7. Pengadaan vaksin rabies dan pengadaan obat-obatan ternak, pengadaan ternak sapi dan
babi.
8. Pelatihan bagi petani sebanyak 37 pelatihan.
9. Dengan dana APBN melalui Dinas Pertanian dan Peternakan provinsi Sulut, dilakukan
kegiatan Pengembangan padi sawah seluas 5000 Ha, Pengembangan komoditi jagung
hibrida seluas 16.000 Ha, Intensifikasi Kedele seluas 1000 Ha dan perluasan areal tanam
baru kedele seluas 1500 Ha berupa bantuan benih.
2. 10. Dari dana APBNP Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulut,Kabupaten Minahasa
Utara mendapat alokasi kegiatan pengembangan jagung hibrida berupa bantuan benih
dan pupuk NPK untuk areal seluas 15.000 Ha.
11. Juga dari dana APBN diberikan bantuan sarana produksi untuk pengembangan kawasan
cabe seluas 40 Ha, dan pisang seluas 30 Ha. Juga terdapat bantuan pengembangan
irigasi perpipaan sebanyak 8 unit, pengadaan embung 6 unit, bantuan Hand Tractor 20
unit, dan pompa air 10 unit.
Capaian produksi padi Tahun 2016 sebesar 50.625 Ton GKP, yang terdiri dari Padi Sawah
43.205 Ton dan Padi Ladang 7.420 Ton. Selain itu beberapa jenis tanaman lainnya juga
mengalami peningkatan dalam produksi seperti Jagung 96.146 Ton, Kedele 4.460 Ton,
Kacang Tanah 167 Ton, Kacang hijau 167 Ton, Ubi Kayu 4.380 Ton, Ubi Jalar 723 Ton, dan
Talas 2.141 Ton.
Capaian produksi bidang Holtikultura juga mengalami kenaikan di tahun 2016 seperti
Bawang Merah 206 Ton, Kacang Panjang 657 Ton, Tomat 932,2 Ton, Terong 562,6 Ton,
Ketimun 468,1 Ton.
Capaian produksi buah-buahan sebagai berikut: Alpukat 223 Ton, Duku/Langsa 725 Ton,
Durian 449 ton, Pepaya 1.381 Ton, Pisang 2.432 Ton, dan Rambutan 654 ton.
Komoditi Biofarmaka yang banyak ditanam oleh masyarakat di Kabupaten Minahasa
Utara adalah Jahe dengan produksi sebesar 105,93 Ton, Lengkuas 48,41 Ton, Kunyit 45,91
Ton. Sementara untuk tanaman hias diantaranya Anggrek dengan produksi 794 Tangkai,
Anthurium Bunga 542 Pohon, Soka 259 Pohon, serta Palem 388 Pohon.
Di bidang Perkebunan, beberapa komoditi unggulan masih berproduksi seperti Kelapa
45.778,5 Ton, Cengkeh 610 Ton, Pala 215 Ton, Kakao 198,29 Ton dan Aren 224,99 Ton.
Di bidang Peternakan, hasil produksi beberapa komoditi unggulan, yaitu Sapi 301,71
Ton, Babi 955,41 Ton, Kambing, 9,66 Ton, Ayam Buras 739,53 Ton, Ayam Pedaging 4.765, 06
Ton, Itik 2,83 Ton.
3. BIDANG PERIKANAN
1. Pembinaan kelompok ekonomi masyarakat pesisir
2. Pengembangan bibit ikan unggul sebanyak 1.835.000 juta ekor
3. Pendampingan pada 37 kelompok nelayan perikanan tangkap
4. Penyediaan sarana dan prasarana pengolahan dan pemasaran hasil perikanan
5. Pengelolaan produksi dan usaha pembudi dayaan ikan pada 18 kelompok budi
daya,dan bantuan rehabilitasi kolam budidaya pada 8 kelompok.
6. Pengadaan 4 Unit Perahu Katinting, 2 Unit Perahu Motor Longboat, 3 Unit Mesin
Katinting, 5 Unit Mesin Tempel 15 PK, 2 Unit Mesin Tempel 40 PK, 7 Unit Mesin
4. Tempel 15 PK, 4 Unit Perahu Bantu Penangkapan Ikan, 1 Paket Jaring dan
perlengkapannya, 3 Unit Motor Tempel 40 PK, 4 Unit Motor Tempel 25 PK, 5 Unit
Motor Tempel 15 PK, 30 Unit Mesin Katinting, 72 unit Freezer, Paket Karamba Jaring
Apung, dimana semua pengadaan di atas, diserahkan sebagai bantuan kepada
kelompok nelayan.
Pada Tahun 2016, pencapaian produksi perikanan budi daya tercatat sebesar
221.788,90 Ton. Untuk perikanan tangkap, secara umum hasil penangkapan ikan di
Kabupaten Minahasa Utara sebanyak 17.432,80 Ton.
BIDANG PARIWISATA DAN BUDAYA
1. Membuat dan merehabilitasi akses jalan masuk menuju ke destinasi wisata
2. Pengadaan pagar, penataan lahan, pengadaan toilet di gedung pusat informasi
pariwisata, penataan lahan parkir di obyek wisata Desa Lembean,
perawatan/pemeliharaan di Kompleks Taman Purbakala Waruga Sawangan, dan
mengorganisir kegiatan kebersihan di lokasi pariwisata.
3. Memfasilitasi pertemuan seniman dan budayawan Minahasa Utara serta
penyelenggaraan upacara adat , pengiriman misi kesenian keluar daerah untuk promosi
pariwisata, melaksanakan festival budaya daerah, Pemilihan Utu dan Keke Minahasa
Utara, Pemilihan Putri Pariwisata 2016, serta melaksanakan dan mengikuti berbagai
kegiatan di dalam maupun luar daerah untuk mempromosikan pariwisata Minahasa
Utara.
4. Bekerja sama dengan sanggar-sanggar seni di Kabupaten Minahasa Utara dalam
pengembangan kemitraan Pariwisata
5. Peningkatan pembangunan sarana/prasarana pariwisata
5. 6. Pelatihan pemandu wisata terpadu
Dalam pemilihan Nyong dan Noni Sulut Tahun 2016, Utu Minahasa Utara Julio
Pangemanan terpilih dan dinobatkan sebagai Nyong Sulut 2016, Maria Kalengkongan
menjadi Wakil I Noni Sulut 2016, dan Jeckly Tumangkeng menjadi Nyong Intelegensia
Sulut 2016.
Di Tahun 2016, jumlah kunjungan wisatawan ke berbagai obyek wisata yang ada di
Kabupaten Minahasa Utara sebanyak 31.032 orang, yang terdiri dari Wisatawan
Domestik 16.297 orang dan Wisatawan Manca Negara 14.735 orang.
9. BIDANG INDUSTRI DAN PERDAGANGAN
Dibidang Perindustrian, upaya untuk mewujudkan kawasan industry skala besar diarahkan
ke wilayah Kecamatan Kauditan dan Kecamatan Kema untuk mendukung Kawasan Ekonomi
Khusus (KEK) yang ada di Kota Bitung, dan di Kecamatan Likupang Barat, Kecamatan
Likupang Selatan, dan Kecamatan Likupang Timur. Untuk industri skala menengah dan
industri kecil tersebar di beberapa Kecamatan. Saat ini Jumlah Industri kecil dan menengah
Non Formal sebanyak 330 Usaha dan yang Formal sebanyak 276 Usaha. Pemerintah
Kabupaten Minahasa Utara melaksanakan pembinaan secara berkala terhadap para pelaku
industri tersebut.
Dibidang Perdagangan, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara juga memperhatikan
perkembangan pasar-pasar tradisional yang tersebar, seperti di Kecamatan Airmadidi,
Kecamatan Dimembe, Kecamatan Tatelu, Kecamatan Kema, Kecamatan Likupang Timur, dan
Kecamatan Kauditan. Pasar tradisional yang sudah tidak aktif, diaktifkan kembali.
BIDANG PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN
Di bidang Pendapatan, Realisasi PAD Tahun 2016 sebesar Rp. 49.558.356.239 yang berasal
dari Pajak Daerah Rp. 30.072.989.664., Retribusi Daerah Rp. 9.303.061.462,-, Pendapatan
hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp. 392.990.089,-, Lain-lain PAD
yang sah Rp. 9.789.315.024,-
APBD Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2016: Pendapatan (Pagu) sebesar
Rp.983.087.735.767,- dengan realisasi sebesar Rp. 882.106.661.430,- atau 89,73%, dengan
Belanja (Pagu) sebesar Rp. 1.072.103.314.448,- dengan realisasi sebesar Rp.
970.104.285.939,- atau 90,49%
Di Tahun 2016, untuk pertama kalinya Kabupaten Minahasa Utara mendapatkan
Opini Wajar Tanpa Pengecualian atas pemeriksaan Laporan Pertanggung Jawaban dan
Pengelolaan Keuangan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara oleh Badan Pemeriksa
Keuangan Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara.
10. BIDANG PENDIDIKAN
1. Pembangunan SMK Negeri II Likupang
2. Capaian Angka Partisipasi Murni SD 84, 57%, Capaian Angka Partisipasi Murni SMP
73,92%, dan Angka Putus Sekolah SD/SMP, capaian 7/11 Kasus .
3. Peringkat I tingkat Provinsi Sulawesi Utara dan diutus ke tingkat Nasional kategori PNS
Teladan, Guru Teladan, Kepala Sekolah Teladan, Pengawas Teladan, Tata Usaha Teladan.
4. Terdapat 8 siswa SD dan 8 Siswa SMP yang berprestasi sampai tingkat nasional dalam
berbagai bidang dan cabang olahraga, seperti Tenis Meja, Bulu Tangkis, Bola Volly dan
Catur, OSN IPA, Matematika dan FLS2N, serta Vokal Group dan Desain Poster.
11. BIDANG KESEHATAN
1. Kepedulian Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara kepada masyarakat dengan
memberikan Jaminan Pelayanan Kesehatan kepada masyarakat sebanyak 35.000 jiwa
2. Rehabilitasi sarana/Prasarana kesehatan seperti Poskesdes Sukur, Puskesmas Batu,
Puskesmas Tatelu, Puskesmas Airmadidi, Poskesdes Ehe,Pustu Tanggari,Pustu Sawangan,
dan Poskesdes Sampiri.
3. Peningkatan Puskesmas Kauditan dari Non Rawat Inap menjadi Puskesmas Rawat Inap.
4. Pengadaan 4 (empat) buah Mobil Puskesmas Keliling untuk Puskesmas Mubune,
Kolongan, Batu dan Talawaan.
5. Pengadaan Pusling Roda Dua sebanyak 8 (delapan) Unit untuk Puskesmas Tinongko,
Mubune, Likupang, Wori dan Batu.
6. Penambahan sarana/prasarana pemeriksaan laboratorium untuk Puskesmas Rawat Inap.
7. Penyediaan obat-obatan di Puskesmas dan jejaringnya
Di Tahun 2016, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara mendapatkan penghargaan
terbaik nasional terkait dengan Kabupaten yang peduli terhadap penyakit kusta, dengan
penghargaan Desa Sahabat Kusta secara Internasional.
Angka Kematian Ibu (absolut) 5 Kasus, Angka Kematian Bayi (absolut) 0 Kasus, Angka
Kematian Neonatal 5 Kasus, Angka Kematian Balita 0 Kasus, dan Balita Gizi Buruk 3 Kasus.
BIDANG PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU
Tahun 2016 terdapat 289 Investor yang melakukan investasi di Kabupaten Minahasa Utara,
dengan nilai investasi sebesar Rp. 166.183.000.000,- dibidang hotel dan rumah sakit. Tahun
2017 sampai tanggal 16 Februari 2017, terdapat 26 investor dengan jumlah investasi
Rp.11.925.500.000,-
Upaya untuk menarik para investor, salah satunya dengan melakukan penyederhanaan
proses perijinan, komitmen pelayanan yang terpadu satu pintu, dengan proses yang
mudah, cepat, akurat, dan tanpa pungutan liar. Saat ini terdapat 43 (Empatpuluh Tiga) jenis
perizinan yang ditangani oleh Dinas penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu.
BIDANG PEKERJAAN UMUM
1. Pembangunan jalan Kabupaten sepanjang 150 Km
2. Pembangunan Jembatan pada jalan Kabupaten 10 (sepuluh) Unit
3. Pembangunan jalan Provinsi 6,79 Km
4. Pembangunan jembatan pada jalan provinsi 35 (tigapuluh lima) Unit
5. Pembangunan jalan nasional 205,68 Km
6. Pembangunan jembatan pada jalan nasional 104 (seratus empat) Unit
Selain itu terdapat kegiatan pembuatan infrastruktur yang berasal dari dana APBN,
seperti proyek pembuatan jalan susun di perbatasan antara Manado dan Minahasa
Utara, pembuatan Waduk di Desa Kuwil, dan pembuatan Jalan Tol Manado-Minut dan
Bitung yang sementara dalam proses pelaksanaan.
12. BIDANG PENGAWASAN
Melaksanakan Tindak Lanjut Hasil Temuan BPK Perwakilan Sulawesi Utara Tahun 2015-2016
dimana terdapat 70 Temuan, dengan melaksanakan 4 (empat)kali Persidangan Majelis
TPTGR, dan dari total ganti rugi yang harus dibayarkan sebesar Rp. 1.746.579.429, telah
ditindak lanjuti sebesar Rp. 544.798.097. Jumlah peserta yang disidangkan sebanyak 40
orang.
Untuk Tahun 2017, dalam rangka meningkatkan kinerja bidang pengawasan, akan
dilaksanakan Program kegiatan Verifikasi Audit Pengawasan dan Jumpa Obrik (VAP-JO)
secara berkala setiap bulan, untuk menindak lanjuti hasil temuan oleh aparat pengawasan.
BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
1. Pemilihan dan pelantikan 56 (lima puluh enam) Kepala Desa/Hukum Tua di Tahun 2016
2. Penyaluran Dana Desa untuk 120 (Seratus Duapuluh) Desa dengan anggaran sebesar 77
(tujuh puluh tujuh) Milyar
BIDANG KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Jumlah penduduk Kabupaten Minahasa Utara sampai dengan bulan desember 2016
sebanyak 216.798 Jiwa, dengan rincian laki-laki 110.608 jiwa, perempuan 106.190 jiwa.
Dalam Tahun 2016, telah dilaksanakan pembuatan KTP-el pada masyarakat sebanyak 13.860
KTP-el , dan memfasilitasi pelaksanaan perkawinan massal sebanyak 68 (enampuluh
delapan) pasangan. Penerbitan Kartu Keluarga sebanyak 11.432 KK, Akte Kelahiran sebanyak
6.107 AK, Akte Perkawinan sebanyak 1.123 AP, dan Akte Kematian sebanyak 1.613 AK.
13. BIDANG PANGAN
Pembangunan Gudang Lumbung Pangan di Desa Likupang Satu, Desa Palaes, Desa Tiwoho,
Desa Watudambo untuk penyimpanan stok Pangan, dan memudahkan untuk
pendistribusian ketika diperlukan.
BIDANG POLITIK DAN KESATUAN BANGSA
Memelihara dan meningkatkan peran Forum Pembauran Kebangsaan dengan kegiatan-
kegiatan sosialisasi untukpeningkatan wawasan bagi Pengurus Forum Pembauran
Kebangsaan Desa/Kelurahan, dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para
pelajar SMA/SMK, untuk menangkal terjadinya permasalahan sosial di Kabupaten Minahasa
Utara. Selain itu pengawasan efektif terhadap perusahaan asing dan orang asing, serta
dilaksanakannya rapat KOMINDA dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat serta Forum
Kerukunan Umat Beragama (FKUB) secara berkala.
BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA
Pembangunan Tanggul Penahan Ombak di Desa Likupang Dua , serta pembangunan talud di
Desa Maen, Kelurahan Sarongsong Satu, Desa Kema Satu, Desa Kawangkoan, dan Desa
Tanggari untuk mencegah terjadinya bencana tanah longsor.
BIDANG KEPEGAWAIAN
Meningkatkan kompetensi Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Minahasa Utara dengan pelaksanaan Diklat Pra Jabatan sebanyak 229 CPNS, mengikut
sertakan 2 orang PNS untuk mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat III di PKP2A2 LAN
Pejompongan Jakarta, dan 1 PNS untuk mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat II di PKP2A2
LAN Makassar. Selain itu memberikan Ijin Belajar bagi 75 PNS yang ingin meningkatkan
kompetensi serta tingkat pendidikannya.
Pelaksanaan Uji Kompetensi melalui Assessment Center bagi para Pejabat di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara di Kantor Regional BKN XI Manado, serta pengisian
11 (sebelas) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama melalui seleksi terbuka dengan pembentukan
Panitia Seleksi.
BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
Kabupaten Minahasa Utara mendapatkan bantuan dari Kementrian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat berupa 1 (satu) Unit Buldozer, 1 (satu) Unit Eskavator, 1 (satu) Unit
Dump Truck, Pembangunan TPS 3R di 4 (empat) lokasi, serta Pembangunan Tempat
Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah dengan sistem control landfill, dengan anggaran 15 Milyar
Rupiah.
14. BIDANG PERHUBUNGAN DAN KOMINFO
Peningkatan pelayanan publik dan komitmen terhadap Sapu Bersih Pungli, dengan:
1. Penutupan pos-pos pemeriksaan di jalan yang menutup akses untuk terjadinya pungli
2. Transparansi pengurusan perijinan dan pengujian kendaraan
3. Adanya pelayanan di hari libur kecuali hari Minggu
4. Pengoperasian Terminal Tatelu
Dibidang infokom saat ini terdapat 82 Tower dari berbagai provider telekomunikasi
BIDANG PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Dalam Tahun 2016 setelah bersinergi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Minahasa Utara telah dihasil sebanyak 7 (tujuh) buah Peraturan Daerah, yaitu:
1. Analisis Dampak Lalulintas
2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2016-2021
3. Pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2015
4. Perangkat Desa
5. Pembentukan dan susunan Perangkat Daerah
6. APBD Perubahan Tahun 2016
7. APBD Tahun 2017
Selain Peraturan Daerah, selama Tahun 2016 telah dihasilkan Peraturan Bupati sebanyak
81 (delapan puluh satu) buah, serta 388 (tiga ratus delapan puluh delapan) Surat Keputusan
Bupati.
BIDANG ASET
Berkaitan dengan pensertifikatan Aset, sejak diusulkan dari tahun 2014 sebanyak 30 (tiga
puluh) bidang tanah milik Pemerintah kabupaten Minahasa Utara, di Tahun 2016 telah
direalisasikan sebanyak 8 (delapan) Bidang, dan yang lainnya akan menyusul di Tahun 2017.
BIDANG KELUARGA BERENCANA
Terbaik I tingkat Provinsi Sulut, Kelompok Pusat Informasi Konseling Remaja (PIKR) dan Bina
Keluarga Balita.
BIDANG PEREKONOMIAN
Perekonomian di Kabupaten Minahasa Utara didominasi oleh sector primer sebesar 39,58%
pada Tahun 2016, kemudian diikuti oleh sektor lainnya. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten
Minahasa Utara Tahun 2016 sebesar 7,42%-7,48%, PDRB ADHB diperkirakan mencapai Rp.
10,38 Trilyun , PDRB Perkapita (naik) diangka Rp. 54.060.000,-, Angka Harapan Hidup (Naik)
mencapai 70,83 Tahun, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami kenaikan pada
angka 71,68% , dengan angka kemiskinan (mengalami penurunan) 7,30%, dan tingkat
pengangguran (turun) diangka 7,71%
BIDANG KESRA
Pemberian bantuan/santunan duka bagi 546 kejadian duka dengan total anggaran Rp.
819.000.000,-.
Pemberian bantuan dana hibah bagi 192 Rumah Ibadah dengan total anggaran Rp.
2.780.000.000,-