rasio keuangan perusahaan

2. MACAM-MACAM RASIO
KEUANGAN
• RASIO LIKUIDITAS
• RASIO SOLVABILITAS
• RASIO AKTIVITAS
• RASIO PROFITABILITAS
• RASIO NILAI PASAR

4. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)
merupakan ratio yang digunakan
untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam memenuhi
kewajian financial jangka pendek
yang berupa hutang – hutang jangka
pendek (short time debt).

5.  CURRENT RATIO ( RASIO LANCAR)
Merupakan Rasio yang digunakan untuk
mengukur kemampuan perusahaan
dalam membayar kewajiban jangka
pendeknya dengan menggunakan
aktiva lancar yang dimiliki,
Current Ratio dapat dihitung dengan
rumus :
Aktiva Lancar
Hutang Lancar

6.  QUICK RATIO ( RASIO CEPAT )
Merupakan rasio yang digunaka untuk
mengukur kemampuan perusahaan
dalam membayar kewajiban jangka
pendeknya dengan menggunakan
aktiva yang lebih likuid .
Quick Ratio dapat dihitung dengan
rumus yaitu :
Aktiva Lancar – Persediaan
Hutang Lancar

7.  CASH RATIO ( RASIO LAMBAT)
Merupakan Rasio yang digunakan untuk
mengukur kemampuan perusahaan
dalam membayar kewajiban jangka
pendek dengan kas yang tersedia dan
yang disimpan diBank.
Cash Ratio dapat dihitung dengan
Rumus yaitu :
Cash + Efek
Hutang Lancar

9. Rasio Solvabilitas adalah ukuran yang
menggambarakan kemampuan suatu
perusahaan untuk membayar utang dalam
jangka panjang
Ratio Solvabilitas ini disebut juga Ratio leverage
yaitu mengukur perbandingan dana yang
disediakan oleh pemiliknya dengan dana yang
dipinjam dari kreditur perusahaan tersebut. Rasio
ini dimaksudkan untuk mengukur sampai
seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai oleh
hutang rasio ini menunjukkan indikasi tingkat
keamanan dari para pemberi pinjaman (Bank).

10.  TOTAL DEBT TO EQUITY RATIO
Bagian setiap rupiah modal sendiri yang
dijadikan jaminan untuk keseluruhan
hutang.
Rasio Total Hutang
Modal Sendiri

11.  TOTAL DEBT TO TOTAL CAPITAL ASSETS
Beberapa bagian dari keseluruhan dana
yang dibelanjai dengan utang. Atau
berapa bagian dari aktiva yang
digunakan untuk menjamin utang.
Rasio Total Hutang xTotal asset
Jumlah Modal

12.  LONG TERM DEBT TO EQUITY RATIO
Bagian setiap rupiah modal sendiri yang
dijadikan jaminan untuk hutang jangka
panjang.
Hutang Jangka Panjang
Modal Sendiri

13.  TIE (TIME INTEREST EARNED)
Besarnya jaminan keuntungan yang
digunakan untuk membayar bunga
Hutang jangka panjang
EBIT
________________________________________
Bunga Hutang Jangka Panjang

14.  TANGIBEL ASSETS DEBT COVERAGE
Besarnya aktiva tetap tangible yang
digunakan untuk menjamin hutang
jangka panjang setiap rupiahnya
Jumlah Aktiva – Intangibles Hutang Lancar
Hutang Jangka Panjang

16. Rasio aktivitas menunjukkan seberapa jauh
manajemen dapat mengumpulkan
penjualan yang cukup atas aktiva yg
digunakan, mengukur kemampuan
perusahaan dalam mengelola aset-
asetnya sehingga memberikan aliran kas
masuk bagi perusahaan

17.  RASIO PERPUTARAN PERSEDIAAN
Kemampuan dana yang tertanam
dalam inventory berputar dalam satu
periode tertentu.
Harga Pokok Penjualan
Inventory rata-rata

18.  AVERAGE DAY’S INVENTORY
Periode rata-rata persediaan berada di
gudang .
Inventory Rata-rata x 360
Harga Pokok Penjualan

19.  RASIO TOTAL ASSET TURNOVER
Kemampuan dana yang tertanam dlm
keseluruhan aktivaberputar dalam satu
periode tertentu, Atau kemampuan
dana yang diinvestasi- kan untuk
menghasilkan revenue.
Penjualan Netto
Jumlah Aktiva

20.  RECEIVABLE TURN OVER
Kemampuan dana yang tertanam
dalam piutang berputar dalam suatu
periode tertentu.
Penjualan Kredit
Piutang Rata-rata

21.  AVERAGE COLLECTION PERIOD
 Periode rata-rata yang dibutuhkan
dalam pengumpulan pihutang
Piutang rata-rata x 360
Penjualan Kredit

22.  WORKING CAPITAL TURN OVER
 Kemampuan modal kerja perusahaan
berputar dalam satu periode siklus kas
perusahaan
Penjualan Netto
Aktiva Lancar – Hutang Lancar

24. Rasio Provitabilitas menunjukkkan
gambaran tentang tingkat efektivitas
pengelolaan perusahaan dalam
menghasilkan laba

25.  GROSS PROFIT MARGIN (GPM)
 OPERATING PROFIT MARGIN (OPM)
Penjualan Netto – HPP
Penjualan netto
Penjualan Netto – HPP – Biaya Adm & Umum
Penjualan Netto

26.  NET PROFIT MARGIN (NPM)
Untuk melihat total keuntungan bersih
terhadap penjualan.
Laba Operasi Bersih
Penjualan Bersih

27.  Return to Total Asset (ROA)
Untuk melihat secara jauh asset dalam
menghasilkan tingkat laba.
Laba Bersih
Total Asset

28.  RETURN ON EQUITY (ROE)
Untuk meluhat tingkat keuntungan dari
investasi yang sudah ditanamkan.
Laba Bersih
Ekuitas pemegang saham

29.  Return On Investment (ROI)
Untuk melihat kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan laba dari seluruh
aktiva yang tersedia.
Investasi
Total Aktiva

30.  Operating Rasio
HPP + Biaya Adm + B. Penjualan + Biaya umum
Penjualan Netto

32. Rasio ini digunakan untuk mengukur
harga pasar relatif terhadap Nilai Buku
Perusahaan.

33.  Price Earning Ratio (PER)
 Devidend Yield
Untuk mengetahui besarnya return yang
akan diperoleh dari nilai investasi.
Harga Pasar per lembar
EPS
Harga beli saham
EPS

34.  DIVIDEND PAYOUT RATIO (RASIO
PEMBAYARAN DEVIDEN)
Adalah persentase laba yang
dibayarkan dalam bentuk deviden atau
rasio antara laba yang dibayarkan
dalam bentuk deviden dengan total
laba yang tersedia bagi pemegang
saham.
Deviden per lb saham x 100%
Laba per lb saham

35.  PBV (Price to Book Value)
BV adalah book value yang dihasilkan
dari ekuitas dibagi rata-rata jumlah
saham yang beredar. Semakin tinggi
nilai PBV nya maka semakin tinggi nilai
sahamnya.
Harga saham
Nilai ekuitas per saham(BV)

36. TERIMA
KASIH