Dokumen tersebut membahas berbagai ukuran demografi yang digunakan untuk mengukur tingkat fertilitas penduduk, seperti angka kelahiran kasar, angka kelahiran umum, angka kelahiran menurut umur, angka kelahiran total, rasio ibu anak, dan angka reproduksi kotor. Ukuran-ukuran tersebut dibedakan menjadi ukuran tahunan dan kumulatif.
2. PERTAMBAHAN JUMLAHPENDUDUKPERTAMBAHAN JUMLAHPENDUDUK
Rumus :Rumus : Pt = P0 + (B– D) + (Mm – Mk)
dengan:
Pt = jumlah penduduk pada tahun t
P0 = jumlah penduduk pada tahun dasar (0)
B = jumlah kelahiran pada jangka waktu 0 dan t
D = jumlah kematian dalam jangka waktu 0 dan t
Mm = jumlah migran masuk dalam jangka waktu 0 dan t
Mk = jumlah migran keluar dalam jangka waktu 0 dan t
4. PERTUMBUHAN PENDUDUKEKSPONENSIALPERTUMBUHAN PENDUDUKEKSPONENSIAL
1 Pt
r = --- x ln ( ----- )
t P0
Contoh:Contoh:
Jml penduduktahun 1990 = 6.059.564 dan meningkat
menjadi 6.980.589 pada tahun 2000. Maka pertumbuhan
penduduk pertahun secara eksponensial pada 1990-2000
adalah:
1 6.980.589
r = --------------- x ln ( --------------- )
2000-1990 6.059.564
1
= ----- x ln (1,151995) = 0,01415 = 1,415 % per tahun
10
5. BEBERAPA UKURAN DEMOGRAFIBEBERAPA UKURAN DEMOGRAFI
Bilangan = jml mutlak (absolut) penduduk atau kejadian
lainnya (kelahiran, kematian, migrasi) suatu wilayah dlm
jk wk ttt.
◘ jml penduduk Indonesia mnrt SP 2000 = 206 juta
◘ jml kelahiran Indonesia mnrt SP 2000 = 3 juta
Angka (rate) = banyaknya peristiwa vital suatu penduduk
dalam jangka waktu tertentu. Ada 2 (dua) macam:
1. Angka kasar (crude rate) → pembagi jml penduduk lengkap
2. Angka spesifik (specific rate) → pembagi kelompok penduduk ttt.
◘ CBRIndo mnrt SP1990 = 28 per1000 pddk.
◘ ASFR20-24 th mnrt SUPAS 1995 = 151 per
1000 wanita usia 20-24 tahun
6. BEBERAPA UKURAN DEMOGRAFIBEBERAPA UKURAN DEMOGRAFI
Rasio = bilangan yang menyatakan nilai relatif hasil
perbandingan dari dua bilangan (pembilang dan
penyebut), tetapi pembilang bukan merupakan bagian
dari penyebut.
a
Jadi ----
b
Contoh : Rasio jenis kelamin penduduk Indonesia tahun
2000 (perbandingan jml penduduk laki-laki dengan jml
penduduk perempuan) 101. Artinya terdapat 101
penduduk laki-laki diantara 100 penduduk perempuan.
7. BEBERAPA UKURAN DEMOGRAFIBEBERAPA UKURAN DEMOGRAFI
Proporsi = bilangan yang menyatakan nilai relatif hasil
perbandingan dari dua bilangan (pembilang dan
penyebut), tetapi pembilang merupakan bagian dari
penyebut, biasanya dinyatakan dlm perseratus atau
perseribu.
a
Jadi --------
a + b
Contoh : Proporsi penduduk Indonesia tinggal di daerah
perkotaan (perbandingan jml penduduk tinggal di
perkotaani dengan jml penduduk tinggal di perkotaan
dan jml penduduk tinggal di perdesaan) pada tahun 2000
= 42,0 persen dari seluruh jml penduduk Indonesia.
8. BEBERAPA UKURAN DEMOGRAFIBEBERAPA UKURAN DEMOGRAFI
Konstanta = bilangan tetap, misalnya 100, 1000 atau
100.000 yang berfungsi sbg pengali untuk memperjelas
hasil pengukuran. Konstanta biasanya dinyatakan
dengan K
Contoh : IMR Indonesia mnrt SP 2000 = 0,047, kemudian
dikalikan 1000 = 47; yg berarti dari setiap 1000 kelahiran
hidup di Indonesia terjadi 47 kematian bayi.
Ukuran kohor = sekelompok orang yg mempunyai
pengalaman waktu yg sama (biasanya 1 tahun) dari suatu
peristiwa ttt.
Contoh : kohorkelahiran : sekelompokorang yg dilahirkan
dalamtahun atau periode yg sama.
9. Perbedaan Fertilitas & Fecunditas
Fertilitas : jumlah kelahiran hidup oleh seorang atau
sekelompok perempuan (nyata telah lahir)
Fecunditas : kemampuan biologis perempuan untuk
menghasilkan anak lahir hidup (potensi)
Fecunditas sangat sulit diukur shg biasanya hanya
fertilitas (kelahiran hidup) yang dilakukan pengukuran
permasalahan
10. permasalahan
Pengukuran
Lebih kompleks dp pengukuran mortalitas krn
perempuan dpt melahirkan lebih dari satu kali, di lain
pihak perempuan hanya mengalami satu kali
kematian;
Perempuan yg tlh melahirkan tdk berarti menurunkan
risiko thdp kelahiran, sebaliknya perempuan yg
meninggal otomatis tidak ada risiko meninggal lagi;
Ada perempuan yg tdk mempunyai risiko melahirkan
11. Konsep & Definisi
Fertilitas : hasil reproduksi yg nyata dr seorang atau
sekelompok perempuan. Menyangkut
banyaknya bayi dilahirkan hidup.
Fecunditas: kemampuan biologis (potensi fisik)
seorang atau sekelompok perempuan
untuk melahirkan.
Lahir hidup: kelahiran bayi tanpa memperhitungkan
lama dlm kandungan pd saat dilahirkan
menunjukkan tanda-tanda kehidupan :
bernafas, jantung berdenyut, menangis.
12. Konsep & Definisi
Lahir mati : kelahiran yg berumur paling sedikit 28
minggu dalam kandungan tanpa
menunjukkan tanda-tanda kehidupan
Abortus : kematian janin dlm kandungan dg umur
kandungan kurang dari 28 minggu
(disengaja & tdk disengaja)
Masa reproduksi : perempuan berumur 15-49 tahun
atau usia subur
13. macamukuran
Secara umur ada dua macam:
1. Tahunan : pengukuran jml kelahiran pada suatu tahun ttt
dikaitkan dg jml penduduk yg mempunyai risiko
melahirkan pd tahun ybs.
◘ Angka kelahiran kasar (CBR)
◘ Angka kelahiran umum (GFR)
◘ Angka kelahiran menurut umur (ASFR)
◘ Angka kelahiran Total (TFR)
2. Kumulatif : mengukur rata-rata jml anak yg dilahirkan
oleh perempuan hingga mencapai umur tertentu.
◘ Rasio ibu anak (CWR)
◘ Angka reproduksi kasar (GRR)
◘ Angak reproduksi bersih (NRR)
14. dengan:
ukuran tahunan
Angka Kelahiran Kasar(Crude Birth Rate = CBR)Angka Kelahiran Kasar(Crude Birth Rate = CBR)
Banyaknya kelahiran hidup pada suatu periode (tahun)
per1000 pendudukpada periode yg sama.
B
CBR = ---- x k
P
Rumus :Rumus :
B= jml kelahiran selama suatu periode (1 tahun)
P= jml pendudukpertengahan periode (tahun)
k= konstanta = 1000
15. Contoh : tahun 2000 ada 122.670 kelahiran & jml penduduk
pertengahan tahun 2000 = 4.264.490 orang
ukuran tahunan
Angka Kelahiran Kasar(Crude Birth Rate = CBR)Angka Kelahiran Kasar(Crude Birth Rate = CBR)
BB
CBR = ---- x kCBR = ---- x k
PP
122.670122.670
= --------------- x 1000 == --------------- x 1000 = 28,8 per1000 pddk28,8 per1000 pddk
4.264.4904.264.490
Ukuran ini sangat kasarkrn membandingkan jml kelahiran dgUkuran ini sangat kasarkrn membandingkan jml kelahiran dg
jml penduduktengah tahun pada hal yg mempunyai risikojml penduduktengah tahun pada hal yg mempunyai risiko
melahirkan hanya perempuan usia 15-49 tahunmelahirkan hanya perempuan usia 15-49 tahun
16. dengan:
ukuran tahunan
Angka Kelahiran Umum (General Fertility Rate = GFR)Angka Kelahiran Umum (General Fertility Rate = GFR)
Banyaknya kelahiran hidup pada suatu periode (tahunan)
per1000 pendudukperempuan usia 15-49 tahun
pertengahan tahun periode/tahun yg sama.
B
GFR = ---------- x k
Pf 15-49
Rumus :Rumus :
B = jml kelahiran selama suatu periode (1 tahun)
Pf 15-49 = jml perempuan 15-49 th pertengahan tahun
k = konstanta = 1000
17. Contoh : tahun 2000 ada 122.670 kelahiran & jml penduduk
perempuan pertengahan tahun 2000 = 1.006.860 jiwa
ukuran tahunan
Angka Kelahiran Umum (General Fertility Rate = GFR)Angka Kelahiran Umum (General Fertility Rate = GFR)
122.670122.670
= --------------- x 1000= --------------- x 1000
1.006.8601.006.860
Ukuran ini masih bersifat umumkrn blmtidakUkuran ini masih bersifat umumkrn blmtidak
mempertimbangkan kelompokumurperempuan padahalmempertimbangkan kelompokumurperempuan padahal
tedapat variasi kemampuan melahirkan pada kelompokumurtedapat variasi kemampuan melahirkan pada kelompokumur
perempuan usia 15-49 tahunperempuan usia 15-49 tahun
BB
GFR = ---------- x kGFR = ---------- x k
PPff 15-4915-49
== 121,8 per1000 perempuan 15-49 tahun121,8 per1000 perempuan 15-49 tahun
18. dengan:
ukuran tahunan
Angka Kelahiran menurut Umur(Age Specific FertilityAngka Kelahiran menurut Umur(Age Specific Fertility
Rate = ASFR)Rate = ASFR)
Banyaknya kelahiran hidup pada perempuan kelompok
umurttt pada suatu periode (tahun) per1000 penduduk
perempuan kelompokumuryg sama pada pertengahan
tahun yg sama.
Bi
ASFRi = ------ x k (i = 1, 2, ….. 7)
Pf i
Rumus :Rumus :
Bi = jml kelahiran pd perempuan klp umuri pd suatu th
i = 1 utkkelompokumur15-19
i = 2 utkkelompokumur20-24
---------------
i = 7 utkkelompokumur45-49
Pf i = jml perempuan klp umuri pertengahan tahun
20. ukuran tahunan
Angka Kelahiran Total (Total Fertility Rate = TFR)Angka Kelahiran Total (Total Fertility Rate = TFR)
rata-rata anakyang akan dimiliki oleh seorang
perempuan pada akhirmasa reproduksinya dg ketentuan
perempuan tsb mengikuti pola fertilitas pada saat TFR
dihitung.
Rumus :Rumus : TFR = 5 x (ASFR1+ASFR2+…. + ASFR7)
Contoh dari tabel ASFR:
TFR = 5 x (47+163+226+214+99+36+10)
= 5 x 795
= 3.975 per1000 perempuan 15-49 tahun
= 3,975 perperempuan usia 15-49 tahun
21. dengan:
ukuran kumulatifukuran kumulatif
Rasio Ibu Anak(Child Woman Ratio = CWR)Rasio Ibu Anak(Child Woman Ratio = CWR)
rasio antara jml anakusia 0-4 tahun dg jumlah
perempuan usia 15-49 tahun.
P0-4
CWR = ---------- x k
Pf 15-49
Rumus :Rumus :
P0-4 = jml anakusia 0-4 tahun
Pf 15-49 = jml perempuan usia 15-49 tahun
k = konstanta = 1000
22. ukuran kumulatifukuran kumulatif
Rasio Ibu Anak(Child Woman Ratio = WR)Rasio Ibu Anak(Child Woman Ratio = WR)
P 0-4
CWR = ---------- x k
Pf 15-49
Contoh : P0-4 = 345.185
Pf 15-49 = 1.006.860
345.185.185
= --------------- x 1000= --------------- x 1000
1.006.8601.006.860
== 343 per1000 perempuan 15-49 tahun343 per1000 perempuan 15-49 tahun
23. dengan:
ukuran kumulatifukuran kumulatif
Angka Reproduksi Kotor(Gross Reprodaction Rate =Angka Reproduksi Kotor(Gross Reprodaction Rate =
GRR)GRR)
jumlah kelahiran hidup bayi perempuan dari suatu kohor
perempuan sepanjang masa reproduksinya, dg asumsi tdkada
yg meninggal sebelummengakhiri masa reproduksinya.
100100
GRR = ------- x TFRGRR = ------- x TFR
205205
Rumus :Rumus :
ASFRf
i = angka kelahiran bayi perempuan pd klp
umuri per1000 permpuan klp umuri
Dengan asumsi sekratio waktu lahir105
Jika jml kelahiran bayi perempuan perklp umurdiketahui
GRR = 5 x (ASFRGRR = 5 x (ASFRff
11+ASFR+ASFRff
22+ ….. + SFR+ ….. + SFRff
77))Rumus :Rumus :
24. Contoh : dengan asumsi rasio jenis kelamin waktu lahirdengan asumsi rasio jenis kelamin waktu lahir
= 105, maka GRRberdasarkan ASFRpd tabel di= 105, maka GRRberdasarkan ASFRpd tabel di
depan:depan:
Angka Reproduksi Kotor(Gross Reproduction Rate =Angka Reproduksi Kotor(Gross Reproduction Rate =
GRR)GRR)
Ukuran ini tidakmemperhitungkan kemungkinanUkuran ini tidakmemperhitungkan kemungkinan
meninggal dari bayi perempuan sebelummasameninggal dari bayi perempuan sebelummasa
reproduksinyareproduksinya
100
GFR = ------- x 3.975GFR = ------- x 3.975
205205
== 1.939 per1000 perempuan 15-49 tahun1.939 per1000 perempuan 15-49 tahun
ukuran kumulatifukuran kumulatif
25. ukuran kumulatifukuran kumulatif
Angka Reproduksi Bersih (Net Reprodaction Rate =Angka Reproduksi Bersih (Net Reprodaction Rate =
NRR)NRR)
rata-rata jml bayi perempuan dari suatu kohorhipotetis
dari 1000 perempuan dg memperhitungkan kemungkinan
meninggalnya perempuan-perempuan sebelum
mengakhiri masa reproduksinya.
Dengan asumsi bayi perempuan mengikuti pola fertilitas
dan pola mortalitas ibunya.
28. TFR& ALHIndonesiaTFR& ALHIndonesia
ASPEKASPEK LTR BLKGLTR BLKG TFRTFR ALHALH
Tempat tinggalTempat tinggal KotaKota 2,402,40 3,973,97
DesaDesa 2,982,98 4,484,48
WilayahWilayah JBJB 2,572,57 3,873,87
LJB ILJB I 3,103,10 5,065,06
LJB IILJB II 3,203,20 4,984,98
PendidikanPendidikan Tidak SekolahTidak Sekolah 2,662,66 4,274,27
Tak Tamat SDTak Tamat SD 3,233,23 4,754,75
Tamat SMPTamat SMP 2,962,96 4,344,34
Tamat SMU +Tamat SMU + 2,552,55 3,593,59
29. PengertianPengertian
MatiMati == keadaan menghilangnya semua tanda-keadaan menghilangnya semua tanda-
tanda kehidupan secara permanen, yg bisatanda kehidupan secara permanen, yg bisa
terjadi setiap saat setelah dilahirkan hidupterjadi setiap saat setelah dilahirkan hidup
Mati hanya bisa terjadi jika di didahuluiMati hanya bisa terjadi jika di didahului
dengan kelahiran hidupdengan kelahiran hidup
Mati hanya bisa terjadi jika di didahuluiMati hanya bisa terjadi jika di didahului
dengan kelahiran hidupdengan kelahiran hidup
30. Ukuran-ukuranUkuran-ukuran
1.1. Angka kematian kasar (Crude Death Rate = CDR)Angka kematian kasar (Crude Death Rate = CDR)
Banyaknya kematian pada suatu periode (tahun) tertentuBanyaknya kematian pada suatu periode (tahun) tertentu
per 1000 penduduk tengah periode/tahun yang samaper 1000 penduduk tengah periode/tahun yang sama
dengan:
D
CDR = --- x k
P
Rumus :Rumus :
D = jml kematian selama suatu periode (1 tahun)
P = jml penduduk pertengahan periode (tahun)
k = konstanta = 1000
31. Ukuran-ukuranUkuran-ukuran
Contoh : tahun 2000 ada 229.840 kematian & jml penduduk
pertengahan tahun 2000 = 13.600.000 orang
1.1. Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate = CDR)Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate = CDR)
DD
CDR = --- x kCDR = --- x k
PP
229.840229.840
= ---------- x 1000 == ---------- x 1000 = 16,9 per 1000 pddk16,9 per 1000 pddk
13.600.00013.600.000
Seperti fertilitas, ukuran ini juga sangat kasarkrnSeperti fertilitas, ukuran ini juga sangat kasarkrn
membandingkan jml kematian dg jml penduduktengah tahun,membandingkan jml kematian dg jml penduduktengah tahun,
pada hal kematian menurut umurcukup bervariasi.pada hal kematian menurut umurcukup bervariasi.
32. Ukuran-ukuranUkuran-ukuran
2.2. Angka kematian menurut Umur (Age Spedific DeathAngka kematian menurut Umur (Age Spedific Death
Rate = ASDR)Rate = ASDR)
Banyaknya kematian kelompok umur ttt pada suatuBanyaknya kematian kelompok umur ttt pada suatu
periode (tahun) tertentu per 1000 penduduk kelompokperiode (tahun) tertentu per 1000 penduduk kelompok
umur yg sama, tengah periode/tahun yang samaumur yg sama, tengah periode/tahun yang sama
dengan:
Di
ASDRi = --- x k
Pi
Rumus :Rumus :
Di = jml kematian kelompok umur i
Pi = jml penduduk kelompok umur i tengah tahun
k = konstanta = 1000
33. Ukuran-ukuranUkuran-ukuran
Contoh : tahun 2000 jml penduduk umur 40-44 tahun adalah
6.424 jiwa. Jml kematian penduduk 40-44 tahun
selama tahun 2000 = 92 jiwa.
2.2. Angka Kematian menurut Umur (Age Specific DeathAngka Kematian menurut Umur (Age Specific Death
Rate = ASDR)Rate = ASDR)
9292
= ------ x 1000= ------ x 1000
6.4246.424
D40-44
ASDR40-44 = ------ x 1000
P40-44
Rumus :Rumus :
== 14,3 per 1000 pddk 40-44 tahun14,3 per 1000 pddk 40-44 tahun
36. Ukuran-ukuranUkuran-ukuran
3.3. Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate = IMR)Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate = IMR)
Banyaknya kematian bayi (anak usia kurang satu tahun)Banyaknya kematian bayi (anak usia kurang satu tahun)
pada suatu periode (tahun) tertentu per 1000 kelahiranpada suatu periode (tahun) tertentu per 1000 kelahiran
hidup periode/tahun yang samahidup periode/tahun yang sama
dengan:
D<1
IMR = ---- x k
B
Rumus :Rumus :
D<1 = jml kematian bayi selama satu periode/tahun
B = jml lahir hidup selama periode/tahun yg sama
k = konstanta = 1000
37. Ukuran-ukuranUkuran-ukuran
Contoh : tahun 2000 jml kematian bayi 16.658 jiwa; jml
kelahiran hidup selama tahun 2000 = 342.692 jiwa.
3.3. Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate = IMR)Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate = IMR)
D<1
IMR = ---- x k
B
Rumus :Rumus :
16.65816.658
= -------- x 1000= -------- x 1000
342.692342.692
== 48,6 per 1000 kelahiran hidup48,6 per 1000 kelahiran hidup
38. Ukuran-ukuranUkuran-ukuran
4.4. Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate = MMR)Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate = MMR)
Banyaknya kematian ibu pada waktu hamil atau selamaBanyaknya kematian ibu pada waktu hamil atau selama
42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lama42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lama
& tempat kelahiran, yg disebabkan krn kehamilannya& tempat kelahiran, yg disebabkan krn kehamilannya
atau pengelolaannya, bukan oleh sebab-sebab lain padaatau pengelolaannya, bukan oleh sebab-sebab lain pada
suatu periode (tahun)suatu periode (tahun) per 100.000 kelahiran hidupper 100.000 kelahiran hidup
periode/tahun yang samaperiode/tahun yang sama
dengan:
Df
MMR = ---- x k
B
Rumus :Rumus :
Df = jml kematian ibu selama satu periode/tahun
B = jml lahir hidup selama periode/tahun yg sama
k = konstanta = 100.000
39. Ukuran-ukuranUkuran-ukuran
Contoh : tahun 2000 jml kematian ibu karena kehamilan dan
atau melahirkan = 250 jiwa; jml kelahiran hidup
selama tahun 2000 = 81.376 jiwa.
4.4. Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate = IMR)Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate = IMR)
Df
MMR = ---- x k
B
Rumus :Rumus :
250250
= ------- x 100.000= ------- x 100.000
81.37681.376
== 307 per 100.000 kelahiran hidup307 per 100.000 kelahiran hidup
40. Ukuran-ukuranUkuran-ukuran
ASPEKASPEK LTR BLKGLTR BLKG TFRTFR
Tempat tinggalTempat tinggal KotaKota 35,735,7
DesaDesa 58,058,0
WilayahWilayah JBJB 46,846,8
LJB ILJB I 58,358,3
LJB IILJB II 60,760,7
PendidikanPendidikan Tidak SekolahTidak Sekolah 77,577,5
Tak Tamat SDTak Tamat SD 63,463,4
Tamat SMPTamat SMP 54,554,5
Tamat SMU +Tamat SMU + 28,028,0
INDONESIAINDONESIA 52,252,2
IMR Indonesia menurut latar belakang, SDKI 1997IMR Indonesia menurut latar belakang, SDKI 1997
41. Jenis-jenisJenis-jenis
Migrasi Masuk :Migrasi Masuk : masuknya penduduk ke suatu daerah dg tujuanmasuknya penduduk ke suatu daerah dg tujuan
menetapmenetap
Migrasi Keluar :Migrasi Keluar : keluarnya penduduk dari suatu daerah asal kekeluarnya penduduk dari suatu daerah asal ke
suatu daerah tujuan untuk menetapsuatu daerah tujuan untuk menetap
Migrasi Neto :Migrasi Neto : selisih antara migrasi masuk dan migrasi keluarselisih antara migrasi masuk dan migrasi keluar
Migrasi Bruto :Migrasi Bruto : jumlah migrasijumlah migrasi masuk dan migrasi keluarmasuk dan migrasi keluar
Migrasi semasa hidup :Migrasi semasa hidup : migrasimigrasi berdasarkan tempat kelahiranberdasarkan tempat kelahiran
Migrasi risen :Migrasi risen : migrasimigrasi berdasarkan tempat tinggal lima tahunberdasarkan tempat tinggal lima tahun
yang laluyang lalu
Urbanisasi :Urbanisasi : persentase penduduk yang tinggal di wilayahpersentase penduduk yang tinggal di wilayah
perkotaanperkotaan
Urbanisasi :Urbanisasi : pemindahan & kepindahan penduduk dari suatupemindahan & kepindahan penduduk dari suatu
daerah lain untuk menetap di wilayag RI gunadaerah lain untuk menetap di wilayag RI guna
kepentingan negarakepentingan negara
42. Ukuran-ukuranUkuran-ukuran
Angka Urbanisasi (Urbanization Rate = UR)Angka Urbanisasi (Urbanization Rate = UR) adalahadalah
persentase penduduk yg tinggal di wilayah perkotaanpersentase penduduk yg tinggal di wilayah perkotaan..
dengan:
U
UR = ---- x k
P
Rumus :Rumus :
U = jml penduduk perkotaan
B = jml penduduk keseluruhan
k = konstanta = 100
43. Contoh : jml penduduk perkotaan DIY tahun 2000
adalah 1.798.513 jiwa & jmlh penduduk DIY
adalah 3.120.478 jiwa.
Angka Urbanisasi (Urbanization Rate =UR)Angka Urbanisasi (Urbanization Rate =UR)
1.798.513
UR = -------------- x 100
3.120.478
Rumus :Rumus :
== 5757,6 persen,6 persen
Ukuran-ukuranUkuran-ukuran
44. Ukuran-ukuranUkuran-ukuran
Rasio penduduk perkotaan dg penduduk perdesaanRasio penduduk perkotaan dg penduduk perdesaan
(ratio of urban-rural population = R(ratio of urban-rural population = Ru/ru/r))
dengan:
U
Ru/r = ---- x k
R
Rumus :Rumus :
U = jml penduduk perkotaan
R = jml penduduk perdesaan
k = konstanta = 100
45. Contoh : jml penduduk perdesaan Sumsel tahun 2000
adalah 4.494.586 jiwa & jmlh penduduk
perkotaan adalah 2.362.790 jiwa.
2.362.790
RRu/ru/r = -------------- x 100
4.494.586
Rumus :Rumus :
== 5252,6,6
Rasio penduduk perkotaan dg penduduk perdesaanRasio penduduk perkotaan dg penduduk perdesaan
(ratio of urban-rural population = R(ratio of urban-rural population = Ru/ru/r))
Ukuran-ukuranUkuran-ukuran
46. Ukuran-ukuranUkuran-ukuran
Angka Migrasi Masuk Kasar (Crude In-Migration Rate =Angka Migrasi Masuk Kasar (Crude In-Migration Rate =
CIMR) :CIMR) : banyaknya migran masuk pada suatu periodebanyaknya migran masuk pada suatu periode
per 1000 penduduk pada pertengahan periode ygper 1000 penduduk pada pertengahan periode yg
samasama
dengan:
IM
CIMR = ---- x k
P
Rumus :Rumus :
IM = jml migran masuk
P = jml penduduk pertengahan tahun
k = konstanta = 1000
47. Ukuran-ukuranUkuran-ukuran
Angka Migrasi Keluar Kasar (Crude Out-Migration RateAngka Migrasi Keluar Kasar (Crude Out-Migration Rate
= COMR) := COMR) : banyaknya migran keluar pada suatubanyaknya migran keluar pada suatu
periode per 1000 penduduk pada pertengahan periodeperiode per 1000 penduduk pada pertengahan periode
yg samayg sama
dengan:
OM
COMR = ---- x k
P
Rumus :Rumus :
OM = jml migran keluar
P = jml penduduk pertengahan periode
k = konstanta = 1000
48. Ukuran-ukuranUkuran-ukuran
Angka Migrasi Masuk Umur Tertentu (Age Specific In-Angka Migrasi Masuk Umur Tertentu (Age Specific In-
Migration Rate = ASIMR) :Migration Rate = ASIMR) : banyaknya migran masukbanyaknya migran masuk
kelompok umur ttt pada suatu periode per 1000kelompok umur ttt pada suatu periode per 1000
penduduk kelompok umur yg sama pada pertengahanpenduduk kelompok umur yg sama pada pertengahan
periode yg samaperiode yg sama
dengan:
IMi
ASIMR = ---- x k
Pi
Rumus :Rumus :
IMi = jml migran masuk kelompok umur i
Pi = jml penduduk kelompok umur i tengah tahun
k = konstanta = 1000
49. Ukuran-ukuranUkuran-ukuran
Angka Migrasi Keluar Umur Tertentu (Age SpecificAngka Migrasi Keluar Umur Tertentu (Age Specific
Out-Migration Rate = ASOMR) :Out-Migration Rate = ASOMR) : banyaknya migranbanyaknya migran
keluar kelompok umur ttt pada suatu periode per 1000keluar kelompok umur ttt pada suatu periode per 1000
penduduk kelompok umur yg sama pada pertengahanpenduduk kelompok umur yg sama pada pertengahan
periode yg samaperiode yg sama
dengan:
OMi
ASIMR = ---- x k
Pi
Rumus :Rumus :
OMi = jml migran keluar kelompok umur i
Pi = jml penduduk kelompok umur i tengah tahun
k = konstanta = 1000
50. Ukuran-ukuranUkuran-ukuran
Angka Migrasi Neto Umur Tertentu (Age Specific Net-Angka Migrasi Neto Umur Tertentu (Age Specific Net-
Migration Rate = ASNMR) :Migration Rate = ASNMR) : banyaknya migran keluarbanyaknya migran keluar
dikurangi migran masuk kelompok umur ttt pada suatudikurangi migran masuk kelompok umur ttt pada suatu
periode per 1000 penduduk kelompok umur yg samaperiode per 1000 penduduk kelompok umur yg sama
pada pertengahan periode yg samapada pertengahan periode yg sama
dengan:
NMi
ASNMR = ---- x k
Pi
Rumus :Rumus :
NMi = jml migran keluar dikurangi migran masuk
kelompok umur i
Pi = jml penduduk kelompok umur i tengah
periode
k = konstanta = 1000
51. PolaPola
Tinggi pada penduduk usia produktif;Tinggi pada penduduk usia produktif;
Memperoleh pekerjaan lebih baik;Memperoleh pekerjaan lebih baik;
Memperoleh pendidikan lebih baik;Memperoleh pendidikan lebih baik;
Lebih tinggi utk laki-laki; merupakan indikasi bahwaLebih tinggi utk laki-laki; merupakan indikasi bahwa
laki-laki lebih mobil daripada perempuan.laki-laki lebih mobil daripada perempuan.
52. FaktorPendorongFaktorPendorong
Makin berkurangnya sumber daya alam;Makin berkurangnya sumber daya alam;
Menyempitnya lapangan pekerjaan;Menyempitnya lapangan pekerjaan;
Adanya tekanan-tekanan atau diskriminasi;Adanya tekanan-tekanan atau diskriminasi;
Tidak cocok dg adat/budaya/kepercayaan tempat asal;Tidak cocok dg adat/budaya/kepercayaan tempat asal;
Pekerjaan atau perkawinan;Pekerjaan atau perkawinan;
Bencana alam.Bencana alam.
53. FaktorpenarikFaktorpenarik
Adanya kesempatan kerja;Adanya kesempatan kerja;
Pendapatan lebih baik;Pendapatan lebih baik;
Pendidikan lebih tinggi;Pendidikan lebih tinggi;
Lingkungan dan hidup yg lebih menyenangkan;Lingkungan dan hidup yg lebih menyenangkan;
Tarikan dari orang-orang yang diharapkan sbg tempatTarikan dari orang-orang yang diharapkan sbg tempat
berlindung;berlindung;
Adanya aktivitas-aktivitas di kota besar.Adanya aktivitas-aktivitas di kota besar.