AKuntansi manajemen

1. MATERI INISIASI 2
LAPORAN DAN ANALISIS KEUANGAN
EKMA4213 / MANAJEMEN KEUANGAN

2.  Laporan Keuangan Perusahaan
Dalam mengambil keputusan keuangan, seorang manajer
keuangan perlu memahami kondisi keuangan perusahaan.
Untuk itu ia perlu menganalisis terhadap laporan keuangan
perusahaan.
Laporan keuangan Merupakan catatan informasi keuangan
perusahaan pada suatu periode periode waktu tertentu yang
dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan
Ada 2 laporan keuangan perusahaan yang pokok yaitu
neraca dan laporan laba rugi.

3.  Neraca
Neraca, yaitu laporan keuangan yang menunjukkan posisi
kekayaan perusahaan, kewajiban keuangan dan modal sendiri
perusahaan pada waktu tertentu. Kekayaan disajikan pada sisi
aktiva, sedangkan kewajiban dan modal sendiri pada sisi pasiva.
Kekayaan = Kewajiban + Modal sendiri

4.  Laporan Laba Rugi
Laporan Laba Rugi, yaitu laporan yang menunjukkan laba atau rugi
yang diperoleh perusahaan dalam periode waktu tertentu.
Laba (atau Rugi) = Penghasilan dari Penjualan – Biaya dan Ongkos

5.  ANALISIS RASIO KEUANGAN
Dalam melakukakan analisa rasio keuangan, aspek-aspek yang dinilai
biasanya diklasifikasikan menjadi :
• Analisis rasio profitabilitas, yaitu rasio yang digunakan untuk
mengukur efisiensi penggunaan aktiva perusahaan (atau mungkin
sekelompok aktiva perusahaan) untuk menghasilkan keuntungan dan
menyokong pertumbuhan baik untuk jangka pendek maupun jangka
panjang.
• Analisis rasio solvabilitas, yaitu rasio yang menggambarkan
kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibannya, yang
diukur dengan membuat perbandingan seluruh kewajiban terhadap
seluruh aktiva dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap ekuitas.
• Analisis rasio likuiditas, yaitu rasio yang menggambarkan
kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban lancarnya yang
diukur dengan menggunakan perbandingan antara aktiva lancar
dengan kewajiban lancar.
• Analisis Rasio Stabilitas, yaitu rasio yang menggambarkan
kemampuan perusahaan dalam mempertahankan usahanya dalam
jangka waktu panjang tanpa harus menderita kerugian.

6. 1. Rentabilitas ekonomi. Mengukur kemampuan aktiva perusahaan
memperoleh laba dari operasi perusahaan.
2. Rentabilitas Modal Sendiri atau Return on Equity (ROE).
Mengukur seberapa besar banyaknya keuntungan yang menjadi hak
pemilik modal sendiri.
3. Return on Invenstment (ROI). Menggambarkan seberapa banyak
laba bersih yang bisa diperoleh dari suatu kekayaan yang dimiliki
oleh perusahaan.
 RASIO PROFITABILITAS
Rasio-rasio yang digunakan dalam menganalisis kemampuan perusahaan
menghasilkan keuntungan, diantaranya yang umum digunakan oleh para
analisis terdiri dari :

7. 1. Rasio utang. Rasio yang mengitung seluruh utang perusahaan.
2. Debt to Wquity Ratio (DER). Rasio yang menunjukkan
perbandingan antara utang dengan modal sendiri.
3. Time interest Earned (TIE). Rasio yang menunjukkan seberapa
banyak laba operasi mampu membanyar bunga utang.
4. Debt Service Coverage (DSC). Rasio yang menghitung kewajiban
dalam bentuk pembayaran angsuran pokok pinjaman.
 RASIO SOLVABILITAS
Rasio-rasio yang digunakan dalam menganalisis kemampuan perusahaan
memenuhi kewajiban jangka panjangnya, diantaranya yang umum
digunakan oleh para analisis terdiri dari :

8. 1. Current ratio. Rasio yang mengukur seberapa jauh aktiva lancar
perusahaan bisa dipakai untuk memenuhi kewajiban lancarnya.
2. Quick Ratio. Rasio yang mengukur seberapa jauh aktiva lancar
perusahaan (setelah harga persediaan dikeluarkan) bisa dipakai
untuk memenuhi kewajiban lancarnya,
 RASIO LIKUIDITAS
Rasio-rasio yang digunakan dalam menganalisis kemampuan perusahaan
memenuhi kewajiban keuangan jangka panjangnya, diantaranya yang
umum digunakan oleh para analisis terdiri dari :