File ini merupakan materi yang diberikan oleh dr. Andon FKUI RSCM dalam seminar Half a Deen 2012. Di sini membahas tentang kesiapan reproduksi perempuan ditinjau dari dunia medis. Intinya, umur dalam bentuk fisik paling siap yaitu ketika berumur 20-30 tahun.

1. Andon Hestiantoro
Divisi Imunoendokrinologi Reproduksi
Departemen Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
RS. Dr. Cipto Mangunkusumo
JAKARTA

2. Materi diskusi
 Definisi Kesiapan Reproduksi Perempuan
 Pubertas dan kehamilan
 Pembentukan organ genitalia perempuan
 Masalah yang dapat menghambat kesiapan
reproduksi perempuan :
 Fertilisasi, Implantasi, Kehamilan, Bayi, Anak,
Remaja, Usia reproduksi, Usia senja
 Simpulan

3. Kesiapan Reproduksi Perempuan
 Fertilisasi, Kehamilan dan persalinan terjadi
dan berlangsung dengan baik
 Morbiditas dan Mortalitas yang minimal

5. Kelainan kromosom

6. Inisiasi ovulasi pada pubertas
Indonesia, Pubertas = 9 tahun

7. Definisi pubertas
 Pubertas – istilah latin untuk “dewasa”
 Definisi sempit: proses seseorang siap
untuk proses reproduksi
 Aktivitas poros HPG/HPA
 Definisi luas: Proses transisi
perubahan fisik, psikologik dan
budaya, dari masa anak ke masa
dewasa

8. Peran Leptin pada inisiasi pubertas

9. Remaja

11. Intrauterin Androgen Obat hormon
berlebihan
Congenital
Adrenal
Hyperplasia
Implantasi
tidak
sempurma
PCOS
Homoseks
Abortus
IUGR
Preterm
Diabetes
PEB
Melitus
IUGR
Fetal Death
Macrosomia

12. Bayi dan Anak
PCOS

13. Reproduksi

14. Usia senja
Andersen AMN, et al. BMJ 2000;320(7251:1708-
1712

15. Rekayasa Reproduksi pada
perempuan usia senja
66 tahun

16. Simpulan
 Persiapan reproduksi melibatkan setiap rantai
kehidupan perempuan
 Terdapat masalah yang dapat menghambat
kesiapan reproduksi perempuan
 Kemajuan teknologi :
 Deteksi dini masalah
 Rekayasa Reproduksi
 Mempersiapkan fungsi reproduksi dengan baik
 Membantu mengatasi masalah reproduksi sehingga
perempuan mampu menjalankan fungsi reproduksi dengan
baik