SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
Parturition, Seven
Cardinal
Movements, dan
Pelvimetri Klinis
KULIAH PENYEGARAN
SENIN, 13-2-2017
NARASUMBER: DR. DR. J.M. SENO ADJIE, SPOG(K)
Fisiologi Kehamilan
Persalinan
suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup, dari dalam
uterus melalui vagina atau jalan lain ke dunia luar
SEBAB TERJADINYA PROSES PERSALINAN
1. Penurunan fungsi plasenta : kadar progesterone menurun mendadak,
nutrisi janin dari plasenta berkurang.
2. Tekanan pada ganglion servikale dari pleksus Frankenhauser, menjadi
stimulasi (pacemaker) bagi kontraksi otot polos uterus.
3. Iskemia otot-otot uterus karena pengaruh hormonal dan beban,
semakin merangsang terjadinya kontraksi.
4. Peningkatan beban / stress pada maternal maupun fetal dan
peningkatan estrogen mengakibatkan peningkatan aktifitas kortison,
prostaglandin, oksitosin, menjadi pencetus rangsangan untuk proses
persalinan
CRH Receptors
CRH disekresi oleh plasenta 
sirkulasi maternal dan fetal
CRH berikatan dgn reseptor
CRH type 1 R
(G Protein couple receptor).
Ibu CRH-R 
Hipofisis, myometrium,
kelenjar adrenal
Fetus CRH-R 
Hipofisis, Kelenjar Adrenal,
Paru-paru
IBU + FETUS  inisiasi
perubahan yang
menyebabkan persalinan
stimulasi plasenta melepaskan CRH
Glukokortikoid stimulasi gen CRH dan
produksi CRH  CRH stimulasi hipofisis
Produksi corticotropin
Adrenal cortex melepaskan cortisol +DHEAS
Sintesis estrogen
“Kadar CRH memiliki hubungan yang spesifik dengan risiko preterm
 Kadar CRH maternal adalah prediktor paling akurat.”
CRH pada fetus
Sintesis kortisol
oleh kelenjar
adrenal dan
maturasi paru
Maturasi paru
peningkatan
protein surfaktan A
dan fosfolipif
Pro-inflamasi +
stimulasi
kontraksi 
meningkatkan
prostaglandin
CRH stimulasi
adrenal fetus 
Pembentukan DHEA
oleh plasenta 
Prekursor
estrogen 
induksi
kontraksi.
Aktivasi Miometrium
Aktivasi “ Contraction associated proteins” 
Relaksasi vs Kontraksi
3 jenis:
1. Interaksi aktin dan myosin
2. Eksitabilitas myometrium
3. Konektivitas interselular
1
• Stretching myometrium (fetal growth)mitogen
activated protein kinase
2
• Peningkatan cAMP intrasel
• Aktivasiprotein kinase A.
3
• Inaktivasi myosin light chain
4
•Kontraksi
Aktivasi Membran
Produksi protein surfaktan,
fosfolipid, dan sitokin inflamasi
pada cairan ketuban
Peningkatan aktivitas COX-
2 dan PGE2 dalam amnion
Mediator inflamasi
dalam amnion
Korion di bawah amnion 
Produksi PDGH (prostaglandin
dehydrogenase)
“Inactivator” Prostaglandin
Pelepasan
Metalloprotease
Membran
melemah
CRH
MMP-9
Degradasi
Kolagen
Struktur
Serviks
PERSALINAN DITENTUKAN OLEH 3 FAKTOR "P" UTAMA
1. Power His (kontraksi ritmis otot polos uterus), kekuatan
mengejan ibu, keadaan kardiovaskular respirasi metabolik
ibu.
2. Passage  Keadaan jalan lahir
3. Passanger  Keadaan janin (letak, presentasi,
ukuran/berat janin, ada/tidak kelainan anatomik mayor)
(++ faktor "P" lainnya : psychology, physician, position)
Dengan adanya keseimbangan / kesesuaian antara faktor-
faktor "P" tersebut, persalinan normal diharapkan dapat
berlangsung.
persalinan
passang
er
passage
power
Jika ada gangguan
diantara ketiga faktor
tersebut 
persalinan tidak
dapat terjadi
Dalam persalinan, janin turun sesuai sumbu
jalan lahir
 Harus ada kesesuaian antara jalan lahir
dan janin yang akan melalui jalan lahir
 Jika pada nulipara, kepala belum masuk
PAP pada usia kehamilan 36-37minggu
(dinding abdomen masih kuat, sehingga
untuk mengurangi tekanan intra
abdomen)  CPD ???
PELVIC
BONES
cardinal movements
1. Engaged
2. Descent
3. Flexion
4. Internal
Rotation
5. Extension
6. Eksternal
rotation
7. Ekspulsion
Posisi janin saat memasuki
pintu atas panggul
Kepala bayi masuk PAP dengan
diameter terkecil pada diameter
anteroposterior panggul
Pada VT didapatkan sutura sagital
melintang,
CPD = BPD janin > diameter AP
panggul atas
Pelvimetry
It is assessment of the pelvic diameters and capacity done at 38-39 weeks. It includes:
 Clinical pelvimetry:
o Internal pelvimetry for:
 inlet,
 cavity, and
 outlet.
o External pelvimetry for:
 inlet and
 outlet.
 Imaging pelvimetry:
o X-ray.
o Computerised tomography (CT).
o Magnetic resonance imaging (MRI) .
PELVIMETRI
Pintu atas panggul
Bidang yang dibentuk oleh:
promontorium, linea innominata
(terminalis), dan pinggir atas simfisis
Diameter antero posterior
merupakan diameter yang paling
kecil ( >10cm)
 Sesuai dengan DBP ± 9,5cm
MID PELVIC
Bagian terkecil adalah
antero posterior
Distansia interspinarum
(DI) + 10.5 cm.
Diameter anterior
posterior (AP) + 11.5 cm,
diameter sagitalis
posterior 5 cm
PINTU BAWAH PANGGUL
Diameter AP (9,5-11,5)
Diameter transversal (11cm).
Pintu bawah panggul 
sempit  jarak antara kedua
tuberositas lebih kecil dari
8cm.
Dikatakan sempit bila jumlah
kedua diameter < 15 cm atau
bila diameter intertuberosum
< 8 cm
Passage
Jenis Rongga Panggul
Passenger
Letak
•Sumbu janin
terhadap
sumbu tubuh
ibu
•Memanjang
•Lintang
Presentasi
• Bagian
terbawah janin
di bawah uterus
• Kepala
• Bokong
• Bahu
• Muka
• Rangkap
Posisi
• Kedudukan
bagian
terbawah janin
di bawah uterus
terhadap
sumbu tubuh
ibu
Sikap
• Hubungan
bagian-bagian
janin terhadap
sumbu
tubuhnya
• Fleksi
• Defleksi
ringan,
sedang,
maksimal
Posisi Janin
Sikap Janin
Seven Cardinal Movements
Seven Cardinal Movements
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Perubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP fPerubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP fharry christama
 
Proses persalinan normal
Proses persalinan normalProses persalinan normal
Proses persalinan normalelisa novi
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaFuji Astuti
 
Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminens
Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri IminensPemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminens
Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminensandikabudiarto
 
Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalHendrik Sutopo
 
USG dasar dalam kehamilan
USG dasar dalam kehamilanUSG dasar dalam kehamilan
USG dasar dalam kehamilanHendrik Sutopo
 
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 harimemberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hariDemey Bd
 
Perdarahan ante partum
Perdarahan ante partumPerdarahan ante partum
Perdarahan ante partumDokter Tekno
 
7d persalinan sungsang
7d persalinan sungsang7d persalinan sungsang
7d persalinan sungsangJoni Iswanto
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerJafar Nyan
 

What's hot (20)

Letak lintang
Letak lintangLetak lintang
Letak lintang
 
Kardiotokografi
KardiotokografiKardiotokografi
Kardiotokografi
 
Distosia bahu
Distosia bahuDistosia bahu
Distosia bahu
 
Perubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP fPerubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP f
 
Hepatitis B dalam kehamilan
Hepatitis B dalam kehamilan   Hepatitis B dalam kehamilan
Hepatitis B dalam kehamilan
 
Proses persalinan normal
Proses persalinan normalProses persalinan normal
Proses persalinan normal
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematoma
 
Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminens
Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri IminensPemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminens
Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminens
 
Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan Normal
 
USG dasar dalam kehamilan
USG dasar dalam kehamilanUSG dasar dalam kehamilan
USG dasar dalam kehamilan
 
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 harimemberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
 
Partus lama
Partus lamaPartus lama
Partus lama
 
Perdarahan ante partum
Perdarahan ante partumPerdarahan ante partum
Perdarahan ante partum
 
Gawat janin
Gawat janinGawat janin
Gawat janin
 
Anatomi panggul
Anatomi panggulAnatomi panggul
Anatomi panggul
 
7d persalinan sungsang
7d persalinan sungsang7d persalinan sungsang
7d persalinan sungsang
 
Manuver leopold
Manuver leopoldManuver leopold
Manuver leopold
 
Ppt blighted ovum
Ppt blighted ovumPpt blighted ovum
Ppt blighted ovum
 
Ikterus Neonatorum
Ikterus NeonatorumIkterus Neonatorum
Ikterus Neonatorum
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskuler
 

Similar to 7 Gerakan Utama Persalinan

126558_Proposal Penelitian NAL.pptx
126558_Proposal Penelitian NAL.pptx126558_Proposal Penelitian NAL.pptx
126558_Proposal Penelitian NAL.pptxbenedicta bestari
 
DISTOSIA PERSALINAN.pptx
DISTOSIA PERSALINAN.pptxDISTOSIA PERSALINAN.pptx
DISTOSIA PERSALINAN.pptxssusere9b521
 
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalDokter Tekno
 
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasiKonsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasipjj_kemenkes
 
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasiKonsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasipjj_kemenkes
 
Fisiografi persalinansdjfsjkdgf
Fisiografi persalinansdjfsjkdgfFisiografi persalinansdjfsjkdgf
Fisiografi persalinansdjfsjkdgfVimz SpecialOps
 
Konsep askep pada ibu hamil melahirkan dan nifas
Konsep askep pada ibu hamil melahirkan dan nifasKonsep askep pada ibu hamil melahirkan dan nifas
Konsep askep pada ibu hamil melahirkan dan nifassitilaitupa
 
5P dalam persalinan-dikompresi.pdf
5P dalam persalinan-dikompresi.pdf5P dalam persalinan-dikompresi.pdf
5P dalam persalinan-dikompresi.pdfLindaYulyani1
 
LP ASKEB PERSALINAN PATOL ERFANDA PUSPITA .doc
LP ASKEB PERSALINAN PATOL ERFANDA PUSPITA .docLP ASKEB PERSALINAN PATOL ERFANDA PUSPITA .doc
LP ASKEB PERSALINAN PATOL ERFANDA PUSPITA .docElviWidiastutiSpog
 
Persalinan normal.ppt
Persalinan normal.pptPersalinan normal.ppt
Persalinan normal.pptsusan71664
 
obstetri letak sungsang dan lintang
obstetri letak sungsang dan lintangobstetri letak sungsang dan lintang
obstetri letak sungsang dan lintangKamilatulKhuriyah
 
4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibueka f
 
REFERAT PPT fisiologi persalinan.pptx
REFERAT PPT fisiologi persalinan.pptxREFERAT PPT fisiologi persalinan.pptx
REFERAT PPT fisiologi persalinan.pptxKarinaWindya
 

Similar to 7 Gerakan Utama Persalinan (20)

126558_Proposal Penelitian NAL.pptx
126558_Proposal Penelitian NAL.pptx126558_Proposal Penelitian NAL.pptx
126558_Proposal Penelitian NAL.pptx
 
DISTOSIA PERSALINAN.pptx
DISTOSIA PERSALINAN.pptxDISTOSIA PERSALINAN.pptx
DISTOSIA PERSALINAN.pptx
 
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normal
 
Kunjungan ulang hamil
Kunjungan ulang hamilKunjungan ulang hamil
Kunjungan ulang hamil
 
Asuhan intra natal AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan  intra natal AKPER PEMKAB MUNA Asuhan  intra natal AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan intra natal AKPER PEMKAB MUNA
 
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasiKonsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
 
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasiKonsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
 
Fisiografi persalinansdjfsjkdgf
Fisiografi persalinansdjfsjkdgfFisiografi persalinansdjfsjkdgf
Fisiografi persalinansdjfsjkdgf
 
Obsgin AKPER PEMKAB MUNA
Obsgin AKPER PEMKAB MUNA Obsgin AKPER PEMKAB MUNA
Obsgin AKPER PEMKAB MUNA
 
Obsgin
ObsginObsgin
Obsgin
 
Konsep askep pada ibu hamil melahirkan dan nifas
Konsep askep pada ibu hamil melahirkan dan nifasKonsep askep pada ibu hamil melahirkan dan nifas
Konsep askep pada ibu hamil melahirkan dan nifas
 
5P dalam persalinan-dikompresi.pdf
5P dalam persalinan-dikompresi.pdf5P dalam persalinan-dikompresi.pdf
5P dalam persalinan-dikompresi.pdf
 
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
 
Obsgin
ObsginObsgin
Obsgin
 
Proses persalinan-normal-eb1
Proses persalinan-normal-eb1Proses persalinan-normal-eb1
Proses persalinan-normal-eb1
 
LP ASKEB PERSALINAN PATOL ERFANDA PUSPITA .doc
LP ASKEB PERSALINAN PATOL ERFANDA PUSPITA .docLP ASKEB PERSALINAN PATOL ERFANDA PUSPITA .doc
LP ASKEB PERSALINAN PATOL ERFANDA PUSPITA .doc
 
Persalinan normal.ppt
Persalinan normal.pptPersalinan normal.ppt
Persalinan normal.ppt
 
obstetri letak sungsang dan lintang
obstetri letak sungsang dan lintangobstetri letak sungsang dan lintang
obstetri letak sungsang dan lintang
 
4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu
 
REFERAT PPT fisiologi persalinan.pptx
REFERAT PPT fisiologi persalinan.pptxREFERAT PPT fisiologi persalinan.pptx
REFERAT PPT fisiologi persalinan.pptx
 

Recently uploaded

2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 

Recently uploaded (20)

2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 

7 Gerakan Utama Persalinan

  • 1. Parturition, Seven Cardinal Movements, dan Pelvimetri Klinis KULIAH PENYEGARAN SENIN, 13-2-2017 NARASUMBER: DR. DR. J.M. SENO ADJIE, SPOG(K)
  • 2. Fisiologi Kehamilan Persalinan suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup, dari dalam uterus melalui vagina atau jalan lain ke dunia luar SEBAB TERJADINYA PROSES PERSALINAN 1. Penurunan fungsi plasenta : kadar progesterone menurun mendadak, nutrisi janin dari plasenta berkurang. 2. Tekanan pada ganglion servikale dari pleksus Frankenhauser, menjadi stimulasi (pacemaker) bagi kontraksi otot polos uterus. 3. Iskemia otot-otot uterus karena pengaruh hormonal dan beban, semakin merangsang terjadinya kontraksi. 4. Peningkatan beban / stress pada maternal maupun fetal dan peningkatan estrogen mengakibatkan peningkatan aktifitas kortison, prostaglandin, oksitosin, menjadi pencetus rangsangan untuk proses persalinan
  • 3. CRH Receptors CRH disekresi oleh plasenta  sirkulasi maternal dan fetal CRH berikatan dgn reseptor CRH type 1 R (G Protein couple receptor). Ibu CRH-R  Hipofisis, myometrium, kelenjar adrenal Fetus CRH-R  Hipofisis, Kelenjar Adrenal, Paru-paru IBU + FETUS  inisiasi perubahan yang menyebabkan persalinan
  • 4. stimulasi plasenta melepaskan CRH Glukokortikoid stimulasi gen CRH dan produksi CRH  CRH stimulasi hipofisis Produksi corticotropin Adrenal cortex melepaskan cortisol +DHEAS Sintesis estrogen “Kadar CRH memiliki hubungan yang spesifik dengan risiko preterm  Kadar CRH maternal adalah prediktor paling akurat.”
  • 5. CRH pada fetus Sintesis kortisol oleh kelenjar adrenal dan maturasi paru Maturasi paru peningkatan protein surfaktan A dan fosfolipif Pro-inflamasi + stimulasi kontraksi  meningkatkan prostaglandin CRH stimulasi adrenal fetus  Pembentukan DHEA oleh plasenta  Prekursor estrogen  induksi kontraksi.
  • 6.
  • 7. Aktivasi Miometrium Aktivasi “ Contraction associated proteins”  Relaksasi vs Kontraksi 3 jenis: 1. Interaksi aktin dan myosin 2. Eksitabilitas myometrium 3. Konektivitas interselular
  • 8. 1 • Stretching myometrium (fetal growth)mitogen activated protein kinase 2 • Peningkatan cAMP intrasel • Aktivasiprotein kinase A. 3 • Inaktivasi myosin light chain 4 •Kontraksi
  • 9. Aktivasi Membran Produksi protein surfaktan, fosfolipid, dan sitokin inflamasi pada cairan ketuban Peningkatan aktivitas COX- 2 dan PGE2 dalam amnion Mediator inflamasi dalam amnion
  • 10. Korion di bawah amnion  Produksi PDGH (prostaglandin dehydrogenase) “Inactivator” Prostaglandin Pelepasan Metalloprotease Membran melemah CRH MMP-9 Degradasi Kolagen Struktur Serviks
  • 11.
  • 12. PERSALINAN DITENTUKAN OLEH 3 FAKTOR "P" UTAMA 1. Power His (kontraksi ritmis otot polos uterus), kekuatan mengejan ibu, keadaan kardiovaskular respirasi metabolik ibu. 2. Passage  Keadaan jalan lahir 3. Passanger  Keadaan janin (letak, presentasi, ukuran/berat janin, ada/tidak kelainan anatomik mayor) (++ faktor "P" lainnya : psychology, physician, position) Dengan adanya keseimbangan / kesesuaian antara faktor- faktor "P" tersebut, persalinan normal diharapkan dapat berlangsung.
  • 13. persalinan passang er passage power Jika ada gangguan diantara ketiga faktor tersebut  persalinan tidak dapat terjadi Dalam persalinan, janin turun sesuai sumbu jalan lahir  Harus ada kesesuaian antara jalan lahir dan janin yang akan melalui jalan lahir  Jika pada nulipara, kepala belum masuk PAP pada usia kehamilan 36-37minggu (dinding abdomen masih kuat, sehingga untuk mengurangi tekanan intra abdomen)  CPD ???
  • 15.
  • 16.
  • 17. cardinal movements 1. Engaged 2. Descent 3. Flexion 4. Internal Rotation 5. Extension 6. Eksternal rotation 7. Ekspulsion Posisi janin saat memasuki pintu atas panggul
  • 18. Kepala bayi masuk PAP dengan diameter terkecil pada diameter anteroposterior panggul Pada VT didapatkan sutura sagital melintang, CPD = BPD janin > diameter AP panggul atas
  • 19.
  • 20.
  • 21. Pelvimetry It is assessment of the pelvic diameters and capacity done at 38-39 weeks. It includes:  Clinical pelvimetry: o Internal pelvimetry for:  inlet,  cavity, and  outlet. o External pelvimetry for:  inlet and  outlet.  Imaging pelvimetry: o X-ray. o Computerised tomography (CT). o Magnetic resonance imaging (MRI) . PELVIMETRI
  • 22.
  • 23. Pintu atas panggul Bidang yang dibentuk oleh: promontorium, linea innominata (terminalis), dan pinggir atas simfisis Diameter antero posterior merupakan diameter yang paling kecil ( >10cm)  Sesuai dengan DBP ± 9,5cm
  • 24.
  • 25. MID PELVIC Bagian terkecil adalah antero posterior Distansia interspinarum (DI) + 10.5 cm. Diameter anterior posterior (AP) + 11.5 cm, diameter sagitalis posterior 5 cm
  • 26.
  • 27. PINTU BAWAH PANGGUL Diameter AP (9,5-11,5) Diameter transversal (11cm). Pintu bawah panggul  sempit  jarak antara kedua tuberositas lebih kecil dari 8cm. Dikatakan sempit bila jumlah kedua diameter < 15 cm atau bila diameter intertuberosum < 8 cm
  • 28.
  • 32. Letak •Sumbu janin terhadap sumbu tubuh ibu •Memanjang •Lintang Presentasi • Bagian terbawah janin di bawah uterus • Kepala • Bokong • Bahu • Muka • Rangkap Posisi • Kedudukan bagian terbawah janin di bawah uterus terhadap sumbu tubuh ibu Sikap • Hubungan bagian-bagian janin terhadap sumbu tubuhnya • Fleksi • Defleksi ringan, sedang, maksimal
  • 37.
  • 38.

Editor's Notes

  1. Oxytocin binds receptor and activates phospholipase c. PHC increase intracellular Ca by release of intracellular calcium and promote influx of calcium. Ca binds myosin light chain kinase
  2. memanjang, melintang