SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
drg. Ana Medawati, M.Kes/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
KEBUTUHAN GIZI DALAM TUMBUH KEMBANG
PENGERTIAN PERTUMBUHAN
Pertumbuhan memiliki pengertian “perubahan ukuran fisik dari waktu ke waktu”.
Ukuran fisik tidak lain adalah ukuran tubuh manusia baik dari segi dimensi, proporsi
maupun komposisinya yang lebih dikenal dengan sebutan antropometri.
Oleh karena pertumbuhan merupakan suatu proses yang berkelanjutan dan
mengikuti perjalanan waktu maka pertumbuhan pada manusia dapat diartikan pula
sebagai perubahan antropometri dari waktu ke waktu.
CIRI PERTUMBUHAN
 Merupakan perubahan yang dapat diukur secara kuantitatif
 Mengikuti perjalanan waktu
 Dalam keadaan normal memiliki jalur tertentu untuk setiap anak (growth trajectory
PENGERTIAN PERKEMBANGAN
Bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks
dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan.
Proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ
berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya.
KENAPA PERTUMBUHAN DIPANTAU?
PERTUMBUHAN BAIK  KEADAAN GIZI BAIK
GIZI SEIMBANG
PERTUMBUHAN TERGANGGU  KEADAAN GIZI BURUK
drg. Ana Medawati, M.Kes/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN INDIVIDU BALITA
Ke Posyandu Ditimbang Plot BB di KMS
Tumbuh baik Naik (N)
Lakukan tindakan Tidak Naik (T) Dinilai dari perkembangan BB anak
Lakukan konfirmasi BGM
PERUBAHAN PROPORSI
Pertumbuhan setiap orang berawal sama tapi dapat berakhir berbeda bergantung pada
factor internal dan eksternal, misalnya herediter, nutrisi dan lingkungan.
drg. Ana Medawati, M.Kes/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
CIRI PERTUMBUHAN
1. Berat Badan
Lahir : 2.500 -4.000 gram
1 minggu turun < 10 %
Kembali BBL (Berat Badan Lahir) 2 minggu
5 bulan= 2x BBL
2 tahun= 3x BBL
tahun= 4x BBL
prasekolah + 2kg/tahun
prapubertas 3-3,5 kg/tahun
2. Pertambahan BB/Hari
0-3 bulan : 26-31 gram  1kg/bulan
3-6 bulan : 17-18 gram  0,5 kg
6-9 bulan : 12-13 g  0,33 kg
9-12 bulan : 9 g  0,25
4-6tahun : 7-9 gram
4-6tahun 6 gram
3. Tbl (Tinggi Badan Lahir)
Lahir : 50 cm
1 tahun = 1,5 x TB (75 cm)
4 tahun = 2 x TB
Potensi TB
4. Pertambahan PB
Tahun 1 : 25 cm
Tahun 2 : 12,5 cm
Tahun 3 - prapubertas : 5 - 6 cm
Pubertas : 12 cm
5. Kepala
LKL (Lebar Kepala Lahir) = 34/35 cm
6 bulan = 44 cm
1 tahun = 47 cm
2 tahun = 49 cm
1. tahun ≈ dewasa= 54/55 cm
drg. Ana Medawati, M.Kes/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
6. Gigi
Muncul Insisivus : 5-9 bulan
1 tahun = 6-8
2,5 tahun : 20 gigi susu (8 gigi seri, 4 taring, 8 geraham)
Masing-masing organ memiliki pertumbuhan yang berbeda. 4 pola pertumbuhan :
1. Pertumbuhan umum
2. Pertumbuhan organ limfoid
3. Pertumbuhan otak dan kepala
4. Pertumbuhan organ reproduksi
drg. Ana Medawati, M.Kes/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
Tahapan intra-uterine : tahap paling pesat, periode kritis
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN ANAK
Faktor Genetik
Modal dasar dalam mencapai hasil akhir proses tumbuh kembang anak, contoh
pada kelainan kromosom seperti Sindrom down dan Sindrom turner
 Sindroma Down  terganggunya fungsi neutrofil atau perubahan jaringan ikat
 Sindroma Chediak
 Hipofosfatasia dan Sindroma Papillon-Lefevre  periodontitis
 Neutropenia siklik  infeksi periodontal piogenik yang rekuren
Faktor Lingkungan
Faktor yang sangat menentukan tercapai atau tidak potensi bawaan.
Merupakan “bio fisik-psiko-sosial” yang mempengaruhi individu setiap hari, mulai dari
konsepsi sampai akhir hayatnya.
Secara garis besar dibagi :
 Prenatal (sebelum lahir)
 Perinatal (persalinan)
 Post natal (setelah kelahiran)
drg. Ana Medawati, M.Kes/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
FAKTOR LINGKUNGAN PRANATAL
 Gizi pada waktu ibu hamil
 Mekanis
 Toksin/zat kimia
 Endokrin
 Radiasi
 Infeksi
 Stress
 Imunitas
 Anoksia embrio
GIZI IBU WAKTU HAMIL (GIZI JELEK)
Menghasilkan bayi BBLR atau lahir mati, jarang menyebabkan cacat bawaan.
Menyebabkan hambatan pertumbuhan otak janin. Anemia pada bayi baru lahir. Mudah
terkena infeksi dan abortus.
Zat Gizi yang berpengaruh pada saat fase pembentukan gigi premordial
 Vitamin A berpengaruh pada sel-sel yang berasal dari ectodermal
 Vitamin C berpengaruh pada sel-sel yang berasal dari mesodermal
 Vitamin D berpengaruh pada perletakan garam-garam Ca
 Protein sebagai zat gizi yang sangat esensial bagi struktur sel
 Garam Ca dan Fluor (kadar fluor :1-2 ppm dalam air dapat mencegah terjadinya
karies)
Pembentukan Bakal Gigi
Defisiensi Vitamin C
defect didalam jaringan keras bakal gigi (terutama dentin)
bila gigi erupsi, dentin lebih sensitif terhadap pengaruh negatif dari faktor-faktor
kariogenik
drg. Ana Medawati, M.Kes/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
MEKANIS
Trauma dan cairan ketuban yang kurang menyebabkan kelainan bawaan
Posisi janin pada uterus menyebabkan :
 Talipes
 Dislokasi panggul
 Tortikolis kongenital
 Palsi fasialis atau kranio tabes
TOKSIN/ZAT KIMIA
 Zat-zat teratogen : thalidomide, phentoin, methadion
 Obat-obat anti kanker
 Perokok
 Peminum alkohol
 Keracunan logam : kontaminasi merkuri (menyebabkan mikrosefali dan palsi
serebral/penyakit Minamata)
ENDOKRIN
Hormon yang berperan pada pertumbuhan janin :
 Somatotropin (Growth Hormone)
 Hormon plasenta (Human Placenta Lactogen = Hormon Chorionic
Somatromammotropic)
 Hormon tiroid (TRH/ Thyroid Releasing Hormone, TSH/ Thyroid Stimulating Hormon;
T3 dan T4)
 Insulin
 Peptida-peptida lain dengan aktivitas mirip insulin (Insulin-like growth factors/IGFs)
CACAT BAWAAN
 Ibu diabetes yang hamil dan tidak mendapatkan pengobatan pada trisemester I
kehamilan
 Umur ibu kurang dari 18 tahun atau lebih dari 35 tahun
 Defisiensi yodium pada waktu hamil
 Phenylketonuria (PKU)
drg. Ana Medawati, M.Kes/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
RADIASI PADA JANIN (sebelum umur kehamilan 18 minggu)
 Kematian janin
 Kerusakan otak
 Mikrosefali
 Cacat bawaan lain : peristiwa di Hiroshima, Nagasaki dan Chernobyl
 Efek radiasi pada laki-laki berakibat cacat pada anaknya
INFEKSI
Infeksi intrauterin berakibat cacat bawaan :
 TORCH (Toxoplasmosis, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes simpleks)
Menyebabkan penyakit pada janin :
 Coxsackie, Echovirus, Malaria lues, HIV, Polio, Campak, Listeriosis, Leptospira,
Mikoplasma, Virus influenza dan Virus Hepatitis
STRES
Stres yang dialami ibu hamil dapat mempengaruhi tumbuh kembang janin, cacat bawaan
dan kelainan jiwa
FAKTOR LINGKUNGAN POSTNATAL
Gizi
Sebelum lahir :tergantung pada zat-zat gizi yang terdapat dalam darah ibu
Setelah lahir :tergantung pada tersedianya bahan makanan dan kemampuan saluran
cerna
MASA PERINATAL
Masa antara 28 minggu dalam kandungan sampai 7 hari setelah dilahirkan. Merupakan
masa rawan dalam tumbuh kembang anak, khususnya tumbuh kembang otak (hati-hati
trauma kepala saat persalinan dapat berakibat cacat permanen)
drg. Ana Medawati, M.Kes/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
PERANAN IBU DALAM EKOLOGI ANAK
Peran ibu sebagai para genetik faktor yaitu :
 Pengaruh biologisnya terhadap pertumbuhan janin
 Pengaruh psikologisnya terhadap pertumbuhan post natal dan perkembangan
kepribadian
Pemberian ASI
 Periode ekstragestasi dengan payudara sebagai “plasenta eksternal”
 Karena payudara menggantikan fungsi plasenta, tidak hanya dalam memberikan
nutrisi bagi bayi
 Punya arti dalam perkembangan anak karena seolah-olah hubungan anak-ibu tidak
terputus
 Stimulasi dini terhadap tumbuh kembang anak
Dalam Proses Menyusui
 Nilai gizi ASI yang tinggi bagi bayi
 Zat anti pada ASI (melindungi infeksi)
 Bayi mendapatkan kehangatan yang penting untuk tumbuh kembangnya
 Perasaan senang seorang ibu karena dibutuhkan bayinya (rasa percaya diri)
 Sekresi hormon oksitonin mempercepat berhentinya perdarahan setelah
melahirkan
 Sekresi hormon prolaktin akan mencegah terjadinya ovulasi, menjarangkan
kehamilan
LINGKUNGAN BIOLOGIS
 Ras/suku bangsa
 Jenis kelamin
 Umur (masa balita paling rawan)
 Gizi
 Perawatan kesehatan
 Kepekaan terhadap penyakit
 Penyakit kronis
 Fungsi metabolisme
 Hormon
drg. Ana Medawati, M.Kes/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
GIZI
 Makanan pegang peranan penting dalam tumbuh kembang anak
 Kebutuhan anak berbeda dengan orang dewasa
 Ketahanan makanan keluarga (food security)
 Keamanan pangan (food safety)
 Kebutuhan berbagai nutrien harus didasarkan penghitungan yang tepat/memadai
Gizi Ibu Hamil
 Makanan yang benar akan berdampak pada janin
 Gizi yang baik diperlukan agar pertumbuhan janin berjalan pesat dan tidak
mengalami hambatan
 Tambahan kalori yang dianjurkan adalah sekitar 300 kkal/hari
 Cukup garam bukan berpantang, karena hasil penelitian menunjukkan kurangnya
garam dapat mempengaruhi perkembangan otak janin
Akibat Gangguan Gizi pada Pertumbuhan Janin
 Kekurangan energi protein (KEP)
 Anemia gizi : kekurangan Fe, asam folat dan vit B12 (kematian janin dalam
kandungan, abortus, cacat bawaan, BBLR, abruptio plasenta, bayi anemia)
 Defisiensi yodium (kretin endemik, janin diresorbsi, abortus lahir mati, partus lama)
 Defisensi seng/Zn (partus lama)
 Defisiensi vitamin A (prematuritas dan retardasi mental)
 Defisiensi Thiamin (penyakit beri-beri kongenital)
 Defisiensi kalsium (kelainan struktur tulang dan gigi)
Pentingnya Gizi Ibu Hamil
Diet ibu yang baik sebelum dan selama hamil, akan memberikan dampak yang
positif : bayi lahir dengan berat badan cukup, sehat dan mortalitasnya rendah, ibunya juga
sehat. Keberhasilan pemberian suplementasi ibu hamil dengan benar
ANAK DENGAN KELAINAN KONGENITAL
 Kelainan gigi berakibat gangguan makan, kesulitan menelan, sukar menyatakan
keinginan untuk makan
 Masalah dengan saluran pencernaan
 Menjadi obesitas setelah masa sekolah/remaja
 Rentan terhadap infeksi
drg. Ana Medawati, M.Kes/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
Kebutuhan Dasar Anak
 Kebutuhan fisik-biomedis (ASUH)
 Kebutuhan emosi/kasih sayang (ASIH)
 Kebutuhan akan stimulasi mental (ASAH)
PERKEMBANGAN
 Peningkatan kemampuan dan fungsi organ, mengikuti pola yamg teratur & tertentu,
sebagai hasil proses maturasi
 Proses diferensiasi sel, organ, sistem organ
 Karakteristik yang membedakan anak dengan orang tua
drg. Ana Medawati, M.Kes/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
drg. Ana Medawati, M.Kes/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
drg. Ana Medawati, M.Kes/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
KEBUTUHAN ZAT-ZAT GIZI
 Jumlah Kebutuhan Minimal Sehari/Minimal Daily Requirement (MDR)
Pendekatan Terapeutik
Pendekatan Preventif
 Anjuran Kecukupan Sehari/Recommended Daily Allowance (RDA)
 Kebutuhan tubuh akan enersi
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESARNYA BATAS KEAMANAN
 Tingkat kesehatan gizi masyarakat yang akan dicapai
 Tingkat ekonomi masyarakat (negara) yang menentukan tingkat daya beli
 Umur kelompok
 Jenis kelamin
 Kondisi fisik (hamil, menyusui, remaja, balita, lansia, sakit)
Kalo ada yang masih bingung atau mau ditanyain,
bisa loh menghubungi pakarnya langsung di
anamedawati@yahoo.com.sg (08157915924)

More Related Content

Similar to Pertumbuhan Balita

Modul 2 kb 1 pertumbuhan dan
Modul 2 kb 1 pertumbuhan danModul 2 kb 1 pertumbuhan dan
Modul 2 kb 1 pertumbuhan danpjj_kemenkes
 
Ulva (tugas buk rahma) (1) 2.docx
Ulva (tugas buk rahma) (1) 2.docxUlva (tugas buk rahma) (1) 2.docx
Ulva (tugas buk rahma) (1) 2.docxtdxrt4j664
 
1000 hari pertama kehidupan untuk generasi yang lebih baik
1000 hari pertama kehidupan untuk generasi yang lebih baik1000 hari pertama kehidupan untuk generasi yang lebih baik
1000 hari pertama kehidupan untuk generasi yang lebih baikMohammad Endi
 
Anak cerdas
Anak cerdasAnak cerdas
Anak cerdasswirawan
 
scribd.vdownloaders.com_upaya-inovasi-stunting-kalsel-27-juni-2019.pdf
scribd.vdownloaders.com_upaya-inovasi-stunting-kalsel-27-juni-2019.pdfscribd.vdownloaders.com_upaya-inovasi-stunting-kalsel-27-juni-2019.pdf
scribd.vdownloaders.com_upaya-inovasi-stunting-kalsel-27-juni-2019.pdfHerman673394
 
Ilmu Gizi pada 1000 HPK_lengkap MOOC_21 Okt 2020.pdf
Ilmu Gizi pada 1000 HPK_lengkap MOOC_21 Okt 2020.pdfIlmu Gizi pada 1000 HPK_lengkap MOOC_21 Okt 2020.pdf
Ilmu Gizi pada 1000 HPK_lengkap MOOC_21 Okt 2020.pdfLASMIHASTRINA1
 
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptxOktoviaKaka
 
Infeksi sebagai faktor risiko stunting di Indonesia
Infeksi sebagai faktor risiko stunting di IndonesiaInfeksi sebagai faktor risiko stunting di Indonesia
Infeksi sebagai faktor risiko stunting di Indonesiakarinadwihandini dwihandini
 
Cegah stunting rev.pptx
Cegah stunting rev.pptxCegah stunting rev.pptx
Cegah stunting rev.pptxssuser5bb3f3
 
materi+kuliah+tumbangkes+2013.pdf
materi+kuliah+tumbangkes+2013.pdfmateri+kuliah+tumbangkes+2013.pdf
materi+kuliah+tumbangkes+2013.pdfNadiaRezkiErliza
 
Makalah Indeks-Antropometri.docx
Makalah Indeks-Antropometri.docxMakalah Indeks-Antropometri.docx
Makalah Indeks-Antropometri.docxNadirKiki1
 
Cegah Stunting Itu Penting.pptx
Cegah Stunting Itu Penting.pptxCegah Stunting Itu Penting.pptx
Cegah Stunting Itu Penting.pptxadamsayidulkarim
 
LEAFLET_STUNTING_and_MPASI.docx
LEAFLET_STUNTING_and_MPASI.docxLEAFLET_STUNTING_and_MPASI.docx
LEAFLET_STUNTING_and_MPASI.docxagriSagala1
 

Similar to Pertumbuhan Balita (20)

Modul 2 kb 1 pertumbuhan dan
Modul 2 kb 1 pertumbuhan danModul 2 kb 1 pertumbuhan dan
Modul 2 kb 1 pertumbuhan dan
 
Ulva (tugas buk rahma) (1) 2.docx
Ulva (tugas buk rahma) (1) 2.docxUlva (tugas buk rahma) (1) 2.docx
Ulva (tugas buk rahma) (1) 2.docx
 
1000 hari pertama kehidupan untuk generasi yang lebih baik
1000 hari pertama kehidupan untuk generasi yang lebih baik1000 hari pertama kehidupan untuk generasi yang lebih baik
1000 hari pertama kehidupan untuk generasi yang lebih baik
 
159866011 proposal-bblr-dengan-bblr 2
159866011 proposal-bblr-dengan-bblr 2159866011 proposal-bblr-dengan-bblr 2
159866011 proposal-bblr-dengan-bblr 2
 
159866011 proposal-bblr-dengan-bblr
159866011 proposal-bblr-dengan-bblr159866011 proposal-bblr-dengan-bblr
159866011 proposal-bblr-dengan-bblr
 
Anak cerdas
Anak cerdasAnak cerdas
Anak cerdas
 
scribd.vdownloaders.com_upaya-inovasi-stunting-kalsel-27-juni-2019.pdf
scribd.vdownloaders.com_upaya-inovasi-stunting-kalsel-27-juni-2019.pdfscribd.vdownloaders.com_upaya-inovasi-stunting-kalsel-27-juni-2019.pdf
scribd.vdownloaders.com_upaya-inovasi-stunting-kalsel-27-juni-2019.pdf
 
STUNTING.pptx
STUNTING.pptxSTUNTING.pptx
STUNTING.pptx
 
Tk.001
Tk.001Tk.001
Tk.001
 
STUNTING.pdf
STUNTING.pdfSTUNTING.pdf
STUNTING.pdf
 
Ilmu Gizi pada 1000 HPK_lengkap MOOC_21 Okt 2020.pdf
Ilmu Gizi pada 1000 HPK_lengkap MOOC_21 Okt 2020.pdfIlmu Gizi pada 1000 HPK_lengkap MOOC_21 Okt 2020.pdf
Ilmu Gizi pada 1000 HPK_lengkap MOOC_21 Okt 2020.pdf
 
Lp tumbang
Lp tumbangLp tumbang
Lp tumbang
 
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
 
Infeksi sebagai faktor risiko stunting di Indonesia
Infeksi sebagai faktor risiko stunting di IndonesiaInfeksi sebagai faktor risiko stunting di Indonesia
Infeksi sebagai faktor risiko stunting di Indonesia
 
Cegah stunting rev.pptx
Cegah stunting rev.pptxCegah stunting rev.pptx
Cegah stunting rev.pptx
 
materi+kuliah+tumbangkes+2013.pdf
materi+kuliah+tumbangkes+2013.pdfmateri+kuliah+tumbangkes+2013.pdf
materi+kuliah+tumbangkes+2013.pdf
 
Makalah Indeks-Antropometri.docx
Makalah Indeks-Antropometri.docxMakalah Indeks-Antropometri.docx
Makalah Indeks-Antropometri.docx
 
Umbuh kembang
Umbuh kembangUmbuh kembang
Umbuh kembang
 
Cegah Stunting Itu Penting.pptx
Cegah Stunting Itu Penting.pptxCegah Stunting Itu Penting.pptx
Cegah Stunting Itu Penting.pptx
 
LEAFLET_STUNTING_and_MPASI.docx
LEAFLET_STUNTING_and_MPASI.docxLEAFLET_STUNTING_and_MPASI.docx
LEAFLET_STUNTING_and_MPASI.docx
 

More from Alninda Hutami

PPB Task - Nagasaki in the Past and Present
PPB Task - Nagasaki in the Past and PresentPPB Task - Nagasaki in the Past and Present
PPB Task - Nagasaki in the Past and PresentAlninda Hutami
 
Laporan Komuda Penyuluhan dan Pemeriksaan Gigi
Laporan Komuda Penyuluhan dan Pemeriksaan GigiLaporan Komuda Penyuluhan dan Pemeriksaan Gigi
Laporan Komuda Penyuluhan dan Pemeriksaan GigiAlninda Hutami
 
Penatalaksanaan Tingkah Laku pada Pasien Dental Anak
Penatalaksanaan Tingkah Laku pada Pasien Dental AnakPenatalaksanaan Tingkah Laku pada Pasien Dental Anak
Penatalaksanaan Tingkah Laku pada Pasien Dental AnakAlninda Hutami
 
Hypnosis and Communication in Pediatric Dental Patient
Hypnosis and Communication in Pediatric Dental PatientHypnosis and Communication in Pediatric Dental Patient
Hypnosis and Communication in Pediatric Dental PatientAlninda Hutami
 
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGIKode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGIAlninda Hutami
 
Solution of Improving Public Health
Solution of Improving Public HealthSolution of Improving Public Health
Solution of Improving Public HealthAlninda Hutami
 
Peralatan Pendukung Klinik KG
Peralatan Pendukung Klinik KGPeralatan Pendukung Klinik KG
Peralatan Pendukung Klinik KGAlninda Hutami
 
Peralatan Operasional Klinik Kedokteran Gigi
Peralatan Operasional Klinik Kedokteran GigiPeralatan Operasional Klinik Kedokteran Gigi
Peralatan Operasional Klinik Kedokteran GigiAlninda Hutami
 
Laser dalam Kedokteran Gigi
Laser dalam Kedokteran GigiLaser dalam Kedokteran Gigi
Laser dalam Kedokteran GigiAlninda Hutami
 
Kawat dalam Kedokteran Gigi
Kawat  dalam Kedokteran GigiKawat  dalam Kedokteran Gigi
Kawat dalam Kedokteran GigiAlninda Hutami
 
Dasar Patologi Kedokteran
Dasar Patologi KedokteranDasar Patologi Kedokteran
Dasar Patologi KedokteranAlninda Hutami
 
Skin Disease and Fungi
Skin Disease and FungiSkin Disease and Fungi
Skin Disease and FungiAlninda Hutami
 
Struktur Organisasi Muhammadiyah
Struktur Organisasi MuhammadiyahStruktur Organisasi Muhammadiyah
Struktur Organisasi MuhammadiyahAlninda Hutami
 

More from Alninda Hutami (18)

PPB Task - Nagasaki in the Past and Present
PPB Task - Nagasaki in the Past and PresentPPB Task - Nagasaki in the Past and Present
PPB Task - Nagasaki in the Past and Present
 
Laporan Komuda Penyuluhan dan Pemeriksaan Gigi
Laporan Komuda Penyuluhan dan Pemeriksaan GigiLaporan Komuda Penyuluhan dan Pemeriksaan Gigi
Laporan Komuda Penyuluhan dan Pemeriksaan Gigi
 
Penatalaksanaan Tingkah Laku pada Pasien Dental Anak
Penatalaksanaan Tingkah Laku pada Pasien Dental AnakPenatalaksanaan Tingkah Laku pada Pasien Dental Anak
Penatalaksanaan Tingkah Laku pada Pasien Dental Anak
 
Logopedi 2
Logopedi 2Logopedi 2
Logopedi 2
 
Logopedi 1
Logopedi 1Logopedi 1
Logopedi 1
 
Hypnosis and Communication in Pediatric Dental Patient
Hypnosis and Communication in Pediatric Dental PatientHypnosis and Communication in Pediatric Dental Patient
Hypnosis and Communication in Pediatric Dental Patient
 
Penyidikan Kasus
Penyidikan KasusPenyidikan Kasus
Penyidikan Kasus
 
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGIKode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
 
PICO
PICOPICO
PICO
 
Solution of Improving Public Health
Solution of Improving Public HealthSolution of Improving Public Health
Solution of Improving Public Health
 
Peralatan Pendukung Klinik KG
Peralatan Pendukung Klinik KGPeralatan Pendukung Klinik KG
Peralatan Pendukung Klinik KG
 
Peralatan Operasional Klinik Kedokteran Gigi
Peralatan Operasional Klinik Kedokteran GigiPeralatan Operasional Klinik Kedokteran Gigi
Peralatan Operasional Klinik Kedokteran Gigi
 
Laser dalam Kedokteran Gigi
Laser dalam Kedokteran GigiLaser dalam Kedokteran Gigi
Laser dalam Kedokteran Gigi
 
Kawat dalam Kedokteran Gigi
Kawat  dalam Kedokteran GigiKawat  dalam Kedokteran Gigi
Kawat dalam Kedokteran Gigi
 
Dasar Patologi Kedokteran
Dasar Patologi KedokteranDasar Patologi Kedokteran
Dasar Patologi Kedokteran
 
Skin Disease and Fungi
Skin Disease and FungiSkin Disease and Fungi
Skin Disease and Fungi
 
Laporan KOMUDA
Laporan KOMUDALaporan KOMUDA
Laporan KOMUDA
 
Struktur Organisasi Muhammadiyah
Struktur Organisasi MuhammadiyahStruktur Organisasi Muhammadiyah
Struktur Organisasi Muhammadiyah
 

Recently uploaded

Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 

Recently uploaded (20)

Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 

Pertumbuhan Balita

  • 1. drg. Ana Medawati, M.Kes/M10 DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012 KEBUTUHAN GIZI DALAM TUMBUH KEMBANG PENGERTIAN PERTUMBUHAN Pertumbuhan memiliki pengertian “perubahan ukuran fisik dari waktu ke waktu”. Ukuran fisik tidak lain adalah ukuran tubuh manusia baik dari segi dimensi, proporsi maupun komposisinya yang lebih dikenal dengan sebutan antropometri. Oleh karena pertumbuhan merupakan suatu proses yang berkelanjutan dan mengikuti perjalanan waktu maka pertumbuhan pada manusia dapat diartikan pula sebagai perubahan antropometri dari waktu ke waktu. CIRI PERTUMBUHAN  Merupakan perubahan yang dapat diukur secara kuantitatif  Mengikuti perjalanan waktu  Dalam keadaan normal memiliki jalur tertentu untuk setiap anak (growth trajectory PENGERTIAN PERKEMBANGAN Bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya. KENAPA PERTUMBUHAN DIPANTAU? PERTUMBUHAN BAIK  KEADAAN GIZI BAIK GIZI SEIMBANG PERTUMBUHAN TERGANGGU  KEADAAN GIZI BURUK
  • 2. drg. Ana Medawati, M.Kes/M10 DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012 PEMANTAUAN PERTUMBUHAN INDIVIDU BALITA Ke Posyandu Ditimbang Plot BB di KMS Tumbuh baik Naik (N) Lakukan tindakan Tidak Naik (T) Dinilai dari perkembangan BB anak Lakukan konfirmasi BGM PERUBAHAN PROPORSI Pertumbuhan setiap orang berawal sama tapi dapat berakhir berbeda bergantung pada factor internal dan eksternal, misalnya herediter, nutrisi dan lingkungan.
  • 3. drg. Ana Medawati, M.Kes/M10 DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012 CIRI PERTUMBUHAN 1. Berat Badan Lahir : 2.500 -4.000 gram 1 minggu turun < 10 % Kembali BBL (Berat Badan Lahir) 2 minggu 5 bulan= 2x BBL 2 tahun= 3x BBL tahun= 4x BBL prasekolah + 2kg/tahun prapubertas 3-3,5 kg/tahun 2. Pertambahan BB/Hari 0-3 bulan : 26-31 gram  1kg/bulan 3-6 bulan : 17-18 gram  0,5 kg 6-9 bulan : 12-13 g  0,33 kg 9-12 bulan : 9 g  0,25 4-6tahun : 7-9 gram 4-6tahun 6 gram 3. Tbl (Tinggi Badan Lahir) Lahir : 50 cm 1 tahun = 1,5 x TB (75 cm) 4 tahun = 2 x TB Potensi TB 4. Pertambahan PB Tahun 1 : 25 cm Tahun 2 : 12,5 cm Tahun 3 - prapubertas : 5 - 6 cm Pubertas : 12 cm 5. Kepala LKL (Lebar Kepala Lahir) = 34/35 cm 6 bulan = 44 cm 1 tahun = 47 cm 2 tahun = 49 cm 1. tahun ≈ dewasa= 54/55 cm
  • 4. drg. Ana Medawati, M.Kes/M10 DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012 6. Gigi Muncul Insisivus : 5-9 bulan 1 tahun = 6-8 2,5 tahun : 20 gigi susu (8 gigi seri, 4 taring, 8 geraham) Masing-masing organ memiliki pertumbuhan yang berbeda. 4 pola pertumbuhan : 1. Pertumbuhan umum 2. Pertumbuhan organ limfoid 3. Pertumbuhan otak dan kepala 4. Pertumbuhan organ reproduksi
  • 5. drg. Ana Medawati, M.Kes/M10 DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012 Tahapan intra-uterine : tahap paling pesat, periode kritis FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN ANAK Faktor Genetik Modal dasar dalam mencapai hasil akhir proses tumbuh kembang anak, contoh pada kelainan kromosom seperti Sindrom down dan Sindrom turner  Sindroma Down  terganggunya fungsi neutrofil atau perubahan jaringan ikat  Sindroma Chediak  Hipofosfatasia dan Sindroma Papillon-Lefevre  periodontitis  Neutropenia siklik  infeksi periodontal piogenik yang rekuren Faktor Lingkungan Faktor yang sangat menentukan tercapai atau tidak potensi bawaan. Merupakan “bio fisik-psiko-sosial” yang mempengaruhi individu setiap hari, mulai dari konsepsi sampai akhir hayatnya. Secara garis besar dibagi :  Prenatal (sebelum lahir)  Perinatal (persalinan)  Post natal (setelah kelahiran)
  • 6. drg. Ana Medawati, M.Kes/M10 DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012 FAKTOR LINGKUNGAN PRANATAL  Gizi pada waktu ibu hamil  Mekanis  Toksin/zat kimia  Endokrin  Radiasi  Infeksi  Stress  Imunitas  Anoksia embrio GIZI IBU WAKTU HAMIL (GIZI JELEK) Menghasilkan bayi BBLR atau lahir mati, jarang menyebabkan cacat bawaan. Menyebabkan hambatan pertumbuhan otak janin. Anemia pada bayi baru lahir. Mudah terkena infeksi dan abortus. Zat Gizi yang berpengaruh pada saat fase pembentukan gigi premordial  Vitamin A berpengaruh pada sel-sel yang berasal dari ectodermal  Vitamin C berpengaruh pada sel-sel yang berasal dari mesodermal  Vitamin D berpengaruh pada perletakan garam-garam Ca  Protein sebagai zat gizi yang sangat esensial bagi struktur sel  Garam Ca dan Fluor (kadar fluor :1-2 ppm dalam air dapat mencegah terjadinya karies) Pembentukan Bakal Gigi Defisiensi Vitamin C defect didalam jaringan keras bakal gigi (terutama dentin) bila gigi erupsi, dentin lebih sensitif terhadap pengaruh negatif dari faktor-faktor kariogenik
  • 7. drg. Ana Medawati, M.Kes/M10 DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012 MEKANIS Trauma dan cairan ketuban yang kurang menyebabkan kelainan bawaan Posisi janin pada uterus menyebabkan :  Talipes  Dislokasi panggul  Tortikolis kongenital  Palsi fasialis atau kranio tabes TOKSIN/ZAT KIMIA  Zat-zat teratogen : thalidomide, phentoin, methadion  Obat-obat anti kanker  Perokok  Peminum alkohol  Keracunan logam : kontaminasi merkuri (menyebabkan mikrosefali dan palsi serebral/penyakit Minamata) ENDOKRIN Hormon yang berperan pada pertumbuhan janin :  Somatotropin (Growth Hormone)  Hormon plasenta (Human Placenta Lactogen = Hormon Chorionic Somatromammotropic)  Hormon tiroid (TRH/ Thyroid Releasing Hormone, TSH/ Thyroid Stimulating Hormon; T3 dan T4)  Insulin  Peptida-peptida lain dengan aktivitas mirip insulin (Insulin-like growth factors/IGFs) CACAT BAWAAN  Ibu diabetes yang hamil dan tidak mendapatkan pengobatan pada trisemester I kehamilan  Umur ibu kurang dari 18 tahun atau lebih dari 35 tahun  Defisiensi yodium pada waktu hamil  Phenylketonuria (PKU)
  • 8. drg. Ana Medawati, M.Kes/M10 DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012 RADIASI PADA JANIN (sebelum umur kehamilan 18 minggu)  Kematian janin  Kerusakan otak  Mikrosefali  Cacat bawaan lain : peristiwa di Hiroshima, Nagasaki dan Chernobyl  Efek radiasi pada laki-laki berakibat cacat pada anaknya INFEKSI Infeksi intrauterin berakibat cacat bawaan :  TORCH (Toxoplasmosis, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes simpleks) Menyebabkan penyakit pada janin :  Coxsackie, Echovirus, Malaria lues, HIV, Polio, Campak, Listeriosis, Leptospira, Mikoplasma, Virus influenza dan Virus Hepatitis STRES Stres yang dialami ibu hamil dapat mempengaruhi tumbuh kembang janin, cacat bawaan dan kelainan jiwa FAKTOR LINGKUNGAN POSTNATAL Gizi Sebelum lahir :tergantung pada zat-zat gizi yang terdapat dalam darah ibu Setelah lahir :tergantung pada tersedianya bahan makanan dan kemampuan saluran cerna MASA PERINATAL Masa antara 28 minggu dalam kandungan sampai 7 hari setelah dilahirkan. Merupakan masa rawan dalam tumbuh kembang anak, khususnya tumbuh kembang otak (hati-hati trauma kepala saat persalinan dapat berakibat cacat permanen)
  • 9. drg. Ana Medawati, M.Kes/M10 DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012 PERANAN IBU DALAM EKOLOGI ANAK Peran ibu sebagai para genetik faktor yaitu :  Pengaruh biologisnya terhadap pertumbuhan janin  Pengaruh psikologisnya terhadap pertumbuhan post natal dan perkembangan kepribadian Pemberian ASI  Periode ekstragestasi dengan payudara sebagai “plasenta eksternal”  Karena payudara menggantikan fungsi plasenta, tidak hanya dalam memberikan nutrisi bagi bayi  Punya arti dalam perkembangan anak karena seolah-olah hubungan anak-ibu tidak terputus  Stimulasi dini terhadap tumbuh kembang anak Dalam Proses Menyusui  Nilai gizi ASI yang tinggi bagi bayi  Zat anti pada ASI (melindungi infeksi)  Bayi mendapatkan kehangatan yang penting untuk tumbuh kembangnya  Perasaan senang seorang ibu karena dibutuhkan bayinya (rasa percaya diri)  Sekresi hormon oksitonin mempercepat berhentinya perdarahan setelah melahirkan  Sekresi hormon prolaktin akan mencegah terjadinya ovulasi, menjarangkan kehamilan LINGKUNGAN BIOLOGIS  Ras/suku bangsa  Jenis kelamin  Umur (masa balita paling rawan)  Gizi  Perawatan kesehatan  Kepekaan terhadap penyakit  Penyakit kronis  Fungsi metabolisme  Hormon
  • 10. drg. Ana Medawati, M.Kes/M10 DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012 GIZI  Makanan pegang peranan penting dalam tumbuh kembang anak  Kebutuhan anak berbeda dengan orang dewasa  Ketahanan makanan keluarga (food security)  Keamanan pangan (food safety)  Kebutuhan berbagai nutrien harus didasarkan penghitungan yang tepat/memadai Gizi Ibu Hamil  Makanan yang benar akan berdampak pada janin  Gizi yang baik diperlukan agar pertumbuhan janin berjalan pesat dan tidak mengalami hambatan  Tambahan kalori yang dianjurkan adalah sekitar 300 kkal/hari  Cukup garam bukan berpantang, karena hasil penelitian menunjukkan kurangnya garam dapat mempengaruhi perkembangan otak janin Akibat Gangguan Gizi pada Pertumbuhan Janin  Kekurangan energi protein (KEP)  Anemia gizi : kekurangan Fe, asam folat dan vit B12 (kematian janin dalam kandungan, abortus, cacat bawaan, BBLR, abruptio plasenta, bayi anemia)  Defisiensi yodium (kretin endemik, janin diresorbsi, abortus lahir mati, partus lama)  Defisensi seng/Zn (partus lama)  Defisiensi vitamin A (prematuritas dan retardasi mental)  Defisiensi Thiamin (penyakit beri-beri kongenital)  Defisiensi kalsium (kelainan struktur tulang dan gigi) Pentingnya Gizi Ibu Hamil Diet ibu yang baik sebelum dan selama hamil, akan memberikan dampak yang positif : bayi lahir dengan berat badan cukup, sehat dan mortalitasnya rendah, ibunya juga sehat. Keberhasilan pemberian suplementasi ibu hamil dengan benar ANAK DENGAN KELAINAN KONGENITAL  Kelainan gigi berakibat gangguan makan, kesulitan menelan, sukar menyatakan keinginan untuk makan  Masalah dengan saluran pencernaan  Menjadi obesitas setelah masa sekolah/remaja  Rentan terhadap infeksi
  • 11. drg. Ana Medawati, M.Kes/M10 DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012 Kebutuhan Dasar Anak  Kebutuhan fisik-biomedis (ASUH)  Kebutuhan emosi/kasih sayang (ASIH)  Kebutuhan akan stimulasi mental (ASAH) PERKEMBANGAN  Peningkatan kemampuan dan fungsi organ, mengikuti pola yamg teratur & tertentu, sebagai hasil proses maturasi  Proses diferensiasi sel, organ, sistem organ  Karakteristik yang membedakan anak dengan orang tua
  • 12. drg. Ana Medawati, M.Kes/M10 DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
  • 13. drg. Ana Medawati, M.Kes/M10 DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
  • 14. drg. Ana Medawati, M.Kes/M10 DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012 KEBUTUHAN ZAT-ZAT GIZI  Jumlah Kebutuhan Minimal Sehari/Minimal Daily Requirement (MDR) Pendekatan Terapeutik Pendekatan Preventif  Anjuran Kecukupan Sehari/Recommended Daily Allowance (RDA)  Kebutuhan tubuh akan enersi FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESARNYA BATAS KEAMANAN  Tingkat kesehatan gizi masyarakat yang akan dicapai  Tingkat ekonomi masyarakat (negara) yang menentukan tingkat daya beli  Umur kelompok  Jenis kelamin  Kondisi fisik (hamil, menyusui, remaja, balita, lansia, sakit) Kalo ada yang masih bingung atau mau ditanyain, bisa loh menghubungi pakarnya langsung di anamedawati@yahoo.com.sg (08157915924)