Dokumen tersebut membahas tentang semi konduktor dan berbagai komponen elektronika yang terbuat dari semi konduktor seperti diode, transistor, termistor, SCR, dan IC. Jenis semi konduktor dibedakan menjadi intrinsik, tipe-n dan tipe-p, tergantung bahan tambahan apa yang digunakan untuk mendoping kristal semi konduktor murni.
1. KELOMPOK EMPAT
ANDI PURWANTO
DIDIK SETIAWAN
LUKMAN
HIDAYAT
ANDY MEGA P.
MUHIBBIN
VICKY ARI S.
M. FATIH M.
JUNI KUSWANTO
SEMIKONDUKTOR
Universitas Muhammadiyah Gresik
2. PENGERTIAN
Pengertian dari semi konduktor sendiri adalah, Disebut
semi atau setengah konduktor, karena bahan ini
memang bukan konduktor murni. Bahan - bahan logam
seperti tembaga, besi, timah disebut sebagai konduktor
yang baik sebab logam memiliki susunan atom yang
sedemikian rupa, sehingga elektronnya dapat bergerak
bebas.
Bahan ini memiliki nilai hambatan(ρ) antara
konduktor dan isolator yakni sebesar 10-6s.d.
104ohm.m
Universitas Muhammadiyah Gresi
3. • Piranti Semikonduktor
Beberapa dari piranti semikonduktor antaralain
Diode Pertemuan PN
Transistor
Termistor
SCR (Silicone controlled rectifier)
IC (Integreted Circuit)
Universitas Muhammadiyah Gresik
4. Diode Pertemuan PN
Adalah pertemuan pn yang pada kedua sisinya
dilekatkan logam (metalurgical bond) sehingga terdapat
dua ujung logam yang merupakan terminal atau
elektrode, yakni anode pada sisi p dan katode pada sisi
n.
Universitas Muhammadiyah Gresik
5. Transistor
Transistor adalah adalah komponen Elektronika terbuat dari alat
semikonduktor yang banyak di pakai sebagai penguat, pemotong
(switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal dan masih banyak
lagi fungsi lainnya. Pengertian Transistor, pada alat semikonduktor
mempunyai 3 elektroda (triode), yaitu dasar (base), pengumpul
(collector) dan pemancar (emitter).
Universitas Muhammadiyah Gresik
6. Thermistor
Thermistor adalah komponen elektronika yang sensitif terhadap
perubahan temperatur, seperti sebuah resistor tetapi nilai
tahanannya dapat berubah mengikuti perubahan temperatur/suhu.
Materi yang digunakan dalam pembuatan sebuah thermistor
umumnya keramik atau polimer.
Thermistor sendiri di bagi menjadi 2
1.
NTC : Negatif Temperatur Coefficient
2.
PTC : Positif Temperatur Coefficient
NTC
PTC
Universitas Muhammadiyah Gresik
7. SCR (Silicon Controlled Rectifier)
Silicon Controlled Rectifier atau disingkat SCR adalah
suatu jenis dioda yang dapat menjadi konduktor atau
penghantar apabila diberikan arus pemicu atau arus
kemudi. SCR biasa disebut juga dengan istilah thyristor.
Universitas Muhammadiyah Gresik
8. IC (Integreted Circuit)
Integrated Circuit (IC) adalah suatu komponen elektronik
yang dibuat dari bahan semi konduktor, dimana IC
merupakan gabungan dari beberapa komponen seperti
Resistor, Kapasitor, Dioda dan Transistor yang telah
terintegrasi menjadi sebuah rangkaian berbentuk chip
kecil, IC digunakan untuk beberapa keperluan
pembuatan peralatan elektronik agar mudah dirangkai
menjadi peralatan yang berukuran relatif kecil.
Universitas Muhammadiyah Gresik
9. JENIS SEMI KONDUKTOR
Adapun jenis-jenis dari semikonduktor, antara lain
Semikonduktor intrinsik
Semikonduktor ekstrinsik
•
•
Tipe-n
Tipe-p
Universitas Muhammadiyah Gresi
10.
SEMIKONDUKTOR INTRINSIC
Semikonduktor instrinsik adalah sebuah unsur semikonduktor kristal tunggal tanpa atom
jenis lain didalamnya. Pada sebuah semikonduktor instrinsik, kepadatan elektron dan
hole adalah sama (seimbang), karena satu-satunya sumber partikel ini adalah elektron
dan hole yang terbentuk secara thermal. Untuk itu, kita menggunakan notasi ni untuk
menyatakan konsentrasi pembawa intrinsik, yakni konsentrasi dari elektron bebas
ataupun hole. Rumus untuk nilai ni ini adalah sebagai berikut :
dimana,
B, adalah koefisien yang spesifik terhadap unsur semikonduktornya
Eg adalah energi bandgap (eV)
T, adalah suhu atau temperatur (K)
k, adalah konstanta Boltzman (86 X 10-6 eV/K)
e, notasi eksponensial
Universitas Muhammadiyah Gresik
11.
SEMIKONDUKTOR EKSTRINSIC
adalah semikonduktor yang sudah dimasukkan sedikit ketidakmurnian (doping).
Akibat doping ini maka hambatan jenis semikonduktor mengalami penurunan.
Proses pendadahan (doping) ini, yang memampukan kita untuk mengatur konsentrasi
elektron bebas dan hole pada semikonduktor, menentukan tingkat konduktifitas dan
besarnya arus pada material.
Hubungan dasar diantara konsentrasi elektron bebas dan hole dari sebuah
semikonduktor pada keseimbangan thermal (thermal equilibrium) diberikan
oleh rumus
dimana, n0 adalah konsentrasi keseimbangan thermal dari elektron
bebas, p0 adalah konsentrasi keseimbangan thermal dari hole, dan
ni adalah konsentrasi pembawa intrinsik.
Universitas Muhammadiyah Gresik
12. • Semimkonduktor Tipe-n
Disebut tipe-n karena
memang kaya akan muatan negatif (n),
semikonduktor tipe-n terjadi jika semikonduktor murni (Si) dicampuri
(dikotori) oleh unsur dari golongan 5A, misalnya As (Arsen). Hal ini terjadi
karena unsur golongan 5A mempunyai 5 elektron valensi, sehingga saat
terjadi ikatan kovalen, terdapat kelebihan elektron → bermuatan negatif.
Elektron bebas sebagian besar terjadi karena doping, dan sebagian
kecillainnya bersama hole karena generation akibat agitasi termal.
Elektron bebas menjadi pembawa muatan mayoritas dan hole sebagai
pembawa muatan minoritas.
Universitas Muhammadiyah Gresik
13. • Semikonduktor tipe-p
Disebut tipe-p karena memang kaya akan muatan positif (p) terjadi jika
semikonduktor murni (Si) dicampuri (dikotori) oleh unsur dari golongan
3A, misalnya Ga atau Al. Hal ini terjadi karena unsur golongan 3A
mempunyai 3 elektron valensi, sehingga saat terjadi ikatan kovalen,
terdapat kekurangan elektron (ada daerah kosong yang biasanya
disebut "hole" → dianggap bermuatan positif)
Hole sebagian besar terjadi karena doping, dan sebagian
kecillainnya bersama elektron bebas karena generation
akibat agitasi terrmal. Hole menjadi pembawamuatan
mayoritas dan elektron bebas sebagai pembawa muatan
minoritas
Universitas Muhammadiyah Gresik