SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
SEMICONDUCTOR ELECTRONICS
INTORODUCTION


 Merupakan elemen dasar komponen elektronika
 seperti dioda, transistor dan sebuah IC (integrated
 circuit).


                   Tembaga, besi, timah  konduktor yang baik
                   sebab logam memiliki susunan atom yang
                   sedemikian rupa, sehingga elektronnya dapat
                   bergerak bebas sebagai arus ketika diberi
                   tegangan listrik.
Isolator  atom yang memiliki elektron valensi
            sebanyak 8 buah dan dibutuhkan energi yang
            BESAR untuk dapat melepaskan elektron-
            elektronnya.



Semikonduktor  susunan atomnya memiliki elektron valensi
lebih dari 1 & kurang dari 8. Yang paling "semikonduktor" 
unsur yang atomnya memiliki 4 elektron valensi.
Ikatan inti atom yang stabil  dikelilingi oleh 8 elektron,
sehingga 4 buah elektron atom kristal tersebut membentuk
ikatan kovalen dengan ion-ion atom tetangganya.




                  Ikatan kovalen  elektron tidak dapat
                  berpindah dari satu inti atom ke inti atom
                  yang lain.
Pada kondisi ini bahan semikonduktor bersifat
ISOLATOR karena tidak ada elektron yang
dapat berpindah untuk menghantarkan listrik.




       Suhu kamar  beberapa ikatan kovalen terlepas
       karena energi panas, yang memungkinkan
       sejumlah kecil elektron dapat terlepas dari
       ikatannya namun tidak memungkinkan untuk
       menjadi konduktor yang baik.
SEMIKONDUKTOR INTRINSIK

Semikonduktor Intrinsik merupakan
semikonduktor murni dan tidak cacat.
Contoh: Silikon Murni.
Konduktor intrinsik pada suhu yang
sangat rendah:
 Semua elektron berada pada ikatan kovalen .
 Tak ada elektron bebas atau tak ada pembawa
muatan sehingga bersifat sebagai isolator .


        Semikonduktor intrinsik pada suhu kamar:
         Agitasitermal menyebabkan beberapa elektron valensi keluar
        dari ikatan kovalen menjadi elektron bebas yang membawa
        muatan negatif.
         Munculnya elektron bebas diikuti dengan terbentuknya hole
        (lubang) sebagai pembawa muatan positif, peristiwanya disebut
        pembangkitan (generation).
         Jika dipasang beda potensial, terjadi aliran arus (sebagai
        konduktor dengan konduktansi rendah).
SEMIKONDUKTOR EKSTRINSIK

   Semikonduktor yang memperoleh
    pengotoran atau penyuntikan (doping) oleh
    atom asing.
                        Tipe - N


    Semikonduktor
      Ekstrinsik


                        Tipe - P
Tipe - N                      Tipe - P




Pengotoran oleh atom
pentavalent spt P, As, Sb .   Pengotoran oleh atom
                              trivalent spt B, Ga, In
Atom pengotornya disebut
atom donor .                  Atom pengotornya disebut
                              atom akseptor .
Pembawa muatan: elektron
.                             Pembawa muatan: hole .
   Tujuan doping: meningkatkan konduktivitas
    semikonduktor, dan memperoleh semikonduktor
    dengan hanya satu pembawa muatan (elektron atau
    hole) saja

   Perbandingan doping :
        Atom dopant : atom murni = 1:106 s.d. 108




   Dopant  atom pengotor.

   Atom-atom dopant pada semikonduktor tipe-N
    adalah atom-atom pentavalent sedangkan pada
    semikonduktor tipe-P adalah atom-atom trivalent.
DIODA PN

   Jika 2 tipe bahan semikonduktor tadi
    dilekatkan maka akan didapat sambungan P-
    N (p-njunction).
Atom-atom                   Atom-atom
 akseptor                     donor
   DOPIN




                               DOPIN
                                 G
     G




            SEMIKONDUKTOR




      Tipe - P              Tipe - N
   Jika diberi tegangan maju (forward bias),
    dimana tegangan sisi P lebih besar dari sisi
    N, elektron dengan mudah dapat mengalir
    dari sisi N mengisi kekosongan elektron
    (hole) di sisi P.

   Sebaliknya jika diberi tegangan balik (reverse
    bias), dapat dipahami tidak ada elektron yang
    dapat mengalir dari sisi N mengisi hole di sisi
    P, karena tegangan potensial di sisi N lebih
    tinggi. Dioda akan hanya dapat mengalirkan
    arus satu arah saja, sehingga dipakai untuk
    aplikasi rangkaian penyearah (rectifier).
DIODA ZENER




   Diode yang memiliki karakteristik
    menyalurkan arus listrik ke arah yang
    berlawanan jika tegangan yang diberikan
    melampaui batas "tegangan tembus"
    (breakdown voltage) atau "tegangan Zener“,
    beda dari diode biasa yang hanya
    menyalurkan arus listrik ke satu arah.
   Fungsi utamanya adalah untuk menstabilkan tegangan.

   Diode Zener akan bertingkah seperti
    sebuah kortsleting (hubungan singkat) saat tegangan
    mencapai tegangan tembus diode tersebut. Hasilnya,
    tegangan akan dibatasi sampai ke sebuah angka yang
    telah ditetapkan sebelumnya.

   Diode Zener memiliki p-n junction yang memiliki doping
    berat, yang memungkinkan elektron untuk tembus
    (tunnel) dari pita valensi material tipe-p ke dalam pita
    konduksi material tipe-n.

   Tegangan tembusnya dapat dikontrol secara tepat dalam
    proses doping.
OPTOELECTRONIC DIODE

   Pada optoelektronika berkaitan dengan
    cahaya tampak maupun tak tampak (IR
    maupun UV). Spektrum gelombang cahaya
    merupakan bagian dari spektrum gelombang
    elektromagnet.

   LED sebagai salah satu sumber cahaya
    yang dibuat dari bahan semikonduktor.
   LED  dioda yang memancarkan cahaya jika
    mendapat bias maju. LED terdiri dari berbagai
    macam panjang gelombang dan dapat dibedakan
    dari warnanya.

   Warna merah (~ 650 nm), hijau (~550 nm) dan
    kuning (~600 nm).

   LED yang memancarkan cahaya infra merah (~950
    nm) yang dipakai sebagai sumber cahaya pada
    sistem sensor.

   LED cahaya tampak dipakai untuk indikator, peraga
    dalam instrumen digital, dll.
   LED akan menyala bila ada arus listrik mengalir dari anoda
    menuju katoda.




   Pemasangan kutub LED tidak boleh terbalik, jika terbalik maka
    LED tidak akan menyala.

   Karakteristik berbeda-beda menurut warna yang dihasilkan.
    Semakin tinggi arus yang mengalir pada LED maka semakin
    terang pula cahaya yang dihasilkan, batasan besar arusnya
    adalah 10 mA – 20 mA dan pada tegangan 1,6 V – 3,5 V
    menurut karakter warna yang dihasilkan.

   Apabila arus yang mengalir lebih dari 20 mA maka led akan
    terbakar. Untuk menjaga agar LED tidak terbakar digunakan
    resistor sebagai penghambat arus.
Semiconductor electronics
Semiconductor electronics

More Related Content

What's hot

Semikonduktor
SemikonduktorSemikonduktor
Semikonduktorrisal07
 
Semikonduktor 2 - Pertemuan 3
Semikonduktor 2 - Pertemuan 3 Semikonduktor 2 - Pertemuan 3
Semikonduktor 2 - Pertemuan 3 ahmad haidaroh
 
Kimia Bukan Organik ( Semikonduktor) - LED
Kimia Bukan Organik ( Semikonduktor)  - LED Kimia Bukan Organik ( Semikonduktor)  - LED
Kimia Bukan Organik ( Semikonduktor) - LED Fatin Nabilah Norzaidi
 
Pertemuan 0 - Sejarah Elektronika
Pertemuan 0 - Sejarah ElektronikaPertemuan 0 - Sejarah Elektronika
Pertemuan 0 - Sejarah Elektronikaahmad haidaroh
 
Transistor 1 - Pertemuan 6
Transistor 1 - Pertemuan 6Transistor 1 - Pertemuan 6
Transistor 1 - Pertemuan 6ahmad haidaroh
 
Elektronika dasar
Elektronika dasarElektronika dasar
Elektronika dasarArif Hakim
 
Narasi device semikonduktor 2
Narasi device semikonduktor 2Narasi device semikonduktor 2
Narasi device semikonduktor 2Eno Sastrodiharjo
 
Semikonduktor-Elektronika
Semikonduktor-ElektronikaSemikonduktor-Elektronika
Semikonduktor-ElektronikaSyarifah Ambami
 
Pertemuan 1 - Muatan Listrik
Pertemuan 1 - Muatan ListrikPertemuan 1 - Muatan Listrik
Pertemuan 1 - Muatan Listrikahmad haidaroh
 
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)kemenag
 
Mengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi KomponenMengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi Komponenfairuz059
 
Pengenalan elektronika dan_komponen_dasa
Pengenalan elektronika dan_komponen_dasaPengenalan elektronika dan_komponen_dasa
Pengenalan elektronika dan_komponen_dasaElka Pranika
 
Bank Soal Materi Pelajaran Semi Konduktor
Bank Soal Materi Pelajaran Semi KonduktorBank Soal Materi Pelajaran Semi Konduktor
Bank Soal Materi Pelajaran Semi KonduktorMuhammad Hendra
 
Modul Dasar Elektronika
Modul Dasar ElektronikaModul Dasar Elektronika
Modul Dasar ElektronikaAbel Tasfir
 

What's hot (20)

Semikonduktor
SemikonduktorSemikonduktor
Semikonduktor
 
Semikonduktor 2 - Pertemuan 3
Semikonduktor 2 - Pertemuan 3 Semikonduktor 2 - Pertemuan 3
Semikonduktor 2 - Pertemuan 3
 
Unit2
Unit2Unit2
Unit2
 
Kimia Bukan Organik ( Semikonduktor) - LED
Kimia Bukan Organik ( Semikonduktor)  - LED Kimia Bukan Organik ( Semikonduktor)  - LED
Kimia Bukan Organik ( Semikonduktor) - LED
 
Pertemuan 0 - Sejarah Elektronika
Pertemuan 0 - Sejarah ElektronikaPertemuan 0 - Sejarah Elektronika
Pertemuan 0 - Sejarah Elektronika
 
Transistor 1 - Pertemuan 6
Transistor 1 - Pertemuan 6Transistor 1 - Pertemuan 6
Transistor 1 - Pertemuan 6
 
Elektronika dasar
Elektronika dasarElektronika dasar
Elektronika dasar
 
Narasi device semikonduktor 2
Narasi device semikonduktor 2Narasi device semikonduktor 2
Narasi device semikonduktor 2
 
Semikonduktor-Elektronika
Semikonduktor-ElektronikaSemikonduktor-Elektronika
Semikonduktor-Elektronika
 
Pertemuan 1 - Muatan Listrik
Pertemuan 1 - Muatan ListrikPertemuan 1 - Muatan Listrik
Pertemuan 1 - Muatan Listrik
 
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)
 
Bahan Semikonduktor
Bahan SemikonduktorBahan Semikonduktor
Bahan Semikonduktor
 
Mengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi KomponenMengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi Komponen
 
Pengenalan elektronika dan_komponen_dasa
Pengenalan elektronika dan_komponen_dasaPengenalan elektronika dan_komponen_dasa
Pengenalan elektronika dan_komponen_dasa
 
Semikonduktor sains, teknologi, aplikasi dan dampak
Semikonduktor sains, teknologi, aplikasi dan dampakSemikonduktor sains, teknologi, aplikasi dan dampak
Semikonduktor sains, teknologi, aplikasi dan dampak
 
Robot simple
Robot simpleRobot simple
Robot simple
 
Modul mikroelektronika
Modul mikroelektronikaModul mikroelektronika
Modul mikroelektronika
 
Bank Soal Materi Pelajaran Semi Konduktor
Bank Soal Materi Pelajaran Semi KonduktorBank Soal Materi Pelajaran Semi Konduktor
Bank Soal Materi Pelajaran Semi Konduktor
 
Modul Dasar Elektronika
Modul Dasar ElektronikaModul Dasar Elektronika
Modul Dasar Elektronika
 
Semi konduktor
Semi konduktorSemi konduktor
Semi konduktor
 

Similar to Semiconductor electronics

Bab 3. Semikonduktor.pptx
Bab 3. Semikonduktor.pptxBab 3. Semikonduktor.pptx
Bab 3. Semikonduktor.pptxMAgusSahbana
 
Jelaskan dan gambarkan karakteristik dioda
Jelaskan dan gambarkan karakteristik diodaJelaskan dan gambarkan karakteristik dioda
Jelaskan dan gambarkan karakteristik diodaAdi S P
 
8.2 Diod Semikonduktor
8.2 Diod Semikonduktor8.2 Diod Semikonduktor
8.2 Diod SemikonduktorLaily Nawi
 
Dasar semikonduktor
Dasar semikonduktorDasar semikonduktor
Dasar semikonduktoroilandgas24
 
Karakteristik Dioda
Karakteristik DiodaKarakteristik Dioda
Karakteristik DiodaAdy Purnomo
 
dioda, macam macam dioda dan rangkaian penyearah 1 fasa
dioda, macam macam dioda dan rangkaian penyearah 1 fasadioda, macam macam dioda dan rangkaian penyearah 1 fasa
dioda, macam macam dioda dan rangkaian penyearah 1 fasaFadillah Ikhsan
 
Material semikonduktor_RIZAL NASRUL EFENDI (14708251091)_ARNA PUTRI (14708251...
Material semikonduktor_RIZAL NASRUL EFENDI (14708251091)_ARNA PUTRI (14708251...Material semikonduktor_RIZAL NASRUL EFENDI (14708251091)_ARNA PUTRI (14708251...
Material semikonduktor_RIZAL NASRUL EFENDI (14708251091)_ARNA PUTRI (14708251...IPA 2014
 
Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor Ida Farida Ch
 
331133828-48266980-PPT-SEMIKONDUKTOR.ppt
331133828-48266980-PPT-SEMIKONDUKTOR.ppt331133828-48266980-PPT-SEMIKONDUKTOR.ppt
331133828-48266980-PPT-SEMIKONDUKTOR.pptMeuthiaFaridaIsna
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhsintaKikiAprilia
 
Karakteristik dioda
Karakteristik diodaKarakteristik dioda
Karakteristik diodaArina Haq
 
Tugas 3 mi soerya
Tugas 3 mi soeryaTugas 3 mi soerya
Tugas 3 mi soeryasoeryaandi
 

Similar to Semiconductor electronics (20)

Dioda P - N Junction
Dioda P - N JunctionDioda P - N Junction
Dioda P - N Junction
 
Bab 3. Semikonduktor.pptx
Bab 3. Semikonduktor.pptxBab 3. Semikonduktor.pptx
Bab 3. Semikonduktor.pptx
 
semikonduktor
semikonduktorsemikonduktor
semikonduktor
 
Jelaskan dan gambarkan karakteristik dioda
Jelaskan dan gambarkan karakteristik diodaJelaskan dan gambarkan karakteristik dioda
Jelaskan dan gambarkan karakteristik dioda
 
8.2 Diod Semikonduktor
8.2 Diod Semikonduktor8.2 Diod Semikonduktor
8.2 Diod Semikonduktor
 
PPT SEMIKONDUKTOR.pptx
PPT SEMIKONDUKTOR.pptxPPT SEMIKONDUKTOR.pptx
PPT SEMIKONDUKTOR.pptx
 
Dioda tugas
Dioda tugasDioda tugas
Dioda tugas
 
Dasar semikonduktor
Dasar semikonduktorDasar semikonduktor
Dasar semikonduktor
 
Karakteristik Dioda
Karakteristik DiodaKarakteristik Dioda
Karakteristik Dioda
 
dioda, macam macam dioda dan rangkaian penyearah 1 fasa
dioda, macam macam dioda dan rangkaian penyearah 1 fasadioda, macam macam dioda dan rangkaian penyearah 1 fasa
dioda, macam macam dioda dan rangkaian penyearah 1 fasa
 
Material semikonduktor_RIZAL NASRUL EFENDI (14708251091)_ARNA PUTRI (14708251...
Material semikonduktor_RIZAL NASRUL EFENDI (14708251091)_ARNA PUTRI (14708251...Material semikonduktor_RIZAL NASRUL EFENDI (14708251091)_ARNA PUTRI (14708251...
Material semikonduktor_RIZAL NASRUL EFENDI (14708251091)_ARNA PUTRI (14708251...
 
Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor
 
331133828-48266980-PPT-SEMIKONDUKTOR.ppt
331133828-48266980-PPT-SEMIKONDUKTOR.ppt331133828-48266980-PPT-SEMIKONDUKTOR.ppt
331133828-48266980-PPT-SEMIKONDUKTOR.ppt
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
 
Karakteristik dioda
Karakteristik diodaKarakteristik dioda
Karakteristik dioda
 
Tugas dioda elka
Tugas dioda elkaTugas dioda elka
Tugas dioda elka
 
Komponen aktif
Komponen aktifKomponen aktif
Komponen aktif
 
Ch 2. Semikonduktor.pptx
Ch 2. Semikonduktor.pptxCh 2. Semikonduktor.pptx
Ch 2. Semikonduktor.pptx
 
Tugas 3 mi soerya
Tugas 3 mi soeryaTugas 3 mi soerya
Tugas 3 mi soerya
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 

Semiconductor electronics

  • 2. INTORODUCTION Merupakan elemen dasar komponen elektronika seperti dioda, transistor dan sebuah IC (integrated circuit). Tembaga, besi, timah  konduktor yang baik sebab logam memiliki susunan atom yang sedemikian rupa, sehingga elektronnya dapat bergerak bebas sebagai arus ketika diberi tegangan listrik.
  • 3. Isolator  atom yang memiliki elektron valensi sebanyak 8 buah dan dibutuhkan energi yang BESAR untuk dapat melepaskan elektron- elektronnya. Semikonduktor  susunan atomnya memiliki elektron valensi lebih dari 1 & kurang dari 8. Yang paling "semikonduktor"  unsur yang atomnya memiliki 4 elektron valensi.
  • 4. Ikatan inti atom yang stabil  dikelilingi oleh 8 elektron, sehingga 4 buah elektron atom kristal tersebut membentuk ikatan kovalen dengan ion-ion atom tetangganya. Ikatan kovalen  elektron tidak dapat berpindah dari satu inti atom ke inti atom yang lain.
  • 5. Pada kondisi ini bahan semikonduktor bersifat ISOLATOR karena tidak ada elektron yang dapat berpindah untuk menghantarkan listrik. Suhu kamar  beberapa ikatan kovalen terlepas karena energi panas, yang memungkinkan sejumlah kecil elektron dapat terlepas dari ikatannya namun tidak memungkinkan untuk menjadi konduktor yang baik.
  • 6. SEMIKONDUKTOR INTRINSIK Semikonduktor Intrinsik merupakan semikonduktor murni dan tidak cacat. Contoh: Silikon Murni.
  • 7. Konduktor intrinsik pada suhu yang sangat rendah:  Semua elektron berada pada ikatan kovalen .  Tak ada elektron bebas atau tak ada pembawa muatan sehingga bersifat sebagai isolator . Semikonduktor intrinsik pada suhu kamar:  Agitasitermal menyebabkan beberapa elektron valensi keluar dari ikatan kovalen menjadi elektron bebas yang membawa muatan negatif.  Munculnya elektron bebas diikuti dengan terbentuknya hole (lubang) sebagai pembawa muatan positif, peristiwanya disebut pembangkitan (generation).  Jika dipasang beda potensial, terjadi aliran arus (sebagai konduktor dengan konduktansi rendah).
  • 8. SEMIKONDUKTOR EKSTRINSIK  Semikonduktor yang memperoleh pengotoran atau penyuntikan (doping) oleh atom asing. Tipe - N Semikonduktor Ekstrinsik Tipe - P
  • 9. Tipe - N Tipe - P Pengotoran oleh atom pentavalent spt P, As, Sb . Pengotoran oleh atom trivalent spt B, Ga, In Atom pengotornya disebut atom donor . Atom pengotornya disebut atom akseptor . Pembawa muatan: elektron . Pembawa muatan: hole .
  • 10. Tujuan doping: meningkatkan konduktivitas semikonduktor, dan memperoleh semikonduktor dengan hanya satu pembawa muatan (elektron atau hole) saja  Perbandingan doping : Atom dopant : atom murni = 1:106 s.d. 108  Dopant  atom pengotor.  Atom-atom dopant pada semikonduktor tipe-N adalah atom-atom pentavalent sedangkan pada semikonduktor tipe-P adalah atom-atom trivalent.
  • 11. DIODA PN  Jika 2 tipe bahan semikonduktor tadi dilekatkan maka akan didapat sambungan P- N (p-njunction).
  • 12. Atom-atom Atom-atom akseptor donor DOPIN DOPIN G G SEMIKONDUKTOR Tipe - P Tipe - N
  • 13.
  • 14. Jika diberi tegangan maju (forward bias), dimana tegangan sisi P lebih besar dari sisi N, elektron dengan mudah dapat mengalir dari sisi N mengisi kekosongan elektron (hole) di sisi P.  Sebaliknya jika diberi tegangan balik (reverse bias), dapat dipahami tidak ada elektron yang dapat mengalir dari sisi N mengisi hole di sisi P, karena tegangan potensial di sisi N lebih tinggi. Dioda akan hanya dapat mengalirkan arus satu arah saja, sehingga dipakai untuk aplikasi rangkaian penyearah (rectifier).
  • 15. DIODA ZENER  Diode yang memiliki karakteristik menyalurkan arus listrik ke arah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas "tegangan tembus" (breakdown voltage) atau "tegangan Zener“, beda dari diode biasa yang hanya menyalurkan arus listrik ke satu arah.
  • 16. Fungsi utamanya adalah untuk menstabilkan tegangan.  Diode Zener akan bertingkah seperti sebuah kortsleting (hubungan singkat) saat tegangan mencapai tegangan tembus diode tersebut. Hasilnya, tegangan akan dibatasi sampai ke sebuah angka yang telah ditetapkan sebelumnya.  Diode Zener memiliki p-n junction yang memiliki doping berat, yang memungkinkan elektron untuk tembus (tunnel) dari pita valensi material tipe-p ke dalam pita konduksi material tipe-n.  Tegangan tembusnya dapat dikontrol secara tepat dalam proses doping.
  • 17. OPTOELECTRONIC DIODE  Pada optoelektronika berkaitan dengan cahaya tampak maupun tak tampak (IR maupun UV). Spektrum gelombang cahaya merupakan bagian dari spektrum gelombang elektromagnet.  LED sebagai salah satu sumber cahaya yang dibuat dari bahan semikonduktor.
  • 18. LED  dioda yang memancarkan cahaya jika mendapat bias maju. LED terdiri dari berbagai macam panjang gelombang dan dapat dibedakan dari warnanya.  Warna merah (~ 650 nm), hijau (~550 nm) dan kuning (~600 nm).  LED yang memancarkan cahaya infra merah (~950 nm) yang dipakai sebagai sumber cahaya pada sistem sensor.  LED cahaya tampak dipakai untuk indikator, peraga dalam instrumen digital, dll.
  • 19. LED akan menyala bila ada arus listrik mengalir dari anoda menuju katoda.  Pemasangan kutub LED tidak boleh terbalik, jika terbalik maka LED tidak akan menyala.  Karakteristik berbeda-beda menurut warna yang dihasilkan. Semakin tinggi arus yang mengalir pada LED maka semakin terang pula cahaya yang dihasilkan, batasan besar arusnya adalah 10 mA – 20 mA dan pada tegangan 1,6 V – 3,5 V menurut karakter warna yang dihasilkan.  Apabila arus yang mengalir lebih dari 20 mA maka led akan terbakar. Untuk menjaga agar LED tidak terbakar digunakan resistor sebagai penghambat arus.