SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
BAHASA REGULARBAHASA REGULAR
PENDAHULUAN
 Bahasa regular adalah penyusunekspresireguler(ER)
 Ekspresi reguler terdiri dari kombinasi simbol-simbol
atomik menggunakan 3 operasi yaitu :
– katenasi,
– alternasi, dan
– repetisi / closure
 Pada kasus scanner, simbol-simbol atomik adalah
karakter-karakter di dalam program sumber.
 Dua buah ekspresi regular adalah ekuivalen jika
keduanya menyatakan bahasa yang sama
Operasi Regular - katenasi
 Katenasi /konkatenasi atau sequencing
disajikan dengan physical adjacency
– e.g. ekspresi regular ‘<letter> <digit>’ bentuk
penyajian sederhana (diasumsikan sebagai
definisi yang jelas dari letter dan digit) komposisi
terurut dari letter diikuti dengan digit
» “<” dan “>” digunakan untuk mengidentifikasi
simbol-simbol yang merepresentasikan simbol-
simbol spesifik (menggunakan ekspresi regular)
» Kita bisa menggunakan “::=” (ekivalensi) untuk
menggabungkan ekspresi regular yang
didefinisikan dengan <letter> dan <digit>
Operasi Regular - alternasi
 Alternasi membolehkan pilihan dari
beberapa pilihan dan biasanya disajikan
dengan operator ‘|’
– E.g. <digit> ::= 0 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9
» contoh yang menggunakan juga operator
ekivalensi
 Bentuk tulisan cepat tertentu juga biasanya
digunakan dengan alternasi (khususnya
ellips)
– E.g. <letter> ::= a | b | … | z | A | B | … | Z
» Can use the ellipses (“…”) when a sequence is well defined
Operasi Regular - repetisi
 Terakhir, repetisi membolehkan ekspresi
dari kontruksi yang diulang beberapa kali
 Terdapat 2 operator yang digunakan yaitu
superscript ‘+’ dan superscript ‘*’
– E.g. <word> ::= <letter>+
» this implies a word consists of one or more
letters (* would imply zero or more letters
and a word must have at least one letter so
we use +)
Ekivalensi ER [1]
Contoh :
L= {aba n ≥ 1, m ≥ 1} ⇔ er = a b a
L= {aba n ≥ 0, m ≥ 0} ⇔ er = a* b a*
 Perhatikan bahwa kita tidak bisa membuat
ekspresi regular dari bahasa L = {aba n ≥ 1}
atau L = {aba n ≥ 0}, karena keduanya tidak
dihasilkan dari grammar regular.
 
Ekivalensi ER[2]
 (a b)* a = a (b a)*
Bukti :
(a b)* a = (ε(ab)(abab)…) a
= (ε a(aba)(ababa)…)
= (a(aba)(ababa)…)
= a (ε(ba)(baba)…)
= a (b a)*
Ekivalensi AHN, AHD, dan GR
 AHD bisa dibentuk dari AHN.
 GR bisa dibentuk dari AHD.
 AHN bisa dibentuk dari GR.
Pembentukan AHD dari AHN
Diberikan sebuah AHN F = (K, V, M, S, Z).
Akan dibentuk sebuah AHD F’ = (K’, V’, M’, S’, Z’) dari AHN F
tersebut.
Algoritma pembentukannya adalah sbb. :
 Tetapkan : S’ = S dan V’ = V
 Copykan tabel AHN F sebagai tabel AHD F’. Mula-mula K’ = K
dan M’ = M
 Setiap stata q yang merupakan nilai (atau peta) dari fungsi M
dan q ∉ K, ditetapkan sebagai elemen baru dari K’. Tempatkan
q tersebut pada kolom Stata M’, lakukan pemetaan
berdasarkan fungsi M
 Ulangi langkah diatas sampai tidak diperoleh stata baru
 Elemen Z’ adalah semua stata yang mengandung stata
elemen Z.
Pembentukan GR dari AHD
Diketahui sebuah AHD F = (K, V, M, S,Z). Akan dibentuk GR G =
(V’,V, S’, Q).
Algoritma pembentukan GR dari AHD adalah sebagai berikut :
 Tetapkan    V’ = V, S’ = S, V = S
 Jika A, A∈ K dan a ∈ V, maka :
M(A, a) = A ekuivalen dengan produksi :
Pembentukan AHN dari GR
Diketahui GR G = (V,V, S, Q). Akan dibentuk AHN F =
(K,V’, M, S’, Z).
Algoritma pembentukan AHN dari GR :
Tetapkan      V’ = V, S’ = S, K = V
Produksi A → a A ekuivalen dengan M(A, a) = A
Produksi A → a ekuivalen dengan M(A, a) = X,
dimana X ∉ V
K = = K ∪ {X}
Z = {X}
Ekivalensi AHN-ε Dengan ER (Ekspresi
Regular)
AHD & AHN
Automata Hingga Deterministik (AHD)/DFA/FSA
Automata Hingga Nondeterministik (AHN)/NDFA
AHD/DFSA yang dapat menerima string berakhiran 01
A = ({q0, q1, q2}, {0,1}, δ, q0, {q2})
dengan fungsi transisi δ diberikan dalam
bentuk tabel: δ 0 1
→ q0 q2 q0
q1 q1 q2
* q2 q2 q1, q2
q0 q1
1
q2
0,1
0 1
0
0
1
State Diagram
NFSA yang dapat menerima semua string
berakhiran 01
A = ({q0, q1, q2}, {0,1}, δ, q0, {q2})
Dengan fungsi transisi (δ) diberikan dalam bentuk
tabel: 0 1
→ q0 {q0,, q1} {q0}
q1
φ {q2}
* q2
φ φ
q0 q1
0,1
q2
0 1
Lebih dari 1
State
Tidak ada state
tujuan
Review (Operasi Bahasa)
-
x = 01101 dan y = 110
Maka xy = 01101110 dan yx = 11001101
Jika L = {001, 10, 111} dan M = {ε, 001} maka
L.M = {001, 10, 111, 001001, 10001, 111001}
DFSA & RE
 RE dari DFSA : (0+10)*11(0+1)*
• Eliminasi Keadaan 1
-
Ingat ! : State Input dan Output harus selalu ada

More Related Content

What's hot

Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03KuliahKita
 
technik kompilasi
technik kompilasitechnik kompilasi
technik kompilasimastnie
 
proposisi majemuk & Tautologi
 proposisi majemuk & Tautologi proposisi majemuk & Tautologi
proposisi majemuk & TautologiHuzairi Zairi
 
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...Onggo Wiryawan
 
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAlgoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAri Septiawan
 
Rpl 06 - proses rekayasa persyaratan
Rpl   06 - proses rekayasa persyaratanRpl   06 - proses rekayasa persyaratan
Rpl 06 - proses rekayasa persyaratanFebriyani Syafri
 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksIpit Sabrina
 
Algoritma Greedy (contoh soal)
Algoritma Greedy (contoh soal)Algoritma Greedy (contoh soal)
Algoritma Greedy (contoh soal)Ajeng Savitri
 
Konsepsentral - Materi 2 - TBO
Konsepsentral - Materi 2 - TBOKonsepsentral - Materi 2 - TBO
Konsepsentral - Materi 2 - TBOahmad haidaroh
 
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataBanta Cut
 
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERMella Imelda
 
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanPenyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanFahrul Razi
 
Bab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijital
Bab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijitalBab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijital
Bab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijitalSyafrizal
 
Penarikan Kesimpulan
Penarikan KesimpulanPenarikan Kesimpulan
Penarikan KesimpulanTARSUDINN
 
Modul 4 representasi pengetahuan
Modul 4   representasi pengetahuanModul 4   representasi pengetahuan
Modul 4 representasi pengetahuanahmad haidaroh
 

What's hot (20)

Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
 
technik kompilasi
technik kompilasitechnik kompilasi
technik kompilasi
 
proposisi majemuk & Tautologi
 proposisi majemuk & Tautologi proposisi majemuk & Tautologi
proposisi majemuk & Tautologi
 
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
 
SLIDE KE:5 NFA
SLIDE KE:5 NFASLIDE KE:5 NFA
SLIDE KE:5 NFA
 
Laporan sistem basis data sirkulasi peminjaman buku
Laporan sistem basis data sirkulasi peminjaman bukuLaporan sistem basis data sirkulasi peminjaman buku
Laporan sistem basis data sirkulasi peminjaman buku
 
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAlgoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
 
Rpl 06 - proses rekayasa persyaratan
Rpl   06 - proses rekayasa persyaratanRpl   06 - proses rekayasa persyaratan
Rpl 06 - proses rekayasa persyaratan
 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
 
Algoritma Greedy (contoh soal)
Algoritma Greedy (contoh soal)Algoritma Greedy (contoh soal)
Algoritma Greedy (contoh soal)
 
2 alfabet dan string
2 alfabet dan string2 alfabet dan string
2 alfabet dan string
 
Konsepsentral - Materi 2 - TBO
Konsepsentral - Materi 2 - TBOKonsepsentral - Materi 2 - TBO
Konsepsentral - Materi 2 - TBO
 
pewarnaan graf
pewarnaan grafpewarnaan graf
pewarnaan graf
 
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomata
 
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
 
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanPenyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi Boolean
 
Bab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijital
Bab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijitalBab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijital
Bab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijital
 
Penarikan Kesimpulan
Penarikan KesimpulanPenarikan Kesimpulan
Penarikan Kesimpulan
 
Modul 4 representasi pengetahuan
Modul 4   representasi pengetahuanModul 4   representasi pengetahuan
Modul 4 representasi pengetahuan
 
Pushdown Automata
Pushdown Automata Pushdown Automata
Pushdown Automata
 

Similar to Bahasa Regular - P3

3. bhsregularfix
3. bhsregularfix3. bhsregularfix
3. bhsregularfixyuster92
 
Matematika Peminatan "Eksponen dan Logaritma"
Matematika Peminatan "Eksponen dan Logaritma"Matematika Peminatan "Eksponen dan Logaritma"
Matematika Peminatan "Eksponen dan Logaritma"Putri Alfisyahrini
 
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan Bisnis
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan BisnisRuang Lingkup Matematika Ekonomi dan Bisnis
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan BisnisMuhammad Khoirul Fuddin
 
Teori bahas automata
Teori bahas automataTeori bahas automata
Teori bahas automataRenol Doang
 
Teori bahas automata
Teori bahas automataTeori bahas automata
Teori bahas automataRenol Doang
 
Bab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarahBab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarahNia Matus
 
Pendahuluan kalkulus kal1[1]
Pendahuluan kalkulus kal1[1]Pendahuluan kalkulus kal1[1]
Pendahuluan kalkulus kal1[1]Ajir Aja
 
Operasi aritmatika dan logika
Operasi  aritmatika dan logikaOperasi  aritmatika dan logika
Operasi aritmatika dan logikaEddy_TKJ
 
Ruas Garis Berarah
Ruas Garis Berarah Ruas Garis Berarah
Ruas Garis Berarah MuhSyahrul10
 
Teori otomata dan bahasa
Teori otomata dan bahasa Teori otomata dan bahasa
Teori otomata dan bahasa Nur Rohman
 
Relasi dan fungsi - matematika diskrit
Relasi dan fungsi - matematika diskritRelasi dan fungsi - matematika diskrit
Relasi dan fungsi - matematika diskrithaqiemisme
 
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptxSTD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptxrimanurmalasarispd
 
Teori bahasa otomata pertemuan 6
Teori bahasa otomata pertemuan 6Teori bahasa otomata pertemuan 6
Teori bahasa otomata pertemuan 6nhiyabelle
 

Similar to Bahasa Regular - P3 (20)

3. bhsregularfix
3. bhsregularfix3. bhsregularfix
3. bhsregularfix
 
Matematika Peminatan "Eksponen dan Logaritma"
Matematika Peminatan "Eksponen dan Logaritma"Matematika Peminatan "Eksponen dan Logaritma"
Matematika Peminatan "Eksponen dan Logaritma"
 
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan Bisnis
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan BisnisRuang Lingkup Matematika Ekonomi dan Bisnis
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan Bisnis
 
Fungsi Komposisi
Fungsi KomposisiFungsi Komposisi
Fungsi Komposisi
 
Ho automata
Ho automataHo automata
Ho automata
 
Teori bahas automata
Teori bahas automataTeori bahas automata
Teori bahas automata
 
Teori bahas automata
Teori bahas automataTeori bahas automata
Teori bahas automata
 
Bab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarahBab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarah
 
Pendahuluan kalkulus kal1[1]
Pendahuluan kalkulus kal1[1]Pendahuluan kalkulus kal1[1]
Pendahuluan kalkulus kal1[1]
 
Operasi aritmatika dan logika
Operasi  aritmatika dan logikaOperasi  aritmatika dan logika
Operasi aritmatika dan logika
 
Ruas Garis Berarah
Ruas Garis Berarah Ruas Garis Berarah
Ruas Garis Berarah
 
Teori bahasa dan otomata 3
Teori bahasa dan otomata 3Teori bahasa dan otomata 3
Teori bahasa dan otomata 3
 
Teori otomata dan bahasa
Teori otomata dan bahasa Teori otomata dan bahasa
Teori otomata dan bahasa
 
Analisis Real
Analisis RealAnalisis Real
Analisis Real
 
Slide-INF201-Pertemuan-2.pptx
Slide-INF201-Pertemuan-2.pptxSlide-INF201-Pertemuan-2.pptx
Slide-INF201-Pertemuan-2.pptx
 
Relasi dan fungsi - matematika diskrit
Relasi dan fungsi - matematika diskritRelasi dan fungsi - matematika diskrit
Relasi dan fungsi - matematika diskrit
 
Teori himpunan
Teori himpunanTeori himpunan
Teori himpunan
 
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptxSTD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Teori bahasa otomata pertemuan 6
Teori bahasa otomata pertemuan 6Teori bahasa otomata pertemuan 6
Teori bahasa otomata pertemuan 6
 

More from ahmad haidaroh

Materi 7 Context Free Grammar
Materi 7   Context Free Grammar Materi 7   Context Free Grammar
Materi 7 Context Free Grammar ahmad haidaroh
 
Materi 4 Regular Expression
Materi 4   Regular ExpressionMateri 4   Regular Expression
Materi 4 Regular Expressionahmad haidaroh
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automataahmad haidaroh
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automataahmad haidaroh
 
Pertemuan 4 Aljabar Boole
Pertemuan 4   Aljabar Boole Pertemuan 4   Aljabar Boole
Pertemuan 4 Aljabar Boole ahmad haidaroh
 
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyption
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan EncyptionPertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyption
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyptionahmad haidaroh
 
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7ahmad haidaroh
 
Pertemuan 3a Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
Pertemuan 3a   Rangkaian Aritmatik-Half n Full AdderPertemuan 3a   Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
Pertemuan 3a Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adderahmad haidaroh
 
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh MapPertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Mapahmad haidaroh
 
Pertemuan 5a gerbang kombinasi-maxtem-minterm
Pertemuan 5a   gerbang kombinasi-maxtem-mintermPertemuan 5a   gerbang kombinasi-maxtem-minterm
Pertemuan 5a gerbang kombinasi-maxtem-mintermahmad haidaroh
 
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukanPertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukanahmad haidaroh
 
Aritmatika Biner - Pertemuan 3
Aritmatika Biner - Pertemuan 3Aritmatika Biner - Pertemuan 3
Aritmatika Biner - Pertemuan 3ahmad haidaroh
 

More from ahmad haidaroh (20)

Materi 7 Context Free Grammar
Materi 7   Context Free Grammar Materi 7   Context Free Grammar
Materi 7 Context Free Grammar
 
8 Rekursif
8 Rekursif8 Rekursif
8 Rekursif
 
6 ANTRIAN - QUEUE
6 ANTRIAN - QUEUE6 ANTRIAN - QUEUE
6 ANTRIAN - QUEUE
 
5 STACK
5 STACK5 STACK
5 STACK
 
4 Adt
4 Adt4 Adt
4 Adt
 
3 Linked List
3   Linked List3   Linked List
3 Linked List
 
2 Array
2 Array2 Array
2 Array
 
Materi 4 Regular Expression
Materi 4   Regular ExpressionMateri 4   Regular Expression
Materi 4 Regular Expression
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automata
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automata
 
Presentasi OSPEK 2018
Presentasi OSPEK 2018Presentasi OSPEK 2018
Presentasi OSPEK 2018
 
Pertemuan 4 Dioda1
Pertemuan 4   Dioda1Pertemuan 4   Dioda1
Pertemuan 4 Dioda1
 
Pertemuan 4 Aljabar Boole
Pertemuan 4   Aljabar Boole Pertemuan 4   Aljabar Boole
Pertemuan 4 Aljabar Boole
 
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyption
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan EncyptionPertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyption
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyption
 
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
 
Pertemuan 3a Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
Pertemuan 3a   Rangkaian Aritmatik-Half n Full AdderPertemuan 3a   Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
Pertemuan 3a Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
 
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh MapPertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
 
Pertemuan 5a gerbang kombinasi-maxtem-minterm
Pertemuan 5a   gerbang kombinasi-maxtem-mintermPertemuan 5a   gerbang kombinasi-maxtem-minterm
Pertemuan 5a gerbang kombinasi-maxtem-minterm
 
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukanPertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
 
Aritmatika Biner - Pertemuan 3
Aritmatika Biner - Pertemuan 3Aritmatika Biner - Pertemuan 3
Aritmatika Biner - Pertemuan 3
 

Recently uploaded

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

Bahasa Regular - P3

  • 1.
  • 3. PENDAHULUAN  Bahasa regular adalah penyusunekspresireguler(ER)  Ekspresi reguler terdiri dari kombinasi simbol-simbol atomik menggunakan 3 operasi yaitu : – katenasi, – alternasi, dan – repetisi / closure  Pada kasus scanner, simbol-simbol atomik adalah karakter-karakter di dalam program sumber.  Dua buah ekspresi regular adalah ekuivalen jika keduanya menyatakan bahasa yang sama
  • 4. Operasi Regular - katenasi  Katenasi /konkatenasi atau sequencing disajikan dengan physical adjacency – e.g. ekspresi regular ‘<letter> <digit>’ bentuk penyajian sederhana (diasumsikan sebagai definisi yang jelas dari letter dan digit) komposisi terurut dari letter diikuti dengan digit » “<” dan “>” digunakan untuk mengidentifikasi simbol-simbol yang merepresentasikan simbol- simbol spesifik (menggunakan ekspresi regular) » Kita bisa menggunakan “::=” (ekivalensi) untuk menggabungkan ekspresi regular yang didefinisikan dengan <letter> dan <digit>
  • 5. Operasi Regular - alternasi  Alternasi membolehkan pilihan dari beberapa pilihan dan biasanya disajikan dengan operator ‘|’ – E.g. <digit> ::= 0 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 » contoh yang menggunakan juga operator ekivalensi  Bentuk tulisan cepat tertentu juga biasanya digunakan dengan alternasi (khususnya ellips) – E.g. <letter> ::= a | b | … | z | A | B | … | Z » Can use the ellipses (“…”) when a sequence is well defined
  • 6. Operasi Regular - repetisi  Terakhir, repetisi membolehkan ekspresi dari kontruksi yang diulang beberapa kali  Terdapat 2 operator yang digunakan yaitu superscript ‘+’ dan superscript ‘*’ – E.g. <word> ::= <letter>+ » this implies a word consists of one or more letters (* would imply zero or more letters and a word must have at least one letter so we use +)
  • 7. Ekivalensi ER [1] Contoh : L= {aba n ≥ 1, m ≥ 1} ⇔ er = a b a L= {aba n ≥ 0, m ≥ 0} ⇔ er = a* b a*  Perhatikan bahwa kita tidak bisa membuat ekspresi regular dari bahasa L = {aba n ≥ 1} atau L = {aba n ≥ 0}, karena keduanya tidak dihasilkan dari grammar regular.  
  • 8. Ekivalensi ER[2]  (a b)* a = a (b a)* Bukti : (a b)* a = (ε(ab)(abab)…) a = (ε a(aba)(ababa)…) = (a(aba)(ababa)…) = a (ε(ba)(baba)…) = a (b a)*
  • 9. Ekivalensi AHN, AHD, dan GR  AHD bisa dibentuk dari AHN.  GR bisa dibentuk dari AHD.  AHN bisa dibentuk dari GR.
  • 10. Pembentukan AHD dari AHN Diberikan sebuah AHN F = (K, V, M, S, Z). Akan dibentuk sebuah AHD F’ = (K’, V’, M’, S’, Z’) dari AHN F tersebut. Algoritma pembentukannya adalah sbb. :  Tetapkan : S’ = S dan V’ = V  Copykan tabel AHN F sebagai tabel AHD F’. Mula-mula K’ = K dan M’ = M  Setiap stata q yang merupakan nilai (atau peta) dari fungsi M dan q ∉ K, ditetapkan sebagai elemen baru dari K’. Tempatkan q tersebut pada kolom Stata M’, lakukan pemetaan berdasarkan fungsi M  Ulangi langkah diatas sampai tidak diperoleh stata baru  Elemen Z’ adalah semua stata yang mengandung stata elemen Z.
  • 11. Pembentukan GR dari AHD Diketahui sebuah AHD F = (K, V, M, S,Z). Akan dibentuk GR G = (V’,V, S’, Q). Algoritma pembentukan GR dari AHD adalah sebagai berikut :  Tetapkan    V’ = V, S’ = S, V = S  Jika A, A∈ K dan a ∈ V, maka : M(A, a) = A ekuivalen dengan produksi :
  • 12. Pembentukan AHN dari GR Diketahui GR G = (V,V, S, Q). Akan dibentuk AHN F = (K,V’, M, S’, Z). Algoritma pembentukan AHN dari GR : Tetapkan      V’ = V, S’ = S, K = V Produksi A → a A ekuivalen dengan M(A, a) = A Produksi A → a ekuivalen dengan M(A, a) = X, dimana X ∉ V K = = K ∪ {X} Z = {X}
  • 13. Ekivalensi AHN-ε Dengan ER (Ekspresi Regular)
  • 14. AHD & AHN Automata Hingga Deterministik (AHD)/DFA/FSA Automata Hingga Nondeterministik (AHN)/NDFA
  • 15. AHD/DFSA yang dapat menerima string berakhiran 01 A = ({q0, q1, q2}, {0,1}, δ, q0, {q2}) dengan fungsi transisi δ diberikan dalam bentuk tabel: δ 0 1 → q0 q2 q0 q1 q1 q2 * q2 q2 q1, q2 q0 q1 1 q2 0,1 0 1 0 0 1 State Diagram
  • 16. NFSA yang dapat menerima semua string berakhiran 01 A = ({q0, q1, q2}, {0,1}, δ, q0, {q2}) Dengan fungsi transisi (δ) diberikan dalam bentuk tabel: 0 1 → q0 {q0,, q1} {q0} q1 φ {q2} * q2 φ φ q0 q1 0,1 q2 0 1 Lebih dari 1 State Tidak ada state tujuan
  • 17. Review (Operasi Bahasa) - x = 01101 dan y = 110 Maka xy = 01101110 dan yx = 11001101 Jika L = {001, 10, 111} dan M = {ε, 001} maka L.M = {001, 10, 111, 001001, 10001, 111001}
  • 18. DFSA & RE  RE dari DFSA : (0+10)*11(0+1)* • Eliminasi Keadaan 1 - Ingat ! : State Input dan Output harus selalu ada