1. Nama : Ahmad Fauji
Fakultas Ilmu Komputer / Sistem Informasi
NIM : 41815010152 Universitas Mercu Buana
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen – Pertemuan 2
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi, MM
KONSEP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGGUNAKAN SIM
Sistem Informasi Managemen (SIM) merupakan sebuah bidang yang mulai berkembang semenjak
tahun 1960-an. Walau tidak terdapat konsensus tunggal, secara umum SIM didefinisikan sebagai
sistem yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, managemen, serta
pengambilan keputusan sebuah organisasi. SIM juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti:
“Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan”
Judul artikel ini mengandung tanda tanya. namun, mohon untuk tidak ditafsirkan bahwa di Indonesia
tidak terdapat kegiatan penelitian yang berhubungan dengan SIM. Justru, diasumsikan bahwa
kegiatan tersebut telah ada (exists) sehingga tidak ada klaim bahwa perlu melakukan perintisan
bidang ini dari nol. namun, bidang ini telah berkembang secara paralel di berbagai bidang ilmu yang
telah mapan seperti Ilmu Komputer, Bisnis dan Managemen, Psikologi, dan sebagainya.
SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Sistem Pengambilan Keputusan atau SPK yang biasa disingkat kalo menggunakan bahasa
inggris itu adalah DSS atau Decision Support System adalah bagian dari sistem informasi
berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen
pengetahuan)) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu
organisasi atau perusahaan
Contohnya adalah masalah pemilihan kendaraan bekas, saya tidak akan menjelaskan secara
rinci tentang permasalahan, namun saya hanya akan menjelaskan Input, Proses, Output,
dan Environment, beserta Modelnya
Untuk Input dari permasalahan diatas adalah data-data dari kendaraan
Untuk Bagian proses akan memproses semua data-data dari kendaraan beserta data-data
yang ada
Bagian Output adalah Kendaraan yang dipilih
Environment dari Masalah ini diantaranya adalah Keadaan politik yang berlaku, Ideologi
yang dianut, dsb
2. PEMECAHAN MASALAH
Pemecahan Masalah (problem solving) terdiri atas respons terhadap hal yang berjalan dengan baik,
serta terhadap hal yang berjalan dengan buruk dengan cara mendefinisikan masalah
(problem)sebagai kondisi atau peristiwa yang berbahaya atau yang dapat membahayakan
perusahaan, atau yang bermanfaat atau dapat memberi manfaat.