Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah sistem yang membantu pengambilan keputusan dengan memberikan informasi dan analisis untuk masalah semi terstruktur dan tak terstruktur. SPK bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik. Contoh penggunaan SPK adalah pak
Sim, 10, nurfadilah, hapzi ali, decision support system , universitas mercubuana, 2018
1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
FORUM & QUIZ
Decision Support System
DOSEN : Prof.Dr.Hapzi Ali ,CMA
NAMA : NURFADILAH
NIM : 43117010333
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
MANAJEMEN S1
2018
2. Nurfadilah
Nim : 43117010333
Dosen : Prof. Dr.Hapzi , CMA
Forum
Pengertian Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah sebuah sistem
yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan
pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini
digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi
yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya
dibuat (Turban, 2001)
SPK merupakan implementasi teori-teori pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan oleh
ilmu-ilmu seperti operation research dan menegement science, hanya bedanya adalah bahwa jika
dahulu untuk mencari penyelesaian masalah yang dihadapi harus dilakukan perhitungan iterasi
secara manual (biasanya untuk mencari nilai minimum, maksimum, atau optimum), saat ini
computer PC telah menawarkan kemampuannya untuk menyelesaikan persoalan yang sama
dalam waktu relatif singkat
Sprague dan Watson mendefinisikan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) sebagai sistem yang
memiliki lima karakteristik utama yaitu (Sprague et.al, 1993)
1. Sistem yang berbasis komputer.
2. Dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan
3. Untuk memecahkan masalah-masalah rumit yang mustahil dilakukan dengan kalkulasi
manual
4. Melalui cara simulasi yang interaktif
5. Dimana data dan model analisis sebaai komponen utama.
3. Manfaat Sistem Pendukung
SPK dapat memberikan berbagai manfaat dan keuntungan. Manfaat yang dapat diambil dari SPK
adalah :
1. SPK memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data / informasi
bagi pemakainya.
2. SPK membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah terutama barbagai
masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.
3. SPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan.
4. Walaupun suatu SPK mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi
oleh pengambil keputusan, namun dia dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan
dalam memahami persoalannya,karena mampu menyajikan berbagai alternatif
pemecahan.
KONSEP DSS
1. Masalah Terstruktur, merupakan suatu masalah yang memiliki struktur masalah pada 3
tahap pertama, yaitu intelijen, rancangan dan pilihan.
2. Masalah Tak Terstruktur, merupakan masalah yang sama sekali tidak memiliki struktur
pada 3 tahap diatas.
3. Masalah Semi-Terstruktur, merupakan masalah yang memiliki struktur hanya pada satu
atau dua tahap
ARTI DSS
Suatu sistem yang memberikan kontribusi terhadap para manajer untuk memberikan dukungan
dalam pengambilan keputusan
Jenis-jenis Sistem Pendukung Keputusan menurut tingkat kerumitan dan tingkat dukungan
pemecahan masalahnya adalah sebagai berikut:
• Mengambil elemen-elemen informasi
• Menganalisa seluruh file
• Menyiapkan laporan dari berbagai file
• Memperkirakan akibat dari keputusan
• Mengusulkan keputusan
• Membuat keputusan
Teknologi komputer sekarang ini merupakan bagian terpenting dalam dunia bisnis, dan jelas
dalam pembagaian bidang lainnya. MSS terdiri dari:
• Decision Support Systems (DSS)
• Group Support Systems (GSS)
• Executive Information Systems (EIS)
• Expert Systems (ES)
4. • Artificial Neural Networks (ANN)
• Hybrid Support Systems.
Contoh Kasus
Penerapan Decission Support System (DSS) di Perusahaan PT. ReAsuransi Internasional
Indonesia
Saat ini bisnis Asuransi mengalami perkembangan yang begitu cepat seiring dengan dinamika
pertumbuhan ekonomi. Begitu juga dengan perkembangan bisnis ReAsuransi di PT. ReAsuransi
Internasional Indonesia (ReINDO) dari tahun ke tahun telah mengalami pertumbuhan Premi
yang begitu signifikan. Dengan dinamika pekembangan bisnis yang semakin besar tentu sangat
berpengaruh pada proses bisnis melalui penanganan administrasi berbasis komputer.
Sistem aplikasi berbasis komputer untuk menangani administrasi bisnis Asuransi Jiwa yang
digunakan di PT. ReAsuransi Internasional Indonesia (ReINDO) telah dikembangkan dan
dimplementasikan mulai tahun 1997. Sampai dengan saat ini (lebih dari 10 tahun implementasi)
system tersebut telah mengalami banyak perubahan baik dalam model proses bisnis, model
database dan jumlah data. Perubahan-perubahan ini telah mengakibatkan masalah pada
implementasi system seperti link data, integrasi modul system, penyediaan infrastruktur dan
kecepatan proses data. Namun setelah dilakukan migrasi dari database Informix ke Database
Oracle, dan juga dilakukan rewrite program dari Informix SQL/4GL ke Oracle Form/Report
Developer menjadikan tampilan aplikasi lebih menarik karena dengan tampilan web base
Sehingga
Dengan menggunakan fitur web util pada oracle, dapat dibuatkan program aplikasi EIS, sehingga
membantu manajemen untuk mengambil keputusan. Pembuatan program mengenai penyampaian
informasi pada tingkat top level eksekutif di PT. ReAsuransi Internasional Indonesia (ReINDO),
dibuat dengan program fitur webutil yang terintegrasi dengan form pada oracle 10g. Executive
Information System EIS merupakan salah satu sistem penting dalam mendukung perkembangan
suatu perusahaan. EIS ini merupakan integrasi antara Management Information System dengan
Decission Support System yang membantu pihak eksekutif mendapatkan informasi dan mampu
untuk mengidentifikasikan dasar suatu masalah dalam perusahaan. Sebagai implementasinya,
aplikasi ini dibangun berbasiskan komputer dalam bentuk interface berupa form yang
menggunakan database Oracle 10g. Hasil yang diperoleh dari sistem ini adalah: informasi yang
diberikan kepada pihak ekesekutif merupakan informasi yang berhubungan dengan informasi
keuangan perusahaan. Analisa yang dibuat mencakup perhitungan klaim, Net Balance,
Premium,
Dengan EIS ini, manajemen mempunyai kemampuan untuk menganalisa produski sehingga
dapat memberikan keputusan terutama dalam memberikan kebijakan terutama yang menyakut
kondisi cashflow keuangan perusahaan.
http://setiyadibambang.blogspot.com/2013/01/perusahaan-yang-menggunakan-sistem-dss.html
Daftar Pustaka
5. R. H. and Watson H. J. 1993. Decision Support Systems: Putting Theory Into Practice.
Englewood Clifts, N. J., Prentice Hall.
Turban , Efraim & Aronson, Jay E. 2001. Decision Support Systems and Intelligent Systems.
6th edition. Prentice Hall: Upper Saddle River, NJ. (Minggu, 02-11-2018, 13.47)
6. Quis
1. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah
sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun
kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak
terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi
semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara
pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat . SPK bertujuan untuk menyediakan
informasi, membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi
agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik.
2. Tahapan SPK
· Definisi masalah.
· Pengumpulan data atau informasi yang relevan elemen.
· Mengolah data menjadi informasi dalam bentuk grafik dan laporan tertulis.
· Menentukan alternatif solusi (bisa dalam persentase).
Manfaat SPK :
· Membantu menentukan keputusan
· Mengurangi kesalahan pengambilan keputusan
· Manajemen keputusan
· Penghematan waktu
· Meningkatkan efektifitas
· Meningkatkan komunikasi interpersonal
· Peningkatan Bisnis
· Pengurangan biaya
· Meningkatkan kepuasan pengambil keputusan
Contohnya :
Misalnya, penggunaan paket software DSS untuk pendukung keputusan dapat menghasilkan
berbagai tampilan sebagai respons terhadap alternative perubahan yang dimasukkan oleh
manager. Hal ini berbeda dari respons permintaan dari sistem informasi manajemen, karfena
pengambilan keputusan tidak minta informasi yang telah ditentukan sebelumnya. Sebaliknya,
mereka mengeksplorasi alternative yang memungkinkan. Jadi, mereka tidak perlu menentukan
kebutuhan informasi mereka di depan. Melainkan, mereka menggunakan DSS untuk menemukan
informasi yang mereka butuhkan membantu mereka membuat keputusan. Itu adalah inti dari
konsep sistem pendukung keputusan.
http://muthiara086.blogspot.com/2017/06/quiz-minggu-12-1.html?m=1 (Jumat, 30-11-2018,
11.27)