Tugas 9 sia aplikasi basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-co...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Database adalah sekumpulan tabel yag disimpan dalam bentuk file/elektronik dan dikelompokkan berdasarkan skema yang sudah dibuat oleh user. Untuk melakukan pembuatan struktur, pengisian, pengeditan, dan penghapusan database diperlukan software atau perangkat lunak, dan jenis perangkat lunak yang dimaksud adalah RDBMS atau disebut Relational Database Management System. Sedangkan command yang diterapkan untuk melakukan berbagai manipulasi terhadap database dan tabel yang ada di software RDBMS disebut SQL (Structured Query Language).
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Keyword: Sistem, basis data, relasional
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer termasuk sistem berbasis pengetahuan atau manajemen pengetahuan yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi terstruktur yang spesifik.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan mendukung analisis adhoc data, pemodelan keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan yang digunakan pada saat-saat yang tidak biasa. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) juga merupakan penggabungan sumber-sumber kecerdasan individu dengan kemampuan komponen untuk memperbaiki kualitas keputusan dan menjadi sistem informasi berbasis komputer untuk manajemen pengambilan keputusan yang menangani masalah-masalah semi struktur.
SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan K...fannyfbrn18
Implementasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) dalam mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan bisnis dan contohnya berdasarkan pengalaman empiris dan dampak bagi perusahaan jika tidak mengimplementasi sistem ini.
Saya akan memaparkan penggunaan atau implementasi pada PT. PLN. PT. PLN telah mengimplementasikan sistem pendukung keputusan atau Decision Support System (DSS) dalam operasional perusahaannya. Decision Support System (DSS) sendiri yaitu suatu sistem berbasis komputer dimana dapat melakukan pengolahan dan menjadi informasi bagi user sebagai pendukung user dalam pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Pada dasarnya DSS merupakan sebuah system dimana dapat membantu seorang manager untuk mengambil keputusan secara tepat dan akurat karena DSS telah didukung oleh kemampuan menganalisis yang cermat berdsarkan data-data dan metodologi yang tepat. Selian itu output yang dihasilkan oleh DSS dapat disajikan dengan lebih jelas, terperinci dan dapat melibatkan multimedia berupa grafik.
Pengertian dan fungsi dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS), serta tahapan dalam SPK dan apa maafaat sistem ini dalam pengambilan keputusan dan contohnya.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Turban, 2001). SPK bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik.
Manfaat Sistem Pendukung Keputusan
-SPK dapat memberikan berbagai manfaat dan keuntungan. Manfaat yang dapat diambil dari SPK adalah :
-SPK memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data / informasi bagi pemakainya.
-SPK membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah terutama barbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.
-SPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan.
Walaupun suatu SPK mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun dia dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami persoalannya,karena mampu menyajikan berbagai alternatif pemecahan.
Tahapan SPK
1)Definisi masalah.
2)Pengumpulan data atau informasi yang relevan elemen.
3)Mengolah data menjadi informasi dalam bentuk grafik dan laporan tertulis.
4)Menentukan alternatif solusi (bisa dalam persentase).
Tugas 9 sia aplikasi basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-co...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Database adalah sekumpulan tabel yag disimpan dalam bentuk file/elektronik dan dikelompokkan berdasarkan skema yang sudah dibuat oleh user. Untuk melakukan pembuatan struktur, pengisian, pengeditan, dan penghapusan database diperlukan software atau perangkat lunak, dan jenis perangkat lunak yang dimaksud adalah RDBMS atau disebut Relational Database Management System. Sedangkan command yang diterapkan untuk melakukan berbagai manipulasi terhadap database dan tabel yang ada di software RDBMS disebut SQL (Structured Query Language).
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Keyword: Sistem, basis data, relasional
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer termasuk sistem berbasis pengetahuan atau manajemen pengetahuan yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi terstruktur yang spesifik.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan mendukung analisis adhoc data, pemodelan keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan yang digunakan pada saat-saat yang tidak biasa. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) juga merupakan penggabungan sumber-sumber kecerdasan individu dengan kemampuan komponen untuk memperbaiki kualitas keputusan dan menjadi sistem informasi berbasis komputer untuk manajemen pengambilan keputusan yang menangani masalah-masalah semi struktur.
SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan K...fannyfbrn18
Implementasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) dalam mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan bisnis dan contohnya berdasarkan pengalaman empiris dan dampak bagi perusahaan jika tidak mengimplementasi sistem ini.
Saya akan memaparkan penggunaan atau implementasi pada PT. PLN. PT. PLN telah mengimplementasikan sistem pendukung keputusan atau Decision Support System (DSS) dalam operasional perusahaannya. Decision Support System (DSS) sendiri yaitu suatu sistem berbasis komputer dimana dapat melakukan pengolahan dan menjadi informasi bagi user sebagai pendukung user dalam pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Pada dasarnya DSS merupakan sebuah system dimana dapat membantu seorang manager untuk mengambil keputusan secara tepat dan akurat karena DSS telah didukung oleh kemampuan menganalisis yang cermat berdsarkan data-data dan metodologi yang tepat. Selian itu output yang dihasilkan oleh DSS dapat disajikan dengan lebih jelas, terperinci dan dapat melibatkan multimedia berupa grafik.
Pengertian dan fungsi dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS), serta tahapan dalam SPK dan apa maafaat sistem ini dalam pengambilan keputusan dan contohnya.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Turban, 2001). SPK bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik.
Manfaat Sistem Pendukung Keputusan
-SPK dapat memberikan berbagai manfaat dan keuntungan. Manfaat yang dapat diambil dari SPK adalah :
-SPK memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data / informasi bagi pemakainya.
-SPK membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah terutama barbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.
-SPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan.
Walaupun suatu SPK mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun dia dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami persoalannya,karena mampu menyajikan berbagai alternatif pemecahan.
Tahapan SPK
1)Definisi masalah.
2)Pengumpulan data atau informasi yang relevan elemen.
3)Mengolah data menjadi informasi dalam bentuk grafik dan laporan tertulis.
4)Menentukan alternatif solusi (bisa dalam persentase).
SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan K...
Similar to Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi, internet, dan teknologi nirkabel , universitas mercu buana, 2017
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPRAzhyqaRereanticaMart
Meningkatnya penggunaan teknologi informasi, khususnya internet telah membawa setiap orang dapat melaksanakan berbagai aktifitas dengan lebih akurat, berkualitas dan cepat. Setiap organisasai dapat memanfaatkan internet dan jaringan teknologi informasi untuk menjalankan berbagai aktifitasnya secara elektronis. Para Manajer di berbagai organisasi juga diharapkan dapat dengan mudah untuk menganalisis kinerjanya secara konstan dan konsisten dengan pemanfaatan teknologi informasi yang tersedia.
Pemanfaatan teknologi informasi ini dikaitkan dengan pentingnya dalam proses pengambilan keputusan manajemen. Dapat kita ketahui bahwa masih kurangnya organisasi baik pada sektor publik maupun organisasi pada sektor swasta yang menerapkan sistem informasi manajemen dalam pengambilan keputusan, khususnya pada organisasi pemerintah daerah. Berdasarkan latar belaknag di atas, maka kami akan membahas mengenai pengambilan keputusan yang berbasiskan pada sistem informasi manajemen.
Kata Kunci: Teknologi, DSS, Informasi.
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT TELKOM INDONESIA (...AyuEndahLestari
Pemecahan masalah (problem solving) terdiri atas respons terhadap hal yang berjalan dengan baik, serta terhadap hal yang berjalan dengan buruk dengan cara mendefinisikan masalah (problem) sebagai kondisi atau peristiwa yang berbahaya atau dapat membahayakan perusahaan, atau yang bermanfaat atau dapat memberi manfaat. Dalam proses penyelesaian masalah manajer terlihat dalam pembuatan keputusan (decision making), yaitu tindakan memilih di antara berbagai alternatif solusi pemecahan masalah. Keputusan (decision) didefinisikan sebagai tindakan pilihan dan sering kali perlu untuk mengambil banyak keputusan dalam proses pemecahan satu masalah saja.
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN K...Gita Oktavianti
Artikel ini dibuat guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang diampu oleh Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si Universitas Mercu Buana Jakarta 2019
Sim 12, rendryswara dwismanika yoga prawira, prof.dr.ir.hapzi ali. mm ,cma, decision support systems (dss) atau system pendukung keputusan (spk), mercubuana, 2017..
SIM, Sefty Echamawaty, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, Uni...Ekaaase
SIM, Sefty Echamawaty, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, Universitas Mercu Buana, 2017
Similar to Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi, internet, dan teknologi nirkabel , universitas mercu buana, 2017 (20)
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi, internet, dan teknologi nirkabel , universitas mercu buana, 2017
1. Forum ke 12
PENERAPAN DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS) DALAM SUATU INSTANSI
DEFINISI DSS
DSS (Decision Support System) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer
(termasuk sistem berbasis pengetahuan atau manajemen pengetahuan) yang dipakai untuk
mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Hal yang
perlu ditekankan disini adalah bahwa keberadaan DSS bukan untuk menggantikan tugas-
tugas manajer, tetapi untuk menjadi sarana penunjang (tool) bagi mereka. DSS sebenarnya
merupakan implementasi teori-teori pengambil keputusan yang telah diperkenalkan oleh
ilmu-ilmu seperti operation research dan management science. DSS dapat juga dikatakan
sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil
keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik. DSS merupakan problem solveryang
dilengkapi dengan kemampuan untuk menghasilkan laporan-laporanyang periodik dan
output dari model matematika. Model matematika dan kecerdasan buatan memungkinkan
suatu sistem dapat mengambil keputusannya menentukan alternatif-alternatif solusi (bisa
dalam presentasi).
DSS digunakan manajer untuk memecahkan masalah semi struktur, dimana manajer dan
komputer harus bekerja sama sebagai tim pemecah masalah dalam memecahkan masalah
yang berada di area semi struktur.
DSS ini merupakan suatu sistem informasi yang diharapkan dapat membantu manajemen
dalam proses pengambilan keputusan. Hal yang perlu ditekankan di sini adalah bahwa
keberadaan DSS bukan untuk menggantikan tugas-tugas manajer, tetapi untuk menjadi
sarana penunjang (tools) bagi mereka
TUJUAN DSS
Dalam DSS terdapat tiga tujuan yang harus dicapai yaitu :
Membantu manajer dalam pembuatan keputusan untuk memecahkan masalah semi
terstruktur.
Mendukung keputusan manajer, dan bukannya mengubah atau mengganti keputusan
tersebut.
Meningkatkan efektivitas manajer dalam pembuatan keputusan, dan bukannya peningkatan
efesiensi.
Tujuan ini berkaitan dengan tiga prinsip dasar dari konsep DSS, yaitu struktur masalah,
dukungan keputusan, dan efektivitas keputusan.
Penerapan DSS dalam Manajemen Akademik
2. Dalam berbagai proses manajemen akademik, proses pengambilan keputusan telah banyak
bergantung pada DSS yang telah dikembangkan. Penerapan DSS diterapkan pada saat :
keputusan penerimaan mahasiswa baru,
evaluasi prestasi akademik, yudisium, dan
penentuan mahasiswa berprestasi.
Berbagai basis data dikembangkan oleh fakultas dan unit kerja sesuai dengan aktivitas dan
arah pengembangan masing-masing dengan penerapan koordinasi matriks kepada unit lain
yang terkait. Pangkalan data utama meliputi sebagai berikut :
Basis data sumber daya manusia / ketenagaan yang dikelola dalam kelompok aplikasi Sistem
Informasi Ketenagaan (SINAGA), termasuk di antaranya basis data presensi / absensi
pegawai (aplikasi Absensi sidik jari). Basis data akademik yang dikelola dalam kelompok
aplikasi Sistem Informasi Akademik (SIAKAD), termasuk di antaranya basis data penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat (aplikasi SIPEN dan aplikasi SIPEMAS).
Basis data aset / sarana-prasarana yang dikelola dalam kelompok aplikasi Sistem Informasi
SARANA-PRASARANA (SINAPRA).
Basis data kemitraan / kerjasama yang dikelola dalam aplikasi Sistem Informasi Kerjasama
(SIKERSA).
Basis data keungan yang dikelola dalam kelompok aplikasi Sistem Informasi Keuangan
(SIAKEU).
DAMPAK Suatu Instansi yang tidak menggunakan sistem Decision Support System (DSS)
antara lain adalah :
Masalah - masalah semi struktur tidak dapat di pecahkan.
Problem yang kompleks tidak dapat diselesaikan.
Tidak Efektif untuk dapat menyelesaikan masalah
Tidak tersedianya fasilitas untuk pengambilan data.
Menurunkan Produktivitas dan kontrol dari manajer.
Mengalami masalah yang berulang-ulang dikarenakan memberi keputusan tidak efektif.
3. Daftar Pustaka
- Anonim I https://sanjayateknokom.wordpress.com/meteri-kuliah/semester-
viii/spk/contoh-perusahaan-yang-menggunakan-sistem-dss/ (06 Desember 2017,
Pukul 21.21)
- Anonim II
https://www.google.co.id/amp/s/rafalsasiah.wordpress.com/2010/10/22/penerapa
n-decision-support-system-dss-dalam-suatu-instansi/amp/ (06 Desember 2017,
Pukul 21.23)
Quiz Ke 13
1. Jelaskan Pengertian dan fungsi dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision
Support System (DSS) dari sumber lain selain dari sumber dari modul ini.
2. Jelakankan tahapan dalam SPK dan apa maafaat sistem ini dalam pengambilan keputusan,
serta beri contohnya.
Jawaban
1. DSS (Decision Support System) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer
(termasuk sistem berbasis pengetahuan atau manajemen pengetahuan) yang dipakai untuk
mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Hal yang
perlu ditekankan disini adalah bahwa keberadaan DSS bukan untuk menggantikan tugas-
tugas manajer, tetapi untuk menjadi sarana penunjang (tool) bagi mereka. DSS sebenarnya
merupakan implementasi teori-teori pengambil keputusan yang telah diperkenalkan oleh
ilmu-ilmu seperti operation research dan management science. DSS dapat juga dikatakan
sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil
keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik. DSS merupakan problem solveryang
dilengkapi dengan kemampuan untuk menghasilkan laporan-laporanyang periodik dan
output dari model matematika. Model matematika dan kecerdasan buatan memungkinkan
suatu sistem dapat mengambil keputusannya menentukan alternatif-alternatif solusi (bisa
dalam presentasi).
DSS digunakan manajer untuk memecahkan masalah semi struktur, dimana manajer dan
komputer harus bekerja sama sebagai tim pemecah masalah dalam memecahkan masalah
yang berada di area semi struktur.
DSS ini merupakan suatu sistem informasi yang diharapkan dapat membantu manajemen
dalam proses pengambilan keputusan. Hal yang perlu ditekankan di sini adalah bahwa
keberadaan DSS bukan untuk menggantikan tugas-tugas manajer, tetapi untuk menjadi
sarana penunjang (tools) bagi mereka.
Fungsi SPK
Secara global dapat dikatakan bahwa fungsi dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah
untuk meningkatkan kemampuan para pengambil keputusan dengan memberikan
alternatif-alternatif keputusan yang lebih banyak atau lebih baik, sehingga dapat membantu
4. untuk merumuskan masalah dan keadaan yang dihadapi. Dengan demikian Sistem
Pendukung Keputusan (SPK) dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya. Jadi dapatlah
dikatakan secara singkat bahwa tujuan Sistem Penunjang Keputusan adalah untuk
meningkatkan efektivitas (do the right things) dan efesiensi (do the things right) dalam
pengambilan keputusan. Walaupun demikian penekanan dari suatu Sistem Penunjang
Keputusan (SPK) adalah pada peningkatan efektivitas dari pengambilan keputusan dari pada
efisiensinya.
2. Tahapan dalam SPK yaitu :
Definisi masalah.
Pengumpulan data atau informasi yang relevan elemen.
Mengolah data menjadi informasi dalam bentuk grafik dan laporan tertulis.
Menentukan alternatif solusi (bisa dalam persentase).
Manfaat dari sistem DSS yaitu :
Masalah-masalah semi struktur dapat dipecahkan.
Problem yang kompleks dapat diselesaikan.
Sistem dapat berinteraksi dengan pemakainya.
Dibandingkan dengan pengambilan keputusan secara intuisi, pengambilan keputusan
dengan DSS dinilai lebih cepat dan hasilnyalebih baik.
Menghasilkan acuan data untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh manajer
yang kurang berpengalaman.
Untuk masalah yang berulang, DSS dapat memberi keputusan yang lebih efektif.
Fasilitas untuk mengambil data dapat memberikan kesempatan bagi beberapa manajer
untuk berkomunikasi dengan lebih baik.
Meningkatkan produktivitas dan kontrol dari manajer.
Daftar Pustaka
1. Anonim l https://sanjayateknokom.wordpress.com/meteri-kuliah/semester-
viii/spk/contoh-perusahaan-yang-menggunakan-sistem-dss/ (07 Desember 2017, 09.19)
2. Sasiah Rafal, 22 oktober 2010
https://www.google.co.id/amp/s/rafalsasiah.wordpress.com/2010/10/22/penerapan-
decision-support-system-dss-dalam-suatu-instansi/amp/ (07 Desember 2017, 09.24)
3. Anonim ll www.dosenpendidikan.com/tahapan-tujuan-dan-karakteristik-sistem-
pendukung-keputusan-spk/ (07 Desember 2017, 09.25)