SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya
Mencari Nilai suatu Modus Menggunakan TPW
Program diatas merupakan program mencari nilai modus
Berikut proses yang dilakukan komputer saat program di atas di-run :
Pertama-tama setelah program di atas di-run maka komputer akan menampilkan kalimat “
masukkan banyak data : “ , kemudian komputer menunggu input data dari user yang ditandai
dengan kursor aktif dan setelah itu komputer akan melakukan proses looping terhadap
formula “ for i:=1 to n do “ hingga “ end; .“
{note : misalkan n=3 , x[1]= 3 ; x[2] = 2 ; x[3]= 3 }
Proses looping tersebut ialah sebagai berikut.
For i=1, maka
Komputer akan menampilkan kalimat “ data ke-1 : “
Kemudian komputer akan menampilkan kalimat yang sama untuk i dengan nilai berbeda.
Contoh :
N = 3, x[1]= 3 ; x[2] = 2 ; x[3]= 3
C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya
For i:=1 to n do, artinya
For 1 to 3 do { untuk 1 sampai 3 laksanakan}
Maka selanjutnya komputer akan menampilkan
data ke-1 : {kursor aktif}
Setelah user meng-input data pada kursor aktif maka komputer akan menghitung frekuensi
masing masing data ,begitu pula proses selanjutnya
data ke-1 : 3
data ke-2 : 2
data ke-3 : 3
Kesimpulan
Anda akan mendapatkan tampilan sebagai berikut ketika coding tersebut success di-run.
Masukkan banyak data: 3
data ke-1 : 3
data ke-2 : 2
data ke-3 : 3
Dan yang terdapat didalam memori komputer adalah :
fx[1] = 1
fx[2] = 1
fx[3] = 1
Menurut coding di atas, komputer tidak akan menampilkan sebuah tulisan apapun dilayar
monitor, namun coding di atas meng-isyaratkan bahwa komputer melakukan proses looping.
For i:=1 to n-1 do
Misalkan n=3, maka n-1 = 3-1 = 2 ,
For 1 to 2 do
For i =1 , j = i + 1 = 1+1 = 2 ; for i=2, j = 2+1 = 3
C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya
Maka proses loopingnya adalah
Untuk i bernilai 1
- x[1] = x [2]
komputer akan memeriksa apakah data ke-1 sama dengan data ke 2 di memori, jika iya maka
berlaku conditional diatas , jika tidak maka diabaikan saja.
Input data di dalam memori ialah x[1]= 3 dan x[2] = 2 , artinya x[1] tidak samadengan x[2],
dan conditional if then di atas diabaikan.
- x[1] = x[3]
di dalam memori, x[1]= 3 dan x[3]= 2, artinya x[1] = x[3], dan berlaku conditional if then di
atas.
If x[1] = x[3] then f x[1]=1=1 =2
Mengapa Fx[1]=2 ? karena didalam memori telah tersimpan bahwa fx[1]=1, ketika meng-
update fx[1] maka didapatkan bahwa fx[1] + 1 = 1+1 , artinya fx[1] = 2 setelah di-update.
Untuk i bernilai 1 cukup sampai 2 kali looping.
Untuk i bernilai 2
- x[2] = x[3]
di memori x[2] = 2 dan x[3]=3 , maka x[2] tidak samadengan x[3] dan conditional
diabaikan. Untuk i bernilai 2 hanya terjadi 1 kali looping. Karena sesuai dengan nilai i
dan j yang telah disepakati diatas.
Data ter-update dalam memori :
fx[1] = 2
fx[2] = 1
fx[3] = 1
C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya
For i:=1 to n do
For 1 to 3 do
If fx[i] > ftinggi then ftinggi:=fx[i]
Artinya jika fx[i] lebih besar ftinggi maka ftinggi sama dengan fx[i] tersebut.
Proses loopingnya sebagai berikut.
-Untuk i bernilai 1
fx[i] > ftinggi
2 > 1 {benar}
Maka ftinggi = 2 {meng-update ftinggi}
-Untuk i bernilai 2
fx[2] > ftinggi
1 > 2 {salah}
Maka ftinggi tetap 2 karena tidak ter-update.
-Untuk i bernilai 3
fx[3] > ftinggi
1 > 2 {salah}
Maka ftinggi tetap 2 karena tidak ter-update.
Coding di atas dimaksudkan untuk meng-update nilai j .
Dimemori diketahui j = 0,
Maka untuk i=1 to 3 do,
Pemeriksaan conditional sentence
C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya
- I = 1
Fx[1]= ftinggi
2 = 2 (karna proses sebelumnya telah meng-udate nilai fx[1] dan ftinggi)
Then j = 0 + 1  j = 1
Modus [ j ] : = x[1]
- I = 2
Fx[2]=ftinggi
1 tidak sama dengan 2
Maka tidak berlaku conditional sentence tersebut dan nilai j tetap 1
- I=3
Fx[3]= ftinggi
1 tidak sama dengan 2
Maka tidak berlaku conditional sentence tersebut dan nilai j tetap 1
Dari proses di atas didapat nilai j = 1. Perintah selanjutnya adalah sebagai berikut.
Perintnbvah menuliskan hasil , apakah angka yang di-input user meruakan msuatu modus
atau bukan.
Conditional yang pertama :
Jika j = n maka ditulis “ tidak ada modus”
C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya
Dalam konteks ini j= 1 dan n= 3, maka j tidak samadengan n , dan tidak dapat ditulis “Tidak
ada Modus”.
Lalu ketika conditional ertama tidak berlaku maka dilanjutkan dengan pengecekkan dengan
conditional kedua.
Conditional kedua ialah:
Jika ftinggi = n dibagi j ,maka dituliskan “ Tidak ada Modus “
Ftinggi = 2
 2 = 3 dibagi 1 , {salah} maka tidak berlaku conditional kedua ini.
 Karna conditional pertama dan kedua ialah mencari kemungkinan tidak adanya modus
dalam suatu data, dan teryata kemungkinan tersebut tidak ditemukan , maka secara
langsung komputer menyimpulkan bahwa data yang di-inut user memiliki nilai
modus.
Setelah diketahui adanya Modus ,maka dilanjutkan perintah selanjutnya, yaitu
perintahyang terdaat diantara perintah begin dan end.
Perintah tersebut adalah perintah menuliskan banyak modus dari suatu data dan
melakukan proses looping untuk menamilkan nilai modus tersebut.
For i to j do
 For 1 to 1 do, {hanya terdapat satu kali proses looping}
 Then, write( modus[i]:0:0)
Write (modus[1])
Atau komputer akan menampilkan angka 3 sebagai nilai modus.
Karna nilai modus[1] = 3
*Perintah berakhir*
Secara keseluruhan
program nilaimodus;
uses crt;
var n,i,j: integer;
ftinggi: real;
fx: array[1..100]of integer;
modus,x: array[1..100]of real;
begin
C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya
clrscr;
write ('masukan banyak data: '); readln (n);
for i:=1 to n do
begin
write ('data ke-',i,' : '); readln(x[i]);
fx[i]:=1;
end;
for i:=1 to n-1do
for j:=i+1 to n do
if x[i]=x[j] then fx[i]:=fx[i]+1;
ftinggi:=1;
for i:=1 to n do
if fx[i]>ftinggi then ftinggi:=fx[i];
writeln;
writeln ('Frekuensi tertinggi adalah: ',ftinggi:0:0);
writeln;
j:=0;
for i:=1 to n do
if fx[i]=ftinggi then
begin
j:= j+1;
modus[j]:=x[i];
end;
writeln;
if j=n then
writeln('Tidak ada Modus')
else
C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya
if ftinggi=n div j then
writeln('Tidak ada Modus')
else
begin
writeln ('Banyak modusnya ',j,' buah, yaitu: ');
for i:=1 to j do
writeln (modus[i]:0:0);
end;
end.
Tampilan yang keluar

More Related Content

What's hot

APG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rata 1 Populasi
APG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rata 1 PopulasiAPG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rata 1 Populasi
APG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rata 1 PopulasiRani Nooraeni
 
Ekspektasi matematik
Ekspektasi matematikEkspektasi matematik
Ekspektasi matematikblacknait
 
Matematika Diskrit kombinatorial
Matematika Diskrit  kombinatorialMatematika Diskrit  kombinatorial
Matematika Diskrit kombinatorialSiti Khotijah
 
Peluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi PeluangPeluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi Peluangbagus222
 
Transformasi Peubah Acak Teknik CDF
Transformasi Peubah Acak Teknik CDFTransformasi Peubah Acak Teknik CDF
Transformasi Peubah Acak Teknik CDFTiara Lavista
 
Stat matematika II (7)
Stat matematika II (7)Stat matematika II (7)
Stat matematika II (7)jayamartha
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangArif Windiargo
 
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rataAPG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rataRani Nooraeni
 
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution (2)
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution (2)APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution (2)
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution (2)Rani Nooraeni
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Raden Maulana
 
Inferensi statistik satu populasi
Inferensi statistik satu populasiInferensi statistik satu populasi
Inferensi statistik satu populasiRobbie AkaChopa
 
Konsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameterKonsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parametermatematikaunindra
 

What's hot (20)

Ring
RingRing
Ring
 
APG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rata 1 Populasi
APG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rata 1 PopulasiAPG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rata 1 Populasi
APG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rata 1 Populasi
 
4 probabilitas ptik
4 probabilitas ptik4 probabilitas ptik
4 probabilitas ptik
 
Ekspektasi matematik
Ekspektasi matematikEkspektasi matematik
Ekspektasi matematik
 
Matematika Diskrit kombinatorial
Matematika Diskrit  kombinatorialMatematika Diskrit  kombinatorial
Matematika Diskrit kombinatorial
 
Peluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi PeluangPeluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi Peluang
 
Transformasi Peubah Acak Teknik CDF
Transformasi Peubah Acak Teknik CDFTransformasi Peubah Acak Teknik CDF
Transformasi Peubah Acak Teknik CDF
 
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
RANCANGAN ACAK KELOMPOKRANCANGAN ACAK KELOMPOK
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
 
Stat matematika II (7)
Stat matematika II (7)Stat matematika II (7)
Stat matematika II (7)
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
 
Relasi Rekurensi
Relasi RekurensiRelasi Rekurensi
Relasi Rekurensi
 
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rataAPG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
 
Pendugaan Parameter
Pendugaan ParameterPendugaan Parameter
Pendugaan Parameter
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
 
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution (2)
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution (2)APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution (2)
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution (2)
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
 
Inferensi statistik satu populasi
Inferensi statistik satu populasiInferensi statistik satu populasi
Inferensi statistik satu populasi
 
7. f
7. f7. f
7. f
 
Pendugaan Parameter
Pendugaan ParameterPendugaan Parameter
Pendugaan Parameter
 
Konsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameterKonsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameter
 

Viewers also liked

Arkanul islam
Arkanul islamArkanul islam
Arkanul islamSigitpga
 
Aplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Daftar nilai mahasiswa
Aplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Daftar nilai mahasiswaAplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Daftar nilai mahasiswa
Aplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Daftar nilai mahasiswaQonitha Amalia
 
Aplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MindmapEdraw
Aplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MindmapEdrawAplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MindmapEdraw
Aplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MindmapEdrawQonitha Amalia
 
Mencari Nilai Modus Suatu Data Menggunakan Turbo Pascal
Mencari  Nilai Modus Suatu Data Menggunakan Turbo PascalMencari  Nilai Modus Suatu Data Menggunakan Turbo Pascal
Mencari Nilai Modus Suatu Data Menggunakan Turbo PascalQonitha Amalia
 
Aplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MiniSkripsi
Aplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MiniSkripsiAplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MiniSkripsi
Aplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MiniSkripsiQonitha Amalia
 
Aplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Biodata&SkripsiMtk
Aplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Biodata&SkripsiMtkAplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Biodata&SkripsiMtk
Aplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Biodata&SkripsiMtkQonitha Amalia
 
Media pembelajaran, bintang a jaib
Media pembelajaran, bintang a jaibMedia pembelajaran, bintang a jaib
Media pembelajaran, bintang a jaibQonitha Amalia
 
Latihan soal mid tik kls 7 genap
Latihan soal mid tik kls 7 genapLatihan soal mid tik kls 7 genap
Latihan soal mid tik kls 7 genapDOLI SYAHPUTRA, ST
 
MENU DAN IKON MS.WORD 2007/2010
MENU DAN IKON MS.WORD 2007/2010MENU DAN IKON MS.WORD 2007/2010
MENU DAN IKON MS.WORD 2007/2010DOLI SYAHPUTRA, ST
 

Viewers also liked (20)

Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Arkanul islam
Arkanul islamArkanul islam
Arkanul islam
 
Slide flash pembuka 1
Slide flash pembuka 1Slide flash pembuka 1
Slide flash pembuka 1
 
HARDWARE COMPUTER
HARDWARE COMPUTERHARDWARE COMPUTER
HARDWARE COMPUTER
 
Aplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Daftar nilai mahasiswa
Aplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Daftar nilai mahasiswaAplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Daftar nilai mahasiswa
Aplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Daftar nilai mahasiswa
 
HARDWARE COMPUTER
HARDWARE COMPUTERHARDWARE COMPUTER
HARDWARE COMPUTER
 
Aplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MindmapEdraw
Aplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MindmapEdrawAplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MindmapEdraw
Aplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MindmapEdraw
 
Mencari Nilai Modus Suatu Data Menggunakan Turbo Pascal
Mencari  Nilai Modus Suatu Data Menggunakan Turbo PascalMencari  Nilai Modus Suatu Data Menggunakan Turbo Pascal
Mencari Nilai Modus Suatu Data Menggunakan Turbo Pascal
 
Aplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MiniSkripsi
Aplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MiniSkripsiAplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MiniSkripsi
Aplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MiniSkripsi
 
Coding Data Off
Coding Data OffCoding Data Off
Coding Data Off
 
MENU DAN IKON MS.WORD 2007
MENU DAN IKON MS.WORD 2007MENU DAN IKON MS.WORD 2007
MENU DAN IKON MS.WORD 2007
 
Aplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Biodata&SkripsiMtk
Aplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Biodata&SkripsiMtkAplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Biodata&SkripsiMtk
Aplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Biodata&SkripsiMtk
 
Media pembelajaran, bintang a jaib
Media pembelajaran, bintang a jaibMedia pembelajaran, bintang a jaib
Media pembelajaran, bintang a jaib
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Latihan soal mid tik kls 7 genap
Latihan soal mid tik kls 7 genapLatihan soal mid tik kls 7 genap
Latihan soal mid tik kls 7 genap
 
MENU DAN IKON MS.WORD 2007/2010
MENU DAN IKON MS.WORD 2007/2010MENU DAN IKON MS.WORD 2007/2010
MENU DAN IKON MS.WORD 2007/2010
 
HARDWARE COMPUTER
HARDWARE COMPUTERHARDWARE COMPUTER
HARDWARE COMPUTER
 
Uh i himpunan mtk kls 7 genap
Uh i himpunan mtk kls 7 genapUh i himpunan mtk kls 7 genap
Uh i himpunan mtk kls 7 genap
 
DOLI. S
DOLI. SDOLI. S
DOLI. S
 
HARDWARE COMPUTER
HARDWARE COMPUTERHARDWARE COMPUTER
HARDWARE COMPUTER
 

Similar to MODUS-MATEMATIKA

3. teknik looping dalam_pemrograman
3. teknik looping dalam_pemrograman3. teknik looping dalam_pemrograman
3. teknik looping dalam_pemrogramanRoziq Bahtiar
 
ALOGARITMA 4
ALOGARITMA 4ALOGARITMA 4
ALOGARITMA 4arstwn
 
Algoritma dan pemograman
Algoritma dan pemogramanAlgoritma dan pemograman
Algoritma dan pemogramanSyahran Mohamed
 
Artikel tentang perulangan
Artikel tentang perulanganArtikel tentang perulangan
Artikel tentang perulanganditaku
 
2 struktur dasar algoritma dan notasi algoritmik pseudo-code
2   struktur dasar algoritma dan notasi algoritmik pseudo-code2   struktur dasar algoritma dan notasi algoritmik pseudo-code
2 struktur dasar algoritma dan notasi algoritmik pseudo-codeAnand Reverse
 
Materi algoritma dan pemrograman insan unggul new
Materi algoritma dan pemrograman insan unggul newMateri algoritma dan pemrograman insan unggul new
Materi algoritma dan pemrograman insan unggul newasdammantap
 
Tugas selamat riady algoritma
Tugas selamat riady algoritmaTugas selamat riady algoritma
Tugas selamat riady algoritmaSelamatriady
 
Pembahasan ujian teori pemrograman pascal bagian 1
Pembahasan ujian teori pemrograman pascal bagian 1Pembahasan ujian teori pemrograman pascal bagian 1
Pembahasan ujian teori pemrograman pascal bagian 1Damun Setiaji
 
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 9&10
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 9&10Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 9&10
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 9&10Ekha Cahya Nugraha
 

Similar to MODUS-MATEMATIKA (20)

3 pemrograman matlab
3 pemrograman matlab3 pemrograman matlab
3 pemrograman matlab
 
3. teknik looping dalam_pemrograman
3. teknik looping dalam_pemrograman3. teknik looping dalam_pemrograman
3. teknik looping dalam_pemrograman
 
Efisiensi algoritma
Efisiensi algoritmaEfisiensi algoritma
Efisiensi algoritma
 
ALOGARITMA 4
ALOGARITMA 4ALOGARITMA 4
ALOGARITMA 4
 
Algoritma dan pemograman
Algoritma dan pemogramanAlgoritma dan pemograman
Algoritma dan pemograman
 
Artikel tentang perulangan
Artikel tentang perulanganArtikel tentang perulangan
Artikel tentang perulangan
 
2 struktur dasar algoritma dan notasi algoritmik pseudo-code
2   struktur dasar algoritma dan notasi algoritmik pseudo-code2   struktur dasar algoritma dan notasi algoritmik pseudo-code
2 struktur dasar algoritma dan notasi algoritmik pseudo-code
 
Program modus
Program modusProgram modus
Program modus
 
207 p05
207 p05207 p05
207 p05
 
Tistrukdat9
Tistrukdat9Tistrukdat9
Tistrukdat9
 
Materi algoritma dan pemrograman insan unggul new
Materi algoritma dan pemrograman insan unggul newMateri algoritma dan pemrograman insan unggul new
Materi algoritma dan pemrograman insan unggul new
 
Algoritma
AlgoritmaAlgoritma
Algoritma
 
P3 depandi enda
P3 depandi endaP3 depandi enda
P3 depandi enda
 
Tugas selamat riady algoritma
Tugas selamat riady algoritmaTugas selamat riady algoritma
Tugas selamat riady algoritma
 
Pembahasan ujian teori pemrograman pascal bagian 1
Pembahasan ujian teori pemrograman pascal bagian 1Pembahasan ujian teori pemrograman pascal bagian 1
Pembahasan ujian teori pemrograman pascal bagian 1
 
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 9&10
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 9&10Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 9&10
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 9&10
 
Matlab
MatlabMatlab
Matlab
 
5 perulangan
5 perulangan5 perulangan
5 perulangan
 
5 perulangan
5 perulangan5 perulangan
5 perulangan
 
Materi operator java
Materi operator javaMateri operator java
Materi operator java
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

MODUS-MATEMATIKA

  • 1. C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya Mencari Nilai suatu Modus Menggunakan TPW Program diatas merupakan program mencari nilai modus Berikut proses yang dilakukan komputer saat program di atas di-run : Pertama-tama setelah program di atas di-run maka komputer akan menampilkan kalimat “ masukkan banyak data : “ , kemudian komputer menunggu input data dari user yang ditandai dengan kursor aktif dan setelah itu komputer akan melakukan proses looping terhadap formula “ for i:=1 to n do “ hingga “ end; .“ {note : misalkan n=3 , x[1]= 3 ; x[2] = 2 ; x[3]= 3 } Proses looping tersebut ialah sebagai berikut. For i=1, maka Komputer akan menampilkan kalimat “ data ke-1 : “ Kemudian komputer akan menampilkan kalimat yang sama untuk i dengan nilai berbeda. Contoh : N = 3, x[1]= 3 ; x[2] = 2 ; x[3]= 3
  • 2. C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya For i:=1 to n do, artinya For 1 to 3 do { untuk 1 sampai 3 laksanakan} Maka selanjutnya komputer akan menampilkan data ke-1 : {kursor aktif} Setelah user meng-input data pada kursor aktif maka komputer akan menghitung frekuensi masing masing data ,begitu pula proses selanjutnya data ke-1 : 3 data ke-2 : 2 data ke-3 : 3 Kesimpulan Anda akan mendapatkan tampilan sebagai berikut ketika coding tersebut success di-run. Masukkan banyak data: 3 data ke-1 : 3 data ke-2 : 2 data ke-3 : 3 Dan yang terdapat didalam memori komputer adalah : fx[1] = 1 fx[2] = 1 fx[3] = 1 Menurut coding di atas, komputer tidak akan menampilkan sebuah tulisan apapun dilayar monitor, namun coding di atas meng-isyaratkan bahwa komputer melakukan proses looping. For i:=1 to n-1 do Misalkan n=3, maka n-1 = 3-1 = 2 , For 1 to 2 do For i =1 , j = i + 1 = 1+1 = 2 ; for i=2, j = 2+1 = 3
  • 3. C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya Maka proses loopingnya adalah Untuk i bernilai 1 - x[1] = x [2] komputer akan memeriksa apakah data ke-1 sama dengan data ke 2 di memori, jika iya maka berlaku conditional diatas , jika tidak maka diabaikan saja. Input data di dalam memori ialah x[1]= 3 dan x[2] = 2 , artinya x[1] tidak samadengan x[2], dan conditional if then di atas diabaikan. - x[1] = x[3] di dalam memori, x[1]= 3 dan x[3]= 2, artinya x[1] = x[3], dan berlaku conditional if then di atas. If x[1] = x[3] then f x[1]=1=1 =2 Mengapa Fx[1]=2 ? karena didalam memori telah tersimpan bahwa fx[1]=1, ketika meng- update fx[1] maka didapatkan bahwa fx[1] + 1 = 1+1 , artinya fx[1] = 2 setelah di-update. Untuk i bernilai 1 cukup sampai 2 kali looping. Untuk i bernilai 2 - x[2] = x[3] di memori x[2] = 2 dan x[3]=3 , maka x[2] tidak samadengan x[3] dan conditional diabaikan. Untuk i bernilai 2 hanya terjadi 1 kali looping. Karena sesuai dengan nilai i dan j yang telah disepakati diatas. Data ter-update dalam memori : fx[1] = 2 fx[2] = 1 fx[3] = 1
  • 4. C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya For i:=1 to n do For 1 to 3 do If fx[i] > ftinggi then ftinggi:=fx[i] Artinya jika fx[i] lebih besar ftinggi maka ftinggi sama dengan fx[i] tersebut. Proses loopingnya sebagai berikut. -Untuk i bernilai 1 fx[i] > ftinggi 2 > 1 {benar} Maka ftinggi = 2 {meng-update ftinggi} -Untuk i bernilai 2 fx[2] > ftinggi 1 > 2 {salah} Maka ftinggi tetap 2 karena tidak ter-update. -Untuk i bernilai 3 fx[3] > ftinggi 1 > 2 {salah} Maka ftinggi tetap 2 karena tidak ter-update. Coding di atas dimaksudkan untuk meng-update nilai j . Dimemori diketahui j = 0, Maka untuk i=1 to 3 do, Pemeriksaan conditional sentence
  • 5. C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya - I = 1 Fx[1]= ftinggi 2 = 2 (karna proses sebelumnya telah meng-udate nilai fx[1] dan ftinggi) Then j = 0 + 1  j = 1 Modus [ j ] : = x[1] - I = 2 Fx[2]=ftinggi 1 tidak sama dengan 2 Maka tidak berlaku conditional sentence tersebut dan nilai j tetap 1 - I=3 Fx[3]= ftinggi 1 tidak sama dengan 2 Maka tidak berlaku conditional sentence tersebut dan nilai j tetap 1 Dari proses di atas didapat nilai j = 1. Perintah selanjutnya adalah sebagai berikut. Perintnbvah menuliskan hasil , apakah angka yang di-input user meruakan msuatu modus atau bukan. Conditional yang pertama : Jika j = n maka ditulis “ tidak ada modus”
  • 6. C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya Dalam konteks ini j= 1 dan n= 3, maka j tidak samadengan n , dan tidak dapat ditulis “Tidak ada Modus”. Lalu ketika conditional ertama tidak berlaku maka dilanjutkan dengan pengecekkan dengan conditional kedua. Conditional kedua ialah: Jika ftinggi = n dibagi j ,maka dituliskan “ Tidak ada Modus “ Ftinggi = 2  2 = 3 dibagi 1 , {salah} maka tidak berlaku conditional kedua ini.  Karna conditional pertama dan kedua ialah mencari kemungkinan tidak adanya modus dalam suatu data, dan teryata kemungkinan tersebut tidak ditemukan , maka secara langsung komputer menyimpulkan bahwa data yang di-inut user memiliki nilai modus. Setelah diketahui adanya Modus ,maka dilanjutkan perintah selanjutnya, yaitu perintahyang terdaat diantara perintah begin dan end. Perintah tersebut adalah perintah menuliskan banyak modus dari suatu data dan melakukan proses looping untuk menamilkan nilai modus tersebut. For i to j do  For 1 to 1 do, {hanya terdapat satu kali proses looping}  Then, write( modus[i]:0:0) Write (modus[1]) Atau komputer akan menampilkan angka 3 sebagai nilai modus. Karna nilai modus[1] = 3 *Perintah berakhir* Secara keseluruhan program nilaimodus; uses crt; var n,i,j: integer; ftinggi: real; fx: array[1..100]of integer; modus,x: array[1..100]of real; begin
  • 7. C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya clrscr; write ('masukan banyak data: '); readln (n); for i:=1 to n do begin write ('data ke-',i,' : '); readln(x[i]); fx[i]:=1; end; for i:=1 to n-1do for j:=i+1 to n do if x[i]=x[j] then fx[i]:=fx[i]+1; ftinggi:=1; for i:=1 to n do if fx[i]>ftinggi then ftinggi:=fx[i]; writeln; writeln ('Frekuensi tertinggi adalah: ',ftinggi:0:0); writeln; j:=0; for i:=1 to n do if fx[i]=ftinggi then begin j:= j+1; modus[j]:=x[i]; end; writeln; if j=n then writeln('Tidak ada Modus') else
  • 8. C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya if ftinggi=n div j then writeln('Tidak ada Modus') else begin writeln ('Banyak modusnya ',j,' buah, yaitu: '); for i:=1 to j do writeln (modus[i]:0:0); end; end. Tampilan yang keluar