SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya
Mencari Nilai suatu Modus Menggunakan TPW
Program diatas merupakan program mencari nilai modus
Berikut proses yang dilakukan komputer saat program di atas di-run :
Pertama-tama setelah program di atas di-run maka komputer akan menampilkan kalimat “
masukkan banyak data : “ , kemudian komputer menunggu input data dari user yang ditandai
dengan kursor aktif dan setelah itu komputer akan melakukan proses looping terhadap
formula “ for i:=1 to n do “ hingga “ end; .“
{note : misalkan n=3 , x[1]= 3 ; x[2] = 2 ; x[3]= 3 }
Proses looping tersebut ialah sebagai berikut.
For i=1, maka
Komputer akan menampilkan kalimat “ data ke-1 : “
Kemudian komputer akan menampilkan kalimat yang sama untuk i dengan nilai berbeda.
Contoh :
N = 3, x[1]= 3 ; x[2] = 2 ; x[3]= 3
C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya
For i:=1 to n do, artinya
For 1 to 3 do { untuk 1 sampai 3 laksanakan}
Maka selanjutnya komputer akan menampilkan
data ke-1 : {kursor aktif}
Setelah user meng-input data pada kursor aktif maka komputer akan menghitung frekuensi
masing masing data ,begitu pula proses selanjutnya
data ke-1 : 3
data ke-2 : 2
data ke-3 : 3
Kesimpulan
Anda akan mendapatkan tampilan sebagai berikut ketika coding tersebut success di-run.
Masukkan banyak data: 3
data ke-1 : 3
data ke-2 : 2
data ke-3 : 3
Dan yang terdapat didalam memori komputer adalah :
fx[1] = 1
fx[2] = 1
fx[3] = 1
Menurut coding di atas, komputer tidak akan menampilkan sebuah tulisan apapun dilayar
monitor, namun coding di atas meng-isyaratkan bahwa komputer melakukan proses looping.
For i:=1 to n-1 do
Misalkan n=3, maka n-1 = 3-1 = 2 ,
For 1 to 2 do
For i =1 , j = i + 1 = 1+1 = 2 ; for i=2, j = 2+1 = 3
C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya
Maka proses loopingnya adalah
Untuk i bernilai 1
- x[1] = x [2]
komputer akan memeriksa apakah data ke-1 sama dengan data ke 2 di memori, jika iya maka
berlaku conditional diatas , jika tidak maka diabaikan saja.
Input data di dalam memori ialah x[1]= 3 dan x[2] = 2 , artinya x[1] tidak samadengan x[2],
dan conditional if then di atas diabaikan.
- x[1] = x[3]
di dalam memori, x[1]= 3 dan x[3]= 2, artinya x[1] = x[3], dan berlaku conditional if then di
atas.
If x[1] = x[3] then f x[1]=1=1 =2
Mengapa Fx[1]=2 ? karena didalam memori telah tersimpan bahwa fx[1]=1, ketika meng-
update fx[1] maka didapatkan bahwa fx[1] + 1 = 1+1 , artinya fx[1] = 2 setelah di-update.
Untuk i bernilai 1 cukup sampai 2 kali looping.
Untuk i bernilai 2
- x[2] = x[3]
di memori x[2] = 2 dan x[3]=3 , maka x[2] tidak samadengan x[3] dan conditional
diabaikan. Untuk i bernilai 2 hanya terjadi 1 kali looping. Karena sesuai dengan nilai i
dan j yang telah disepakati diatas.
Data ter-update dalam memori :
fx[1] = 2
fx[2] = 1
fx[3] = 1
C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya
For i:=1 to n do
For 1 to 3 do
If fx[i] > ftinggi then ftinggi:=fx[i]
Artinya jika fx[i] lebih besar ftinggi maka ftinggi sama dengan fx[i] tersebut.
Proses loopingnya sebagai berikut.
-Untuk i bernilai 1
fx[i] > ftinggi
2 > 1 {benar}
Maka ftinggi = 2 {meng-update ftinggi}
-Untuk i bernilai 2
fx[2] > ftinggi
1 > 2 {salah}
Maka ftinggi tetap 2 karena tidak ter-update.
-Untuk i bernilai 3
fx[3] > ftinggi
1 > 2 {salah}
Maka ftinggi tetap 2 karena tidak ter-update.
Coding di atas dimaksudkan untuk meng-update nilai j .
Dimemori diketahui j = 0,
Maka untuk i=1 to 3 do,
Pemeriksaan conditional sentence
C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya
- I = 1
Fx[1]= ftinggi
2 = 2 (karna proses sebelumnya telah meng-udate nilai fx[1] dan ftinggi)
Then j = 0 + 1  j = 1
Modus [ j ] : = x[1]
- I = 2
Fx[2]=ftinggi
1 tidak sama dengan 2
Maka tidak berlaku conditional sentence tersebut dan nilai j tetap 1
- I=3
Fx[3]= ftinggi
1 tidak sama dengan 2
Maka tidak berlaku conditional sentence tersebut dan nilai j tetap 1
Dari proses di atas didapat nilai j = 1. Perintah selanjutnya adalah sebagai berikut.
Perintnbvah menuliskan hasil , apakah angka yang di-input user meruakan msuatu modus
atau bukan.
Conditional yang pertama :
Jika j = n maka ditulis “ tidak ada modus”
C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya
Dalam konteks ini j= 1 dan n= 3, maka j tidak samadengan n , dan tidak dapat ditulis “Tidak
ada Modus”.
Lalu ketika conditional ertama tidak berlaku maka dilanjutkan dengan pengecekkan dengan
conditional kedua.
Conditional kedua ialah:
Jika ftinggi = n dibagi j ,maka dituliskan “ Tidak ada Modus “
Ftinggi = 2
 2 = 3 dibagi 1 , {salah} maka tidak berlaku conditional kedua ini.
 Karna conditional pertama dan kedua ialah mencari kemungkinan tidak adanya modus
dalam suatu data, dan teryata kemungkinan tersebut tidak ditemukan , maka secara
langsung komputer menyimpulkan bahwa data yang di-inut user memiliki nilai
modus.
Setelah diketahui adanya Modus ,maka dilanjutkan perintah selanjutnya, yaitu
perintahyang terdaat diantara perintah begin dan end.
Perintah tersebut adalah perintah menuliskan banyak modus dari suatu data dan
melakukan proses looping untuk menamilkan nilai modus tersebut.
For i to j do
 For 1 to 1 do, {hanya terdapat satu kali proses looping}
 Then, write( modus[i]:0:0)
Write (modus[1])
Atau komputer akan menampilkan angka 3 sebagai nilai modus.
Karna nilai modus[1] = 3
*Perintah berakhir*
Secara keseluruhan
program nilaimodus;
uses crt;
var n,i,j: integer;
ftinggi: real;
fx: array[1..100]of integer;
modus,x: array[1..100]of real;
begin
C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya
clrscr;
write ('masukan banyak data: '); readln (n);
for i:=1 to n do
begin
write ('data ke-',i,' : '); readln(x[i]);
fx[i]:=1;
end;
for i:=1 to n-1do
for j:=i+1 to n do
if x[i]=x[j] then fx[i]:=fx[i]+1;
ftinggi:=1;
for i:=1 to n do
if fx[i]>ftinggi then ftinggi:=fx[i];
writeln;
writeln ('Frekuensi tertinggi adalah: ',ftinggi:0:0);
writeln;
j:=0;
for i:=1 to n do
if fx[i]=ftinggi then
begin
j:= j+1;
modus[j]:=x[i];
end;
writeln;
if j=n then
writeln('Tidak ada Modus')
else
C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya
if ftinggi=n div j then
writeln('Tidak ada Modus')
else
begin
writeln ('Banyak modusnya ',j,' buah, yaitu: ');
for i:=1 to j do
writeln (modus[i]:0:0);
end;
end.
Tampilan yang keluar

More Related Content

Similar to MODUS-MATEMATIKA

3. teknik looping dalam_pemrograman
3. teknik looping dalam_pemrograman3. teknik looping dalam_pemrograman
3. teknik looping dalam_pemrogramanRoziq Bahtiar
 
ALOGARITMA 4
ALOGARITMA 4ALOGARITMA 4
ALOGARITMA 4arstwn
 
Algoritma dan pemograman
Algoritma dan pemogramanAlgoritma dan pemograman
Algoritma dan pemogramanSyahran Mohamed
 
Artikel tentang perulangan
Artikel tentang perulanganArtikel tentang perulangan
Artikel tentang perulanganditaku
 
2 struktur dasar algoritma dan notasi algoritmik pseudo-code
2   struktur dasar algoritma dan notasi algoritmik pseudo-code2   struktur dasar algoritma dan notasi algoritmik pseudo-code
2 struktur dasar algoritma dan notasi algoritmik pseudo-codeAnand Reverse
 
Materi algoritma dan pemrograman insan unggul new
Materi algoritma dan pemrograman insan unggul newMateri algoritma dan pemrograman insan unggul new
Materi algoritma dan pemrograman insan unggul newasdammantap
 
Tugas selamat riady algoritma
Tugas selamat riady algoritmaTugas selamat riady algoritma
Tugas selamat riady algoritmaSelamatriady
 
Pembahasan ujian teori pemrograman pascal bagian 1
Pembahasan ujian teori pemrograman pascal bagian 1Pembahasan ujian teori pemrograman pascal bagian 1
Pembahasan ujian teori pemrograman pascal bagian 1Damun Setiaji
 
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 9&10
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 9&10Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 9&10
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 9&10Ekha Cahya Nugraha
 
Algoritma Brute Force 12345678901112.ppt
Algoritma Brute Force 12345678901112.pptAlgoritma Brute Force 12345678901112.ppt
Algoritma Brute Force 12345678901112.pptELDONIMOSUL1
 

Similar to MODUS-MATEMATIKA (20)

3 pemrograman matlab
3 pemrograman matlab3 pemrograman matlab
3 pemrograman matlab
 
3. teknik looping dalam_pemrograman
3. teknik looping dalam_pemrograman3. teknik looping dalam_pemrograman
3. teknik looping dalam_pemrograman
 
Efisiensi algoritma
Efisiensi algoritmaEfisiensi algoritma
Efisiensi algoritma
 
ALOGARITMA 4
ALOGARITMA 4ALOGARITMA 4
ALOGARITMA 4
 
Algoritma dan pemograman
Algoritma dan pemogramanAlgoritma dan pemograman
Algoritma dan pemograman
 
Artikel tentang perulangan
Artikel tentang perulanganArtikel tentang perulangan
Artikel tentang perulangan
 
2 struktur dasar algoritma dan notasi algoritmik pseudo-code
2   struktur dasar algoritma dan notasi algoritmik pseudo-code2   struktur dasar algoritma dan notasi algoritmik pseudo-code
2 struktur dasar algoritma dan notasi algoritmik pseudo-code
 
207 p05
207 p05207 p05
207 p05
 
Tistrukdat9
Tistrukdat9Tistrukdat9
Tistrukdat9
 
Materi algoritma dan pemrograman insan unggul new
Materi algoritma dan pemrograman insan unggul newMateri algoritma dan pemrograman insan unggul new
Materi algoritma dan pemrograman insan unggul new
 
Algoritma
AlgoritmaAlgoritma
Algoritma
 
P3 depandi enda
P3 depandi endaP3 depandi enda
P3 depandi enda
 
Tugas selamat riady algoritma
Tugas selamat riady algoritmaTugas selamat riady algoritma
Tugas selamat riady algoritma
 
Pembahasan ujian teori pemrograman pascal bagian 1
Pembahasan ujian teori pemrograman pascal bagian 1Pembahasan ujian teori pemrograman pascal bagian 1
Pembahasan ujian teori pemrograman pascal bagian 1
 
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 9&10
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 9&10Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 9&10
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 9&10
 
Matlab
MatlabMatlab
Matlab
 
5 perulangan
5 perulangan5 perulangan
5 perulangan
 
5 perulangan
5 perulangan5 perulangan
5 perulangan
 
Materi operator java
Materi operator javaMateri operator java
Materi operator java
 
Algoritma Brute Force 12345678901112.ppt
Algoritma Brute Force 12345678901112.pptAlgoritma Brute Force 12345678901112.ppt
Algoritma Brute Force 12345678901112.ppt
 

More from Qonitha Amalia

Aplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Daftar nilai mahasiswa
Aplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Daftar nilai mahasiswaAplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Daftar nilai mahasiswa
Aplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Daftar nilai mahasiswaQonitha Amalia
 
Aplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MiniSkripsi
Aplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MiniSkripsiAplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MiniSkripsi
Aplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MiniSkripsiQonitha Amalia
 
Aplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MindmapEdraw
Aplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MindmapEdrawAplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MindmapEdraw
Aplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MindmapEdrawQonitha Amalia
 
Aplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Biodata&SkripsiMtk
Aplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Biodata&SkripsiMtkAplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Biodata&SkripsiMtk
Aplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Biodata&SkripsiMtkQonitha Amalia
 
Mencari Nilai Modus Suatu Data Menggunakan Turbo Pascal
Mencari  Nilai Modus Suatu Data Menggunakan Turbo PascalMencari  Nilai Modus Suatu Data Menggunakan Turbo Pascal
Mencari Nilai Modus Suatu Data Menggunakan Turbo PascalQonitha Amalia
 
Media pembelajaran, bintang a jaib
Media pembelajaran, bintang a jaibMedia pembelajaran, bintang a jaib
Media pembelajaran, bintang a jaibQonitha Amalia
 

More from Qonitha Amalia (6)

Aplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Daftar nilai mahasiswa
Aplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Daftar nilai mahasiswaAplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Daftar nilai mahasiswa
Aplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Daftar nilai mahasiswa
 
Aplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MiniSkripsi
Aplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MiniSkripsiAplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MiniSkripsi
Aplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MiniSkripsi
 
Aplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MindmapEdraw
Aplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MindmapEdrawAplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MindmapEdraw
Aplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MindmapEdraw
 
Aplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Biodata&SkripsiMtk
Aplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Biodata&SkripsiMtkAplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Biodata&SkripsiMtk
Aplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Biodata&SkripsiMtk
 
Mencari Nilai Modus Suatu Data Menggunakan Turbo Pascal
Mencari  Nilai Modus Suatu Data Menggunakan Turbo PascalMencari  Nilai Modus Suatu Data Menggunakan Turbo Pascal
Mencari Nilai Modus Suatu Data Menggunakan Turbo Pascal
 
Media pembelajaran, bintang a jaib
Media pembelajaran, bintang a jaibMedia pembelajaran, bintang a jaib
Media pembelajaran, bintang a jaib
 

Recently uploaded

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

MODUS-MATEMATIKA

  • 1. C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya Mencari Nilai suatu Modus Menggunakan TPW Program diatas merupakan program mencari nilai modus Berikut proses yang dilakukan komputer saat program di atas di-run : Pertama-tama setelah program di atas di-run maka komputer akan menampilkan kalimat “ masukkan banyak data : “ , kemudian komputer menunggu input data dari user yang ditandai dengan kursor aktif dan setelah itu komputer akan melakukan proses looping terhadap formula “ for i:=1 to n do “ hingga “ end; .“ {note : misalkan n=3 , x[1]= 3 ; x[2] = 2 ; x[3]= 3 } Proses looping tersebut ialah sebagai berikut. For i=1, maka Komputer akan menampilkan kalimat “ data ke-1 : “ Kemudian komputer akan menampilkan kalimat yang sama untuk i dengan nilai berbeda. Contoh : N = 3, x[1]= 3 ; x[2] = 2 ; x[3]= 3
  • 2. C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya For i:=1 to n do, artinya For 1 to 3 do { untuk 1 sampai 3 laksanakan} Maka selanjutnya komputer akan menampilkan data ke-1 : {kursor aktif} Setelah user meng-input data pada kursor aktif maka komputer akan menghitung frekuensi masing masing data ,begitu pula proses selanjutnya data ke-1 : 3 data ke-2 : 2 data ke-3 : 3 Kesimpulan Anda akan mendapatkan tampilan sebagai berikut ketika coding tersebut success di-run. Masukkan banyak data: 3 data ke-1 : 3 data ke-2 : 2 data ke-3 : 3 Dan yang terdapat didalam memori komputer adalah : fx[1] = 1 fx[2] = 1 fx[3] = 1 Menurut coding di atas, komputer tidak akan menampilkan sebuah tulisan apapun dilayar monitor, namun coding di atas meng-isyaratkan bahwa komputer melakukan proses looping. For i:=1 to n-1 do Misalkan n=3, maka n-1 = 3-1 = 2 , For 1 to 2 do For i =1 , j = i + 1 = 1+1 = 2 ; for i=2, j = 2+1 = 3
  • 3. C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya Maka proses loopingnya adalah Untuk i bernilai 1 - x[1] = x [2] komputer akan memeriksa apakah data ke-1 sama dengan data ke 2 di memori, jika iya maka berlaku conditional diatas , jika tidak maka diabaikan saja. Input data di dalam memori ialah x[1]= 3 dan x[2] = 2 , artinya x[1] tidak samadengan x[2], dan conditional if then di atas diabaikan. - x[1] = x[3] di dalam memori, x[1]= 3 dan x[3]= 2, artinya x[1] = x[3], dan berlaku conditional if then di atas. If x[1] = x[3] then f x[1]=1=1 =2 Mengapa Fx[1]=2 ? karena didalam memori telah tersimpan bahwa fx[1]=1, ketika meng- update fx[1] maka didapatkan bahwa fx[1] + 1 = 1+1 , artinya fx[1] = 2 setelah di-update. Untuk i bernilai 1 cukup sampai 2 kali looping. Untuk i bernilai 2 - x[2] = x[3] di memori x[2] = 2 dan x[3]=3 , maka x[2] tidak samadengan x[3] dan conditional diabaikan. Untuk i bernilai 2 hanya terjadi 1 kali looping. Karena sesuai dengan nilai i dan j yang telah disepakati diatas. Data ter-update dalam memori : fx[1] = 2 fx[2] = 1 fx[3] = 1
  • 4. C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya For i:=1 to n do For 1 to 3 do If fx[i] > ftinggi then ftinggi:=fx[i] Artinya jika fx[i] lebih besar ftinggi maka ftinggi sama dengan fx[i] tersebut. Proses loopingnya sebagai berikut. -Untuk i bernilai 1 fx[i] > ftinggi 2 > 1 {benar} Maka ftinggi = 2 {meng-update ftinggi} -Untuk i bernilai 2 fx[2] > ftinggi 1 > 2 {salah} Maka ftinggi tetap 2 karena tidak ter-update. -Untuk i bernilai 3 fx[3] > ftinggi 1 > 2 {salah} Maka ftinggi tetap 2 karena tidak ter-update. Coding di atas dimaksudkan untuk meng-update nilai j . Dimemori diketahui j = 0, Maka untuk i=1 to 3 do, Pemeriksaan conditional sentence
  • 5. C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya - I = 1 Fx[1]= ftinggi 2 = 2 (karna proses sebelumnya telah meng-udate nilai fx[1] dan ftinggi) Then j = 0 + 1  j = 1 Modus [ j ] : = x[1] - I = 2 Fx[2]=ftinggi 1 tidak sama dengan 2 Maka tidak berlaku conditional sentence tersebut dan nilai j tetap 1 - I=3 Fx[3]= ftinggi 1 tidak sama dengan 2 Maka tidak berlaku conditional sentence tersebut dan nilai j tetap 1 Dari proses di atas didapat nilai j = 1. Perintah selanjutnya adalah sebagai berikut. Perintnbvah menuliskan hasil , apakah angka yang di-input user meruakan msuatu modus atau bukan. Conditional yang pertama : Jika j = n maka ditulis “ tidak ada modus”
  • 6. C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya Dalam konteks ini j= 1 dan n= 3, maka j tidak samadengan n , dan tidak dapat ditulis “Tidak ada Modus”. Lalu ketika conditional ertama tidak berlaku maka dilanjutkan dengan pengecekkan dengan conditional kedua. Conditional kedua ialah: Jika ftinggi = n dibagi j ,maka dituliskan “ Tidak ada Modus “ Ftinggi = 2  2 = 3 dibagi 1 , {salah} maka tidak berlaku conditional kedua ini.  Karna conditional pertama dan kedua ialah mencari kemungkinan tidak adanya modus dalam suatu data, dan teryata kemungkinan tersebut tidak ditemukan , maka secara langsung komputer menyimpulkan bahwa data yang di-inut user memiliki nilai modus. Setelah diketahui adanya Modus ,maka dilanjutkan perintah selanjutnya, yaitu perintahyang terdaat diantara perintah begin dan end. Perintah tersebut adalah perintah menuliskan banyak modus dari suatu data dan melakukan proses looping untuk menamilkan nilai modus tersebut. For i to j do  For 1 to 1 do, {hanya terdapat satu kali proses looping}  Then, write( modus[i]:0:0) Write (modus[1]) Atau komputer akan menampilkan angka 3 sebagai nilai modus. Karna nilai modus[1] = 3 *Perintah berakhir* Secara keseluruhan program nilaimodus; uses crt; var n,i,j: integer; ftinggi: real; fx: array[1..100]of integer; modus,x: array[1..100]of real; begin
  • 7. C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya clrscr; write ('masukan banyak data: '); readln (n); for i:=1 to n do begin write ('data ke-',i,' : '); readln(x[i]); fx[i]:=1; end; for i:=1 to n-1do for j:=i+1 to n do if x[i]=x[j] then fx[i]:=fx[i]+1; ftinggi:=1; for i:=1 to n do if fx[i]>ftinggi then ftinggi:=fx[i]; writeln; writeln ('Frekuensi tertinggi adalah: ',ftinggi:0:0); writeln; j:=0; for i:=1 to n do if fx[i]=ftinggi then begin j:= j+1; modus[j]:=x[i]; end; writeln; if j=n then writeln('Tidak ada Modus') else
  • 8. C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya if ftinggi=n div j then writeln('Tidak ada Modus') else begin writeln ('Banyak modusnya ',j,' buah, yaitu: '); for i:=1 to j do writeln (modus[i]:0:0); end; end. Tampilan yang keluar