SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Metode Sorting dan Aplikasinya
Tugas Kuliah Algoritma dan Struktur Data
Selamat Riady
Manajemen Informatika
Politeknik Negeri Lampung
Bandar Lampung, Lampung
Selamat.riady12345@gmail.com
I. PENGENALAN ALGORITMA SORTING
Menurut rudiwiyono011in Uncategorized.trackback
Algoritma adalah kumpulan langkah sistematis untuk
memperoleh hasil yang diinginkan.Salah satu contoh dari
algoritma adalah Sorting (pengurutan).Sorting dapat
didefinisikan sebagai pengurutan sejumlah data
berdasarkan nilai tertentu. Pengurutan dapat dilakukan
dari nilaiterkecil ke nilai terbesar (ascending) atau
sebaliknya (descending).
II.JENIS-JENIS SORTING
Sorting dapat dibedakan menjadi dua yaitu ;
a.Comparasion Sort
Comparasion Sort atau disebut juga penggurutan dengan
pembandingan adalah algoritma yang dalam proses
pengurutannya melakukan pembandingan antar data. Yang
termasuk algoritma comparasion sort yaitu Bubble Sort,
Selection Sort, Insertion Sort, Merge Sort, Quick Sort.
b.Non-Comparasion Sort
Non-Comparasion Sort atau pengurutan tanpa
pembandingan adalah algoritma pengurutan dimana dalam
prosesnya tidak melakukan perbandingan antar data. Yang
termasuk algoritma ini yakni Radix Sort dan Counting
Sort..
a.Metode sorting comparasion sort
1.sorting bublesort
a.pengertian bublesort
Buble sort atau sorting buble adalah teknik sorting
dengan menukar posisi data secara perlahan seperti
gelembung yang keluar dari sebuah gelas bersoda.Selection
sort mencari data dari yang kecil ke besar dan bisa dimulai
dari kanan maupun dari kanan.
jika data sekarang lebih besar dari elemen berikutnya
maka data tersebut ditukar (pengurutan ascending) jika data
sekarang lebih kecil daripada data berikutnya,maka kedua
data tersebut ditukar (pengurutan descending)..
b.Contoh buble sort menurut selamat riady
sorting buble atau buble sort dapat dilakukan dari
kanan maupun dari kiri.
1. 10 56 5 7 9 8
10 5 56 7 9 8
5 10 56 7 9 8
2. 5 10 56 7 9 8
5 10 7 56 9 8
5 7 10 56 9 8
3 5 7 10 56 9 8
5 7 10 56 8 9
5 7 10 8 56 9
5 7 8 10 56 9
4 5 7 8 10 56 9
5 7 8 10 9 56
5 7 8 9 10 56
Kolom warna kuning adalah tempat awal perganti an
datanya yang disusun dari kiri kekanan.dan warna biru
adalah hasil akhirnya.
Dimana semua data yang tadinya acak menjadi tersusun
sesuai urutannya.
c.aplikasi bublesort
aplikasi ini dibuat di turbo pascal.
program bublesort;
uses crt;
var
data array [1..10] of integer;
i,j,n,bantu :integer;
begin
clrscr;
writeln('masukan data: ');
writeln('jumlah data ? ');
writeln('mulai masukkan anda ');
for i:=1 to n do
begin
write ('data ke- ',i,'= ');
readln(data[i]);
end;
for i:=1 to N-1 do
for j:=1 to N-1 do
begin
if data [j] > data [j+1] then
begin
bantu :=data [j];
data [j] :=data [j+1];
data [j+1] :=bantu;
end;
end;
for i:=1 to n do
write ('(',data[i],'),');
readln;
end.
2.selection sort
a.pengertian
selection sort atau sorting seleksi adalah
teknik sorting dengan menukar posisi data kan.Selection
sort mencari data dari yang kecil ke besar dan bisa dimulai
dari kanan maupun dari kanan.
b.Contoh menurut selamat riady
1. 0 1 2 3 4 5
10 56 5 7 9 8
perbandingan posisi
10>5 Data ke-0 pindah ke-2
.
5 56 10 7 9 8
2 0 1 2 3 4 5
5 56 10 7 9 8
perbandingan posisi
56>7 Data ke-1
pindah ke-3
5 7 10 56 9 8
3 0 1 2 3 4 5
5 7 10 56 9 8
perbandingan posisi
10<9 Data ke-2 pindah ke-4
5 7 9 56 10 8
4 0 1 2 3 4 5
5 7 9 56 10 8
perbandingan posisi
56<8 Data ke-3 pindah ke-5
5 7 9 8 10 56
5 0 1 2 3 4 5
5 7 9 8 10 56
perbandingan posisi
9<8 Data ke-2 pindah ke-
3
5 7 8 9 10 56
Kolom biru adalah hasil proses penyeleksian data.
c.aplikasinya
program bublesort;
uses crt;
var
data array [1..10] of integer;
i,j,n,bantu :integer;
begin
clrscr;
writeln('masukan data anda: ');
writeln('jumlah data ? ');
writeln('mulai masukkan anda ');
for i:=1 to n do
begin
write ('data ke- ',i,'= ');
readln(data[i]);
end;
for i:=1 to N-1 do
for j:=i+1 to N do
begin
if data [j] > data [j+1] then
begin
bantu :=data [j];
data [j] :=data [j];
data [j+1] :=bantu;
end;
end;
for i:=1 to n do
write ('(',data[i],'),');
readln;
end.
3.Insert sort
a.pengertian
Insert sort atau sorting insert adalah teknik sorting
dengan menggeser kan data.insert sort mencari data dari
yang kecil ke besar dan bisa dimulai dari kanan.
b.contoh
1. 0 1 2 3 4 5
10 56 5 7 9 8
temp Cek geser
5 <5 2 ke 0
10 56 7 9 8
2. 0 1 2 3 4 5
5 10 56 7 9 8
temp Cek geser
7 <7 3 ke 1
5 7 10 56 9 8
3. 0 1 2 3 4 5
5 7 10 56 9 8
temp Cek geser
8 <8 5 ke 2
5 7 8 10 56 9
0 1 2 3 4 5
5 7 8 10 56 9
temp cek Geser
9 <9 5 ke 3
5 7 8 9 10 56
c.aplikasinya
#include<iostream>
#include <conio.h>
int main()
{
int data[]={5, 2, 4, 6, 1, 3};
cout<<“sebelum disorting: “;
for(int i=0; i<6; i++)
cout<<data[i] <<“, “;
cout<<endl <<endl;
for(int i=1; i<6; i++)
{
int j=i;
while(data[j]<data[j-1])
{
int tmp=data[j];
data[j]=data[j-1];
data[j-1]=tmp;
j–;
}
}
cout<<“Setelah disorting: “;
for(int i=0; i<6; i++)
cout<<data[i] <<“, “;
getch();
}
4.Merge Sort
a.Pengertian :
Merge sort merupakan salah satu teknik sorting yang
menurutkan suatu data dengan cara penggabungan. Merge
sort juga menggunakan proses divide and conquer pada
rekursi. Berikut adalah langkah kerja merge sort :
Devide : Memilah elemen – elemen dari data menjadi
dua bagian.
Conquer : Menyelesaikan setiap bagian dengan
memanggil prosedur merge sort secara rekursif.
Kombinasi : Mengkombinasikan dua bagian tersebut secara
rekursif untuk mendapatkan rangkaian data berurutan.
Proses rekursi akan berhenti jika telah mencapai lemen
dasar, atau artinya jika bagian yang diurutkan menyisakan
tepat satu elemen. Sisa pengurutan satu elemen tersebut
menandakan bahwa bagian tersebut telah sesuai rangkaian.
Metode penggabungan biasanya digunakan pada pengurutan
berkas. Prinsip dari metode penggabungan sebagai
berikut :
Mula-mula diberikan dua kumpulan data yang sudah dalam
keadaan urut. Kedua kumpulan data tersebut harus dijadikan
satu table sehingga dalam keadaan urut. Misalnya kumpulan
data pertama (T1) adalah sebagai berikut :
3 11 12 23 31
Sedangkan kumpulan data kedua (T2) adalah sebagai
berikut :
9 15 17 20 35
Proses penggabungan ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
mula-mula diambil data pertama dari T1 yaitu 3 dan data
pertama dari T2 yaitu 9. Data ini dibandingkan, kemudian
yang lebih kecil diletakkan sebagai data pertama dari hasil
pengurutan, misalnya T3. Jadi T3 akan memiliki satu data
yaitu 3. Data yang lebih besar yaitu 9 kemudian
dibandingkan dengan data kedua dari T1, yaitu 11. Ternyata
9 lebih kecil dari 11, sehingga 9 diletakkan sebagai data
kedua dari T3. Demikian seterusnya
sehingga didapat hasil sebagai berikut :
3 9 11 12 15 17 20 23 31 35
Algoritma penggabungan dapat dituliskan sebagai
berikut :
1.i=0
2.j=0
3.J3=0
4. Kerjakan baris 5 sampai dengan 7 selama(i<J1)atau(j<J2)
5.J3=J3+1
6. Jika (T1[i] < T2[j]) maka T3[J3] = T1[i], i = i + 1
7. Jika (T1[i] >= T2[j]) maka T3[J3] = T2[j], j = j + 1
8. Jika (i > J1) maka kerjakan baris 9,jika tidak
Kerjakanbaris15
9.i=j
10. Selama (i < J2) kerjakan baris 11 sampai dengan 13
11.J3=J3+1
12.T3[J3]=T2[i]
13.i=i+1
14.Selesai
15.j=i
16. Selama (j < J1) kerjakan baris 17 sampai dengan 19
17.J3=J3+1
18.T3[J3]=T1[j]
19. j = j + 1
B.APLIKASINYA
void MergeSort(int T1[],int T2[],int J1,int J2, int
T3[],int *J3)
{
int i=0, j=0;
int t=0;
while ((i<J1)||(j<J2))
{
if(T1[i]<T2[j])
{
T3[t] = T1[i];
i++;
}
else
{
T3[t] = T2[j];
j++;
}t++;
}
if(i>J1)
for(i=j; i<J2; i++)
{
T3[t] = T2[i];
t++;
}
if(j>J2)
for(j=i; j<J1; j++)
{
T3[t] = T1[j];
t++;
}
*J3 = t;
}
5.RADIX SORT
A.Radix Sorting
Radix Sort merupakan salah satu algoritma Non-
Comparasion Sort (pengurutan tanpa pembandingan).
Proses yang dilakukan dalam metode ini adalah
mengklasifikasikan/menyelesaikan data sesuai dengan
kategori terurut yang tertentu, dan tiap kategori dilakukan
pengklasifikasian lagi, dan seterusnya sesuai kebutuhan,
kemudian subkategori-kategori atau bagian-bagian dari
kategori tersebut digabungkan kembali.
Secara harfiah Radix dapat diartikan sebagai posisi dalam
angka, karena cara ini pertama kalinya mengurutkan nilai-
nilai yang dimasukan (input) berdasarkan radix pertamanya,
lalu pengurutan dilakukan berdasarkan radix keduanya, dan
begitu seterusnya. Pada sistem desimal, radix adalah digit
dalam angka desimal. Misalnya, angka “169” mempunyai 3
digit yaitu 1,6 dan 9.
Saya akan membeikan contoh penggunaan algoritma radix
sort untuk pengurutan sebuah kumpulan bilangan bulat
positif, dengan jumlah digit maksimal 3 :
121 076 823 367 232 434 742
936 272
Pertama kali data dibagi-bagi sesuai dengan digit terkanan :
121 076 823 367 232 434 742
936 272
Sehingga dapat di bentuk tabel :
121 076 823 367 232 434 742
936 272
Pada saat penentuan kategori lihat terlebih dahulu nilai digit
yang terbesar dicontoh ini yakni nilai digit yang terbesar 9
sehingga kategori sebanyak 9 baris dan diawali dari 0.
Langsung aja supaya lebih jelas perhatikan tabel dibawah
ini :
Kategori Digit 1 Isi
0 –
1 121
2 232, 742
3 823
4 434, 274
5 –
6 076, 936
7 367
8 –
9 –
Hasil pengkategori pertama kemudian digabungkan kembali
menurut penjelasan yang diatas:
121 232 742 823 274 076 936
367
Kemudian dilakukan pengkategorian kembali berdasarkan
digit yang kedua dengan berpatokan(melihat) baris urutan
pengkategorian pertama yaitu :
121 232 742 823 434 274 936
367
Kategori Digit 2 Isi
0 –
1 –
2 121,823
3 232, 434, 936
4 742
5 –
6 367
7 274, 076
8 –
9 –
Selanjutnya hasil pengkategori kedua digabungkan kembali
121 823 232 434 936 742 367
274 076
Kemudian langkah ketiga (terakhir), dilakukan
pengkategorian kembali berdasar digit ketiga. dengan
berpatokan(melihat) baris urutan pengkategorian kedua
yaitu :
121 823 232 434 936 742 367
274 076
Kategori Digit 3 Isi
0 076
1 121
2 232,274
3 367
4 434
5 –
6 –
7 742
8 823
9 936
Jadi hasil akhirnya dapat dituliskan :
076 121 232 274 367 43
4
82
3
936
Dari langkah-langkah yang telah dilakukan dalam proses
pengurutan menggunakan radix sort, jelas tampak bahwa
radix sort termasuk algoritma pengurutan tanpa
pembanding. Dengan sifatnya yang melihat digit-digit
angka sebagai pengontrolnya, Radix Sort dapat
diimplementasikan dalam pengurutan bilangan desimal dan
bilangan bit. Namun dalam penggunaannya radix sort bisa
dimodifikasi sehingga bisa digunakan untuk menggurutkan
data data negatif dan pecahan.
Kelebihan yang dimiliki Radix Sort antara lain adalah
merupakan algoritma pengurutan yang cepat, mudah, dan
sangat efektif. Namun penggunaannya terbatas pada kasus-
kasus tertentu dan memerlukan memori tambahan dalam
prosesnya.
Daftar pusaka
1.Buble sort,selection sort,dan insert sort,
(Selamat Riady,2 juni 2015 Bandar lampung)
1.Merge sort oleh Hendri Pratama
(http://phpratama.blogspot.com/2014/04/metode-
pengurutan-algoritma-1.html).
2. pegertian algoritma sorting dan Radix sort oleh rudin
https://rudiinformatics011.wordpress.com/2012/05/26/algori
tma-radix-sorting/ (Mei 26, 2012)
7 742
8 823
9 936
Jadi hasil akhirnya dapat dituliskan :
076 121 232 274 367 43
4
82
3
936
Dari langkah-langkah yang telah dilakukan dalam proses
pengurutan menggunakan radix sort, jelas tampak bahwa
radix sort termasuk algoritma pengurutan tanpa
pembanding. Dengan sifatnya yang melihat digit-digit
angka sebagai pengontrolnya, Radix Sort dapat
diimplementasikan dalam pengurutan bilangan desimal dan
bilangan bit. Namun dalam penggunaannya radix sort bisa
dimodifikasi sehingga bisa digunakan untuk menggurutkan
data data negatif dan pecahan.
Kelebihan yang dimiliki Radix Sort antara lain adalah
merupakan algoritma pengurutan yang cepat, mudah, dan
sangat efektif. Namun penggunaannya terbatas pada kasus-
kasus tertentu dan memerlukan memori tambahan dalam
prosesnya.
Daftar pusaka
1.Buble sort,selection sort,dan insert sort,
(Selamat Riady,2 juni 2015 Bandar lampung)
1.Merge sort oleh Hendri Pratama
(http://phpratama.blogspot.com/2014/04/metode-
pengurutan-algoritma-1.html).
2. pegertian algoritma sorting dan Radix sort oleh rudin
https://rudiinformatics011.wordpress.com/2012/05/26/algori
tma-radix-sorting/ (Mei 26, 2012)

More Related Content

What's hot

Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman
Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan PemrogramanPertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman
Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan PemrogramanPrasetyo Adi
 
Materi Matriks..
Materi Matriks..Materi Matriks..
Materi Matriks..Abu Isral
 
Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15
Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15
Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15doudomblogspot
 
Power point limit fungsi
Power point  limit fungsiPower point  limit fungsi
Power point limit fungsiABU RAHMAN
 
Modul microsoft-excelok
Modul microsoft-excelok Modul microsoft-excelok
Modul microsoft-excelok Hardini_HD
 
Belajar mudah algoritma data mining k means
Belajar mudah algoritma data mining k meansBelajar mudah algoritma data mining k means
Belajar mudah algoritma data mining k meansilmuBiner
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gauss
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gaussPenyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gauss
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gaussLitami
 
Materi Matriks
Materi Matriks Materi Matriks
Materi Matriks Abu Isral
 
Pert 04 clustering data mining
Pert 04 clustering   data miningPert 04 clustering   data mining
Pert 04 clustering data miningaiiniR
 
Matematika sistem persamaan linear dua variabel
Matematika sistem persamaan linear dua variabelMatematika sistem persamaan linear dua variabel
Matematika sistem persamaan linear dua variabelKevinAnggono
 
Algoritma dan Struktur Data - Array
Algoritma dan Struktur Data - ArrayAlgoritma dan Struktur Data - Array
Algoritma dan Struktur Data - ArrayKuliahKita
 
Materi Matematika DETERMINAN
Materi Matematika DETERMINANMateri Matematika DETERMINAN
Materi Matematika DETERMINANOnhaxID
 
Matriks Matematika Wajib
Matriks Matematika WajibMatriks Matematika Wajib
Matriks Matematika Wajibizzulislam_id
 

What's hot (20)

Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman
Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan PemrogramanPertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman
Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman
 
Materi Matriks..
Materi Matriks..Materi Matriks..
Materi Matriks..
 
Ifc modul 2 (array)
Ifc   modul 2 (array)Ifc   modul 2 (array)
Ifc modul 2 (array)
 
Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15
Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15
Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15
 
Titik Potong 2 Garis
Titik Potong 2 GarisTitik Potong 2 Garis
Titik Potong 2 Garis
 
Data Mining Clustering
Data Mining ClusteringData Mining Clustering
Data Mining Clustering
 
Power point limit fungsi
Power point  limit fungsiPower point  limit fungsi
Power point limit fungsi
 
Modul microsoft-excelok
Modul microsoft-excelok Modul microsoft-excelok
Modul microsoft-excelok
 
Belajar mudah algoritma data mining k means
Belajar mudah algoritma data mining k meansBelajar mudah algoritma data mining k means
Belajar mudah algoritma data mining k means
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gauss
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gaussPenyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gauss
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gauss
 
Modul 4 pbo
Modul 4 pboModul 4 pbo
Modul 4 pbo
 
Materi Matriks
Materi Matriks Materi Matriks
Materi Matriks
 
Laporan pcd 01
Laporan pcd 01Laporan pcd 01
Laporan pcd 01
 
MPL ITS
MPL ITSMPL ITS
MPL ITS
 
Pert 04 clustering data mining
Pert 04 clustering   data miningPert 04 clustering   data mining
Pert 04 clustering data mining
 
Matematika sistem persamaan linear dua variabel
Matematika sistem persamaan linear dua variabelMatematika sistem persamaan linear dua variabel
Matematika sistem persamaan linear dua variabel
 
Algoritma dan Struktur Data - Array
Algoritma dan Struktur Data - ArrayAlgoritma dan Struktur Data - Array
Algoritma dan Struktur Data - Array
 
Materi Matematika DETERMINAN
Materi Matematika DETERMINANMateri Matematika DETERMINAN
Materi Matematika DETERMINAN
 
Struktur data
Struktur dataStruktur data
Struktur data
 
Matriks Matematika Wajib
Matriks Matematika WajibMatriks Matematika Wajib
Matriks Matematika Wajib
 

Viewers also liked

Improve Singing Skills NOW - The How To Mini-Guide
Improve Singing Skills NOW - The How To Mini-GuideImprove Singing Skills NOW - The How To Mini-Guide
Improve Singing Skills NOW - The How To Mini-GuideMarvin Lee
 
Responding Differently:
Responding Differently:Responding Differently:
Responding Differently:BASPCAN
 
New Challenges in Family Support and Safeguarding:
New Challenges in Family Support and Safeguarding:New Challenges in Family Support and Safeguarding:
New Challenges in Family Support and Safeguarding:BASPCAN
 
E-lins compay presentation
E-lins compay presentationE-lins compay presentation
E-lins compay presentationEvan Zou
 
Digital technology and "configuring the user":
Digital technology and "configuring the user":Digital technology and "configuring the user":
Digital technology and "configuring the user":BASPCAN
 
Assessing the Quality of Decision Making in Child Protection: A Cross-country...
Assessing the Quality of Decision Making in Child Protection: A Cross-country...Assessing the Quality of Decision Making in Child Protection: A Cross-country...
Assessing the Quality of Decision Making in Child Protection: A Cross-country...BASPCAN
 
The Parents Under Pressure (PuP) Program
The Parents Under Pressure (PuP) ProgramThe Parents Under Pressure (PuP) Program
The Parents Under Pressure (PuP) ProgramBASPCAN
 
NTCIR11-Math2-PattaniyilN_slides
NTCIR11-Math2-PattaniyilN_slidesNTCIR11-Math2-PattaniyilN_slides
NTCIR11-Math2-PattaniyilN_slidesNidhin Pattaniyil
 
Kristalia interiors pre qualification 16 05 15
Kristalia interiors  pre qualification 16 05 15Kristalia interiors  pre qualification 16 05 15
Kristalia interiors pre qualification 16 05 15Kristalia Interiors L.L.C
 
Psicopedagogía, Pedagogía, Enseñanza, Aprendizaje, Salud, Bolivia
Psicopedagogía, Pedagogía, Enseñanza, Aprendizaje, Salud, BoliviaPsicopedagogía, Pedagogía, Enseñanza, Aprendizaje, Salud, Bolivia
Psicopedagogía, Pedagogía, Enseñanza, Aprendizaje, Salud, BoliviaÁlvaro Miguel Carranza Montalvo
 
Farmacología del sistema nervioso central, psicofármacos y terapéutica del do...
Farmacología del sistema nervioso central, psicofármacos y terapéutica del do...Farmacología del sistema nervioso central, psicofármacos y terapéutica del do...
Farmacología del sistema nervioso central, psicofármacos y terapéutica del do...Álvaro Miguel Carranza Montalvo
 
Social Networking for Surgeons
Social Networking for SurgeonsSocial Networking for Surgeons
Social Networking for SurgeonsAndrew Wright
 
OGE unit 2 assignment 1
OGE unit 2 assignment 1 OGE unit 2 assignment 1
OGE unit 2 assignment 1 Sofi Mercado
 
Money plex final presentation
Money plex final presentationMoney plex final presentation
Money plex final presentationRavi Gupta
 
Keeping Mothers in Mind: Trauma informed approaches to supporting mothers who...
Keeping Mothers in Mind: Trauma informed approaches to supporting mothers who...Keeping Mothers in Mind: Trauma informed approaches to supporting mothers who...
Keeping Mothers in Mind: Trauma informed approaches to supporting mothers who...BASPCAN
 
5 Ways to Win Over a Traditional Marketer
5 Ways to Win Over a Traditional Marketer5 Ways to Win Over a Traditional Marketer
5 Ways to Win Over a Traditional MarketerJames Nichols
 
The Safety in Partnership Approach: Transformation Through Supervision Workshop
The Safety in Partnership Approach: Transformation Through Supervision WorkshopThe Safety in Partnership Approach: Transformation Through Supervision Workshop
The Safety in Partnership Approach: Transformation Through Supervision WorkshopBASPCAN
 

Viewers also liked (20)

Warehouse
Warehouse Warehouse
Warehouse
 
Ai 55102010336
Ai 55102010336Ai 55102010336
Ai 55102010336
 
Improve Singing Skills NOW - The How To Mini-Guide
Improve Singing Skills NOW - The How To Mini-GuideImprove Singing Skills NOW - The How To Mini-Guide
Improve Singing Skills NOW - The How To Mini-Guide
 
Responding Differently:
Responding Differently:Responding Differently:
Responding Differently:
 
New Challenges in Family Support and Safeguarding:
New Challenges in Family Support and Safeguarding:New Challenges in Family Support and Safeguarding:
New Challenges in Family Support and Safeguarding:
 
E-lins compay presentation
E-lins compay presentationE-lins compay presentation
E-lins compay presentation
 
Digital technology and "configuring the user":
Digital technology and "configuring the user":Digital technology and "configuring the user":
Digital technology and "configuring the user":
 
Assessing the Quality of Decision Making in Child Protection: A Cross-country...
Assessing the Quality of Decision Making in Child Protection: A Cross-country...Assessing the Quality of Decision Making in Child Protection: A Cross-country...
Assessing the Quality of Decision Making in Child Protection: A Cross-country...
 
The Parents Under Pressure (PuP) Program
The Parents Under Pressure (PuP) ProgramThe Parents Under Pressure (PuP) Program
The Parents Under Pressure (PuP) Program
 
NTCIR11-Math2-PattaniyilN_slides
NTCIR11-Math2-PattaniyilN_slidesNTCIR11-Math2-PattaniyilN_slides
NTCIR11-Math2-PattaniyilN_slides
 
Kristalia interiors pre qualification 16 05 15
Kristalia interiors  pre qualification 16 05 15Kristalia interiors  pre qualification 16 05 15
Kristalia interiors pre qualification 16 05 15
 
Psicopedagogía, Pedagogía, Enseñanza, Aprendizaje, Salud, Bolivia
Psicopedagogía, Pedagogía, Enseñanza, Aprendizaje, Salud, BoliviaPsicopedagogía, Pedagogía, Enseñanza, Aprendizaje, Salud, Bolivia
Psicopedagogía, Pedagogía, Enseñanza, Aprendizaje, Salud, Bolivia
 
Farmacología del sistema nervioso central, psicofármacos y terapéutica del do...
Farmacología del sistema nervioso central, psicofármacos y terapéutica del do...Farmacología del sistema nervioso central, psicofármacos y terapéutica del do...
Farmacología del sistema nervioso central, psicofármacos y terapéutica del do...
 
Social Networking for Surgeons
Social Networking for SurgeonsSocial Networking for Surgeons
Social Networking for Surgeons
 
OGE unit 2 assignment 1
OGE unit 2 assignment 1 OGE unit 2 assignment 1
OGE unit 2 assignment 1
 
Money plex final presentation
Money plex final presentationMoney plex final presentation
Money plex final presentation
 
Gurushant H Portfolio
Gurushant H PortfolioGurushant H Portfolio
Gurushant H Portfolio
 
Keeping Mothers in Mind: Trauma informed approaches to supporting mothers who...
Keeping Mothers in Mind: Trauma informed approaches to supporting mothers who...Keeping Mothers in Mind: Trauma informed approaches to supporting mothers who...
Keeping Mothers in Mind: Trauma informed approaches to supporting mothers who...
 
5 Ways to Win Over a Traditional Marketer
5 Ways to Win Over a Traditional Marketer5 Ways to Win Over a Traditional Marketer
5 Ways to Win Over a Traditional Marketer
 
The Safety in Partnership Approach: Transformation Through Supervision Workshop
The Safety in Partnership Approach: Transformation Through Supervision WorkshopThe Safety in Partnership Approach: Transformation Through Supervision Workshop
The Safety in Partnership Approach: Transformation Through Supervision Workshop
 

Similar to ALGO-SORT

Paper Metode Sorting
Paper Metode SortingPaper Metode Sorting
Paper Metode SortingNurul Habibah
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung MedianLaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung MedianShofura Kamal
 
Algoritma dan Struktur Data - pengurutan insertion
Algoritma dan Struktur Data - pengurutan insertionAlgoritma dan Struktur Data - pengurutan insertion
Algoritma dan Struktur Data - pengurutan insertionGeorgius Rinaldo
 
Algoritma dan Struktur Data - Merge Sort
Algoritma dan Struktur Data - Merge SortAlgoritma dan Struktur Data - Merge Sort
Algoritma dan Struktur Data - Merge SortKuliahKita
 
Algoritma dan Struktur Data - Insertion Sort
Algoritma dan Struktur Data - Insertion SortAlgoritma dan Struktur Data - Insertion Sort
Algoritma dan Struktur Data - Insertion SortKuliahKita
 
11 12 -pengurutan dan-pencarian
11 12 -pengurutan dan-pencarian11 12 -pengurutan dan-pencarian
11 12 -pengurutan dan-pencarianWandi Parlente
 
kiki andriani , 5 metode sorting
kiki andriani , 5 metode sortingkiki andriani , 5 metode sorting
kiki andriani , 5 metode sortingkiki andriani
 
Pembahasan ujian teori pemrograman pascal bagian 1
Pembahasan ujian teori pemrograman pascal bagian 1Pembahasan ujian teori pemrograman pascal bagian 1
Pembahasan ujian teori pemrograman pascal bagian 1Damun Setiaji
 
program pencarian data dengan bahasa C
program pencarian data dengan bahasa Cprogram pencarian data dengan bahasa C
program pencarian data dengan bahasa Ckir yy
 
Tugas1
Tugas1Tugas1
Tugas1Av Ri
 
9 10 - sort-pengurutan-data
9 10 - sort-pengurutan-data9 10 - sort-pengurutan-data
9 10 - sort-pengurutan-dataWandi Parlente
 
Analisis Algoritma Pada Masalah Sorting
Analisis Algoritma Pada Masalah SortingAnalisis Algoritma Pada Masalah Sorting
Analisis Algoritma Pada Masalah SortingDea Rokhmatun Iradewa
 

Similar to ALGO-SORT (20)

Pengurutan (sorting )
Pengurutan (sorting )Pengurutan (sorting )
Pengurutan (sorting )
 
Paper Metode Sorting
Paper Metode SortingPaper Metode Sorting
Paper Metode Sorting
 
Revitalia purba
Revitalia purbaRevitalia purba
Revitalia purba
 
tugas algoritma
tugas algoritmatugas algoritma
tugas algoritma
 
Tugas Algoritma
Tugas AlgoritmaTugas Algoritma
Tugas Algoritma
 
File
FileFile
File
 
ratna mustika sari
ratna mustika sariratna mustika sari
ratna mustika sari
 
Algoritma Symboolon
Algoritma SymboolonAlgoritma Symboolon
Algoritma Symboolon
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung MedianLaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
 
Algoritma dan Struktur Data - pengurutan insertion
Algoritma dan Struktur Data - pengurutan insertionAlgoritma dan Struktur Data - pengurutan insertion
Algoritma dan Struktur Data - pengurutan insertion
 
Algoritma dan Struktur Data - Merge Sort
Algoritma dan Struktur Data - Merge SortAlgoritma dan Struktur Data - Merge Sort
Algoritma dan Struktur Data - Merge Sort
 
Algoritma dan Struktur Data - Insertion Sort
Algoritma dan Struktur Data - Insertion SortAlgoritma dan Struktur Data - Insertion Sort
Algoritma dan Struktur Data - Insertion Sort
 
11 12 -pengurutan dan-pencarian
11 12 -pengurutan dan-pencarian11 12 -pengurutan dan-pencarian
11 12 -pengurutan dan-pencarian
 
kiki andriani , 5 metode sorting
kiki andriani , 5 metode sortingkiki andriani , 5 metode sorting
kiki andriani , 5 metode sorting
 
Siti rohmatul khoiriah
Siti rohmatul khoiriahSiti rohmatul khoiriah
Siti rohmatul khoiriah
 
Pembahasan ujian teori pemrograman pascal bagian 1
Pembahasan ujian teori pemrograman pascal bagian 1Pembahasan ujian teori pemrograman pascal bagian 1
Pembahasan ujian teori pemrograman pascal bagian 1
 
program pencarian data dengan bahasa C
program pencarian data dengan bahasa Cprogram pencarian data dengan bahasa C
program pencarian data dengan bahasa C
 
Tugas1
Tugas1Tugas1
Tugas1
 
9 10 - sort-pengurutan-data
9 10 - sort-pengurutan-data9 10 - sort-pengurutan-data
9 10 - sort-pengurutan-data
 
Analisis Algoritma Pada Masalah Sorting
Analisis Algoritma Pada Masalah SortingAnalisis Algoritma Pada Masalah Sorting
Analisis Algoritma Pada Masalah Sorting
 

Recently uploaded

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 

Recently uploaded (20)

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 

ALGO-SORT

  • 1. Metode Sorting dan Aplikasinya Tugas Kuliah Algoritma dan Struktur Data Selamat Riady Manajemen Informatika Politeknik Negeri Lampung Bandar Lampung, Lampung Selamat.riady12345@gmail.com I. PENGENALAN ALGORITMA SORTING Menurut rudiwiyono011in Uncategorized.trackback Algoritma adalah kumpulan langkah sistematis untuk memperoleh hasil yang diinginkan.Salah satu contoh dari algoritma adalah Sorting (pengurutan).Sorting dapat didefinisikan sebagai pengurutan sejumlah data berdasarkan nilai tertentu. Pengurutan dapat dilakukan dari nilaiterkecil ke nilai terbesar (ascending) atau sebaliknya (descending). II.JENIS-JENIS SORTING Sorting dapat dibedakan menjadi dua yaitu ; a.Comparasion Sort Comparasion Sort atau disebut juga penggurutan dengan pembandingan adalah algoritma yang dalam proses pengurutannya melakukan pembandingan antar data. Yang termasuk algoritma comparasion sort yaitu Bubble Sort, Selection Sort, Insertion Sort, Merge Sort, Quick Sort. b.Non-Comparasion Sort Non-Comparasion Sort atau pengurutan tanpa pembandingan adalah algoritma pengurutan dimana dalam prosesnya tidak melakukan perbandingan antar data. Yang termasuk algoritma ini yakni Radix Sort dan Counting Sort.. a.Metode sorting comparasion sort 1.sorting bublesort a.pengertian bublesort Buble sort atau sorting buble adalah teknik sorting dengan menukar posisi data secara perlahan seperti gelembung yang keluar dari sebuah gelas bersoda.Selection sort mencari data dari yang kecil ke besar dan bisa dimulai dari kanan maupun dari kanan. jika data sekarang lebih besar dari elemen berikutnya maka data tersebut ditukar (pengurutan ascending) jika data sekarang lebih kecil daripada data berikutnya,maka kedua data tersebut ditukar (pengurutan descending).. b.Contoh buble sort menurut selamat riady sorting buble atau buble sort dapat dilakukan dari kanan maupun dari kiri. 1. 10 56 5 7 9 8 10 5 56 7 9 8 5 10 56 7 9 8 2. 5 10 56 7 9 8 5 10 7 56 9 8 5 7 10 56 9 8 3 5 7 10 56 9 8 5 7 10 56 8 9 5 7 10 8 56 9 5 7 8 10 56 9 4 5 7 8 10 56 9 5 7 8 10 9 56 5 7 8 9 10 56 Kolom warna kuning adalah tempat awal perganti an datanya yang disusun dari kiri kekanan.dan warna biru adalah hasil akhirnya. Dimana semua data yang tadinya acak menjadi tersusun sesuai urutannya. c.aplikasi bublesort aplikasi ini dibuat di turbo pascal.
  • 2. program bublesort; uses crt; var data array [1..10] of integer; i,j,n,bantu :integer; begin clrscr; writeln('masukan data: '); writeln('jumlah data ? '); writeln('mulai masukkan anda '); for i:=1 to n do begin write ('data ke- ',i,'= '); readln(data[i]); end; for i:=1 to N-1 do for j:=1 to N-1 do begin if data [j] > data [j+1] then begin bantu :=data [j]; data [j] :=data [j+1]; data [j+1] :=bantu; end; end; for i:=1 to n do write ('(',data[i],'),'); readln; end. 2.selection sort a.pengertian selection sort atau sorting seleksi adalah teknik sorting dengan menukar posisi data kan.Selection sort mencari data dari yang kecil ke besar dan bisa dimulai dari kanan maupun dari kanan. b.Contoh menurut selamat riady 1. 0 1 2 3 4 5 10 56 5 7 9 8 perbandingan posisi 10>5 Data ke-0 pindah ke-2 . 5 56 10 7 9 8 2 0 1 2 3 4 5 5 56 10 7 9 8 perbandingan posisi 56>7 Data ke-1 pindah ke-3 5 7 10 56 9 8 3 0 1 2 3 4 5 5 7 10 56 9 8 perbandingan posisi 10<9 Data ke-2 pindah ke-4 5 7 9 56 10 8 4 0 1 2 3 4 5 5 7 9 56 10 8 perbandingan posisi 56<8 Data ke-3 pindah ke-5 5 7 9 8 10 56 5 0 1 2 3 4 5 5 7 9 8 10 56 perbandingan posisi 9<8 Data ke-2 pindah ke- 3 5 7 8 9 10 56 Kolom biru adalah hasil proses penyeleksian data. c.aplikasinya program bublesort; uses crt; var data array [1..10] of integer; i,j,n,bantu :integer; begin clrscr; writeln('masukan data anda: '); writeln('jumlah data ? '); writeln('mulai masukkan anda '); for i:=1 to n do begin write ('data ke- ',i,'= '); readln(data[i]); end; for i:=1 to N-1 do for j:=i+1 to N do begin if data [j] > data [j+1] then begin bantu :=data [j]; data [j] :=data [j]; data [j+1] :=bantu; end; end; for i:=1 to n do write ('(',data[i],'),'); readln; end.
  • 3. 3.Insert sort a.pengertian Insert sort atau sorting insert adalah teknik sorting dengan menggeser kan data.insert sort mencari data dari yang kecil ke besar dan bisa dimulai dari kanan. b.contoh 1. 0 1 2 3 4 5 10 56 5 7 9 8 temp Cek geser 5 <5 2 ke 0 10 56 7 9 8 2. 0 1 2 3 4 5 5 10 56 7 9 8 temp Cek geser 7 <7 3 ke 1 5 7 10 56 9 8 3. 0 1 2 3 4 5 5 7 10 56 9 8 temp Cek geser 8 <8 5 ke 2 5 7 8 10 56 9 0 1 2 3 4 5 5 7 8 10 56 9 temp cek Geser 9 <9 5 ke 3 5 7 8 9 10 56 c.aplikasinya #include<iostream> #include <conio.h> int main() { int data[]={5, 2, 4, 6, 1, 3}; cout<<“sebelum disorting: “; for(int i=0; i<6; i++) cout<<data[i] <<“, “; cout<<endl <<endl; for(int i=1; i<6; i++) { int j=i; while(data[j]<data[j-1]) { int tmp=data[j]; data[j]=data[j-1]; data[j-1]=tmp; j–; } } cout<<“Setelah disorting: “; for(int i=0; i<6; i++) cout<<data[i] <<“, “; getch(); } 4.Merge Sort a.Pengertian : Merge sort merupakan salah satu teknik sorting yang menurutkan suatu data dengan cara penggabungan. Merge sort juga menggunakan proses divide and conquer pada rekursi. Berikut adalah langkah kerja merge sort : Devide : Memilah elemen – elemen dari data menjadi dua bagian. Conquer : Menyelesaikan setiap bagian dengan memanggil prosedur merge sort secara rekursif. Kombinasi : Mengkombinasikan dua bagian tersebut secara rekursif untuk mendapatkan rangkaian data berurutan. Proses rekursi akan berhenti jika telah mencapai lemen dasar, atau artinya jika bagian yang diurutkan menyisakan tepat satu elemen. Sisa pengurutan satu elemen tersebut menandakan bahwa bagian tersebut telah sesuai rangkaian. Metode penggabungan biasanya digunakan pada pengurutan berkas. Prinsip dari metode penggabungan sebagai berikut : Mula-mula diberikan dua kumpulan data yang sudah dalam keadaan urut. Kedua kumpulan data tersebut harus dijadikan satu table sehingga dalam keadaan urut. Misalnya kumpulan data pertama (T1) adalah sebagai berikut :
  • 4. 3 11 12 23 31 Sedangkan kumpulan data kedua (T2) adalah sebagai berikut : 9 15 17 20 35 Proses penggabungan ini dapat dijelaskan sebagai berikut : mula-mula diambil data pertama dari T1 yaitu 3 dan data pertama dari T2 yaitu 9. Data ini dibandingkan, kemudian yang lebih kecil diletakkan sebagai data pertama dari hasil pengurutan, misalnya T3. Jadi T3 akan memiliki satu data yaitu 3. Data yang lebih besar yaitu 9 kemudian dibandingkan dengan data kedua dari T1, yaitu 11. Ternyata 9 lebih kecil dari 11, sehingga 9 diletakkan sebagai data kedua dari T3. Demikian seterusnya sehingga didapat hasil sebagai berikut : 3 9 11 12 15 17 20 23 31 35 Algoritma penggabungan dapat dituliskan sebagai berikut : 1.i=0 2.j=0 3.J3=0 4. Kerjakan baris 5 sampai dengan 7 selama(i<J1)atau(j<J2) 5.J3=J3+1 6. Jika (T1[i] < T2[j]) maka T3[J3] = T1[i], i = i + 1 7. Jika (T1[i] >= T2[j]) maka T3[J3] = T2[j], j = j + 1 8. Jika (i > J1) maka kerjakan baris 9,jika tidak Kerjakanbaris15 9.i=j 10. Selama (i < J2) kerjakan baris 11 sampai dengan 13 11.J3=J3+1 12.T3[J3]=T2[i] 13.i=i+1 14.Selesai 15.j=i 16. Selama (j < J1) kerjakan baris 17 sampai dengan 19 17.J3=J3+1 18.T3[J3]=T1[j] 19. j = j + 1 B.APLIKASINYA void MergeSort(int T1[],int T2[],int J1,int J2, int T3[],int *J3) { int i=0, j=0; int t=0; while ((i<J1)||(j<J2)) { if(T1[i]<T2[j]) { T3[t] = T1[i]; i++; } else { T3[t] = T2[j]; j++; }t++; } if(i>J1) for(i=j; i<J2; i++) { T3[t] = T2[i]; t++; } if(j>J2) for(j=i; j<J1; j++) { T3[t] = T1[j]; t++; } *J3 = t; } 5.RADIX SORT A.Radix Sorting Radix Sort merupakan salah satu algoritma Non- Comparasion Sort (pengurutan tanpa pembandingan). Proses yang dilakukan dalam metode ini adalah mengklasifikasikan/menyelesaikan data sesuai dengan kategori terurut yang tertentu, dan tiap kategori dilakukan pengklasifikasian lagi, dan seterusnya sesuai kebutuhan, kemudian subkategori-kategori atau bagian-bagian dari kategori tersebut digabungkan kembali. Secara harfiah Radix dapat diartikan sebagai posisi dalam angka, karena cara ini pertama kalinya mengurutkan nilai- nilai yang dimasukan (input) berdasarkan radix pertamanya, lalu pengurutan dilakukan berdasarkan radix keduanya, dan begitu seterusnya. Pada sistem desimal, radix adalah digit dalam angka desimal. Misalnya, angka “169” mempunyai 3 digit yaitu 1,6 dan 9.
  • 5. Saya akan membeikan contoh penggunaan algoritma radix sort untuk pengurutan sebuah kumpulan bilangan bulat positif, dengan jumlah digit maksimal 3 : 121 076 823 367 232 434 742 936 272 Pertama kali data dibagi-bagi sesuai dengan digit terkanan : 121 076 823 367 232 434 742 936 272 Sehingga dapat di bentuk tabel : 121 076 823 367 232 434 742 936 272 Pada saat penentuan kategori lihat terlebih dahulu nilai digit yang terbesar dicontoh ini yakni nilai digit yang terbesar 9 sehingga kategori sebanyak 9 baris dan diawali dari 0. Langsung aja supaya lebih jelas perhatikan tabel dibawah ini : Kategori Digit 1 Isi 0 – 1 121 2 232, 742 3 823 4 434, 274 5 – 6 076, 936 7 367 8 – 9 – Hasil pengkategori pertama kemudian digabungkan kembali menurut penjelasan yang diatas: 121 232 742 823 274 076 936 367 Kemudian dilakukan pengkategorian kembali berdasarkan digit yang kedua dengan berpatokan(melihat) baris urutan pengkategorian pertama yaitu : 121 232 742 823 434 274 936 367 Kategori Digit 2 Isi 0 – 1 – 2 121,823 3 232, 434, 936 4 742 5 – 6 367 7 274, 076 8 – 9 – Selanjutnya hasil pengkategori kedua digabungkan kembali 121 823 232 434 936 742 367 274 076 Kemudian langkah ketiga (terakhir), dilakukan pengkategorian kembali berdasar digit ketiga. dengan berpatokan(melihat) baris urutan pengkategorian kedua yaitu : 121 823 232 434 936 742 367 274 076 Kategori Digit 3 Isi 0 076 1 121 2 232,274 3 367 4 434 5 – 6 –
  • 6. 7 742 8 823 9 936 Jadi hasil akhirnya dapat dituliskan : 076 121 232 274 367 43 4 82 3 936 Dari langkah-langkah yang telah dilakukan dalam proses pengurutan menggunakan radix sort, jelas tampak bahwa radix sort termasuk algoritma pengurutan tanpa pembanding. Dengan sifatnya yang melihat digit-digit angka sebagai pengontrolnya, Radix Sort dapat diimplementasikan dalam pengurutan bilangan desimal dan bilangan bit. Namun dalam penggunaannya radix sort bisa dimodifikasi sehingga bisa digunakan untuk menggurutkan data data negatif dan pecahan. Kelebihan yang dimiliki Radix Sort antara lain adalah merupakan algoritma pengurutan yang cepat, mudah, dan sangat efektif. Namun penggunaannya terbatas pada kasus- kasus tertentu dan memerlukan memori tambahan dalam prosesnya. Daftar pusaka 1.Buble sort,selection sort,dan insert sort, (Selamat Riady,2 juni 2015 Bandar lampung) 1.Merge sort oleh Hendri Pratama (http://phpratama.blogspot.com/2014/04/metode- pengurutan-algoritma-1.html). 2. pegertian algoritma sorting dan Radix sort oleh rudin https://rudiinformatics011.wordpress.com/2012/05/26/algori tma-radix-sorting/ (Mei 26, 2012)
  • 7. 7 742 8 823 9 936 Jadi hasil akhirnya dapat dituliskan : 076 121 232 274 367 43 4 82 3 936 Dari langkah-langkah yang telah dilakukan dalam proses pengurutan menggunakan radix sort, jelas tampak bahwa radix sort termasuk algoritma pengurutan tanpa pembanding. Dengan sifatnya yang melihat digit-digit angka sebagai pengontrolnya, Radix Sort dapat diimplementasikan dalam pengurutan bilangan desimal dan bilangan bit. Namun dalam penggunaannya radix sort bisa dimodifikasi sehingga bisa digunakan untuk menggurutkan data data negatif dan pecahan. Kelebihan yang dimiliki Radix Sort antara lain adalah merupakan algoritma pengurutan yang cepat, mudah, dan sangat efektif. Namun penggunaannya terbatas pada kasus- kasus tertentu dan memerlukan memori tambahan dalam prosesnya. Daftar pusaka 1.Buble sort,selection sort,dan insert sort, (Selamat Riady,2 juni 2015 Bandar lampung) 1.Merge sort oleh Hendri Pratama (http://phpratama.blogspot.com/2014/04/metode- pengurutan-algoritma-1.html). 2. pegertian algoritma sorting dan Radix sort oleh rudin https://rudiinformatics011.wordpress.com/2012/05/26/algori tma-radix-sorting/ (Mei 26, 2012)