Analisis jaringan komunikasi kelompok wanita tani Mekarsari menunjukkan:
1. Terdapat 3 klik utama yang saling berhubungan di kelompok tersebut.
2. Anggota nomor 3 tersisihkan karena hanya berhubungan dengan 2 anggota saja.
3. Analisis jaringan berguna untuk mengidentifikasi dinamika komunikasi dan peran penting setiap anggota.
1. Network Analysis
Disusun oleh:
Afni Faujiah 210110130057
Aqilah Nafisah U. 210110130140
Mauliena K. N. A 210110130239
Shinta Purnama S. 210110130199
Dosen:
Dr. H. Antar Venus, Drs., M. A. Comm
Program Studi Manajemen Komunikasi
Fikom Unpad
2.
3. Jaringan Komunikasi
Menurut Rogers (1983) adalah
suatu jaringan yang terdiri dari
individu-individu yang saling
berhubungan, yang dihubungkan
oleh arus komunikasi yang
terpola.
Knoke dan Kuklinski (1982)
melihat jaringan komunikasi
sebagai suatu jenis hubungan
yang secara khusus merangkai
individu-individu, obyek-obyek
dan peristiwa-peristiwa.
4. Proses Komunikasi
Satu informasi bisa mengandung
beberapa pengertian tergantung
pada konteksnya, dan untuk
mengambil pengertian
tergantung pada “frame of
reference”.
Terciptanya kesamaan makna
akan suatu informasi.
Hubungan interaktif antara
komunikator dengan komunikan
menggunakan saluran jaringan
komunikasi.
Proses komunikasi akan terjadi
jika menciptakan kebersamaan,
memunculkan “mutual
understanding” dan persetujuan
yang sama sehingga terbentuk
tindakan dan perilaku yang
5. Metode Analisis Jaringan
Merupakan salah satu metode audit
komunikasi yang bertujuan untuk
memetakan kegiatan-kegiatan
komunikasi yang melibatkan responden
dalam organisasi ataupun unit kerjanya
baik, secara formal maupun non-formal.
6. Alasan Mengapa Perlu Menggunakan
Metode Analisis Jaringan
Mengidentifikasi dimana
terjadinya pemblokiran
atau kelebihan muatan
informasi dalam sebuah
jaringan komunikasi.
Mengidentifikasi siapa
yang memblokir atau
membuat adanya
kelebihan muatan
informasi.
Membangun struktur
baru untuk mengurangi
pemblokiran atau
kelebihan muatan
informasi.
7. Analisis Jaringan
Rogers dan Kincaid (1981) menjelaskan
bahwa analisis jaringan komunikasi
merupakan metode penelitian untuk
mengidentifikasi struktur dalam suatu
sistem, mengenai arus komunikasi yang
dianalisa menggunakan beberapa tipe
hubungan-hubungan interpersonal. Tujuan
penelitian komunikasi menggunakan
analisis jaringan komunikasi adalah untuk
memahami gambaran umum mengenai
interaksi manusia dalam suatu sistem.
8. Hal Yang Dapat Dilakukan Dalam Analisis Jaringan
Komunikasi
Mengidentifikasi klik (kelompok kecil yang
terdiri dari beberapa anggota organisasi yang
lebih sering berinteraksi) dalam suatu sistem.
Mengukur berbagai indikator (indeks)
struktur komunikasi.
Mengidentifikasi peranan khusus
seseorang dalam jaringan komunikasi.
9. Peran dalam Jaringan Komunikasi
Star
Opinion Leader
Bridge
Seorang individu dalam jaringan komunikasi yang
paling dikenal (populer) oleh anggota-anggota
lainnya.
Salah satu anggota klik yang tetap berhubungan
dengan seorang anggota di kelompok lain.
Orang yang menjadi pemuka pendapat dalam
suatu kelompok/sub kelompok.
10. Liaison Officer
(LO)
Isolate
Orang tidak memasuki kelompok manapun, tetapi
memiliki hubungan dengan beberapa kelompok
kecil.
Orang yang hanya berhubungan secara
antarpribadi dengan orang yang sangat terbatas.
14. Mengidentifikasi siapa yang
terlibat di dalam jaringan
komunikasi, yaitu sumber
daya yang akan di audit.
Topik pesan yang dianggap
penting.
Kelompok kerja yang ada
dalam organisasi.
Fokus dalam Collecting Data
15. 2. Analyzing Data
Kecukupan Sampling Reabilitas
Dilihat dari dua aspek, yaitu:
Data responden harus
mewakili data dari keseluruhan
kelompok kerja, data yang
kembali minimal 50%.
Mengukur apakah data yang
dikumpulkan data diandalkan
atau tidak. Diindikasikan dari
0,0 (tidak ada konsistensi)
sampai 1,0 (konsistensi
sempurna).
16. 3. Interpreting The data
Adalah proses
mengubah data
statistik yang telah
dianalisis menjadi
bentuk visual, seperti
peta geometria yang
menggambarkan
jaringan komunikasi
di dalam suatu
organisasi.
17. Ada tiga strategi untuk menginterpretasi
data analisis jaringan, diantaranya:
Menguji data
statistik dan
permasalahan
organisasi
Menggeneralisasikan
Rekomendasi tentang
arus komunikasi
secara keseluruhan
dan juga hubungan
komunikasi antara
kelompok-kelompok
kerja
Memeriksa bentuk
Visual hubungan
Komunikasi
18. 4. Recommendation
Harus membuat klien yang diaudit
merasa bahwa rekomendasi yang
diajukan menjadi rekomendasi
yang berasal dari mereka.
1. Hindari rekomendasi paksaan
dari satu pihak saja.
2. Hindari rekomendasi yang
bukan masalah komunikasi.
21. Tahun 1996 Pertemuan setiap seminggu sekali, hari Selasa.
Selain bertani, mereka berkelompok membentuk usaha, pembuatan kripik
singkong dan pepes ikan. Ada juga pembuatan telur asin, kue, keripik
singkong, kursus menjahit, pembuatan pupuk kompos, penanaman jamur.
Tahun 1998 terhenti karena ketua KWT sudah hampir setahun tidak aktif lagi tanpa
alasan yang jelas.
Beberapa pengurus mengadakan pertemuan dan memutuskan untuk
menghidupkan kembali kegiatan produktif kelompok berupa pembuatan opak ubi.
22. Jumlah anggota = 52 orang.
Usia = antara 21-55 tahun
Pendidikan = sebagian besar
tamatan Sekolah Dasar
Ketua : Elis Elawati
Wakil ketua : Halimah
Sekretaris : Hartini
Bendahara : Odeh
Sie Tanaman Pangan : Ratna
Sie Perikanan : Nani
Sie Perternakan : Etin
Sie Perkebunan : Onah
Sie Pendidikan : Een
Produksi : Hj. Rani dan Ulan
Usaha : Hj. Alla
Humas/ Informasi : Maryati
23. Jaringan Komunikasi
No. Nama
Umur
(Tahun)
Pendidikan
Terakhir
Jabatan
1. Hj. Rani 42 SD Pengurus
2. Jaojah 22 SD Anggota
3. Asih 27 SLTA Pengurus
4. Endas 33 SD Anggota
5. Emurhayati 35 SD Anggota
6. Ulan 50 SD Pengurus
7. Halimah 42 SD Pengurus
8. Popon 40 SD Anggota
9. Titin 25 SD Anggota
10. Idah 23 SD Anggota
11. Euis Faradila 28 SLTA Anggota
12. Jenab 37 SD Anggota
13. Maryati 33 SD Pengurus
14. Ikah 29 SD Anggota
15. Daswati 21 SLTP Anggota
16. Emat 37 SLTP Anggota
17 Noni 31 SD Pengurus
Karakteristik Responden Pengamatan
26. Analisis Klik
Adalah bagian dari sistem (sub
sistem) dimana anggotanya relatif
lebih sering berinteraksi satu sama
lain dibandingkan dengan anggota-
anggota lainnya dalam jaringan
komunikasi.
27. Kriteria untuk mengidentifikasi klik
menurut Rogers dan Kincaid, (1981):
Seluruh anggota klik baik
secara langsung maupun
tidak langsung harus
saling berhubungan
melalui suatu rantai
hubungan dyadic yang
berlangsung secara
kontinyu dan
menyeluruh di dalam
klik.
Setiap anggota klik
minimal harus
mempunyai derajat
keterhubungan 50%
dari hubungan-
hubungannya di
dalam klik.
Setiap klik
minimal terdiri
dari tiga
anggota
29. Goldhaber, Gerald M. 1979. Auditing Organizational
Communication Systems: The ICA Commmunication
Audit. Dubuque, IA: Kendall/Hunt.
Hardjana, Andre. 2000. Audit Komunikasi : Teori dan Praktek.
PT. Grasindo. Jakarta.
Hadi, Agus Purbathin. 2008. “Analisis Jaringan Komunikasi pada
Kelompok Wanita Tani Mekarsari Kecamatan Dramaga
Kabupaten Bogor”.
Daftar Pustaka
30. Dosen Pembimbing
Antar Venus adalah Pakar
Komunikasi yang yang terobsesi
membumikan ilmu komunikasi.
Sebagai pengampu mata kuliah
Audit Komunikasi di Universitas
Padjadjaran,
Audit Komunikasi adalah proses
pemeriksaan sistem dan praktek
komunikasi organisasi secara
sistematik dan menyeluruh untuk
tujuan meningkatkan efektivitas,
efisiensi, dan produktivitas
organisasi. –Antar Venus
Dr. H. Antar Venus, Drs., M. A. Comm
32. Question
1. Najma
Perbedaan LO dan bridge?
2. Yohana Paulina
Perbedaan spesifik antara bridge dan Opinion Leader?
3. Bayu Malta
Mengapa klik terbentuk karena adanya kesamaan
antar anggota? Mengapa pada sosiometri jaringan
yang telah dijelaskan, anggota nomor 3 tersisihkan
dari anggota lainnya?