SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
• Suatu ketika seorang bayi 
siap untuk dilahirkan ke 
dunia. 
• Menjelang diturunkan dia 
bertanya kepada Tuhan, 
• "Para malaikat di sini 
mengatakan bahwa besok 
Engkau akan mengirimku ke 
dunia, tetapi bagaimana cara 
saya hidup di sana, saya 
begitu kecil dan lemah," kata 
si bayi. 
• Tuhan menjawab, "Aku telah 
memilih satu malaikat 
untukmu, ia akan menjaga dan 
mengasihimu."
• "Tapi di surga, apa yang 
saya lakukan hanyalah 
bernyanyi dan tertawa, ini 
cukup bagi saya untuk 
bahagia." demikian kata si 
bayi. 
• Tuhan pun menjawab, 
"Malaikatmu akan 
bernyanyi dan tersenyum 
untukmu setiap hari, dan 
kamu akan merasakan 
kehangatan cintanya dan 
jadi lebih berbahagia.
• Si bayipun bertanya 
kembali, "Dan apa yang 
dapat saya lakukan saat 
saya ingin berbicara 
kepada-Mu?" 
• Sekali lagi Tuhan 
menjawab, "Malaikatmu 
akan mengajarkan 
bagaimana cara kamu 
berdoa."
• Si bayipun masih belum 
puas, ia pun bertanya 
lagi, "Saya mendengar 
bahwa di bumi banyak 
orang jahat, siapa yang 
akan melindungi saya?“ 
• Dengan penuh kesabaran 
Tuhanpun menjawab, 
"Malaikatmu akan 
melindungimu, dengan 
taruhan jiwanya 
sekalipun."
• Si bayipun tetap belum 
puas dan melanjutkan 
pertanyaannya, "Tapi 
saya akan bersedih 
karena tidak melihat 
Engkau lagi." 
• Dan Tuhanpun 
menjawab, "Malaikatmu 
akan menceritakan 
kepadamu tentang Aku, 
dan akan mengajarkan 
bagaimana agar kamu 
bisa kembali kepada-Ku, 
walaupun sesungguhnya 
Aku selalu berada di 
sisimu."
• Saat itu surga begitu 
tenangnya, sehingga suara 
dari bumi dapat terdengar 
dan sang anak dengan 
suara lirih bertanya, 
"Tuhan, jika saya harus 
pergi sekarang, bisakah 
engkau memberitahu siapa 
nama malaikat di rumahku 
nanti?" 
• Tuhanpun menjawab, 
"Kamu dapat memanggil 
malaikatmu... IBU ..."
• Kenanglah 
Ibu yang menyayangimu 
• Untuk ibu yang selalu 
meneteskan air mata ketika aku 
pergi ..... 
• Ingatkah engkau, ketika ibumu 
rela tidur tanpa selimut demi 
melihatmu, tidur nyenyak dengan 
dua selimut membalut 
tubuhmu ..? 
• Ingatkah engkau ketika jemari 
ibu mengusap lembut kepalamu ? 
..dan ingatkah engkau 
ketika air mata menetes dari 
mata ibumu ketika ia melihatmu 
terbaring sakit?
• Sesekali jenguklah ibumu 
yang selalu menantikan 
kepulanganmu di rumah 
tempat kau dilahirkan , 
• Kembalilah memohon maaf 
pada ibumu yang selalu 
rindu akan senyumanmu. 
• Simpanlah sejenak 
kesibukan-kesibukan 
duniawi yang selalu 
membuatmu lupa untuk 
pulang 
• Segeralah jenguk ibumu 
yang berdiri menantimu di 
depan pintu bahkan sampai 
malampun kian larut.
• Jangan biarkan engkau 
kehilangan saat-saat yang 
akan kau rindukan di masa 
datang. ketika ibu telah tiada 
…………… 
• Tak ada lagi yang berdiri di 
depan pintu menyambut kita 
• Tak ada lagi senyuman 
indah ... tanda bahagia. 
• Yang ada hanyalah kamar 
yang kosong tiada 
penghuninya, 
• Yang ada hanyalah baju yang 
digantung di lemari kamarnya. 
• Tak ada lagi yang menyiapkan 
sarapan pagi untukmu makan, 
tak ada lagi yang rela 
merawatmu sampai larut 
malam ketika engkau sakit... 
• Tak ada lagi dan tak akan ada 
lagi yang meneteskan air 
mata mendo'akanmu disetiap 
hembusan nafasnya.
• Kembalilah segera ….. peluklah 
ibu yang selalu menyayangimu .. 
• Ciumlah kaki ibu yang selalu 
merindukanmu dan berikanlah 
yang terbaik diakhir hayatnya. 
• Kawan berdo'alah untuk 
kesehatannya dan rasakanlah 
pelukan cinta dan kasih 
sayangnya jangan biarkan engkau 
menyesal di masa datang 
kembalilah pada ibu yang selalu 
menyayangimu .. 
• Kenanglah semua - cinta dan 
kasih sayangnya ... 
• Ibu .. maafkan aku . 
• Sampai kapanpun jasamu tak 
akan terbalas

More Related Content

What's hot (20)

Duhai Anakku
Duhai AnakkuDuhai Anakku
Duhai Anakku
 
Puisi ibu
Puisi ibuPuisi ibu
Puisi ibu
 
Dahsyatnya Kasih Ibu
Dahsyatnya Kasih IbuDahsyatnya Kasih Ibu
Dahsyatnya Kasih Ibu
 
Gratis sepanjang masa (untuk ibu)
Gratis sepanjang masa (untuk ibu)Gratis sepanjang masa (untuk ibu)
Gratis sepanjang masa (untuk ibu)
 
Doa untuk ibu bapa
Doa untuk ibu bapaDoa untuk ibu bapa
Doa untuk ibu bapa
 
Sajak ibu bapa
Sajak ibu bapaSajak ibu bapa
Sajak ibu bapa
 
Gratis sepanjang masa (untuk ibu)
Gratis sepanjang masa (untuk ibu)Gratis sepanjang masa (untuk ibu)
Gratis sepanjang masa (untuk ibu)
 
Pesan untuk Anakku Ketika Ku sudah Tua
Pesan untuk Anakku Ketika Ku sudah TuaPesan untuk Anakku Ketika Ku sudah Tua
Pesan untuk Anakku Ketika Ku sudah Tua
 
Hati ayah
Hati ayahHati ayah
Hati ayah
 
For My Beloved Dad
For My Beloved DadFor My Beloved Dad
For My Beloved Dad
 
puisi
puisipuisi
puisi
 
Surat dari tuhan
Surat dari tuhanSurat dari tuhan
Surat dari tuhan
 
Lirik lagu jawam campur sari
Lirik lagu jawam campur sariLirik lagu jawam campur sari
Lirik lagu jawam campur sari
 
Pantun Berbalas
Pantun BerbalasPantun Berbalas
Pantun Berbalas
 
Kasih sayang ayah
Kasih sayang ayahKasih sayang ayah
Kasih sayang ayah
 
Catatan kecil untuk ayah
Catatan kecil untuk ayahCatatan kecil untuk ayah
Catatan kecil untuk ayah
 
Tak kuasa ku menahan semua ini
Tak kuasa ku menahan semua iniTak kuasa ku menahan semua ini
Tak kuasa ku menahan semua ini
 
Kamus gombal
Kamus gombalKamus gombal
Kamus gombal
 
How to be happy..
How to be happy..How to be happy..
How to be happy..
 
Anak kampung
Anak kampungAnak kampung
Anak kampung
 

Viewers also liked

Definisi dan Pengertian Perilaku Konsumen oleh Afni Faujiah
Definisi dan Pengertian Perilaku Konsumen oleh Afni FaujiahDefinisi dan Pengertian Perilaku Konsumen oleh Afni Faujiah
Definisi dan Pengertian Perilaku Konsumen oleh Afni FaujiahCommunication Management
 
Diffusion of Innovation Theory by Afni Faujiah
Diffusion of Innovation Theory by Afni FaujiahDiffusion of Innovation Theory by Afni Faujiah
Diffusion of Innovation Theory by Afni FaujiahCommunication Management
 
Tugas Manajemen Komunikasi Perusahaan Hyundai
Tugas Manajemen Komunikasi Perusahaan HyundaiTugas Manajemen Komunikasi Perusahaan Hyundai
Tugas Manajemen Komunikasi Perusahaan HyundaiCommunication Management
 
Terkadang Yang Baik Bagi Kita Belum Tentu Baik Untuk Orang Lain
Terkadang Yang Baik Bagi Kita Belum Tentu Baik Untuk Orang LainTerkadang Yang Baik Bagi Kita Belum Tentu Baik Untuk Orang Lain
Terkadang Yang Baik Bagi Kita Belum Tentu Baik Untuk Orang LainCommunication Management
 
Analisis Film menggunakan Teori Dramaturgi
Analisis Film menggunakan Teori DramaturgiAnalisis Film menggunakan Teori Dramaturgi
Analisis Film menggunakan Teori DramaturgiCommunication Management
 
Studi Kualitatif Fenomenologi mengenai Konsep Diri Perokok Berhijab
Studi Kualitatif Fenomenologi mengenai Konsep Diri Perokok BerhijabStudi Kualitatif Fenomenologi mengenai Konsep Diri Perokok Berhijab
Studi Kualitatif Fenomenologi mengenai Konsep Diri Perokok BerhijabCommunication Management
 
Manajemen Produksi SIaran Radio, Kunjungan Ardan
Manajemen Produksi SIaran Radio, Kunjungan ArdanManajemen Produksi SIaran Radio, Kunjungan Ardan
Manajemen Produksi SIaran Radio, Kunjungan ArdanCommunication Management
 

Viewers also liked (19)

Definisi dan Pengertian Perilaku Konsumen oleh Afni Faujiah
Definisi dan Pengertian Perilaku Konsumen oleh Afni FaujiahDefinisi dan Pengertian Perilaku Konsumen oleh Afni Faujiah
Definisi dan Pengertian Perilaku Konsumen oleh Afni Faujiah
 
Persuasi sebagai Proses Komunikasi
Persuasi sebagai Proses KomunikasiPersuasi sebagai Proses Komunikasi
Persuasi sebagai Proses Komunikasi
 
RENUNGAN HIDUP
RENUNGAN HIDUPRENUNGAN HIDUP
RENUNGAN HIDUP
 
Katak Kecil, Hiduplah
Katak Kecil, HiduplahKatak Kecil, Hiduplah
Katak Kecil, Hiduplah
 
Listen & Understand
Listen & UnderstandListen & Understand
Listen & Understand
 
Diffusion of Innovation Theory by Afni Faujiah
Diffusion of Innovation Theory by Afni FaujiahDiffusion of Innovation Theory by Afni Faujiah
Diffusion of Innovation Theory by Afni Faujiah
 
Tugas Manajemen Komunikasi Perusahaan Hyundai
Tugas Manajemen Komunikasi Perusahaan HyundaiTugas Manajemen Komunikasi Perusahaan Hyundai
Tugas Manajemen Komunikasi Perusahaan Hyundai
 
Lilin Harapan
Lilin HarapanLilin Harapan
Lilin Harapan
 
Terkadang Yang Baik Bagi Kita Belum Tentu Baik Untuk Orang Lain
Terkadang Yang Baik Bagi Kita Belum Tentu Baik Untuk Orang LainTerkadang Yang Baik Bagi Kita Belum Tentu Baik Untuk Orang Lain
Terkadang Yang Baik Bagi Kita Belum Tentu Baik Untuk Orang Lain
 
Analisis Film menggunakan Teori Dramaturgi
Analisis Film menggunakan Teori DramaturgiAnalisis Film menggunakan Teori Dramaturgi
Analisis Film menggunakan Teori Dramaturgi
 
PERSAHABATAN
PERSAHABATANPERSAHABATAN
PERSAHABATAN
 
Kisah Sepotong Kue
Kisah Sepotong KueKisah Sepotong Kue
Kisah Sepotong Kue
 
Pelanggaran Etika, Norma, dan Moral
Pelanggaran Etika, Norma, dan MoralPelanggaran Etika, Norma, dan Moral
Pelanggaran Etika, Norma, dan Moral
 
Tugas Proposal Kegiatan Kampanye Gatra
Tugas Proposal Kegiatan Kampanye GatraTugas Proposal Kegiatan Kampanye Gatra
Tugas Proposal Kegiatan Kampanye Gatra
 
Studi Kualitatif Fenomenologi mengenai Konsep Diri Perokok Berhijab
Studi Kualitatif Fenomenologi mengenai Konsep Diri Perokok BerhijabStudi Kualitatif Fenomenologi mengenai Konsep Diri Perokok Berhijab
Studi Kualitatif Fenomenologi mengenai Konsep Diri Perokok Berhijab
 
Network Analysis
Network AnalysisNetwork Analysis
Network Analysis
 
Cloud Storage System
Cloud Storage SystemCloud Storage System
Cloud Storage System
 
Manajemen Produksi SIaran Radio, Kunjungan Ardan
Manajemen Produksi SIaran Radio, Kunjungan ArdanManajemen Produksi SIaran Radio, Kunjungan Ardan
Manajemen Produksi SIaran Radio, Kunjungan Ardan
 
Materialisme
MaterialismeMaterialisme
Materialisme
 

Similar to Kisah Malaikat Ibu

Similar to Kisah Malaikat Ibu (20)

Puisi kahlil gibran
Puisi kahlil gibranPuisi kahlil gibran
Puisi kahlil gibran
 
Malaikatku
MalaikatkuMalaikatku
Malaikatku
 
SURAT UNTUK AYAH BUNDA.pptx
SURAT UNTUK AYAH BUNDA.pptxSURAT UNTUK AYAH BUNDA.pptx
SURAT UNTUK AYAH BUNDA.pptx
 
Kata kata mutiara
Kata kata mutiaraKata kata mutiara
Kata kata mutiara
 
Lifeline
LifelineLifeline
Lifeline
 
Cerpen "Namaku farida"
 Cerpen "Namaku farida" Cerpen "Namaku farida"
Cerpen "Namaku farida"
 
Kumpulan kata kata mutiara versi terbaru ^_^
Kumpulan kata kata mutiara versi terbaru ^_^Kumpulan kata kata mutiara versi terbaru ^_^
Kumpulan kata kata mutiara versi terbaru ^_^
 
Di Seberang jembatan tua
Di Seberang jembatan tuaDi Seberang jembatan tua
Di Seberang jembatan tua
 
Kisah ibu bermata satu, cerita sedih menyentuh hati
Kisah ibu bermata satu, cerita sedih menyentuh hatiKisah ibu bermata satu, cerita sedih menyentuh hati
Kisah ibu bermata satu, cerita sedih menyentuh hati
 
Kliping cerpen
Kliping cerpenKliping cerpen
Kliping cerpen
 
Kata kata gombal
Kata kata gombalKata kata gombal
Kata kata gombal
 
Cerpen d hikayat
Cerpen d hikayatCerpen d hikayat
Cerpen d hikayat
 
'IBU' Malaikatku
'IBU' Malaikatku'IBU' Malaikatku
'IBU' Malaikatku
 
Kelompok borobudur
Kelompok  borobudurKelompok  borobudur
Kelompok borobudur
 
Sedih banget
Sedih bangetSedih banget
Sedih banget
 
Sedih banget
Sedih bangetSedih banget
Sedih banget
 
{} PPT for My Mimi beLOVED :*
{} PPT for My Mimi beLOVED :*{} PPT for My Mimi beLOVED :*
{} PPT for My Mimi beLOVED :*
 
Cerita pilu sanga bayi
Cerita pilu sanga bayiCerita pilu sanga bayi
Cerita pilu sanga bayi
 
Kisah
KisahKisah
Kisah
 
2 perbedaan 1_hati
2 perbedaan 1_hati2 perbedaan 1_hati
2 perbedaan 1_hati
 

Kisah Malaikat Ibu

  • 1. • Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia. • Menjelang diturunkan dia bertanya kepada Tuhan, • "Para malaikat di sini mengatakan bahwa besok Engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi bagaimana cara saya hidup di sana, saya begitu kecil dan lemah," kata si bayi. • Tuhan menjawab, "Aku telah memilih satu malaikat untukmu, ia akan menjaga dan mengasihimu."
  • 2. • "Tapi di surga, apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa, ini cukup bagi saya untuk bahagia." demikian kata si bayi. • Tuhan pun menjawab, "Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari, dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan jadi lebih berbahagia.
  • 3. • Si bayipun bertanya kembali, "Dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepada-Mu?" • Sekali lagi Tuhan menjawab, "Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa."
  • 4. • Si bayipun masih belum puas, ia pun bertanya lagi, "Saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat, siapa yang akan melindungi saya?“ • Dengan penuh kesabaran Tuhanpun menjawab, "Malaikatmu akan melindungimu, dengan taruhan jiwanya sekalipun."
  • 5. • Si bayipun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya, "Tapi saya akan bersedih karena tidak melihat Engkau lagi." • Dan Tuhanpun menjawab, "Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku, dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku, walaupun sesungguhnya Aku selalu berada di sisimu."
  • 6. • Saat itu surga begitu tenangnya, sehingga suara dari bumi dapat terdengar dan sang anak dengan suara lirih bertanya, "Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bisakah engkau memberitahu siapa nama malaikat di rumahku nanti?" • Tuhanpun menjawab, "Kamu dapat memanggil malaikatmu... IBU ..."
  • 7. • Kenanglah Ibu yang menyayangimu • Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika aku pergi ..... • Ingatkah engkau, ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu, tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu ..? • Ingatkah engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu ? ..dan ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit?
  • 8. • Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau dilahirkan , • Kembalilah memohon maaf pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu. • Simpanlah sejenak kesibukan-kesibukan duniawi yang selalu membuatmu lupa untuk pulang • Segeralah jenguk ibumu yang berdiri menantimu di depan pintu bahkan sampai malampun kian larut.
  • 9. • Jangan biarkan engkau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa datang. ketika ibu telah tiada …………… • Tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kita • Tak ada lagi senyuman indah ... tanda bahagia. • Yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya, • Yang ada hanyalah baju yang digantung di lemari kamarnya. • Tak ada lagi yang menyiapkan sarapan pagi untukmu makan, tak ada lagi yang rela merawatmu sampai larut malam ketika engkau sakit... • Tak ada lagi dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata mendo'akanmu disetiap hembusan nafasnya.
  • 10. • Kembalilah segera ….. peluklah ibu yang selalu menyayangimu .. • Ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik diakhir hayatnya. • Kawan berdo'alah untuk kesehatannya dan rasakanlah pelukan cinta dan kasih sayangnya jangan biarkan engkau menyesal di masa datang kembalilah pada ibu yang selalu menyayangimu .. • Kenanglah semua - cinta dan kasih sayangnya ... • Ibu .. maafkan aku . • Sampai kapanpun jasamu tak akan terbalas