Dokumen tersebut membahas pentingnya proses mendengarkan dalam pelatihan. Ia menjelaskan berbagai tahapan dan prinsip mendengarkan serta hambatan-hambatannya. Dokumen ini juga memberikan contoh cara memulai pelatihan dengan memahami audiens melalui proses mendengarkan untuk merancang pelatihan yang sesuai.

1. LISTEN AND UNDERSTAND
Afni Faujiah 210110130057
Aqilah Nafisah Ulya 210110130140
Dosen:
Dr. H. Antar Venus, Drs., M. A. Comm.
Ira Mirawati, S. Sos., M. Si
“Are you listening?”

2. WHY?
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫و‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬‫و‬ُ‫ل‬ُ‫ق‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ ‫ه‬‫اَّلل‬ َ‫م‬َ‫ت‬َ‫خ‬َ‫ع‬َ‫و‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ع‬ْ‫م‬َ‫س‬ْ‫م‬ِ‫ه‬ ِ‫ار‬َ‫ص‬ْ‫ب‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫و‬ ٌ‫ة‬َ‫َاو‬‫ش‬ِ‫غ‬ٌ‫اب‬َ‫ذ‬
‫يم‬ِ‫َظ‬‫ع‬
“Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan
penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat
berat.(QS.2:7)
... ْ‫و‬َ‫ل‬َ‫و‬َ‫ب‬َ‫ه‬َ‫ذ‬َ‫ل‬ ُ ‫ه‬‫اَّلل‬ َ‫ء‬‫َا‬‫ش‬ْ‫م‬ِ‫ه‬ ِ‫ار‬َ‫ص‬ْ‫ب‬َ‫أ‬َ‫و‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ع‬ْ‫م‬َ‫س‬ِ‫ب‬ِ‫إ‬َ ‫ه‬‫اَّلل‬ ‫ه‬‫ن‬‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan
penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa (QS.2:20)
ُ‫آن‬ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ئ‬ ِ‫ر‬ُ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬‫وا‬ُ‫ت‬ ِ‫ص‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ‫وا‬ُ‫ع‬ِ‫م‬َ‫ت‬ْ‫س‬‫ا‬َ‫ف‬َ‫ل‬َ‫ون‬ُ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ر‬ُ‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ه‬‫ل‬َ‫ع‬
“Dan apabila dibacakan al-Qur’an, maka dengarkanlah (baik-baik) dan
diamlah (memperhatikan) dengan tenang agar kamu sekalian dirahmati.”
QS. Al-A’raf: 204

3. “Jikalau seseorang memberi jawab sebelum mendengar, itulah
kebodohan dan kecelaannya” –Amsal 18:13
GAK MAU DENGER
GAK MAU DENGER

4. MIND MAPP

5. Perbedaan Listening & Hearing
Listening adalah proses mendengar
atau seni berkomunikasi (art of
communication) dengan melibatkan
pemahaman dan interpretasi dari
pengalaman sensoris.
Hearing adalah suatu proses fisiologis
dalam pendengaran dimana suara
ditangkap oleh telinga dan diteruskan
ke otak.

6. Kegunaan dan cara Listening
Melatih /
meningkatkan
kesabaran
Mengasah
kepekaan
emosi
Menguatkan
daya pikir

7. Tahapan Listening
Tahap Respon (resolve) : memberikan umpan balik.
Tahap Merasakan (receive of stimulus – select
of stimulus – interpret of stimulus) : indra
pendengaran menangkap stimulus.
Tahap Mengerti (understand the message) :
pengolahan dan penafsiran pesan.
Tahap Evaluasi (evaluate) : menilai pesan
1
2
3
4

8. Level Listening
Level 1 (level dasar)
Terlihat mendengarkan.
Level 2 (level menengah)
Mendengar tapi tidak
Memahami.
Level 3 (level atas)
Mendengar aktif

9. Tipe Listening
To learn and
comprehend:
Melibatkan pencarian
fakta, ide, dan
informasi.
To empathize and
understand:
Memerlukan
konsentrasi pada
perasaan dan sikap
pembicara.
To evaluate and
critique: Fokus pada
menilai dan
menganalisis pesan
pembicara secara
kritis.

10. Kata active listening bermakna
kemampuan untuk mengambil,
mendefinisikan, dan merespon secara
akurat kepada perasaan yang
terekspresi oleh orang lain.

11. ADA TIGA HAL PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN
PADA PROSES MENYIMAK AKTIF
Pertama: Sikap memperhatikan. Berusaha untuk
fokus dan mendengarkan apa yang sedang diceritakan
oleh orang lain.
Kedua: Bersikap Diam. . Bersikap diam memberikan
kita kesempatan untuk merasakan perasaan kita
sendiri dan Bersikap diam membantu kita untuk
memikirkan apa yang sedang diceritakan.
Ketiga: Halangan. Halangan tersebut adalah sebagai
berikut: menuduh, menghukum, menghakimi,
memberikan solusi tanpa diminta atau di tengah
pembicaraan, menyalahkan, mengalihkan perhatian.

12. Bad Listener
Penyimak yang buruk adalah siapapun ketika dalam keadaan
memilih untuk tidak memprioritaskan seseorang.
The unfocused
listener
The fake
listener
The emotional
listener The finicky
listener
The
inattentive
listener
The fact-
focused
listener
The unaware
listener
The note
taker listener

13. GOOD LISTENER
Mencari keuntungan dan kesempatan, bertanya.
Menilai konten, meninggalkan kesalahan
penyampaian.
Tidak memberi penilaian sampai pesan selesai
disampaikan.
Menyimak topik utama .

14. P
R
I
N
C
I
P
L
E
S
OF
L
I
S
T
E
N
I
N
G
Prepare
Yourself
to Listen
Put The Speaker
at Ease; help the
speaker to feel
free to speak
Remove
Distraction
Emphatise
Stop
Talking
(Berhenti
Berbicara)

15. Avoid
Personal
Prejudice
Listen for
Ideas-Not
Just Words
Wait and
Watch for Non
Verbal
Communication
Listen
to the
Tone
Be
patient
P
R
I
C
I
P
L
E
OF
L
I
S
T
E
N
I
N
G

16. Hambatan lingkungan
(gangguan suara dari luar,
suhu udara yang ekstrim
terlalu panas/dingin )
Hambatan psikologis terdiri dari :
a. Selective listening
b. Negative listening attitude.
c. Personal reactions to words:
d. Poor motivation.
Hambatan fisiologis:
perbedaan kecepatan
antara kemampuan berfikir
dan berbicara.
HAMBATAN MENDENGARKAN

17. 1. Providing
2. Getting to know you
3. Giving the Participants the
lay of the land
.
Creative Questions:
1. Pictorial introduction.
2. Movie reference introduction
3. Ideal vacation introduction
4. Pairid Introduction
Basic Introduction
.
Establishing a
Safe
Environment
Facilitating
Participant
Introductions
GETTING THE AUDIENS ATTENTION

18. Selecting the
Icebreaker and Setting
the Tone
Establishing Ground
Rules
Give The Plan for The
Day
Anda dapat memulai proses ini
dengan cara memberikan contoh-
contoh peraturan di flip chart.
Pemilihan icebreaker yang tepat juga
sangat penting disaat Anda ingin
memulai sebuah pelatihan.
Berikanlah mereka hard copy agenda
dan tampilkan agenda-agenda
pelatihan di plif chart.

19. KESIMPULAN
Proses menyimak adalah hal yang penting yang
harus dilalakukan, tidak hanya oleh trainee namun
juga oleh trainer dalam rangka untuk memahami
satu sama lain demi keberlangsungan pelatihan
yang baik.
Dengan memahami siapa audience kita, kita akan
lebih mudah untuk merancang pelatihan yang
cocok untuk mereka. Dimana tahap memahami ini
akan selalu diawali oleh mendengarkan mereka.
Proses menyimak tidak lepas dari tipe-tipe
mendengarkan yang dimiliki masing-masing
individu. Ketika individu telah mengetahui tipe
listening apa yang mereka miliki, mereka akan lebih
mudah melakukan proses listening.