Dokumen tersebut membahas tentang kontrak perkuliahan yang mencakup kehadiran, tugas, UTS, UAS sebagai penilaian mahasiswa beserta aturan-aturan selama perkuliahan seperti larangan HP, keterlambatan masuk kelas, dan sanksi berupa tugas tambahan bila melanggar aturan."
1. KONTRAK PERKULIAHAN
KEHADIRAN 25 %
TUGAS 30 %
UTS 20 %
UAS 25 %
KEAKTIFAN : BONUS NILAI TAMBAHAN
TUGAS DIKUMPULKAN SECARA ”ON TIME”
suroso.iai@gmail.com/ suroso@iai-tabah.ac.id
0822 2902 4456
2. REGULATION
Selama Mata Kuliah berlangsung
HP/Tab/Laptob atau alat komunikasi lainnya dimasukan ke
dalam Tas
Bagi yang masuk kelas terlambat lebih dari 15 Menit, Ngobrol
Sendiri, selain di sesi tugas/ diskusi akan ada tugas tambahan
:
”Translate E-book”
4. MENURUT MARY JO MATCH ADA 4
ASUMSI-ASUMSI PERSPEKTIF ORGANISASI
KLASIK
Organisasi dipahami sebagai tempat (wadah) berkumpulnya orang-orang yang
diikat dalam sebuah aturan-aturan yang tegas dan melaksanakan kegiatan-
kegiatannya yang telah terkoordinasi secara sistematis dalam sebuah struktur
guna mencapai tujuan yang tetah ditetapkan.
MODERN
Organisasi sebagai sebuah jaringan system yang terdiri dari setidak-tidaknya 2
orang atau lebih dengan kesalingtergantungan, input, proses, dan output.
INTERPRETASI SIMBOLIK
Organisasi memproduksi situasi / lingkungan / budaya / realitas sosial melalui
pemaknaan atas interaksi dalam organisasi.
5. POSTMODERNISME
Mencoba untuk mengkritisi (melakukan penentangan terhadap) perspektif
modernisme yang menempatkan organisasi dalam bentuk system yang rasional
empiris.
Sistem dalam pengertian modernisme adalah hubungan rasional dari berbagai
unsur yang ada dalam organisasi yang cenderung mengesampingkan instuisi
dan pengalaman individu.
Postmodenisme juga menganggap bahwa organisasi sebagai tempat terjadinya
negoisasi kekuasaan, dominasi kelompok dan pertarungan kepentingan
sehingga perlu adanya rekonstruksi kekuasaan.
6. KOMUNIKASI ORGANISASI
Goldhaber (1986)
Proses menciptakan dan saling menukar pesan dalam satu jaringan hubungan
yang saling tergantung satu sama lain (dalam suatu organisasi) untuk mengatasi
lingkungan tidak pasti atau yang selalu berubah-ubah.
Kathherin Miller (2005),
Dalam bukunya ”Communication Theories Prespectives, Process and Context”,
Sebuah prespektif adalah sebuah cara untuk memandang atau melihat sebuah
fenomena yang khusus. Prespektif adalah bagaikan sebuah lensa dimana kita
dapat melihat dan meneropong sebuah proses komunikasi.
7. Arnnold & Feldman
Suatu proses pertukaran informasi diantara orang-orang yang di
dalam sebuah organisasi, yang melalui proses / tahapan secara
umum meliputi : attention (atensi), Comprehension (komprehensi),
acceptance as true (penerimaan sebagai sebuah kebenaran), dan
retention (retensi / penyimpanan).
Katz dan Kahn
Sebuah pengiriman arti dan pertukaran informasi di dalam sebuah
organisasi yang membentuk suatu arus informasi. Dengan adanya
komunikasi organisasi akan memunculkan jaringan (network)
informasi didalam suatu organisasi.
9. Frank Jekkins (2001) : suatu bentuk komunikasi yang di rencanakan
antara sebuah organisasi dengan publiknya atau masyarakat luas
tempat ia berada untuk mencapai tujuan tertentu.
Wiryanto (2005) : pengiriman dan penerimaan berbagai pesan
organisasi didalam kelompok formal maupun informal dari suatu
organisasi.
Pace dan Faules (2001), mereka berpendapat bahwa komunikasi
organisasi merupakan perilaku pengatur organisasi yang terjadi
diantara orang-orang dalam organisasi
10. Komunikasi organisasi pada umumnya membahas tentang
struktur dan fungsi organisasi, hubungan antarmanusia,
komunikasi dan proses pengorganisasi serta budaya organisasi.
Komunikasi organisasi diberi batasan sebagai arus pesan dalam
suatu jaringan yang sifat hubungannya saling bergantung satu
sama lain.
11. TUJUAN PENERAPAN KOMUNIKASI ORGANISASI
1. Meningkatkan kerja sama
2. Memudahkan koordinasi
3. Mengembangkan organisasi
4. Melakukan evaluasi
5. Melakukan pengamatan
6. Proses umpan balik yang mudah
7. Menghubungkan organisasi
8. Penyebaran informasi efektif
12. Teori Sistem Sosial
Menyatakan hubungan-hubungan antara orang-orang, memungkinkan suatu
organisasi bertahan jauh lebih lama dari pada orang-orang biologis yang
menduduki jabatan-jabatan tertentu dalam organisasi.
Teori Public Relation
Keseluruhan upaya yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan.
Upaya ini dilakukan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik serta
saling pengertian antara organisasi dan khalayak.
Teori Kepemimpinan
Pemimpin adalah sosok yang membantu anggota untuk memenuhi kebutuhan
serta tujuan kelompok secara bersama-sama.
13. Menurut Henry Mintzbergz, secara umum sebuah organisasi meliliki
5 elemen :
1. The operating core (Pegawai melaksanakan Pekerjaan dasar)
2. The strategic apex (Pemimpin bertanggungjawab penuh atas organisasi/instansi)
3. The Middle line (Pemimpin menjadi penghubung)
4. The technostructure (Standari tugas secara khusus)
5. The Staff support (Staf memberikan jasa guna mendukung jalanya organisasi)
14. Harsey memformasikan 4 tugas seorang pemimpin :
1. Telling, pemimpin harus mampu meberikan informasi secara lugas
2. Selling, pemimpin harus mampu memberikan petunjuk
3. Participating, pemimpin harus mampu menjalin kerjasama yang baik
4. Delegating, pemimpin harus mampu mengambil keputusan
Teori Kontinum, menjelaskan tentang beberapa hal sebagai berikut :
1. Manajer membuat keputusan lalu mengumumkan secara tegas
2. Manajer membuat keputusan dan memberi pilihan
3. Manajer mengemukakan keputusan dan memberi kesempatan untuk mempertanyakannya
4. Manajer mengumumkan keputusan sementara yang masih dapat dirubah
5. Manajer menentukan batasan dan bawahan diminta memutuskan
6. Manajer mempersilahkan bawahan mengambil keputusan
15. ARAH ALIRAN INFORMASI ORGANISASI
1. Komunikasi Ke Bawah (Downward Communication)
2. Komunikasi Ke Atas (Upward Communication)
3. Komunikasi Horisontal (Horizontal Communication)
4. Komunikasi Diagonal
16. MASALAH KOMUNIKASI ORGANISASI / PERUSAHAAN
• pegawai menerima informasi tidak lengkap mengenai pekerjaan
dan organisasi
• manajemen tidak menuruti (follow up) pesan pegawai.
• pesan dikirimkan terlambat atau terlalu cepat
• muncul kelompok kecil yang menggantikan keterbukaan,
keterusterangan manajemen puncak
• saluran tidak personal sebagai pengganti kontak tatap muka
• tidak ada masukan dari pegawai terhadap kebijakan perusahaan.
17. PARADIGMA DAN DEFINISI KOMUNIKASI ORGANISASI
Proses penciptaan dan pertukaran pesan dalam jaringan hubungan saling
ketergantungan untuk mengatasi ketidakpastian lingkungan.
Ada tujuh konsep kunci yaitu:
proses,
pesan,
jaringan,
saling ketergantungan,
hubungan,
lingkungan dan
ketidakpastian.
18. PROSES
Sebuah organisasi bersifat sistem terbuka dinamis yang
menciptakan dan mempertukarkan pesan di antara anggota dan
lingkungan.
Proses disini bersifat selalu terjadi, tidak berubah dan terus
menerus.
19. Sedangkan tantangan lingkungannya meliputi
Perubahan populasi (faktor sosial)
Resesi (faktor ekonomi)
Teknologi wirausaha (faktor teknologi)
Peraturan pemerintah (faktor legal)
20. Selain itu, dilakukan pertukaran pesan antar anggota kelompok
seperti
Tujuan organisasi
Peran dan fungsi
Tanggung jawab
Alokasi sumber daya
Perencanaan tertulis akan tujuan dan metode operasi.
21. PESAN
Verbal mempelajari penggunaan kata pada pidato, surat atau
percakapan.
Pesan nonverbal pada bahasa tubuh, karakteristik fisik, vocal
cues, dan lain-lain.
Penerima: di dalam dan di luar organisasi.
memo, buletin, pertemuan. kampanye periklanan, hubungan
masyarakat.
22. JARINGAN
Jaringan komunikasi dapat terdiri dari dua orang, banyak orang
atau seluruh organisasi.
Peran
Peran pada organisasi mengatur siapa bekerja pada posisi apa.
EX; sekretaris
Ada peran formal dan peran informal
23. ARAH JARINGAN
Komunikasi ke bawah: pesan dari atasan ke bawahan.
Lebih kepada pesan tugas atau pemeliharaan seperti araham,
tujuan, disiplin, perintah.
Komunikasi ke atas: pesan dari bawahan ke atasan seperti
bertanya, umpan balik, memberikan saran.
Bertujuan untuk meningkatkan moral dan sikap pegawai.
Komunikasi horisontal: pertukaran pesan antara manusia dengan
tingkat otoritas yang setingkat.
Biasanya pemecahan masalah, koordinasi, resolusi konflik,
gossip.
24. SALING KETERGANTUNGAN
Organisasi merupakan sesuatu yang
saling bergantung sama lain. Sebuah
perubahan di bagian lain akan
mempengaruhi bagian lain di organisasi.
efek sampingnya adalah information
overload atau information minimal
sehingga moral, sikap, produksi menjadi
rendah.
25. HUBUNGAN
Komunikasi Interpersonal: komunikasi tatap muka.
Komunikasi serial: komunikasi berurutan
Komunikasi kelompok kecil: 3-12 orang
Komunikasi audiens:> 13 orang.
26. LINGKUNGAN & KETIDAKPASTIAN
Definisi lingkungan adalah ”keseluruhan faktor sosial dan fisik
yang berperan pada perilaku pengambilan keputusan individu
pada sistem.
Terbagi menjadi internal yaitu budaya organisasi dan eksternal.
27. KETIDAKPASTIAN
Ketidakpastian adalah perbedaan antara informasi yang
dibutuhkan dan informasi yang teredia.
ketidakpastian berhubungan dengan information overload atau
information minimal.
Dibutuhkan suatu pengukuran yang tepat agar tidak terjadi
information overload.
28. MAKNA KOMUNIKASI ORGANISASI
Perspektif Subjektif
sebagai proses penciptaan makna atas interaksi diantara unit-
unit organisasi yang menciptakan mengelola, bahkan mengubah
organisasi. Fokus dalam pemaknaan yaitu sebuah cara yang
dilakukan individu sebagai anggota organisasi berinteraksi dan
menciptakan makna atas peristiwa komunikasi yang terjadi
29. Perspektif Objektif
- Ditekankan tentang pemaknaan komunikasi organisasi
- Pemaknaan, maksudnya adalah penanganan pesan yang
meliputi, menerima, menafsirkan dan bertindak berdasar
informasi yang diperoleh dalam suatu organisasi
- Dipandang sebagai alat untuk merekayasa organisasi yang
memungkinkan individu mampu beradaptasi dalam lingkungan
organisasi
30. Steward L.Tubbs dan Sylvia Moss dalam Human Communication menguraikan
adanya 3 (tiga) model dalam komunikasi :
Model komunikasi linier (one-way communication)
Komunikator memberikan suatu stimuli dan komunikan melakukan respon yang diharapkan tanpa
mengadakan seleksi dan interpretasi. Bersifat menolong
Model komunikasi interaksional
Komunikasi yang berlangsung bersifat dua arah dan ada dialog
Model komunikasi transaksional
Komunikasi hanya dapat dipahami dalam konteks hubungan (relationship) antara dua orang atau lebih
31. UNSUR YANG MEMPENGARUHI
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Struktur Kepengurusan
Arus Informasi
Kepentingan Organisasi
Tujuan, Visi dan Misi Organisasi
Target dan Hasil Kesepakatan
Citra dan Reputasi (nama baik)
Anggota Organisasi
Jaringan Organisasi
Program Organisasi
32. KONSEP KOMUNIKASI ORGANISASI
Komponen Komunikasi
Karakteristik Organisasi
Klasifikasi Komunikasi Organisasi
Hambatan Komunikasi Organisasi
Pengkonsepan Komunikasi
Hasil Komunikasi
33. FUNGSI KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Menurut Djoko Purwanto, komunikasi memiliki 2 fungsi penting
dalam organisasi, yaitu :
Komunikasi memungkinkan orang-orang saling tukar informasi
Komunikasi membantu menghubungkan sekelompok anggota
organisasi yang terpisah dari anggota lainnya.
34. 6 HUBUNGAN PERSEPSI DAN
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Persepsi mempengaruhi kelancaran komunikasi
Komunikasi menghasilkan persepsi
Komunikasi merubah persepsi
Komunikasi menyamakan persepsi
Menumbuhkan sikap yang terbuka dan tidak saling
menghakimi
Menumbuhkan sikap saling menghargai
35. Dalam suatu organisasi baik yang berorientasi komersial maupun
sosial, komunikasi dalam organisasi atau lembaga tersebut akan
melibatkan empat fungsi, yaitu:
Fungsi Informatif (Arus Informasi)
Fungsi Regulatif (Peraturan Perusahaan)
Atasan (Pimpinan)
Keabsahan
Kekuatan Pimpinan
Kepercayaan bawahan
Tingkat Kredebelitas
Pesan (message)
36. Fungsi Persuasif (Pendekatan)
Fungsi Integratif
Salauran Komunikasi Formal
Saluran komunikasi Informal