Pembangkit listrik tenaga surya mengubah energi matahari menjadi energi listrik melalui panel surya atau sistem pemusatan panas. Teknologi ini memiliki berbagai manfaat seperti sumber energi listrik, pemanasan, dan desalinasi air, meskipun memiliki biaya pembangunan tinggi dan daya yang dihasilkan berkurang saat cuaca mendung. PLTS terbesar di Indonesia terletak di Bali.
1. Nama : Faiqotul Abidah
Kelas : Xl-IPS3
No.Absen :12
Tenaga surya
A. Gambar
B. Pengertian
Pembangkit listrik tenaga surya adalah pembangkit listrik yang mengubah energisurya menjadi
energi listrik.
C. Proses Terbentuknya
Sistem pemusatan energi surya (concentrated solar power, CSP) menggunakan lensa
atau cermin dan sistem pelacak untuk memfokuskan energi matahari dari luasan area
tertentu ke satu titik. Panas yang terkonsentrasikan lalu digunakan sebagai sumber panas
untuk pembangkitan listrik biasa yang memanfaatkan panas untuk menggerakkan
generator. Sistem cermin parabola, lensa reflektor fresnel, dan menara surya adalah
teknologi yang paling banyak digunakan. Fluida kerja yang dipanaskan bisa digunakan
untuk menggerakan generator (turbin uap konvensional hingga mesin stirling) atau menjadi
media penyimpan panas.
Sel surya atau sel fotovoltaik adalah alat yang mengubah energi cahaya menjadi energi
listrik menggunakan efek foto elektrik. Dibuat pertama kali pada tahun 1880 oleh charles
fritts.
Pembangkit listrik tenaga surya tipe fotovoltaik adalah pembangkit listrik yang
menggunakan perbedaan tegangan akibat efek fotoelektrik untuk menghasilkan listrik. Solar
panel terdiri dari 3 lapisan, lapisan panel P di bagian atas, lapisan pembatas di tengah, dan
lapisan panel N di bagian bawah. Efek fotoelektrik adalah di mana sinar
matahari menyebabkan elektron di lapisan panel P terlepas, sehingga hal ini
menyebabkan proton mengalir ke lapisan panel N di bagian bawah dan perpindahan arus
proton ini adalah arus listrik.
2. D. Pemanfaatan
1. Sebagai Sumber energi listrik Salah satu pemanfaatan energi ini adalah dengan
mengubahnya menjadi energi listrik, karena jumlahnya yang tidak terbatas energi
matahari ini sangat cocok di jadikan sumber energi listrik. Banyak negara yang sudah
mengembangkan dan membangun pembangkit listrik tenaga surya ( PLTS ).
2. Untuk membantu mngeringkan hasil pertanian.
3. Untuk memasak menggunakan kompor tenaga surya.
4. Pencahayaan bertenaga surya.
5. Pemanasan bertenaga surya, untuk memanaskan air, memanaskan dan mendinginkan
ruangan,
6. Desalinisasi dan desinfektisasi
7. Untuk digunakan menjalankan kendaraan menggunakan tenaga matahari diantaranya
mobil, pesawat terbang, perahu dan balon udara.
8. Salah satu pemanfaatan tenaga ini dalam pertanian adalah rumah kaca.
E.Dampak
1. Dampak positif.
a. Ramah lingkungan
b. Tidak akan pernah habis.
c. Hanya membutuhkan sedikit perawatan
d. tidak menyebabkan hujan asam atau kabut asap.
2. Dampak negatis.
1.mengandung beberapa bahan beracun,bahan kimia,alkohol dan berbagai pelarut.
2.merusak ekosistem gurun jika tidak dikelolah dengan baik
3.Daya yang dihasilkan berkurang ketika mendung
4.Besarnya biaya pembangunan
.
D. Analisa
Di Indonesia, PLTS terbesar pertama dengan kapasitas 2×1 MW terletak di Pulau Bali, tepatnya
di dearah Karangasem dan Bangli. Pemerintah mempersilakan siapa saja untuk meniru dan
membuatnya di daerah lain karena PLTS ini bersifat opensource atau tidak didaftarkan dalam
hak cipta.