SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
PANEL SURYA 
KATA PENGANTAR
Assalamu a’laikum wr.wb 
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT,karena dengan rahmat-NYA,sehingga 
laporan eksperimen 2 dapat diselesaikan tepat pada waktu yang telah ditentukan,shalawat dan 
salam mudah-mudahan tercurahkan ke rasulullah SAW. 
Ucapan terima kasih kami tak lupa pula kami sampaikan kepada dosen mata kuliah 
eksperimen 2 yaitu ayahanda Ma’ruf,S.Pd,M.Pd yang telah membimbing kami dalam 
melaksanakan eksperimen ini,serta teman kelompok 6 yang turut aktif dalam menyelesa ika n 
eksperimen ini,dan juga dorongan dan motivasi dari teman-teman jurusan fisika kelas VII B 
Laporan eksperimen 2 dengan judul” Rancang bangun miniatur panel surya murah 
mudah dan sederhana” ini menjelaskan tentang pemanfaatan sinar matahari sebagai penghasil 
listrik dengan menggunakan alat dan bahan yang sederhana dan mudah didapatkan serta harga dari 
alat yang digunakan murah harganya,melihat kondisi sekarang ini cadangan listrik di indonesia 
mulai berkurang,sehingga dibutuhkan suatu energi listrik alternatif sebagai pengganti cadangan 
listrik di indonesia 
Demikianlah persembahan kami dari kelompok 5 dalam mata kuliah eksperimen 2 ini 
semoga prototipe yang kami buat ini dapat dikembangkan dan dirancang dengan skala yang 
besar,sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat indonesia sebagai solusi penghematan energi 
listrik di negara kita 
Terima kasih 
Makassar, januri 2013 
(penyusun) 
BAB 1 
PENDAHULUAN 
1.Latar belakang
Energi listrik merupakan energi yang kita gunakan untuk kepentingan sehari-hari. Terutama 
alat-alat elektronik. Energi listrik merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui 
(energi listrik PLN). Energi listrik sekarang ini sudah semakin menipis, untuk itu kita harus 
menggunakan energi listrik tersebut secara hemat dan efisien. Di dunia, terutama di Indonesia, 
pemerintah telah menyarankan agar masyarakat dapat menghemat listrik. Misalnya saja : pada 
siang hari kita tidak perlu menyalakan lampu, mengganti lampu pujar dengan lampu hemat energi, 
megurangi pemakaian listrik dari pukul 17.00 – 22.00. 
Sekarang ini, telah banyak para ahli menemukan berbagai alat pembangkit tenaga listrik. 
Yang bekerja dengan mengubah suatu energi menjadi energi listrik. Dengan keadaan geografis di 
Indonesia yang setiap tahun dapat sinar matahari, Slah satu alat yang optimal di Indonesia adalah 
“Panel Surya”. Panel surya bekerja mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. 
Panel Surya adalah alat yang terdiri dari sel surya, aki dan baterai yang mengubah cahaya 
menjadi listrik. Panel surya menghasilkan arus listrik searah atau DC. Untuk menggunaka n 
berbagai alat rumah tangga yang berarus bolak-balik atau AC dibutuhkan converter (alat pengubah 
arus DC ke AC). 
Jika panel surya dikembangkan di Indonesia yang memiliki keuntungan mendapat sinar 
matahari sepanjang tahun, dan di pelosok-pelosok yang sukar dijangkau oleh PLN sangatlah 
cocok. Panel surya juga merupakan energi alternatif yang ramah lingkungan. Jika dapat 
dikembangkan ke rumah-rumah penduduk, kita dapat menghemat energi listrik terutama di 
Indonesia. Misalnya : jika 1 unit sel surya untuk keperluan listrik di siang hari dan 1 unit lagi untuk 
menyimpan energi listrik pada malam harinya, tentu saja kita dapat menghemat energi listrik 
lumayan besar. Tetapi panel surya terkendala karena harga panel surya yang mahal.sehingga 
dibutuhkan suatu alat untuk menghasilkan sel surya yang mudah murah dan sederhana,dengan 
memanfaatkan peralatan yang sederhana dan mudah didapatkan. 
2.Rumusan masalah 
Dari latar belakang tersebut,maka rumusan masalah yang harus dijawab melalui eksperimenh ini 
yaitu: 
1. Bagaimana hubungan antara intensitas cahaya dengan kuat arus yang dihasilkan ?
2. Berapakah besar arus yang dihasilkan oleh plat besi pada alat panel surya pada intensitas cahaya 
terang dan gelap? 
3.Tujuan percobaan 
Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu: 
1. Untuk mengetahui hubungan antara intensitas cahaya dengan kuat arus yang dihasilkan 
2. Untuk mengetahui besarnya arus yang dihasilkan oleh plat besi pada alat panel surya pada 
intensitas cahaya terang dan gelap. 
4.Manfaat percobaan 
Manfaat dari percobaan ini adalah: 
1. Agar kita mengetahui hubungan intensitas cahaya dengan besar arus yang dihasilkan. 
2. Agar kita mengetahui besarnya arus yang dihasilkan oleh plat besi 
3. Sebagai solusi penghematan energi listrik 
4. Kita dapat mengetahui peralatan yang digunakan untuk membuat solar sell 
5. Sebagai alat penghasil sel surya yang murah dan dapat dijangkau oleh semua kalangan 
BAB 2 
KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS 
II. Kajian pustaka 
1.1 Fotolistrik 
Efek fotolistrik adalah peristiwa terlepasnya elektron dari permukaan suatu zat (logam), 
bila permukaan logam tersebut disinari cahaya (foton) yang memiliki energi lebih besar dari energi 
ambang (fungsi kerja) logam. Atau dapat di artikan sebagai munculnya arus listrik atau lepasnya 
elektron yang bermuatan negatif dari permukaan sebuah logam akibat permukaan logam tersebut
disinari dengan berkas cahaya yang mempunyai panjang gelombang atau frekuensi tertentu. Istilah 
lama untuk efek fotolistrik adalah efek Hertz 
1.2 Panel Surya 
Panel surya adalah alat yang terdiri dari sel surya yang mengubah cahaya menjadi listrik. 
Mereka disebut surya atas matahari atau "sol" karena matahari merupakan sumber cahaya terkuat 
yang dapat dimanfaatkan. Panel surya sering kali disebut sel photovoltaic, photovoltaic dapat 
diartikan sebagai "cahaya-listrik". Photovoltaic yang disebut secara umum Modul / Panel Solar 
Cell. Dengan alat tersebut sinar matahari dirubah menjadi listrik melalui proses aliran-alira n 
elektron negatif dan positif didalam cell modul tersebut karena perbedaan electron. Hasil dari 
aliran elektron-elektron akan menjadi listrik DC yang dapat langsung dimanfatkan untuk 
mengisi battery / aki sesuai tegangan dan ampere yang diperlukan. Bila listrik DC yang tersimpan 
dalam aki ingin digunakan menyalakan perangkat AC: pompa air, kulkas, dsbnya maka 
diperlukan inverter yang dapat mengubah listrik DC menjadi AC. Sesuaikan kebutuhan daya yang 
dibutuhkan dengan panel sel surya, inverter, aki. 
Modul juga memiliki kapasitas beraneka ragam mulai kapsitas 10 Watt Peak s/d 200 Watt Peak 
juga memiliki type cell monocrystal dan polycrystal. Komponen inti dari sistem PLTS 
(Pembangkit Listrik Tenaga Surya) ini meliputi peralatan : Modul Solar Cell, Regulator / 
controller, Battery / Aki, Inverter DC to AC, Beban / Load. 
1.3 Keunggulan Panel Surya terutama di Indonesia 
Indonesia memiliki karunia sinar matahari. Hampir di setiap pelosok Indonesia, matahari 
menyinari sepanjang pagi sampai sore. Energi matahari yang dipancarkan dapat diubah menjadi 
energi listrik dengan menggunakan solar cells panel. Pembangkit listrik tenaga surya adalah ramah 
lingkungan, dan sangat menjanjikan. Sebagai salah satu alternatif untuk menggantikan pembangkit 
listrik menggunakan uap (dengan minyak dan batubara). 
Perkembangan teknologi dalam membuat solar panel yang lebih baik dari tingkat efisie nsi, 
pembuatan aki yang tahan lama, dan pembuatan alat elektronik yang dapat menggunakan Direct 
Current.
Pada saat ini penggunaan tenaga matahari (solar panel) masih dirasakan mahal karena tidak 
adanya subsidi. Listrik yang kita gunakan saat ini sebenarnya adalah listrik bersubsidi. Bayangkan 
pengusahaan / penambangan minyak tanah, batubara (yang merusak lingkungan), pembuatan 
pembangkit tenaga listrik uap, distribusi tenaga listrik, yang semuanya dibangun dengan biaya 
besar. 
1.6 Kelebihan Pembangkit Listrik Tenaga Surya: 
 Energi yang terbarukan/ tidak pernah habis 
 Bersih, ramah lingkungan 
 Umur panel sel surya panjang/ investasi jangka panjang 
 Praktis, tidak memerlukan perawatan 
 Sangat cocok untuk daerah tropis seperti Indonesia 
2. Hipotesis 
semakin terang intensitas cahaya maka semakin besar pula arus yang dihasilkan
BAB III 
METODE EKSPERIMEN 
1. Alat dan Bahan 
a. Besi / seng (lempengan) 
b. Kabel penjepit buaya 
c. Amperemeter 
d. Kompor listrik 
e. Botol aqua besar 
f. Garam 
g. Air 
h. Kabel penghubung 
2. Rancangan alat percobaan 
3. Prosedur kerja 
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan 
2. Memanaskan lempeng besi menggunakan kompor listrik kuran lebih 1 jam sampai warna 
lempengan berubah 
3. Mematikan kompor dan menunggu sampai lempengan besi dingin dengan sendirinya. 
4. Sambil menunggu lempengan besi menjadi dingin memotong lempeng besi dengan 
ukuran yang sama/ hampir sama.
5. Memotong botol plastik menjadi 2 bagian lalu bagian bawahnya diisi dengan air panas 
6. Memasukkan 2 sendok garam kedalam wadah ( botol plastik yang sudah dipotong tadi) 
yang berisi air panas lalu mengaduk sampai semua garam larut dalam air. 
7. Membengkokkan lempengan yang tidak dipanasi sampai ukurannya bisa masuk dalam 
wadah, lalu masukkan juga lempengan yang sudah dipanasi kedalam wadah tampa saling 
bersentuhan satu sama lain. 
8. Menjepit masing-masing kedua lempengan tersebut dengan penjepit buaya pada bagian 
atasnya, lempengan yang tidak dipanasi sebagai kutub positif dan yang dipanasi sebagai 
kutub negatif 
9. Menghubungkan kedua kutub dengan amperemeter dan membaca arus listrik yang 
dihasilkan. 
4. Variabel penelitian 
Variabel manipulasi : intensitas cahaya 
Variable respon : arus listrik (A) 
Variabel kontrol : plat besi 
5. Definisi operasional variabel 
1) Intensitas cahaya adalah penerangan ditempat dimana kita mengambil data, terang atau gelap. 
2) Arus listrik adalah besarnya arus yang dihasilkan oleh plat besi yang diukur dengan 
menggunakan amperemeter dalam satuan microampere 
3) Plat besi adalah lempengan besi yang digunakan pada saat eksperimen yang terdiri dari dua besi 
dimna salah satunya sebagai kutub positif dan plat yang satu sebagai kutub negative ( plat yang 
telah ipanaskan kurang lebih 1 jam atau sampai semua bagian plat berubah warna)
BAB IV 
HASIL PENGAMAMATAN DAN PEMBAHASAN 
1. Hasil pengamatan 
Dari hasil pengamatan yang dilakukan maka diperoleh data sebagai berikut 
Intensitas cahaya Arus (μA) Arus (A) 
Terang 
171 1,71 x 10-4 
Gelap 
145,2 1,452 x 10-4 
Pembahasan 
Dalam percobaan ini kami membuat sebuah alat yang berguna untuk menghasilkan arus 
listrik. Pada pengukuran arus listrik pertama arus listrik yang diukur dalam ruangan dengan 
menyalakan sumber cahaya atau lampu dalam hal ini intensitas cahaya terang menghasilkan arus 
sebesa 171 μA atau 1,71 x 10-4 A. 
Pada pengukran arus selanjutnya dilakukan diruangan yang sama tetapi dengan kondisi gelap 
dengan mematikan sumber cahaya atau lampu sehingga arus yang dihasilkan hanya 145,2 μA atau 
1,452 x 10-4 A. dari hasil pengukuran bahwa arus yang mula-mula bernilai 171 μA turun menjadi 
145,2 μA ketika lampunya dimatikan. 
Dari hasil yang diperoleh ini terlihat bahwa jika intensitas cayahanya terang maka arus yang 
dihasilkan juga besar dan jika intensitas cahayanya kurang maka arusnya juga lebih kecil 
BAB V 
PENUTUP
A. KESIMPULAN 
Berdasarkan rumusan masalah dan hasil pengamatan yang dilakukan maka dapat disimpulkan 
sebagai berikut: 
1. Semakin terang intensitas cahayanya maka semakin besar pula arus yang dihasilkan atau 
besarnya arus sebanding dengan intensitas cahaya 
2. Besar arus yang dihasilkan oleh plat besi sebesar 171 μA dan 145,2 μA namun arus yang 
dihasilkan akan berbea-beda bergantuk pada intensitas cahaya ditempat pengukuran arus. 
B. SARAN 
Sebaiknya hasil percobaan kami dapat dikembangkan lebih lanjut agar bisa bermanfaat bagi 
masyarakat. 
untuk power pointya: 
http://www.4shared.com/office/2krp-652/power_point_eksperimen_2.html?

More Related Content

What's hot

pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-haripengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hariRifkaNurbayti
 
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)Nurul Afdal Haris
 
Biologi ~ perbandingan teori evolusi
Biologi ~ perbandingan teori evolusiBiologi ~ perbandingan teori evolusi
Biologi ~ perbandingan teori evolusiNisaksin
 
Teori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointTeori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointHusain Anker
 
ppt energi tenaga terbarukan angin
ppt energi tenaga terbarukan anginppt energi tenaga terbarukan angin
ppt energi tenaga terbarukan anginSekar Arum
 
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hariaplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hariInstitute techologi bandung
 
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1Annisa Icha
 
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik DidihLaporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didihworodyah
 
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)shellawidiyanti
 
Laporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel voltaLaporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel voltaNita Mardiana
 
Gelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII IpaGelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII IpaMuhammad Ramdhani
 
Fluks Listrik dan Hukum Gauss
Fluks Listrik dan Hukum GaussFluks Listrik dan Hukum Gauss
Fluks Listrik dan Hukum Gaussanggundiantriana
 
9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balikSimon Patabang
 
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel Maulitsa Putriyono
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Erliana Amalia Diandra
 
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIKMAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIKrida rahmah
 
Daftar nama dan rumus kation dan anion
Daftar nama dan rumus kation dan anionDaftar nama dan rumus kation dan anion
Daftar nama dan rumus kation dan anionVJ Asenk
 

What's hot (20)

pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-haripengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
 
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
 
Biologi ~ perbandingan teori evolusi
Biologi ~ perbandingan teori evolusiBiologi ~ perbandingan teori evolusi
Biologi ~ perbandingan teori evolusi
 
Laporan enzim katalase
Laporan enzim katalaseLaporan enzim katalase
Laporan enzim katalase
 
Teori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointTeori evolusi Power Point
Teori evolusi Power Point
 
ppt energi tenaga terbarukan angin
ppt energi tenaga terbarukan anginppt energi tenaga terbarukan angin
ppt energi tenaga terbarukan angin
 
Fisika (X)-Sinar X
Fisika (X)-Sinar XFisika (X)-Sinar X
Fisika (X)-Sinar X
 
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hariaplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
 
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
 
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik DidihLaporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
 
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
 
Laporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel voltaLaporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel volta
 
Gelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII IpaGelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII Ipa
 
Fluks Listrik dan Hukum Gauss
Fluks Listrik dan Hukum GaussFluks Listrik dan Hukum Gauss
Fluks Listrik dan Hukum Gauss
 
9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik
 
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
 
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIKMAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
 
Daftar nama dan rumus kation dan anion
Daftar nama dan rumus kation dan anionDaftar nama dan rumus kation dan anion
Daftar nama dan rumus kation dan anion
 
Ppt pemanasan global
Ppt pemanasan globalPpt pemanasan global
Ppt pemanasan global
 

Viewers also liked

Membuat Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sederhana
Membuat Pembangkit Listrik Tenaga Surya SederhanaMembuat Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sederhana
Membuat Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sederhanawahyuahsan
 
Makalah plts
Makalah pltsMakalah plts
Makalah pltsIcmi Awan
 
Simulasi Pintu Perlintasan Kereta Api Otomatis Berbasis ARDUINO UNO
Simulasi Pintu Perlintasan Kereta Api Otomatis Berbasis ARDUINO UNOSimulasi Pintu Perlintasan Kereta Api Otomatis Berbasis ARDUINO UNO
Simulasi Pintu Perlintasan Kereta Api Otomatis Berbasis ARDUINO UNOFeni Agustina
 
Diorama PLTA Lina Herlinawati
Diorama PLTA Lina HerlinawatiDiorama PLTA Lina Herlinawati
Diorama PLTA Lina Herlinawatisetiarahmah
 

Viewers also liked (6)

Membuat Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sederhana
Membuat Pembangkit Listrik Tenaga Surya SederhanaMembuat Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sederhana
Membuat Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sederhana
 
25 Eksperimen Fisika Sederhana
25 Eksperimen Fisika Sederhana25 Eksperimen Fisika Sederhana
25 Eksperimen Fisika Sederhana
 
Makalah plts
Makalah pltsMakalah plts
Makalah plts
 
Simulasi Pintu Perlintasan Kereta Api Otomatis Berbasis ARDUINO UNO
Simulasi Pintu Perlintasan Kereta Api Otomatis Berbasis ARDUINO UNOSimulasi Pintu Perlintasan Kereta Api Otomatis Berbasis ARDUINO UNO
Simulasi Pintu Perlintasan Kereta Api Otomatis Berbasis ARDUINO UNO
 
Diorama PLTA Lina Herlinawati
Diorama PLTA Lina HerlinawatiDiorama PLTA Lina Herlinawati
Diorama PLTA Lina Herlinawati
 
Pemanasan Global rpp
Pemanasan Global rppPemanasan Global rpp
Pemanasan Global rpp
 

Similar to PANEL SURYA EKSPERIMEN

PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...Muhammad Fajar Muharam
 
Pembangkit listrik tenaga surya
Pembangkit listrik tenaga suryaPembangkit listrik tenaga surya
Pembangkit listrik tenaga suryaNur Fitryah
 
Paper Pusat Listrik Tenaga Surya Satelit
Paper Pusat Listrik Tenaga Surya SatelitPaper Pusat Listrik Tenaga Surya Satelit
Paper Pusat Listrik Tenaga Surya SatelitN'fall Sevenfoldism
 
rancang bangun sistem hybrid PLTS-PLN
rancang bangun sistem hybrid PLTS-PLNrancang bangun sistem hybrid PLTS-PLN
rancang bangun sistem hybrid PLTS-PLNAgusta Laksmana
 
Energi surya kel.6 (14 06-21)
Energi surya kel.6 (14 06-21)Energi surya kel.6 (14 06-21)
Energi surya kel.6 (14 06-21)kristianmartino
 
Melina putri ahmad (xii ia 6)
Melina putri ahmad (xii ia 6)Melina putri ahmad (xii ia 6)
Melina putri ahmad (xii ia 6)yoo sooyoung
 
[1] EK-8 Hasyim Asyari UMS.pdf
[1] EK-8 Hasyim Asyari UMS.pdf[1] EK-8 Hasyim Asyari UMS.pdf
[1] EK-8 Hasyim Asyari UMS.pdfOjak Abdul Rozak
 
Makalah fisika panel surya
Makalah fisika panel suryaMakalah fisika panel surya
Makalah fisika panel suryaPT. SASA
 
Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah men...
Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah men...Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah men...
Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah men...dienaayu
 
Agungmulyono politeknik negerisemarang_pkmkc
Agungmulyono politeknik negerisemarang_pkmkcAgungmulyono politeknik negerisemarang_pkmkc
Agungmulyono politeknik negerisemarang_pkmkconefuture
 
Modul perubahan energi menjadi energi listrik
Modul perubahan energi menjadi energi listrikModul perubahan energi menjadi energi listrik
Modul perubahan energi menjadi energi listrikHamzahRadianur
 

Similar to PANEL SURYA EKSPERIMEN (20)

PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
 
Pembangkit listrik tenaga surya
Pembangkit listrik tenaga suryaPembangkit listrik tenaga surya
Pembangkit listrik tenaga surya
 
Paper Pusat Listrik Tenaga Surya Satelit
Paper Pusat Listrik Tenaga Surya SatelitPaper Pusat Listrik Tenaga Surya Satelit
Paper Pusat Listrik Tenaga Surya Satelit
 
rancang bangun sistem hybrid PLTS-PLN
rancang bangun sistem hybrid PLTS-PLNrancang bangun sistem hybrid PLTS-PLN
rancang bangun sistem hybrid PLTS-PLN
 
Panel Surya
Panel SuryaPanel Surya
Panel Surya
 
Panel surya
Panel suryaPanel surya
Panel surya
 
Energi surya kel.6 (14 06-21)
Energi surya kel.6 (14 06-21)Energi surya kel.6 (14 06-21)
Energi surya kel.6 (14 06-21)
 
materi sumber energi fisika SMA
materi sumber energi fisika SMAmateri sumber energi fisika SMA
materi sumber energi fisika SMA
 
Metpen
MetpenMetpen
Metpen
 
Melina putri ahmad (xii ia 6)
Melina putri ahmad (xii ia 6)Melina putri ahmad (xii ia 6)
Melina putri ahmad (xii ia 6)
 
Presentasi PLTS
Presentasi PLTSPresentasi PLTS
Presentasi PLTS
 
Solar cell tugas 1
Solar cell tugas 1Solar cell tugas 1
Solar cell tugas 1
 
[1] EK-8 Hasyim Asyari UMS.pdf
[1] EK-8 Hasyim Asyari UMS.pdf[1] EK-8 Hasyim Asyari UMS.pdf
[1] EK-8 Hasyim Asyari UMS.pdf
 
Makalah fisika panel surya
Makalah fisika panel suryaMakalah fisika panel surya
Makalah fisika panel surya
 
Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah men...
Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah men...Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah men...
Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah men...
 
Panel surya
Panel suryaPanel surya
Panel surya
 
Agungmulyono politeknik negerisemarang_pkmkc
Agungmulyono politeknik negerisemarang_pkmkcAgungmulyono politeknik negerisemarang_pkmkc
Agungmulyono politeknik negerisemarang_pkmkc
 
Modul perubahan energi menjadi energi listrik
Modul perubahan energi menjadi energi listrikModul perubahan energi menjadi energi listrik
Modul perubahan energi menjadi energi listrik
 
Cara membuat sel surya
Cara membuat sel suryaCara membuat sel surya
Cara membuat sel surya
 
Makalah 4
Makalah 4Makalah 4
Makalah 4
 

PANEL SURYA EKSPERIMEN

  • 1. PANEL SURYA KATA PENGANTAR
  • 2. Assalamu a’laikum wr.wb Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT,karena dengan rahmat-NYA,sehingga laporan eksperimen 2 dapat diselesaikan tepat pada waktu yang telah ditentukan,shalawat dan salam mudah-mudahan tercurahkan ke rasulullah SAW. Ucapan terima kasih kami tak lupa pula kami sampaikan kepada dosen mata kuliah eksperimen 2 yaitu ayahanda Ma’ruf,S.Pd,M.Pd yang telah membimbing kami dalam melaksanakan eksperimen ini,serta teman kelompok 6 yang turut aktif dalam menyelesa ika n eksperimen ini,dan juga dorongan dan motivasi dari teman-teman jurusan fisika kelas VII B Laporan eksperimen 2 dengan judul” Rancang bangun miniatur panel surya murah mudah dan sederhana” ini menjelaskan tentang pemanfaatan sinar matahari sebagai penghasil listrik dengan menggunakan alat dan bahan yang sederhana dan mudah didapatkan serta harga dari alat yang digunakan murah harganya,melihat kondisi sekarang ini cadangan listrik di indonesia mulai berkurang,sehingga dibutuhkan suatu energi listrik alternatif sebagai pengganti cadangan listrik di indonesia Demikianlah persembahan kami dari kelompok 5 dalam mata kuliah eksperimen 2 ini semoga prototipe yang kami buat ini dapat dikembangkan dan dirancang dengan skala yang besar,sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat indonesia sebagai solusi penghematan energi listrik di negara kita Terima kasih Makassar, januri 2013 (penyusun) BAB 1 PENDAHULUAN 1.Latar belakang
  • 3. Energi listrik merupakan energi yang kita gunakan untuk kepentingan sehari-hari. Terutama alat-alat elektronik. Energi listrik merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (energi listrik PLN). Energi listrik sekarang ini sudah semakin menipis, untuk itu kita harus menggunakan energi listrik tersebut secara hemat dan efisien. Di dunia, terutama di Indonesia, pemerintah telah menyarankan agar masyarakat dapat menghemat listrik. Misalnya saja : pada siang hari kita tidak perlu menyalakan lampu, mengganti lampu pujar dengan lampu hemat energi, megurangi pemakaian listrik dari pukul 17.00 – 22.00. Sekarang ini, telah banyak para ahli menemukan berbagai alat pembangkit tenaga listrik. Yang bekerja dengan mengubah suatu energi menjadi energi listrik. Dengan keadaan geografis di Indonesia yang setiap tahun dapat sinar matahari, Slah satu alat yang optimal di Indonesia adalah “Panel Surya”. Panel surya bekerja mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Panel Surya adalah alat yang terdiri dari sel surya, aki dan baterai yang mengubah cahaya menjadi listrik. Panel surya menghasilkan arus listrik searah atau DC. Untuk menggunaka n berbagai alat rumah tangga yang berarus bolak-balik atau AC dibutuhkan converter (alat pengubah arus DC ke AC). Jika panel surya dikembangkan di Indonesia yang memiliki keuntungan mendapat sinar matahari sepanjang tahun, dan di pelosok-pelosok yang sukar dijangkau oleh PLN sangatlah cocok. Panel surya juga merupakan energi alternatif yang ramah lingkungan. Jika dapat dikembangkan ke rumah-rumah penduduk, kita dapat menghemat energi listrik terutama di Indonesia. Misalnya : jika 1 unit sel surya untuk keperluan listrik di siang hari dan 1 unit lagi untuk menyimpan energi listrik pada malam harinya, tentu saja kita dapat menghemat energi listrik lumayan besar. Tetapi panel surya terkendala karena harga panel surya yang mahal.sehingga dibutuhkan suatu alat untuk menghasilkan sel surya yang mudah murah dan sederhana,dengan memanfaatkan peralatan yang sederhana dan mudah didapatkan. 2.Rumusan masalah Dari latar belakang tersebut,maka rumusan masalah yang harus dijawab melalui eksperimenh ini yaitu: 1. Bagaimana hubungan antara intensitas cahaya dengan kuat arus yang dihasilkan ?
  • 4. 2. Berapakah besar arus yang dihasilkan oleh plat besi pada alat panel surya pada intensitas cahaya terang dan gelap? 3.Tujuan percobaan Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu: 1. Untuk mengetahui hubungan antara intensitas cahaya dengan kuat arus yang dihasilkan 2. Untuk mengetahui besarnya arus yang dihasilkan oleh plat besi pada alat panel surya pada intensitas cahaya terang dan gelap. 4.Manfaat percobaan Manfaat dari percobaan ini adalah: 1. Agar kita mengetahui hubungan intensitas cahaya dengan besar arus yang dihasilkan. 2. Agar kita mengetahui besarnya arus yang dihasilkan oleh plat besi 3. Sebagai solusi penghematan energi listrik 4. Kita dapat mengetahui peralatan yang digunakan untuk membuat solar sell 5. Sebagai alat penghasil sel surya yang murah dan dapat dijangkau oleh semua kalangan BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS II. Kajian pustaka 1.1 Fotolistrik Efek fotolistrik adalah peristiwa terlepasnya elektron dari permukaan suatu zat (logam), bila permukaan logam tersebut disinari cahaya (foton) yang memiliki energi lebih besar dari energi ambang (fungsi kerja) logam. Atau dapat di artikan sebagai munculnya arus listrik atau lepasnya elektron yang bermuatan negatif dari permukaan sebuah logam akibat permukaan logam tersebut
  • 5. disinari dengan berkas cahaya yang mempunyai panjang gelombang atau frekuensi tertentu. Istilah lama untuk efek fotolistrik adalah efek Hertz 1.2 Panel Surya Panel surya adalah alat yang terdiri dari sel surya yang mengubah cahaya menjadi listrik. Mereka disebut surya atas matahari atau "sol" karena matahari merupakan sumber cahaya terkuat yang dapat dimanfaatkan. Panel surya sering kali disebut sel photovoltaic, photovoltaic dapat diartikan sebagai "cahaya-listrik". Photovoltaic yang disebut secara umum Modul / Panel Solar Cell. Dengan alat tersebut sinar matahari dirubah menjadi listrik melalui proses aliran-alira n elektron negatif dan positif didalam cell modul tersebut karena perbedaan electron. Hasil dari aliran elektron-elektron akan menjadi listrik DC yang dapat langsung dimanfatkan untuk mengisi battery / aki sesuai tegangan dan ampere yang diperlukan. Bila listrik DC yang tersimpan dalam aki ingin digunakan menyalakan perangkat AC: pompa air, kulkas, dsbnya maka diperlukan inverter yang dapat mengubah listrik DC menjadi AC. Sesuaikan kebutuhan daya yang dibutuhkan dengan panel sel surya, inverter, aki. Modul juga memiliki kapasitas beraneka ragam mulai kapsitas 10 Watt Peak s/d 200 Watt Peak juga memiliki type cell monocrystal dan polycrystal. Komponen inti dari sistem PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) ini meliputi peralatan : Modul Solar Cell, Regulator / controller, Battery / Aki, Inverter DC to AC, Beban / Load. 1.3 Keunggulan Panel Surya terutama di Indonesia Indonesia memiliki karunia sinar matahari. Hampir di setiap pelosok Indonesia, matahari menyinari sepanjang pagi sampai sore. Energi matahari yang dipancarkan dapat diubah menjadi energi listrik dengan menggunakan solar cells panel. Pembangkit listrik tenaga surya adalah ramah lingkungan, dan sangat menjanjikan. Sebagai salah satu alternatif untuk menggantikan pembangkit listrik menggunakan uap (dengan minyak dan batubara). Perkembangan teknologi dalam membuat solar panel yang lebih baik dari tingkat efisie nsi, pembuatan aki yang tahan lama, dan pembuatan alat elektronik yang dapat menggunakan Direct Current.
  • 6. Pada saat ini penggunaan tenaga matahari (solar panel) masih dirasakan mahal karena tidak adanya subsidi. Listrik yang kita gunakan saat ini sebenarnya adalah listrik bersubsidi. Bayangkan pengusahaan / penambangan minyak tanah, batubara (yang merusak lingkungan), pembuatan pembangkit tenaga listrik uap, distribusi tenaga listrik, yang semuanya dibangun dengan biaya besar. 1.6 Kelebihan Pembangkit Listrik Tenaga Surya:  Energi yang terbarukan/ tidak pernah habis  Bersih, ramah lingkungan  Umur panel sel surya panjang/ investasi jangka panjang  Praktis, tidak memerlukan perawatan  Sangat cocok untuk daerah tropis seperti Indonesia 2. Hipotesis semakin terang intensitas cahaya maka semakin besar pula arus yang dihasilkan
  • 7. BAB III METODE EKSPERIMEN 1. Alat dan Bahan a. Besi / seng (lempengan) b. Kabel penjepit buaya c. Amperemeter d. Kompor listrik e. Botol aqua besar f. Garam g. Air h. Kabel penghubung 2. Rancangan alat percobaan 3. Prosedur kerja 1. Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan 2. Memanaskan lempeng besi menggunakan kompor listrik kuran lebih 1 jam sampai warna lempengan berubah 3. Mematikan kompor dan menunggu sampai lempengan besi dingin dengan sendirinya. 4. Sambil menunggu lempengan besi menjadi dingin memotong lempeng besi dengan ukuran yang sama/ hampir sama.
  • 8. 5. Memotong botol plastik menjadi 2 bagian lalu bagian bawahnya diisi dengan air panas 6. Memasukkan 2 sendok garam kedalam wadah ( botol plastik yang sudah dipotong tadi) yang berisi air panas lalu mengaduk sampai semua garam larut dalam air. 7. Membengkokkan lempengan yang tidak dipanasi sampai ukurannya bisa masuk dalam wadah, lalu masukkan juga lempengan yang sudah dipanasi kedalam wadah tampa saling bersentuhan satu sama lain. 8. Menjepit masing-masing kedua lempengan tersebut dengan penjepit buaya pada bagian atasnya, lempengan yang tidak dipanasi sebagai kutub positif dan yang dipanasi sebagai kutub negatif 9. Menghubungkan kedua kutub dengan amperemeter dan membaca arus listrik yang dihasilkan. 4. Variabel penelitian Variabel manipulasi : intensitas cahaya Variable respon : arus listrik (A) Variabel kontrol : plat besi 5. Definisi operasional variabel 1) Intensitas cahaya adalah penerangan ditempat dimana kita mengambil data, terang atau gelap. 2) Arus listrik adalah besarnya arus yang dihasilkan oleh plat besi yang diukur dengan menggunakan amperemeter dalam satuan microampere 3) Plat besi adalah lempengan besi yang digunakan pada saat eksperimen yang terdiri dari dua besi dimna salah satunya sebagai kutub positif dan plat yang satu sebagai kutub negative ( plat yang telah ipanaskan kurang lebih 1 jam atau sampai semua bagian plat berubah warna)
  • 9. BAB IV HASIL PENGAMAMATAN DAN PEMBAHASAN 1. Hasil pengamatan Dari hasil pengamatan yang dilakukan maka diperoleh data sebagai berikut Intensitas cahaya Arus (μA) Arus (A) Terang 171 1,71 x 10-4 Gelap 145,2 1,452 x 10-4 Pembahasan Dalam percobaan ini kami membuat sebuah alat yang berguna untuk menghasilkan arus listrik. Pada pengukuran arus listrik pertama arus listrik yang diukur dalam ruangan dengan menyalakan sumber cahaya atau lampu dalam hal ini intensitas cahaya terang menghasilkan arus sebesa 171 μA atau 1,71 x 10-4 A. Pada pengukran arus selanjutnya dilakukan diruangan yang sama tetapi dengan kondisi gelap dengan mematikan sumber cahaya atau lampu sehingga arus yang dihasilkan hanya 145,2 μA atau 1,452 x 10-4 A. dari hasil pengukuran bahwa arus yang mula-mula bernilai 171 μA turun menjadi 145,2 μA ketika lampunya dimatikan. Dari hasil yang diperoleh ini terlihat bahwa jika intensitas cayahanya terang maka arus yang dihasilkan juga besar dan jika intensitas cahayanya kurang maka arusnya juga lebih kecil BAB V PENUTUP
  • 10. A. KESIMPULAN Berdasarkan rumusan masalah dan hasil pengamatan yang dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Semakin terang intensitas cahayanya maka semakin besar pula arus yang dihasilkan atau besarnya arus sebanding dengan intensitas cahaya 2. Besar arus yang dihasilkan oleh plat besi sebesar 171 μA dan 145,2 μA namun arus yang dihasilkan akan berbea-beda bergantuk pada intensitas cahaya ditempat pengukuran arus. B. SARAN Sebaiknya hasil percobaan kami dapat dikembangkan lebih lanjut agar bisa bermanfaat bagi masyarakat. untuk power pointya: http://www.4shared.com/office/2krp-652/power_point_eksperimen_2.html?