Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
MICROGRIDS
1. Topik Khusus Tenaga
“MICROGRIDS”
Dosen Pembimbing: Hasti Afianti, ST., MT.
Oleh:
KURNIASARI /11041044
Teknik Elektro
UNIVERSITAS BHAYANGKARA
SURABAYA
2. MICROGRIDS
Microgrid sangat berkaitan dengan Distributed
Energy Resources (DER) yang didalamnya
terdapat pembangkit terdistribusi, penyimpan
energi (energy storage) yang lokasinya dekat
dengan beban lokal.
CARA KERJA MICROGRIDS
5. Pembangkit yang digunakan untuk
Microgrids
Microgrid merupakan salah satu contoh pola
pembangkitan terdistribusi yang bisa melingkupi
berbagai macam sumber energi, mulai dari
sumber fosil, maupun sumber energi
terbarukan yang ramah lingkungan.
Pembangkit yang ramah lingkungan adalah
Pembangkit Listrik yang menggunakan tenaga-tenaga
dari alam, tetapi tidak merusak alam, yaitu
Pembangkit Listrik yang bisa diperbaharukan, bisa
dipakai berulang kali, tanpa khawatir akan habis.
Bisa menguntungkan bagi materi dan kesehatan.
6. Pembangkit Microgrids
Kondisi geografi kepulauan di Indonesia
mengemukakan fakta bahwa belum semua daerah
di Indonesia mendapatkan fasilitas listrik yang
disediakan pemerintah.
Di sisi lain sumber daya alam di Indonesia masih
cukup melimpah untuk dapat dimanfaatkan
sebagai sumber energi terbarukan. Namun
sumber energi tersebut pada umumnya melimpah
di daerah-daerah yang cukup jauh dari pusat-pusat
keramaian.
7.
8. 1. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
PLTA adalah pembangkit yang
mengandalkan energi potensial
dan kinetik dari air untuk
menghasilkan energi listrik.
Energi listrik yang dibangkitkan
ini biasa disebut sebagai
hidroelektrik.
9. Jenis- jenis PLTA
a. PLTA jenis terusan aliran sungai (run-of-river)
b. PLTA dengan kolam pengatur (regulatoring
pond)
c. PLTA dengan menggunakan waduk (reservoir)
d. PLTA jenis pompa – generator (pomped
storage)
e. PLTA Hydroseries
11. 2. Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Pembangkit listrik tenaga
udara mengubah energi udara
yang ada menjadi energi listrik
dengan memakai turbin atau
kincir angin. Energi angin yang
ada dipakai untuk memutar
generator di bagian belakang
kincir angin agar menjadi
energi listrik. Energi listrik
yang terkumpul akan disimpan
terlebih dahulu di battery
sebelum dipakai menjadi
pembangkit listrik tenaga.
12. 3. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
PLTS merupakan pembangkit yang memenuhi syarat pembangkit
ramah lingkungan. PLTS memanfaatkan tenaga surya yang terbarukan
secara efisien. Sehingga menimbulkan keuntungan secara materi dan
kesehatan lingkungan.
Namun, PLTS masih terpasang secara individual, artinya PLTS masih
memerlukan battery untuk menyimpan energi untuk digunakan pada
saat malam hari ketika matahari tidak bersinar.
Kelebihan & Kekurangan PLTS
13. 4. Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
(PLTSa)
Konsep Pengolahan Sampah menjadi Energi (Waste to
Energy) atau PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga
sampah) secara ringkas (TRIBUN, 2007) adalah sebagai
berikut :
Pemilahan sampah
Pembakaran sampah
Pemanfaatan panas
Pemanfaatan abu sisa pembakaran
Pencemaran dari PLTSa tersebut seperti :
Dioxin
Residu
Bau Setiap sampah yang belum mengalami proses
Untuk menghindari bau yang berasal dari sampah akan
dibuat jalan tersendiri ke lokasi PLTSa melalui jalan Tol, di
sekeliling bagunan PLTSa akan ditanami pohon sehingga
membentuk greenbelt (sabuk hijau) seluas 7 hektar.
14. 5. Pembangkit Listrik Tenaga
Geothermal/Panas Bumi
Pembangkit listrik tenaga geothermal
menggunakan sumber hidrotermal yang memiliki
dua komponen umum: air (hidro) dan panas
(termal).
Pembangkit listrik tenaga geothermal memerlukan
suhu tinggi (300 °F sampai 700 °F)
Sumber hidrotermal yang digunakan dapat berasal
dari sumur uap kering atau sumur air panas. Kita
dapat menggunakan sumber daya geothermal
dengan pengeboran sumur ke dalam Bumi dan
menyalurkan uap atau air panas ke permukaan.
Sumur geothermal berkedalaman satu sampai dua
mil.
15. Jenis-Jenis PLTP
Ada tiga tipe dasar pembangkit listrik geothermal:
a. Pembangkit listrik uap kering (dry steam), yang disalurkan melalui
pipa langsung dari reservoir panas bumi untuk menggerakkan
turbin generator. Pembangkit listrik geothermal pertama kali
dibangun pada tahun 1904 di Tuscany, Italia, dimana uap alami
memancar dari dalam Bumi.
b. Pembangkit listrik flash steam, mengambil tekanan air panas yang
tinggi dari dalam bumi dan mengubahnya menjadi uap untuk
menggerakkan turbin generator. Ketika uap mendingin, ia
mengembun menjadi air dan disuntikkan kembali ke dalam tanah
untuk digunakan berulang-ulang. Sebagian besar pembangkit listrik
geothermal adalah pembangkit flash steam.
c. Pembangkit listrik binary cycle, mentransfer panas dari air panas
geothermal ke cairan lainnya. Panas menyebabkan cairan tersebut
berubah menjadi uap yang digunakan untuk menggerakkan turbin
generator.
Kelebihan & Kekurangan PLTP
17. 6.Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
(PLTMH)
Pembangkitan dilakukan dengan memanfaatkan
aliran air dari anak-anak sungai yang kecil atau
dari saluran irigasi(mini-microhidro).
Pembangkit listrik mikrohidro adalah suatu
pembangkit yang dapat menghasilkan energi
listrik sampai dengan 100 KW sedangkan untuk
pembangkit listrik yang dapat menghasilkan
energi listrik sebesar 100 KW – 5 MW
didefinisikan sebagai pembangkit listrik mikro
hidro. Potensi mini-mikrohidro power di
Indonesia sekitar 7.500 MW dengan kapasitas
terpasang sebesar 200 MW.
18. 7.Pembangkit Listrik Tenaga Ombak (PLTO)
Jenis pembangkit listrik tenaga ombak
menggunakan energi ombak sebagai
sumbernya. Energi ombak yang turun
naik (fluktuatif) akan menghasilkan
gerakan tekanan udara, yang
merupakan sumber energi pembangkit
listrik tenaga tersebut.
Pembangkit Listrik yang sebenarnya
paling cocok di negara Indonesia adalah
pembangkit listrik tenaga ombak
karena Indonesia sendiri sangat kaya
akan pulau-pulau yang mempunyai
perairan laut.
11/12/14
19. 8.Pembangkit Listrik Tenaga Tumbuhan
(PLTT)
Baru-baru ini seorang ilmuan asal Belanda menemukan
sebuah energi alternatif, sumber pembangkit listrik dari
tumbuhan. Energi alternatif tersebut mampu
menyubstitusi penggunaan listrik konvensional untuk
skala rumahan. Peelitian tentang sumber energi listrik
dari tumbuhan itu dilakukan oleh Marjolein Helder di
Universitas Wageningen Belanda.
Tumbuhan yang bisa digunakan untuk pembangkit
listrik ini banyak macamnya, mulai dari rumput-rumputan
hingga tanaman padi. Penemuan ini masih
membutuhkan penelitian lebih lanjut, dan diprediksi
tahun 2015 sudah bisa diaplikasikan.
11/12/14
Cara Kerja Energi Listrik Tumbuhan
20. 9.Pembangkit Listrik Tenaga
Osmosis
Pembangkit listrik dengan cara memanfaatkan pertemuan air tawar
dan air laut untuk menghasilkan listrik bersih. Dengan menyalurkan
air tawar dan air laut yang memiliki kandungan garam tinggi ke bilik
yang dipisahkan oleh sebuah membran buatan. Membran tipis itu
dapat dilewati air, tapi tak dapat ditembus garam. Molekul garam
dalam air laut menarik air tawar menembus membran, menyebabkan
tekanan pada bilik air laut meningkat. Hal itu terjadi karena air
mengalir dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih tinggi.
Tekanan setara dengan tangki air setinggi 120 meter atau sama dengan
sebuah air terjun itulah yang digunakan untuk menggerakkan turbin
dan menghasilkan listrik.
Sumber energi ini menghasilkan listrik yang stabil tanpa terpengaruh
kondisi cuaca.
Pada saat ini, prototipe pembangkit tersebut hanya dapat
memproduksi 2.000-4.000 watt jam per hari atau cukup untuk
menyalakan satu kompor saja.
11/12/14
21. 10.Pembangkit Listrik Tak
Terbarukan
Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU)
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)
11/12/14