SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
SUMBER ENERGI
JURUSAN FISIKA
UNIVERSITAS NEGERI
SEMARANG
2015
OLEH
Dyah Larasati (4201412042)
Syafridatun Nikmah (4201412114)
Dosen Pengampu
Prof. Drs. Nathan Hindarto
Ph.DProf. Dr. Supriadi M.Si
1
SUMBER ENERGI
Ada bermacam sumber energi yang bisa kita temukan di bumi ini. Secara
sederhana yang dimaksud sumber energi adalah sesuatu yang dapat memberikan
atau menghasilkan energi lainnya.
Di bumi ada banyak unsur material alam dalam berbagai bentuk yang dapat
diubah menjadi energi yang dapat digunakan dan bisa diubah untuk menghasilkan
jenis energi lain seperti listrik, panas, cahaya, dan gerak.
Ada dua macam sumber energi yaitu sumber energi tak terbarukan dan
sumber energi terbarukan.
A. Sumber Energi Tak Terbarukan
Yang dimaksud energi tak terbarukan adalah sumber energi tersebut
tidak tersedia secara terus menerus, tidak kerkesinambungan, dan pada saatnya
sumber energi tersebut akan habis. Yang digolongkan ke dalam jenis ini adalah
sumber energi fosil seperti minyak bumi dan batubara.
Kekurangan lain dari energi fosil ini adalah, harganya yang semakin
melambung tinggi dari waktu ke waktu seiring bertambahnya populasi
manusia. Selain itu energi fosil ini dianggap tidak bersahabat terhadap
lingkungan. Hasil pembakarannya sangat mencemari lingkungan. Dengan
alasan ketiga kekurangan ini orang pun berlomba-lomba mencari sumber
energi alternatif yang tidak memiliki kekurangan seperti energi fosil tersebut
di atas, yaitu: tersedia terus-menerus, harga yang stabil, dan bersahabat
terhadap lingkungan.
B. Sumber Energi Terbarukan
Sumber energi terbarukan yaitu sumber energi dari alam yang bisa
langsung digunakan secara bebas, dan dapat diperbarui atau dapat
memperbarui diri terus menerus dan tidak habis. Contoh sumber energi
terbarukan antara lain energi panas bumi, energi surya, tenaga angin, tenaga
air, biomassa, dan lain lain.
2
1. Energi panas bumi
Energi panas bumi atau geothermal adalah sumber energi terbarukan
berupa energi thermal (panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam
bumi. Panas bumi merupakan energi yang melimpah dan terbarukan
sehingga tidak perlu khawatir akan kehabisan energi panas bumi. Selain
jumlahnya yang melimpah energi ini memiliki harga yang lebih ekonomis
dan ramah terhadap lingkungan.
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang kaya akan
energi panas bumi, hal ini karena Indonesia mempunyai banyak gunung
berapi aktif . Namun pemanfaatannya masih terkendala pada teknologi
eksploitasi yang hanya dapat menjangkau di sekitar lempeng tektonik.
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang dimiliki
Indonesia antara lain: PLTP Sibayak di Sumatera Utara, PLTP Salak (Jawa
Barat), PLTP Dieng (Jawa Tengah), dan PLTP Lahendong (Sulawesi
Utara).
Cara kerja Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
Pada prinsipnya PLTP merupakan Pembangkit listrik tenaga uap
seperti pada umumnya. Hanya untuk PLTP ini uap yang digunakan bukan
berasal dari boiler tetapi uap berasal dari dapur di dalam perut bumi.
Secara sederhana cara kerja PLTP dapat digambarkan sebagai
berikut
3
 Air disuntikan kedalam perut bumi dimana terdapat sumber panas
alami melalui injektor.
 Air akan mengalami pemanasan dan menjadi uap bertekanan dan
keluar melalui sumur produksi.
 Uap yang keluar masih mengandung air sehingga harus dilakukan
pemisahan antara uap dan air pada separator.
 Dari sini uap kering akan menuju turbin dan selanjutnya menjalankan
generator untuk digunakan sebagai pembangkit listrik, sedangkan
airnya akan menuju kembali kedalam injektor.
 Setelah uap menyelesaikan tugasnya menggerakan turbin maka akan
menuju kondensor untuk dijadikan air kembali. Air dari kondensor
akan didinginkan pada tangki pendingin melalui sistim pendinginan
udara untuk selanjutnya air dapat di injeksikan kembali pada sumur
injeksi.
2. Energi surya
Matahari merupakan suatu bola gas yang pijar dan ternyata tidak
berbentuk bulat betul. Matahari mempunyai fungsi dan manfaat yang
sangat penting bagi bumi. Energi pancaran matahari telah membuat bumi
tetap hangat bagi kehidupan, membuat udara dan air di bumi bersirkulasi,
dan banyak hal lainnya. Matahari juga merupakan sumber energi (sinar
panas) terbesar di bumi. Energi yang terkandung dalam batu bara dan
minyak bumi sebenarnya juga berasal dari matahari. Matahari juga
mengontrol stabilitas peredaran bumi yang juga berarti mengontrol
terjadinya siang dan malam, tahun serta mengontrol planet-planet lainnya.
Tanpa matahari, sulit dibayangkan kalau akan ada kehidupan di bumi.
Karena berkat adanya sinar matahari, dunia ini menjadi hidup karena sinar
matahari memberikan energi pada semua mahluk bumi. Pemanfaatan
sumber energi matahari sudah digunakan orang sejak dahulu. Panas
Matahari biasa digunakan untuk mengeringkan cucian, mengeringkan
hasil bumi, pertanian dan masih banyak lagi. Salah satu contoh matahari
sebagai sumber energi adalah sebagai pembangkit listrik.
4
Selain untuk pemanas air, cahaya matahari mempunyai potensi yang
dapat dirubah menjadi energi listrik. Alat yang digunakan untuk merubah
cahaya matahari menjadi listrik ini adalah panel surya / solar sel.
Teknologi Solar Energy yang umum saat ini yaitu solar cell, terdiri dari
beberapa komponen utama yaitu panel surya sebagai penerima radiasi
matahari, baterai tempat penyimpanan listrik, dan alat pengotrol pengubah
energi matahari menjadi energi listrik. Prinsip dasar dari solar cell ini cukup
sederhana, yaitu mengubah energi dari matahari menjadi energi listrik yang
bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Sumber energi yang
digunakan berasal dari matahari yang tak akan pernah habis sampai akhir
zaman, sehingga dapat dikatakan sumber energi matahari adalah ‘ sumber
energi yang kekal abadi’ bagi kita.
Solar sel ini terbuat dari bahan dasar utama berupa silikon melalui
proses yang rumit dan ditempatkan dibalik kaca atau bahan transparan
lainya. Panel surya dalam bentuk miniature biasa kita jumpai dalam
kalkulator yang menggunakan tenaga dari cahaya sebagai sumber listriknya.
Sel surya dapat dianalogikan sebagai divais dengan dua terminal
atau sambungan, dimana saat kondisi gelap atau tidak cukup cahaya
berfungsi seperti dioda, dan saat disinari dengan cahaya matahari dapat
menghasilkan tegangan. Ketika disinari, umumnya satu sel surya komersial
menghasilkan tegangan dc sebesar 0,5 sampai 1 volt, dan arus short-circuit
dalam skala milliampere per cm2. Besar tegangan dan arus ini tidak cukup
untuk berbagai aplikasi, sehingga umumnya sejumlah sel surya disusun
secara seri membentuk modul surya. Satu modul surya biasanya terdiri dari
28-36 sel surya, dan total menghasilkan tegangan dc sebesar 12 V dalam
kondisi penyinaran standar (Air Mass 1.5). Modul surya tersebut bisa
digabungkan secara paralel atau seri untuk memperbesar total tegangan dan
arus outputnya sesuai dengan daya yang dibutuhkan untuk aplikasi tertentu.
Gambar dibawah menunjukan ilustrasi dari modul surya.
5
Modul surya biasanya terdiri dari 28-36 sel surya yang dirangkai seri untuk
memperbesar total daya output. (Gambar :”The Physics of Solar Cell”, Jenny
Nelson)
Sesuai dengan perkembangan sains dan teknologi, jenis-jenis
teknologi sel surya pun berkembang dengan berbagai inovasi. Ada yang
disebut sel surya generasi satu, dua, tiga dan empat, dengan struktur atau
bagian-bagian penyusun sel yang berbeda pula. Gambar diatas menunjukan
ilustrasi sel surya dan juga bagian-bagiannya. Secara umum terdiri dari :
a. Substrat/Metal backing
Substrat adalah material yang menopang seluruh komponen sel surya.
Material substrat juga harus mempunyai konduktifitas listrik yang baik
karena juga berfungsi sebagai kontak terminal positif sel surya, sehinga
umumnya digunakan material metal atau logam seperti aluminium atau
molybdenum. Untuk sel surya dye-sensitized (DSSC) dan sel surya
organik, substrat juga berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya
sehingga material yang digunakan yaitu material yang konduktif tapi
juga transparan sepertii ndium tin oxide (ITO) dan flourine doped tin
oxide (FTO).
b. Material semikonduktor
Material semikonduktor merupakan bagian inti dari sel surya yang
biasanya mempunyai tebal sampai beberapa ratus mikrometer untuk sel
surya generasi pertama (silikon), dan 1-3 mikrometer untuk sel surya
lapisan tipis. Material semikonduktor inilah yang berfungsi menyerap
6
cahaya dari sinar matahari. Untuk kasus gambar diatas, semikonduktor
yang digunakan adalah material silikon, yang umum diaplikasikan di
industri elektronik. Sedangkan untuk sel surya lapisan tipis, material
semikonduktor yang umum digunakan dan telah masuk pasaran yaitu
contohnya material Cu(In,Ga)(S,Se)2 (CIGS), CdTe (kadmium
telluride), dan amorphous silikon, disamping material-material
semikonduktor potensial lain yang dalam sedang dalam penelitian
intensif seperti Cu2ZnSn(S,Se)4 (CZTS) dan Cu2O (copper oxide).
Bagian semikonduktor tersebut terdiri dari junction atau gabungan dari
dua material semikonduktor yaitu semikonduktor tipe-p (material-
material yang disebutkan diatas) dan tipe-n (silikon tipe-n,
CdS,dll) yang membentuk p-n junction. P-n junction ini menjadi kunci
dari prinsip kerja sel surya. Pengertian semikonduktor tipe-p, tipe-n, dan
juga prinsip p-n junction dan sel surya akan dibahas dibagian “cara
kerja sel surya”.
c. Kontak metal / contact grid
Selain substrat sebagai kontak positif, diatas sebagian material
semikonduktor biasanya dilapiskan material metal atau material
konduktif transparan sebagai kontak negatif.
d. Lapisan antireflektif
Refleksi cahaya harus diminimalisir agar mengoptimalkan cahaya yang
terserap oleh semikonduktor. Oleh karena itu biasanya sel surya dilapisi
oleh lapisan anti-refleksi. Material anti-refleksi ini adalah lapisan tipis
material dengan besar indeks refraktif optik antara semikonduktor dan
udara yang menyebabkan cahaya dibelokkan ke arah semikonduktor
sehingga meminimumkan cahaya yang dipantulkan kembali.
e. Enkapsulasi / cover glass
Bagian ini berfungsi sebagai enkapsulasi untuk melindungi modul surya
dari hujan atau kotoran.
Sel surya konvensional bekerja menggunakan prinsip p-n junction,
yaitu junction antara semikonduktor tipe-p dan tipe-n. Semikonduktor ini
terdiri dari ikatan-ikatan atom yang dimana terdapat elektron sebagai
7
penyusun dasar. Semikonduktor tipe-n mempunyai kelebihan elektron
(muatan negatif) sedangkan semikonduktor tipe-p mempunyai kelebihan
hole (muatan positif) dalam struktur atomnya. Kondisi kelebihan elektron
dan hole tersebut bisa terjadi dengan mendoping material dengan atom
dopant. Sebagai contoh untuk mendapatkan material silikon tipe-p, silikon
didoping oleh atom boron, sedangkan untuk mendapatkan material silikon
tipe-n, silikon didoping oleh atom fosfor. Ilustrasi dibawah menggambarkan
junction semikonduktor tipe-p dan tipe-n.
Junction antara semikonduktor tipe-p (kelebihan hole) dan tipe-n
(kelebihan elektron). (Gambar : eere.energy.gov)
Peran dari p-n junction ini adalah untuk membentuk medan listrik
sehingga elektron (dan hole) bisa diekstrak oleh material kontak untuk
menghasilkan listrik. Ketika semikonduktor tipe-p dan tipe-n terkontak,
maka kelebihan elektron akan bergerak dari semikonduktor tipe-n ke tipe-p
sehingga membentuk kutub positif pada semikonduktor tipe-n, dan
sebaliknya kutub negatif pada semikonduktor tipe-p. Akibat dari aliran
elektron dan hole ini maka terbentuk medan listrik yang mana ketika cahaya
matahari mengenai susuna p-n junction ini maka akan mendorong elektron
bergerak dari semikonduktor menuju kontak negatif, yang selanjutnya
dimanfaatkan sebagai listrik, dan sebaliknya hole bergerak menuju kontak
8
positif menunggu elektron datang, seperti diilustrasikan pada gambar
dibawah.
Ilustrasi cara kerja sel surya dengan prinsip p-n junction.
(Gambar : sun-nrg.org)
Cara kerja sel surya adalah dengan memanfaatkan teori cahaya
sebagai partikel. Sebagaimana diketahui bahwa cahaya baik yang tampak
maupun yang tidak tampak memiliki dua buah sifat yaitu dapat sebagai
gelombang dan dapat sebagai partikel yang disebut dengan photon.
Penemuan ini pertama kali diungkapkan oleh Einstein pada tahun 1905.
Energi yang dipancarkan oleh sebuah cahaya dengan panjang gelombang λ
dan frekuensi photon V dirumuskan dengan persamaan:
E = h.c/ λ
Dengan h adalah konstanta Plancks (6.62 x 10-34 J.s) dan c adalah kecepatan
cahaya dalam vakum (3.00 x 108 m/s). Persamaan di atas juga menunjukkan
bahwa photon dapat dilihat sebagai sebuah partikel energi atau sebagai
gelombang dengan panjang gelombang dan frekuensi tertentu.
Untuk memenuhi kebutuhan listrik perumahan, listrik dalam baterai
yang masih dalam bentuk arus searah (DC) serta mempunyai tegangan yang
kecil (12V) harus lah dirubah dahulu menyesuaikan dengan spesipikasi
listrik perumahan yaitu dalam bentuk arus bolak balik 220 Volt
menggunakan Inverter.
9
Solar Sel / Panel Surya
Untuk pengaturan traffic light ada baiknya menggunakan teknologi
ini dengan beban lampu menggunakan LED sehingga didapatkan
pemakaian listrik yang hemat serta bebas pemadaman jika terjadi gangguan
pada jaringan PLN . Dengan menggunakan teknologi ini berarti beban akan
penggunaan energi fosil dapat berkurang dan yang lebih penting ramah
terhadap lingkungan.
Dari beberapa keunggulan teknologi solar cell, yang menjadi inti
permasalahan mengapa solar cell tidak begitu diminati adalah solar
cell yang ada saat ini tidak begitu ekonomis. Harga seperangkat alat solar
cell skala rumahan yang terdapat di pasaran masih begitu mahal jika
dibandingkan dengan kecilnya arus daya yang dihasilkan. Dalam skala
besar, untuk satu pembangkit listrik berbasis tenaga surya menghabiskan
biaya sekitar sepuluh kali lipat lebih tinggi jika dibandingkan dengan
pembangkit listrik tenaga uap untuk kapasitas yang sama. Selain itu terkait
masalah efisiensi. Diketahui efisiensi penyerapan energi matahari untuk
diubah menjadi energi listrik hanya sekitar 5-10 persen. Idealnya sekitar 25
sampai 50 persen. Jika kita bisa menemukan metode untuk mencapai angka
sekian, memegang kata-kata dari Profesor Yohannes Surya, kita tak perlu
lagi bergantung dengan minyak bumi dan gas alam. Permasalahan baterai
juga menjadi kendala. Baterai untuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS)
saat ini sangatlah mahal dengan usia pemakaian yang pendek. Di Indonesia,
kebanyakan PLTS tidak menggunakan baterai untuk menekan biaya.
10
Akibatnya, PLTS tersebut tidak bisa menampung surplus energi yang
mungkin dihasilkan.
3. Tenaga angin
Energi angin atau bayu adalah sumber energi terbarukan yang
dihasilkan oleh angin. Kincir angin digunakan untuk menangkap energi
angin dan diubah menjadi energi kinetik atau listrik. Pemanfaat energi angin
menjadi listrik di Indonesia telah dilakukan seperti pada Pembangkit Listrik
Tenaga Bayu (PLTBayu) Samas di Bantul, Yogyakarta.
Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Pembangkit listrik tenaga angin adalah suatu pembangkit listrik yang
menggunakan angin sebagai sumber energi untuk menghasilkan energi
listrik. Pembangkit ini dapat mengkonversikan energi angin menjadi energi
listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin. Sistem
pembangkitan listrik menggunakan angin sebagai sumber energi merupakan
sistem alternatif yang sangat berkembang pesat, mengingat angin
merupakan salah satu energi yang tidak terbatas di alam.
Komponen pada Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Proses Pembangkitan Listrik Tenaga Angin
11
Suatu pembangkit listrik dari energi angin merupakan hasil dari
penggabungan dari bebrapa turbin angin sehingga akhirnya dapat
menghasilkan listrik.
Cara kerja dari pembangkitan listrik tenaga angin ini yaitu awalnya
energi angin memutar turbin angin. Turbin angin bekerja berkebalikan
dengan kipas angin (bukan menggunakan listrik untuk menghasilkan listrik,
namun menggunakan angin untuk menghasilkan listrik). Kemudian angin
akan memutar sudut turbin, lalu diteruskan untuk memutar rotor pada
generator di bagian belakang turbin angin. Generator mengubah energi
gerak menjadi energi listrik dengan teori medan elektromagnetik, yaitu
poros pada generator dipasang dengan material ferromagnetik permanen.
Setelah itu di sekeliling poros terdapat stator yang bentuk fisisnya adalah
kumparan-kumparan kawat yang membentuk loop. Ketika poros generator
mulai berputar maka akan terjadi perubahan fluks pada stator yang akhirnya
karena terjadi perubahan fluks ini akan dihasilkan tegangan dan arus listrik
tertentu. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan ini disalurkan melalui
kabel jaringan listrik untuk akhirnya digunakan oleh masyarakat. Tegangan
dan arus listrik yang dihasilkan oleh generator ini berupa AC (alternating
current) yang memiliki bentuk gelombang kurang lebih sinusoidal. Energi
Listrik ini biasanya akan disimpan kedalam baterai sebelum dapat
dimanfaatkan.
4. Tenaga air
Energi air adalah salah satu alternatif bahan bakar fosil yang paling
umum. Sumber energi ini didapatkan dengan memanfaatkan energi
potensial dan energi kinetik yang dimiliki air. Sat ini, sekitar 20% konsumsi
listrik dunia dipenuhi dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Di
Indonesia saja terdapat puluhan PLTA, seperti : PLTA Singkarak (Sumatera
Barat), PLTA Gajah Mungkur (Jawa Tengah), PLTA Karangkates (Jawa
Timur), PLTA Riam Kanan (Kalimantan Selatan), dan PLTA Larona
(Sulawesi Selatan).
12
Pembangkit Listrik Tenaga Air
PLTA adalah salah satu pembangkit yang memanfaatkan aliran air
untuk diubah menjadi energi listrik. Energi listrik yang dibangkitkan ini
biasa disebut sebagai hidroelektrik. Pembangkit listrik ini bekerja dengan
cara merubah energi air yang mengalir (dari bendungan atau air terjun)
menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin air) dan dari energi
mekanik menjadi energi listrik (dengan bantuan generator).
Komponen PLTA yang paling konvensional mempunyai empat
komponen utama sebagai berikut :
1. Bendungan, berfungsi menaikkan permukaan air sungai untuk
menciptakan tinggi jatuh air. Selain menyimpan air, bendungan
juga dibangun dengan tujuan untuk menyimpan energi.
2. Turbine, gaya jatuh air yang mendorong baling-baling
menyebabkan turbin berputar. Turbin air kebanyakan seperti
kincir angin, dengan menggantikan fungsi dorong angin untuk
memutar baling-baling digantikan air untuk memutar turbin.
Selanjutnya turbin merubah energi kenetik yang disebabkan gaya
jatuh air menjadi energi mekanik.
3. Generator, dihubungkan dengan turbin melalui gigi-gigi putar
sehingga ketika baling-baling turbin berputar maka generator
juga ikut berputar. Generator selanjutnya merubah energi
mekanik dari turbin menjadi energi elektrik. Generator di PLTA
bekerja seperti halnya generator pembangkit listrik lainnya.
4. Jalur Transmisi, berfungsi menyalurkan energi listrik dari PLTA
menuju rumah-rumah dan pusat industri.
13
Keterangan :
1. Waduk = tempat nampung air sungai
2. Main Gate = pintu air utama
3. Bendungan = penahan laju sungai
4. Penstock = pipa yang nyalurin air dr waduk ke pembangkit
5. Katup Utama = katup buka/tutup
6. Turbin = yang digerakan sama air
7. Generator = pengubah E mekanik jadi E listrik
8. Draftube = penampung air sebelum dibuang
9. Tailrace = pembuangan air
10. Transformator = pengubah listrik
11. Switchyard = pengatur listrik
12. Kabel Transmisi = distributor listrik
13. Spillways = air waduk klo lebih kluar lewat sinis
Besarnya listrik yang dihasilkan PLTA tergantung dua factor sebagai
berikut :
1. Berapa besar air yang jatuh. Semakin tinggi air jatuh, maka semakin
besar tenaga yang dihasilkan. Biasanya, tinggi air jatuh tergantung
tinggi dari suatu bendungan. Semakin tinggi suatu bendungan, semakin
tinggi air jatuh maka semakin besar tenaga yang dihasilkan. Ilmuwan
mengatakan bahwa tinggi jatuh air berbanding lurus dengan jarak jatuh.
14
Dengan kata lain, air jatuh dengan jarak dua satuan maka akan
menghasilkan dua satuan energi lebih banyak.
2. Jumlah air yang jatuh. Semakin banyak air yang jatuh menyebabkan
turbin akan menghasilkan tenaga yang lebih banyak. Jumlah air yang
tersedia tergantung kepada jumlah air yang mengalir di sungai.
Semakin besar sungai akan mempunyai aliran yang lebih besar dan
dapat menghasilkan energi yang banyak. Tenaga juga berbanding lurus
dengan aliran sungai. Dua kali sungai lebih besar dalam mengalirkan
air akan menghasilkan dua kali lebih banyak energi.
Prinsip dasar pemanfaatan sumber energi ini adalah dengan
a. mengandalkan jumlah debit air
b. dengan memanfaatkan ketinggian jatuhnya air.
Berdasarkan konstruksinya, ada dua cara pemanfaatan tenaga air
untuk pembangkit listrik:
a) memanfaatkan aliran air sungai tanpa membangun bendungan dan
reservoir atau yang sering disebut dengan Run-of-river
Hydropower
b) membangun bendungan dan membuat reservoir untuk mengalirkan
air ke turbin.
Secara umum cara kerja PLTA adalah dengan memanfaatkan energi
dari aliran air dalam jumlah debit tertentu dari sumber air (sungai, danau,
atau waduk) melalui intake, kemudian dengan menggunakan pipa
pembawa (headrace) air diarahkan menuju turbin. Beberapa PLTA biasanya
menggunakan pipa pesat (penstock) sebelum dialirkan menuju turbin/kincir
air, dengan tujuan meningkatkan energi dalam air dengan memanfaatkan
gravitasi dan mempertahankan tekanan air jatuh.
15
Gambar 2 Pembangkit Listrik Tenaga Air
(a) dengan bendungan (b) tanpa bendungan
Turbin yang tertabrak air akan memutar generator dalam kecepatan
tertentu, sehingga terjadilah proses konversi energi dari gerak ke listrik.
Sementara air yang tadi digunakan untuk memutar turbin dikembalikan ke
alirannya. Energi listrik yang dibangkitkan dapat digunakan secara
langsung, disimpan dalam baterai ataupun digunakan untuk memperbaiki
kualitas listrik pada jaringan.
5. Biomassa
Energi biomassa adalah jenis bahan bakar yang dibuat dengan
mengkonversi bahan biologis seperti tanaman. Bahan organik juga dapat
diperoleh dari hewan dan mikroorganisme.
Seperti diketahui, tumbuhan memproduksi makanan dengan bantuan
sinar matahari melalui proses fotosintesis. Energi ini lantas ditransfer ke
hewan dan manusia saat mereka mengkonsumsi tumbuhan.
16
Biomassa, yang terutama terdiri dari tumbuhan, mampu memberikan
sejumlah besar energi yang digunakan untuk berbagai keperluan.
Saat tidak dikonsumsi oleh hewan, tumbuhan lantas dipecah atau
dimetabolisme oleh mikroorganisme untuk kemudian melepaskan karbon
dioksida dan metana kembali ke atmosfer.
Hal tersebut merupakan proses berkesinambungan yang berkontribusi
pada siklus karbon.
Contoh energi biomassa
Seperti disebutkan sebelumnya, biomassa adalah bentuk energi
terbarukan karena diperoleh dari sumber-sumber yang dapat diproduksi
lagi.
Hal ini karena sumber utama biomassa (tumbuhan) berlimpah di alam
dan dapat terus tumbuh, serta limbahnya (dalam bentuk daun kering, cabang
mati, dll) tersedia terus-menerus.
Berikut adalah berbagai contoh sumber energi biomassa:
1. Limbah pertanian
Sejumlah limbah pertanian dapat digunakan untuk produksi energi
biomassa.
Berbagai limbah tersebut diantaranya adalah jerami, ampas tebu,
kotoran ternak, serta kotoran unggas yang bisa digunakan sebagai
bahan bakar untuk menghasilkan panas dan listrik.
2. Biogas
Biogas diproduksi melalui pemecahan bahan organik seperti kotoran
manusia, material tanaman, pupuk kandang, dll.
Semua bahan organik tersebut diuraikan melalui proses fermentasi
dengan bantuan mikroorganisme anaerobik untuk menghasilkan
karbon dioksida dan metana.
Gas yang dihasilkan lantas digunakan untuk bahan bakar seperti
menyalakan kompor, digunakan sebagai pemanas, atau untuk
membangkitkan listrik.
3. Tanaman energi
17
Terdapat juga sejumlah tanaman energi yang ditanam secara
komersial sebagai sumber energi. Tanaman ini dibudidayakan dalam
skala besar dan diproses untuk menghasilkan bahan bakar.
Berbagai tanaman sumber energi ini diantaranya adalah jagung,
kedelai, rami, serta gandum. Produk bahan bakar yang dihasilkan
meliputi butanol, etanol, metanol, propanol, serta biodiesel.
4. Kayu
Kayu dibakar sebagai bahan bakar di banyak tempat di seluruh dunia.
Kayu dianggap sebagai bentuk sederhana dari biomassa.
Energi yang dilepaskan oleh pembakaran kayu digunakan untuk
memasak, untuk menghasilkan panas, dll.
Kayu juga digunakan untuk produksi listrik pada skala besar seperti
dalam kasus pembangkit listrik tenaga uap.
Hanya saja, pembakaran kayu disertai dengan emisi sejumlah besar
karbon dioksida ke udara yang merupakan gas rumah kaca.
Untuk menyeimbangkan polusi, lebih banyak pohon harus ditanam
sehingga mampu menyerap kelebihan karbon dioksida dari atmosfer.
18
DAFTAR PUSTAKA
Purwanto. 2007. Ensiklopedia Fisika. Bandung : Kiblat
http://diway-5454.blogspot.com/2012/12/prinsip-kerja-pembangkit-listrik-
tenaga.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Energi_terbarukan
http://macammacamm.blogspot.com/2014/03/macam-macam-sumber-energi.html
http://alamendah.org/2014/09/09/8-sumber-energi-terbarukan-di-indonesia/
http://www.kopi-ireng.com/2014/09/contoh-sumber-energi.html
http://sanfordlegenda.blogspot.com/2013/08/Energi-energi-tak-terbarukan-
energi-terbarukan-dan-energi-alternatif.html
http://www.amazine.co/27020/apa-itu-energi-biomassa-definisi-dan-4-contohnya/
https://www.academia.edu

More Related Content

What's hot

SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPTSUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPTameliarizkap
 
teknologi digital fisika kelas 12 ppt
teknologi digital fisika kelas 12 ppt teknologi digital fisika kelas 12 ppt
teknologi digital fisika kelas 12 ppt ameliarizkap
 
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNETMODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNETHarisman Nizar
 
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12   laporan praktikum fotosintesisBiologi 12   laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesisNisa 'Icha' El
 
Gelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII IpaGelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII IpaMuhammad Ramdhani
 
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Materi GETARAN Rezky Awaliah
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Materi GETARAN Rezky AwaliahRencana Pelaksanaan Pembelajaran Materi GETARAN Rezky Awaliah
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Materi GETARAN Rezky AwaliahRezky Awaliah
 
Fisika kelas X: Usaha dan Energi
Fisika kelas X: Usaha dan EnergiFisika kelas X: Usaha dan Energi
Fisika kelas X: Usaha dan Energi1000 guru
 
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...ZainulHasan13
 
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdfModul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdfFaqihUddin4
 
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMContoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMdenson siburian
 
Bab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
Bab 6 Kemagnetan dan PemanfaatannyaBab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
Bab 6 Kemagnetan dan PemanfaatannyaLin Hidayati
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaririsarum
 
Percobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturanPercobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturanKLOTILDAJENIRITA
 

What's hot (20)

Handout sumber energi
Handout sumber energiHandout sumber energi
Handout sumber energi
 
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPTSUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
 
Energi Terbarukan
Energi TerbarukanEnergi Terbarukan
Energi Terbarukan
 
teknologi digital fisika kelas 12 ppt
teknologi digital fisika kelas 12 ppt teknologi digital fisika kelas 12 ppt
teknologi digital fisika kelas 12 ppt
 
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNETMODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
 
semikonduktor
semikonduktorsemikonduktor
semikonduktor
 
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12   laporan praktikum fotosintesisBiologi 12   laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesis
 
Gelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII IpaGelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII Ipa
 
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Materi GETARAN Rezky Awaliah
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Materi GETARAN Rezky AwaliahRencana Pelaksanaan Pembelajaran Materi GETARAN Rezky Awaliah
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Materi GETARAN Rezky Awaliah
 
sumber energi materi SMA
sumber energi materi SMAsumber energi materi SMA
sumber energi materi SMA
 
induktansi diri
induktansi diriinduktansi diri
induktansi diri
 
Fisika kelas X: Usaha dan Energi
Fisika kelas X: Usaha dan EnergiFisika kelas X: Usaha dan Energi
Fisika kelas X: Usaha dan Energi
 
Pemuaian
Pemuaian Pemuaian
Pemuaian
 
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
 
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdfModul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
 
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMContoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
 
Bab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
Bab 6 Kemagnetan dan PemanfaatannyaBab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
Bab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi sma
 
Percobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturanPercobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturan
 
Entropi (new)
Entropi (new)Entropi (new)
Entropi (new)
 

Similar to OPTIMASI ENERGI

MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...
MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...
MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...Ethelbert Phanias
 
Makalah osn pertamina
Makalah osn pertaminaMakalah osn pertamina
Makalah osn pertaminaMuya Avisiena
 
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...Muhammad Fajar Muharam
 
BAB 6 Energi Dalam Sistem Kehidupan - websiteedukasi.com.pptx
BAB 6 Energi Dalam Sistem Kehidupan - websiteedukasi.com.pptxBAB 6 Energi Dalam Sistem Kehidupan - websiteedukasi.com.pptx
BAB 6 Energi Dalam Sistem Kehidupan - websiteedukasi.com.pptxjumiatians3
 
Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah men...
Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah men...Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah men...
Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah men...dienaayu
 
Energi matahari fisika terapan energi universitas kristen indonesia_krismondi...
Energi matahari fisika terapan energi universitas kristen indonesia_krismondi...Energi matahari fisika terapan energi universitas kristen indonesia_krismondi...
Energi matahari fisika terapan energi universitas kristen indonesia_krismondi...FISIKAUKI
 
Miniatur panel surya
Miniatur panel suryaMiniatur panel surya
Miniatur panel surya28DEKY
 
Selalu hemat energi Tema 2.ppt
Selalu hemat energi Tema 2.pptSelalu hemat energi Tema 2.ppt
Selalu hemat energi Tema 2.pptImazAbdurahman
 
Makalah plts
Makalah pltsMakalah plts
Makalah pltsIcmi Awan
 
Energi surya kel.6 (14 06-21)
Energi surya kel.6 (14 06-21)Energi surya kel.6 (14 06-21)
Energi surya kel.6 (14 06-21)kristianmartino
 

Similar to OPTIMASI ENERGI (20)

Panel Surya
Panel SuryaPanel Surya
Panel Surya
 
Panel surya
Panel suryaPanel surya
Panel surya
 
MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...
MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...
MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...
 
Energi Terbarukan
Energi TerbarukanEnergi Terbarukan
Energi Terbarukan
 
Energi dan penerapannya
Energi dan penerapannyaEnergi dan penerapannya
Energi dan penerapannya
 
Makalah osn pertamina
Makalah osn pertaminaMakalah osn pertamina
Makalah osn pertamina
 
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
 
BAB 6 Energi Dalam Sistem Kehidupan - websiteedukasi.com.pptx
BAB 6 Energi Dalam Sistem Kehidupan - websiteedukasi.com.pptxBAB 6 Energi Dalam Sistem Kehidupan - websiteedukasi.com.pptx
BAB 6 Energi Dalam Sistem Kehidupan - websiteedukasi.com.pptx
 
Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah men...
Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah men...Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah men...
Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah men...
 
Energi matahari fisika terapan energi universitas kristen indonesia_krismondi...
Energi matahari fisika terapan energi universitas kristen indonesia_krismondi...Energi matahari fisika terapan energi universitas kristen indonesia_krismondi...
Energi matahari fisika terapan energi universitas kristen indonesia_krismondi...
 
Makalah 4
Makalah 4Makalah 4
Makalah 4
 
Miniatur panel surya
Miniatur panel suryaMiniatur panel surya
Miniatur panel surya
 
Energi surya
Energi suryaEnergi surya
Energi surya
 
Selalu hemat energi Tema 2.ppt
Selalu hemat energi Tema 2.pptSelalu hemat energi Tema 2.ppt
Selalu hemat energi Tema 2.ppt
 
Makalah plts
Makalah pltsMakalah plts
Makalah plts
 
PPT Hemat Energi.pptx
PPT Hemat Energi.pptxPPT Hemat Energi.pptx
PPT Hemat Energi.pptx
 
Energi surya kel.6 (14 06-21)
Energi surya kel.6 (14 06-21)Energi surya kel.6 (14 06-21)
Energi surya kel.6 (14 06-21)
 
sumber energi fisika unnes
sumber energi fisika unnessumber energi fisika unnes
sumber energi fisika unnes
 
PPT_Energi_Surya.pdf
PPT_Energi_Surya.pdfPPT_Energi_Surya.pdf
PPT_Energi_Surya.pdf
 
SUMBER ENERGI
SUMBER ENERGI SUMBER ENERGI
SUMBER ENERGI
 

More from Ajeng Rizki Rahmawati

RPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMP
RPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMPRPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMP
RPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMPAjeng Rizki Rahmawati
 
SINOPSIS NYANYIAN SUNYI BUAT ADIKKU SAYANG, PARMI
SINOPSIS NYANYIAN SUNYI BUAT ADIKKU SAYANG, PARMISINOPSIS NYANYIAN SUNYI BUAT ADIKKU SAYANG, PARMI
SINOPSIS NYANYIAN SUNYI BUAT ADIKKU SAYANG, PARMIAjeng Rizki Rahmawati
 
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabolaSoal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabolaAjeng Rizki Rahmawati
 
Ppt gerak parabola dan gerak melingkar
Ppt gerak parabola dan gerak melingkarPpt gerak parabola dan gerak melingkar
Ppt gerak parabola dan gerak melingkarAjeng Rizki Rahmawati
 

More from Ajeng Rizki Rahmawati (20)

Pts FISIKA X MIPA 1920
Pts FISIKA X MIPA 1920 Pts FISIKA X MIPA 1920
Pts FISIKA X MIPA 1920
 
Pts bio lintas minat x ips 1920
Pts bio lintas minat x ips 1920 Pts bio lintas minat x ips 1920
Pts bio lintas minat x ips 1920
 
Kisi kisi fisika x pts 1 1920
Kisi kisi fisika x pts 1 1920Kisi kisi fisika x pts 1 1920
Kisi kisi fisika x pts 1 1920
 
RPP HAKIKAT FISIKA
RPP HAKIKAT FISIKA RPP HAKIKAT FISIKA
RPP HAKIKAT FISIKA
 
Rpp teks eksposisi
Rpp teks eksposisiRpp teks eksposisi
Rpp teks eksposisi
 
Rpp unsur zat senyawa smp
Rpp unsur zat senyawa smpRpp unsur zat senyawa smp
Rpp unsur zat senyawa smp
 
Rpp perubahan zat fisika smp
Rpp perubahan zat fisika smpRpp perubahan zat fisika smp
Rpp perubahan zat fisika smp
 
RPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMP
RPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMPRPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMP
RPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMP
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
SINOPSIS NYANYIAN SUNYI BUAT ADIKKU SAYANG, PARMI
SINOPSIS NYANYIAN SUNYI BUAT ADIKKU SAYANG, PARMISINOPSIS NYANYIAN SUNYI BUAT ADIKKU SAYANG, PARMI
SINOPSIS NYANYIAN SUNYI BUAT ADIKKU SAYANG, PARMI
 
Puisi jasamu
Puisi jasamuPuisi jasamu
Puisi jasamu
 
Tetaplah Tersenyum Indonesiaku
Tetaplah Tersenyum IndonesiakuTetaplah Tersenyum Indonesiaku
Tetaplah Tersenyum Indonesiaku
 
materi siapsiaga bencana PMR WIRA
materi siapsiaga bencana PMR WIRAmateri siapsiaga bencana PMR WIRA
materi siapsiaga bencana PMR WIRA
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalor
 
Momentum dan impuls
Momentum dan impuls Momentum dan impuls
Momentum dan impuls
 
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabolaSoal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
 
Ppt gerak parabola dan gerak melingkar
Ppt gerak parabola dan gerak melingkarPpt gerak parabola dan gerak melingkar
Ppt gerak parabola dan gerak melingkar
 
Gerak parabola fisika sma
Gerak parabola fisika smaGerak parabola fisika sma
Gerak parabola fisika sma
 
Gerak melingkar fisika sma
Gerak melingkar fisika smaGerak melingkar fisika sma
Gerak melingkar fisika sma
 
gelombang stasioner ppt
gelombang stasioner pptgelombang stasioner ppt
gelombang stasioner ppt
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 

OPTIMASI ENERGI

  • 1. SUMBER ENERGI JURUSAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015 OLEH Dyah Larasati (4201412042) Syafridatun Nikmah (4201412114) Dosen Pengampu Prof. Drs. Nathan Hindarto Ph.DProf. Dr. Supriadi M.Si
  • 2. 1 SUMBER ENERGI Ada bermacam sumber energi yang bisa kita temukan di bumi ini. Secara sederhana yang dimaksud sumber energi adalah sesuatu yang dapat memberikan atau menghasilkan energi lainnya. Di bumi ada banyak unsur material alam dalam berbagai bentuk yang dapat diubah menjadi energi yang dapat digunakan dan bisa diubah untuk menghasilkan jenis energi lain seperti listrik, panas, cahaya, dan gerak. Ada dua macam sumber energi yaitu sumber energi tak terbarukan dan sumber energi terbarukan. A. Sumber Energi Tak Terbarukan Yang dimaksud energi tak terbarukan adalah sumber energi tersebut tidak tersedia secara terus menerus, tidak kerkesinambungan, dan pada saatnya sumber energi tersebut akan habis. Yang digolongkan ke dalam jenis ini adalah sumber energi fosil seperti minyak bumi dan batubara. Kekurangan lain dari energi fosil ini adalah, harganya yang semakin melambung tinggi dari waktu ke waktu seiring bertambahnya populasi manusia. Selain itu energi fosil ini dianggap tidak bersahabat terhadap lingkungan. Hasil pembakarannya sangat mencemari lingkungan. Dengan alasan ketiga kekurangan ini orang pun berlomba-lomba mencari sumber energi alternatif yang tidak memiliki kekurangan seperti energi fosil tersebut di atas, yaitu: tersedia terus-menerus, harga yang stabil, dan bersahabat terhadap lingkungan. B. Sumber Energi Terbarukan Sumber energi terbarukan yaitu sumber energi dari alam yang bisa langsung digunakan secara bebas, dan dapat diperbarui atau dapat memperbarui diri terus menerus dan tidak habis. Contoh sumber energi terbarukan antara lain energi panas bumi, energi surya, tenaga angin, tenaga air, biomassa, dan lain lain.
  • 3. 2 1. Energi panas bumi Energi panas bumi atau geothermal adalah sumber energi terbarukan berupa energi thermal (panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam bumi. Panas bumi merupakan energi yang melimpah dan terbarukan sehingga tidak perlu khawatir akan kehabisan energi panas bumi. Selain jumlahnya yang melimpah energi ini memiliki harga yang lebih ekonomis dan ramah terhadap lingkungan. Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang kaya akan energi panas bumi, hal ini karena Indonesia mempunyai banyak gunung berapi aktif . Namun pemanfaatannya masih terkendala pada teknologi eksploitasi yang hanya dapat menjangkau di sekitar lempeng tektonik. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang dimiliki Indonesia antara lain: PLTP Sibayak di Sumatera Utara, PLTP Salak (Jawa Barat), PLTP Dieng (Jawa Tengah), dan PLTP Lahendong (Sulawesi Utara). Cara kerja Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Pada prinsipnya PLTP merupakan Pembangkit listrik tenaga uap seperti pada umumnya. Hanya untuk PLTP ini uap yang digunakan bukan berasal dari boiler tetapi uap berasal dari dapur di dalam perut bumi. Secara sederhana cara kerja PLTP dapat digambarkan sebagai berikut
  • 4. 3  Air disuntikan kedalam perut bumi dimana terdapat sumber panas alami melalui injektor.  Air akan mengalami pemanasan dan menjadi uap bertekanan dan keluar melalui sumur produksi.  Uap yang keluar masih mengandung air sehingga harus dilakukan pemisahan antara uap dan air pada separator.  Dari sini uap kering akan menuju turbin dan selanjutnya menjalankan generator untuk digunakan sebagai pembangkit listrik, sedangkan airnya akan menuju kembali kedalam injektor.  Setelah uap menyelesaikan tugasnya menggerakan turbin maka akan menuju kondensor untuk dijadikan air kembali. Air dari kondensor akan didinginkan pada tangki pendingin melalui sistim pendinginan udara untuk selanjutnya air dapat di injeksikan kembali pada sumur injeksi. 2. Energi surya Matahari merupakan suatu bola gas yang pijar dan ternyata tidak berbentuk bulat betul. Matahari mempunyai fungsi dan manfaat yang sangat penting bagi bumi. Energi pancaran matahari telah membuat bumi tetap hangat bagi kehidupan, membuat udara dan air di bumi bersirkulasi, dan banyak hal lainnya. Matahari juga merupakan sumber energi (sinar panas) terbesar di bumi. Energi yang terkandung dalam batu bara dan minyak bumi sebenarnya juga berasal dari matahari. Matahari juga mengontrol stabilitas peredaran bumi yang juga berarti mengontrol terjadinya siang dan malam, tahun serta mengontrol planet-planet lainnya. Tanpa matahari, sulit dibayangkan kalau akan ada kehidupan di bumi. Karena berkat adanya sinar matahari, dunia ini menjadi hidup karena sinar matahari memberikan energi pada semua mahluk bumi. Pemanfaatan sumber energi matahari sudah digunakan orang sejak dahulu. Panas Matahari biasa digunakan untuk mengeringkan cucian, mengeringkan hasil bumi, pertanian dan masih banyak lagi. Salah satu contoh matahari sebagai sumber energi adalah sebagai pembangkit listrik.
  • 5. 4 Selain untuk pemanas air, cahaya matahari mempunyai potensi yang dapat dirubah menjadi energi listrik. Alat yang digunakan untuk merubah cahaya matahari menjadi listrik ini adalah panel surya / solar sel. Teknologi Solar Energy yang umum saat ini yaitu solar cell, terdiri dari beberapa komponen utama yaitu panel surya sebagai penerima radiasi matahari, baterai tempat penyimpanan listrik, dan alat pengotrol pengubah energi matahari menjadi energi listrik. Prinsip dasar dari solar cell ini cukup sederhana, yaitu mengubah energi dari matahari menjadi energi listrik yang bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Sumber energi yang digunakan berasal dari matahari yang tak akan pernah habis sampai akhir zaman, sehingga dapat dikatakan sumber energi matahari adalah ‘ sumber energi yang kekal abadi’ bagi kita. Solar sel ini terbuat dari bahan dasar utama berupa silikon melalui proses yang rumit dan ditempatkan dibalik kaca atau bahan transparan lainya. Panel surya dalam bentuk miniature biasa kita jumpai dalam kalkulator yang menggunakan tenaga dari cahaya sebagai sumber listriknya. Sel surya dapat dianalogikan sebagai divais dengan dua terminal atau sambungan, dimana saat kondisi gelap atau tidak cukup cahaya berfungsi seperti dioda, dan saat disinari dengan cahaya matahari dapat menghasilkan tegangan. Ketika disinari, umumnya satu sel surya komersial menghasilkan tegangan dc sebesar 0,5 sampai 1 volt, dan arus short-circuit dalam skala milliampere per cm2. Besar tegangan dan arus ini tidak cukup untuk berbagai aplikasi, sehingga umumnya sejumlah sel surya disusun secara seri membentuk modul surya. Satu modul surya biasanya terdiri dari 28-36 sel surya, dan total menghasilkan tegangan dc sebesar 12 V dalam kondisi penyinaran standar (Air Mass 1.5). Modul surya tersebut bisa digabungkan secara paralel atau seri untuk memperbesar total tegangan dan arus outputnya sesuai dengan daya yang dibutuhkan untuk aplikasi tertentu. Gambar dibawah menunjukan ilustrasi dari modul surya.
  • 6. 5 Modul surya biasanya terdiri dari 28-36 sel surya yang dirangkai seri untuk memperbesar total daya output. (Gambar :”The Physics of Solar Cell”, Jenny Nelson) Sesuai dengan perkembangan sains dan teknologi, jenis-jenis teknologi sel surya pun berkembang dengan berbagai inovasi. Ada yang disebut sel surya generasi satu, dua, tiga dan empat, dengan struktur atau bagian-bagian penyusun sel yang berbeda pula. Gambar diatas menunjukan ilustrasi sel surya dan juga bagian-bagiannya. Secara umum terdiri dari : a. Substrat/Metal backing Substrat adalah material yang menopang seluruh komponen sel surya. Material substrat juga harus mempunyai konduktifitas listrik yang baik karena juga berfungsi sebagai kontak terminal positif sel surya, sehinga umumnya digunakan material metal atau logam seperti aluminium atau molybdenum. Untuk sel surya dye-sensitized (DSSC) dan sel surya organik, substrat juga berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya sehingga material yang digunakan yaitu material yang konduktif tapi juga transparan sepertii ndium tin oxide (ITO) dan flourine doped tin oxide (FTO). b. Material semikonduktor Material semikonduktor merupakan bagian inti dari sel surya yang biasanya mempunyai tebal sampai beberapa ratus mikrometer untuk sel surya generasi pertama (silikon), dan 1-3 mikrometer untuk sel surya lapisan tipis. Material semikonduktor inilah yang berfungsi menyerap
  • 7. 6 cahaya dari sinar matahari. Untuk kasus gambar diatas, semikonduktor yang digunakan adalah material silikon, yang umum diaplikasikan di industri elektronik. Sedangkan untuk sel surya lapisan tipis, material semikonduktor yang umum digunakan dan telah masuk pasaran yaitu contohnya material Cu(In,Ga)(S,Se)2 (CIGS), CdTe (kadmium telluride), dan amorphous silikon, disamping material-material semikonduktor potensial lain yang dalam sedang dalam penelitian intensif seperti Cu2ZnSn(S,Se)4 (CZTS) dan Cu2O (copper oxide). Bagian semikonduktor tersebut terdiri dari junction atau gabungan dari dua material semikonduktor yaitu semikonduktor tipe-p (material- material yang disebutkan diatas) dan tipe-n (silikon tipe-n, CdS,dll) yang membentuk p-n junction. P-n junction ini menjadi kunci dari prinsip kerja sel surya. Pengertian semikonduktor tipe-p, tipe-n, dan juga prinsip p-n junction dan sel surya akan dibahas dibagian “cara kerja sel surya”. c. Kontak metal / contact grid Selain substrat sebagai kontak positif, diatas sebagian material semikonduktor biasanya dilapiskan material metal atau material konduktif transparan sebagai kontak negatif. d. Lapisan antireflektif Refleksi cahaya harus diminimalisir agar mengoptimalkan cahaya yang terserap oleh semikonduktor. Oleh karena itu biasanya sel surya dilapisi oleh lapisan anti-refleksi. Material anti-refleksi ini adalah lapisan tipis material dengan besar indeks refraktif optik antara semikonduktor dan udara yang menyebabkan cahaya dibelokkan ke arah semikonduktor sehingga meminimumkan cahaya yang dipantulkan kembali. e. Enkapsulasi / cover glass Bagian ini berfungsi sebagai enkapsulasi untuk melindungi modul surya dari hujan atau kotoran. Sel surya konvensional bekerja menggunakan prinsip p-n junction, yaitu junction antara semikonduktor tipe-p dan tipe-n. Semikonduktor ini terdiri dari ikatan-ikatan atom yang dimana terdapat elektron sebagai
  • 8. 7 penyusun dasar. Semikonduktor tipe-n mempunyai kelebihan elektron (muatan negatif) sedangkan semikonduktor tipe-p mempunyai kelebihan hole (muatan positif) dalam struktur atomnya. Kondisi kelebihan elektron dan hole tersebut bisa terjadi dengan mendoping material dengan atom dopant. Sebagai contoh untuk mendapatkan material silikon tipe-p, silikon didoping oleh atom boron, sedangkan untuk mendapatkan material silikon tipe-n, silikon didoping oleh atom fosfor. Ilustrasi dibawah menggambarkan junction semikonduktor tipe-p dan tipe-n. Junction antara semikonduktor tipe-p (kelebihan hole) dan tipe-n (kelebihan elektron). (Gambar : eere.energy.gov) Peran dari p-n junction ini adalah untuk membentuk medan listrik sehingga elektron (dan hole) bisa diekstrak oleh material kontak untuk menghasilkan listrik. Ketika semikonduktor tipe-p dan tipe-n terkontak, maka kelebihan elektron akan bergerak dari semikonduktor tipe-n ke tipe-p sehingga membentuk kutub positif pada semikonduktor tipe-n, dan sebaliknya kutub negatif pada semikonduktor tipe-p. Akibat dari aliran elektron dan hole ini maka terbentuk medan listrik yang mana ketika cahaya matahari mengenai susuna p-n junction ini maka akan mendorong elektron bergerak dari semikonduktor menuju kontak negatif, yang selanjutnya dimanfaatkan sebagai listrik, dan sebaliknya hole bergerak menuju kontak
  • 9. 8 positif menunggu elektron datang, seperti diilustrasikan pada gambar dibawah. Ilustrasi cara kerja sel surya dengan prinsip p-n junction. (Gambar : sun-nrg.org) Cara kerja sel surya adalah dengan memanfaatkan teori cahaya sebagai partikel. Sebagaimana diketahui bahwa cahaya baik yang tampak maupun yang tidak tampak memiliki dua buah sifat yaitu dapat sebagai gelombang dan dapat sebagai partikel yang disebut dengan photon. Penemuan ini pertama kali diungkapkan oleh Einstein pada tahun 1905. Energi yang dipancarkan oleh sebuah cahaya dengan panjang gelombang λ dan frekuensi photon V dirumuskan dengan persamaan: E = h.c/ λ Dengan h adalah konstanta Plancks (6.62 x 10-34 J.s) dan c adalah kecepatan cahaya dalam vakum (3.00 x 108 m/s). Persamaan di atas juga menunjukkan bahwa photon dapat dilihat sebagai sebuah partikel energi atau sebagai gelombang dengan panjang gelombang dan frekuensi tertentu. Untuk memenuhi kebutuhan listrik perumahan, listrik dalam baterai yang masih dalam bentuk arus searah (DC) serta mempunyai tegangan yang kecil (12V) harus lah dirubah dahulu menyesuaikan dengan spesipikasi listrik perumahan yaitu dalam bentuk arus bolak balik 220 Volt menggunakan Inverter.
  • 10. 9 Solar Sel / Panel Surya Untuk pengaturan traffic light ada baiknya menggunakan teknologi ini dengan beban lampu menggunakan LED sehingga didapatkan pemakaian listrik yang hemat serta bebas pemadaman jika terjadi gangguan pada jaringan PLN . Dengan menggunakan teknologi ini berarti beban akan penggunaan energi fosil dapat berkurang dan yang lebih penting ramah terhadap lingkungan. Dari beberapa keunggulan teknologi solar cell, yang menjadi inti permasalahan mengapa solar cell tidak begitu diminati adalah solar cell yang ada saat ini tidak begitu ekonomis. Harga seperangkat alat solar cell skala rumahan yang terdapat di pasaran masih begitu mahal jika dibandingkan dengan kecilnya arus daya yang dihasilkan. Dalam skala besar, untuk satu pembangkit listrik berbasis tenaga surya menghabiskan biaya sekitar sepuluh kali lipat lebih tinggi jika dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga uap untuk kapasitas yang sama. Selain itu terkait masalah efisiensi. Diketahui efisiensi penyerapan energi matahari untuk diubah menjadi energi listrik hanya sekitar 5-10 persen. Idealnya sekitar 25 sampai 50 persen. Jika kita bisa menemukan metode untuk mencapai angka sekian, memegang kata-kata dari Profesor Yohannes Surya, kita tak perlu lagi bergantung dengan minyak bumi dan gas alam. Permasalahan baterai juga menjadi kendala. Baterai untuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) saat ini sangatlah mahal dengan usia pemakaian yang pendek. Di Indonesia, kebanyakan PLTS tidak menggunakan baterai untuk menekan biaya.
  • 11. 10 Akibatnya, PLTS tersebut tidak bisa menampung surplus energi yang mungkin dihasilkan. 3. Tenaga angin Energi angin atau bayu adalah sumber energi terbarukan yang dihasilkan oleh angin. Kincir angin digunakan untuk menangkap energi angin dan diubah menjadi energi kinetik atau listrik. Pemanfaat energi angin menjadi listrik di Indonesia telah dilakukan seperti pada Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTBayu) Samas di Bantul, Yogyakarta. Pembangkit Listrik Tenaga Angin Pembangkit listrik tenaga angin adalah suatu pembangkit listrik yang menggunakan angin sebagai sumber energi untuk menghasilkan energi listrik. Pembangkit ini dapat mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin. Sistem pembangkitan listrik menggunakan angin sebagai sumber energi merupakan sistem alternatif yang sangat berkembang pesat, mengingat angin merupakan salah satu energi yang tidak terbatas di alam. Komponen pada Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Angin Proses Pembangkitan Listrik Tenaga Angin
  • 12. 11 Suatu pembangkit listrik dari energi angin merupakan hasil dari penggabungan dari bebrapa turbin angin sehingga akhirnya dapat menghasilkan listrik. Cara kerja dari pembangkitan listrik tenaga angin ini yaitu awalnya energi angin memutar turbin angin. Turbin angin bekerja berkebalikan dengan kipas angin (bukan menggunakan listrik untuk menghasilkan listrik, namun menggunakan angin untuk menghasilkan listrik). Kemudian angin akan memutar sudut turbin, lalu diteruskan untuk memutar rotor pada generator di bagian belakang turbin angin. Generator mengubah energi gerak menjadi energi listrik dengan teori medan elektromagnetik, yaitu poros pada generator dipasang dengan material ferromagnetik permanen. Setelah itu di sekeliling poros terdapat stator yang bentuk fisisnya adalah kumparan-kumparan kawat yang membentuk loop. Ketika poros generator mulai berputar maka akan terjadi perubahan fluks pada stator yang akhirnya karena terjadi perubahan fluks ini akan dihasilkan tegangan dan arus listrik tertentu. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan ini disalurkan melalui kabel jaringan listrik untuk akhirnya digunakan oleh masyarakat. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh generator ini berupa AC (alternating current) yang memiliki bentuk gelombang kurang lebih sinusoidal. Energi Listrik ini biasanya akan disimpan kedalam baterai sebelum dapat dimanfaatkan. 4. Tenaga air Energi air adalah salah satu alternatif bahan bakar fosil yang paling umum. Sumber energi ini didapatkan dengan memanfaatkan energi potensial dan energi kinetik yang dimiliki air. Sat ini, sekitar 20% konsumsi listrik dunia dipenuhi dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Di Indonesia saja terdapat puluhan PLTA, seperti : PLTA Singkarak (Sumatera Barat), PLTA Gajah Mungkur (Jawa Tengah), PLTA Karangkates (Jawa Timur), PLTA Riam Kanan (Kalimantan Selatan), dan PLTA Larona (Sulawesi Selatan).
  • 13. 12 Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA adalah salah satu pembangkit yang memanfaatkan aliran air untuk diubah menjadi energi listrik. Energi listrik yang dibangkitkan ini biasa disebut sebagai hidroelektrik. Pembangkit listrik ini bekerja dengan cara merubah energi air yang mengalir (dari bendungan atau air terjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin air) dan dari energi mekanik menjadi energi listrik (dengan bantuan generator). Komponen PLTA yang paling konvensional mempunyai empat komponen utama sebagai berikut : 1. Bendungan, berfungsi menaikkan permukaan air sungai untuk menciptakan tinggi jatuh air. Selain menyimpan air, bendungan juga dibangun dengan tujuan untuk menyimpan energi. 2. Turbine, gaya jatuh air yang mendorong baling-baling menyebabkan turbin berputar. Turbin air kebanyakan seperti kincir angin, dengan menggantikan fungsi dorong angin untuk memutar baling-baling digantikan air untuk memutar turbin. Selanjutnya turbin merubah energi kenetik yang disebabkan gaya jatuh air menjadi energi mekanik. 3. Generator, dihubungkan dengan turbin melalui gigi-gigi putar sehingga ketika baling-baling turbin berputar maka generator juga ikut berputar. Generator selanjutnya merubah energi mekanik dari turbin menjadi energi elektrik. Generator di PLTA bekerja seperti halnya generator pembangkit listrik lainnya. 4. Jalur Transmisi, berfungsi menyalurkan energi listrik dari PLTA menuju rumah-rumah dan pusat industri.
  • 14. 13 Keterangan : 1. Waduk = tempat nampung air sungai 2. Main Gate = pintu air utama 3. Bendungan = penahan laju sungai 4. Penstock = pipa yang nyalurin air dr waduk ke pembangkit 5. Katup Utama = katup buka/tutup 6. Turbin = yang digerakan sama air 7. Generator = pengubah E mekanik jadi E listrik 8. Draftube = penampung air sebelum dibuang 9. Tailrace = pembuangan air 10. Transformator = pengubah listrik 11. Switchyard = pengatur listrik 12. Kabel Transmisi = distributor listrik 13. Spillways = air waduk klo lebih kluar lewat sinis Besarnya listrik yang dihasilkan PLTA tergantung dua factor sebagai berikut : 1. Berapa besar air yang jatuh. Semakin tinggi air jatuh, maka semakin besar tenaga yang dihasilkan. Biasanya, tinggi air jatuh tergantung tinggi dari suatu bendungan. Semakin tinggi suatu bendungan, semakin tinggi air jatuh maka semakin besar tenaga yang dihasilkan. Ilmuwan mengatakan bahwa tinggi jatuh air berbanding lurus dengan jarak jatuh.
  • 15. 14 Dengan kata lain, air jatuh dengan jarak dua satuan maka akan menghasilkan dua satuan energi lebih banyak. 2. Jumlah air yang jatuh. Semakin banyak air yang jatuh menyebabkan turbin akan menghasilkan tenaga yang lebih banyak. Jumlah air yang tersedia tergantung kepada jumlah air yang mengalir di sungai. Semakin besar sungai akan mempunyai aliran yang lebih besar dan dapat menghasilkan energi yang banyak. Tenaga juga berbanding lurus dengan aliran sungai. Dua kali sungai lebih besar dalam mengalirkan air akan menghasilkan dua kali lebih banyak energi. Prinsip dasar pemanfaatan sumber energi ini adalah dengan a. mengandalkan jumlah debit air b. dengan memanfaatkan ketinggian jatuhnya air. Berdasarkan konstruksinya, ada dua cara pemanfaatan tenaga air untuk pembangkit listrik: a) memanfaatkan aliran air sungai tanpa membangun bendungan dan reservoir atau yang sering disebut dengan Run-of-river Hydropower b) membangun bendungan dan membuat reservoir untuk mengalirkan air ke turbin. Secara umum cara kerja PLTA adalah dengan memanfaatkan energi dari aliran air dalam jumlah debit tertentu dari sumber air (sungai, danau, atau waduk) melalui intake, kemudian dengan menggunakan pipa pembawa (headrace) air diarahkan menuju turbin. Beberapa PLTA biasanya menggunakan pipa pesat (penstock) sebelum dialirkan menuju turbin/kincir air, dengan tujuan meningkatkan energi dalam air dengan memanfaatkan gravitasi dan mempertahankan tekanan air jatuh.
  • 16. 15 Gambar 2 Pembangkit Listrik Tenaga Air (a) dengan bendungan (b) tanpa bendungan Turbin yang tertabrak air akan memutar generator dalam kecepatan tertentu, sehingga terjadilah proses konversi energi dari gerak ke listrik. Sementara air yang tadi digunakan untuk memutar turbin dikembalikan ke alirannya. Energi listrik yang dibangkitkan dapat digunakan secara langsung, disimpan dalam baterai ataupun digunakan untuk memperbaiki kualitas listrik pada jaringan. 5. Biomassa Energi biomassa adalah jenis bahan bakar yang dibuat dengan mengkonversi bahan biologis seperti tanaman. Bahan organik juga dapat diperoleh dari hewan dan mikroorganisme. Seperti diketahui, tumbuhan memproduksi makanan dengan bantuan sinar matahari melalui proses fotosintesis. Energi ini lantas ditransfer ke hewan dan manusia saat mereka mengkonsumsi tumbuhan.
  • 17. 16 Biomassa, yang terutama terdiri dari tumbuhan, mampu memberikan sejumlah besar energi yang digunakan untuk berbagai keperluan. Saat tidak dikonsumsi oleh hewan, tumbuhan lantas dipecah atau dimetabolisme oleh mikroorganisme untuk kemudian melepaskan karbon dioksida dan metana kembali ke atmosfer. Hal tersebut merupakan proses berkesinambungan yang berkontribusi pada siklus karbon. Contoh energi biomassa Seperti disebutkan sebelumnya, biomassa adalah bentuk energi terbarukan karena diperoleh dari sumber-sumber yang dapat diproduksi lagi. Hal ini karena sumber utama biomassa (tumbuhan) berlimpah di alam dan dapat terus tumbuh, serta limbahnya (dalam bentuk daun kering, cabang mati, dll) tersedia terus-menerus. Berikut adalah berbagai contoh sumber energi biomassa: 1. Limbah pertanian Sejumlah limbah pertanian dapat digunakan untuk produksi energi biomassa. Berbagai limbah tersebut diantaranya adalah jerami, ampas tebu, kotoran ternak, serta kotoran unggas yang bisa digunakan sebagai bahan bakar untuk menghasilkan panas dan listrik. 2. Biogas Biogas diproduksi melalui pemecahan bahan organik seperti kotoran manusia, material tanaman, pupuk kandang, dll. Semua bahan organik tersebut diuraikan melalui proses fermentasi dengan bantuan mikroorganisme anaerobik untuk menghasilkan karbon dioksida dan metana. Gas yang dihasilkan lantas digunakan untuk bahan bakar seperti menyalakan kompor, digunakan sebagai pemanas, atau untuk membangkitkan listrik. 3. Tanaman energi
  • 18. 17 Terdapat juga sejumlah tanaman energi yang ditanam secara komersial sebagai sumber energi. Tanaman ini dibudidayakan dalam skala besar dan diproses untuk menghasilkan bahan bakar. Berbagai tanaman sumber energi ini diantaranya adalah jagung, kedelai, rami, serta gandum. Produk bahan bakar yang dihasilkan meliputi butanol, etanol, metanol, propanol, serta biodiesel. 4. Kayu Kayu dibakar sebagai bahan bakar di banyak tempat di seluruh dunia. Kayu dianggap sebagai bentuk sederhana dari biomassa. Energi yang dilepaskan oleh pembakaran kayu digunakan untuk memasak, untuk menghasilkan panas, dll. Kayu juga digunakan untuk produksi listrik pada skala besar seperti dalam kasus pembangkit listrik tenaga uap. Hanya saja, pembakaran kayu disertai dengan emisi sejumlah besar karbon dioksida ke udara yang merupakan gas rumah kaca. Untuk menyeimbangkan polusi, lebih banyak pohon harus ditanam sehingga mampu menyerap kelebihan karbon dioksida dari atmosfer.
  • 19. 18 DAFTAR PUSTAKA Purwanto. 2007. Ensiklopedia Fisika. Bandung : Kiblat http://diway-5454.blogspot.com/2012/12/prinsip-kerja-pembangkit-listrik- tenaga.html http://id.wikipedia.org/wiki/Energi_terbarukan http://macammacamm.blogspot.com/2014/03/macam-macam-sumber-energi.html http://alamendah.org/2014/09/09/8-sumber-energi-terbarukan-di-indonesia/ http://www.kopi-ireng.com/2014/09/contoh-sumber-energi.html http://sanfordlegenda.blogspot.com/2013/08/Energi-energi-tak-terbarukan- energi-terbarukan-dan-energi-alternatif.html http://www.amazine.co/27020/apa-itu-energi-biomassa-definisi-dan-4-contohnya/ https://www.academia.edu