Dokumen tersebut membahas mengenai kemungkinan mengubah energi surya yang diserap atap rumah menjadi energi listrik. Beberapa pertimbangan yang disebutkan antara lain biaya pemasangan yang mahal, masalah perawatan, ketergantungan pada sinar matahari, serta isu lingkungan dari sel surya yang mengandung zat beracun seperti kadmium. Dokumen tersebut menyarankan untuk mempertimbangkan berbagai faktor secara mat
Mengapa tidak mengubah atap rumah menjadi pembangkit listrik tenaga surya
1. Nama : Melina Putri Ahmad
Kelas : XII IA 6
Mapel : Fisika (Tugas)
#Andaikan energi matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah menjadi energi listrik
sepenuhnya, mengapa tidak saya lakukan?
Energi surya atau matahari telah dimanfaatkan di banyak belahan dunia dan jika dieksplotasi dengan
tepat, energi ini berpotensi mampu menyediakan kebutuhan konsumsi energi dunia saat ini dalam waktu
yang lebih lama. Matahari dapat digunakan secara langsung untuk memproduksi listrik atau untuk
memanaskan bahkan untuk mendinginkan. Potensi masa depat energi surya hanya dibatasi oleh keinginan
kita untuk menangkap kesempatan.
Sistem energi pembangkti tenaga surya, mengurangi ketergantungan dunia akan bahan bakar fosil,
bayangkan energi gratis dan terus-menerus yang bersumber dari bumi kita disediakan untuk kebutuhan
energi dan dapat dihandalkan mengurangi pengeluaran daya, dimana terus menjadi beban dalam
kehidupan rumah tangga dan keuntungan bisnis anda.
Saat ini untuk menggunakan PLTS, perlu dibuatkan skala prioritas terlebih dulu. Dan berikut beberapa
pertanyaan mendasarnya.
1. Dimanakah saya tinggal ? Jika tidak ada atau akses PLNnya kurang baik (listrik PLN sering mati),
PLTS bisa menjadi salah satu solusi sebagai sumber energi.
2. Nah, bagaimana jika akses PLNnya sudah baik? Tentunya, untuk biaya jangka pendek,
penggunaan PLN masih lebih murah sehingga jika kalkulasi biaya sebagai tujuan untuk
mendapatkan yang lebih "murah", nampaknya PLTS masih belum dapat menjadi solusi karena
PLTS masih bersifat investasi dimana membeli listrik beberapa tahun ke depan untuk dikonsumsi
saat ini.
Menggunakan listrik sendiri dari tenaga surya (mandiri) apakah memungkinkan? Bukankah PLN sudah
menyediakan listrik yang lumayan murah? Apakah keuntungan menggunakan listrik mandiri?
Keuntungan menggunakan listrik mandiri dengan menggunakan solar panel / panel surya:
Merupakan energi terbarukan yang tidak pernah habis
Menghemat listrik dalam jangka panjang
Mengurangi pemanasan global
Umur panel surya yang panjang
Tidak tergantung dengan PLN
Sangat cocok untuk daerah tropis seperti Indonesia
Kaca-kaca besar mengkonsetrasikan cahaya matahari ke satu garis atau titik. Panas yang
dihasilakan digunakan untuk menghasilkan uap panas. Panasnya, tekanan uap panas yang tinggi
digunakan untuk menjalankan turbin yang menghasilkan listrik. Di wilayah yang disinari matahari,
Pembangkit Listrik Tenaga Matahari dapat menjamin pembagian besar produksi listrik.
Bagi pemilik rumah yang sadar lingkungan, energi surya atau energi matahari adalah cara untuk
mendapatkan keuntungan dari sumber daya terbarukan sekaligus mengurangi tagihan listrik mereka.
Sistem surya di rumah memerlukan investasi di awalnya, tetapi bermanfaat untuk menghemat biaya bahan
bakar dan pengurangan penggunaan bahan bakar fosil yang tak terbaharukan.
Manfaat terbesar dari sistem pemanfaatan energi surya adalah bahwa bahan bakar ini gratis dan
sumbernya tidak terbatas. Hanya dibutuhkan sedikit pemeliharaan terhadap panel surya karena tidak ada
bagian yang bergerak.
Jika terjadi pemadaman listrik oleh PLN, rumah bertenaga surya tidak terpengaruh. Itu berarti
bahwa meskipun terjadi kerusakan parah pada jaringan listrik PLN, keluarga Anda masih dapat menikmati
kenyamanan di rumah yang memanfaatkan listrik tenaga surya. Untuk lingkungan, penggunaan energi
surya tidak menghasilkan emisi karena tidak ada pembakaran bahan bakar fosil. Harga energi surya terus
menurun dan karena teknologi baru terus muncul, biaya pemasangan sistem listrik tenaga surya akan terus
menurun.
Komponen-komponen yang diperlukan untuk instalasi listrik tenaga surya, terdiri dari:
1. Panel surya / solar panel
Solar panel / panel surya mengkonversikan tenaga matahari menjadi listrik. Sel silikon (disebut juga
solar cells) yang disinari matahari/ surya, membuat photon yang menghasilkan arus listrik.
Sebuah solar cells menghasilkan kurang lebih tegangan 0.5 Volt. Jadi sebuah panel surya 12 Volt
terdiri dari kurang lebih 36 sel (untuk menghasilkan 17 Volt tegangan maksimum).
Umumnya kita menghitung maksimum sinar matahari yang diubah menjadi tenaga listrik sepanjang
hari adalah 5 jam. Tenaga listrik pada pagi – sore disimpan dalam baterai, sehingga listrik bisa
digunakan pada malam hari, dimana tanpa sinar matahari.
2. 2. Solar charge controller
Solar charge controller berfungsi mengatur lalu lintas dari solar cell ke baterai dan beban. Alat
elektronik ini juga mempunyai banyak fungsi yang pada dasarnya ditujukan untuk melindungi
baterai.
3. Inverter
Inverter dalah perangkat elektrik yang mengkonversikan tegangan searah (DC – direct current)
menjadi tegangan bolak balik (AC – alternating current).
4. Baterai
Baterai berfungsi menyimpan arus listrik yang dihasilkan oleh panel surya sebelum dimanfaatkan
untuk menggerakkan beban. Beban dapat berupa lampu penerangan atau peralatan elektronik
lainnya yang membutuhkan listrik.
Karena pembangkit listrik tenaga surya sangat tergantung kepada sinar matahari, maka perencanaan
yang baik sangat diperlukan. Perencanaan terdiri dari:
1. Jumlah daya yang dibutuhkan dalam pemakaian sehari-hari (Watt).
2. Berapa besar arus yang dihasilkan solar cells panel (dalam ampere hour), dalam hal ini
memperhitungkan berapa jumlah panel surya yang harus dipasang.
3. Berapa unit baterai yang diperlukan untuk kapasitas yang diinginkan dan pertimbangan
penggunaan tanpa sinar matahari (ampere hour).
Meskipun perangkat listrik tenaga surya untuk rumah telah umum dalam beberapa tahun terakhir,
peralatan ini bisa berbahaya. Karena petunjuk yang tercantum tampaknya mudah untuk diikuti, beberapa
orang melupakan fakta bahwa mereka bekerja dengan listrik. Untuk amannya, seseorang yang membeli
perangkat sistim listrik tenaga surya untuk rumah harus membaca petunjuk secara menyeluruh. Sering kali
lebih aman bila menyewa seorang installer yang profesional, karena para profesional telah mendapatkan
pengalaman yang lebih, mereka jauh lebih mampu menangani resiko yang mungkin muncul dalam
penggunaan perangkat sistem listrik tenaga surya untuk rumah kita.
Atap rumah merupakan salah satu bagian rumah yang sangat penting. Fungsi utamanya adalah
sebagai penutup atau pelindung rumah dari panasnya terpaan sinar matahari serta guyuran air hujan. Ada
banyak sekali jenis jenis atap rumah, namun hanya 3 yang saya sebutkan(yang sering digunakan
masyarakat), yaitu:
1. Atap Genteng
Atap genteng merupakan atap yang paling banyak dijumpai terutama pada perumahan lama. Saat
ini atap genteng bisa dibuat dari berbagai macam bahan seperti tanah liat, beton, metal atau
seng, serat fiber semen atau asbes, kaca.
Kelebihan: Awet, bentuk dan warnanya bervariasi, perwatan lebih mudah
kekurangan: Harganya mahal dan beberapa jenis yang memiliki bobot yang berat sehingga
membutuhkan penyangga yang kuat
2. Atap Ijuk
Atap ijuk merupakan jenis atap yang dibuat dari bahan tanaman aren yang tumbuh diantara
pelepahnya,
kelebihan: Dapat memberikan kesan alami dan kesejukan
kekurangan: Sulit dalam penggantian dan rawan bocor saat hujan.
3. Atap Seng atau metal bergelombang
Atap Seng atau metal bergelombang merupakan atap yang dibuat dari bahan seng.
Kelebihan: Pemsasanganya mudah dan tidak memerlukan rangka atap yang terlalu banyak,
Kekurangan: Menimbulkan suara yang berisik disaat hujan turun, dan lebih Panas saat musim
panas.
Dengan banyaknya jenis atap yang ada dan penjelasan diatas, mari kita hubungkan keduanya, jadi
alasan mengapa saya tidak menjadikan atap rumah saya menyerap energi matahari menjadi energi listrik
3. sepenuhnya, karena meskipun listrik tenaga surya merupakan sumber energi yang bersih, sel surya yang
dibuang tidak ramah lingkungan!
Sebagian besar sel surya yang digunakan untuk membuat sistem tenaga listrik untuk rumah
mengandung zat yang sangat beracun yang dikenal sebagai kadmium, yang dapat menyebabkan
kerusakan lingkungan serius jika tidak dibuang dengan benar. Namun, energi surya adalah teknologi yang
maju pesat, sehingga wajar bahwa kita berpikiran bahwa isu pencemaran kadmium ini akan teratasi.
Masalah lain yang terdapat pada tenaga surya adalah pasokan sinar matahari. Banyak tempat yang
memiliki cahaya yang cukup untuk mengoperasikan sistem listrik tenaga surya, tetapi ada daerah di ujung
utara dan selatan bumi yang mengalami kegelapan hingga sebulan dalam setahun.
Disamping tenaga surya adalah sebagai langkah maju untuk mengurangi ketergantungan kita pada
bahan bakar fosil, namun dalam hal menempatkan investasi dimanapun, kita harus benar-benar
menyeleksi pilihan-pilihan yang mereka miliki dan berkonsultasi dengan para profesional. Masalah lain
yang kerap dihadapi kita sebagai warga adalah tidak maksimalnya pembangkit listrik saat memasuki
musim penghujan.
Penting untuk diingat bahwa membangun rumah surya bukan hanya mengenai investasi keuangan, tapi
investasi bagi masa depan planet yang bersih, yang akan menyelamatkan generasi mendatang.
Masalah biaya dan tenaga juga akan mempengaruhi tidak terlaksananya kegiatan tersebut. Biaya
pemasangan dan biaya perawatan yang relatif mahal serta perlu mengeluarkan sedikit tenaga dan waktu
luang untuk mengurusnya menjadi beban pikiran kita apakah kita melalukan kegiatan tersebut ataukah
tidak, maka semua masalah tadi tergantung pada masalah hati. Ikuti kata hati saja, percaya sama diri
sendiri bahwa anda ingin melakukannya atau tidak. Jika hati anda tidak berkenan, maka janganlah
memaksakan diri mengubah atap rumah anda menyerap energi matahari untuk dijadikan energi listrik, dan
sebaliknya jika hati anda ikhlas dan berkenan maka lakukanlah dengan sebaik mungkin. Belive in your
heart! Terima kasih