SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Simulasi Traffic Light Perempatan dengan Kontrol AT-
Mega 16
Dikerjakan oleh :
Nama : Agung Bayu H.P. (1710501103)
Nama : Yazid Ikhwani (1710501104)
Mata Kuliah : Sistem Mikrokontroller
Dosen Pembimbing : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng.
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TIDAR
2019
A. Tujuan
1. Mahasiswa mampu menggunakan software Bascom AVR dan AVR OSP II
2. Mahasiswa mampu merangkai hardware Traffic Light
3. Mahasiswa mampu memprogram Traffic Light
B. Alat Dan Bahan
1. Notebook dengan software Bascom-AVR IDE[2.0.7.5] dan Avr-Osp II yang sudah
terinstal
2. Atmega 16/32/8535
3. Led (12 buah)
4. Resistor 220 ohm (12 buah)
5. Kabel IDC (2 buah)
6. Kabel penghubung (secukupnya)
7. Solder & tenol
8. Pcb
9. Gunting
10. Cutter
11. Kardus bekas
12. Kertas manila warna
13. Stik Eskrim
14. Lem G
15. Isolasi
16. Double Tip
C. Dasar Teori
Perkembangan teknologi di zaman sekarang ini berjalan dengan sangat cepat. Berbagai
macam karya teknologi diciptakan untuk memudahkan manusia dalam menjalankan segala
macam bentuk aktivitas sehari–hari. Di Indonesia, khususnya pengguna kendaraan baik roda
dua maupun rode empat semakin meningkat, akibatnya jumlah kendaraan naik tetapi jumlah
jalan tetap sehingga menambah jumlah kepadatan lalu lintas yang mengakibatkan kemacetan.
Kemacetan yang muncul tersebut dapat disebabkan dari beberapa faktor, salah satunya adalah
faktor pengatur lampu lalu lintas. Saat ini pengendalian sistem lampu lalu lintas mengambil
peran penting dalam memberikan kualitas arus lalu lintas yang lebih baik. Dalam hal ini
strategi yang lebih baik dalam mengendalikan arus lalu lintas memberikan dampak
pengurangan polusi, penghematan bahan bakar, serta meningkatkan pergerakan kendaraan
dengan mempersingkat waktu perjalanan. Selain itu peran lampu lalu lintas bukan hanya untuk
menghindari kemacetan saja tetapi juga berperan meningkatkan keselamatan lalu lintas.
Lampu lalu lintas yang saat ini diterapkan dianggap belum optimal mengatasi kemacetan lalu
lintas. Berdasarkan alasan diatas, maka perlu dilakukan simulasi tentang sistem pengaturan
lalu lintas menggunakan aplikasi proteus berbasis mikrokontroler Atmega8535, dimana dalam
simulasi ini menggunakan aplikasi proteus yang diarahkan untuk mengatur input output dalam
mikrokontrolerAtmega8535.
1. Pengertian Sistem Minimum
Minimum sistem merupakan suatu perangkat sistem yang dapat digunakan untuk belajar
mikrokontroler. Perangkat ini memiliki komponen sederhana berupa IC Atmega 16 , external
kristal, tombol reset dan sumber tegangan 5 volt. Agar dapat berhubungan dengan perangkat
luar sismin ini dilengkapi dengan header port input/output. Dengan perangkat sismin atmega
16 ini anda dapat belajar memrogram IC Atmega 16 untuk membuat aplikasi-aplikasi
mikrokontroler seperti mengontrol lampu/LED, alat-alat rumah tangga bahkan robot.
2. Pengertian Mikrokontroller
Mikrokontroler adalah piranti elektronik berupa IC (Integrated Circuit) yang memiliki
kemampuan manipulasi data (informasi) berdasarkan suatu urutan instruksi (program) yang
dibuat oleh programmer. Mikrokontroller merupakan contoh suatu sistem komputer sederhana
yang masuk dalam kategori embedded komputer. Dalam sebuah struktur mikrokontroller akan
kita temukan juga komponen-komponen seperti: processor, memory, clock dan lain-lain.
Mikrokontroler AVR (Alf and Vegard’s Risc processor) dari Atmel ini menggunakan
arsitektur RISC (Reduced Instruction Set Computer) yang artinya prosesor tersebut memiliki
set instruksi program yang lebih sedikit dibandingkan dengan MCS-51 yang menerapkan
arsitektur Complex Instruction Set Computer. Hampir semua instruksi prosesor RISC adalah
instruksi dasar (belum tentu sederhana), sehingga instruksi-instruksi ini umumnya hanya
memerlukan 1 siklus mesin untuk menjalankannya. Kecuali instruksi percabangan yang
membutuhkan 2 siklus mesin. RISC biasanya dibuat dengan arsitektur Harvard, karena
arsitektur ini yang memungkinkan untuk membuat eksekusi instruksi selesai dikerjakan dalam
satu atau dua siklus mesin, sehingga akan semakin cepat dan handal. Proses downloading
programnya relatif lebih mudah karena dapat dilakukan langsung pada sistemnya.
D. Langkah Kerja
1. Potong kertas karton dan bentuk menyerupai perempatan jalan
2. Buat dudukan penyangga untuk LED sebagai tiang lampu
3. Rangkaikan LED dan resistor pada tiang lampu
4. Sambungkan LED dan resistor tadi di Bread Board
5. Program ATmega dengan program lampu lalulintas perempatan
$regfile = "m16def.dat"
$crystal = 8000000
Config Porta = Output
Config Portb = Output
Do
Porta = &B01001100
Portb = &B00000010
Wait 10
Porta = &B01001010
Portb = &B00000010
Wait 5
Porta = &B01100001
Portb = &B00000010
Wait 10
Porta = &B01010001
Portb = &B00000010
Wait 5
Porta = &B00001001
Portb = &B00000011
Wait 10
Porta = &B10001001
Portb = &B00000010
Wait 5
Porta = &B01001001
Portb = &B00001000
Wait 10
Porta = &B01001001
Portb = &B00000100
Wait 5
Loop
End
6. Setelah program jadi, lalu di compiled ke ATmega lalu dipasangkan ke bread board dan
disambungkan dengan LED dan resistor.
7. Lakukan pengujian, jika sudah benar rapikan simulasi supaya terlihat bagus
E. Hasil
Hasil simulasi lampu lalulintas perempatan dapat di lihat di youtube dengan link
https://youtu.be/F4fcuwGCCSE
Tabel Kebenaran Traffic Light Perempatan
Jalan A Jalan B Jalan C Jalan D
M K H M K H M K H M K H
0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0
0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0
1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1
1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0
F. Kesimpulan
Dalam pembuatan simulasi lampu lalulintas perempatan tidak terdapat kendala yang berarti, pada
pemasangan LED dan program harus teliti supaya lampu lalulintas dapat berjalan normal yaitu
searah jarum jam. Dari simulasi ini dapat menjadi dasar untuk membuat lampu lalulintas yang asli.

More Related Content

What's hot

makalah-kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3-di-laboratorium.docx
makalah-kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3-di-laboratorium.docxmakalah-kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3-di-laboratorium.docx
makalah-kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3-di-laboratorium.docxRatihWulandari26
 
Pengertian sensor dan tranduser
Pengertian sensor dan tranduserPengertian sensor dan tranduser
Pengertian sensor dan tranduserIlham Dn
 
7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeterSimon Patabang
 
Komponen komponen kontrol
Komponen komponen kontrolKomponen komponen kontrol
Komponen komponen kontrolarie eric
 
Senyawa metabolit sekunder
Senyawa metabolit sekunderSenyawa metabolit sekunder
Senyawa metabolit sekundermiomadre
 
Susanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisiSusanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisiSusanto
 
Visual basic materi pembelajaran dasar
Visual basic materi pembelajaran dasarVisual basic materi pembelajaran dasar
Visual basic materi pembelajaran dasarmuhammad nainuridho
 
Modul Mikrokontroler - Bab 3. Pemrograman Mikrokontroler
Modul Mikrokontroler - Bab 3. Pemrograman MikrokontrolerModul Mikrokontroler - Bab 3. Pemrograman Mikrokontroler
Modul Mikrokontroler - Bab 3. Pemrograman MikrokontrolerBeny Abd
 
Skema sistem tenaga listrik
Skema sistem tenaga listrikSkema sistem tenaga listrik
Skema sistem tenaga listrikuti kurnia
 
365594062 makalah-load-cell
365594062 makalah-load-cell365594062 makalah-load-cell
365594062 makalah-load-cellYudhaPratama111
 
KOMPONEN GARDU INDUK
KOMPONEN GARDU INDUKKOMPONEN GARDU INDUK
KOMPONEN GARDU INDUKAng Annur
 
Presentasi Sistem Digital - Flip Flop
Presentasi Sistem Digital - Flip FlopPresentasi Sistem Digital - Flip Flop
Presentasi Sistem Digital - Flip Flopsehatrepublik
 
Manfaat daun pletekan untuk kesehatan
Manfaat daun pletekan untuk kesehatanManfaat daun pletekan untuk kesehatan
Manfaat daun pletekan untuk kesehatanAgus Arifin
 

What's hot (20)

Presentasi Mikrokontroler
Presentasi MikrokontrolerPresentasi Mikrokontroler
Presentasi Mikrokontroler
 
makalah-kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3-di-laboratorium.docx
makalah-kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3-di-laboratorium.docxmakalah-kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3-di-laboratorium.docx
makalah-kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3-di-laboratorium.docx
 
Sintesis protein
Sintesis proteinSintesis protein
Sintesis protein
 
Pengertian sensor dan tranduser
Pengertian sensor dan tranduserPengertian sensor dan tranduser
Pengertian sensor dan tranduser
 
Metabolisme lipid
Metabolisme lipidMetabolisme lipid
Metabolisme lipid
 
7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter
 
Komponen komponen kontrol
Komponen komponen kontrolKomponen komponen kontrol
Komponen komponen kontrol
 
Senyawa metabolit sekunder
Senyawa metabolit sekunderSenyawa metabolit sekunder
Senyawa metabolit sekunder
 
Susanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisiSusanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisi
 
Visual basic materi pembelajaran dasar
Visual basic materi pembelajaran dasarVisual basic materi pembelajaran dasar
Visual basic materi pembelajaran dasar
 
Modul Mikrokontroler - Bab 3. Pemrograman Mikrokontroler
Modul Mikrokontroler - Bab 3. Pemrograman MikrokontrolerModul Mikrokontroler - Bab 3. Pemrograman Mikrokontroler
Modul Mikrokontroler - Bab 3. Pemrograman Mikrokontroler
 
Skema sistem tenaga listrik
Skema sistem tenaga listrikSkema sistem tenaga listrik
Skema sistem tenaga listrik
 
365594062 makalah-load-cell
365594062 makalah-load-cell365594062 makalah-load-cell
365594062 makalah-load-cell
 
KOMPONEN GARDU INDUK
KOMPONEN GARDU INDUKKOMPONEN GARDU INDUK
KOMPONEN GARDU INDUK
 
Presentasi Sistem Digital - Flip Flop
Presentasi Sistem Digital - Flip FlopPresentasi Sistem Digital - Flip Flop
Presentasi Sistem Digital - Flip Flop
 
GARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSI GARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSI
 
Kinetika enzim
Kinetika enzimKinetika enzim
Kinetika enzim
 
Manfaat daun pletekan untuk kesehatan
Manfaat daun pletekan untuk kesehatanManfaat daun pletekan untuk kesehatan
Manfaat daun pletekan untuk kesehatan
 
contoh soal motor dc
contoh soal motor dccontoh soal motor dc
contoh soal motor dc
 
Daftar aba
Daftar abaDaftar aba
Daftar aba
 

Similar to Simulasi Traffic Light Perempatan dengan Kontrol AT-Mega 16

Pembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju Berhenti
Pembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju BerhentiPembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju Berhenti
Pembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju BerhentiYazid98
 
PERANCANGAN PUTAR BALIK MOTOR DC WALKING ROBOT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ...
PERANCANGAN PUTAR BALIK MOTOR DC  WALKING ROBOT MENGGUNAKAN  MIKROKONTROLLER ...PERANCANGAN PUTAR BALIK MOTOR DC  WALKING ROBOT MENGGUNAKAN  MIKROKONTROLLER ...
PERANCANGAN PUTAR BALIK MOTOR DC WALKING ROBOT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ...muhamadaulia3
 
Percobaan 12 led berbasis ATMega16 - BascomeAVR
Percobaan 12 led berbasis ATMega16 - BascomeAVRPercobaan 12 led berbasis ATMega16 - BascomeAVR
Percobaan 12 led berbasis ATMega16 - BascomeAVRMaesaroh9
 
Miniatur Traffic light
Miniatur Traffic lightMiniatur Traffic light
Miniatur Traffic lightArifWibowo72
 
Simulasi Traffic Light Perempatan dengan Kontrol AT-Mega 16
Simulasi Traffic Light Perempatan dengan Kontrol AT-Mega 16Simulasi Traffic Light Perempatan dengan Kontrol AT-Mega 16
Simulasi Traffic Light Perempatan dengan Kontrol AT-Mega 16Yazid98
 
Laporan praktikum mikrokontroler
Laporan praktikum mikrokontrolerLaporan praktikum mikrokontroler
Laporan praktikum mikrokontroleranis_mh
 
Simulator trafic light dengan mikrokontroller atmega16
Simulator trafic light dengan mikrokontroller atmega16Simulator trafic light dengan mikrokontroller atmega16
Simulator trafic light dengan mikrokontroller atmega16Kifa Ulya
 
PERANCANGAN PUTAR BALIK MOTOR DC CONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEG...
PERANCANGAN PUTAR BALIK MOTOR DC  CONVEYOR MENGGUNAKAN  MIKROKONTROLLER ATMEG...PERANCANGAN PUTAR BALIK MOTOR DC  CONVEYOR MENGGUNAKAN  MIKROKONTROLLER ATMEG...
PERANCANGAN PUTAR BALIK MOTOR DC CONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEG...muhamadaulia3
 
Rancang Bangun Putar Balik DC Walking Robot Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16
Rancang Bangun Putar Balik DC Walking Robot Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16Rancang Bangun Putar Balik DC Walking Robot Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16
Rancang Bangun Putar Balik DC Walking Robot Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16Afif Nuur Hidayat
 
Traffic Light Berbasis ATMega32A
Traffic Light Berbasis ATMega32ATraffic Light Berbasis ATMega32A
Traffic Light Berbasis ATMega32AAmmazizzaky Tarigan
 
Running LED dengan Kontrol AT-Mega 16
Running LED dengan Kontrol AT-Mega 16Running LED dengan Kontrol AT-Mega 16
Running LED dengan Kontrol AT-Mega 16Yazid98
 
Miniatur Traffic Light dengan mikrokontroller
Miniatur Traffic Light dengan mikrokontrollerMiniatur Traffic Light dengan mikrokontroller
Miniatur Traffic Light dengan mikrokontrollerArifWibowo72
 
Rancang Walking Robot Dengan Mikrokontroler Atmega16
Rancang Walking Robot Dengan Mikrokontroler Atmega16Rancang Walking Robot Dengan Mikrokontroler Atmega16
Rancang Walking Robot Dengan Mikrokontroler Atmega16thoriqdzulfikar
 
Walking robot bergerak maju berhenti menggunakan atmega16
Walking robot bergerak maju berhenti menggunakan atmega16Walking robot bergerak maju berhenti menggunakan atmega16
Walking robot bergerak maju berhenti menggunakan atmega16Teguh Wiratama
 
Rancang Bangun Putar Balik DC Mini Conveyor Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16
Rancang Bangun Putar Balik DC Mini Conveyor Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16Rancang Bangun Putar Balik DC Mini Conveyor Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16
Rancang Bangun Putar Balik DC Mini Conveyor Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16Afif Nuur Hidayat
 
Modul ATmega8535 by muhammad kennedy ginting (Universitas Sumatera Utara)
Modul ATmega8535 by muhammad kennedy ginting (Universitas Sumatera Utara)Modul ATmega8535 by muhammad kennedy ginting (Universitas Sumatera Utara)
Modul ATmega8535 by muhammad kennedy ginting (Universitas Sumatera Utara)Muhammad Kennedy Ginting
 

Similar to Simulasi Traffic Light Perempatan dengan Kontrol AT-Mega 16 (20)

Pembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju Berhenti
Pembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju BerhentiPembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju Berhenti
Pembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju Berhenti
 
PERANCANGAN PUTAR BALIK MOTOR DC WALKING ROBOT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ...
PERANCANGAN PUTAR BALIK MOTOR DC  WALKING ROBOT MENGGUNAKAN  MIKROKONTROLLER ...PERANCANGAN PUTAR BALIK MOTOR DC  WALKING ROBOT MENGGUNAKAN  MIKROKONTROLLER ...
PERANCANGAN PUTAR BALIK MOTOR DC WALKING ROBOT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ...
 
Percobaan 12 led berbasis ATMega16 - BascomeAVR
Percobaan 12 led berbasis ATMega16 - BascomeAVRPercobaan 12 led berbasis ATMega16 - BascomeAVR
Percobaan 12 led berbasis ATMega16 - BascomeAVR
 
Miniatur Traffic light
Miniatur Traffic lightMiniatur Traffic light
Miniatur Traffic light
 
Running led
Running ledRunning led
Running led
 
Simulasi Traffic Light Perempatan dengan Kontrol AT-Mega 16
Simulasi Traffic Light Perempatan dengan Kontrol AT-Mega 16Simulasi Traffic Light Perempatan dengan Kontrol AT-Mega 16
Simulasi Traffic Light Perempatan dengan Kontrol AT-Mega 16
 
Laporan Joystick
Laporan JoystickLaporan Joystick
Laporan Joystick
 
Laporan praktikum mikrokontroler
Laporan praktikum mikrokontrolerLaporan praktikum mikrokontroler
Laporan praktikum mikrokontroler
 
Simulator trafic light dengan mikrokontroller atmega16
Simulator trafic light dengan mikrokontroller atmega16Simulator trafic light dengan mikrokontroller atmega16
Simulator trafic light dengan mikrokontroller atmega16
 
PERANCANGAN PUTAR BALIK MOTOR DC CONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEG...
PERANCANGAN PUTAR BALIK MOTOR DC  CONVEYOR MENGGUNAKAN  MIKROKONTROLLER ATMEG...PERANCANGAN PUTAR BALIK MOTOR DC  CONVEYOR MENGGUNAKAN  MIKROKONTROLLER ATMEG...
PERANCANGAN PUTAR BALIK MOTOR DC CONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEG...
 
Rancang Bangun Putar Balik DC Walking Robot Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16
Rancang Bangun Putar Balik DC Walking Robot Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16Rancang Bangun Putar Balik DC Walking Robot Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16
Rancang Bangun Putar Balik DC Walking Robot Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16
 
Traffic Light Berbasis ATMega32A
Traffic Light Berbasis ATMega32ATraffic Light Berbasis ATMega32A
Traffic Light Berbasis ATMega32A
 
Running LED dengan Kontrol AT-Mega 16
Running LED dengan Kontrol AT-Mega 16Running LED dengan Kontrol AT-Mega 16
Running LED dengan Kontrol AT-Mega 16
 
Miniatur Traffic Light dengan mikrokontroller
Miniatur Traffic Light dengan mikrokontrollerMiniatur Traffic Light dengan mikrokontroller
Miniatur Traffic Light dengan mikrokontroller
 
Rancang Walking Robot Dengan Mikrokontroler Atmega16
Rancang Walking Robot Dengan Mikrokontroler Atmega16Rancang Walking Robot Dengan Mikrokontroler Atmega16
Rancang Walking Robot Dengan Mikrokontroler Atmega16
 
Walking robot bergerak maju berhenti menggunakan atmega16
Walking robot bergerak maju berhenti menggunakan atmega16Walking robot bergerak maju berhenti menggunakan atmega16
Walking robot bergerak maju berhenti menggunakan atmega16
 
Rancang Bangun Putar Balik DC Mini Conveyor Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16
Rancang Bangun Putar Balik DC Mini Conveyor Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16Rancang Bangun Putar Balik DC Mini Conveyor Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16
Rancang Bangun Putar Balik DC Mini Conveyor Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16
 
Modul ATmega8535 by muhammad kennedy ginting (Universitas Sumatera Utara)
Modul ATmega8535 by muhammad kennedy ginting (Universitas Sumatera Utara)Modul ATmega8535 by muhammad kennedy ginting (Universitas Sumatera Utara)
Modul ATmega8535 by muhammad kennedy ginting (Universitas Sumatera Utara)
 
Walking robot
Walking robotWalking robot
Walking robot
 
Traffic Light Menggunakan ATMega16
Traffic Light Menggunakan ATMega16Traffic Light Menggunakan ATMega16
Traffic Light Menggunakan ATMega16
 

More from Yazid98

Pembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju Berhenti
Pembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju BerhentiPembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju Berhenti
Pembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju BerhentiYazid98
 
Pembuatan Walking Robot Dengan Motor DC
Pembuatan Walking Robot Dengan Motor DCPembuatan Walking Robot Dengan Motor DC
Pembuatan Walking Robot Dengan Motor DCYazid98
 
Pembuatan Walking Robot Dengan Motor DC
Pembuatan Walking Robot Dengan Motor DCPembuatan Walking Robot Dengan Motor DC
Pembuatan Walking Robot Dengan Motor DCYazid98
 
Running LED dengan Kontrol AT-Mega 16
Running LED dengan Kontrol AT-Mega 16Running LED dengan Kontrol AT-Mega 16
Running LED dengan Kontrol AT-Mega 16Yazid98
 
Yazidikhwani
YazidikhwaniYazidikhwani
YazidikhwaniYazid98
 
Transistor pnp
Transistor pnpTransistor pnp
Transistor pnpYazid98
 

More from Yazid98 (6)

Pembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju Berhenti
Pembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju BerhentiPembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju Berhenti
Pembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju Berhenti
 
Pembuatan Walking Robot Dengan Motor DC
Pembuatan Walking Robot Dengan Motor DCPembuatan Walking Robot Dengan Motor DC
Pembuatan Walking Robot Dengan Motor DC
 
Pembuatan Walking Robot Dengan Motor DC
Pembuatan Walking Robot Dengan Motor DCPembuatan Walking Robot Dengan Motor DC
Pembuatan Walking Robot Dengan Motor DC
 
Running LED dengan Kontrol AT-Mega 16
Running LED dengan Kontrol AT-Mega 16Running LED dengan Kontrol AT-Mega 16
Running LED dengan Kontrol AT-Mega 16
 
Yazidikhwani
YazidikhwaniYazidikhwani
Yazidikhwani
 
Transistor pnp
Transistor pnpTransistor pnp
Transistor pnp
 

Recently uploaded

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 

Recently uploaded (8)

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 

Simulasi Traffic Light Perempatan dengan Kontrol AT-Mega 16

  • 1. Simulasi Traffic Light Perempatan dengan Kontrol AT- Mega 16 Dikerjakan oleh : Nama : Agung Bayu H.P. (1710501103) Nama : Yazid Ikhwani (1710501104) Mata Kuliah : Sistem Mikrokontroller Dosen Pembimbing : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng. JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TIDAR 2019
  • 2. A. Tujuan 1. Mahasiswa mampu menggunakan software Bascom AVR dan AVR OSP II 2. Mahasiswa mampu merangkai hardware Traffic Light 3. Mahasiswa mampu memprogram Traffic Light B. Alat Dan Bahan 1. Notebook dengan software Bascom-AVR IDE[2.0.7.5] dan Avr-Osp II yang sudah terinstal 2. Atmega 16/32/8535 3. Led (12 buah) 4. Resistor 220 ohm (12 buah) 5. Kabel IDC (2 buah) 6. Kabel penghubung (secukupnya) 7. Solder & tenol 8. Pcb 9. Gunting 10. Cutter 11. Kardus bekas 12. Kertas manila warna 13. Stik Eskrim 14. Lem G 15. Isolasi 16. Double Tip C. Dasar Teori Perkembangan teknologi di zaman sekarang ini berjalan dengan sangat cepat. Berbagai macam karya teknologi diciptakan untuk memudahkan manusia dalam menjalankan segala macam bentuk aktivitas sehari–hari. Di Indonesia, khususnya pengguna kendaraan baik roda dua maupun rode empat semakin meningkat, akibatnya jumlah kendaraan naik tetapi jumlah jalan tetap sehingga menambah jumlah kepadatan lalu lintas yang mengakibatkan kemacetan. Kemacetan yang muncul tersebut dapat disebabkan dari beberapa faktor, salah satunya adalah faktor pengatur lampu lalu lintas. Saat ini pengendalian sistem lampu lalu lintas mengambil peran penting dalam memberikan kualitas arus lalu lintas yang lebih baik. Dalam hal ini strategi yang lebih baik dalam mengendalikan arus lalu lintas memberikan dampak pengurangan polusi, penghematan bahan bakar, serta meningkatkan pergerakan kendaraan dengan mempersingkat waktu perjalanan. Selain itu peran lampu lalu lintas bukan hanya untuk menghindari kemacetan saja tetapi juga berperan meningkatkan keselamatan lalu lintas. Lampu lalu lintas yang saat ini diterapkan dianggap belum optimal mengatasi kemacetan lalu
  • 3. lintas. Berdasarkan alasan diatas, maka perlu dilakukan simulasi tentang sistem pengaturan lalu lintas menggunakan aplikasi proteus berbasis mikrokontroler Atmega8535, dimana dalam simulasi ini menggunakan aplikasi proteus yang diarahkan untuk mengatur input output dalam mikrokontrolerAtmega8535. 1. Pengertian Sistem Minimum Minimum sistem merupakan suatu perangkat sistem yang dapat digunakan untuk belajar mikrokontroler. Perangkat ini memiliki komponen sederhana berupa IC Atmega 16 , external kristal, tombol reset dan sumber tegangan 5 volt. Agar dapat berhubungan dengan perangkat luar sismin ini dilengkapi dengan header port input/output. Dengan perangkat sismin atmega 16 ini anda dapat belajar memrogram IC Atmega 16 untuk membuat aplikasi-aplikasi mikrokontroler seperti mengontrol lampu/LED, alat-alat rumah tangga bahkan robot. 2. Pengertian Mikrokontroller Mikrokontroler adalah piranti elektronik berupa IC (Integrated Circuit) yang memiliki kemampuan manipulasi data (informasi) berdasarkan suatu urutan instruksi (program) yang dibuat oleh programmer. Mikrokontroller merupakan contoh suatu sistem komputer sederhana yang masuk dalam kategori embedded komputer. Dalam sebuah struktur mikrokontroller akan kita temukan juga komponen-komponen seperti: processor, memory, clock dan lain-lain. Mikrokontroler AVR (Alf and Vegard’s Risc processor) dari Atmel ini menggunakan arsitektur RISC (Reduced Instruction Set Computer) yang artinya prosesor tersebut memiliki set instruksi program yang lebih sedikit dibandingkan dengan MCS-51 yang menerapkan arsitektur Complex Instruction Set Computer. Hampir semua instruksi prosesor RISC adalah instruksi dasar (belum tentu sederhana), sehingga instruksi-instruksi ini umumnya hanya memerlukan 1 siklus mesin untuk menjalankannya. Kecuali instruksi percabangan yang membutuhkan 2 siklus mesin. RISC biasanya dibuat dengan arsitektur Harvard, karena arsitektur ini yang memungkinkan untuk membuat eksekusi instruksi selesai dikerjakan dalam satu atau dua siklus mesin, sehingga akan semakin cepat dan handal. Proses downloading programnya relatif lebih mudah karena dapat dilakukan langsung pada sistemnya. D. Langkah Kerja 1. Potong kertas karton dan bentuk menyerupai perempatan jalan 2. Buat dudukan penyangga untuk LED sebagai tiang lampu 3. Rangkaikan LED dan resistor pada tiang lampu 4. Sambungkan LED dan resistor tadi di Bread Board 5. Program ATmega dengan program lampu lalulintas perempatan $regfile = "m16def.dat" $crystal = 8000000 Config Porta = Output
  • 4. Config Portb = Output Do Porta = &B01001100 Portb = &B00000010 Wait 10 Porta = &B01001010 Portb = &B00000010 Wait 5 Porta = &B01100001 Portb = &B00000010 Wait 10 Porta = &B01010001 Portb = &B00000010 Wait 5 Porta = &B00001001 Portb = &B00000011 Wait 10 Porta = &B10001001 Portb = &B00000010 Wait 5 Porta = &B01001001 Portb = &B00001000 Wait 10 Porta = &B01001001 Portb = &B00000100 Wait 5 Loop End 6. Setelah program jadi, lalu di compiled ke ATmega lalu dipasangkan ke bread board dan disambungkan dengan LED dan resistor. 7. Lakukan pengujian, jika sudah benar rapikan simulasi supaya terlihat bagus E. Hasil Hasil simulasi lampu lalulintas perempatan dapat di lihat di youtube dengan link https://youtu.be/F4fcuwGCCSE
  • 5. Tabel Kebenaran Traffic Light Perempatan Jalan A Jalan B Jalan C Jalan D M K H M K H M K H M K H 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 F. Kesimpulan Dalam pembuatan simulasi lampu lalulintas perempatan tidak terdapat kendala yang berarti, pada pemasangan LED dan program harus teliti supaya lampu lalulintas dapat berjalan normal yaitu searah jarum jam. Dari simulasi ini dapat menjadi dasar untuk membuat lampu lalulintas yang asli.