Makalah ini membahas tentang jaringan komputer, mulai dari definisi, jenis, topologi, peralatan dan software yang dibutuhkan, serta contoh aplikasi dan manfaat jaringan komputer. Secara garis besar makalah ini membahas tentang konsep dasar jaringan komputer."
1. Makalah Jaringan Komputer
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data semakin meningkat, ini disebabkan adanya pola
pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih berkembang. Dengan pemanfaatan komputer hal ini dapat
terfasilitasi dengan cepat. Akibatnya akan terjadi keefisiensian waktu, biaya dan resource, sehingga akan
menghasikan output yang optimal. Disisi lain kebutuhan akan akses data itu terhalangi oleh adanya jarak
dan waktu, terkadang kita membutuhkan akses informasi saudara kita yang berada di negara yang
berbeda.
Dengan adanya jaringan komputer, hal ini bisa teratasi. Bukan hanya jarak akan tetapi perbedaan
waktupun dapat selalu diakses. Misalkan ketika kita menginginkan informasi yang telah lalu. Internet
dan World Wide Web (WWW) sangat populer di seluruh dunia. Banyak masyarakat yang membutuhkan
aplikasi yang berbasis Internet, seperti E-Mail dan akses Web melalui internet. Sehingga makin banyak
aplikasi bisnis yang berkembang berjalan di atas internet.
1.2. Perumusan Masalah
Dalam menyusun makalah ini, penulis merumuskan beberapa masalah yang berkaitan dengan :
1. Definisi Jaringan Komputer
2. Jenis Jaringan Komputer
3. Topologi Jaringan Komputer
4. Perlalatan yang dibutuhkan dalam mebangun Jaringan Komputer
5. Software yang dibutuhkan dalam membangun Jaringan Komputer
2. 6. Contoh aplikasi Jaringan Komputer
7. Manfaat Jaringan Komputer
1.3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu sebagi berikut :
1. Untuk menambah ilmu dan pengetahuan mengenai masalah yang diangkat dalam makalah.
2. Untuk memberikan keterampilan baru di bidang IT
1.4. Metode Penulisan
Dalam menyusun makalah ini, penulis menggunakan metode literatur yaitu dengan mengkaji buku
sebagai acuan yang sesuai dengan pembahasan dan browsing data di internet.
1.5. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penyusunan makalah ini, yaitu sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini dibahas mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan penulisan, meteode
penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II PEMBAHASAN
3. Pada bab ini dibahas mengenai definisi jaringan komputer, jenis jaringan komputer, topologi jaringan
komputer, peralatan yang dibutuhkan dalam membangun jaringan komputer, software yang dibutuhkan
dalam membangun jaringan komputer, contoh aplikasi jaringan komputer serta manfaat jaringan
komputer.
BAB III PENUTUP
Pada bab ini berisi mengenai kesimpulan dan saran.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Definisi Jaringan komputer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung
dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga
memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada
printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan
jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah
jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
2.2. Jenis Jaringan Komputer
Dalam mempelajari macam-macam jaringan komputer terdapat dua klasifikasi yang sangat penting yaitu
teknologi transmisi dan jarak. Secara garis besar, terdapat dua jenis teknologi transmisi yaitu jaringan
broadcast dan jaringan point-to-point.
4. Jaringan broadcast memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin
yang ada pada jaringan. Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh suatu mesin
akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan tentang
kepada siapa paket tersebut ditujukan. Saat menerima paket, mesin akan mencek field alamat. Bila
paket tersebut ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan memproses paket itu, bila paket ditujukan
untuk mesin lainnya, mesin tersebut akan mengabaikannya.
Jaringan point-to-point terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk
mengirim paket dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis ini mungkin harus melalui
satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui banyak route yang mungkin berbeda
jaraknya. Karena itu algoritma route memegang peranan penting pada jaringan point-to-point.
Pada umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis cenderung memakai
broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih besar menggunakan point-to-point.
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang
berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-
komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai
bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
LAN seringkali menggunakan teknologi transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada
kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan
mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih
tinggi, sampai ratusan megabit/detik.
5. Gambar II.1 Dua jenis jaringan broadcast. (a) Bus. (b) Ring
Terdapat beberapa macam topologi yang dapat digunakan pada LAN broadcast. Gambar 1.1
menggambarkan dua diantara topologi-topologi yang ada. Pada jaringan bus (yaitu kabel liner), pada
suatu saat sebuah mesin bertindak sebagai master dan diijinkan untuk mengirim paket. Mesin-mesin
lainnya perlu menahan diri untuk tidak mengirimkan apapun. Maka untuk mencegah terjadinya konflik,
ketika dua mesin atau lebih ingin mengirimkan secara bersamaan, maka mekanisme pengatur
diperlukan. Mekanisme pengatur dapat berbentuk tersentralisasi atau terdistribusi. IEEE 802.3 yang
populer disebut Ethernet merupakan jaringan broadcast bus dengan pengendali terdesentralisasi yang
beroperasi pada kecepatan 10 s.d. 100 Mbps. Komputer-komputer pada Ethernet dapat mengirim kapan
saja mereka inginkan, bila dua buah paket atau lebih bertabrakan, maka masing-masing komputer cukup
menunggu dengan waktu tunggu yang acak sebelum mengulangi lagi pengiriman.
Sistem broadcast yang lain adalah ring, pada topologi ini setiap bit dikirim ke daerah sekitarnya tanpa
menunggu paket lengkap diterima. Biasanya setiap bit mengelilingi ring dalam waktu yang dibutuhkan
untuk mengirimkan beberapa bit, bahkan seringkali sebelum paket lengkap dikirim seluruhnya. Seperti
sistem broadcast lainnya, beberapa aturan harus dipenuhi untuk mengendalikan access simultan ke ring.
IEEE 802.5 (token ring) merupakan LAN ring yang populer yang beroperasi pada kecepatan antara 4 s.d
16 Mbps.
Berdasarkan alokasi channelnya, jaringan broadcast dapat dibagi menjadi dua, yaitu statik dan dinamik.
Jenis alokasi statik dapat dibagi berdasarkan waktu interval-interval diskrit dan algoritma round robin,
yang mengijinkan setiap mesin untuk melakukan broadcast hanya bila slot waktunya sudah diterima.
Alokasi statik sering menyia-nyiakan kapasitas channel bila sebuah mesin tidak punya lgi yang perlu
6. dikerjakan pada saat slot alokasinya diterima. Karena itu sebagian besar sistem cenderung mengalokasi
channel-nya secara dinamik (yaitu berdasarkan kebutuhan).
Metoda alokasi dinamik bagi suatu channel dapat tersentralisasi ataupun terdesentralisasi. Pada metoda
alokasi channel tersentralisasi terdapat sebuah entity tunggal, misalnya unit bus pengatur, yang
menentukan siapa giliran berikutnya. Pengiriman paket ini bisa dilakukan setelah menerima giliran dan
membuat keputusan yang berkaitan dengan algoritma internal. Pada metoda aloksi channel
terdesentralisasi, tidak terdapat entity sentral, setiap mesin harus dapat menentukan dirinya sendiri
kapan bisa atau tidaknya mengirim.
Keuntungan Jaringan LAN :
1. Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
2. Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
3. File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut
otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan
sehingga keamanan data terjamin.
4. File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
5. Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
6. Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
7. Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
7. 8. Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada
jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan
biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan
yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya
mampu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN
hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi
untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan
menjadi lebih sederhana.
Alasan utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telah ditentukannya standar untuk
MAN, dan standar ini sekarang sedang diimplementasikan. Standar tersebut disebut DQDB (Distributed
Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standar IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel unidirectional
dimana semua komputer dihubungkan, seperti ditunjukkan pada gambar 1.1 Setiap bus mempunyai
sebuah head-end, perangkat untuk memulai aktivitas transmisi. Lalulintas yang menuju komputer yang
berada di sebelah kanan pengirim menggunakan bus bagian atas. Lalulintas ke arah kiri menggunakan
bus yang berada di bawah.
Gambar II.2 Arsitektur MAN DQDB
8. 3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara
atau benua.WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program
aplikasi.
Kita akan mengikuti penggunaan tradisional dan menyebut mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End
System kadang-kadang juga digunakan dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet
komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya,
seperti halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan
memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host),
rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana. Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari
dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut juga sirkuit,
channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya.
Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi
atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus memilih kabel pengirim untuk
meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart dalam menamakan
komputer seperti ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket switching node, intermidiate system,
data switching exchange dan sebagainya.
9. GambarII.3 Hubungan antara host-host dengan subnet
Sebagai istilah generik bagi komputer switching, kita akan menggunakan istilah router. Tapi perlu
diketahui terlebih dahulu bahwa tidak ada konsensus dalam penggunaan terminologi ini. Dalam model
ini, seperti ditunjukkan oleh gambar 1.2 setiap host dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat
sebuah router, walaupun dalam beberapa keadaan tertentu sebuah host dapat dihubungkan langsung
ke sebuah router. Kumpulan saluran komunikasi dan router (tapi bukan host) akan membentuk subnet.
Istilah subnet sangat penting, tadinya subnet berarti kumpulan kumpulan router-router dan saluran-
saluran komunikasi yang memindahkan paket dari host host tujuan. Akan tatapi, beberpa tahun
kemudian subnet mendapatkan arti lainnya sehubungan dengan pengalamatan jaringan.
Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran telepon yang
menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang tidak mengandung kabel yang sama akan
melakukan komunikasi, keduanya harus berkomunikasi secara tak langsung melalui router lainnya.
ketika sebuah paket dikirimkan dari sebuah router ke router lainnya melalui router perantara atau lebih,
maka paket akan diterima router dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi
bebas, dan kemudian baru diteruskan.
Gambar II.4 Bebarapa topologi subnet untuk poin-to-point .
(a)Bintang (b)Cincin (c)Pohon (d)Lengkap (e) Cincin berinteraksi (f)Sembarang.
10. Subnet yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet point-to-point, store-and-forward, atau
packet-switched. Hampir semua WAN (kecuali yang menggunakan satelit) memiliki subnet store-and-
forward.
Di dalam menggunakan subnet point-to-point, masalah rancangan yang penting adalah pemilihan jenis
topologi interkoneksi router. Gambar 1.3 menjelaskan beberapa kemungkinan topologi. LAN biasanya
berbentuk topologi simetris, sebaliknya WAN umumnya bertopologi tak menentu.
Keuntungan Jaringan WAN.
a. Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
b. Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
c. Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail
dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam
jangka waktu yang sangat cepat.
d. Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan
perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa
berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan
hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal
ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan
11. terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang
terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
5. Jaringan Tanpa Kabel
Komputer mobile seperti komputer notebook dan Personal Digital Assistant (PDA), merupakan cabang
industri komputer yang paling cepat pertumbuhannya. Banyak pemilik jenis komputer tersebut yang
sebenarnya telah memiliki mesin-mesin desktop yang terpasang pada LAN atau WAN tetapi karena
koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat terbang, maka banyak yang tertarik
untuk memiliki komputer dengan jaringan tanpa kabel ini.
Jaringan tanpa kabel mempunyai berbagai manfaat, yang telah umum dikenal adalah kantor portable.
Orang yang sedang dalam perjalanan seringkali ingin menggunakan peralatan elektronik portable-nya
untuk mengirim atau menerima telepon, fax, e-mail, membaca fail jarak jauh login ke mesin jarak jauh,
dan sebagainya dan juga ingin melakukan hal-hal tersebut dimana saja, darat, laut, udara. Jaringan
tanpa kabel sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah-masalah di atas.
Tabel 1.2 Kombinasi jaringan tanpa kabel dan komputasi mobile
Wireless
Mobile
Aplikasi
Tidak Tidak Worksation tetap di kantor
12. Walaupun
jaringan tanpa
kabel dan sistem
komputasi yang
dapat berpindah-
pindah sering kali
berkaitan erat, sebenarnya tidaklah sama, seperti yang tampak pada tabel 1.2. Komputer portabel
kadang-kadang menggunakan kabel juga, yaitu disaat seseorang yang sedang dalam perjalanan
menyambungkan komputer portable-nya ke jack telepon di sebuah hotel, maka kita mempunyai
mobilitas yang bukan jaringan tanpa kabel. Sebaliknya, ada juga komputer-komputer yang menggunakan
jaringan tanpa kabel tetapi bukan portabel, hal ini dapat terjadi disaat komputer-komputer tersebut
terhubung pada LAN yang menggunakan fasilitas komunikasi wireless (radio).
Meskipun jaringan tanpa kabel ini cukup mudah untuk di pasang, tetapi jaringan macam ini memiliki
banyak kekurangan. Biasanya jaringan tanpa kabel mempunyai kemampuan 1-2 Mbps, yang mana jauh
lebih rendah dibandingkan dengan jaringan berkabel. Laju kesalahan juga sering kali lebih besar, dan
transmisi dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lain.
2.3. Topologi Jaringan Komputer
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga
membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer
network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya
sendiri.
Tidak Ya
Komputer portable terhubung ke len
telepon
Ya Tidak LAN dengan komunikasi wireless
Ya Ya Kantor portable, PDA untuk persediaan
13. Topologi BUS
Keuntungan :
1. Hemat kabel
2. Layout kabel sederhana
3. Mudah dikembangkan
Kerugian :
1. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
2. Kepadatan lalu lintas
3. Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
4. Diperlukan repeater untuk jarak jauh
Topologi TokenRING
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk
ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop,
14. data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah
data itu untuknya atau bukan
Keuntungan :
Hemat Kabel
Kerugian :
1. Peka kesalahan
2. Pengembangan jaringan lebih kaku
Topologi STAR
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul
atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan
stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client
server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari
server.
Keuntungan :
1. Paling fleksibel
2. Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
15. 3. Kontrol terpusat
4. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
5. Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian :
1. Boros kabel
2. Perlu penanganan khusus
3. Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
Extended STAR
Mengembangkan topologi STAR yang dikembangkan. Berupa link-link individual yang dihubungkan pada
hub-hub/switch secara terkonsentrasi.
Hierarcial
Dibuat similar dengan Extended Star, tetapi sistem di-link ke sebuah computer yang mengontrol traffic
dalam topologi
16. Mesh
Digunakan pada kondisi di mana tidak ada hubungan komunikasi terputus secara absolute antarnode
komputer. Sebagai contoh adalah sistem-sistem control dari sebuah nuclear power plant. Topologi ini
merefleksikan juga bagaimanadesain dari internet, yang memiliki multipath ke berbagai lokasi.
Peer-to-peer Network
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa
komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang
diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer
bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat
mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer 'kuno',
misalnya AT, dan ingin memberi komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang
komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan
dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas,
sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipejari dan dipakai.
2.4. Peralatan-peralatan yang dibutuhkan :
Peralatan-peralatan yang biasa digunakan untuk membuat suatu jaringan :
a. Unit komputer untuk Server.
b. Beberapa Unit komputer untuk Client.
17. c. HUB 16 Port, Untuk jaringan yang terdiri dari 1 Server dan 15 Client.Ethernet Card, Untuk masing
masing komputer dibutuhkan 1 Ethernet Card.
d. Jack RJ 45, Untuk masing-masing komputer dibutuhkan 2 PCS Jack RJ 45.
e. Kabel UTP, Panjangnya tergantung kebutuhan pada saat pemasangan.
f. Modem 56Kbps.
g. Line Telpon.
h. UPS.
2.5. Software
a. Microsoft®
Windows NT Server 4.0 , Untuk Operating Sistem pada Server.
b. Microsoft®
Windows 95/98, Untuk Operating Sistem pada Client.
2.6 Contoh aplikasi jaringan komputer :
a. Client C, Client E sedang print document pada printer di Client A
b. Client F sedang print document pada printer di Client B
c. Client A,B,C,D,E,F dapat saling berkomunikasi.
18. d. Client G mengakses data pada Server dikantor dari rumah tinggalnya.
e. Internet pada Client D sedang aktif, Client A,B,C,E dan F dapat menggunakan fasilitas Internet yang
ada pada Client D secara simultan/bersamaan.
f. Modem pada Client D dapat difungsikan sebagai Mesin Fax, Client A,B,C,E,F dapat menggunakan
fasilitas tersebut, Menggunakan fasilitas Fax pada modem akan menghemat biaya karena tidak
diperlukan pencetakan dokumen pada kertas, melainkan langsung di send ke nomor fax yang akan
dituju, dokumen yang anda baca ini adalah salah satu contoh hasilnya.
2.7. Manfaat Jaringan Komputer
Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang
berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke teknologi informasi modern selalu
memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang teknologi.
Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak pengguna dapat saling
berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-
masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi
stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.
Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan
data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari
berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.
Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu
lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.
19. Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian
pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan,
pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja
lebih produktif.
Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data
terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung
berkomunikasi dengan pemasok.
Dengan dibangunnya sistem jaringan komputer pada suatu perusahaan akan memberikan keuntungan -
keuntungan diantaranya :
1. Dapat saling berbagi (Sharing) penggunaan peralatan yang ada, baik itu harddisk, printer, modem dll,
tanpa harus memindahkan peralatan-peralatan tersebut kepada yang membutuhkan. Dengan demikian
terjadi peningkatan efesiensi waktu dan biaya pembelian hardware.
2. Dapat saling berbagi (Sharing) penggunaan file atau data yang ada pada server atau pada masing -
masing workstation. Dengan demikian untuk mendapatkan suatu informasi tertentu dapat dilakukan
dengan cepat. Dalam hal ini terjadi peningkatan efesiensi waktu.
3. Aplikasi dapat dipakai bersama sama (multiuser)
4. Akses ke jaringan memakai nama, password dan pengaturan hak untuk data data rahasia
5. Komunikasi antar pemakai melalui E-Mail atau Lan Conference.
6. Pengontrolan para pemakai ataupun pemakaian data data secara terpusat dan oleh orang orang
tertentu
7. Sistem backup yang mudah karena manajemen yang tersentralisasi
20. 8. Tidak tergantung kepada orang yang menyimpan data (apabila orangnya tidak ada) karena
penyimpanan data tersentralisasi
9. Data yang selalu up to date karena server senantiasa meng uptodatekan data begitu ada input (Data
Entry)
10. Seorang Supervisor / Administrator dapat melakukan pengontrolan pemakai berdasarkan : Waktu
akses, Tempat akses, Kapasitas pemakaian harddisk, Mendeteksi pemakai yang tidak berhak, Monitor
pekerjaan setiap pemakai.
11. Pada saat ini dengan berkembangnya teknologi software, dimungkinkannya penggunaan Internet
secara bersama-sama secara simultan walaupun hanya memiliki satu modem, satu line telpon dan satu
account internet
DAFTAR PUSTAKA
Yuhefizar, ilmukomputer.com
Isfah, Fahmi dkk, Jaringan Komputer: 2006
Purbo, Onno W, Jaringan Komputer