SlideShare a Scribd company logo
1 of 11

 Manusia adalah makhluk reaktif yang tingkah lakunya di
kontrol oleh faktor-faktor dari luar. Manusia memulai
kehidupannya dengan memberikan reaksi terhadap
lingkungannya dan interaksi ini menghasilkan pola-pola
perilaku yang kemudian membentuk kepribadian.
 Tingkah laku seseorang ditentukan oleh banyak dan
macamnya penguatan yang diterima dalam situasi
hidupnya.
 Tingkah laku dipelajari ketika individu berinteraksi
dengan lingkungan melalui hukum-hukum belajar : (a)
pembiasaan klasik, (b) pembiasaan operan, (c) peniruan.
Konsep dasar
 Tingkah laku tertentu pada individu
dipengaruhi oleh kepuasan dan
ketidakpuasan yang diperolehnya.
 Manusia bukanlah hasil dari dorongan
tidak sadar melainkan merupakan hasil
belajar, sehingga ia dapat
memanipulasi dan mengkreasi kondisi-
kondisi pembentukan tingkah laku.

 Tingkah laku bermasalah adalah tingkah laku atau kebiasaan-
kebiasaan negatif atau tingkah laku yang tidak tepat, yaitu
tingkah laku yang tidak sesuai dengan tuntutan lingkungan.
 Tingkah laku yang salah hakikatnya terbentu dari cara belajar
atau lingkungan yang salah.
 Manusia bermasalah itu mempunyai kecenderungan merespon
tingkah laku negatif dari lingkungannya. Tingkah laku
maladaptif terjadi juga karena kesalapahaman dalam
menanggapi lingkungan dengan tepat.
 Seluruh tingkah laku manusia didapat dengan cara belajar dan
juga tingkah laku tersebut dapat diubah dengan menggunakan
prinsip-prinsip belajar
Asumsi Tingkah Laku Bermasalah

 Membantu klien untuk menjadi asertif dan
mengekspresikan pemikiran-pemikiran dan hasrat-
hasrat ke dalam situasi yang membangkitkan
tingkah laku asertif (mempunyai ketegasan dalam
bertingkah laku).
 Membantu klien menghapus ketakutan-ketakutan
yang tidak realistis yang menghambat dirinya dari
keterlibatan peristiwa-peristiwa sosial.
 Membantu untuk menyelesaikan konflik batin yang
menghambat klien dari pembuatan pemutusan yang
penting bagi hidupnya.
Tujuan konseling
 Menciptakan kondisi-kondisi baru bagi proses
belajar.
 Penetapan tujuan dan tingkah laku serta upaya
pencapaian sasaran dilakukan bersama antara
konseli dan konselor.
 mengembalikan klien ke dalam masyarakat,
meningkatkan keterampilan sosial, memperbaiki
tingkah laku yang menyimpang, membantu klien
mengembangkan sistem self management dan self
control.

 Dalam pendekatan behavior telah menempatkan
pentingnya fungsi dan peranan konselor atau terapis
sebagai pengajar.
 Secara aktif, direktif dan kreatif konselor atau terapis
diharapkan mampu menerapkan pengetahuan-
pengetahuan yang dimilikinya guna mengajarkan
keterampilan-keterampilan baru sesuai
permasalahan klien dan tujuan yang diinginkan
Peran Konseling
Menyediakan sarana untuk mencapai sasaran konseli, dengan
membebaskan seseorang dari perilaku
yang mengganggu kehidupan yang efektif sesuai dengan nilai
demokrasi tentang hak individu untuk bebas mengejar sasaran
yang dikehendaki sepanjang sasaran
itu sesuai dengan kebaikan masyarakat secara umum.

 Latihan Asertif
Teknik ini digunakan untuk melatih klien yang
mengalami kesulitan untuk menyatakan diri bahwa
tindakannya adalah layak atau benar.
 Desensitisasi Sistematis
Desensititasi sistematis merupakan teknik konseling
behavioral yang memfokuskan bantuan untuk
menenangkan klien dari ketegangan yang dialami
dengan cara mengajarkan klien untuk rileks
Teknik Konseling

 Pengkondisian Aversi
Teknik ini dapat digunakan untuk menghilangkan
kebiasaan buruk. Teknik ini dimaksudkan untuk
meningkatkan kepekaan klien agar mengamati respon
pada stimulus yang disenanginya dengan kebalikan
stimulus tersebut.
 Pembentukan Tingkah laku Model
Teknik ini dapat digunakan untuk membentuk tingkah
laku baru pada klien, dan memperkuat tingkah laku
yang sudah terbentuk
Lanjutan...


More Related Content

What's hot

Teori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaran
Teori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaranTeori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaran
Teori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaranروحايز حمزه
 
Teori Belajar Behavioristik
Teori Belajar BehavioristikTeori Belajar Behavioristik
Teori Belajar BehavioristikCharis Muhammad
 
Teori Belajar Behavioristik
Teori Belajar BehavioristikTeori Belajar Behavioristik
Teori Belajar Behavioristiktbpck
 
Perkaitan teori konstruktivisme & behaviourisma dengan pentaksiran autentik
Perkaitan teori konstruktivisme & behaviourisma dengan pentaksiran autentikPerkaitan teori konstruktivisme & behaviourisma dengan pentaksiran autentik
Perkaitan teori konstruktivisme & behaviourisma dengan pentaksiran autentikAziah Pandak
 
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIFTEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIFkhairunnisa mulyana
 
Teori behavioristik mardiah
Teori behavioristik mardiahTeori behavioristik mardiah
Teori behavioristik mardiahDiah Japri
 
Psikologi Pendidikan- Teori Behavioristik
Psikologi Pendidikan- Teori BehavioristikPsikologi Pendidikan- Teori Behavioristik
Psikologi Pendidikan- Teori BehavioristikAnita Rahman
 
02 teori-belajar-behaviorisme-penerapannya-dalam-pembelajaran
02 teori-belajar-behaviorisme-penerapannya-dalam-pembelajaran02 teori-belajar-behaviorisme-penerapannya-dalam-pembelajaran
02 teori-belajar-behaviorisme-penerapannya-dalam-pembelajaranSulaiman Coelay
 
power point"teknik konseling behavior"
power point"teknik konseling behavior"power point"teknik konseling behavior"
power point"teknik konseling behavior"khomisah
 
Teori Behavioristik
Teori BehavioristikTeori Behavioristik
Teori BehavioristikNia Islamiah
 
Teori belajar-behavioristik
Teori belajar-behavioristikTeori belajar-behavioristik
Teori belajar-behavioristikVirlinda Siska
 
Psikologi Pendidikan : Teori Belajar
Psikologi Pendidikan : Teori Belajar Psikologi Pendidikan : Teori Belajar
Psikologi Pendidikan : Teori Belajar TopSolo2
 
Teori belajar behavioristik
Teori belajar behavioristikTeori belajar behavioristik
Teori belajar behavioristikDiah Japri
 
Teori belajar behavioristik_kelompok _4
Teori belajar behavioristik_kelompok _4Teori belajar behavioristik_kelompok _4
Teori belajar behavioristik_kelompok _4nazar riati
 
Teori belajar behavioristik
Teori belajar behavioristikTeori belajar behavioristik
Teori belajar behavioristikTaufik Maulana
 

What's hot (20)

Teori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaran
Teori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaranTeori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaran
Teori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaran
 
Teori Belajar Behavioristik
Teori Belajar BehavioristikTeori Belajar Behavioristik
Teori Belajar Behavioristik
 
Teori Belajar Behavioristik
Teori Belajar BehavioristikTeori Belajar Behavioristik
Teori Belajar Behavioristik
 
Teori belajar fix
Teori belajar fixTeori belajar fix
Teori belajar fix
 
Ttinjauan Filsafat Behaviorisme
Ttinjauan Filsafat BehaviorismeTtinjauan Filsafat Behaviorisme
Ttinjauan Filsafat Behaviorisme
 
teori behavioristik
teori behavioristikteori behavioristik
teori behavioristik
 
Perkaitan teori konstruktivisme & behaviourisma dengan pentaksiran autentik
Perkaitan teori konstruktivisme & behaviourisma dengan pentaksiran autentikPerkaitan teori konstruktivisme & behaviourisma dengan pentaksiran autentik
Perkaitan teori konstruktivisme & behaviourisma dengan pentaksiran autentik
 
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIFTEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
 
Makalah teori belajar behavioristik
Makalah teori belajar behavioristikMakalah teori belajar behavioristik
Makalah teori belajar behavioristik
 
Teori behavioristik mardiah
Teori behavioristik mardiahTeori behavioristik mardiah
Teori behavioristik mardiah
 
06. teori behavioristik
06. teori behavioristik06. teori behavioristik
06. teori behavioristik
 
Psikologi Pendidikan- Teori Behavioristik
Psikologi Pendidikan- Teori BehavioristikPsikologi Pendidikan- Teori Behavioristik
Psikologi Pendidikan- Teori Behavioristik
 
02 teori-belajar-behaviorisme-penerapannya-dalam-pembelajaran
02 teori-belajar-behaviorisme-penerapannya-dalam-pembelajaran02 teori-belajar-behaviorisme-penerapannya-dalam-pembelajaran
02 teori-belajar-behaviorisme-penerapannya-dalam-pembelajaran
 
power point"teknik konseling behavior"
power point"teknik konseling behavior"power point"teknik konseling behavior"
power point"teknik konseling behavior"
 
Teori Behavioristik
Teori BehavioristikTeori Behavioristik
Teori Behavioristik
 
Teori belajar-behavioristik
Teori belajar-behavioristikTeori belajar-behavioristik
Teori belajar-behavioristik
 
Psikologi Pendidikan : Teori Belajar
Psikologi Pendidikan : Teori Belajar Psikologi Pendidikan : Teori Belajar
Psikologi Pendidikan : Teori Belajar
 
Teori belajar behavioristik
Teori belajar behavioristikTeori belajar behavioristik
Teori belajar behavioristik
 
Teori belajar behavioristik_kelompok _4
Teori belajar behavioristik_kelompok _4Teori belajar behavioristik_kelompok _4
Teori belajar behavioristik_kelompok _4
 
Teori belajar behavioristik
Teori belajar behavioristikTeori belajar behavioristik
Teori belajar behavioristik
 

Similar to Mempengaruhi Tingkah Laku

Similar to Mempengaruhi Tingkah Laku (20)

Pendekatan Konseling Behavioristik
Pendekatan Konseling BehavioristikPendekatan Konseling Behavioristik
Pendekatan Konseling Behavioristik
 
Rangkuman Pendekatan Konseling
Rangkuman Pendekatan KonselingRangkuman Pendekatan Konseling
Rangkuman Pendekatan Konseling
 
(konbe)
(konbe)(konbe)
(konbe)
 
Pendekatan behavior
Pendekatan behaviorPendekatan behavior
Pendekatan behavior
 
Pendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioralPendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioral
 
Ppt behavioral
Ppt behavioralPpt behavioral
Ppt behavioral
 
Teori tingkah laku shamil 2002
Teori tingkah laku shamil 2002Teori tingkah laku shamil 2002
Teori tingkah laku shamil 2002
 
Terapi behavioral
Terapi behavioralTerapi behavioral
Terapi behavioral
 
Pendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasPendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitas
 
Tera pi tingkah laku
Tera pi tingkah lakuTera pi tingkah laku
Tera pi tingkah laku
 
Pendekatan konseling behavioristik
Pendekatan konseling behavioristikPendekatan konseling behavioristik
Pendekatan konseling behavioristik
 
Konseling behavioral
Konseling behavioralKonseling behavioral
Konseling behavioral
 
Ppt pendekatan realitas
Ppt pendekatan realitasPpt pendekatan realitas
Ppt pendekatan realitas
 
behavior hans
behavior hansbehavior hans
behavior hans
 
Terapi Realitas
Terapi RealitasTerapi Realitas
Terapi Realitas
 
Terapi Realitas
Terapi RealitasTerapi Realitas
Terapi Realitas
 
Bimbingan Konseling
Bimbingan KonselingBimbingan Konseling
Bimbingan Konseling
 
Teori teori konseling
Teori teori konselingTeori teori konseling
Teori teori konseling
 
teori belajar.pptx
teori belajar.pptxteori belajar.pptx
teori belajar.pptx
 
Budaya Postif.pptx
Budaya Postif.pptxBudaya Postif.pptx
Budaya Postif.pptx
 

Mempengaruhi Tingkah Laku

  • 1.
  • 2.   Manusia adalah makhluk reaktif yang tingkah lakunya di kontrol oleh faktor-faktor dari luar. Manusia memulai kehidupannya dengan memberikan reaksi terhadap lingkungannya dan interaksi ini menghasilkan pola-pola perilaku yang kemudian membentuk kepribadian.  Tingkah laku seseorang ditentukan oleh banyak dan macamnya penguatan yang diterima dalam situasi hidupnya.  Tingkah laku dipelajari ketika individu berinteraksi dengan lingkungan melalui hukum-hukum belajar : (a) pembiasaan klasik, (b) pembiasaan operan, (c) peniruan. Konsep dasar
  • 3.  Tingkah laku tertentu pada individu dipengaruhi oleh kepuasan dan ketidakpuasan yang diperolehnya.  Manusia bukanlah hasil dari dorongan tidak sadar melainkan merupakan hasil belajar, sehingga ia dapat memanipulasi dan mengkreasi kondisi- kondisi pembentukan tingkah laku.
  • 4.   Tingkah laku bermasalah adalah tingkah laku atau kebiasaan- kebiasaan negatif atau tingkah laku yang tidak tepat, yaitu tingkah laku yang tidak sesuai dengan tuntutan lingkungan.  Tingkah laku yang salah hakikatnya terbentu dari cara belajar atau lingkungan yang salah.  Manusia bermasalah itu mempunyai kecenderungan merespon tingkah laku negatif dari lingkungannya. Tingkah laku maladaptif terjadi juga karena kesalapahaman dalam menanggapi lingkungan dengan tepat.  Seluruh tingkah laku manusia didapat dengan cara belajar dan juga tingkah laku tersebut dapat diubah dengan menggunakan prinsip-prinsip belajar Asumsi Tingkah Laku Bermasalah
  • 5.   Membantu klien untuk menjadi asertif dan mengekspresikan pemikiran-pemikiran dan hasrat- hasrat ke dalam situasi yang membangkitkan tingkah laku asertif (mempunyai ketegasan dalam bertingkah laku).  Membantu klien menghapus ketakutan-ketakutan yang tidak realistis yang menghambat dirinya dari keterlibatan peristiwa-peristiwa sosial.  Membantu untuk menyelesaikan konflik batin yang menghambat klien dari pembuatan pemutusan yang penting bagi hidupnya. Tujuan konseling
  • 6.  Menciptakan kondisi-kondisi baru bagi proses belajar.  Penetapan tujuan dan tingkah laku serta upaya pencapaian sasaran dilakukan bersama antara konseli dan konselor.  mengembalikan klien ke dalam masyarakat, meningkatkan keterampilan sosial, memperbaiki tingkah laku yang menyimpang, membantu klien mengembangkan sistem self management dan self control.
  • 7.   Dalam pendekatan behavior telah menempatkan pentingnya fungsi dan peranan konselor atau terapis sebagai pengajar.  Secara aktif, direktif dan kreatif konselor atau terapis diharapkan mampu menerapkan pengetahuan- pengetahuan yang dimilikinya guna mengajarkan keterampilan-keterampilan baru sesuai permasalahan klien dan tujuan yang diinginkan Peran Konseling
  • 8. Menyediakan sarana untuk mencapai sasaran konseli, dengan membebaskan seseorang dari perilaku yang mengganggu kehidupan yang efektif sesuai dengan nilai demokrasi tentang hak individu untuk bebas mengejar sasaran yang dikehendaki sepanjang sasaran itu sesuai dengan kebaikan masyarakat secara umum.
  • 9.   Latihan Asertif Teknik ini digunakan untuk melatih klien yang mengalami kesulitan untuk menyatakan diri bahwa tindakannya adalah layak atau benar.  Desensitisasi Sistematis Desensititasi sistematis merupakan teknik konseling behavioral yang memfokuskan bantuan untuk menenangkan klien dari ketegangan yang dialami dengan cara mengajarkan klien untuk rileks Teknik Konseling
  • 10.   Pengkondisian Aversi Teknik ini dapat digunakan untuk menghilangkan kebiasaan buruk. Teknik ini dimaksudkan untuk meningkatkan kepekaan klien agar mengamati respon pada stimulus yang disenanginya dengan kebalikan stimulus tersebut.  Pembentukan Tingkah laku Model Teknik ini dapat digunakan untuk membentuk tingkah laku baru pada klien, dan memperkuat tingkah laku yang sudah terbentuk Lanjutan...
  • 11.