2. adalah cara-cara yang digunakan untuk memahami tingkah
laku individu yang relative menetap sebagai hasil pengalaman
dan interaksi dengan lingkungan.
Dalam psikologi,
teori belajar selalu dihubungkan dengan stimulus-respons dan
teori-teori tingkah laku yang menjelaskan respons makhluk
hidup dihubungkan dengan stimulus yang didapat dalam
lingkungannya.
4. Pertama kali teori ini dicetuskan oleh Gagne dan
Berliner yaitu tentang perubahan tingkah laku sebagai
hasil dari pengalaman
Teori belajar behaviour menyatakan bahwa interaksi
antara stimulus respons dan penguatan terjadi dalam
suatu proses belajar.
5. Belajar menurut teori ini adalah suatu proses perubahan yang
terjadi karena adanya syarat-syarat yang menimbulkan reaksi.
Contoh : Anjing
6. peristiwa terbentuknya asosiasi-asosiasi antara
peristiwa yang disebut stimulus dan respon.
menggambarkan proses belajar sebagai proses
pemecahan masalah.
Eksperimen yang dilakukan adalah dengan kucing
yang dimasukkan pada sangkar tertutup yang apabila
pintunya dapat dibuka secara otomatis bila knop di
dalam sangkar disentuh.
7. menganggap reward dan reinforcement
merupakan faktor penting dalam belajar.
Pada teori ini guru memberi penghargaan
hadiah atau nilai tinggi sehingga anak akan
lebih rajin.
8. Untuk meningkatkan kemampuan berfikir siswa, dan
yang sukses, maka
membantu
pengajar
siswa menjadi pembelajar
yang menganut paham Kognitivisme banyak
melibatkan siswa dalam kegiatan dimana faktor motivasi,
kemampuan problem solving, strategi belajar, memory
retention skill sering ditekankan.
9. Pengetahuan yang kita miliki adalah konstruksi
(bentukan) kita sendiri. Seseorang yang belajar akan
membentuk pengertian, ia tidak hanya meniru atau
mencerminkan apa yang diajarkan atau yang ia baca,
melainkan menciptakan pengertian baik
personal maupun social. Pengetahuan
secara
tersebut.
dibentuk melalui interaksi dengan lingkungannya.
10. Pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri
Pengertahuan tidak dapat dipindahkan oleh guru
Murid menuju ke konsep yang lebih rinci
Guru sekedar memfasilitasi
Konstruktivisme
11. Diharapkan siswa memahami potensi diri ,
mengembangkan potensi dirinya secara
positif dan meminimalkan potensi diri yang
bersifat negatif dan tujuan pembelajaran
lebih kepada proses belajarnya daripada
hasil belajar.
12. a. Arthur Combs (1912-1999)
b. Abraham Maslow
c. Carl Rogers
13. Untuk itu guru harus memahami perilaku siswa
dengan mencoba memahami dunia persepsi
siswa tersebut sehingga apabila ingin merubah
perilakunya, guru harus berusaha merubah
keyakinan atau pandangan siswa yang ada.
14. manusia termotivasi untuk
memenuhi kebutuhan-
kebutuhan hidupnya.
Kebutuhan-kebutuhan tersebut
memiliki tingkatan atau hirarki,
mulai dari yang paling rendah
(bersifat dasar/fisiologis)
sampai yang paling tinggi
(aktualisasi diri).
15. perlunya sikap saling menghargai dan tanpa
prasangka (antara klien dan terapist) dalam
membantu individu mengatasi masalah-masalah
kehidupannya. Rogers menyakini bahwa klien
sebenarnya memiliki jawaban atas permasalahan
yang dihadapinya dan tugas terapist hanya
membimbing klien menemukan jawaban yang
benar. Menurut Rogers, teknik-teknik assessment
dan pendapat para terapist bukanlah hal yang
penting dalam melakukan treatment kepada klien.
16. Teori belajar dan Implikasinya dalam praktek Pembelajaran
di sekolah dan Perguruan Tinggi
Manfaat dari beberapa teori belajar adalah :
1. Membantu guru atau dosen untuk memahami bagaimana
peserta didik belajar,
2. Membimbing guru atau dosen untuk merancang dan
merencanakan proses pembelajaran,
3. Memandu guru atau dosen untuk mengelola kelas,
4. Membantu guru untuk mengevaluasi proses, perilaku
guru sendiri serta hasil belajar siswa yang telah dicapai,
6. Membantu proses belajar lebih efektif, efisien dan
produktif,
7. Membantu guru atau dosen dalam memberikan dukungan
dan bantuan kepada peserta didik sehingga dapat
mencapai hasil prestasi yang maksimal.
17. 3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
a. Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri
dalam interaksi dengan lingkungan.
b. Teori belajar merupakan teori yang dikemukakan oleh para
peneliti dalam upaya mendeskripsikan bagaimana manusia
belajar. dengan demikian akan membantu manusia dalam
memahami karakteristik serta pendekatan-pendekatan dalam
proses belajar. Secara garis besar terdapat empat teori
belajar, yaitu: Behaviorisme, Kognitivisme, Konstruktivisme dan
Humanistik.
18. Lanjutan Kesimpulan :
c. Teori-teori belajar dan pembelajaran merupakan panduan
untuk kita mengajar atau melaksanakan proses
pembelajaran dikelas. Akan tetapi tidak sepenuhnya
seorang guru hanya menggunakan satu teori pembelajaran
saja, semuanya memiliki kekurangan dan kelebihan,
sehingga seorang guru hendaknya dapat memadukan
semua teori tersebut sehingga dapat tercipta sebuah
inovasi pembelajaran dengan metode serta teori baru
yang diciptakan sendiri.
d. Pada dasarnya semua teori itu tidak ada yang sama,
hanya saja penerapannya dalam pembelajaran serta
pandangan terhadap peserta didik yang berbeda. Jadi
penggunaan teori belajar dan pembelajaran dalam proses
pembelajaran merupakan acuan dalam menjalankan
proses pembelajaran di kelas agar tercipta kondisi sesuai
yang diinginkan.