SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
Download to read offline
Philosophy of LendingPhilosophy of Lending
AndAnd
Introduction of Credit RiskIntroduction of Credit RiskIntroduction of Credit RiskIntroduction of Credit Risk
1. Memahami filosofi kredit.
2. Memahami Risiko Kredit.
3. Memahami Permasalahan dalam pemberian kredit.
4. Memahami hubungan antara risiko dan modal.
5. Proses Pemberian Kredit (umum)
Tujuan Pembelajaran
5. Proses Pemberian Kredit (umum)
6. Memahami jenis & Sifat kredit
7. Memahami prinsip-prinsip dasar pemberian kredit (18
prinsip pemberian kredit)
Falsafah kredit
Tujuan Pembelajaran
Falsafah kredit
PEDAGANG EMASPEDAGANG EMASRENTAL MOBILRENTAL MOBIL
MANA YANGMANA YANG
ATAU
Falsafah KreditFalsafah Kredit
RiskRisk
MANA YANGMANA YANG
MIRIP DENGANMIRIP DENGAN
PINJAMAN/PINJAMAN/
KREDIT?KREDIT?
RiskRisk
DEFINISI KREDIT :
Penyediaan uang atau tagihan yang dapat
dipersamakan dgn itu berdasarkan persetujuan atau
kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan
pihak lain, yg mewajibkan pihak peminjam utk
Definisi Kredit
UU Perbankan No. 10/1998
pihak lain, yg mewajibkan pihak peminjam utk
melunasi hutangnya setelah jk waktu tertentu, dgn
jumlah bunga termasuk didalamnya.
Falsafah KreditFalsafah Kredit
“Credere atau Kredit” berarti kepercayaan
sehingga
Bisnis kredit adalah bisnis kepercayaan
Question : “Seberapa yakin Anda, bahwa uang yang
Anda berikan (kepada debitur) akan dikembalikan sesuai
dengan perjanjian kredit ?”
Falsafah KreditFalsafah Kredit
Mengapa Anda Harus Mempelajari Kredit ?
1. Merupakan usaha pokok bank
2. Kredit Merupakan Sumber Utama Pendapatan Bank
3. Merupakan Aktiva Berisiko Bank
4. Objek Penilaian Kesehatan Bank oleh Bank Indonesia
Manajemen Kredit
Manajemen Kredit adalah ilmu yang mempelajari
tentang bagaimana suatu lembaga atau institusi
dengan mempergunakan sumberdaya yang dimiliki
untuk merencanakan, mengorganisasi, mengendalikan
dan memimpin sehubungan dengan ruang lingkupdan memimpin sehubungan dengan ruang lingkup
dan bagaimana kebijakan yang berhubungan dengan
kredit beserta aturannya.
a. Fungsi Personalia
b. Fungsi Keuangan
c. Fungsi Produksi
d. Fungsi Pemasaran
Bagi bank, dengan memberikan kredit berarti
bank siap untuk mengambil alih kerugian yang
mungkin timbul (risiko) atas pemberian kredit
Manajemen Kredit
Falsafah KreditFalsafah Kredit
mungkin timbul (risiko) atas pemberian kredit
tersebut
Yang dimaksud risiko disini adalah risiko yang wajar yang
dapat diperhitungkan dan atau dapat dianstisipasi sejak saat
pertama kredit itu diberikan
Falsafah KreditFalsafah Kredit
PiutangPiutang
StocksStocks
Hutang dagangHutang dagang
Hutang BankHutang Bank
Penggunaan danaPenggunaan dana Sumber danaSumber dana
Business perspectives – pendekatan neraca (basic)Business perspectives – pendekatan neraca (basic)
CashCash
Modal ??Modal ??Aktiva tetapAktiva tetap
Business perspectives – Pendekatan Laba-Rugi (basic)Business perspectives – Pendekatan Laba-Rugi (basic)
• Omset 200
• HPP (55%) 110
• Pendapatan Gross 90
• By Umum & Adm 10
• Pend Operasional 80
• Pend & By Non Ops 10
• Omset 250
• HPP (55%) 140
• Pendapatan Gross 110
• By Umum & Adm 10
• Pend Operasional 100
Tanpa Pinjaman Dengan Pinjaman 40
• Pend & By Non Ops 10
• EBIT 90
• Interest 10% 0
• EBT 90
• Tax 20% 18
• EAT 72
• Pend & By Non Ops 10
• EBIT 110
• Interest 10% 4
• EBT 106
• Tax 20% 21
• EAT 85
EBIT = Earning Before Interest & Tax
EBT = Earning Before Taxes
EAT = Earning Before Taxes
Niat BurukNiat Buruk
• Pembobolan / penipuan bank.
• Spekulasi bisnis (Valas, komoditi dll).
• Menjual agunan (unmarketable value).
• ”Clearance sale”, karena kredit tsb disinyalir berpotensi
bermasalah di bank sebelumnya (bad takeover).
• Menghindari Pajak (back to back)• Menghindari Pajak (back to back)
• Side streaming (menggunakan nama usaha existing
untuk membiayai usaha baru - red list)).
• Credit swap, meghindari BMPK dengan menggunakan
perusahaan boneka.
Falsafah KreditFalsafah Kredit
CAMPURANCAMPURAN
Lender vs Investor
• Ketika Anda memiliki uang yang
“idle/mengangur” sebenarnya Anda memiliki
dua pilihan yaitu :
– Anda melakukan bisnis sendiri (investasi),
Falsafah KreditFalsafah Kredit
– Anda melakukan bisnis sendiri (investasi),
– Meminjamkannya kepada orang lain (lending)
• Mana yang anda pilih dan mengapa?
KREDIT
kemungkinan peristiwa
yang melekat?
Gagal bayar (default)
Risiko Kredit
Falsafah Kredit (ingat lender vs Investor)Falsafah Kredit (ingat lender vs Investor)
1. Terbatasnya keuntungan,
(kontrak bunga)
2. Kemungkinan “tidak
terbatasnya” risiko kerugian
Opsi penarikan
Risiko likuiditasRisiko Pasar
KUALITAS KREDIT
K = f ( M , P )
Dimana :
Kualitas KreditKualitas Kredit
Dimana :
K : Kualitas Kredit
M : Kemauan (Character)
P : Kemampuan (Skills)
Risiko kredit
Tujuan Pembelajaran
Risiko kredit
Tingkat
ketidakpastian
Eksposur
terhadap
ketidakpastian
RisikoRisiko
• Peningkatan pada salah satu komponen
akan mengakibatkan bertambahnya risiko,
apalagi jika meningkat secara bersamaan.
• Risiko :
Didefinisikan sebagai ”potensi terjadinya hasil yang
buruk sehingga menimbulkan kerugian”.
• Risiko Kredit :
Risiko dan Risiko KreditRisiko dan Risiko Kredit
Risiko Kerugian yang berkaitan dengan
kemungkinan akan gagalnya debitur dalam
memenuhi kewajibannya (dengan kata lain debitur
tidak akan membayar pinjamannya)
• Risk Event (kejadian risiko) :
Didefinisikan sebagai terjadinya suatu peristiwa
yang memunculkan potensi kerugian (hasil yang
buruk).
• Risk Loss (kerugian risiko) :
Peristiwa Risiko dan Kerugian RisikoPeristiwa Risiko dan Kerugian Risiko
• Risk Loss (kerugian risiko) :
kerugian yang diderita sebagai konsekuensi
langsung maupun tidak langsung dari risk event.
Kerugian tersebut dapat bersifat finansial maupun
non finansial.
• Dalam konteks Aktifitas Perkreditan, hal yang tersulit
adalah menilai risiko yang ada (melekat) :
– Proses Mengidentifikasi permasalahan,
– Proses Pengukuran permasalahan,
– Proses Pemantauan permasalahan
– Proses Pengendalian secara berkesinambungan.
• Premis/kesimpulan:
22
• Premis/kesimpulan:
– Jika Anda tidak bisa mengidentifikasi risiko, tidak mungkin Anda bisa
mengukurnya!
– Jika Anda tidak bisa mengukurnya, tidak mungkin Anda memberikan harga
(pricing) yang tepat.
– Jika Anda tidak bisa memberikan harga yang tepat, tidak mungkin Anda
memenangkan persaingan secara menguntungkan dalam kurun waktu
tertentu.
Penyebab Terjadinya Risiko Kredit
• Moral Hazard
– Keengganan peminjam membayar kembali
kreditnya, karena alasan sepihak.
Risiko KreditRisiko Kredit
• Physical Hazard
– Ketidakmampuan Peminjam menjaga sumber
pembayaran kredit (cash flow usaha)
Mitigasi Risiko (Upaya Pencegahan)
• Moral Hazard
– Membuat persyaratan kredit yang tepat (Covenants).
• Physical Hazard
Risiko KreditRisiko Kredit
• Physical Hazard
– Memperkokoh kebijakan dan prosedur perkreditan
– Melakukan Seleksi calon nasabah dengan baik (Credit
Risk Management)
– Pengalihan risiko (Asuransi Kredit)
Permasalahan Mendasar dalam Pemberian Kredit
Tujuan Pembelajaran
Permasalahan Mendasar dalam Pemberian Kredit
How ??
Selalu
mempertimbangkan
Beragam aspek
keahlian
abilityability willingnesswillingness
Analisis KreditAnalisis Kredit
mempertimbangkan
risiko
Keahlian analisis
yang cukup
Pandai membina
hubungan
Logic Thinking
Pengalaman
(experience)
keahlian
(expertise)
Permasalahan Mendasar
dalam Pemberian Kredit
PermasalahanPermasalahan
Optimal Stopping
Problem
Asymmetric Information
Problem
ANALYSTANALYSTANALYSTANALYST
Agency Problem &
Moral Hazard
Problem
Adverse Selection
Problem
Optimal Stopping Problem
• Bank berhenti mencari tambahan informasi
walaupun informasi tersebut masih relevan
(biasanya karena marginal cost-nya telah melampuai marginal benefit)
• Dampak  Keputusan kredit tidak didasari
PermasalahanPermasalahan
• Dampak  Keputusan kredit tidak didasari
dengan asupan informasi yang baik dan
lengkap.
• Mitigasi  Pembinaan/monitoring kredit
wajib dilakukan oleh bank. (call report -
rutin)
Asymmetric information &
Adverse Selection ProblemAdverse Selection Problem
in Lending
Asymmetric Information Problem
• Ketersediaan informasi tidak merata, karena?
• Calon debitur umumnya lebih tahu tentang kondisi
real usahanya berikut rencana-rencana yang
menjadi agendanya.
PermasalahanPermasalahan
• Problem Debitur punya pilihan untuk
mengatakan semuanya dengan benar atau tidak.
• Mitigasi Probing skill, Stupid questions will get
stupid answers
Adverse Selection Problem
• Problem  Debitur/calon debitur umumnya tahu apa
yang dibutuhkan dan apa yang tidak dibutuhkan bank.
• Problem  Asymmetric Information menyebabkan dia
mampu dan punya insentif untuk memilah-milah
informasi yang disampaikan ”supaya tujuannya
tercapai”.
PermasalahanPermasalahan
tercapai”.
• Debitur tidak harus berbohong untuk itu, kadang-
kadang cukup dengan “tidak” menyampaikan
informasinya secara lengkap.
• Mitigasi  Keahlian dan Ketajaman AO dalam
menggali informasi merupakan hal mutlak (Probing &
recasting skills)
Probing = Menyelidik
Recasting skill = membentuk kembali ketrampilan
Agency Problem & Moral Hazard
• Problem Kepentingan bank selaku lender dan nasabah
seringkali tidak in-line (agency problem).
• Problem Untuk memaksimalkan utlility function-nya
PermasalahanPermasalahan
sendiri, nasabah dapat mengambil tindakan yang
merugikan bank (moral hazard).
• Mitigasi Loan covenant (perjanjian pinjaman)
memegang peran yang sangat penting dalam membatasi
potensi moral hazard
Risiko Kredit VS Modal Bank
Tujuan Pembelajaran
Risiko Kredit VS Modal Bank
Hubungan Kredit dalam Neraca & R/L Bank
Risiko dan ModalRisiko dan Modal
Kredit
Aktiva Produktif bank (mayoritas)
Semakin besar  Potensi Risiko kredit tinggi
 Potensi pend bunga tinggi
 Fungsi Intermediasi baik
NERACA
Kredit
 Fungsi Intermediasi baik
 Mobilisasi dana tinggi
Kontribusi pendapatan paling besar
Kualitas buruk  pencadangan meningkat
L/R
• 3 Azas pokok kebijakan perkreditan bagi bank :
 Azas Likuiditas  Cash Ratio, Core Deposit
 Azas Solvabilitas  ALMA Bank
 Azas Rentabilitas  Loan Pricing  Efficiency
Risiko dan ModalRisiko dan Modal
• Masalah kecukupan modal
 Modal
 ATMR
 C A R
Proses Pemberian Kredit (UMUM)
Tujuan Pembelajaran
Proses Pemberian Kredit (UMUM)
Proses Kredit Secara Umum
1. PROSES PERSETUJUAN PEMBERIAN KREDIT :
a. Pemohonan Kredit
b. Kunjungan nasabah & Negosisasi
c. Analisis dan Evaluasi permohonan kredit
d. Penetapan Struktur dan Tipe Kredit
e. Rekomendasi Pemberian Putusan Kredit (komite kredit)
f. Pemehunan Syarat Kelengkapan Kredit
First
Mitigation
First
Mitigation
f. Pemehunan Syarat Kelengkapan Kredit
g. Pemberitahuan Putusan Kredit (offering letter)
2. PENGIKATAN/PERJANJIAN KREDIT
3. DOKUMENTASI DAN ADMINISTRASI KREDIT
4. PERSETUJUAN PENCAIRAN KREDIT
5. PEMBINAAN & PENGAWASAN KREDIT
6. PELUNASAN KREDIT
ANALIS KREDITANALIS KREDIT
Analisis risiko yang harus dilakukan oleh analis yang
“expert” yaitu :
1. CHARACTER (bagaimana menilainya ???)
2. CAPACITY
Analisis risiko yang harus dilakukan oleh analis yang
“expert” yaitu :
1. CHARACTER (bagaimana menilainya ???)
2. CAPACITY
ANALISIS
Expert SystemExpert System
Analis KreditAnalis Kredit
 KUALITATIF
 KUANTITATIF
2. CAPACITY
3. CAPITAL
4. CONDITION
5. COLLATERAL
2. CAPACITY
3. CAPITAL
4. CONDITION
5. COLLATERAL
• Asset Conversion Lending
Aktiva Lancar (Cash, Piutang, Stocks)
• Asset Protection Lending
Aktiva Lancar/tetap (Revolving)
• Cash Flow Lending
Dasar Pemberian Kredit (Jenis & Sifatnya)Dasar Pemberian Kredit (Jenis & Sifatnya)
Kenapa
harus
dibedakan ?
Kenapa
harus
dibedakan ?• Cash Flow Lending
Kredit Investasi – Project financing
• Kredit Persekot Annuities
Fix income credit
dibedakan ?dibedakan ?
18 Prinsip dalam memberikan kredit
Tujuan Pembelajaran
18 Prinsip dalam memberikan kredit
eighteen credit principleseighteen credit principles
1. Kualitas kredit adalah lebih penting daripada ekspansi kredit
2. Setiap pinjaman harus punya dua alternatif pembayaran kembali yg
tidak saling berhubungan dan sudah diketahui sejak awal
3. Tidak ada “keraguan” terhadap karakter peminjam, terutama
integritasnya
4. Jika tidak memahami bisnis calon debitur, janganlah dibiayai
1. Kualitas kredit adalah lebih penting daripada ekspansi kredit
2. Setiap pinjaman harus punya dua alternatif pembayaran kembali yg
tidak saling berhubungan dan sudah diketahui sejak awal
3. Tidak ada “keraguan” terhadap karakter peminjam, terutama
integritasnya
4. Jika tidak memahami bisnis calon debitur, janganlah dibiayai4. Jika tidak memahami bisnis calon debitur, janganlah dibiayai
5. Anda harus merasa nyaman dengan putusan kredit yang anda buat
berdasarkan pertimbangan anda sendiri
6. Tujuan kredit harus mencerminkan dasar pengembalian kreditnya
7. Jika sudah mempunyai semua data & infromasi, anda tidak perlu
menjadi jenius untuk mengambil keputusan, namun teliti  data
palsu
4. Jika tidak memahami bisnis calon debitur, janganlah dibiayai
5. Anda harus merasa nyaman dengan putusan kredit yang anda buat
berdasarkan pertimbangan anda sendiri
6. Tujuan kredit harus mencerminkan dasar pengembalian kreditnya
7. Jika sudah mempunyai semua data & infromasi, anda tidak perlu
menjadi jenius untuk mengambil keputusan, namun teliti  data
palsu
eighteen credit principleseighteen credit principles
8. Siklus Bisnis tidak dapat dihindari (WAJIB)
9. Walaupun lebih sulit daripada mengevaluasi laporan keuangan,
menilai kualitas manajemen lebih penting
10. Agunan bukanlah pengganti pembayaran kembali pinjaman
11. Harus ada pendapat dari profesional/ independen tentang nilai
agunan dan kemudahan menjualnya
8. Siklus Bisnis tidak dapat dihindari (WAJIB)
9. Walaupun lebih sulit daripada mengevaluasi laporan keuangan,
menilai kualitas manajemen lebih penting
10. Agunan bukanlah pengganti pembayaran kembali pinjaman
11. Harus ada pendapat dari profesional/ independen tentang nilai
agunan dan kemudahan menjualnyaagunan dan kemudahan menjualnya
12. Usaha kecil lebih mempunyai keterbatasan dibandingkan dengan
usaha besar.
13. Jangan lengah terhadap kelengkapan administrasi walaupun
kreditnya lancar
14. Bank sebaiknya memberikan pinjaman kepada debitur di sekitar
wilayah unit kerjanya
agunan dan kemudahan menjualnya
12. Usaha kecil lebih mempunyai keterbatasan dibandingkan dengan
usaha besar.
13. Jangan lengah terhadap kelengkapan administrasi walaupun
kreditnya lancar
14. Bank sebaiknya memberikan pinjaman kepada debitur di sekitar
wilayah unit kerjanya
eighteen credit principleseighteen credit principles
15. Bila debitur menghendaki jawaban yang cepat, jawabnya adalah
“TIDAK”
16. Jika pinjaman ada yang menjamin, pastikan bahwa kepentingan
penjamin dijamin sama dengan peminjam
17. Telusuri kemana uang bank akan digunakan
15. Bila debitur menghendaki jawaban yang cepat, jawabnya adalah
“TIDAK”
16. Jika pinjaman ada yang menjamin, pastikan bahwa kepentingan
penjamin dijamin sama dengan peminjam
17. Telusuri kemana uang bank akan digunakan
18. Selalu Berpikir yang pertama adalah bank.18. Selalu Berpikir yang pertama adalah bank.
Diskusi eighteen credit principlesDiskusi eighteen credit principles
Ingat kembali!
• Lender vs Investor, banker adalah lender!
• Risiko dan sumber risiko kredit
• Problematika mendasar dalam lending• Problematika mendasar dalam lending
• Tidak usah khawatir sepanjang Anda
memiliki Kompetensi yang dipersyaratkan.
Kompetensi bisa dilatih.
Hal Yang Perlu Selalu Diingat
Sebelum memutus kredit tanyakanlah pada diri
Anda pertanyaan berikut ini….
46
Jika uang ini adalah uang saya pribadi,
apakah kredit ini akan saya berikan?
Terima kasih, semoga suksesTerima kasih, semoga suksesTerima kasih, semoga suksesTerima kasih, semoga sukses

More Related Content

Viewers also liked

Change your authoring_tool_zero_downtime.pptx
Change your authoring_tool_zero_downtime.pptxChange your authoring_tool_zero_downtime.pptx
Change your authoring_tool_zero_downtime.pptxDeepa Aswani
 
Human resource information system HIRS
Human resource information system HIRSHuman resource information system HIRS
Human resource information system HIRSDavid Jaison
 
Encofrando su mesa de cocina y sillas conjunto
Encofrando su mesa de cocina y sillas conjuntoEncofrando su mesa de cocina y sillas conjunto
Encofrando su mesa de cocina y sillas conjuntoDakota Brodie
 
Comprobantes de contabilidad
Comprobantes de contabilidadComprobantes de contabilidad
Comprobantes de contabilidadanamedinar
 
January 3 (child rights)
January 3 (child rights)January 3 (child rights)
January 3 (child rights)AIMEC Reporter
 
January 5 (child rights)
January 5 (child rights)January 5 (child rights)
January 5 (child rights)AIMEC Reporter
 
Manajemen perkreditan bank kualitas kredit perbanas
Manajemen perkreditan bank kualitas kredit perbanasManajemen perkreditan bank kualitas kredit perbanas
Manajemen perkreditan bank kualitas kredit perbanasabdmo
 
Solution de gestion de paie : PAYOHR
Solution de gestion de paie : PAYOHRSolution de gestion de paie : PAYOHR
Solution de gestion de paie : PAYOHRsenejug
 
Proactive Year-end Financial and Tax Planning Strategies
Proactive Year-end Financial and Tax Planning StrategiesProactive Year-end Financial and Tax Planning Strategies
Proactive Year-end Financial and Tax Planning StrategiesAICPA
 
Understanding the Net Investment Income Tax
Understanding the Net Investment Income TaxUnderstanding the Net Investment Income Tax
Understanding the Net Investment Income TaxAICPA
 
Balance of paymment - BOP
Balance of paymment - BOPBalance of paymment - BOP
Balance of paymment - BOPDavid Jaison
 
Bab 10 manajemen risiko
Bab 10 manajemen risikoBab 10 manajemen risiko
Bab 10 manajemen risikoelfiraeviana
 
Testing dan implementasi_sistem_-_romeo
Testing dan implementasi_sistem_-_romeoTesting dan implementasi_sistem_-_romeo
Testing dan implementasi_sistem_-_romeoAbrianto Nugraha
 
Attachment and bonding COURSE 1 b.ed notes
Attachment and bonding  COURSE 1   b.ed notesAttachment and bonding  COURSE 1   b.ed notes
Attachment and bonding COURSE 1 b.ed notesNamrata Saxena
 

Viewers also liked (18)

Change your authoring_tool_zero_downtime.pptx
Change your authoring_tool_zero_downtime.pptxChange your authoring_tool_zero_downtime.pptx
Change your authoring_tool_zero_downtime.pptx
 
Human resource information system HIRS
Human resource information system HIRSHuman resource information system HIRS
Human resource information system HIRS
 
AP_Selector
AP_SelectorAP_Selector
AP_Selector
 
Encofrando su mesa de cocina y sillas conjunto
Encofrando su mesa de cocina y sillas conjuntoEncofrando su mesa de cocina y sillas conjunto
Encofrando su mesa de cocina y sillas conjunto
 
Architetture.Distribuite
Architetture.DistribuiteArchitetture.Distribuite
Architetture.Distribuite
 
Comprobantes de contabilidad
Comprobantes de contabilidadComprobantes de contabilidad
Comprobantes de contabilidad
 
January 3 (child rights)
January 3 (child rights)January 3 (child rights)
January 3 (child rights)
 
January 5 (child rights)
January 5 (child rights)January 5 (child rights)
January 5 (child rights)
 
Manajemen perkreditan bank kualitas kredit perbanas
Manajemen perkreditan bank kualitas kredit perbanasManajemen perkreditan bank kualitas kredit perbanas
Manajemen perkreditan bank kualitas kredit perbanas
 
Solution de gestion de paie : PAYOHR
Solution de gestion de paie : PAYOHRSolution de gestion de paie : PAYOHR
Solution de gestion de paie : PAYOHR
 
Proactive Year-end Financial and Tax Planning Strategies
Proactive Year-end Financial and Tax Planning StrategiesProactive Year-end Financial and Tax Planning Strategies
Proactive Year-end Financial and Tax Planning Strategies
 
Understanding the Net Investment Income Tax
Understanding the Net Investment Income TaxUnderstanding the Net Investment Income Tax
Understanding the Net Investment Income Tax
 
Balance of paymment - BOP
Balance of paymment - BOPBalance of paymment - BOP
Balance of paymment - BOP
 
Bab 10 manajemen risiko
Bab 10 manajemen risikoBab 10 manajemen risiko
Bab 10 manajemen risiko
 
Testing dan implementasi_sistem_-_romeo
Testing dan implementasi_sistem_-_romeoTesting dan implementasi_sistem_-_romeo
Testing dan implementasi_sistem_-_romeo
 
Attachment and bonding COURSE 1 b.ed notes
Attachment and bonding  COURSE 1   b.ed notesAttachment and bonding  COURSE 1   b.ed notes
Attachment and bonding COURSE 1 b.ed notes
 
Solutions (2)
Solutions (2)Solutions (2)
Solutions (2)
 
Presentasi sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
Presentasi sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farmaPresentasi sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
Presentasi sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
 

Similar to FILSAFAH KREDIT

Pelatihan "CREDIT ANALYSIS" bagi para karyawan PT Asuransi ASEI Indonesia & B...
Pelatihan "CREDIT ANALYSIS" bagi para karyawan PT Asuransi ASEI Indonesia & B...Pelatihan "CREDIT ANALYSIS" bagi para karyawan PT Asuransi ASEI Indonesia & B...
Pelatihan "CREDIT ANALYSIS" bagi para karyawan PT Asuransi ASEI Indonesia & B...Kanaidi ken
 
manajemen resiko kredit ...pptx
manajemen resiko kredit ...pptxmanajemen resiko kredit ...pptx
manajemen resiko kredit ...pptxAfriNaldo3
 
Analisis Kredit dan Kegagalan Usaha _ Materi Training "Business Analysis an...
Analisis Kredit dan Kegagalan Usaha  _ Materi Training  "Business Analysis an...Analisis Kredit dan Kegagalan Usaha  _ Materi Training  "Business Analysis an...
Analisis Kredit dan Kegagalan Usaha _ Materi Training "Business Analysis an...Kanaidi ken
 
Prinsip CREDIT Management & Analysis _Materi Training CREDIT SCORING
Prinsip CREDIT Management & Analysis _Materi Training CREDIT SCORINGPrinsip CREDIT Management & Analysis _Materi Training CREDIT SCORING
Prinsip CREDIT Management & Analysis _Materi Training CREDIT SCORINGKanaidi ken
 
Analisis kredit alk (credit analysis)
Analisis kredit alk (credit analysis)Analisis kredit alk (credit analysis)
Analisis kredit alk (credit analysis)Eka Wahyuliana
 
manajemen bisnis
manajemen bisnismanajemen bisnis
manajemen bisnisDea Daulika
 
Materi Credit Analysis _Materi Training KREDIT PERBANKAN
Materi Credit Analysis  _Materi Training KREDIT PERBANKANMateri Credit Analysis  _Materi Training KREDIT PERBANKAN
Materi Credit Analysis _Materi Training KREDIT PERBANKANKanaidi ken
 
Analisis kredit
Analisis kreditAnalisis kredit
Analisis kreditsamsam1971
 
prodi mamajemen, manajemen risiko-risiko-kredit.pptx
prodi mamajemen, manajemen risiko-risiko-kredit.pptxprodi mamajemen, manajemen risiko-risiko-kredit.pptx
prodi mamajemen, manajemen risiko-risiko-kredit.pptxharis916240
 
Analisis perkreditan
Analisis perkreditanAnalisis perkreditan
Analisis perkreditanmasadib
 
3. Kegiatan-Kegiatan Bank.pptx
3. Kegiatan-Kegiatan Bank.pptx3. Kegiatan-Kegiatan Bank.pptx
3. Kegiatan-Kegiatan Bank.pptxAdiyathRandy
 

Similar to FILSAFAH KREDIT (20)

Pelatihan "CREDIT ANALYSIS" bagi para karyawan PT Asuransi ASEI Indonesia & B...
Pelatihan "CREDIT ANALYSIS" bagi para karyawan PT Asuransi ASEI Indonesia & B...Pelatihan "CREDIT ANALYSIS" bagi para karyawan PT Asuransi ASEI Indonesia & B...
Pelatihan "CREDIT ANALYSIS" bagi para karyawan PT Asuransi ASEI Indonesia & B...
 
manajemen resiko kredit ...pptx
manajemen resiko kredit ...pptxmanajemen resiko kredit ...pptx
manajemen resiko kredit ...pptx
 
5manajemen piutang
5manajemen piutang5manajemen piutang
5manajemen piutang
 
Analisis Kredit dan Kegagalan Usaha _ Materi Training "Business Analysis an...
Analisis Kredit dan Kegagalan Usaha  _ Materi Training  "Business Analysis an...Analisis Kredit dan Kegagalan Usaha  _ Materi Training  "Business Analysis an...
Analisis Kredit dan Kegagalan Usaha _ Materi Training "Business Analysis an...
 
Kredit perbankan
Kredit perbankanKredit perbankan
Kredit perbankan
 
Prinsip CREDIT Management & Analysis _Materi Training CREDIT SCORING
Prinsip CREDIT Management & Analysis _Materi Training CREDIT SCORINGPrinsip CREDIT Management & Analysis _Materi Training CREDIT SCORING
Prinsip CREDIT Management & Analysis _Materi Training CREDIT SCORING
 
17981045.ppt
17981045.ppt17981045.ppt
17981045.ppt
 
Analisis kredit alk (credit analysis)
Analisis kredit alk (credit analysis)Analisis kredit alk (credit analysis)
Analisis kredit alk (credit analysis)
 
manajemen bisnis
manajemen bisnismanajemen bisnis
manajemen bisnis
 
Materi Credit Analysis _Materi Training KREDIT PERBANKAN
Materi Credit Analysis  _Materi Training KREDIT PERBANKANMateri Credit Analysis  _Materi Training KREDIT PERBANKAN
Materi Credit Analysis _Materi Training KREDIT PERBANKAN
 
Kredit Macet
Kredit MacetKredit Macet
Kredit Macet
 
Manajemen Piutang
Manajemen PiutangManajemen Piutang
Manajemen Piutang
 
Manajemen Resiko Bank Syariah
Manajemen Resiko  Bank SyariahManajemen Resiko  Bank Syariah
Manajemen Resiko Bank Syariah
 
Materi 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptx
Materi 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptxMateri 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptx
Materi 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptx
 
Analisis kredit
Analisis kreditAnalisis kredit
Analisis kredit
 
prodi mamajemen, manajemen risiko-risiko-kredit.pptx
prodi mamajemen, manajemen risiko-risiko-kredit.pptxprodi mamajemen, manajemen risiko-risiko-kredit.pptx
prodi mamajemen, manajemen risiko-risiko-kredit.pptx
 
Manajemen Resiko Kredit
Manajemen Resiko KreditManajemen Resiko Kredit
Manajemen Resiko Kredit
 
Analisis perkreditan
Analisis perkreditanAnalisis perkreditan
Analisis perkreditan
 
3. Kegiatan-Kegiatan Bank.pptx
3. Kegiatan-Kegiatan Bank.pptx3. Kegiatan-Kegiatan Bank.pptx
3. Kegiatan-Kegiatan Bank.pptx
 
Kredit Bermasalah
Kredit BermasalahKredit Bermasalah
Kredit Bermasalah
 

Recently uploaded

11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 

Recently uploaded (16)

11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 

FILSAFAH KREDIT

  • 1. Philosophy of LendingPhilosophy of Lending AndAnd Introduction of Credit RiskIntroduction of Credit RiskIntroduction of Credit RiskIntroduction of Credit Risk
  • 2. 1. Memahami filosofi kredit. 2. Memahami Risiko Kredit. 3. Memahami Permasalahan dalam pemberian kredit. 4. Memahami hubungan antara risiko dan modal. 5. Proses Pemberian Kredit (umum) Tujuan Pembelajaran 5. Proses Pemberian Kredit (umum) 6. Memahami jenis & Sifat kredit 7. Memahami prinsip-prinsip dasar pemberian kredit (18 prinsip pemberian kredit)
  • 4. PEDAGANG EMASPEDAGANG EMASRENTAL MOBILRENTAL MOBIL MANA YANGMANA YANG ATAU Falsafah KreditFalsafah Kredit RiskRisk MANA YANGMANA YANG MIRIP DENGANMIRIP DENGAN PINJAMAN/PINJAMAN/ KREDIT?KREDIT? RiskRisk
  • 5. DEFINISI KREDIT : Penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dgn itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain, yg mewajibkan pihak peminjam utk Definisi Kredit UU Perbankan No. 10/1998 pihak lain, yg mewajibkan pihak peminjam utk melunasi hutangnya setelah jk waktu tertentu, dgn jumlah bunga termasuk didalamnya.
  • 6. Falsafah KreditFalsafah Kredit “Credere atau Kredit” berarti kepercayaan sehingga Bisnis kredit adalah bisnis kepercayaan Question : “Seberapa yakin Anda, bahwa uang yang Anda berikan (kepada debitur) akan dikembalikan sesuai dengan perjanjian kredit ?”
  • 7. Falsafah KreditFalsafah Kredit Mengapa Anda Harus Mempelajari Kredit ? 1. Merupakan usaha pokok bank 2. Kredit Merupakan Sumber Utama Pendapatan Bank 3. Merupakan Aktiva Berisiko Bank 4. Objek Penilaian Kesehatan Bank oleh Bank Indonesia
  • 8. Manajemen Kredit Manajemen Kredit adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana suatu lembaga atau institusi dengan mempergunakan sumberdaya yang dimiliki untuk merencanakan, mengorganisasi, mengendalikan dan memimpin sehubungan dengan ruang lingkupdan memimpin sehubungan dengan ruang lingkup dan bagaimana kebijakan yang berhubungan dengan kredit beserta aturannya. a. Fungsi Personalia b. Fungsi Keuangan c. Fungsi Produksi d. Fungsi Pemasaran
  • 9. Bagi bank, dengan memberikan kredit berarti bank siap untuk mengambil alih kerugian yang mungkin timbul (risiko) atas pemberian kredit Manajemen Kredit Falsafah KreditFalsafah Kredit mungkin timbul (risiko) atas pemberian kredit tersebut Yang dimaksud risiko disini adalah risiko yang wajar yang dapat diperhitungkan dan atau dapat dianstisipasi sejak saat pertama kredit itu diberikan
  • 11. PiutangPiutang StocksStocks Hutang dagangHutang dagang Hutang BankHutang Bank Penggunaan danaPenggunaan dana Sumber danaSumber dana Business perspectives – pendekatan neraca (basic)Business perspectives – pendekatan neraca (basic) CashCash Modal ??Modal ??Aktiva tetapAktiva tetap
  • 12. Business perspectives – Pendekatan Laba-Rugi (basic)Business perspectives – Pendekatan Laba-Rugi (basic) • Omset 200 • HPP (55%) 110 • Pendapatan Gross 90 • By Umum & Adm 10 • Pend Operasional 80 • Pend & By Non Ops 10 • Omset 250 • HPP (55%) 140 • Pendapatan Gross 110 • By Umum & Adm 10 • Pend Operasional 100 Tanpa Pinjaman Dengan Pinjaman 40 • Pend & By Non Ops 10 • EBIT 90 • Interest 10% 0 • EBT 90 • Tax 20% 18 • EAT 72 • Pend & By Non Ops 10 • EBIT 110 • Interest 10% 4 • EBT 106 • Tax 20% 21 • EAT 85 EBIT = Earning Before Interest & Tax EBT = Earning Before Taxes EAT = Earning Before Taxes
  • 13. Niat BurukNiat Buruk • Pembobolan / penipuan bank. • Spekulasi bisnis (Valas, komoditi dll). • Menjual agunan (unmarketable value). • ”Clearance sale”, karena kredit tsb disinyalir berpotensi bermasalah di bank sebelumnya (bad takeover). • Menghindari Pajak (back to back)• Menghindari Pajak (back to back) • Side streaming (menggunakan nama usaha existing untuk membiayai usaha baru - red list)). • Credit swap, meghindari BMPK dengan menggunakan perusahaan boneka.
  • 15. Lender vs Investor • Ketika Anda memiliki uang yang “idle/mengangur” sebenarnya Anda memiliki dua pilihan yaitu : – Anda melakukan bisnis sendiri (investasi), Falsafah KreditFalsafah Kredit – Anda melakukan bisnis sendiri (investasi), – Meminjamkannya kepada orang lain (lending) • Mana yang anda pilih dan mengapa?
  • 16. KREDIT kemungkinan peristiwa yang melekat? Gagal bayar (default) Risiko Kredit Falsafah Kredit (ingat lender vs Investor)Falsafah Kredit (ingat lender vs Investor) 1. Terbatasnya keuntungan, (kontrak bunga) 2. Kemungkinan “tidak terbatasnya” risiko kerugian Opsi penarikan Risiko likuiditasRisiko Pasar
  • 17. KUALITAS KREDIT K = f ( M , P ) Dimana : Kualitas KreditKualitas Kredit Dimana : K : Kualitas Kredit M : Kemauan (Character) P : Kemampuan (Skills)
  • 19. Tingkat ketidakpastian Eksposur terhadap ketidakpastian RisikoRisiko • Peningkatan pada salah satu komponen akan mengakibatkan bertambahnya risiko, apalagi jika meningkat secara bersamaan.
  • 20. • Risiko : Didefinisikan sebagai ”potensi terjadinya hasil yang buruk sehingga menimbulkan kerugian”. • Risiko Kredit : Risiko dan Risiko KreditRisiko dan Risiko Kredit Risiko Kerugian yang berkaitan dengan kemungkinan akan gagalnya debitur dalam memenuhi kewajibannya (dengan kata lain debitur tidak akan membayar pinjamannya)
  • 21. • Risk Event (kejadian risiko) : Didefinisikan sebagai terjadinya suatu peristiwa yang memunculkan potensi kerugian (hasil yang buruk). • Risk Loss (kerugian risiko) : Peristiwa Risiko dan Kerugian RisikoPeristiwa Risiko dan Kerugian Risiko • Risk Loss (kerugian risiko) : kerugian yang diderita sebagai konsekuensi langsung maupun tidak langsung dari risk event. Kerugian tersebut dapat bersifat finansial maupun non finansial.
  • 22. • Dalam konteks Aktifitas Perkreditan, hal yang tersulit adalah menilai risiko yang ada (melekat) : – Proses Mengidentifikasi permasalahan, – Proses Pengukuran permasalahan, – Proses Pemantauan permasalahan – Proses Pengendalian secara berkesinambungan. • Premis/kesimpulan: 22 • Premis/kesimpulan: – Jika Anda tidak bisa mengidentifikasi risiko, tidak mungkin Anda bisa mengukurnya! – Jika Anda tidak bisa mengukurnya, tidak mungkin Anda memberikan harga (pricing) yang tepat. – Jika Anda tidak bisa memberikan harga yang tepat, tidak mungkin Anda memenangkan persaingan secara menguntungkan dalam kurun waktu tertentu.
  • 23. Penyebab Terjadinya Risiko Kredit • Moral Hazard – Keengganan peminjam membayar kembali kreditnya, karena alasan sepihak. Risiko KreditRisiko Kredit • Physical Hazard – Ketidakmampuan Peminjam menjaga sumber pembayaran kredit (cash flow usaha)
  • 24. Mitigasi Risiko (Upaya Pencegahan) • Moral Hazard – Membuat persyaratan kredit yang tepat (Covenants). • Physical Hazard Risiko KreditRisiko Kredit • Physical Hazard – Memperkokoh kebijakan dan prosedur perkreditan – Melakukan Seleksi calon nasabah dengan baik (Credit Risk Management) – Pengalihan risiko (Asuransi Kredit)
  • 25. Permasalahan Mendasar dalam Pemberian Kredit Tujuan Pembelajaran Permasalahan Mendasar dalam Pemberian Kredit
  • 26. How ?? Selalu mempertimbangkan Beragam aspek keahlian abilityability willingnesswillingness Analisis KreditAnalisis Kredit mempertimbangkan risiko Keahlian analisis yang cukup Pandai membina hubungan Logic Thinking Pengalaman (experience) keahlian (expertise)
  • 27. Permasalahan Mendasar dalam Pemberian Kredit PermasalahanPermasalahan Optimal Stopping Problem Asymmetric Information Problem ANALYSTANALYSTANALYSTANALYST Agency Problem & Moral Hazard Problem Adverse Selection Problem
  • 28. Optimal Stopping Problem • Bank berhenti mencari tambahan informasi walaupun informasi tersebut masih relevan (biasanya karena marginal cost-nya telah melampuai marginal benefit) • Dampak  Keputusan kredit tidak didasari PermasalahanPermasalahan • Dampak  Keputusan kredit tidak didasari dengan asupan informasi yang baik dan lengkap. • Mitigasi  Pembinaan/monitoring kredit wajib dilakukan oleh bank. (call report - rutin)
  • 29. Asymmetric information & Adverse Selection ProblemAdverse Selection Problem in Lending
  • 30. Asymmetric Information Problem • Ketersediaan informasi tidak merata, karena? • Calon debitur umumnya lebih tahu tentang kondisi real usahanya berikut rencana-rencana yang menjadi agendanya. PermasalahanPermasalahan • Problem Debitur punya pilihan untuk mengatakan semuanya dengan benar atau tidak. • Mitigasi Probing skill, Stupid questions will get stupid answers
  • 31. Adverse Selection Problem • Problem  Debitur/calon debitur umumnya tahu apa yang dibutuhkan dan apa yang tidak dibutuhkan bank. • Problem  Asymmetric Information menyebabkan dia mampu dan punya insentif untuk memilah-milah informasi yang disampaikan ”supaya tujuannya tercapai”. PermasalahanPermasalahan tercapai”. • Debitur tidak harus berbohong untuk itu, kadang- kadang cukup dengan “tidak” menyampaikan informasinya secara lengkap. • Mitigasi  Keahlian dan Ketajaman AO dalam menggali informasi merupakan hal mutlak (Probing & recasting skills) Probing = Menyelidik Recasting skill = membentuk kembali ketrampilan
  • 32. Agency Problem & Moral Hazard • Problem Kepentingan bank selaku lender dan nasabah seringkali tidak in-line (agency problem). • Problem Untuk memaksimalkan utlility function-nya PermasalahanPermasalahan sendiri, nasabah dapat mengambil tindakan yang merugikan bank (moral hazard). • Mitigasi Loan covenant (perjanjian pinjaman) memegang peran yang sangat penting dalam membatasi potensi moral hazard
  • 33. Risiko Kredit VS Modal Bank Tujuan Pembelajaran Risiko Kredit VS Modal Bank
  • 34. Hubungan Kredit dalam Neraca & R/L Bank Risiko dan ModalRisiko dan Modal Kredit Aktiva Produktif bank (mayoritas) Semakin besar  Potensi Risiko kredit tinggi  Potensi pend bunga tinggi  Fungsi Intermediasi baik NERACA Kredit  Fungsi Intermediasi baik  Mobilisasi dana tinggi Kontribusi pendapatan paling besar Kualitas buruk  pencadangan meningkat L/R
  • 35. • 3 Azas pokok kebijakan perkreditan bagi bank :  Azas Likuiditas  Cash Ratio, Core Deposit  Azas Solvabilitas  ALMA Bank  Azas Rentabilitas  Loan Pricing  Efficiency Risiko dan ModalRisiko dan Modal • Masalah kecukupan modal  Modal  ATMR  C A R
  • 36. Proses Pemberian Kredit (UMUM) Tujuan Pembelajaran Proses Pemberian Kredit (UMUM)
  • 37. Proses Kredit Secara Umum 1. PROSES PERSETUJUAN PEMBERIAN KREDIT : a. Pemohonan Kredit b. Kunjungan nasabah & Negosisasi c. Analisis dan Evaluasi permohonan kredit d. Penetapan Struktur dan Tipe Kredit e. Rekomendasi Pemberian Putusan Kredit (komite kredit) f. Pemehunan Syarat Kelengkapan Kredit First Mitigation First Mitigation f. Pemehunan Syarat Kelengkapan Kredit g. Pemberitahuan Putusan Kredit (offering letter) 2. PENGIKATAN/PERJANJIAN KREDIT 3. DOKUMENTASI DAN ADMINISTRASI KREDIT 4. PERSETUJUAN PENCAIRAN KREDIT 5. PEMBINAAN & PENGAWASAN KREDIT 6. PELUNASAN KREDIT
  • 38. ANALIS KREDITANALIS KREDIT Analisis risiko yang harus dilakukan oleh analis yang “expert” yaitu : 1. CHARACTER (bagaimana menilainya ???) 2. CAPACITY Analisis risiko yang harus dilakukan oleh analis yang “expert” yaitu : 1. CHARACTER (bagaimana menilainya ???) 2. CAPACITY ANALISIS Expert SystemExpert System Analis KreditAnalis Kredit  KUALITATIF  KUANTITATIF 2. CAPACITY 3. CAPITAL 4. CONDITION 5. COLLATERAL 2. CAPACITY 3. CAPITAL 4. CONDITION 5. COLLATERAL
  • 39. • Asset Conversion Lending Aktiva Lancar (Cash, Piutang, Stocks) • Asset Protection Lending Aktiva Lancar/tetap (Revolving) • Cash Flow Lending Dasar Pemberian Kredit (Jenis & Sifatnya)Dasar Pemberian Kredit (Jenis & Sifatnya) Kenapa harus dibedakan ? Kenapa harus dibedakan ?• Cash Flow Lending Kredit Investasi – Project financing • Kredit Persekot Annuities Fix income credit dibedakan ?dibedakan ?
  • 40. 18 Prinsip dalam memberikan kredit Tujuan Pembelajaran 18 Prinsip dalam memberikan kredit
  • 41. eighteen credit principleseighteen credit principles 1. Kualitas kredit adalah lebih penting daripada ekspansi kredit 2. Setiap pinjaman harus punya dua alternatif pembayaran kembali yg tidak saling berhubungan dan sudah diketahui sejak awal 3. Tidak ada “keraguan” terhadap karakter peminjam, terutama integritasnya 4. Jika tidak memahami bisnis calon debitur, janganlah dibiayai 1. Kualitas kredit adalah lebih penting daripada ekspansi kredit 2. Setiap pinjaman harus punya dua alternatif pembayaran kembali yg tidak saling berhubungan dan sudah diketahui sejak awal 3. Tidak ada “keraguan” terhadap karakter peminjam, terutama integritasnya 4. Jika tidak memahami bisnis calon debitur, janganlah dibiayai4. Jika tidak memahami bisnis calon debitur, janganlah dibiayai 5. Anda harus merasa nyaman dengan putusan kredit yang anda buat berdasarkan pertimbangan anda sendiri 6. Tujuan kredit harus mencerminkan dasar pengembalian kreditnya 7. Jika sudah mempunyai semua data & infromasi, anda tidak perlu menjadi jenius untuk mengambil keputusan, namun teliti  data palsu 4. Jika tidak memahami bisnis calon debitur, janganlah dibiayai 5. Anda harus merasa nyaman dengan putusan kredit yang anda buat berdasarkan pertimbangan anda sendiri 6. Tujuan kredit harus mencerminkan dasar pengembalian kreditnya 7. Jika sudah mempunyai semua data & infromasi, anda tidak perlu menjadi jenius untuk mengambil keputusan, namun teliti  data palsu
  • 42. eighteen credit principleseighteen credit principles 8. Siklus Bisnis tidak dapat dihindari (WAJIB) 9. Walaupun lebih sulit daripada mengevaluasi laporan keuangan, menilai kualitas manajemen lebih penting 10. Agunan bukanlah pengganti pembayaran kembali pinjaman 11. Harus ada pendapat dari profesional/ independen tentang nilai agunan dan kemudahan menjualnya 8. Siklus Bisnis tidak dapat dihindari (WAJIB) 9. Walaupun lebih sulit daripada mengevaluasi laporan keuangan, menilai kualitas manajemen lebih penting 10. Agunan bukanlah pengganti pembayaran kembali pinjaman 11. Harus ada pendapat dari profesional/ independen tentang nilai agunan dan kemudahan menjualnyaagunan dan kemudahan menjualnya 12. Usaha kecil lebih mempunyai keterbatasan dibandingkan dengan usaha besar. 13. Jangan lengah terhadap kelengkapan administrasi walaupun kreditnya lancar 14. Bank sebaiknya memberikan pinjaman kepada debitur di sekitar wilayah unit kerjanya agunan dan kemudahan menjualnya 12. Usaha kecil lebih mempunyai keterbatasan dibandingkan dengan usaha besar. 13. Jangan lengah terhadap kelengkapan administrasi walaupun kreditnya lancar 14. Bank sebaiknya memberikan pinjaman kepada debitur di sekitar wilayah unit kerjanya
  • 43. eighteen credit principleseighteen credit principles 15. Bila debitur menghendaki jawaban yang cepat, jawabnya adalah “TIDAK” 16. Jika pinjaman ada yang menjamin, pastikan bahwa kepentingan penjamin dijamin sama dengan peminjam 17. Telusuri kemana uang bank akan digunakan 15. Bila debitur menghendaki jawaban yang cepat, jawabnya adalah “TIDAK” 16. Jika pinjaman ada yang menjamin, pastikan bahwa kepentingan penjamin dijamin sama dengan peminjam 17. Telusuri kemana uang bank akan digunakan 18. Selalu Berpikir yang pertama adalah bank.18. Selalu Berpikir yang pertama adalah bank.
  • 44. Diskusi eighteen credit principlesDiskusi eighteen credit principles
  • 45. Ingat kembali! • Lender vs Investor, banker adalah lender! • Risiko dan sumber risiko kredit • Problematika mendasar dalam lending• Problematika mendasar dalam lending • Tidak usah khawatir sepanjang Anda memiliki Kompetensi yang dipersyaratkan. Kompetensi bisa dilatih.
  • 46. Hal Yang Perlu Selalu Diingat Sebelum memutus kredit tanyakanlah pada diri Anda pertanyaan berikut ini…. 46 Jika uang ini adalah uang saya pribadi, apakah kredit ini akan saya berikan?
  • 47. Terima kasih, semoga suksesTerima kasih, semoga suksesTerima kasih, semoga suksesTerima kasih, semoga sukses