Dokumen tersebut membahas prinsip 3R (Return, Repayment Capacity, Risk Bearing Ability) dalam analisis kredit bank. Return menilai keuntungan yang akan didapat bank dan kemampuan debitur menghasilkan pendapatan. Repayment Capacity menilai kemampuan pembayaran kembali melalui aliran kas dan keuntungan. Risk Bearing Ability menilai kemampuan menanggung risiko melalui rasio keuangan seperti rasio lancar.
2. Prinsip 3R dalam Analisis Kredit
• Prinsip 3R dalam kredit juga menjadi
pertimbangan dalam memutus persetujuan
kredit, yaitu:
1. Return (hasil yang dicapai)
2. Repayment Capacity (pembayaran
kembali)
3. Risk bearing ability (kemampuan
untuk menanggung resiko)
3. Prinsip 3R ...
1. Return (hasil yang dicapai)
• Return disini dimaksudkan penilaian atas hasil yang
akan dicapai oleh perusahaan debitur setelah dibantu
dengan kredit oleh bank. Dapat pula diartikan
keuntungan yang akan diperoleh bank apabila
memberikan kredit kepada pemohon.
• Permohonan kredit hanya dapat disetujui bila peminjam
dapat menghasilkan pengembalian yang akan
memungkinkannya untuk mengatasi biaya. Perhatian
utama di sini adalah bahwa pemohon harus dapat
menghasilkan pendapatan tambahan saat mereka
memperoleh keuntungan tambahan dari dana pinjaman.
• Penilaian penghasilan apakah usaha yang akan dibiayai
benar-benar suatu usaha yang memberikan hasil
didasarkan pengalaman, kemampuan, pemasaran dan
aspek lainnya
4. 2. Repayment Capacity (pembayaran kembali)
• Dalam hal ini bank harus menilai berapa lama
perusahaan pemohon kredit dapat membayar
kembali pinjamannya sesuai dengan kemampuan
membayar kembali (repayment capacity), dan
apakah kredit harus diangsur/ dicicil/ atau dilunasi
sekaligus diakhir periode.
• Kondisi yang diperlukan di sini adalah bahwa pinjaman
seharusnya tidak hanya menguntungkan tetapi juga
berpotensi untuk mempengaruhi pembayaran kembali.
Maka hanya peminjam yang memiliki poin
menguntungkan yang disetujui.
• Penilaian kesanggupan membayar kembali kredit apakah
nasabah benar-benar memiliki kemampuan untuk
mengembalikan kredit bank. Hal ini ditilik dari segi aliran
kas, keuntungan yang akan diperoleh, watak yang dimiliki
oleh nasabah.
Prinsip 3R ...
5. 3. Risk Bearing Ability (kemampuan untuk
menanggung resiko)
• Dalam hal ini bank harus mengetahui dan menilai
sampai sejauh mana perusahaan pemohon kredit
mampu menanggung resiko kegagalan andai
kata terjadi sesuatu yang tak diinginkan.
• Kemampuan peminjam untuk menahan risiko yang
timbul akibat kerugian finansial.
• Penilaian kemampuan untuk menutup risiko yang
mungkin timbul jika kredit menjadi macet.
• Resiko dapat diukur melalui teknik statistik seperti
koefisien variasi, standar deviasi, model pemrograman
dll
Prinsip 3R ...
6. Indikator yang
dinilai, sbb: …
• Return
• Repayment Capacity
• Risk Bearing Ability
3R dalam Analisis Kredit
Indikator
7. ReturnReturn
Indikator
a) Pengalaman (calon) nasabah dalam
menjalankan usaha.
b) Kemampuan calon nasabah untuk
membangun proyeknya
c) Kemampuan nasabah untuk menghasilkan
produk dari proyeknya.
d) Kemampuan nasabah untuk menjual hasil
produksinya
e). .
8. Repayment
Ditilik dari segi :
• Aliran kas, berupa kemampuan nasabah
untuk menyediakan cash yang memadai
untuk membayar kewajiban-
kewajibannya.
• Keuntungan yang akan diperoleh, yaitu
Kemampuan nasabah untuk
memperoleh laba penjualan produknya.
• Watak yang dimiliki oleh nasabah.
Repayment Capacity
Indikator
9. Risk Bearing
• Dilihat dari Rasio Keuangan, antara lain:
• Rasio Lancar (Current Ratio)
Rasio Lancar = --------------------
• Rasio Profitabilitas, al:
Risk Bearing Ability
Indikator