SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Algoritma Pemrograman
Modul 5-1:
Instruksi Seleksi-Case
Instruksi Case / Algoritma
Instruksi case digunakan sebagai instruksi
pemilihan dimana aksi yang akan dilakukan
bergantung pada nilai dari satu macam variabel
saja, dengan kata lain variabel yang menentukan
pilihan aksi mungkin memiliki banyak macam
nilai dan setiap nilainya berkaitan dengan satu
macam aksi.
9/10/2014 Algoritma Pemrograman, @SUARGA 2
Bentuk case
case ( variable )
nilai-1 : aksi-1;
nilai-2 : aksi-2;
nilai-3 : aksi-3;
………..
default : aksi-n;
endcase.
9/10/2014 Algoritma Pemrograman, @SUARGA 3
• Bentuk case diatas dapat diterjemahkan sebagai
berikut:
• dimungkinkan ada n-buah aksi, mulai dari aksi-1
hingga aksi-n
• setiap aksi hanya dilakukan apabila suatu nilai
variabel dicapai sesuai dengan persyaratan,
misalnya: aksi-1 dilakukan hanya bila variabel
bernilai nilai-1, aksi-2 dilaksanakan apabila
variabel bernilai nilai-2, dan seterusnya.
• apabila tidak ada satupun nilai variabel yang
cocok maka aksi-n dikerjakan sebagai aksi
“default” (hanya dikerjakan apabila tidak ada
yang memenuhi syarat).
9/10/2014 Algoritma Pemrograman, @SUARGA 4
var=Nilai-1
var=Nilai-2
var=Nilai-3
Aksi-1
Aksi-2
Aksi-3
default:
aksi-N
dst
Y
N
Y
N
Y
N
Flowchart
9/10/2014 Algoritma Pemrograman, @SUARGA 5
Contoh Soal
Gaji karyawan pada sebuah perusahaan di-dasarkan pada jam-kerja
dalam satu bulan serta posisi atau golongannya dalam perusahaan itu.
Upah perjam menurut golongan adalah sbb:
Golongan Upah/jam (Rp)
A 5000
B 6000
C 7500
D 9000
Apabila karyawan bekerja lebih dari 150 jam perminggu, maka
kelebihan jam kerja tersebut dihitung sebagai lembur dengan
upah/jam 25% diatas upah reguler. Buat sebuah algoritma yang
menerima nama, golongan, serta jam-kerja karyawan, kemudian
menampilkan gaji total-nya dalam satu bulan.
9/10/2014 Algoritma Pemrograman, @SUARGA 6
Algoritma
Algoritma Gaji_Karyawan
{ algoritma yang menerima nama, golongan serta jam-kerja kemudian
menampilkan total gaji yang diterima karyawan }
Definisi Variabel
real gaji, total, jamkerja, lembur, upah;
string nama;
char golongan;
Rincian Langkah
write (“ masukkan nama karyawan : “);
read ( nama );
write (“ masukkan golongan-nya : “);
read ( golongan );
write (“ masukkan jam kerjanya : “);
read ( jamkerja );
9/10/2014 Algoritma Pemrograman, @SUARGA 7
case ( golongan )
‘ A ‘ : upah  5000;
‘ B ‘ : upah  6000;
‘ C ‘ : upah  7500;
‘ D ‘ : upah  9000;
default : write (“ golongannya salah ! “);
upah  0;
endcase.
if ( jamkerja > 150 )
then lembur  ( jamkerja – 150 ) * upah * 1.25;
gaji  150 * upah;
else lembur  0;
gaji  jamkerja * upah;
endif
total  gaji + lembur;
write (“ Gaji yang diterima sdr : “, nama, “ adalah = Rp. “, total);
9/10/2014 Algoritma Pemrograman, @SUARGA 8
Case = Switch-Case dalam C++
switch(var) {
case nilai-1: aksi-1; break;
case nilai-2: aksi-2; break;
case nilai-3: aksi-3; break;
…
default: aksi-N
}
9/10/2014 Algoritma Pemrograman, @SUARGA 9
9/10/2014 Algoritma Pemrograman, @SUARGA 10
Perhatian: bila case tidak diakhir break, maka otomatis case
berikutnya dikerjakan juga.
Contoh diatas menunjukkan bahwa cout << dikerjakan untuk
nilai x=1, 2 atau 3
9/10/2014 Algoritma Pemrograman, @SUARGA 11
Contoh Program
//GajiKaryawan.cpp
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
float gaji, total, jamKerja, lembur, upah;
string nama;
char golongan;
int off;
cout << "Masukkan nama karyawan : ";
cin >> nama;
cout << "Masukkan golongan-nya : ";
cin >> golongan;
cout << "Masukkan jam kerjanya : ";
cin >> jamKerja;
9/10/2014 Algoritma Pemrograman, @SUARGA 12
switch(golongan) {
case 'A' : upah = 5000.0; break;
case 'B' : upah = 6000.0; break;
case 'C' : upah = 7500.0; break;
case 'D' : upah = 9000.0; break;
default : { cout << "Golongan-nya salah!";
upah = 0.0; }
}
if (jamKerja > 150) {
lembur = (jamKerja - 150)*upah*1.25;
gaji = 150*upah;
}
else {
lembur = 0.0;
gaji = jamKerja*upah;
}
9/10/2014 Algoritma Pemrograman, @SUARGA 13
cout.setf(ios::fixed);
cout.setf(ios::showpoint);
cout.precision(2) ;
total = gaji + lembur;
cout << "Gaji yang diterima saudara : " << nama;
cout << " adalah Rp. " << total << 'n';
cin >> off;
return 0;
}
9/10/2014 Algoritma Pemrograman, @SUARGA 14

More Related Content

What's hot

Ekspektasi matematik
Ekspektasi matematikEkspektasi matematik
Ekspektasi matematikblacknait
 
Basis dan Dimensi
Basis dan DimensiBasis dan Dimensi
Basis dan Dimensibagus222
 
Pasar persaingan sempurna ppt
Pasar persaingan sempurna pptPasar persaingan sempurna ppt
Pasar persaingan sempurna pptCikoyen
 
Analisis Faktor (2.1)
Analisis Faktor (2.1)Analisis Faktor (2.1)
Analisis Faktor (2.1)Rani Nooraeni
 
Buku terjemahan-paul-ernest
Buku terjemahan-paul-ernestBuku terjemahan-paul-ernest
Buku terjemahan-paul-ernestnur dasima
 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitaspadlah1984
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanyunisarosa
 
Stat matematika II (6)
Stat matematika II (6)Stat matematika II (6)
Stat matematika II (6)jayamartha
 
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)Meycelino A. T
 
keputusan dalam keadaan risiko
keputusan dalam keadaan risikokeputusan dalam keadaan risiko
keputusan dalam keadaan risikoAbu Tholib
 
Run test satu sampel
Run test satu sampelRun test satu sampel
Run test satu sampelIpin Rahma
 
Paraboloida - Geometri Analitik Ruang
Paraboloida - Geometri Analitik RuangParaboloida - Geometri Analitik Ruang
Paraboloida - Geometri Analitik RuangMuhammadFirzha1
 
Distribusi multinomial
Distribusi multinomialDistribusi multinomial
Distribusi multinomialMarwaElshi
 
PENERAPAN INTEGRAL TAK TENTU DALAM EKONOMI.pptx
PENERAPAN INTEGRAL TAK TENTU DALAM EKONOMI.pptxPENERAPAN INTEGRAL TAK TENTU DALAM EKONOMI.pptx
PENERAPAN INTEGRAL TAK TENTU DALAM EKONOMI.pptxMuhammadAliAngga
 
Logika matematika 1
Logika matematika 1Logika matematika 1
Logika matematika 1Neon Cinta
 
Bab 5 estimasi fungsi permintaan & elastisitas
Bab 5   estimasi fungsi permintaan & elastisitasBab 5   estimasi fungsi permintaan & elastisitas
Bab 5 estimasi fungsi permintaan & elastisitasTossan Ihsan
 

What's hot (20)

Ekspektasi matematik
Ekspektasi matematikEkspektasi matematik
Ekspektasi matematik
 
Basis dan Dimensi
Basis dan DimensiBasis dan Dimensi
Basis dan Dimensi
 
Matematika diskrit
Matematika diskritMatematika diskrit
Matematika diskrit
 
Pasar persaingan sempurna ppt
Pasar persaingan sempurna pptPasar persaingan sempurna ppt
Pasar persaingan sempurna ppt
 
Analisis Faktor (2.1)
Analisis Faktor (2.1)Analisis Faktor (2.1)
Analisis Faktor (2.1)
 
Buku terjemahan-paul-ernest
Buku terjemahan-paul-ernestBuku terjemahan-paul-ernest
Buku terjemahan-paul-ernest
 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitas
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatan
 
Stat matematika II (6)
Stat matematika II (6)Stat matematika II (6)
Stat matematika II (6)
 
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)
 
keputusan dalam keadaan risiko
keputusan dalam keadaan risikokeputusan dalam keadaan risiko
keputusan dalam keadaan risiko
 
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUALPENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
 
Run test satu sampel
Run test satu sampelRun test satu sampel
Run test satu sampel
 
Paraboloida - Geometri Analitik Ruang
Paraboloida - Geometri Analitik RuangParaboloida - Geometri Analitik Ruang
Paraboloida - Geometri Analitik Ruang
 
Distribusi multinomial
Distribusi multinomialDistribusi multinomial
Distribusi multinomial
 
PENERAPAN INTEGRAL TAK TENTU DALAM EKONOMI.pptx
PENERAPAN INTEGRAL TAK TENTU DALAM EKONOMI.pptxPENERAPAN INTEGRAL TAK TENTU DALAM EKONOMI.pptx
PENERAPAN INTEGRAL TAK TENTU DALAM EKONOMI.pptx
 
Logika matematika 1
Logika matematika 1Logika matematika 1
Logika matematika 1
 
Bab 5 estimasi fungsi permintaan & elastisitas
Bab 5   estimasi fungsi permintaan & elastisitasBab 5   estimasi fungsi permintaan & elastisitas
Bab 5 estimasi fungsi permintaan & elastisitas
 
Struktur pasar
Struktur pasarStruktur pasar
Struktur pasar
 
Model mundell flemming dan Rezim Kurs
Model mundell flemming dan Rezim KursModel mundell flemming dan Rezim Kurs
Model mundell flemming dan Rezim Kurs
 

Similar to Algoritma pemrograman 8

Java (Netbeans) - Looping - Object Oriented Programming
Java (Netbeans) - Looping - Object Oriented ProgrammingJava (Netbeans) - Looping - Object Oriented Programming
Java (Netbeans) - Looping - Object Oriented ProgrammingMelina Krisnawati
 
2. teknik pemilihan dalam_pemrograman
2. teknik pemilihan dalam_pemrograman2. teknik pemilihan dalam_pemrograman
2. teknik pemilihan dalam_pemrogramanRoziq Bahtiar
 
Mod 4 pengambilan keputusan
Mod 4 pengambilan keputusanMod 4 pengambilan keputusan
Mod 4 pengambilan keputusanRadius Kosgoro
 
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAlgoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAri Septiawan
 

Similar to Algoritma pemrograman 8 (10)

Algoritma pemrograman 7
Algoritma pemrograman 7Algoritma pemrograman 7
Algoritma pemrograman 7
 
Algoritma pemrograman 11
Algoritma pemrograman 11Algoritma pemrograman 11
Algoritma pemrograman 11
 
Java (Netbeans) - Looping - Object Oriented Programming
Java (Netbeans) - Looping - Object Oriented ProgrammingJava (Netbeans) - Looping - Object Oriented Programming
Java (Netbeans) - Looping - Object Oriented Programming
 
2. teknik pemilihan dalam_pemrograman
2. teknik pemilihan dalam_pemrograman2. teknik pemilihan dalam_pemrograman
2. teknik pemilihan dalam_pemrograman
 
Algoritma pemrograman 14
Algoritma pemrograman 14Algoritma pemrograman 14
Algoritma pemrograman 14
 
Cc++
Cc++Cc++
Cc++
 
Algoritma pemrograman 10
Algoritma pemrograman 10Algoritma pemrograman 10
Algoritma pemrograman 10
 
Mod 4 pengambilan keputusan
Mod 4 pengambilan keputusanMod 4 pengambilan keputusan
Mod 4 pengambilan keputusan
 
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAlgoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
 
Menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
Menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrogramanMenerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
Menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
 

More from ZainalAbidin909479

More from ZainalAbidin909479 (10)

Algoritma pemrograman 15
Algoritma pemrograman 15Algoritma pemrograman 15
Algoritma pemrograman 15
 
Algoritma pemrograman 13
Algoritma pemrograman 13Algoritma pemrograman 13
Algoritma pemrograman 13
 
Algoritma pemrograman 12
Algoritma pemrograman 12Algoritma pemrograman 12
Algoritma pemrograman 12
 
Algoritma pemrograman 1
Algoritma pemrograman 1Algoritma pemrograman 1
Algoritma pemrograman 1
 
Algoritma pemrograman 2
Algoritma pemrograman 2Algoritma pemrograman 2
Algoritma pemrograman 2
 
Algoritma pemrograman 3
Algoritma pemrograman 3Algoritma pemrograman 3
Algoritma pemrograman 3
 
Algoritma pemrograman 4
Algoritma pemrograman 4Algoritma pemrograman 4
Algoritma pemrograman 4
 
Algoritma pemrograman 5
Algoritma pemrograman 5Algoritma pemrograman 5
Algoritma pemrograman 5
 
Algoritma pemrograman 6
Algoritma pemrograman 6Algoritma pemrograman 6
Algoritma pemrograman 6
 
Algoritma pemrograman 9
Algoritma pemrograman 9Algoritma pemrograman 9
Algoritma pemrograman 9
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 

Algoritma pemrograman 8

  • 2. Instruksi Case / Algoritma Instruksi case digunakan sebagai instruksi pemilihan dimana aksi yang akan dilakukan bergantung pada nilai dari satu macam variabel saja, dengan kata lain variabel yang menentukan pilihan aksi mungkin memiliki banyak macam nilai dan setiap nilainya berkaitan dengan satu macam aksi. 9/10/2014 Algoritma Pemrograman, @SUARGA 2
  • 3. Bentuk case case ( variable ) nilai-1 : aksi-1; nilai-2 : aksi-2; nilai-3 : aksi-3; ……….. default : aksi-n; endcase. 9/10/2014 Algoritma Pemrograman, @SUARGA 3
  • 4. • Bentuk case diatas dapat diterjemahkan sebagai berikut: • dimungkinkan ada n-buah aksi, mulai dari aksi-1 hingga aksi-n • setiap aksi hanya dilakukan apabila suatu nilai variabel dicapai sesuai dengan persyaratan, misalnya: aksi-1 dilakukan hanya bila variabel bernilai nilai-1, aksi-2 dilaksanakan apabila variabel bernilai nilai-2, dan seterusnya. • apabila tidak ada satupun nilai variabel yang cocok maka aksi-n dikerjakan sebagai aksi “default” (hanya dikerjakan apabila tidak ada yang memenuhi syarat). 9/10/2014 Algoritma Pemrograman, @SUARGA 4
  • 6. Contoh Soal Gaji karyawan pada sebuah perusahaan di-dasarkan pada jam-kerja dalam satu bulan serta posisi atau golongannya dalam perusahaan itu. Upah perjam menurut golongan adalah sbb: Golongan Upah/jam (Rp) A 5000 B 6000 C 7500 D 9000 Apabila karyawan bekerja lebih dari 150 jam perminggu, maka kelebihan jam kerja tersebut dihitung sebagai lembur dengan upah/jam 25% diatas upah reguler. Buat sebuah algoritma yang menerima nama, golongan, serta jam-kerja karyawan, kemudian menampilkan gaji total-nya dalam satu bulan. 9/10/2014 Algoritma Pemrograman, @SUARGA 6
  • 7. Algoritma Algoritma Gaji_Karyawan { algoritma yang menerima nama, golongan serta jam-kerja kemudian menampilkan total gaji yang diterima karyawan } Definisi Variabel real gaji, total, jamkerja, lembur, upah; string nama; char golongan; Rincian Langkah write (“ masukkan nama karyawan : “); read ( nama ); write (“ masukkan golongan-nya : “); read ( golongan ); write (“ masukkan jam kerjanya : “); read ( jamkerja ); 9/10/2014 Algoritma Pemrograman, @SUARGA 7
  • 8. case ( golongan ) ‘ A ‘ : upah  5000; ‘ B ‘ : upah  6000; ‘ C ‘ : upah  7500; ‘ D ‘ : upah  9000; default : write (“ golongannya salah ! “); upah  0; endcase. if ( jamkerja > 150 ) then lembur  ( jamkerja – 150 ) * upah * 1.25; gaji  150 * upah; else lembur  0; gaji  jamkerja * upah; endif total  gaji + lembur; write (“ Gaji yang diterima sdr : “, nama, “ adalah = Rp. “, total); 9/10/2014 Algoritma Pemrograman, @SUARGA 8
  • 9. Case = Switch-Case dalam C++ switch(var) { case nilai-1: aksi-1; break; case nilai-2: aksi-2; break; case nilai-3: aksi-3; break; … default: aksi-N } 9/10/2014 Algoritma Pemrograman, @SUARGA 9
  • 11. Perhatian: bila case tidak diakhir break, maka otomatis case berikutnya dikerjakan juga. Contoh diatas menunjukkan bahwa cout << dikerjakan untuk nilai x=1, 2 atau 3 9/10/2014 Algoritma Pemrograman, @SUARGA 11
  • 12. Contoh Program //GajiKaryawan.cpp #include <iostream> using namespace std; int main() { float gaji, total, jamKerja, lembur, upah; string nama; char golongan; int off; cout << "Masukkan nama karyawan : "; cin >> nama; cout << "Masukkan golongan-nya : "; cin >> golongan; cout << "Masukkan jam kerjanya : "; cin >> jamKerja; 9/10/2014 Algoritma Pemrograman, @SUARGA 12
  • 13. switch(golongan) { case 'A' : upah = 5000.0; break; case 'B' : upah = 6000.0; break; case 'C' : upah = 7500.0; break; case 'D' : upah = 9000.0; break; default : { cout << "Golongan-nya salah!"; upah = 0.0; } } if (jamKerja > 150) { lembur = (jamKerja - 150)*upah*1.25; gaji = 150*upah; } else { lembur = 0.0; gaji = jamKerja*upah; } 9/10/2014 Algoritma Pemrograman, @SUARGA 13
  • 14. cout.setf(ios::fixed); cout.setf(ios::showpoint); cout.precision(2) ; total = gaji + lembur; cout << "Gaji yang diterima saudara : " << nama; cout << " adalah Rp. " << total << 'n'; cin >> off; return 0; } 9/10/2014 Algoritma Pemrograman, @SUARGA 14