Seminar Kerja Praktik PT.Cemindo Gemilang Tbk. Grinding plant Gresik
Universitas PGRI Madiun Tahun Anggaran 2022/2023
PPT ini berisi hasil Kerja Praktik selama di PT.Cemindo Gemilang Tbk. Grinding Plant Gresik
Kerja Praktik dilaksanakan selama satu bulan di periode 15 Agustus 2022 sampai 14 September 2022
PT.Cemindo Gemilang Tbk. Grinding Plant Gresik Berlokasi di gresik di kawasan maspion tepatnya di JL. Alpha KIM V, Desa Sukomulyo Kec. Manyar Kab. Gresik
2. PT. Cemindo Gemilang merupakan pemegang
merek Semen Merah Putih yang berdiri sejak
tahun 2011.
Profil
Perusahaan
3. 1
Pabrik Semen Terpadu di
Bayah, Banten Kapasitas
poduksi 4 000.000 ton
pertahun
2
pabrik pengemasan di
Pontianak dengan fasilitas
terminal pelabuhan yang
memiliki kapasitas 250.000
ton per tahun
4
Pabrik penggilingan, di
bengkulu dengan kapasitas
Produksi 220.000 ton per
tahun
3
Pabrik penggilingan
Ciwandan, Banten dengan
kapasitas dua line produksi
sebesar 750.000 dan
1.000.000 ton per tahun
Saat ini PT. Cemindo Gemilang Tbk.
telah memiliki enam pabrik di
Indonesia
5
Pabrik penggilingan, di
Medan dengan kapasitas
produksi 440.000 ton per
tahun
6 Pabrik penggilingan, di
Gresik dengan kapasitas
1.000.000 ton per tahun
4. Berdiri sejak 15 September 2015, Berlokasi di Maspion V jln Alfat, Tenger,
Roomo, Kec.Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur 61151, Indonesia.
PT.Cemindo Gemilang Tbk.
Ginding Plant Gresik
5. Visi dan MISI Visi
Menjadi salah satu yang terbaik di industry dalam
waktu yang cepat.
MISI
Menyediakan Produk yang lebih diminati dan
layanan terbaik dengan pengelola perusahaan
yang handal, ramah lingkungan, dan memberikan
nilai tambah yang lebih untuk seluruh
Stakeholder.
6. Gresik Head Plant
- Merencanakan
- Menyiapkan dan
- mengkoordinasi.
Adrian Zakaria
Presiden
Site-MR: Melaporkan ke
manajemen Head Office
kinerja Sistem
Manajemen
Operational
Section Head:
Mengendalikan
proses produksi
Bella Oesman
Direktur
Maintenance Section
Head:
menyiapkan,merawat
&mengendalikan seluruh
kebutuhan sumberdaya
Karina Rahadian
Direktur
Supporting
Section Head:
Memelihara standar
operasi produksi
Kiki Diasti
Direktur
QC Supervisor:
Pengendalian mutu
& menetapkan
pencapaian kendali
proses
Jefri Markus
Direktur
SHE Officer:
Melakukan kegiatan
inspeksi/kontrol
rutin di plant
Gilang Hasan
Staf Kepatuhan
Bagan Organisasi
SHE Sr. Inspector :
Melakukan analis
K3& analis dampak
lingkunganwilayah
plant
Dispatch
Supervisor:
Memberikan
masukan pada
pimpinan” unit kerja
Gresik Section
Accounting
Section Hard:
Penganggaran dan
penentuan Harga
7. Bagan Organisasi
Personnel & GA
Leader:
Mengawasi&
menjalin iklim kerja
yg kondusif
Supporting Section
Head: Memelihara
standar operasi produksi
Warehouse
Leader: Memonitor
dan menghitung
kebutuhan sparepart
dan material
IT Staff: instalasi,
perawatan&
penyediaan seputar
komputer
Local site Purchase
Leader: Melakukan
pembelian dari user
thdp barang dan jasa
8. • Synergize Team: Saling menghargai dan berkolaborasi satu sama.
• Integrity based on Honesty: taat kepada aturan dan hukum, bekerja dengan jujur
dan penuh tanggung jawab.
• Growth for Co-Prosperty: selalu tertantang untuk terus mengembangkan
pertumbuhan diri dan perusahaan.
• Adaptive to Change: selalu siap dan siaga menghadapi persaingan dan perubahan
global
• Passion for Excellence: Selalu memiliki antusiasme yang tinggi untuk selalu
menjadi yang terbaik .
Nilai Budaya
PT. Cemindo Gemilang Tbk. Grinding Plant
Gresik adalah “SIGAP”, yaitu:
S = Synergize team
I = Integrity based on Honesty
G = Growth for Co-Prosperty
A = Adaptive to Change
P = Passion for Excellence
9. Produk PT. Cemindo Gemilang Tbk.
OPC (Ordinary Portland Cement)
didefinisikan sebagai semen hidrolis yang dihasilkan dengan cara menggiling terak
semen Portland terutama yang terdiri atas kalsium silikat yang bersifat hidrolis dan digiling
bersama-sama dengan bahan tambahan berupa satu atau lebih bentuk kristal senyawa
kalsium sulfat dan boleh ditambah dengan bahan tambahan lain.
PCC (Portland Composite Cement).
didefinisikan sebagai bahan pengikat hidrolis hasil penggilingan bersama-sama terak
semen Portland dan gips dengan satu atau lebih bahan anorganik, atau hasil pencampuran
antara bubuk semen prtland dengan bubuk bahan anorganik lain.
Bahan anorganik tersebut antara lain terak tanur tinggi (blast furnace slag), pozolan,
senyawa silikat, batu kapur, dengan kadar total bahan anorganik 6% - 35% dari massa semen
Portland komposit.
10. Jenis-jenis semen Portland (OPC)
pada SNI 15-2049-2005
dikelompokkan berdasarkan
penggunaannya sebagai berikut:
Tipe I : Untuk penggunaan umum yang tidak
memerlukan persyaratan khusus (semen curah)
dikemas dan dipasarkan menggunakan mobil bulk.
Tipe II : Memerlukan ketahanan terhadap sulfat
dan panas hidrasi sedang.
Tipe III : Memerlukan kuat awal tinggi.
Tipe IV : Memerlukan panas hidrasi rendah dan
memerlukan ketahanan sulfat tinggi.
Tipe V : Memerlukan ketahanan sulfat.
11. Laboratorium proses Dilakukan untuk mengidentifikasi
karakteristik bahan baku dan hasil dari
proses setiap 1 jam.
Laboratorium fisika Dilakukan untuk mengidentifikasi
karakteristik fisik semen.
Laboratorium kimia Dilakukan untuk mengidentifikasi
karakteristik kimia seperti kandungan-
kandungan pada sampel.
Quality Control
Quality control PT. Cemindo Gemilang Grinding Plant Gresik terbagi menjadi 3
bagian yaitu laboratorium proses, laboratorium fisika, laboratorium kimia.
12. Laboratorium
proses
Analisa Moisture
Berfungsi untuk mengetahui tingkat kadar air pada sampel.
Analisa Blaine
Analisa blaine berfungsi untuk mengetahui halus tidaknya semen.
Analisa Residu
Analisa residu dilakukan dengan menggunakan sampel sebanyak 10 gram lalu
meletakkannya pada screen berukuran 45 mikron yang dipasang pada alat Aplhine
Jet Sieve (R45).
13. Laboratorium
fisika
Uji Kuat Tekan
Uji kuat tekan adalah pengujian untuk mengetahui ketahanan semen dalam bentuk tekanan sampai sampel semen
tersebut retak. Semakin besar tekanan yang mampu ditahan maka semakin kuat semen tersebut.
Uji Settling Time
Uji settling time adalah pengujian untuk mengetahui waktu tinggal atau waktu yang dibutuhkan semen untuk menjadi
kering.
Uji False Set
Uji false set adalah pengujian untuk mengetahui tingkat cepat kaku dari pasta semen atau untuk menetapkan semen
tersebut memenuhi batas spesifikasi cepat kaku atau tidak.
Uji Air Content
Uji air content adalah pengujian pada sampel untuk mengetahui kandungan udara dalam mortar.
Uji Densitas
Uji densitas dilakukan untuk mengetahui densitas mortar dengan cara menimbang berat sampel dan membaginya
dengan nilai volume yang didapat dengan pengukuran dengan labu lee catalier.
14. Laboratorium Kimia
o Analisa Bahan Tak Larut
Analisa ini dilakukan untuk mengidentifikasi banyaknya komponen yang tak larut.
o Analisa Hilang Pijar
Analisa ini dilakukan untuk mengidentifikasi banyaknya 𝐶𝑂2 dan 𝐻2𝑂 yang terdapat
pada semen/klinker.
o Analisa Free lime
Analisa ini digunakan untuk mengidentifikasi kadar CaO bebas pada semen.
o Analisa 𝑆𝑂3
Analisa ini dilakukan untuk mengidentifikasi kandungan 𝑆𝑂3 pada semen.
15. TUGAS MANDIRI
Berapa Titik Optimum Pada Adiabatik?
Proses adiabatik adalah proses perubahan sistem tanpa ada
kalor yang masuk atau keluar dari sistem. Walaupun tidak ada
kalor yang keluar, tetapi suhunya tidak tetap.
16. PEMBAHASAN HASIL
Data Percobaan Adiabatik dengan sample
yang digunakan UTF F 09/08/22
Departemen Quality Control di
PT.Cemindo Gemilang Tbk. Grinding
Plant Gresik
Suhu Awal Suhu Akhir
Percobaan 3A 30.6 82.9
Percobaan 3B 30.3 85
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Suhu
Percobaan 3
Dengan menggunakan 2 sample;
berat masing-masing 400gr semen,
suhu 28⁰
ditambah 120mL air dg suhu air 32⁰
Diaduk dan ditimbang lagi setiap wadah
diisi 350gr adonan semen
pengujian dimulai pada jam 08.59 WIB
mencapai puncak suhu pada jam 15.08
WIB untuk sample di wadah 3A dan jam
15.18 WIB untuk sample diwadah 3B,
dengan suhu ruangan 27⁰.
17. KESIMPULAN
Dalam setiap percobaan dengan 2 sample berbeda
terjadi perbedaan suhu yang dipengaruhi oleh wadah
atau termos yang kurang efisien yang di sebabkan
kurang rapatnya termos apabila terjadi pergeseran atau
pergerakan tempat termos tersebut yang disebabkan
oleh faktor human atau manusia tidak sengaja
menyentuh termos tersebut.
Kesimpulan