SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
ONTOLOGI DALAM
ONTOLOGI DALAM
ADMINISTRASI
ADMINISTRASI
Hendri Koeswara
Pertemuan 5
KONSEP ONTOLOGI
KONSEP ONTOLOGI
ADMINISTRASI
ADMINISTRASI
 Ontos=ada, Logos=ilmu, ilmu yang mempelajari tentang ada
 Ontologi membahas dengan menggunakan pemikiran secara
mendalam terhadap sesuatu yang berlaku secara universal dan
selalu mencari inti atau pemaknaan yang sangat mendasar dari
suatu realita yang berkembang dalam kehidupan manusia.
 Ontologi administrasi mengubah pola pemikiran ilmuwan dan
praktisi administrasi dari mitosentris menjadi logosentris
 Ontologi administrasi adalah pemikiran yang berdasarkan hakikat
dan makna yang dikandung ilmu administrasi itu sendiri sebagai
salah satu cabang ilmu pengetahuan
 Ontos=ada, Logos=ilmu, ilmu yang mempelajari tentang ada
 Ontologi membahas dengan menggunakan pemikiran secara
mendalam terhadap sesuatu yang berlaku secara universal dan
selalu mencari inti atau pemaknaan yang sangat mendasar dari
suatu realita yang berkembang dalam kehidupan manusia.
 Ontologi administrasi mengubah pola pemikiran ilmuwan dan
praktisi administrasi dari mitosentris menjadi logosentris
 Ontologi administrasi adalah pemikiran yang berdasarkan hakikat
dan makna yang dikandung ilmu administrasi itu sendiri sebagai
salah satu cabang ilmu pengetahuan
KEDUDUKAN ONTOLOGI
KEDUDUKAN ONTOLOGI
ADMINISTRASI
ADMINISTRASI
 Bercorak total daripada hal-hal yang bercirikan
abstraksi dan kongkrit
 Abstrak, karena hanya berada di alam pikiran
manusia yang sifatnya sangat tidak terbatas dan
jangkauannya hanya dapat dijangkau oleh akal
pikiran
 Kongkrit, karena dapat diamati langsung oleh
panca indra manusia dan hasilnya secara langsung
dapat dinikmati
 Ontologi ilmu administrasi adalah merupakan
pangkal dasar dalam mengembangkan pemikiran
terhadap pembenaran dan kebenaran yang
dikandung oleh ilmu administrasi itu sendiri.
 Bercorak total daripada hal-hal yang bercirikan
abstraksi dan kongkrit
 Abstrak, karena hanya berada di alam pikiran
manusia yang sifatnya sangat tidak terbatas dan
jangkauannya hanya dapat dijangkau oleh akal
pikiran
 Kongkrit, karena dapat diamati langsung oleh
panca indra manusia dan hasilnya secara langsung
dapat dinikmati
 Ontologi ilmu administrasi adalah merupakan
pangkal dasar dalam mengembangkan pemikiran
terhadap pembenaran dan kebenaran yang
dikandung oleh ilmu administrasi itu sendiri.
METODE ONTOLOGI
METODE ONTOLOGI
ADMINISTRASI
ADMINISTRASI
 Ilmu administrasi memerlukan metode berpikir dan
bekerja yang tepat dan cepat
 Ontologi administrasi senantiasa menanyakan sesuatu
yang telah dimengerti atau yang telah dikenal, hal yang
mustahil mempertanyakan sesuatu yang tidak
dimengerti atau dipahami oleh ilmu administrasi itu
sendiri, sedangkan pertanyaan adalah bagian dari
produk pemikiran manusia.
 Bergerak pada dua sudut pandang yaitu pengalaman
atas refleksi sesuatu yang kongkrit dan “mengada”
pada sesuatu yang abstrak, kedua sudut pandang saling
memperkuat dalam penjelasan untuk pembenaran dan
kebenaran baik sebagai ilmu maupun kegiatan.
 Ilmu administrasi memerlukan metode berpikir dan
bekerja yang tepat dan cepat
 Ontologi administrasi senantiasa menanyakan sesuatu
yang telah dimengerti atau yang telah dikenal, hal yang
mustahil mempertanyakan sesuatu yang tidak
dimengerti atau dipahami oleh ilmu administrasi itu
sendiri, sedangkan pertanyaan adalah bagian dari
produk pemikiran manusia.
 Bergerak pada dua sudut pandang yaitu pengalaman
atas refleksi sesuatu yang kongkrit dan “mengada”
pada sesuatu yang abstrak, kedua sudut pandang saling
memperkuat dalam penjelasan untuk pembenaran dan
kebenaran baik sebagai ilmu maupun kegiatan.
POTENSI DAN NORMATIF
POTENSI DAN NORMATIF
ONTOLOGI ADMINISTRASI
ONTOLOGI ADMINISTRASI
 Potensi ontologi ilmu administrasi adalah
pemikiran manusia terhadap isi dunia ini.
 Hakikat kandungan normatif ontologi
administrasi secara transedental dan
empirikal dibedakan menjadi dua :
1. Kebenaran adalah keharmonisan dan
sintesis yang maksimal dalam hal pemberian
pengertian atau pemahaman terhadap
ontologi ilmu administrasi.
2. Kebaikan adalah keharmonisan dalam hal
penilaian dan pilihan nilai terhadap ontologi
ilmu administrasi.
 Potensi ontologi ilmu administrasi adalah
pemikiran manusia terhadap isi dunia ini.
 Hakikat kandungan normatif ontologi
administrasi secara transedental dan
empirikal dibedakan menjadi dua :
1. Kebenaran adalah keharmonisan dan
sintesis yang maksimal dalam hal pemberian
pengertian atau pemahaman terhadap
ontologi ilmu administrasi.
2. Kebaikan adalah keharmonisan dalam hal
penilaian dan pilihan nilai terhadap ontologi
ilmu administrasi.
ALIRAN ONTOLOGI
ALIRAN ONTOLOGI
ADMINISTRASI
ADMINISTRASI
ALIRAN
ONTOLOGI
ADMINISTRASI
positivisme
Pemikiran atau
tindakan positif
terkait administrasi
Baik sebagai ilmu
atau profesi
ALIRAN
ONTOLOGI
ADMINISTRASI
Baik sebagai ilmu
atau profesi
Rasionalisme
Mengutamakan
pemikiran rasional di
bidang administrasi
Baik sebagai ilmu
atau profesi,
POSITIVISME ADMINISTRASI
POSITIVISME ADMINISTRASI
positivisme
persepsi
Hati nurani persepsi
realita
pikiran
Hati nurani
Pengetahuan
Pengetahuan menurut
menurut aliran
aliran
POSITIVISME
POSITIVISME
pengetahuan
pengetahuan
Akal budi indrawi power intuisi
Jenis
Jenis kebenaran
kebenaran menurut
menurut positivisme
positivisme
Korespondensi
Kesesuaian antara pernyataan yang diungkapkan
oleh manusia dengan apa yang dianjurkan
Koherensi
Hubungan dua pernyataan yang memiliki
persamaan objek
kebenaran Pragmatis Kebenaran yang hanya ada satu konsekuensi
Logika
Memberikan kebenaran yang sesuai pikiran yang
sebeneranya telah merupakan fakta
Paradigmatis
Kebenaran yang memberikan yang memberikan
suatu perubahan dalam kurun waktu, kondisi,dan
tempat tertentu.
Tindakan
Tindakan kebenaran
kebenaran menurut
menurut
positivisme
positivisme
Penelitian Untuk mengkaji pergeseran kebenaran
Trial dan Error
Tidak mengkotomi ilmu tapi saling
melengkapi
kebenaran Renungan Proses untuk menalar secara mendalam
Kekuasaan
Pernyataan penguasa yang mengandung
kebenaran dan keadilan
Petunjuk Petunjuk yang kuasa sumber kebenaran
RASIONALISME ADMINISTRASI
RASIONALISME ADMINISTRASI
RASIONALISME
AKAL
PERSEPSI AKAL
PIKIRAN
REALITA
PERSEPSI
Fungsi
Fungsi pemikiran
pemikiran rasional
rasional
1. Menjadi kerangka persepsi yang
menciptakan alam pikiran menjadi alam
realita
2. Menjadi pedoman terhadap tindakan
penalaran dari suatu stimulus
3. Menjadi alat yang memberikan alasan
pembenaran terhadap suatu realitas.
1. Menjadi kerangka persepsi yang
menciptakan alam pikiran menjadi alam
realita
2. Menjadi pedoman terhadap tindakan
penalaran dari suatu stimulus
3. Menjadi alat yang memberikan alasan
pembenaran terhadap suatu realitas.
Batasan
Batasan ilmu
ilmu administrasi
administrasi
1. Administrasi negara yang dewasa ini berkembang
dalam istilah administrasi publik
2. Administrasi Bisnis
Administrasi sebagai cabang ilmu pengetahuan:
1. Grand theory
2. Reinforcement theory
Administrasi negara mengalami perkembang menjadi:
1. Administrasi negara
2. Administrasi publik
3. Manajemen kebijakan publik
1. Administrasi negara yang dewasa ini berkembang
dalam istilah administrasi publik
2. Administrasi Bisnis
Administrasi sebagai cabang ilmu pengetahuan:
1. Grand theory
2. Reinforcement theory
Administrasi negara mengalami perkembang menjadi:
1. Administrasi negara
2. Administrasi publik
3. Manajemen kebijakan publik
Potensi
Potensi dan
dan peran
peran ilmuwan
ilmuwan
administrasi
administrasi
 Potensi administrasi adalah kandungan
kekuatan yang belum dimanfaatkan baik
untuk pengembangan bangunan dasar ilmu
administrasi maupun dalam profesi
administrasi itu sendiri
 Keterlibatan ilmuwan administrasi dalam
memberikan sumbangan baik konsep
pemikiran maupun penyebarluasan
pemahaman atau pengertian kepada
pencari ilmu administrasi
 Potensi administrasi adalah kandungan
kekuatan yang belum dimanfaatkan baik
untuk pengembangan bangunan dasar ilmu
administrasi maupun dalam profesi
administrasi itu sendiri
 Keterlibatan ilmuwan administrasi dalam
memberikan sumbangan baik konsep
pemikiran maupun penyebarluasan
pemahaman atau pengertian kepada
pencari ilmu administrasi

More Related Content

Similar to hendri koeswara

Pertanyaan dan jawaban pengantar filsafat ilmu
Pertanyaan dan jawaban pengantar filsafat ilmuPertanyaan dan jawaban pengantar filsafat ilmu
Pertanyaan dan jawaban pengantar filsafat ilmu
RioPrasetio4
 
3. PPT Filsafat Pendidikan_kel 3 LANDASAN ONTOLOGIS FILSAFAT PENDIDIKAN.pptx
3. PPT Filsafat Pendidikan_kel 3 LANDASAN ONTOLOGIS FILSAFAT PENDIDIKAN.pptx3. PPT Filsafat Pendidikan_kel 3 LANDASAN ONTOLOGIS FILSAFAT PENDIDIKAN.pptx
3. PPT Filsafat Pendidikan_kel 3 LANDASAN ONTOLOGIS FILSAFAT PENDIDIKAN.pptx
FarahSalsabil
 
FILSAFAT ILMU DALAM KEHIDUAPAN MANUSIA.docx
FILSAFAT ILMU DALAM KEHIDUAPAN MANUSIA.docxFILSAFAT ILMU DALAM KEHIDUAPAN MANUSIA.docx
FILSAFAT ILMU DALAM KEHIDUAPAN MANUSIA.docx
LisdaPuspaawaliaj1
 
1276-Article Text-2610-1-10-20160901.pdf
1276-Article Text-2610-1-10-20160901.pdf1276-Article Text-2610-1-10-20160901.pdf
1276-Article Text-2610-1-10-20160901.pdf
imamdaulay
 
Makalah aspek2 ontologis ilmu pengetahuaan
Makalah aspek2 ontologis ilmu pengetahuaanMakalah aspek2 ontologis ilmu pengetahuaan
Makalah aspek2 ontologis ilmu pengetahuaan
trysnokoe
 

Similar to hendri koeswara (20)

Modul 3 mengenal ilmu pemerintahan
Modul 3 mengenal ilmu pemerintahanModul 3 mengenal ilmu pemerintahan
Modul 3 mengenal ilmu pemerintahan
 
Pertanyaan dan jawaban pengantar filsafat ilmu
Pertanyaan dan jawaban pengantar filsafat ilmuPertanyaan dan jawaban pengantar filsafat ilmu
Pertanyaan dan jawaban pengantar filsafat ilmu
 
Makalah logika
Makalah logika Makalah logika
Makalah logika
 
3. PPT Filsafat Pendidikan_kel 3 LANDASAN ONTOLOGIS FILSAFAT PENDIDIKAN.pptx
3. PPT Filsafat Pendidikan_kel 3 LANDASAN ONTOLOGIS FILSAFAT PENDIDIKAN.pptx3. PPT Filsafat Pendidikan_kel 3 LANDASAN ONTOLOGIS FILSAFAT PENDIDIKAN.pptx
3. PPT Filsafat Pendidikan_kel 3 LANDASAN ONTOLOGIS FILSAFAT PENDIDIKAN.pptx
 
FILSAFAT ILMU DALAM KEHIDUAPAN MANUSIA.docx
FILSAFAT ILMU DALAM KEHIDUAPAN MANUSIA.docxFILSAFAT ILMU DALAM KEHIDUAPAN MANUSIA.docx
FILSAFAT ILMU DALAM KEHIDUAPAN MANUSIA.docx
 
1276-Article Text-2610-1-10-20160901.pdf
1276-Article Text-2610-1-10-20160901.pdf1276-Article Text-2610-1-10-20160901.pdf
1276-Article Text-2610-1-10-20160901.pdf
 
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptxPPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
 
MPU3132 2. Falsafah dalam Kehidupan.pptx
MPU3132 2. Falsafah dalam Kehidupan.pptxMPU3132 2. Falsafah dalam Kehidupan.pptx
MPU3132 2. Falsafah dalam Kehidupan.pptx
 
Modul 3 Filsafat Administrasi.pptx
Modul 3 Filsafat Administrasi.pptxModul 3 Filsafat Administrasi.pptx
Modul 3 Filsafat Administrasi.pptx
 
Filsafat
FilsafatFilsafat
Filsafat
 
Makalah pancasila sebagai filsafat
Makalah pancasila sebagai filsafatMakalah pancasila sebagai filsafat
Makalah pancasila sebagai filsafat
 
FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA PAK MASRUL.pptx
FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA PAK MASRUL.pptxFILSAFAT ILMU DAN LOGIKA PAK MASRUL.pptx
FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA PAK MASRUL.pptx
 
Teori teori komunikasi
Teori teori komunikasiTeori teori komunikasi
Teori teori komunikasi
 
Filsafat ilmu islam
Filsafat ilmu islam Filsafat ilmu islam
Filsafat ilmu islam
 
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full MateriKelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
 
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soalTugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
 
Makalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahMakalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnah
 
Modul filsafat ilmu filsafat Ilmu
Modul filsafat ilmu filsafat IlmuModul filsafat ilmu filsafat Ilmu
Modul filsafat ilmu filsafat Ilmu
 
Makalah aspek2 ontologis ilmu pengetahuaan
Makalah aspek2 ontologis ilmu pengetahuaanMakalah aspek2 ontologis ilmu pengetahuaan
Makalah aspek2 ontologis ilmu pengetahuaan
 
KEL.6 Implikasi Filsafat Ilmu.pptx
KEL.6 Implikasi Filsafat Ilmu.pptxKEL.6 Implikasi Filsafat Ilmu.pptx
KEL.6 Implikasi Filsafat Ilmu.pptx
 

More from NurulAzmi260111 (8)

K011181315_skripsi_06-07-2022 1-2.pdf
K011181315_skripsi_06-07-2022 1-2.pdfK011181315_skripsi_06-07-2022 1-2.pdf
K011181315_skripsi_06-07-2022 1-2.pdf
 
424241352-Materi-Mobile-JKN-Slide-Baru-Tahun-2018.pdf
424241352-Materi-Mobile-JKN-Slide-Baru-Tahun-2018.pdf424241352-Materi-Mobile-JKN-Slide-Baru-Tahun-2018.pdf
424241352-Materi-Mobile-JKN-Slide-Baru-Tahun-2018.pdf
 
PERKULIAHAN_SISTEM_PEREKONOMIAN_INDONESIA.ppt
PERKULIAHAN_SISTEM_PEREKONOMIAN_INDONESIA.pptPERKULIAHAN_SISTEM_PEREKONOMIAN_INDONESIA.ppt
PERKULIAHAN_SISTEM_PEREKONOMIAN_INDONESIA.ppt
 
materi-perkuliahan-1-filsafat-dan-etika-administrasi.pptx
materi-perkuliahan-1-filsafat-dan-etika-administrasi.pptxmateri-perkuliahan-1-filsafat-dan-etika-administrasi.pptx
materi-perkuliahan-1-filsafat-dan-etika-administrasi.pptx
 
agus-prastyawan-yuni-lestari-2020-pengambilan-keputusan-978-602-449-464-3-vii...
agus-prastyawan-yuni-lestari-2020-pengambilan-keputusan-978-602-449-464-3-vii...agus-prastyawan-yuni-lestari-2020-pengambilan-keputusan-978-602-449-464-3-vii...
agus-prastyawan-yuni-lestari-2020-pengambilan-keputusan-978-602-449-464-3-vii...
 
ASIP420902-M1.pdf
ASIP420902-M1.pdfASIP420902-M1.pdf
ASIP420902-M1.pdf
 
CATATAN PRAKTIK DESENTRALISASI DAN DEMOKRASI_OK.pdf
CATATAN PRAKTIK DESENTRALISASI DAN DEMOKRASI_OK.pdfCATATAN PRAKTIK DESENTRALISASI DAN DEMOKRASI_OK.pdf
CATATAN PRAKTIK DESENTRALISASI DAN DEMOKRASI_OK.pdf
 
5.-KELOMPOK-KERJA-DALAM-ORGANISASI.ppt
5.-KELOMPOK-KERJA-DALAM-ORGANISASI.ppt5.-KELOMPOK-KERJA-DALAM-ORGANISASI.ppt
5.-KELOMPOK-KERJA-DALAM-ORGANISASI.ppt
 

Recently uploaded

Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan SosroSistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro
mohhmamedd
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
HALIABUTRA1
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
langkahgontay88
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
 

Recently uploaded (18)

WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan SosroSistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 

hendri koeswara

  • 2. KONSEP ONTOLOGI KONSEP ONTOLOGI ADMINISTRASI ADMINISTRASI  Ontos=ada, Logos=ilmu, ilmu yang mempelajari tentang ada  Ontologi membahas dengan menggunakan pemikiran secara mendalam terhadap sesuatu yang berlaku secara universal dan selalu mencari inti atau pemaknaan yang sangat mendasar dari suatu realita yang berkembang dalam kehidupan manusia.  Ontologi administrasi mengubah pola pemikiran ilmuwan dan praktisi administrasi dari mitosentris menjadi logosentris  Ontologi administrasi adalah pemikiran yang berdasarkan hakikat dan makna yang dikandung ilmu administrasi itu sendiri sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan  Ontos=ada, Logos=ilmu, ilmu yang mempelajari tentang ada  Ontologi membahas dengan menggunakan pemikiran secara mendalam terhadap sesuatu yang berlaku secara universal dan selalu mencari inti atau pemaknaan yang sangat mendasar dari suatu realita yang berkembang dalam kehidupan manusia.  Ontologi administrasi mengubah pola pemikiran ilmuwan dan praktisi administrasi dari mitosentris menjadi logosentris  Ontologi administrasi adalah pemikiran yang berdasarkan hakikat dan makna yang dikandung ilmu administrasi itu sendiri sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan
  • 3. KEDUDUKAN ONTOLOGI KEDUDUKAN ONTOLOGI ADMINISTRASI ADMINISTRASI  Bercorak total daripada hal-hal yang bercirikan abstraksi dan kongkrit  Abstrak, karena hanya berada di alam pikiran manusia yang sifatnya sangat tidak terbatas dan jangkauannya hanya dapat dijangkau oleh akal pikiran  Kongkrit, karena dapat diamati langsung oleh panca indra manusia dan hasilnya secara langsung dapat dinikmati  Ontologi ilmu administrasi adalah merupakan pangkal dasar dalam mengembangkan pemikiran terhadap pembenaran dan kebenaran yang dikandung oleh ilmu administrasi itu sendiri.  Bercorak total daripada hal-hal yang bercirikan abstraksi dan kongkrit  Abstrak, karena hanya berada di alam pikiran manusia yang sifatnya sangat tidak terbatas dan jangkauannya hanya dapat dijangkau oleh akal pikiran  Kongkrit, karena dapat diamati langsung oleh panca indra manusia dan hasilnya secara langsung dapat dinikmati  Ontologi ilmu administrasi adalah merupakan pangkal dasar dalam mengembangkan pemikiran terhadap pembenaran dan kebenaran yang dikandung oleh ilmu administrasi itu sendiri.
  • 4. METODE ONTOLOGI METODE ONTOLOGI ADMINISTRASI ADMINISTRASI  Ilmu administrasi memerlukan metode berpikir dan bekerja yang tepat dan cepat  Ontologi administrasi senantiasa menanyakan sesuatu yang telah dimengerti atau yang telah dikenal, hal yang mustahil mempertanyakan sesuatu yang tidak dimengerti atau dipahami oleh ilmu administrasi itu sendiri, sedangkan pertanyaan adalah bagian dari produk pemikiran manusia.  Bergerak pada dua sudut pandang yaitu pengalaman atas refleksi sesuatu yang kongkrit dan “mengada” pada sesuatu yang abstrak, kedua sudut pandang saling memperkuat dalam penjelasan untuk pembenaran dan kebenaran baik sebagai ilmu maupun kegiatan.  Ilmu administrasi memerlukan metode berpikir dan bekerja yang tepat dan cepat  Ontologi administrasi senantiasa menanyakan sesuatu yang telah dimengerti atau yang telah dikenal, hal yang mustahil mempertanyakan sesuatu yang tidak dimengerti atau dipahami oleh ilmu administrasi itu sendiri, sedangkan pertanyaan adalah bagian dari produk pemikiran manusia.  Bergerak pada dua sudut pandang yaitu pengalaman atas refleksi sesuatu yang kongkrit dan “mengada” pada sesuatu yang abstrak, kedua sudut pandang saling memperkuat dalam penjelasan untuk pembenaran dan kebenaran baik sebagai ilmu maupun kegiatan.
  • 5. POTENSI DAN NORMATIF POTENSI DAN NORMATIF ONTOLOGI ADMINISTRASI ONTOLOGI ADMINISTRASI  Potensi ontologi ilmu administrasi adalah pemikiran manusia terhadap isi dunia ini.  Hakikat kandungan normatif ontologi administrasi secara transedental dan empirikal dibedakan menjadi dua : 1. Kebenaran adalah keharmonisan dan sintesis yang maksimal dalam hal pemberian pengertian atau pemahaman terhadap ontologi ilmu administrasi. 2. Kebaikan adalah keharmonisan dalam hal penilaian dan pilihan nilai terhadap ontologi ilmu administrasi.  Potensi ontologi ilmu administrasi adalah pemikiran manusia terhadap isi dunia ini.  Hakikat kandungan normatif ontologi administrasi secara transedental dan empirikal dibedakan menjadi dua : 1. Kebenaran adalah keharmonisan dan sintesis yang maksimal dalam hal pemberian pengertian atau pemahaman terhadap ontologi ilmu administrasi. 2. Kebaikan adalah keharmonisan dalam hal penilaian dan pilihan nilai terhadap ontologi ilmu administrasi.
  • 6. ALIRAN ONTOLOGI ALIRAN ONTOLOGI ADMINISTRASI ADMINISTRASI ALIRAN ONTOLOGI ADMINISTRASI positivisme Pemikiran atau tindakan positif terkait administrasi Baik sebagai ilmu atau profesi ALIRAN ONTOLOGI ADMINISTRASI Baik sebagai ilmu atau profesi Rasionalisme Mengutamakan pemikiran rasional di bidang administrasi Baik sebagai ilmu atau profesi,
  • 9. Jenis Jenis kebenaran kebenaran menurut menurut positivisme positivisme Korespondensi Kesesuaian antara pernyataan yang diungkapkan oleh manusia dengan apa yang dianjurkan Koherensi Hubungan dua pernyataan yang memiliki persamaan objek kebenaran Pragmatis Kebenaran yang hanya ada satu konsekuensi Logika Memberikan kebenaran yang sesuai pikiran yang sebeneranya telah merupakan fakta Paradigmatis Kebenaran yang memberikan yang memberikan suatu perubahan dalam kurun waktu, kondisi,dan tempat tertentu.
  • 10. Tindakan Tindakan kebenaran kebenaran menurut menurut positivisme positivisme Penelitian Untuk mengkaji pergeseran kebenaran Trial dan Error Tidak mengkotomi ilmu tapi saling melengkapi kebenaran Renungan Proses untuk menalar secara mendalam Kekuasaan Pernyataan penguasa yang mengandung kebenaran dan keadilan Petunjuk Petunjuk yang kuasa sumber kebenaran
  • 12. Fungsi Fungsi pemikiran pemikiran rasional rasional 1. Menjadi kerangka persepsi yang menciptakan alam pikiran menjadi alam realita 2. Menjadi pedoman terhadap tindakan penalaran dari suatu stimulus 3. Menjadi alat yang memberikan alasan pembenaran terhadap suatu realitas. 1. Menjadi kerangka persepsi yang menciptakan alam pikiran menjadi alam realita 2. Menjadi pedoman terhadap tindakan penalaran dari suatu stimulus 3. Menjadi alat yang memberikan alasan pembenaran terhadap suatu realitas.
  • 13. Batasan Batasan ilmu ilmu administrasi administrasi 1. Administrasi negara yang dewasa ini berkembang dalam istilah administrasi publik 2. Administrasi Bisnis Administrasi sebagai cabang ilmu pengetahuan: 1. Grand theory 2. Reinforcement theory Administrasi negara mengalami perkembang menjadi: 1. Administrasi negara 2. Administrasi publik 3. Manajemen kebijakan publik 1. Administrasi negara yang dewasa ini berkembang dalam istilah administrasi publik 2. Administrasi Bisnis Administrasi sebagai cabang ilmu pengetahuan: 1. Grand theory 2. Reinforcement theory Administrasi negara mengalami perkembang menjadi: 1. Administrasi negara 2. Administrasi publik 3. Manajemen kebijakan publik
  • 14. Potensi Potensi dan dan peran peran ilmuwan ilmuwan administrasi administrasi  Potensi administrasi adalah kandungan kekuatan yang belum dimanfaatkan baik untuk pengembangan bangunan dasar ilmu administrasi maupun dalam profesi administrasi itu sendiri  Keterlibatan ilmuwan administrasi dalam memberikan sumbangan baik konsep pemikiran maupun penyebarluasan pemahaman atau pengertian kepada pencari ilmu administrasi  Potensi administrasi adalah kandungan kekuatan yang belum dimanfaatkan baik untuk pengembangan bangunan dasar ilmu administrasi maupun dalam profesi administrasi itu sendiri  Keterlibatan ilmuwan administrasi dalam memberikan sumbangan baik konsep pemikiran maupun penyebarluasan pemahaman atau pengertian kepada pencari ilmu administrasi