Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Tugas merancang kapal ii grt nrt
1. TUGASMERANCANG KAPALII
FULL CONTAINER 504 TEUs
YOGA DWI SAPUTRA – 2013310019 101
5.3 TONNAGE
5.3.1 Pengertian Tonnage
Kapal dalam fungsinya sebagai alat angkut yang dipergunakan
dalam kegiatan ekonomi, maka kapal tersebut tentulah dikenakan pajak-
pajak serta memerlukan biaya sehubungan dengan kegiatannya itu. Dapat
dimaklumi, bahwa makin besar sebuah kapal, maka akan makin besar pula
pajak serta ongkos-ongkos yang harus dikeluarkannya. Sebagaimana
diketahui, pertambahan besar kapal itu sangat bervariasi baik terhadap
panjang, lebar maupun tingginya.
Besarnya panjang kapal atau bahkan panjang dan lebar sekalipun,
belum dapat dipakai sebagai pedoman untuk menunjukkan besarnya kapal.
Sebab ukuran besarnya kapal adalah persoalan kapasitas muat (carrying
capacity). Oleh karena itu dalam menentukan pajak, berlaku pedoman
bahwa besarnya pajak yang dikenakan pada sebuah kapal haruslah
sebanding dengan kemampuan kapal tersebut untuk memberikan
penghasilan (potensial earning capacity). Atas dasar pemikiran ini, karena
tonnage kapal dianggap dapat menggambarkan potensial earning capacity
sebuah kapal, maka besar pajak-pajak yang dikenakan pada suatu kapal
dapat didasarkan atas besarnya tonnage nya.
Dapat disimpulkan guna tonnage adalah :
a. Untuk menunjukkan ukuran besarnya kapal, yaitu kapasitas
muatnya.
b. Bagi pemerintah adalah untuk dasar pegangan dalam memungut
pajak diantaranya adalah pajak pelabuhan sebagai imbalan atas
pelayanan yang telah diterima oleh kapal itu.
c. Bagi pemilik kapal adalah untuk memperkirakan pendapatan
maupun pengeluaran (pajak-pajak dan ongkos-ongkos) yang harus
dikeluarkan pada kala waktu tertentu.
d. Tonnage dipergunakan pula sebagai batasan-batasan terhadap
berlakunya syarat-syarat keselamatan kapal ataupun beberapa syarat
lainnya.
2. TUGASMERANCANG KAPALII
FULL CONTAINER 504 TEUs
YOGA DWI SAPUTRA – 2013310019 102
e. Di galangan kapal, tonnage banyak digunakan sebagai pedoman
dalam menetapkan tarip docking dan reparasi kapal.
Untuk pengukuran tonnage dipakai register tonnage. Tonnage
adalah suatu besaran volume, karena itu satuannya adalah satuan volume
dimana 1 RT (satuan register) menunjukkan suatu ruangan sebesar 100
Cubic feet atau
353,0
1
m3 atau sama dengan 2.833 m3.
Ada 2 macam pengukuran register tonnage yang dikenal, yaitu :
1. GRT (Gross Register Tonnage) atau BRT (Bruto Register Tonnage)
2. NRT (Netto Register Tonnage).
Gross register tonnage (GRT) adalah perhitungan volume semua
ruang yang terletak dibawah geladak kapal ditambah dengan volume
ruangan tertutup yang terletak di atas geladak ditambah dengan isi ruangan
beserta semua ruangan tertutup yang terletak di atas geladak paling atas
(superstructure).
Net register tonnage (NRT) adalah perhitungan ruang dalam kapal
untuk muatan. Dinyatakan dalam ton yang merupakan representasi dari 100
kubik kaki yang setara dengan 2.833 m3
Untuk menghitung besarnya Gross Register Tonnage dan Netto
Register Tonnage kapal dipakai peraturan Internasional Convention On
Tonnage Measurement Of Ship 1969, dimana Gross Tonnage (BRT) dari
sebuah kapal ditentukan dengan rumus sebagai berikut :
G = K1 x V
Dimana :
V = Volume total semua ruangan tertutup dalam kapal (m3)
K1 = 0,2 + 0,02 Log V
Sedangkan Net Tonnage dari sebuah kapal ditentukan dengan rumus sebagai
berikut:
NT = K2 x Vc x
2
5
4
xH
xT
Dimana :
Vc = Volume total dari ruang muat dalam m3
3. TUGASMERANCANG KAPALII
FULL CONTAINER 504 TEUs
YOGA DWI SAPUTRA – 2013310019 103
K2 = 0,2 + 0,02 Log Vc
H = Tinggi kapal (m)
T = Sarat air (m).
Perhitungan terlebih dahulu dilakukan dengan menghitung jumlah
volume-volume dari semua ruangan tertutup baik dibawah tonnage deck
maupun diatas tonnage deck.
5.3.2 Perhitungan Gross Tonnage
Ruangan-ruangan yang termasuk dalam perhitungan muatan untuk
mendapatkan volume Gross Tonnage adalah :
Ruangan-ruangan di bawah tonnage deck
Ruangan-ruangan yang berada diantara poop deck dan tonnage deck.
Ruangan-ruangan pada upper deck yang mempunyai cara penutupan
yang permanen yang dapat dipergunakan untuk muatan, gudang,
akomodasi penumpang atau awak kapal.
1. Ruangan di bawah Tonnage Deck
Adalah seluruh ruangan yang tertutup kulit di bawah tonnage deck,
dimana yang dimksud dengan tonnage deck adalah ruangan yang diukur
sampai dengan upper deck.
Perhitungan volume di bawah tonnage deck :
a. Volume Main Part
b. Volume Cant Part (Volume di belakang Ap dan depan Fp).
a. Volume Main Part.
Tabel 5.52 Perhitungan Volume Main Part
Ord. Luasan (m2) F.S Hasil
AP 46.472 0.5 23.236
0,5 85.371 2 170.742
1 122.410 1 122.410
1,5 144.278 2 288.556
2 157.361 1.5 236.042
3 168.886 4 675.543
4 170.682 2 341.363
5 170.682 4 682.727
4. TUGASMERANCANG KAPALII
FULL CONTAINER 504 TEUs
YOGA DWI SAPUTRA – 2013310019 104
Tabel 5.53 Lanjutan Perhitungan Volume Main Part
6 170.682 2 341.363
7 170.682 4 682.727
8 165.327 1.5 247.990
8,5 154.336 2 308.672
9 132.313 1 132.313
9,5 89.778 2 179.556
FP 50.095 0.5 25.047
Σ = 4458.288
Sumber : Sumber Perhitungan
h =
Ordinat
Lpp
=
10
108
= 10.8 m
Volume =
3
1
x h x Σ
=
3
1
x 10.8 x 4458.288
= 16049.838 m3
b. Volume Cant Part
1. Volume di belakang AP
h = 1 m (Jarak Ordinat)
Volume =
3
1
x h x Σ
=
3
1
x 1 x 19.323
= 6.441 m3
Tabel 5.53 Perhitungan Volume di belakang AP
Ord. Luasan (m2) F.S Hasil
AP 6.44 1 6.441
PP 3.221 4 12.882
AE 0.00 1 0.000
Σ = 19.323
Sumber : Sumber Perhitungan
5. TUGASMERANCANG KAPALII
FULL CONTAINER 504 TEUs
YOGA DWI SAPUTRA – 2013310019 105
2. Volume di depan FP
Tabel 5.54 Perhitungan Volume di depan FP
Ord. Luasan (m2) F.S Hasil
FP 6.420 1 6.420
PP 3.109 4 12.436
FE 0.000 1 0.000
Σ = 18.856
Sumber : Perhitungan
h = 1.516 m (Jarak Ordinat)
Volume =
3
1
x h x Σ
=
3
1
x 1x 18.856
= 6.285m3
Volume total Cant Part = 6.441m3+ 6.285m3
= 12.726 m3
Volume total ruangan di bawah Tonnage Deck
Vol.Total = 16049.838 m3 + 12.726 m3
= 16062.564 m3
2. Ruangan di atas Tonnage Deck
Volume ruangan di atas Tonnage Deck terdiri dari :
1. Volume ruangan Poop Deck
2. Volume ruangan A Deck
3. Volume ruangan B Deck
4. Volume ruangan C Deck
5. Volume ruangan Navigation Deck
6. Volume ruangan Forcastle
Adapun volume dari ruangan-ruangan tersebut adalah :
Perhitungan volume diatas tonage deck (Poop Deck,A Deck, B Deck,
C Deck) dapat dihitung dengan mengalikan P x L x T per decknya.
6. TUGASMERANCANG KAPALII
FULL CONTAINER 504 TEUs
YOGA DWI SAPUTRA – 2013310019 106
Tabel 5.55 Perhitungan Volume Ruangan di atas Tonnage Deck
No Nama Geladak Volume (m3
)
1 Poop Deck 927.000
2 A Deck 189.900
3 B Deck 189.900
4 C Deck 285.165
Sumber : Perhitungan
6. Volume Ruangan Navigation Deck
Tabel 5.56 Volume Navigation Deck
No Frame Luas (m2
) S.F Hasil
1 146 17.795 1 17.795
2 147 17.459 4 69.835
3 148 17.123 2 34.246
4 149 16.787 4 67.147
5 150 16.451 2 32.902
6 151 16.115 4 64.459
7 152 15.779 2 31.558
8 153 15.443 4 61.771
9 154 15.107 2 30.214
10 155 14.771 4 59.083
11 156 14.435 2 28.870
12 157 14.099 4 56.395
13 158 13.763 2 27.526
14 159 13.427 4 53.707
15 160 13.091 1 13.091
Σ = 648.598
Sumber : Perhitungan
V1 =
3
1
x h x Σ1 => h = 0.6 m
=
3
1
x 0.6 x 648.598
= 129.720m3
V – 3% = 129.720m3 x 3%
= 125.828 m3
8. TUGASMERANCANG KAPALII
FULL CONTAINER 504 TEUs
YOGA DWI SAPUTRA – 2013310019 108
V – 3% = 182.067 m3 x 3%
= 176.605 m3
Volume total ruang tertutup pada kapal :
Tabel 5.58 Volume Total Ruang Tertutup
No Nama Geladak Volume (m3)
1 Poop Deck 408.656
2 A Deck 204.623
3 B Deck 204.623
4 C Deck 285.165
5 Navigation Deck 125.828
6 Forecastle Deck 176.605
TOTAL 1324.958
Sumber : Hasil Perhitungan
Total Volume :
Tabel 5.59 Volume Total
No Volume Volume (m3)
1
Ruangan di bawah
Tonnage Deck
16062.564
2
Volume Total Ruang
Tertutup
1324.958
TOTAL 17387.522
Sumber : Hasil Perhitungan
Gross Tonnage kapal rancangan adalah :
GRT = K1 x V
Dimana :
K1 = 0.2 + 0.02 Log V
= 0.2 + 0.02 Log m3
K1 = 0.2 + 0.02 Log 17387.522 m3
= 0.285
V = Volume total semua ruangan tertutup dalam kapal (m3)
= 17387.522 m3
9. TUGASMERANCANG KAPALII
FULL CONTAINER 504 TEUs
YOGA DWI SAPUTRA – 2013310019 109
Maka :
GRT = 0.285 x 17387.522
= 4955.444 GT
5.3.3 Perhitungan Netto Tonnage
Nett Tonnage (NRT) seluruh kapal ditentukan dengan rumus sebagai
berikut :
NT = K2 x Vc x
2
3
4
xH
xT
Dimana :
Vc = Volume total dari ruang muat kapal = 17387.522 m3
K2 = 0.2 + 0.002 Log Vc
= 0.2 + 0.002 Log 17387.522 m3
= 0.208
Maka :
NT = 0,208 x 17387.522 m3 x
2
83
625.54
x
x
= 3178.656