SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
PERENCANAAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA
OTORITAS PELABUHAN UTAMA TANJUNG PRIOK
DENGAN METODE BALANCED SCORECARD
Oleh: Otto Baka Pana
Nim. P056153063.20 EK
Komisi pembimbing:
Dr Ir Idqan Fahmi, MEc
Dr Ir Ario Damar, MSi
PROGRAM PASCASARJANA SB IPB | MANAJEMEN KEKHUSUSAN PORT, SHIPPING AND LOGISTIC MANAGEMENT03/11/2016 1
LATAR BELAKANG
Pengertian Pelabuhan
Indikator Kinerja Pelabuhan
Trend Perkembangan Yang Mempengaruhi Pengelolaan
Pelabuhan
Tantangan Pengelolaan Pelabuhan di Indonesia
Legislasi UU Pelayaran dan Cikal Bakal Lahirnya Otoritas
Pelabuhan
Manajemen Strategik dan Pengukuran kinerja
1
2
3
4
5
6
03/11/2016 2
1. PELABUHAN
Pelabuhan adalah
“Tempat yang terdiri atas daratan
dan/atau peraiaran dengan batas-
batas tertentu sebagai tempat
kegiatan pemerintahan dan kegiatan
pengusahaan yang
dipergunakan sebagai tempat kapal
bersandar, naik turun penumpang,
dan/atau bongkar muat barang,
berupa terminal dan tempat berlabuh
kapal yang dilengkapi dengan fasilitas
keselamatan dan keamanan pelayaran
dan kegiatan penunjang pelabuhan
serta
sebagai tempat perpindahan intra dan
antarmoda transportasi “.
sumber : diolah dari UU No. 17 Thn 2008 jo. PP No.61 Thn 2009
03/11/2016 3
2. Indikator Kinerja Pelabuhan
Standar Kinerja Pelayanan Operasional Pelabuhan
UM.002/38/18/DJM-11 terdiri dari :
1. Waiting Time ( WT )
2. Approach Time ( AT )
3. Effektive Time dibanding Berth Time ( ET : BT )
4. Produktivitas Kerja ( T/G/J dan B/C/H )
5. Receiving/Delivery Petikemas
6. Berth Occupancy Ratio ( BOR )
7. Shed Occupancy Ratio ( SOR )
8. Yard Occupancy Ratio ( YOR )
9. Kesiapan operasi peralatan
03/11/2016 4
3. Trend Perkembangan Yang Mempengaruhi Pengelolaan Pelabuhan
Fenomena globalisasi yang terus berlanjut
Konsolidasi industri yang pesat dan bersaing
Skala kapal dan arus lalu lintas pelayaran yang meningkat
Aturan dan regulasi Internasional yang semakin ditentukan
khususnya International Maritime Organization
Meningkatnya tuntutan keamanan
Semakin terbatasnya lahan dan meningkatnya isu lingkungan
hidup
Kualitas ekonomi dan tenaga kerja regional
sumber : Biro Riset LMFEUI
03/11/2016 5
Tabel. Periraan Arus Petikemas Total di Pelabuhan Tanjung Priok
Proyeksi Pelabuhan Tanjung Priok
“diperkirakan jumlah permintaan
terminal peti kemas di tanjung priok
hingga tahun 2030 akan mencapai 2-3
kali lipat dari pada kapasitas yang
tersedia di tahun 2016” (Susanto 2014)
03/11/2016 6
4. Tantangan Pengelolaan Pelabuhan di Indonesia
* Perangkat Daya Saing Indonesia Menurut Global Competitiveness Report
03/11/2016 7
* Keluhan para pengusaha bidang Kepelabuhanan
 Antrean kapal dalam bongkar muat;
 Waktu tunggu untuk berlabuh lama. sumber : Balitbanghub 2014
* Tumpang Tindih Kewenangan Otoritas Pelabuhan Vs Operator Pelabuhan
 Cot: Penyusunan Masterplan
 Hirarki:
• OP Esalon II b (dibawah Dirjen)
• Direktur Utama PT. Pelindo (Persero) Esalon I (dibawah menteri BUMN)
Sumber : Balitbanghub 2014
* Belum Membaiknya Kinerja Pelayanan Pelabuhan
Kinerja bongkar muat pada terminal konvensional pada tahun 2010 < (12 box/CC/jam),
( sedangkan TPK yang hanya ada di Belawan, Tg Priok, Tg Emas, Tg. Perak, Banjarmasin dan Makassar hanya sedikit di
bawah standar (25 box/CC/jam));
Waiting time (lebih tinggi dari waktu standar yang berkisar 1 – 2 jam)
Effective time-berthing time < 70- 80%
Penggunaan gudang (shade) < 65%
Penggunaan dermaga < 70% occupancy (Kecuali belawan & Tenau)
sumber : Naskah Teknokrat RPJMN Sektor Transportasi dan Bacgraund Study Renstra Kemenhub 2015-2019
03/11/2016 8
5. Legislasi UU Pelayaran dan Cikal Bakal Lahirnya Otoritas Pelabuhan
Sebelum UU 17 Tahun 2008 ……
sumber : diolah dari UU No. 21 Thn 1992
03/11/2016 9
UU 17 Tahun 2008 …… (Penyelenggaraan Pelabuhan yang Diusahakan secara Komersial)
sumber : diolah dari UU No. 17 Thn 2008 jo. PP No.61 Thn 2009
 Pengaturan
 Pembinaan
 Pengendalian
 Pengawasan
03/11/2016 10
VISI Otoritas Pelabuhan
“ terselenggaranya tata kelola pelabuhan yang memiki daya saing tinggi dalam rangka menunjang
perekonomian nasional di era globalisasi “
6. Manajemen Strategik dan Pengukuran Kinerja
Manajemen Strategik
Wheelen and Hunger (2012);
“serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam
jangka panjang yang terdiri dari;
 Pengamatan Lingkungan,
 Formulasi Strategi,
 Implementasi Strategi
 Evaluasi Strategi
 Mengontrol Pelaksanaan Strategi Tersebut “
Pengukuran kinerja organisasi publik
“alat perencanaan dan sistem pengendalian manajemen yang bertujuan untuk membantu manajer publik menilai
pencapaian suatu strategi melalui alat ukur finansial dan non finansial (Narutomo 2012).”
Tujuannya yaitu;
(1) Fokus pada tujuan & sasaran program unit kerja;
(2) Pengalokasian sumber daya & Pembuatan keputusan;
(3) Pertanggungjawaban publik dan Perbaikan komunikasi pelanggan.
03/11/2016 11
BALANCED SCORECARD…
03/11/2016 12
KEUANGGULAN BSC :
Bagan sederhana BSC pada pada Organisasi Publik. Sumber: Rohm (2003)
Komprehensif
Koheren
Berimbang
Terukur
03/11/2016 13
Peta Strategi BSC …
Menjelaskan
 Hipotesis Strategi
 Hubungan Sebab
– Akibat
 Hubungan
Perspektif
Keuangan dan
Non Keuangan
Bagan sederhana Peta BSC pada pada Organisasi Publik
Sumber: Rohm (2003)
03/11/2016 14
PERUMUSAN MASALAH
 SISTIM AKIP DAN LKIP
03/11/2016 15
 HARAPAN BSC PADA OP TANJUNG PRIOK
KEMENTERIAN KEUANGAN
•Sejak 2008
•KMK No. 012/KMK.01/2010
•KMK No. 454/KMK.01/2011
•KMK No. 467/KMK.01/2014
•KMK No. 556/KMK.01/2015
BADAN PENGAWAS KEUANGAN
 INSTANSI PEMERINTAH YANG MENGIMPLEMENTASIKAN BSC
03/11/2016 16
Bagaimana menjabarkan komponen – komponen
strategi (Visi, Misi) ke dalam sasaran – sasaran strategi
pada keempat perspektif BSC OP Tanjung Priok ?
(perspektif financial, perspektif pelanggan, perspektif
proses bisnis internal, serta perspektif pembelajaran
dan pertumbuhan)
Faktor – faktor apa saja yang menjadi Key Performance
Indicators (KPI) dalam perancangan kinerja yang
dibutuhkan oleh OP Utama Tanjung Priuk ?
Bagaimana bobot dari masing – masing perspektif dan
KPI dalam perancangan BSC OP Tanjung Priok ?
Bagaimana bentuk peta strategi OP Tanjung Priok
terhadap empat perspektif yang terdapat pada BSC?
Rumasan Masalah …
03/11/2016 17
TUJUAN PENELITIAN
Menjabarkan komponen – komponen strategi (Visi, Misi)
ke dalam sasaran – sasaran strategi pada keempat
perspektif BSC.
Merumuskan ukuran – ukuran kinerja yang dibutuhkan
oleh OP Tanjung Priok.
Menetapkan indikator pengukuran kinerja OP Tanjung
Priok sesuai dengan keempat perspektif BSC.
Menyusun peta strategi OP Tanjung Priok dengan
mengidentifikasi sasaran strategik pada setiap perspektif
BSC
03/11/2016 18
MANFAAT PENELITIAN
Bagi OP Utama Tanjung Priuk, akan diperoleh masukan
tentang perancangan BSC yang dapat digunakan dalam
mengukur kinerja organisasi yang lengkap dan
komperhensif guna merencanakan pengembangan dan
perbaikan – perbaikan yang berkelanjutan di masa
mendatang.
Bagi penulis, mendapatkan pengalaman praktis tentang
perancangan sebuah BSC pada instansi pemerintah.
Bagi pembaca, dapat dijadikan sebagai sumber
informasi dan sebagai dasar bagi penelitian selanjutnya
mengenai manajemen strategik berbasis BSC pada
instansi pemerintah.
03/11/2016 19
RUANG LINGKUP
 Lokasi :
Kantor OP Utama Tanjung Priuk dengan melibatkan
pihak internal dan pihak eksternal terkait.
 Batasan Penelitian:
Perumusan strategi, Peta strategi, s.d Perancangan
pengukuran kinerja BSC. Pembobotan dilakukan pada
sasaran strategi sampai KPI.
 Tahapan BSC berikutnya:
seperti penyusunan anggaran, implementasi serta
pemantauan diserahkan pada OP Tanjung Priuk.
03/11/2016 20
TINJAUAN PUSTAKA
ASPEK LEGALITAS …
• Pelayaran
UU No. 17 Thn 2008
• Kepelabuhanan
PP No. 61 Tahun 2009
• Organisasi &Tata Kerja Kantor Otoritas Pelabuhan Utama
PM No. 35 Tahun 2012
• Gand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025
Pepres No.81 Tahun 2010
• Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) di Lingkungan
Kemenhub
PM No. 68 Tahun 2012
03/11/2016 21
KAJIAN PENELITIAN TERDAHULU
03/11/2016 22
RENSTRA
Keterangan …….. = Ruang Lingkup Penelitian
KERANGKA PEMIKIRAN
03/11/2016 23
METODE PENELITIAN
LOKASI & WAKTU
 Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Jl. Palmas No. 1 Tanjung Priok.
 Dimulai November 2016 s.d Januari 2017.
JENIS & SUMBER
DATA
No Jenis Data Sumber Data
A Data Primer:
- Wawancara
- Kuesioner
1. Pimpinan dan karyawan OP Tanjung Priok (Kriteria: Pengalaman kerja ≥ 5thn, Latar
Belakang Pendidikan min. S1, dengan jumlah responden berjumlah 40 orang
dimana diambil 30% dari total pegawai yang berjumlah 126 orang)
2. Operator dan pemangku kepentingan dalam pelabuhan dari unit kerja Pelindo,
Syahbandar, Imigrasi, Bea Cukai, TPK Koja, JICT, TKBM, Perusahaan Pelayaran dll.
(Kriteria : Pengalaman kerja ≥ 5thn, Latar Belakang Pendidikan min. S1, dengan
jumlah responden berjumlah 60 orang dimana responden tersebut memiliki
kemampuan serta pengetahuan tentang kepelabuhanan)
B Data Sekunder
- Studi Literatur
- Laporan
- Tesis/buku/artikel
1. Renstra
2. LKIP
3. Laporan Tahunan
4. Perpustakaan/Buku
03/11/2016 24
TEKNIK PENGAMBILAN CONTOH
No Jabatan
1 Kepala Kantor OP Tanjung Priok
2 Kepala Bagian Tata Usaha
3 Kabid Perencanaan dan Pembangunan
4 Kabid LALA, Operasi dan Usaha Kepelabuhanan
5 Kasi dan Staf OP Tanjung Priok
No Unit Kerja
1 PT. Pelindo II (persero)
2 TPK Koja
3 JICT
4 TKBM
5 Perusahaan Pelayaran
6 Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok
7 Kantor Imigrasi Tanjung Priok
8 Kantor Bea Cukai Tanjung Priok
* Metode purposive sampling dimana pihak-pihak yang menjadi responden dipilih dengan asumsi bahwa responden
memiliki kompetensi dan kapasitas untuk memberikan masukan terhadap rancangan BSC OP Tanjung Priok
PIHAK INTERNAL OP TANJUNG PRIOK PIHAK EKSTERNAL
03/11/2016 25
TEKNIK PENGELOLAAN DAN ANALISIS DATA
PERANCANGAN
MODEL BALANCED
SCORECARD
Penjabaran Visi dan Misi
Penyusunan Peta Strategi
Identifikasi Indikator Kinerja, Penentuan Ukuran, Target Strategis , Perumusan
Inisiatif Strategis
Penentuan bobot indikator kinerja (Menggunakan Metode AHP analytical
hierarchy process yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty)
IMPLEMENTASI
SIMULASI
RANCANGAN
BALANCED
SCORECARD
03/11/2016 26
TERIMA KASIH
03/11/2016 27

More Related Content

What's hot

Trasportasi laut slide
Trasportasi laut slideTrasportasi laut slide
Trasportasi laut slideDevi Nalendro
 
Kelayakan kapal perikanan
Kelayakan kapal perikananKelayakan kapal perikanan
Kelayakan kapal perikananbachrisb
 
Bahan Presentasi Pelabuhan Multifungsi Tanjung Geliga Free Trade Zone Indonesia
Bahan Presentasi Pelabuhan Multifungsi Tanjung Geliga Free Trade Zone IndonesiaBahan Presentasi Pelabuhan Multifungsi Tanjung Geliga Free Trade Zone Indonesia
Bahan Presentasi Pelabuhan Multifungsi Tanjung Geliga Free Trade Zone IndonesiaTPRP Strategic Partner
 
Sistem keamanan dan keselamatan kapal
Sistem keamanan dan keselamatan kapalSistem keamanan dan keselamatan kapal
Sistem keamanan dan keselamatan kapalANGGI ANGGARA MALIK
 
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyahPENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyahYuliansyah Haroni
 
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARANPEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARANDhamar Pamilih
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Bondan Winarno
 
Paparan Bimtek Kinerja (Bahan Bpk Marlent).pptx
Paparan Bimtek Kinerja (Bahan Bpk Marlent).pptxPaparan Bimtek Kinerja (Bahan Bpk Marlent).pptx
Paparan Bimtek Kinerja (Bahan Bpk Marlent).pptxdrsarita
 
Perhitungan nilai variasi
Perhitungan nilai variasiPerhitungan nilai variasi
Perhitungan nilai variasiGunawan Manalu
 
Pencegahan polusi kapal
Pencegahan polusi kapalPencegahan polusi kapal
Pencegahan polusi kapalComputers
 
penanganan muatan curah biji-bijian ( bulk grain cargo)
penanganan muatan curah biji-bijian ( bulk grain cargo)penanganan muatan curah biji-bijian ( bulk grain cargo)
penanganan muatan curah biji-bijian ( bulk grain cargo)Rizki Pri Andika Gunarso
 
Sistem transportasi pertemuan ke 1
Sistem transportasi pertemuan ke 1Sistem transportasi pertemuan ke 1
Sistem transportasi pertemuan ke 1Lampung University
 

What's hot (20)

4alur pelayaran
4alur pelayaran4alur pelayaran
4alur pelayaran
 
Trasportasi laut slide
Trasportasi laut slideTrasportasi laut slide
Trasportasi laut slide
 
PORT STATE CONTROL TRAINING
PORT STATE CONTROL TRAININGPORT STATE CONTROL TRAINING
PORT STATE CONTROL TRAINING
 
Kelayakan kapal perikanan
Kelayakan kapal perikananKelayakan kapal perikanan
Kelayakan kapal perikanan
 
Bahan Presentasi Pelabuhan Multifungsi Tanjung Geliga Free Trade Zone Indonesia
Bahan Presentasi Pelabuhan Multifungsi Tanjung Geliga Free Trade Zone IndonesiaBahan Presentasi Pelabuhan Multifungsi Tanjung Geliga Free Trade Zone Indonesia
Bahan Presentasi Pelabuhan Multifungsi Tanjung Geliga Free Trade Zone Indonesia
 
Sistem keamanan dan keselamatan kapal
Sistem keamanan dan keselamatan kapalSistem keamanan dan keselamatan kapal
Sistem keamanan dan keselamatan kapal
 
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyahPENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
 
P2 tl 1972
P2 tl 1972P2 tl 1972
P2 tl 1972
 
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARANPEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
 
Paparan Bimtek Kinerja (Bahan Bpk Marlent).pptx
Paparan Bimtek Kinerja (Bahan Bpk Marlent).pptxPaparan Bimtek Kinerja (Bahan Bpk Marlent).pptx
Paparan Bimtek Kinerja (Bahan Bpk Marlent).pptx
 
Perhitungan nilai variasi
Perhitungan nilai variasiPerhitungan nilai variasi
Perhitungan nilai variasi
 
Pengembangan pelabuhan
Pengembangan pelabuhanPengembangan pelabuhan
Pengembangan pelabuhan
 
Pencegahan polusi kapal
Pencegahan polusi kapalPencegahan polusi kapal
Pencegahan polusi kapal
 
Jenis-jenis pelabuhan
Jenis-jenis pelabuhanJenis-jenis pelabuhan
Jenis-jenis pelabuhan
 
penanganan muatan curah biji-bijian ( bulk grain cargo)
penanganan muatan curah biji-bijian ( bulk grain cargo)penanganan muatan curah biji-bijian ( bulk grain cargo)
penanganan muatan curah biji-bijian ( bulk grain cargo)
 
Inovasi Kemaritiman
Inovasi KemaritimanInovasi Kemaritiman
Inovasi Kemaritiman
 
Pelindo i
Pelindo iPelindo i
Pelindo i
 
Colregs 1972
Colregs 1972Colregs 1972
Colregs 1972
 
Sistem transportasi pertemuan ke 1
Sistem transportasi pertemuan ke 1Sistem transportasi pertemuan ke 1
Sistem transportasi pertemuan ke 1
 

Viewers also liked

Pengantar Balanced Scorecard
Pengantar Balanced ScorecardPengantar Balanced Scorecard
Pengantar Balanced ScorecardAnwar Santoso
 
Supply chain management ppt
Supply chain management pptSupply chain management ppt
Supply chain management pptanandlihinar
 
Forecasting container traffic at major ports in india
Forecasting container traffic at major ports in indiaForecasting container traffic at major ports in india
Forecasting container traffic at major ports in indiaHeisenberg26
 
Study of port performance in india
Study of port performance in indiaStudy of port performance in india
Study of port performance in indiaHeisenberg26
 
Balanced Scorecard - Pengukuran Kinerja - Ppt
Balanced Scorecard - Pengukuran Kinerja - PptBalanced Scorecard - Pengukuran Kinerja - Ppt
Balanced Scorecard - Pengukuran Kinerja - PptFox Broadcasting
 
Analisa SWOT, Balanced Scorecard, dan Perumusan Indikator Kinerja Pembangunan
Analisa SWOT, Balanced Scorecard, dan Perumusan Indikator Kinerja PembangunanAnalisa SWOT, Balanced Scorecard, dan Perumusan Indikator Kinerja Pembangunan
Analisa SWOT, Balanced Scorecard, dan Perumusan Indikator Kinerja PembangunanDadang Solihin
 
Evaluation & Performance Measurement
Evaluation & Performance MeasurementEvaluation & Performance Measurement
Evaluation & Performance Measurementstephengranatin
 
Visualisasi 2015 fix 23 sep
Visualisasi 2015 fix 23 sepVisualisasi 2015 fix 23 sep
Visualisasi 2015 fix 23 septikdiskes
 
Port operations & management slideshow
Port operations & management slideshowPort operations & management slideshow
Port operations & management slideshowVijay Hiranandani
 
INTERAKSI KONSEP ICM DALAM PENGELOLAAN PELABUHAN DI PELABUHAN MAKASSARTugas ...
INTERAKSI KONSEP ICM DALAM PENGELOLAAN PELABUHAN  DI PELABUHAN MAKASSARTugas ...INTERAKSI KONSEP ICM DALAM PENGELOLAAN PELABUHAN  DI PELABUHAN MAKASSARTugas ...
INTERAKSI KONSEP ICM DALAM PENGELOLAAN PELABUHAN DI PELABUHAN MAKASSARTugas ...otto bakapana
 
Balanced scorecard approach
Balanced scorecard approachBalanced scorecard approach
Balanced scorecard approachsatriyo wibowo
 
Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2016
Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2016 Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2016
Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2016 Pemdes Wlahar Wetan
 

Viewers also liked (17)

Balance score card
Balance score cardBalance score card
Balance score card
 
Pengantar Balanced Scorecard
Pengantar Balanced ScorecardPengantar Balanced Scorecard
Pengantar Balanced Scorecard
 
Supply chain management ppt
Supply chain management pptSupply chain management ppt
Supply chain management ppt
 
Forecasting container traffic at major ports in india
Forecasting container traffic at major ports in indiaForecasting container traffic at major ports in india
Forecasting container traffic at major ports in india
 
Study of port performance in india
Study of port performance in indiaStudy of port performance in india
Study of port performance in india
 
Measuring and evaluating port performance and productivity
Measuring and evaluating port performance and productivityMeasuring and evaluating port performance and productivity
Measuring and evaluating port performance and productivity
 
KENDALI MUTU DAN KENDALI BIAYA PADA TINDAKAN ANESTESI DI RS
KENDALI MUTU DAN KENDALI BIAYA PADA TINDAKAN ANESTESI DI RSKENDALI MUTU DAN KENDALI BIAYA PADA TINDAKAN ANESTESI DI RS
KENDALI MUTU DAN KENDALI BIAYA PADA TINDAKAN ANESTESI DI RS
 
Balanced Scorecard - Pengukuran Kinerja - Ppt
Balanced Scorecard - Pengukuran Kinerja - PptBalanced Scorecard - Pengukuran Kinerja - Ppt
Balanced Scorecard - Pengukuran Kinerja - Ppt
 
Analisa SWOT, Balanced Scorecard, dan Perumusan Indikator Kinerja Pembangunan
Analisa SWOT, Balanced Scorecard, dan Perumusan Indikator Kinerja PembangunanAnalisa SWOT, Balanced Scorecard, dan Perumusan Indikator Kinerja Pembangunan
Analisa SWOT, Balanced Scorecard, dan Perumusan Indikator Kinerja Pembangunan
 
Evaluation & Performance Measurement
Evaluation & Performance MeasurementEvaluation & Performance Measurement
Evaluation & Performance Measurement
 
Power point sdm (seleksi)
Power point sdm (seleksi)Power point sdm (seleksi)
Power point sdm (seleksi)
 
Visualisasi 2015 fix 23 sep
Visualisasi 2015 fix 23 sepVisualisasi 2015 fix 23 sep
Visualisasi 2015 fix 23 sep
 
Port operations & management slideshow
Port operations & management slideshowPort operations & management slideshow
Port operations & management slideshow
 
INTERAKSI KONSEP ICM DALAM PENGELOLAAN PELABUHAN DI PELABUHAN MAKASSARTugas ...
INTERAKSI KONSEP ICM DALAM PENGELOLAAN PELABUHAN  DI PELABUHAN MAKASSARTugas ...INTERAKSI KONSEP ICM DALAM PENGELOLAAN PELABUHAN  DI PELABUHAN MAKASSARTugas ...
INTERAKSI KONSEP ICM DALAM PENGELOLAAN PELABUHAN DI PELABUHAN MAKASSARTugas ...
 
Balanced scorecard approach
Balanced scorecard approachBalanced scorecard approach
Balanced scorecard approach
 
Pemetaan kriteria pokja 2
Pemetaan kriteria pokja 2Pemetaan kriteria pokja 2
Pemetaan kriteria pokja 2
 
Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2016
Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2016 Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2016
Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2016
 

Similar to RANCANGAN BALANCED SCORECARD UNTUK MENINGKATKAN KINERJA OP TANJUNG PRIOK

PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB I
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB IPERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB I
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB IYogga Haw
 
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera Utara
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera UtaraPengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera Utara
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera UtaraTogar Simatupang
 
Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015
Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015
Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015Aji Widyatmoko, ST
 
192042 id-studi-kelayakan-pengembangan-dermaga-pen
192042 id-studi-kelayakan-pengembangan-dermaga-pen192042 id-studi-kelayakan-pengembangan-dermaga-pen
192042 id-studi-kelayakan-pengembangan-dermaga-penTito Mizteriuz
 
3 bab 1 pendahuluan ok
3 bab 1 pendahuluan ok3 bab 1 pendahuluan ok
3 bab 1 pendahuluan okdrestajumena1
 
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Panembahan Senopati Sudarmanto
 
Paradigma Baru Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Paradigma Baru Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan DaerahParadigma Baru Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Paradigma Baru Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
01 bab i pendahuluan rev 04
01 bab i pendahuluan rev 0401 bab i pendahuluan rev 04
01 bab i pendahuluan rev 04Eka Nugroho
 
3bdee_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
3bdee_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx3bdee_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
3bdee_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptxFajri Mubarok
 
Implementasi Sistem Akuntansi Akrual Untuk Pemerintah
Implementasi Sistem Akuntansi Akrual Untuk PemerintahImplementasi Sistem Akuntansi Akrual Untuk Pemerintah
Implementasi Sistem Akuntansi Akrual Untuk PemerintahHarun1
 
a4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
a4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptxa4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
a4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptxdpmdbusel
 
Formulasi Strategi Sistem Logistik Maritim
Formulasi Strategi Sistem Logistik MaritimFormulasi Strategi Sistem Logistik Maritim
Formulasi Strategi Sistem Logistik MaritimTogar Simatupang
 
Kak mp ppp kota agung 200jt
Kak  mp ppp kota agung 200jtKak  mp ppp kota agung 200jt
Kak mp ppp kota agung 200jtsugiyanto67
 
Background Study untuk Penyusunan RPJMN III 2015-2019 Sektor Transportasi
Background Study untuk Penyusunan RPJMN III 2015-2019 Sektor TransportasiBackground Study untuk Penyusunan RPJMN III 2015-2019 Sektor Transportasi
Background Study untuk Penyusunan RPJMN III 2015-2019 Sektor TransportasiIndonesia Infrastructure Initiative
 
Revitaling indonesia railways
Revitaling indonesia railwaysRevitaling indonesia railways
Revitaling indonesia railwaysBakhtiar Zein
 

Similar to RANCANGAN BALANCED SCORECARD UNTUK MENINGKATKAN KINERJA OP TANJUNG PRIOK (20)

PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB I
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB IPERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB I
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB I
 
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera Utara
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera UtaraPengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera Utara
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera Utara
 
Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015
Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015
Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015
 
192042 id-studi-kelayakan-pengembangan-dermaga-pen
192042 id-studi-kelayakan-pengembangan-dermaga-pen192042 id-studi-kelayakan-pengembangan-dermaga-pen
192042 id-studi-kelayakan-pengembangan-dermaga-pen
 
3 bab 1 pendahuluan ok
3 bab 1 pendahuluan ok3 bab 1 pendahuluan ok
3 bab 1 pendahuluan ok
 
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
 
Kak spab tod pt. kcic
Kak spab tod pt. kcicKak spab tod pt. kcic
Kak spab tod pt. kcic
 
Paradigma Baru Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Paradigma Baru Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan DaerahParadigma Baru Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Paradigma Baru Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
 
01 bab i pendahuluan rev 04
01 bab i pendahuluan rev 0401 bab i pendahuluan rev 04
01 bab i pendahuluan rev 04
 
3bdee_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
3bdee_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx3bdee_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
3bdee_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
 
Implementasi Sistem Akuntansi Akrual Untuk Pemerintah
Implementasi Sistem Akuntansi Akrual Untuk PemerintahImplementasi Sistem Akuntansi Akrual Untuk Pemerintah
Implementasi Sistem Akuntansi Akrual Untuk Pemerintah
 
materi BPKP
materi BPKPmateri BPKP
materi BPKP
 
BAB-1-.docx
BAB-1-.docxBAB-1-.docx
BAB-1-.docx
 
Peluang investasi swasta dan bumn sektor transportasi
Peluang investasi swasta dan bumn sektor transportasiPeluang investasi swasta dan bumn sektor transportasi
Peluang investasi swasta dan bumn sektor transportasi
 
a4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
a4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptxa4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
a4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
 
Formulasi Strategi Sistem Logistik Maritim
Formulasi Strategi Sistem Logistik MaritimFormulasi Strategi Sistem Logistik Maritim
Formulasi Strategi Sistem Logistik Maritim
 
Kak mp ppp kota agung 200jt
Kak  mp ppp kota agung 200jtKak  mp ppp kota agung 200jt
Kak mp ppp kota agung 200jt
 
Background Study untuk Penyusunan RPJMN III 2015-2019 Sektor Transportasi
Background Study untuk Penyusunan RPJMN III 2015-2019 Sektor TransportasiBackground Study untuk Penyusunan RPJMN III 2015-2019 Sektor Transportasi
Background Study untuk Penyusunan RPJMN III 2015-2019 Sektor Transportasi
 
Penyusunan-TOR-Kegiatan.pdf
Penyusunan-TOR-Kegiatan.pdfPenyusunan-TOR-Kegiatan.pdf
Penyusunan-TOR-Kegiatan.pdf
 
Revitaling indonesia railways
Revitaling indonesia railwaysRevitaling indonesia railways
Revitaling indonesia railways
 

Recently uploaded

Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 

Recently uploaded (9)

Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 

RANCANGAN BALANCED SCORECARD UNTUK MENINGKATKAN KINERJA OP TANJUNG PRIOK

  • 1. PERENCANAAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA OTORITAS PELABUHAN UTAMA TANJUNG PRIOK DENGAN METODE BALANCED SCORECARD Oleh: Otto Baka Pana Nim. P056153063.20 EK Komisi pembimbing: Dr Ir Idqan Fahmi, MEc Dr Ir Ario Damar, MSi PROGRAM PASCASARJANA SB IPB | MANAJEMEN KEKHUSUSAN PORT, SHIPPING AND LOGISTIC MANAGEMENT03/11/2016 1
  • 2. LATAR BELAKANG Pengertian Pelabuhan Indikator Kinerja Pelabuhan Trend Perkembangan Yang Mempengaruhi Pengelolaan Pelabuhan Tantangan Pengelolaan Pelabuhan di Indonesia Legislasi UU Pelayaran dan Cikal Bakal Lahirnya Otoritas Pelabuhan Manajemen Strategik dan Pengukuran kinerja 1 2 3 4 5 6 03/11/2016 2
  • 3. 1. PELABUHAN Pelabuhan adalah “Tempat yang terdiri atas daratan dan/atau peraiaran dengan batas- batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan pengusahaan yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, naik turun penumpang, dan/atau bongkar muat barang, berupa terminal dan tempat berlabuh kapal yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan antarmoda transportasi “. sumber : diolah dari UU No. 17 Thn 2008 jo. PP No.61 Thn 2009 03/11/2016 3
  • 4. 2. Indikator Kinerja Pelabuhan Standar Kinerja Pelayanan Operasional Pelabuhan UM.002/38/18/DJM-11 terdiri dari : 1. Waiting Time ( WT ) 2. Approach Time ( AT ) 3. Effektive Time dibanding Berth Time ( ET : BT ) 4. Produktivitas Kerja ( T/G/J dan B/C/H ) 5. Receiving/Delivery Petikemas 6. Berth Occupancy Ratio ( BOR ) 7. Shed Occupancy Ratio ( SOR ) 8. Yard Occupancy Ratio ( YOR ) 9. Kesiapan operasi peralatan 03/11/2016 4
  • 5. 3. Trend Perkembangan Yang Mempengaruhi Pengelolaan Pelabuhan Fenomena globalisasi yang terus berlanjut Konsolidasi industri yang pesat dan bersaing Skala kapal dan arus lalu lintas pelayaran yang meningkat Aturan dan regulasi Internasional yang semakin ditentukan khususnya International Maritime Organization Meningkatnya tuntutan keamanan Semakin terbatasnya lahan dan meningkatnya isu lingkungan hidup Kualitas ekonomi dan tenaga kerja regional sumber : Biro Riset LMFEUI 03/11/2016 5
  • 6. Tabel. Periraan Arus Petikemas Total di Pelabuhan Tanjung Priok Proyeksi Pelabuhan Tanjung Priok “diperkirakan jumlah permintaan terminal peti kemas di tanjung priok hingga tahun 2030 akan mencapai 2-3 kali lipat dari pada kapasitas yang tersedia di tahun 2016” (Susanto 2014) 03/11/2016 6
  • 7. 4. Tantangan Pengelolaan Pelabuhan di Indonesia * Perangkat Daya Saing Indonesia Menurut Global Competitiveness Report 03/11/2016 7
  • 8. * Keluhan para pengusaha bidang Kepelabuhanan  Antrean kapal dalam bongkar muat;  Waktu tunggu untuk berlabuh lama. sumber : Balitbanghub 2014 * Tumpang Tindih Kewenangan Otoritas Pelabuhan Vs Operator Pelabuhan  Cot: Penyusunan Masterplan  Hirarki: • OP Esalon II b (dibawah Dirjen) • Direktur Utama PT. Pelindo (Persero) Esalon I (dibawah menteri BUMN) Sumber : Balitbanghub 2014 * Belum Membaiknya Kinerja Pelayanan Pelabuhan Kinerja bongkar muat pada terminal konvensional pada tahun 2010 < (12 box/CC/jam), ( sedangkan TPK yang hanya ada di Belawan, Tg Priok, Tg Emas, Tg. Perak, Banjarmasin dan Makassar hanya sedikit di bawah standar (25 box/CC/jam)); Waiting time (lebih tinggi dari waktu standar yang berkisar 1 – 2 jam) Effective time-berthing time < 70- 80% Penggunaan gudang (shade) < 65% Penggunaan dermaga < 70% occupancy (Kecuali belawan & Tenau) sumber : Naskah Teknokrat RPJMN Sektor Transportasi dan Bacgraund Study Renstra Kemenhub 2015-2019 03/11/2016 8
  • 9. 5. Legislasi UU Pelayaran dan Cikal Bakal Lahirnya Otoritas Pelabuhan Sebelum UU 17 Tahun 2008 …… sumber : diolah dari UU No. 21 Thn 1992 03/11/2016 9
  • 10. UU 17 Tahun 2008 …… (Penyelenggaraan Pelabuhan yang Diusahakan secara Komersial) sumber : diolah dari UU No. 17 Thn 2008 jo. PP No.61 Thn 2009  Pengaturan  Pembinaan  Pengendalian  Pengawasan 03/11/2016 10 VISI Otoritas Pelabuhan “ terselenggaranya tata kelola pelabuhan yang memiki daya saing tinggi dalam rangka menunjang perekonomian nasional di era globalisasi “
  • 11. 6. Manajemen Strategik dan Pengukuran Kinerja Manajemen Strategik Wheelen and Hunger (2012); “serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang yang terdiri dari;  Pengamatan Lingkungan,  Formulasi Strategi,  Implementasi Strategi  Evaluasi Strategi  Mengontrol Pelaksanaan Strategi Tersebut “ Pengukuran kinerja organisasi publik “alat perencanaan dan sistem pengendalian manajemen yang bertujuan untuk membantu manajer publik menilai pencapaian suatu strategi melalui alat ukur finansial dan non finansial (Narutomo 2012).” Tujuannya yaitu; (1) Fokus pada tujuan & sasaran program unit kerja; (2) Pengalokasian sumber daya & Pembuatan keputusan; (3) Pertanggungjawaban publik dan Perbaikan komunikasi pelanggan. 03/11/2016 11
  • 13. KEUANGGULAN BSC : Bagan sederhana BSC pada pada Organisasi Publik. Sumber: Rohm (2003) Komprehensif Koheren Berimbang Terukur 03/11/2016 13
  • 14. Peta Strategi BSC … Menjelaskan  Hipotesis Strategi  Hubungan Sebab – Akibat  Hubungan Perspektif Keuangan dan Non Keuangan Bagan sederhana Peta BSC pada pada Organisasi Publik Sumber: Rohm (2003) 03/11/2016 14
  • 15. PERUMUSAN MASALAH  SISTIM AKIP DAN LKIP 03/11/2016 15
  • 16.  HARAPAN BSC PADA OP TANJUNG PRIOK KEMENTERIAN KEUANGAN •Sejak 2008 •KMK No. 012/KMK.01/2010 •KMK No. 454/KMK.01/2011 •KMK No. 467/KMK.01/2014 •KMK No. 556/KMK.01/2015 BADAN PENGAWAS KEUANGAN  INSTANSI PEMERINTAH YANG MENGIMPLEMENTASIKAN BSC 03/11/2016 16
  • 17. Bagaimana menjabarkan komponen – komponen strategi (Visi, Misi) ke dalam sasaran – sasaran strategi pada keempat perspektif BSC OP Tanjung Priok ? (perspektif financial, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan) Faktor – faktor apa saja yang menjadi Key Performance Indicators (KPI) dalam perancangan kinerja yang dibutuhkan oleh OP Utama Tanjung Priuk ? Bagaimana bobot dari masing – masing perspektif dan KPI dalam perancangan BSC OP Tanjung Priok ? Bagaimana bentuk peta strategi OP Tanjung Priok terhadap empat perspektif yang terdapat pada BSC? Rumasan Masalah … 03/11/2016 17
  • 18. TUJUAN PENELITIAN Menjabarkan komponen – komponen strategi (Visi, Misi) ke dalam sasaran – sasaran strategi pada keempat perspektif BSC. Merumuskan ukuran – ukuran kinerja yang dibutuhkan oleh OP Tanjung Priok. Menetapkan indikator pengukuran kinerja OP Tanjung Priok sesuai dengan keempat perspektif BSC. Menyusun peta strategi OP Tanjung Priok dengan mengidentifikasi sasaran strategik pada setiap perspektif BSC 03/11/2016 18
  • 19. MANFAAT PENELITIAN Bagi OP Utama Tanjung Priuk, akan diperoleh masukan tentang perancangan BSC yang dapat digunakan dalam mengukur kinerja organisasi yang lengkap dan komperhensif guna merencanakan pengembangan dan perbaikan – perbaikan yang berkelanjutan di masa mendatang. Bagi penulis, mendapatkan pengalaman praktis tentang perancangan sebuah BSC pada instansi pemerintah. Bagi pembaca, dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan sebagai dasar bagi penelitian selanjutnya mengenai manajemen strategik berbasis BSC pada instansi pemerintah. 03/11/2016 19
  • 20. RUANG LINGKUP  Lokasi : Kantor OP Utama Tanjung Priuk dengan melibatkan pihak internal dan pihak eksternal terkait.  Batasan Penelitian: Perumusan strategi, Peta strategi, s.d Perancangan pengukuran kinerja BSC. Pembobotan dilakukan pada sasaran strategi sampai KPI.  Tahapan BSC berikutnya: seperti penyusunan anggaran, implementasi serta pemantauan diserahkan pada OP Tanjung Priuk. 03/11/2016 20
  • 21. TINJAUAN PUSTAKA ASPEK LEGALITAS … • Pelayaran UU No. 17 Thn 2008 • Kepelabuhanan PP No. 61 Tahun 2009 • Organisasi &Tata Kerja Kantor Otoritas Pelabuhan Utama PM No. 35 Tahun 2012 • Gand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 Pepres No.81 Tahun 2010 • Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) di Lingkungan Kemenhub PM No. 68 Tahun 2012 03/11/2016 21
  • 23. RENSTRA Keterangan …….. = Ruang Lingkup Penelitian KERANGKA PEMIKIRAN 03/11/2016 23
  • 24. METODE PENELITIAN LOKASI & WAKTU  Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Jl. Palmas No. 1 Tanjung Priok.  Dimulai November 2016 s.d Januari 2017. JENIS & SUMBER DATA No Jenis Data Sumber Data A Data Primer: - Wawancara - Kuesioner 1. Pimpinan dan karyawan OP Tanjung Priok (Kriteria: Pengalaman kerja ≥ 5thn, Latar Belakang Pendidikan min. S1, dengan jumlah responden berjumlah 40 orang dimana diambil 30% dari total pegawai yang berjumlah 126 orang) 2. Operator dan pemangku kepentingan dalam pelabuhan dari unit kerja Pelindo, Syahbandar, Imigrasi, Bea Cukai, TPK Koja, JICT, TKBM, Perusahaan Pelayaran dll. (Kriteria : Pengalaman kerja ≥ 5thn, Latar Belakang Pendidikan min. S1, dengan jumlah responden berjumlah 60 orang dimana responden tersebut memiliki kemampuan serta pengetahuan tentang kepelabuhanan) B Data Sekunder - Studi Literatur - Laporan - Tesis/buku/artikel 1. Renstra 2. LKIP 3. Laporan Tahunan 4. Perpustakaan/Buku 03/11/2016 24
  • 25. TEKNIK PENGAMBILAN CONTOH No Jabatan 1 Kepala Kantor OP Tanjung Priok 2 Kepala Bagian Tata Usaha 3 Kabid Perencanaan dan Pembangunan 4 Kabid LALA, Operasi dan Usaha Kepelabuhanan 5 Kasi dan Staf OP Tanjung Priok No Unit Kerja 1 PT. Pelindo II (persero) 2 TPK Koja 3 JICT 4 TKBM 5 Perusahaan Pelayaran 6 Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok 7 Kantor Imigrasi Tanjung Priok 8 Kantor Bea Cukai Tanjung Priok * Metode purposive sampling dimana pihak-pihak yang menjadi responden dipilih dengan asumsi bahwa responden memiliki kompetensi dan kapasitas untuk memberikan masukan terhadap rancangan BSC OP Tanjung Priok PIHAK INTERNAL OP TANJUNG PRIOK PIHAK EKSTERNAL 03/11/2016 25
  • 26. TEKNIK PENGELOLAAN DAN ANALISIS DATA PERANCANGAN MODEL BALANCED SCORECARD Penjabaran Visi dan Misi Penyusunan Peta Strategi Identifikasi Indikator Kinerja, Penentuan Ukuran, Target Strategis , Perumusan Inisiatif Strategis Penentuan bobot indikator kinerja (Menggunakan Metode AHP analytical hierarchy process yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty) IMPLEMENTASI SIMULASI RANCANGAN BALANCED SCORECARD 03/11/2016 26