3. Asuransi adalah
Perjanjian antara dua pihak atau lebih
dengan mana pihak penanggung mengikatkan
diri kepada tertanggung dengan menerima
premi asuransi, untuk memberikan
penggantian kepada tertanggung karena
kerugian, kerusakan, atau kehilangan
keuntungan yang diharapkan atau tanggung
jawab hukum kepada pihak ketiga yang
mungkin akan diderita tertanggung yang
timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti.
(UU No.2 Tahun 1992)
4. Penggolongan Asuransi
Asuransi Kerugian/Umum (general
insurance) adalah jenis asuransi yang
memberi jaminan bagi berbagai risiko
yang mengancam harta benda dan
berbagai kepentingan.
Asuransi Jiwa (life insurance) adalah
jenis asuransi yang memberikan
jaminan terhadap kehilangan jiwa
seseorang.
Asuransi Sosial adalah jenis asuransi
untuk jaminan sosial atau investasi.
5. Manfaat Asuransi
Rasa Aman dan Perlindungan
Polis/jaminan memperoleh kredit
Tabungan dan sumber pendapatan
Alat penyebaran risiko
Meningkatkan kegiatan usaha
6. Polis dan Premi Asuransi
Polis Asuransi adalah bukti tertulis atau
surat perjanjian antara pihak-pihak yang
mengadakan perjanjian asuransi dan juga
berfungsi sebagai bukti pembayaran premi
kepada penanggung.
Premi Asuransi adalah kewajiban pihak
tertanggung kepada pihak penanggung yang
berupa pembayaran uang dalam jumlah
tertentu secara periodik. Jumlah premi
sangat bergantung pada faktor-faktor yang
menyebabkan tinggi rendahnya tingkat risiko
dan jumlah nilai pertanggungan.
8. Gadai adalah
Hak yang diperoleh seseorang yang
mempunyai piutang atas suatu barang
bergerak, yang diserahkan kepadanya oleh
seorang yang berutang atau oleh seseorang
lain atas namanya yang memberikan
kekuasaan kepada orang berpiutang untuk
melelang barang tersebut (Kitab UU Hukum
Perdata Pasal 1150)
PT. Pegadaian (Persero) adalah satu-satunya
badan usaha yang secara resmi mempunyai
izin untuk melaksanakan kegiatan lembaga
keuangan berupa pembiayaan dalam bentuk
penyaluran dana ke masyarakan atas dasar
hukum gadai seperti dimaksud dalam Kitab
UU Hukum Perdata Pasal 1150 di atas.
9. Misi Utama Pegadaian
Turut meningkatkan kesejahteraan
masyarakat terutama golongan
menengah ke bawah melalui
penyediaan dana atas dasar hukum
gadai dan jasa di bidang keuangan
lainnya berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Menghindarkan masyarakat dari
praktek ijon, gadai gelap, praktek riba,
dan pinjaman tidak wajar lainnya.
10. Sumber Dana
Modal Sendiri : Modal awal pegadaian
senilai Rp205 Milyar dan secara
bertahap pemerintah memberikan
tambahan modal sebagai Penyertaan
Modal Pemerintah
Dari Perbankan (jangka pendek)
Dari Kredit Likuiditas Bank Indonesia
(jangka panjang)
Dari Penerbitan Obligasi
11. Penyaluran Dana
Kredit yang disalurkan oleh
Pegadaian merupakan kredit skala
kecil dengan jangka waktu pendek.
Minimum kredit Rp5.000 dan
maksimum Rp20 juta untuk setiap
barang jaminan, dengan jangka waktu
kredit 4 bulan.
Nasabah boleh memperpanjang atau
memperpendek jangka waktu
pelunasan.
Penyelesaian kredit dapat dilakukan
dengan cara cicilan maupun sekaligus.
12. Produk Unit Layanan
Kredit dengan prinsip gadai
Jasa Taksiran
Jasa Titipan
Jasa Lelang
Jasa Pengiriman Uang
Layanan Jual Beli perhiasan (emas,
berlian, perak)
13. Barang jaminan yang menjadi agunan
Emas (perhiasan atau batangan)
Kendaraan (mobil atau motor)
Elektronik
14. Tarif Sewa Modal Pegadaian
Gol.
Pinja
man
Pagu Kredit Per 15
hari
Nilai
Taksiran
Jangka
waktu
kredit
A 20.000 – 150.000 0,75% 95% 120 hari
B 151.000 – 500.000 1,20% 92% 120 hari
C 505.000 – 20.000.000 1,30% 91% 120 hari
D 20.050.000 – 200.000.000 1% 93% 120 hari
15. Contoh Soal : Mengatasi Masalah Tanpa Masalah
Jika Saudara menggadaikan sebuah
motor Honda Beat tahun 2014 pada PT.
Pegadaian (Persero) Cab. Pekanbaru.
Berapakah maksimal kredit yang
Saudara terima?
Berapakah jumlah yang harus dibayar
pada akhir jangka waktu kredit 1 untuk
penebusan motor tersebut?
17. Dana Pensiun adalah
Lembaga (badan hukum) yang
mengelola dan menjalankan program
yang menjanjikan manfaat pensiun (UU
No.11/1992)
18. Jenis Lembaga Dana Pensiun
Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)
Dibentuk oleh orang atau badan yang
mempekerjakan karyawan, selaku pendiri, dan
untuk menyelenggarakan PPMP atau PPIP bagi
kepentingan sebagian atau seluruh
karyawannya sebagai peserta dan menimbulkan
kewajiban terhadap pemberi kerja.
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
Dibentuk oleh bank atau perusahaan assuransi
yang menyelenggarakan Program Pensiun Iuran
Pasti (PPIP) bagi perorangan, baik karyawan
maupun pekerja mandiri yang terpisah dari
Dana Pensiun Pemberi Kerja pesertanya (UU
No.11/1992)
19. Peserta Dana Pensiun
Perorangan atau pribadi, baik
karyawan suatu lembaga atau
perusahaan maupun pekerja mandiri
yang berusia 18 tahun atau telah
kamin, dan telah bekerja minimal 1
tahun pada pendiri atau mitra pendiri.
Yang dimaksud dengan “pekerja
mandiri” adalah pekerja atas usaha
sendiri, bukan karyawan dari orang
atau badan usaha
20. Manfaat Dana Pensiun
Bagi Pemerintah
Untuk membiayai dan meningkatkan
pembangunan nasional.
Bagi Peserta (Karyawan)
Sebagai media asuransi, tabungan dan pensiun.
Bagi Pengelola/Pendiri
Pendapatan dari fee base income.
Bagi Perusahaan/Pengusaha
Mendorong motivasi dan loyalitas karyawan.
Bagi Masyarakat
Tercipta kesejahteraan umum yang
berkesinambungan.
21. Jenis Program Dana Pensiun
Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP)
Program pensiun yang iurannya ditetapkan dalam
Peraturan Dana Pensiun dan seluruh iuran beserta
pengembangannya dibukukan pada rekening masing-
masing.
Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP)
Program pensiun yang manfaatnya ditetapkan dalam
peraturan Dana Pensiun atau program pensiun lain yang
bukan merupakan program pensiun iuran pasti.
Program Pensiun Berdasarkan Keuntungan (PPBK)
Program pensiun iuran pasti yang iurannya dari pemberi
kerja berdasarkan pada rumus yang dikaitkan dengan
keuntungan pemberi kerja.
22. Batasan Maksimum Iuran Pensiun
Iuran Peserta = 7,5% x Gaji Dasar
Iuran Pemberi Kerja = 12,5% x Gaji Dasar
Jumlah Iuran = 20% x Gaji Dasar
Keputusan Menteri Keuangan RI
No.230/KMK.017/1993
23. Jenis Manfaat Pensiun
Manfaat Pensiun Normal
Manfaat yang diterima peserta ketika mencapai usia pensiun
normal (antara 45-60 tahun/sesuai kebijakan masing-masing
perusahaan.
Manfaat Pensiun Dipercepat
Manfaat yang diterima bila peserta berhenti bekerja minimal 10
tahun sebelum mencapai usia pensiun normal. Pembayarannya
dapat diterima paling lambat 1 bulan sejak peserta berhenti
bekerja.
Manfaat Pensiun Cacat
Hak ini timbul jika peserta dinyatakan oleh dokter dan disetujui
Dana Pensiun bahwa yang bersangkutan menderita cacat.
Mantaat Pensiun Ditunda
Hak yang diterima jika peserta berhenti bekerja sebelum
mencapai usia pensiun normal. Pembayarannya ditunda sampai
peserta mencapai usia sekurang-kurangnya 10 tahun sebelum
dicapainya usia pensiun normal.
24. Investasi Dana Pensiun
Deposito berjangka dan sertifikat
deposito pada bank
Saham, obligasi dan surat berharga
lain yang tercatat pada bursa efek
Indonesia
Tanah dan bangunan