1. TRANSISTOR PNP
NAMA : YAZID IKHWANI
NPM : 1710501104
DOSEN PEMBIMBING : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng
2. PENGERTIAN TRANSISTOR
Transistor adalah komponen semikonduktor yang terdiri atas sebuah
bahan type p dan diapit oleh dua bahan tipe n (transistor NPN) atau
terdiri atas sebuah bahan tipe n dan diapit oleh dua bahan tipe p
(transistor PNP). Sehingga transistor mempunyai tiga terminal yang
berasal dari masing-masing bahan tersebut. Struktur dan simbol
transistor bipolar dapar dilihat pada gambar dibawahn ini.
3. TRANSISTOR PNP
Transistor PNP Bipolar, Transistor Positif-Negatif-Positif. Lapisan material
N-Negatif diantara dua Lapisan P-Positif. Tiga terminal Basis (B), Kolektor
(C) dan Emitor (E) dan menghubungkan transistor ke papan sirkuit.
4. ALIRAN ARUS TRANSISTOR PNP
Lubang adalah Pembawa mayoritas Transistor PNP merupakan arus di
dalamnya. Arus didalamtransistor terbentuk karena perubahan posisi
lubang dan arah dari transistor karena Aliran Elektron. Transistor PNP
menyala ketika arus kecil mengalir melalui Basis. Arah arus Transistor
PNP dari Emitor ke Kolektor.
Polaritas Transistor PNP dibalik berarti "Tenggelam" arus ke Basis sebagai
lawan dari Transistor NPN berarti "Sumber" melalui Basisnya. Perbedaan
dua jenis transistor adalah Lubang Pembawa penting untuk Transistor
PNP, sedangkan Elektron adalah pembawa penting untuk Transistor NPN.
5. Karakteristik Transistor PNP:
Tegangan basis yang terdapat pada PNP harus lebih besar positif
terhadap collector.
Tegangan emitor harus lebih-lebih besar positif terhadap basis.
IB harus sesuai dengan data sheet.
Mengalirnya arus listrik dari emitor ke collector.