Transistor PNP memiliki lapisan material N-negatif diantara dua lapisan P-positif. Ia menggunakan arus basis kecil dan tegangan basis negatif untuk mengendalikan arus emitor-kolektor yang lebih besar. Cara kerjanya adalah arus pemicu membuka 'gerbang' transistor sehingga arus dapat mengalir ke beban. Rangkaian sederhananya terdiri dari emitor, basis, dan kolektor yang dihubungkan ke tegangan suplai melalui resistor
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Transistor pnp yusuf
1. TRANSISTOR PNP
Nama : Yusuf Fadil Muhamad
Dosen pengampu : R. Suryoto Edy Raharjo,S.T.,M.Eng.
2. PENGERTIAN TRANSISTOR PNP
Transistor PNP , Transistor Positif-Negatif-Positif. Lapisan material
N-Negatif diantara dua Lapisan P-Positif. Tiga terminal Basis (B),
Kolektor (C) dan Emitor (E) dan menghubungkan transistor ke papan
sirkuit. Perangkat yang dikontrol sejumlah kecil arus Basis
dikendalikan baik Emitor dan arus Kolektor. Transistor PNP
memiliki dua Dioda Kristal. Sisi kiri sebagai Diode Emitor-Base dan
sisi kanan Dioda Kolektor-Base.
3. PENGERTIAN TRANSISTOR PNP
Transistor PNP menggunakan Arus Basis Kecil dan Tegangan
Basis Negatif untuk mengendalikan Arus Emitor-Kolektor yang
jauh lebih besar. Dengan kata lain, Emitter lebih Positif
terhadap Basis sehubungan dengan Kolektor. Transistor PNP
memiliki karakteristik sangat mirip dengan NPN Bipolar,
kecuali Polaritas (Biasing) dari arah arus dan tegangan dibalik
untuk salah satu dari tiga konfigurasi, Common
Base, Common Emitter dan KolektorBiasa.
5. CARA KERJA TRANSISTOR TIPE PNP
Cara kerja transistor PNP adalah sebagai berikut: ketika saklar
dihubungkan arus listrik akan mengalir dari positif baterai dan
terhenti pada tanda panah karena transistor belum aktif (belum
mendapatkan arus pemicu), dalam keadaan ini beban atau lampu
belum mendapatkan arus listrik sehingga lampu masih mati.
Kemudian secara bersamaan ada arus pemicu yang mengalir dari
positif baterai menuju ke kaki Basic dan melewati resistor lalu
berakhir ke massa (-),
6. CARA KERJA TRANSISTOR TIPE PNP
adanya arus pemicu yang kecil tersebut akan membuka ‘gerbang’
transistor (mengaktifkan transistor) sehingga arus yang terhenti pada
tanda panah tadi akan lanjut mengalir ke kaki Collector, selanjutnya
ke beban yaitu lampu dan berakhir di massa (-) dengan demikian arus
yang sesungguhnya tersebut (arus yang sesungguhnya lebih besar
dari arus pemicu) telah mengalir dari positif baterai lalu ke kaki
Emitor kemudian menuju kaki Collector dan menuju beban, dalam
keadaan ini lampu menyala. Transistor tipe PNP ini disebut juga
sebagai pengendali positif.
8. PENJELASAN RANGKAIAN
Emitter terhubung ke tegangan suplai VCC dengan
Resistor Beban, RL yang membatasi arus maksimum yang
mengalir melalui perangkat yang terhubung ke terminal
Kolektor. Basis tegangan VB yang Bias Negatif terhadap
Emitter dan terhubung ke Resistor Basis RB, untuk
membatasi Arus Basis Maksimum. Untuk menyebabkan
Arus Base mengalir dalam transistor PNP, Base harus lebih
Negatif daripada Emitter (Arus meninggalkan Basis) sekitar
0,7 volt (Silikon) atau 0,3 volt (Germanium). Rumus untuk
menghitung Basis Resistor, Arus basis atau Arus Kolektor
sama dengan Transistor NPN yang setara.
9. PENJELASAN RANGKAIAN
Rumus untuk menghitung Basis Resistor, Arus basis atau Arus
Kolektor sama dengan Transistor NPN yang setara.