SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
MAFUL LIAJLIH
( َ‫م‬َ‫ف‬َ‫ع‬َ‫و‬َ‫ل‬ََِ‫ل‬َ‫ج‬َِ‫ل‬َِ‫ه‬ )
Dipresentasikan dalam Seminar Kelas Semester I Program Magister
UIN Alauddin Makassar pada Mata Kuliah Bahasa Arab
Oleh
SY. JAPAR SADIQ
N I M 80100212177
Dosen Pemandu:
Prof. Dr. H. Sabaruddin Garancang, M.Ag.
Dr. H. Munir, Lc, M.Ag
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR
2013
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada masa pra-Islam –atau yang lebih dikenal dengan jaman jahiliyah-
bahasa Arab mulai mencapai masa puncaknya (prime condition). Hal ini diawali
dengan keberhasilan orang-orang Arab Badui –di bawah pimpinan suku Quraisy-
menaklukan penduduk padang pasir, sehingga mulai saat itu bahasa Arab
dijadikan bahasa utama dan mempunyai kedudukan yang mulia di tengah
kehidupan masyarakat sahara.
Bahasa Arab merupakan bahasa al-Qur’an dan menjadi salah satu alat
komunikasi Internasional. Oleh karena itu mempelajari bahasa Arab menjadi
kebutuhan setiap orang khususnya umat Islam.
Bahasa Arab terdiri dari beberapa cabang ilmu antara lain: Nahwu, Sharaf,
Balaghah, Muthala’ah, Mufradat dan Nushus Adab. Suatu sistem pembelajaran
bahasa Arab yang ideal disamping mampu mengantarkan orang yang
mempelajarinya menguasai cabang-cabang ilmu tersebut di atas, juga
mengantarkan orang yang mempelajarinya mempunyai keterampilan-keterampilan
bahasa (Maharat al-lughah). Keterampilan-keterampilan bahasa itu antara lain:
1. Keterampilan mendengar (‫اإلستماع‬ ‫)مهارات‬
2. Keterampilan berbicara (‫الكالم‬ ‫)مهارات‬
3. Keterampilan membaca (‫القراءة‬ ‫)مهارات‬
4. Keterampilan menulis (‫بة‬ ‫الكتا‬ ‫)مهارات‬
Pembelajaran bahasa Arab secara garis besar dapat diklasifikasikan
menjadi dua sistem, yaitu: Pertama, Sistem pembelajaran bahasa Arab yang
berorientasi pada penguasaan bahasa sebagai ujaran secara langsung. Sistem
2
pembelajaran bahasa Arab model ini didasarkan pada asumsi bahwa bahasa
adalah gejala alami manusia untuk menyampaikan ide kepada orang lain atau
menerima ide dari orang lain. Dengan kata lain manusia sebagai makhluk sosial
menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi dalam berinteraksi dengan
sesamanya. Kedua, Sistem pembelajaran bahasa Arab yang berorientasi pada
gramatika. Sistem pembelajaran bahasa Arab dengan cara ini didasarkan pada
asumsi bahwa bahasa adalah merupakan kaidah-kaidah atau peraturan-peraturan
bahasa yang diambil dari teks-teks yang sudah baku. Dalam bahasa Arab teks-teks
itu adalah al-Qur’an, al-Hadis dan kitab-kitab keilmuan lainnya yang sudah baku
dari segi gramatikanya.
Menurut asumsi ini barang siapa yang ingin mengkaji al-Qur’an, al-
Hadis atau kitab-kitab keilmuan lainnya yang mempunyai konsentrasi kuat
terhadap gramatika, maka penguasaan gramatika Arab adalah suatu keharusan
baginya.1
Diantara gramatika yang penulis maksudkan adalah, al-mafail al-
khamsah yang mencakup antara lain:
1. Maf’ul bih ( ‫به‬ ‫المفعول‬ )
2. Maf’ul mutlaq (‫مطلق‬ ‫)المفعول‬
3. Maf’ul liajlih (‫ألجله‬ ‫المفعول‬ )
4. Maf’ul fih dan ( ‫فيه‬ ‫المفعول‬ )
5. Maf’ul ma’ah ( ‫معه‬ ‫المفعول‬ )
Namun pada kesempatan kali ini dibatasi hanya mengkaji dan
membahas maf’ul liajlih.
1H. Imaduddin Sukamto dan Akhmad Munawwari, Tata Bahasa Arab Sistematis:
Pendekatan Baru Mempelajari Tata Bahasa Arab (Cet. VI; Yogyakarta: Nurma Media Idea,
2008), h. vii.
3
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah Maf’ul liajlih
2. Bagaimana syarat dan ketentuan maf’ul liajlih
BAB II
4
MAF’UL LIAJLIH DAN KETENTUANNYA
A. Pengertian maf’ul liajlih
Pengertian maf’ul liajlih adalah masdar yang menunjukkan sebab
sebelumnya atau menjelaskan illatnya dan bersatu dengan amil dan failnya dalam
satu waktu.2
Sayyid Ahmad Al Hasyimy mengemukakan bahwa yang dimaksud
dengan maf’ul liajlih adalah isim yang disebutkan untuk menjelaskan sebab
terjadinya suatu perbuatan, dan merupakan jawaban terhadap pertanyaan kenapa
perbuatan tersebut dilakukan serta disyaratkan bolehnya menasab maf’ul liajlih
yang masdar.3
Berdasarkan dua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian
maf’ul liajlih adalah masdar yang menunjukkan sebab terjadinya suatu perbuatan
dan menunjukkan kesatuan antara amil dan illatnya pada satu waktu serta
merupakan jawaban terhadap pertanyaan kenapa perbuatan tersebut dilakukan.
B. Pembagian Maf’ul liajlih
Maf’ul liajlih terbagi kepada tiga bagian :
1. Apabila tidak ber alif lam dan mudaf, maka kebanyakan dinasab
.ِ‫م‬‫للعل‬ ً‫ا‬‫طلب‬ ِ‫املدرسة‬ ‫إىل‬ ُ‫ت‬ْ‫جئ‬ :ٌ‫مثال‬ ،ً‫ا‬‫غالب‬ ُ‫فينصب‬ ،ِ‫اإلضافة‬ ‫ومن‬ ‫ال‬ ‫من‬ ً‫ا‬‫د‬ّ‫جمر‬ ِ‫ه‬ِ‫ألجل‬ ُ‫املفعول‬ َ‫جاء‬ ‫إذا‬
2. Apabila ber alif lam, maka maf’ul liajlih di jar
ً‫ا‬‫ر‬‫جمرو‬ ُ‫ن‬‫فيكو‬ ‫بال‬ ً‫ا‬‫ف‬ّ‫معر‬ َ‫جاء‬ ‫إذا‬ ‫ا‬ّ‫أم‬.ِ‫ام‬‫رت‬‫لالح‬ ُ‫ت‬ْ‫ف‬‫وق‬ :ٌ‫مبن،مثال‬
3. Apabila maf’ul liajlih mudaf/sandar, maka boleh dinasab atau dijar
2 Abbas Hasan, Nahwul Wafi, Cet. III, (Dar Ma’arif: Mesir: ) h. 237
3 Sayyid Ahmad Al Hasyimy, Al Qawaid Al Asasiyah Lillugatil Arabiyah, (TP. : Kairo:
2010) h. 190
5
.ِ‫م‬‫العل‬ ِ‫البتغاء‬ ُ‫ت‬ْ‫أو:سافر‬ ،ِ‫م‬‫العل‬ َ‫ابتغاء‬ ُ‫ت‬ْ‫:سافر‬ٌ‫مثال‬ ،‫مبن‬ ُ‫ه‬ُّ‫جر‬ ‫أو‬ ُ‫ه‬ُ‫نصب‬ ُ‫فيجوز‬ ً‫ا‬‫مضاف‬ َ‫جاء‬ ‫إذا‬ ‫ا‬ّ‫أم‬4
C. Syarat menasab maf’ul liajlih
Adapun syarat menasab maf’ul liajlih ada lima syarat5 :
1. Masdar
Jika bukan masdar, maka tidak boleh menjadi maf’ul liajlih. Contoh :
ََ
ََََ
2. Masdar qalby
Masdar qalby berasal dari fiil yang berkaitan dengan perasaan dan batin, jika
bukan masdar qalby, maka tidak boleh dinasab. Contohnya :
َِ‫ة‬‫اء‬‫ر‬ِ‫ق‬‫ل‬ِ‫ل‬َ‫ت‬‫ئ‬ ِ‫ج‬
3. Masdar qalby
Memiliki satu waktu yang sama dengan fiilnya. Contoh : ‫سافرتَللعلم‬
4. Masdar qalby
Memiliki satu waktu yang sama dengan failnyaَ
5. Masdar qalby memiliki satu waktu dengan fiil dan fail sebagai faktor atau illat
terjadinya perbuatan tersebut dan merupakan jawaban atas pertanyaan “kenapa
perbuatan tersebut dilakukan” contoh : ََ ‫َالعلم‬ ‫َفى‬ ‫َرغبة‬ ‫جئت‬ (Saya datang sebagai
bentuk kecintaan terhadap ilmu) maka ‫َالعلم‬ ‫َفى‬ ‫رغبة‬ (kecintaan terhadap ilmu)
merupakan jawaban terhadap pertanyaan kenapa kamu datang? Apabila tidak
disebutkan sebagai penjelasan sebab terjadinya suatu perbuatan, dan bukanlah
maf’ul liajlih, akan tetapi hanya menjadi sesuatu sesuai dengan tuntutan amil
yang berkaitan dengannya, antara lain :
4 Abdul Latif Al Said, Qawaid Al Lugatu Al Arabiyah Al Mabsutah,Cet. III (TP.TT) h. 67
5 Al Syaikh Mustafa Al Gailayany, Jamiu Al Durus Al Arabiyyah, Cet. I (Dar Ibn Al
Haisim: Kairo) h. 427
6
a. Bukan maf’ul liajlih hanya menjadi maf’ul mutlaq.
Contohnya : ‫عظمتَالعلماءَتعظيما‬
b. Bukan maf’ul liajlih hanya menjadi maf’ul bih
Contohnya : ‫علمتَالجبنَمعرة‬
c. Bukan maf’ul liajlih hanya menjadi mubtada’
Contohnya : ‫البخلَداء‬
d. Bukan maf’ul liajlih hanya khabar
Contohnya َ: ‫ادوىَاألدواءَالجهل‬
e. Bukan maf’ul liajlih hanya majrur
Contohnya : ‫ايَداءَأدوىَمنَالبخل‬
Jika syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi, maka wajib dijar masdar
tersebut dengan huruf jar yang bermakna ta’lil (faktor penyebab) seperti huruf jar
‫الالم‬‫,َمنَ,َفى‬ََ contoh : ‫جئتَللكتابة‬
َََََ
ََََ
ََ
D. Ketentuan maf’ul liajlih
Untuk maf’ul liajlih memiliki tiga ketentuan sebagai berikut6 :
1. Dinasab apabila terpenuhi syarat-syarat nasabnya karena maf’ul liajlih sharih
(jelas) jika dimaksudkan ta’lil. Apabila syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi,
maka dijar dengan huruf jar yang bermakna ta’lil, dan dii’tibarkan bahwa
tempatnya dinasab karena maf’ul liajlih. Contohnya :



6 Ibid, h. 428
7
2. Boleh mendahulukan maf’ul liajlih terhadap amilnya, sama adanya dalam
kondisi dinasab, seperti : ‫َاتيت‬ ‫َالعلم‬ ‫َفى‬ ‫رغبة‬ atau dalam kondisi dijar seperti :
‫للتجارةَسافرت‬
3. Tidak wajib menasab masdar yang memenuhi syarat nasabnya, tetapi boleh
dinasab atau dijar dalam tiga bentuk :
a. Masdar tersebut tidak ber-alif lam (‫)ال‬ dan sandar (‫,)اضافة‬ pendapat yang
terbanyak adalah menasabnya contoh : ‫َللعالم‬ ‫َاحتراما‬ ‫َالناس‬ ‫,وقف‬ pendapat
yang sedikit adalah menjarnya terdapat dalam syair : ....‫منَامكمَلرغبة‬
b. Masdar tersebut ber-alif lam (‫)ال‬ pendapat yang terbanyak adalah
menjarnya contoh : ‫َلل‬ ‫سافرت‬‫َالعلم‬ ‫َفى‬ ‫رغبة‬ dan kadang dinasab menurut
pendapat yang sedikit contohnya : ‫لاقعدَالجبنَعنَالهيجاء‬
c. Masdar tersebut mudaf (sandar) maka boleh dinasab dan dijar
Contohnya dinasab : َ‫تركتَالمنكرَخشيةَهللا‬
Atau dijar contohnya :َ‫هللا‬ َ‫تركتَالمنكر‬َ‫لخشية‬
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari pembahasan tersebut dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut :
1. Pengertian maf’ul liajlih adalah masdar yang menunjukkan sebab terjadinya
suatu perbuatan dan menunjukkan kesatuan antara amil dan illatnya pada satu
waktu serta merupakan jawaban terhadap pertanyaan kenapa perbuatan
tersebut dilakukan.
2. Maf’ul liajlih terbagi kepada tiga bagian :
a. Apabila tidak ber alif lam dan mudaf, maka kebanyakan dinasab
b. Apabila ber alif lam, maka maf’ul liajlih di jar
c. Apabila maf’ul liajlih mudaf, maka boleh dinasab atau dijar
3. Syarat menasab maf’ul liajlih :
Jika bukan masdar, maka tidak boleh menjadi maf’ul liajlih. Jika bukan
masdar qalby, maka tidak boleh dinasab. Memiliki satu waktu yang sama
dengan fiilnya dan failnya. Menjadi illat terjadinya perbuatan tersebut dan
merupakan jawaban atas pertanyaan “kenapa perbuatan tersebut dilakukan
4. Ketentuan maf’ul liajlih
Dinasab apabila terpenuhi syarat-syarat nasabnya. Apabila syarat tidak
terpenuhi, maka dijar, tetapi boleh dinasab atau dijar dalam tiga bentuk :
a. Masdar tersebut tidak ber-alif lam dan sandar (Terkuat dinasab)
b. Masdar tersebut ber-alif lam (Terkuat dijar)
9
c. Masdar tersebut mudaf, maka boleh dinasab dan dijar
B. Saran
Saran dan kritik sangat dibutuhkan dalam menyempurnakan tulisan ini,
semoga dapat menambah khazanah intelektual
10
DAFTAR PUSTAKA
Abbas Hasan, Nahwul Wafi, Cet. III, (Dar Ma’arif: Mesir:tt )
Abdul Latif Al Said, Qawaid Al Lugatu Al Arabiyah Al Mabsutah, Cet. III (tp.tt)
Sayyid Ahmad Al Hasyimy, Al Qawaid Al Asasiyah Lillugatil Arabiyah, (tp. :
Kairo: 2010)
Sukamto, H. Imaduddin dan Akhmad Munawwari, Tata Bahasa Arab Sistematis:
Pendekatan Baru Mempelajari Tata Bahasa Arab (Cet. VI; Yogyakarta:
Nurma Media Idea, 2008).
Syaikh Mustafa Al Gailayany, Jamiu Al Durus Al Arabiyyah, Cet. I (Dar Ibn Al
Haisim: Kairo:tt)

More Related Content

What's hot

Sejarah perkembangan fiqh
Sejarah perkembangan fiqhSejarah perkembangan fiqh
Sejarah perkembangan fiqh
indah pertiwi
 
Ulum al qur’an
Ulum al qur’anUlum al qur’an
Ulum al qur’an
Mul Yadi
 
4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih
4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih
4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih
Marhamah Saleh
 
5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal
5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal
5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal
Marhamah Saleh
 
Power Point Filsafat Islam
Power Point Filsafat IslamPower Point Filsafat Islam
Power Point Filsafat Islam
Firdika Arini
 
Tasyri' syiah khawarij
Tasyri' syiah khawarijTasyri' syiah khawarij
Tasyri' syiah khawarij
Marhamah Saleh
 
asbabun nuzuldan asbabul wurud
asbabun nuzuldan asbabul wurudasbabun nuzuldan asbabul wurud
asbabun nuzuldan asbabul wurud
amoyrenyrosida
 

What's hot (20)

Sejarah perkembangan fiqh
Sejarah perkembangan fiqhSejarah perkembangan fiqh
Sejarah perkembangan fiqh
 
Ulum al qur’an
Ulum al qur’anUlum al qur’an
Ulum al qur’an
 
4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih
4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih
4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih
 
Al Qawaid Al Fiqhiyah
Al Qawaid Al FiqhiyahAl Qawaid Al Fiqhiyah
Al Qawaid Al Fiqhiyah
 
5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal
5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal
5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal
 
Media Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis ICT/MA Kelas X/البيانات الشخصية
Media Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis ICT/MA Kelas X/البيانات الشخصيةMedia Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis ICT/MA Kelas X/البيانات الشخصية
Media Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis ICT/MA Kelas X/البيانات الشخصية
 
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyah
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyahpengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyah
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyah
 
Power Point Filsafat Islam
Power Point Filsafat IslamPower Point Filsafat Islam
Power Point Filsafat Islam
 
PPT 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
PPT 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)PPT 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
PPT 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
 
Ilmu muhkam dan mutasyabih
Ilmu muhkam dan mutasyabihIlmu muhkam dan mutasyabih
Ilmu muhkam dan mutasyabih
 
Tasyri' syiah khawarij
Tasyri' syiah khawarijTasyri' syiah khawarij
Tasyri' syiah khawarij
 
KB 2 Pendekatan dan Metode Penafsiran Al-Qur'an
KB 2 Pendekatan dan Metode Penafsiran Al-Qur'anKB 2 Pendekatan dan Metode Penafsiran Al-Qur'an
KB 2 Pendekatan dan Metode Penafsiran Al-Qur'an
 
Tugas PBL Perkembangan Islam di Amerika.docx
Tugas PBL Perkembangan Islam di Amerika.docxTugas PBL Perkembangan Islam di Amerika.docx
Tugas PBL Perkembangan Islam di Amerika.docx
 
Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
 
Makalah revisi Makkiyah dan madaniyah
Makalah revisi Makkiyah dan madaniyah Makalah revisi Makkiyah dan madaniyah
Makalah revisi Makkiyah dan madaniyah
 
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
 
Power point makkiyah madaniyah
Power point makkiyah madaniyahPower point makkiyah madaniyah
Power point makkiyah madaniyah
 
Konsep maqamat dan ahwal dalam tasawuf
Konsep maqamat dan ahwal dalam tasawufKonsep maqamat dan ahwal dalam tasawuf
Konsep maqamat dan ahwal dalam tasawuf
 
asbabun nuzuldan asbabul wurud
asbabun nuzuldan asbabul wurudasbabun nuzuldan asbabul wurud
asbabun nuzuldan asbabul wurud
 
(memahami isi pokok ajaran al-qur'an)
(memahami isi pokok ajaran al-qur'an)(memahami isi pokok ajaran al-qur'an)
(memahami isi pokok ajaran al-qur'an)
 

Similar to Makalah maful li_ajlih

Bahasa Arab - At-Tawaabi' Lismil Marfuu'
Bahasa Arab - At-Tawaabi' Lismil Marfuu'Bahasa Arab - At-Tawaabi' Lismil Marfuu'
Bahasa Arab - At-Tawaabi' Lismil Marfuu'
Haristian Sahroni Putra
 
terjemah kitab-nahwulwadhih-jilid-01 [ISLAMIQUES.NET].pdf
terjemah kitab-nahwulwadhih-jilid-01 [ISLAMIQUES.NET].pdfterjemah kitab-nahwulwadhih-jilid-01 [ISLAMIQUES.NET].pdf
terjemah kitab-nahwulwadhih-jilid-01 [ISLAMIQUES.NET].pdf
MohdHafizHussain1
 

Similar to Makalah maful li_ajlih (20)

Makalah maful li_ajlih
Makalah maful li_ajlihMakalah maful li_ajlih
Makalah maful li_ajlih
 
Modul 6 kb 4
Modul 6 kb 4Modul 6 kb 4
Modul 6 kb 4
 
Bahasa Arab - At-Tawaabi' Lismil Marfuu'
Bahasa Arab - At-Tawaabi' Lismil Marfuu'Bahasa Arab - At-Tawaabi' Lismil Marfuu'
Bahasa Arab - At-Tawaabi' Lismil Marfuu'
 
Manshubatul Asma’ (Maf’ul Liajlih & Maf’ul ma’ah).docx
Manshubatul Asma’ (Maf’ul Liajlih & Maf’ul ma’ah).docxManshubatul Asma’ (Maf’ul Liajlih & Maf’ul ma’ah).docx
Manshubatul Asma’ (Maf’ul Liajlih & Maf’ul ma’ah).docx
 
Manshubatul Asma’ (Maf’ul Liajlih & Maf’ul ma’ah).pdf
Manshubatul Asma’ (Maf’ul Liajlih & Maf’ul ma’ah).pdfManshubatul Asma’ (Maf’ul Liajlih & Maf’ul ma’ah).pdf
Manshubatul Asma’ (Maf’ul Liajlih & Maf’ul ma’ah).pdf
 
Tafsir maudhui pengantar
Tafsir maudhui pengantarTafsir maudhui pengantar
Tafsir maudhui pengantar
 
Modul 6 kb 2
Modul 6 kb 2Modul 6 kb 2
Modul 6 kb 2
 
Makalah maful mutlaq
Makalah maful mutlaqMakalah maful mutlaq
Makalah maful mutlaq
 
Metodologi Tafsir Imam Ar Razi
Metodologi Tafsir Imam Ar RaziMetodologi Tafsir Imam Ar Razi
Metodologi Tafsir Imam Ar Razi
 
Hadits musalsal
Hadits musalsalHadits musalsal
Hadits musalsal
 
Amil Nawasikh.pdf
Amil Nawasikh.pdfAmil Nawasikh.pdf
Amil Nawasikh.pdf
 
Amil Nawasikh.docx
Amil Nawasikh.docxAmil Nawasikh.docx
Amil Nawasikh.docx
 
Makalah manthuq dan mafhum kelompok 11
Makalah manthuq dan mafhum kelompok 11Makalah manthuq dan mafhum kelompok 11
Makalah manthuq dan mafhum kelompok 11
 
Kumpulan Ayat-Ayat Pilihan - Surat Al Fatihah
Kumpulan Ayat-Ayat Pilihan - Surat Al FatihahKumpulan Ayat-Ayat Pilihan - Surat Al Fatihah
Kumpulan Ayat-Ayat Pilihan - Surat Al Fatihah
 
Makalah maful mutlaq
Makalah maful mutlaqMakalah maful mutlaq
Makalah maful mutlaq
 
terjemah kitab-nahwulwadhih-jilid-01 [ISLAMIQUES.NET].pdf
terjemah kitab-nahwulwadhih-jilid-01 [ISLAMIQUES.NET].pdfterjemah kitab-nahwulwadhih-jilid-01 [ISLAMIQUES.NET].pdf
terjemah kitab-nahwulwadhih-jilid-01 [ISLAMIQUES.NET].pdf
 
Materi 1 M5 KB4 Judul 1
Materi 1 M5 KB4 Judul 1Materi 1 M5 KB4 Judul 1
Materi 1 M5 KB4 Judul 1
 
tafsir Kabir Mafatih Al Ghaib Fahrurrazi.pptx
tafsir Kabir Mafatih Al Ghaib Fahrurrazi.pptxtafsir Kabir Mafatih Al Ghaib Fahrurrazi.pptx
tafsir Kabir Mafatih Al Ghaib Fahrurrazi.pptx
 
Usul qawaid 1
Usul qawaid 1Usul qawaid 1
Usul qawaid 1
 
Panduan Durusul Lughah Al-Arabiyah 1
Panduan Durusul Lughah Al-Arabiyah 1Panduan Durusul Lughah Al-Arabiyah 1
Panduan Durusul Lughah Al-Arabiyah 1
 

More from Warnet Raha (20)

Serune kale
Serune kaleSerune kale
Serune kale
 
Alat musik
Alat musikAlat musik
Alat musik
 
Septian
SeptianSeptian
Septian
 
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanamanPengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
 
Perihal
PerihalPerihal
Perihal
 
Warnet vast raha
Warnet vast rahaWarnet vast raha
Warnet vast raha
 
Surat tugas pls wakorsel
Surat tugas pls wakorselSurat tugas pls wakorsel
Surat tugas pls wakorsel
 
Silsilah keluarga
Silsilah keluargaSilsilah keluarga
Silsilah keluarga
 
Ipink
IpinkIpink
Ipink
 
Silsilah keluarg1
Silsilah keluarg1Silsilah keluarg1
Silsilah keluarg1
 
Makalah haji dan umroh
Makalah haji dan umrohMakalah haji dan umroh
Makalah haji dan umroh
 
Motivasi dan kepuasan kerja
Motivasi dan kepuasan kerjaMotivasi dan kepuasan kerja
Motivasi dan kepuasan kerja
 
Salim 2
Salim 2Salim 2
Salim 2
 
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
 
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari mudaPengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
 
Jurnal ella
Jurnal ellaJurnal ella
Jurnal ella
 
Penelitian
PenelitianPenelitian
Penelitian
 
Surat keterangan kematian 4
Surat keterangan kematian 4Surat keterangan kematian 4
Surat keterangan kematian 4
 

Recently uploaded

Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953
 
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953
 
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di MedanObat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
 
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di DepokKlinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953
 
Jual Obat Cytotec Di Musi Rawas #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Musi Rawas #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Musi Rawas #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Musi Rawas #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
miftamifta7899
 
Jual Cytotec Di Cirebon Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Cirebon Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Cirebon Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Cirebon Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
Jual Cytotec Di Tana Toraja Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsul...
Jual Cytotec Di Tana Toraja Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsul...Jual Cytotec Di Tana Toraja Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsul...
Jual Cytotec Di Tana Toraja Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsul...
ssupi412
 

Recently uploaded (10)

Aksi Nyata Ide-Ide Praktis Pembelajaran.pdf
Aksi Nyata Ide-Ide Praktis Pembelajaran.pdfAksi Nyata Ide-Ide Praktis Pembelajaran.pdf
Aksi Nyata Ide-Ide Praktis Pembelajaran.pdf
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
 
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
 
Cara Menggugurkan Kandungan 082223109953 dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bula...
Cara Menggugurkan Kandungan 082223109953  dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bula...Cara Menggugurkan Kandungan 082223109953  dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bula...
Cara Menggugurkan Kandungan 082223109953 dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bula...
 
SITUS GACOR MUDAH MENANG ATRIUM GAMING 2024 TERBARU
SITUS GACOR MUDAH MENANG ATRIUM GAMING 2024 TERBARUSITUS GACOR MUDAH MENANG ATRIUM GAMING 2024 TERBARU
SITUS GACOR MUDAH MENANG ATRIUM GAMING 2024 TERBARU
 
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di MedanObat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
 
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di DepokKlinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
 
Jual Obat Cytotec Di Musi Rawas #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Musi Rawas #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Musi Rawas #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Musi Rawas #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
 
Jual Cytotec Di Cirebon Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Cirebon Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Cirebon Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Cirebon Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Jual Cytotec Di Tana Toraja Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsul...
Jual Cytotec Di Tana Toraja Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsul...Jual Cytotec Di Tana Toraja Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsul...
Jual Cytotec Di Tana Toraja Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsul...
 

Makalah maful li_ajlih

  • 1. MAFUL LIAJLIH ( َ‫م‬َ‫ف‬َ‫ع‬َ‫و‬َ‫ل‬ََِ‫ل‬َ‫ج‬َِ‫ل‬َِ‫ه‬ ) Dipresentasikan dalam Seminar Kelas Semester I Program Magister UIN Alauddin Makassar pada Mata Kuliah Bahasa Arab Oleh SY. JAPAR SADIQ N I M 80100212177 Dosen Pemandu: Prof. Dr. H. Sabaruddin Garancang, M.Ag. Dr. H. Munir, Lc, M.Ag PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR 2013
  • 2. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada masa pra-Islam –atau yang lebih dikenal dengan jaman jahiliyah- bahasa Arab mulai mencapai masa puncaknya (prime condition). Hal ini diawali dengan keberhasilan orang-orang Arab Badui –di bawah pimpinan suku Quraisy- menaklukan penduduk padang pasir, sehingga mulai saat itu bahasa Arab dijadikan bahasa utama dan mempunyai kedudukan yang mulia di tengah kehidupan masyarakat sahara. Bahasa Arab merupakan bahasa al-Qur’an dan menjadi salah satu alat komunikasi Internasional. Oleh karena itu mempelajari bahasa Arab menjadi kebutuhan setiap orang khususnya umat Islam. Bahasa Arab terdiri dari beberapa cabang ilmu antara lain: Nahwu, Sharaf, Balaghah, Muthala’ah, Mufradat dan Nushus Adab. Suatu sistem pembelajaran bahasa Arab yang ideal disamping mampu mengantarkan orang yang mempelajarinya menguasai cabang-cabang ilmu tersebut di atas, juga mengantarkan orang yang mempelajarinya mempunyai keterampilan-keterampilan bahasa (Maharat al-lughah). Keterampilan-keterampilan bahasa itu antara lain: 1. Keterampilan mendengar (‫اإلستماع‬ ‫)مهارات‬ 2. Keterampilan berbicara (‫الكالم‬ ‫)مهارات‬ 3. Keterampilan membaca (‫القراءة‬ ‫)مهارات‬ 4. Keterampilan menulis (‫بة‬ ‫الكتا‬ ‫)مهارات‬ Pembelajaran bahasa Arab secara garis besar dapat diklasifikasikan menjadi dua sistem, yaitu: Pertama, Sistem pembelajaran bahasa Arab yang berorientasi pada penguasaan bahasa sebagai ujaran secara langsung. Sistem
  • 3. 2 pembelajaran bahasa Arab model ini didasarkan pada asumsi bahwa bahasa adalah gejala alami manusia untuk menyampaikan ide kepada orang lain atau menerima ide dari orang lain. Dengan kata lain manusia sebagai makhluk sosial menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi dalam berinteraksi dengan sesamanya. Kedua, Sistem pembelajaran bahasa Arab yang berorientasi pada gramatika. Sistem pembelajaran bahasa Arab dengan cara ini didasarkan pada asumsi bahwa bahasa adalah merupakan kaidah-kaidah atau peraturan-peraturan bahasa yang diambil dari teks-teks yang sudah baku. Dalam bahasa Arab teks-teks itu adalah al-Qur’an, al-Hadis dan kitab-kitab keilmuan lainnya yang sudah baku dari segi gramatikanya. Menurut asumsi ini barang siapa yang ingin mengkaji al-Qur’an, al- Hadis atau kitab-kitab keilmuan lainnya yang mempunyai konsentrasi kuat terhadap gramatika, maka penguasaan gramatika Arab adalah suatu keharusan baginya.1 Diantara gramatika yang penulis maksudkan adalah, al-mafail al- khamsah yang mencakup antara lain: 1. Maf’ul bih ( ‫به‬ ‫المفعول‬ ) 2. Maf’ul mutlaq (‫مطلق‬ ‫)المفعول‬ 3. Maf’ul liajlih (‫ألجله‬ ‫المفعول‬ ) 4. Maf’ul fih dan ( ‫فيه‬ ‫المفعول‬ ) 5. Maf’ul ma’ah ( ‫معه‬ ‫المفعول‬ ) Namun pada kesempatan kali ini dibatasi hanya mengkaji dan membahas maf’ul liajlih. 1H. Imaduddin Sukamto dan Akhmad Munawwari, Tata Bahasa Arab Sistematis: Pendekatan Baru Mempelajari Tata Bahasa Arab (Cet. VI; Yogyakarta: Nurma Media Idea, 2008), h. vii.
  • 4. 3 B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimanakah Maf’ul liajlih 2. Bagaimana syarat dan ketentuan maf’ul liajlih BAB II
  • 5. 4 MAF’UL LIAJLIH DAN KETENTUANNYA A. Pengertian maf’ul liajlih Pengertian maf’ul liajlih adalah masdar yang menunjukkan sebab sebelumnya atau menjelaskan illatnya dan bersatu dengan amil dan failnya dalam satu waktu.2 Sayyid Ahmad Al Hasyimy mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan maf’ul liajlih adalah isim yang disebutkan untuk menjelaskan sebab terjadinya suatu perbuatan, dan merupakan jawaban terhadap pertanyaan kenapa perbuatan tersebut dilakukan serta disyaratkan bolehnya menasab maf’ul liajlih yang masdar.3 Berdasarkan dua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian maf’ul liajlih adalah masdar yang menunjukkan sebab terjadinya suatu perbuatan dan menunjukkan kesatuan antara amil dan illatnya pada satu waktu serta merupakan jawaban terhadap pertanyaan kenapa perbuatan tersebut dilakukan. B. Pembagian Maf’ul liajlih Maf’ul liajlih terbagi kepada tiga bagian : 1. Apabila tidak ber alif lam dan mudaf, maka kebanyakan dinasab .ِ‫م‬‫للعل‬ ً‫ا‬‫طلب‬ ِ‫املدرسة‬ ‫إىل‬ ُ‫ت‬ْ‫جئ‬ :ٌ‫مثال‬ ،ً‫ا‬‫غالب‬ ُ‫فينصب‬ ،ِ‫اإلضافة‬ ‫ومن‬ ‫ال‬ ‫من‬ ً‫ا‬‫د‬ّ‫جمر‬ ِ‫ه‬ِ‫ألجل‬ ُ‫املفعول‬ َ‫جاء‬ ‫إذا‬ 2. Apabila ber alif lam, maka maf’ul liajlih di jar ً‫ا‬‫ر‬‫جمرو‬ ُ‫ن‬‫فيكو‬ ‫بال‬ ً‫ا‬‫ف‬ّ‫معر‬ َ‫جاء‬ ‫إذا‬ ‫ا‬ّ‫أم‬.ِ‫ام‬‫رت‬‫لالح‬ ُ‫ت‬ْ‫ف‬‫وق‬ :ٌ‫مبن،مثال‬ 3. Apabila maf’ul liajlih mudaf/sandar, maka boleh dinasab atau dijar 2 Abbas Hasan, Nahwul Wafi, Cet. III, (Dar Ma’arif: Mesir: ) h. 237 3 Sayyid Ahmad Al Hasyimy, Al Qawaid Al Asasiyah Lillugatil Arabiyah, (TP. : Kairo: 2010) h. 190
  • 6. 5 .ِ‫م‬‫العل‬ ِ‫البتغاء‬ ُ‫ت‬ْ‫أو:سافر‬ ،ِ‫م‬‫العل‬ َ‫ابتغاء‬ ُ‫ت‬ْ‫:سافر‬ٌ‫مثال‬ ،‫مبن‬ ُ‫ه‬ُّ‫جر‬ ‫أو‬ ُ‫ه‬ُ‫نصب‬ ُ‫فيجوز‬ ً‫ا‬‫مضاف‬ َ‫جاء‬ ‫إذا‬ ‫ا‬ّ‫أم‬4 C. Syarat menasab maf’ul liajlih Adapun syarat menasab maf’ul liajlih ada lima syarat5 : 1. Masdar Jika bukan masdar, maka tidak boleh menjadi maf’ul liajlih. Contoh : ََ ََََ 2. Masdar qalby Masdar qalby berasal dari fiil yang berkaitan dengan perasaan dan batin, jika bukan masdar qalby, maka tidak boleh dinasab. Contohnya : َِ‫ة‬‫اء‬‫ر‬ِ‫ق‬‫ل‬ِ‫ل‬َ‫ت‬‫ئ‬ ِ‫ج‬ 3. Masdar qalby Memiliki satu waktu yang sama dengan fiilnya. Contoh : ‫سافرتَللعلم‬ 4. Masdar qalby Memiliki satu waktu yang sama dengan failnyaَ 5. Masdar qalby memiliki satu waktu dengan fiil dan fail sebagai faktor atau illat terjadinya perbuatan tersebut dan merupakan jawaban atas pertanyaan “kenapa perbuatan tersebut dilakukan” contoh : ََ ‫َالعلم‬ ‫َفى‬ ‫َرغبة‬ ‫جئت‬ (Saya datang sebagai bentuk kecintaan terhadap ilmu) maka ‫َالعلم‬ ‫َفى‬ ‫رغبة‬ (kecintaan terhadap ilmu) merupakan jawaban terhadap pertanyaan kenapa kamu datang? Apabila tidak disebutkan sebagai penjelasan sebab terjadinya suatu perbuatan, dan bukanlah maf’ul liajlih, akan tetapi hanya menjadi sesuatu sesuai dengan tuntutan amil yang berkaitan dengannya, antara lain : 4 Abdul Latif Al Said, Qawaid Al Lugatu Al Arabiyah Al Mabsutah,Cet. III (TP.TT) h. 67 5 Al Syaikh Mustafa Al Gailayany, Jamiu Al Durus Al Arabiyyah, Cet. I (Dar Ibn Al Haisim: Kairo) h. 427
  • 7. 6 a. Bukan maf’ul liajlih hanya menjadi maf’ul mutlaq. Contohnya : ‫عظمتَالعلماءَتعظيما‬ b. Bukan maf’ul liajlih hanya menjadi maf’ul bih Contohnya : ‫علمتَالجبنَمعرة‬ c. Bukan maf’ul liajlih hanya menjadi mubtada’ Contohnya : ‫البخلَداء‬ d. Bukan maf’ul liajlih hanya khabar Contohnya َ: ‫ادوىَاألدواءَالجهل‬ e. Bukan maf’ul liajlih hanya majrur Contohnya : ‫ايَداءَأدوىَمنَالبخل‬ Jika syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi, maka wajib dijar masdar tersebut dengan huruf jar yang bermakna ta’lil (faktor penyebab) seperti huruf jar ‫الالم‬‫,َمنَ,َفى‬ََ contoh : ‫جئتَللكتابة‬ َََََ ََََ ََ D. Ketentuan maf’ul liajlih Untuk maf’ul liajlih memiliki tiga ketentuan sebagai berikut6 : 1. Dinasab apabila terpenuhi syarat-syarat nasabnya karena maf’ul liajlih sharih (jelas) jika dimaksudkan ta’lil. Apabila syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi, maka dijar dengan huruf jar yang bermakna ta’lil, dan dii’tibarkan bahwa tempatnya dinasab karena maf’ul liajlih. Contohnya :    6 Ibid, h. 428
  • 8. 7 2. Boleh mendahulukan maf’ul liajlih terhadap amilnya, sama adanya dalam kondisi dinasab, seperti : ‫َاتيت‬ ‫َالعلم‬ ‫َفى‬ ‫رغبة‬ atau dalam kondisi dijar seperti : ‫للتجارةَسافرت‬ 3. Tidak wajib menasab masdar yang memenuhi syarat nasabnya, tetapi boleh dinasab atau dijar dalam tiga bentuk : a. Masdar tersebut tidak ber-alif lam (‫)ال‬ dan sandar (‫,)اضافة‬ pendapat yang terbanyak adalah menasabnya contoh : ‫َللعالم‬ ‫َاحتراما‬ ‫َالناس‬ ‫,وقف‬ pendapat yang sedikit adalah menjarnya terdapat dalam syair : ....‫منَامكمَلرغبة‬ b. Masdar tersebut ber-alif lam (‫)ال‬ pendapat yang terbanyak adalah menjarnya contoh : ‫َلل‬ ‫سافرت‬‫َالعلم‬ ‫َفى‬ ‫رغبة‬ dan kadang dinasab menurut pendapat yang sedikit contohnya : ‫لاقعدَالجبنَعنَالهيجاء‬ c. Masdar tersebut mudaf (sandar) maka boleh dinasab dan dijar Contohnya dinasab : َ‫تركتَالمنكرَخشيةَهللا‬ Atau dijar contohnya :َ‫هللا‬ َ‫تركتَالمنكر‬َ‫لخشية‬
  • 9. 8 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan dari pembahasan tersebut dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pengertian maf’ul liajlih adalah masdar yang menunjukkan sebab terjadinya suatu perbuatan dan menunjukkan kesatuan antara amil dan illatnya pada satu waktu serta merupakan jawaban terhadap pertanyaan kenapa perbuatan tersebut dilakukan. 2. Maf’ul liajlih terbagi kepada tiga bagian : a. Apabila tidak ber alif lam dan mudaf, maka kebanyakan dinasab b. Apabila ber alif lam, maka maf’ul liajlih di jar c. Apabila maf’ul liajlih mudaf, maka boleh dinasab atau dijar 3. Syarat menasab maf’ul liajlih : Jika bukan masdar, maka tidak boleh menjadi maf’ul liajlih. Jika bukan masdar qalby, maka tidak boleh dinasab. Memiliki satu waktu yang sama dengan fiilnya dan failnya. Menjadi illat terjadinya perbuatan tersebut dan merupakan jawaban atas pertanyaan “kenapa perbuatan tersebut dilakukan 4. Ketentuan maf’ul liajlih Dinasab apabila terpenuhi syarat-syarat nasabnya. Apabila syarat tidak terpenuhi, maka dijar, tetapi boleh dinasab atau dijar dalam tiga bentuk : a. Masdar tersebut tidak ber-alif lam dan sandar (Terkuat dinasab) b. Masdar tersebut ber-alif lam (Terkuat dijar)
  • 10. 9 c. Masdar tersebut mudaf, maka boleh dinasab dan dijar B. Saran Saran dan kritik sangat dibutuhkan dalam menyempurnakan tulisan ini, semoga dapat menambah khazanah intelektual
  • 11. 10 DAFTAR PUSTAKA Abbas Hasan, Nahwul Wafi, Cet. III, (Dar Ma’arif: Mesir:tt ) Abdul Latif Al Said, Qawaid Al Lugatu Al Arabiyah Al Mabsutah, Cet. III (tp.tt) Sayyid Ahmad Al Hasyimy, Al Qawaid Al Asasiyah Lillugatil Arabiyah, (tp. : Kairo: 2010) Sukamto, H. Imaduddin dan Akhmad Munawwari, Tata Bahasa Arab Sistematis: Pendekatan Baru Mempelajari Tata Bahasa Arab (Cet. VI; Yogyakarta: Nurma Media Idea, 2008). Syaikh Mustafa Al Gailayany, Jamiu Al Durus Al Arabiyyah, Cet. I (Dar Ibn Al Haisim: Kairo:tt)