SlideShare a Scribd company logo
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. LATAR BELAKANG 
Para ahli Nahwu mengungkapkan bahwa al-maf’ul al-muthlaqsebagai 
mashdar yang manshub yang disebut sesudah fi’il dan lafal al-maf’ul al-muthlaq 
tersebut. Al-Sayyid Ahmad al-Hasyimiy mengungkapkan tentang Al-maf’ul al-muthlaq, 
yaitu: 
مصدر ي أت ي ب ه ل تأك يد عام له أو ب يان ن وعه أو عدده –ال م ف عول ال مط لق 
Terjemahnya: 
Al-maf’ul al-muthlaq – mashdar yang dimunculkan dengannya untuk menguatkan ‘amil-nya 
menerangkan macamnya dan bilangannya. 
Melihat kedua pendapat yang dikemukakan di atas, dipahami bahwa Al-maf’ul al-muthlaq itu 
adalah mashdar yang disebut untuk menguatkan ‘amil-nya, macamnya, serta bilangannya. 
Jadi, dapatlah diketahui perbedaannya dengan mengemukakan contoh di bawah ini: 
ف هما عم ي قا ataK . ف همت ال درس ف هما عم ي قا yang disebut sesudah ‘amil-nya 
bertujuan untuk menguatkan ‘amil itu sendiri bahwa betul ia memahami pelajaran itu dengan 
pemahaman yang mendalam. 
جمال ال مرأة ataK . ت تجمل جمال ال مرأة yaitu menerangkan macamnya. Hal ini 
karena mashdar itu adalah kata majemuk yang disandarkan kepada isim sesudah mashdar itu 
sendiri. 
Di samping itu, seandainya tidak ada mashdar yang disebut di dalam suatu kalimat, maka 
dapatlah dikatakan bahwa kalimat seperti itu adalah tamyiz, karena persis sama kalau 
seseorang mengatakan: . أن ا م ن فردا 
Pada , أي وما الإ س ت فهام ي تان seandainya tidak ada mashdar yang menjadi mudhaf 
ilaih, maka kalimat tersebut menjadi maf’ul bih muqaddam. 
Yang lebih jelas lagi adalah isim isyarat, lafal ك ل سو ب عض سو أي ال كمال ية yang 
disandarkan kepada mashdar.Kesemuanya itu dapat menjadi al-maf’ul bih, seandainya tidak 
ada mashdar yang mudhaf ilaih. Semua lafal tersebut dapat berada pada kalimat yang lain, 
seperti dapat dikatakan: 
ا ش تري ت ك ل ك تب جدي دة. 
أعط ي تك ب عض ال م قالات ال ناف عة. 
رن ا ف وق ال ج بل.اق ب لت أي حدي عة جم ي لة ع ند سف 
Jadi studi tentang mashdar pada al-maf’ul al-muthlaq dapat diketemukan dari berbagai 
macam mashdarpengganti dan mashdar yang mudhaf ilaih, sehingga tampaklah alimat 
tersebut bahwa ia adalah al-maf’ul al-muthlaq. 
B. TUJUAN 
Untuk mengetahui materi tentang Maf’ul Mutlaq
BAB II 
PEMBAHASAN 
A. PENGERTIAN MAF’UL MUTLAQ 
1) Menurut Kitab Mutamimah al-jurumiyah (Syeh Syamsuddin Muhammad Arra’ni) 
Maf’ul Mutlaq adalah masdar pelengkap yang menguatkan amilnya, menjelaskan macam 
atau menjelaskan bilangannya. Contoh: 
- Yang menguatkan قسيقي اك اهَ ه قسققاس تكليم اك هموسم ه وكلكو 
- Yang menjelaskan jenis/macamnya العهق وَُ سيقر سرهت سهووُ مَيتة ق القجاحَد ه يقهميوهت 
- Yang menjelaskan bilangan ققُرباتُ أو ،يُربقتيفَ الللَ رُبهت وقفتيفَ وقفهت 
2) Kitab Qowa’idul lugho al-arobiyah al-mubassaqoh (Abdul latif as-saidi) 
نوعَهَ أيو عددَهَدَ بيانَ أيو لتوكيدَهَ فعلَهَ بعد ق يهركهر منصوصص مصدصر 
Maf’ul Mutlaq adalah masdar yang dibaca nashob yang disebutkan setelah fi’ilnya untuk 
menguatkan fi’il tersebut atau menjelaskan jenisnya atau menjelaskan bilangannya. Contoh : 
إحنان اك الفقراوَ إل م م نصف أنقت • 
هن ك ا تنله ت • 
3) Kitab Mujmal Qowa’id al-Arobiyyah (Syeh abd gina ad daqqor) 
قحالا ك و لا قبًر اك وليقي ،قعدقدقه أو نقيوقعه يهبقيكَهف أو ،عامَلقه يهق كَكد اسو ص قَو 
Maf’ul Mutlaq adalah isim yang menguatkan amilnya, menjelaskan jenisnya, atau 
bilangannya. 
4) Kitab Al-I’rob al-muyassaroh (Ali Abdul Abbas) 
Dikatakan Maf’ul Mutaq karena memutlaqkan qoyyidnya (amilnya) 
5) Kitab Jami’ud Durus (Syeh al-Gholayaini) 
بفعلهَ التلفلتَ مف بقدقلا ك أو ،لنوعهَ بيان اك أو ،لَعقددَهَ بيان اك أو ،لمعناه ه تأكيد اك لفههَ مف فعلُ ب عد يهركهر صر قمصد 
Maf’ul Mutlaq adalah masdar yang secara lafadz jatuh setelah fi’ilnya yang menguatkan 
makna fi’ilnya, menjelaskan bilangannya, menjelaskan jenisnya atau mengganti fiilnya 
dengan bentuk lafadz. Contoh : 
ال شدائ د ع لم قبًر اك • 
و اعة ك قسمع اك • 
B. HUKUM MAF’UL MUTLAQ 
Hukum maf’ul mutlaq ada 3 : 
1. Wajib dibaca nashob, contoh : 
عهيم اك إسراع اك همنرع اك رأيتهه ه 
2. Wajib jatuh setelah amilnya jika untuk menguatkan. Apabila untuk menjelaskan jenis atau 
bilangannya maka boleh jatuh setelah atau sebelumnya. Contoh : 
حقنن اك اجتهاد اك اجتهدقت • 
أفعلهه ه وشهكر اك لله حمد اك *و اعة ك قسمع اك • 
3. Amil Maf’ul Mutlaq boleh dibuang, jika maf’ul mutlaq tersebut menjelaskan jenis atau 
bilangannya dan juga ada qorinah yang menunjukkan amil tersebut. Dalam artian menjadi 
jawaban dari sebuah pertanyaan.
Contoh : 
حقنن اك اجتهاد اك • 
Kata “ حقنن اك اجتهاد اك “ adalah jawaban daripertanyaan “ “ اج تهدت ك يف 
C. MACAM-MACAM MAF’UL MUTLAQ 
1) Kitab ‘Imriti atau Jurumiyah 
Dalam pengetahuan yang ada dalam kitab awal-awal terkhusus dalam kitab Jurumiyah dan 
‘Imrithy, Maf’ul mutlaq terbagi menjadi 2, yaitu : 
a. Maf’ul Mutaq / Mashdar Lafdhi yaitu Maf’ul Mutlaq yang kata dan maknanya sama 
dengan amilnya contoh : 
قموفور اك ج اُكو ج اُهاكو جهنقو إنَ • 
تنليم اك و س لموا ع ل يه لًلوا آم نوا أيلها ي ا • 
إتقان اك عملقك أتقَيف • 
b. Maf’ul Mutaq / Mashdar Ma’nawi yaitu Maf’ul mutlaq yang lafadznya tidak mengambil 
kata dari amilnya tapi mempunyai arti yang sama dengan amilnya. Contoh : 
قهعود اك جلنهت • 
وقوف اك قهمهت • 
2) Dalam Kitab Jami’ud Durus 
Maf’ul mutlaq dibagi menjadi 2 yaitu : 
a. Maf’ul Mutlaq Mubham yaitu Maf’ul Mutlaq yang mempunyai arti yang sama dengan 
fi’ilnya dengan tanpa menambahi atau mengurangi makna. Dalam hal ini fungsi Maf’ul 
Mutlaq hanya untuk menguatkan. Contoh : 
قيام اك قمه ت • 
رُب اك اللك ل و رُبه ت • 
b. Maf’ul Mutlaq Mukhtash yaitu Maf’ul Mutlaq yang maknanya bertambah atau berkurang 
dari makna fi’ilnya. Dalam hal ini mempunyai faedah menjelaskan jenis atau bilangan. 
Contoh : 
قَياقميفَ قمه ت • 
الصال يقف سيقر سره ت • 
Dalam Kitab Jami’ud Durus selanjutnya Maf’ul Mutlaq terbagi menjadi dua, yaitu: 
a. Maf’ul Mutlaq Muttashorif yaitu Bentuk Maf’ul Mutlaq yang semua bentuk katanya bisa 
ditasrif. Contoh : 
• Semua Mashodir yang akan dijelaskan di bab selanjutnya. 
b. Maf’ul Mutlaq Ghoiru Muttashorif : Bentuk Maf’ul Mutlaq yang katanya tidak bisa di 
tasrif. Contoh : 
وقحراقريك ودقواليقك وحنقانقيقك وقسعدقيقك ولقبيكقك وقمعا ق س ب ان • 
D. AMIL MAF’UL MUTHLAQ 
Amil atau yang mejadikan Maf’ul Muthlaq dibaca nashob ada tiga : 
1. Isim mashdar, contoh : 
قميوفهور اك قجقُاكو قجقُاهاكهي و قجقهنَو ق ف نَ • 
2. Kalimat yang dimusytaqkan dengan fi’ilnya itu sendiri, Contoh : 
تقيكلَيم اك هموسقم اهَ ه قوكقلَو ق • 
عقطاكو أعطيتهك •
3. Isim Sifat, dalam hal ini ada : 
a) الفاعَل ا سو contoh : قفًَ اك قوالصَافَاتَ 
b) ال م ف عول ا سو contoh : أك ك قمأكهوصل الل و ه 
c) الهمبقاللة contoh : قيُرب اك قرَُاصص قٌييد ص 
E. Mashdar atau Maf’ul Muthlaq yang menganti kedudukan atau posisi Fi’ilnya 
الأمر قموققق يققهق مصدصر . 1 
Yaitu mashdar atau Maf’ul Muthlaq yang mengganti posisi fi’il amar, contoh : 
"الشرَ وبقليه ق ال شر، بقليه اك" 
Kata “ بقليه اك “adalah bentuk masdar yang dibaca nashob yang menempati 
kedudukan fi’ilnya yang berarti “ بقليه ق “ atau “ أت رس “. Kata “ بقليها “ sering kali 
diapakai dalam bentukisim fiil amar. 
النَهي موققق يقهق مصدصر . 2 
Yaitu mashdar atau Maf’ul Muthlaq yang mengganti posisi fi’il nahi. Contoh : 
" ك مُ اك لا سهكوت اك عجلة ك لا قمه ك *تقواني اك لا جَد اك ،كن ك لا إجتهاد اك" 
Kata “ ك مُ اك لا “ ,“ عجلة ك لا “ ,“ كن ك لا “ adalah bentu kmashdar yang mengganti 
kedudukan fiil nahi. Akan hal tersebut berlaku jika bergandengan dengan 
bentuk mashdar yang mempunyai ma’na amar seperti contoh di atas. 
الدعاوَ موققق يقهق مصدصر . 3 
Yaitu mashdar atau Maf’ul Muthlaq yang mengganti posisi jumlah Do’a, contoh 
: 
عراب اك *ل ل بائ ي رحمة ك *للخبيخَ قجدع اك *للَ يَّو سه ق اك ل لهال و، بهعد اك *ل لخائ ف تقعن اك *وقرعي اك ل ك قسقي اك" 
"تكبكَرل لو نهكن اك *ل لوا شي تقبك اك *ل ل فا سق قيًبة *ل ل ك ن نُ بهي س اك *ل لمهمل شقاكو *ل ل كا صَ 
التعلجب أو ال توب يخ، موققق الا س ت فهام بعد ق يقهق مصدصر . 4 
Yaitu mashdar atau Maf’ul Muthlaq yang jatuh setelah kata Tanya yang menempati posisi 
taubikh atau ataajub, contoh : 
"ال م عا يً؟ ع لم أهجرأة ك" 
عام لها ع لم ئهف ال قرا ودلَتَ ،استعمالهها ك قر منموعة ص قمصادهر . 5 
Yaitu mashdar atau Maf’ul Muthlaq yang disebutkan dan ditunjukkan qorinah atas amilnya, 
contoh : 
وشهكر اك لله حمد اك *و اعة ك قسمع اك" " atau " " وقمعا ق ، سهب اقن 
ونتيجتهَ لعاقبتهَ وتقبيين اك ،قبلقه ه لهمجقملُ تفصي ك الواقهق المصدهر . 6 
Yaitu mashdar atau Maf’ul Muthlaq yang mentafsil atau merinci bentuk kalimat yang masih 
global yang jatuh pada kalimat sebelumnya. Contoh : 
"فَداكو وإكما ،بع ده قمنك اك ف كما ،القوثاقق فقشهدلوا" ت عال م ك قول ه 
Yang lengkap ayatnya mempunyai arti “Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di 
medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah 
mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan
mereka atau menerima tebusan sampai perang berhenti.” 
،المجا اح تمال لدفق لا أي )ُ التأكيدَ لمجرَد بهَ أقجيقو سواو ص .قبل هه ال جم لة لمنمونَ الم ككد ه دًهر ال و . 7 
(ال قيقةَ يقر ي تمهل لا الكقُم أنَ ب ن بب 
Yaitu mashdar atau Maf’ul Muthlaq yang disebutkan sebagai kandungan dari jumlah 
sebelumnya, contoh : 
"قحقك اك ب ال عهد لوفاو ها عليَ لقك " 
F. An-Naibu ani al-Mashdar 
Kadang-kadang di dalam menashobkan Mashdar atau maf’ul muthlaq bentuk masdhdar itu 
sendiri bisa diganti dengan bentuk lain. Dalam hal ini ada 11 : 
كهلَكيَتهه . 1 contoh : 
كهلَكيَتهه . 2 contoh : القمييلَ كهلَ لهواتقمَي فق ق 
بقعينَيَته . 3 contoh الإَيكرامَ بعقض أيكقريمتهه ه 
نقيوعهه ه . 4 contoh القهيرفهقصاقو قعقد , الققيهقققرا قرقجقق 
فًَقتهه ه . 5 contoh النَيرَ أقيحنقف سَيرهت 
يَقتَّهه ه . 6 contoh سهووُ مَيتة ق القجاحَد ه يقهميوهت 
إل يه الهمقشار . 7 contoh أهيستا يََ العَلو رَا قعلَمنَي 
قوقيتهه . 8 seperti Ucaah ahli Syair : 
همقنهَ النَليو قعاد ق ك ما قوقعاد ق * أقيرقمدقا لقييلقة ق قعيناس تقليتقمَيض أليو 
Taqdirnya adalah أقيرقمد لقييلقة اي تَقماا م قل ا تما اك 
الشَير ية "ما" . 9 contoh : " فايجلَيي شقَّت ما " Artinya شيتَّه لهوسهج أكي 
آلقته ه . 10 ، Contoh "قسو اك ققُربيتهه " atau .ققًشبة ك ققُربيتهه 
العقدقد . 11 ، contoh { {قجليدقة ك ثقمانَيقف فقايجلَدهويَو 
12. Sedang yang tiga adalah untuk menta’kidkan : 
a. همرادَفهه contoh " "هحبك اك وقمقيتهه" و "قجرَلا ك فقرَحهت 
b. ايشتَققاقَ ال ف ي همققَُيهَ contoh : نقبقاتق اك الأيراَ مَقف أقنيبقتقكهيو قواهَ ه 
c. القميصدر ا سو contoh : " "قعقطاكوا أيعطم" و "هوهوُكوا تققوكأُ
BAB III 
KESIMPULAN 
Menyangkut tentang mashdar pada al-maf’ul al-muthlaq, dapat pula diganti 
dengan mashdar yang lain dari suatu ‘amil al-maf’ul al-muthlaq. Untuk itu di 
bawah ini dapat dikemukakan seperti berikut: 
1. Mashdar itu harus sinonim dalam makna, contoh افوقو تمق 
2. Isim mashdar, contoh امالس ملست 
3. Mashdar musyarik dalam lafal, contoh ارصص ترص صا 
4. Sifatnya, contoh سرت أح نف ال ن ير 
5. Dhamir yang kembali kepadanya, contoh هريغ هدهتجي مل اداهتجا تدهتجا 
6. Yang menunjuk kepada bilangannya, contoh تاصرا ثالث هتصرا 
7. Yang menunjuk kepada macamnya, contoh واونع صخ صخت ال 
8. Yang menunjuk kepada alatnya, contoh اصع هتصرا 
9. Yang menunjuk kepada ناتيماهفتسإلا امو يأ , contoh شيعت شيع يأ 
10. Yang menunjuk kepada ومهما ال كر ن يات –وما – يأ 
11. Isim isyarah yang menunjuk kepada mashdar, contoh صرالا سل هتصرا 
12. Lafal ون عو – لس – hotnoc , وأي ال كمال ية ملاف ات ال م ال م صادر -contoh: 
س ال ن عي, وق ات ل أي ق ات ل, واج تهاد أي اج تهادلات م يل ك ل م يل, و س ي عت ي ق 
Jika dianalisis beberapa contoh yang dikemukakan di atas, menunjukkan 
bahwa mashdar sangat menentukan Al-maf’ul muthlaq itu, terutama jika ia tidak 
menjadi obyek yang manshb secara langsung.
TUGAS MAKALAH INDIVIDU 
BAHASA ARAB 
( MAF’UL MUTHLAQ) 
DISUSUN OLEH : 
WA ODE NSIASIA 
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
SYARIF MUHAMMAD RAHA 
2013 / 2014 
DAFTAR ISI 
KATA PENGANTAR..............................................................................................i 
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii 
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1 
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................1 
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................1 
1.3 Tujuan dan Manfaat...................................................................................1 
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................2 
2.1. manfaat hidup sehat................................. ................................................2 
2.2. cara hidup sehat.......................................................................................2 
2.3. 10 cara pola hidup sehat...........................................................................4 
BAB III PENUTUP................................................................................................5 
2.1 Kesimpulan..................................................................................................5 
2.2 Saran...........................................................................................................5 
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................6
KATA PENGANTAR 
Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat 
dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan 
tepat waktu. 
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “MA’FUL MUTHLAQ” 
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman 
bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau 
menyinggu perasaan pembaca. 
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan 
semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat. 
Raha, November 2013 
"Penulis"

More Related Content

What's hot

Bab 2 Fenomena Dakwah di Malaysia
Bab 2 Fenomena Dakwah di MalaysiaBab 2 Fenomena Dakwah di Malaysia
Bab 2 Fenomena Dakwah di Malaysia
Firdhaus Sakaff
 
Pengenalan Kaedah FIqh.pptx
Pengenalan Kaedah FIqh.pptxPengenalan Kaedah FIqh.pptx
Pengenalan Kaedah FIqh.pptx
MohdFakuraziBinGhaza
 
Sejarah Perundangan Islam : Zaman Tabi'in
Sejarah Perundangan Islam : Zaman Tabi'inSejarah Perundangan Islam : Zaman Tabi'in
Sejarah Perundangan Islam : Zaman Tabi'in
Zafirah Abdullah
 
Asbabul wurud
Asbabul wurudAsbabul wurud
Asbabul wurud
Hafidzotul Millah
 
Konsep Siasah Syari’yyah
Konsep Siasah Syari’yyahKonsep Siasah Syari’yyah
Konsep Siasah Syari’yyah
Ar Rayyan
 
Syarah Panjang Usul 20 - Imam Hassan al Banna (IHAB)
Syarah Panjang Usul 20 - Imam Hassan al Banna (IHAB)Syarah Panjang Usul 20 - Imam Hassan al Banna (IHAB)
Syarah Panjang Usul 20 - Imam Hassan al Banna (IHAB)
Imran
 
Ini Sejarah Kita
Ini Sejarah KitaIni Sejarah Kita
Ini Sejarah Kita
Nadiah Zakaria
 
Adab Menuntut Ilmu Menurut Imam Syafi'i
Adab Menuntut Ilmu Menurut Imam Syafi'iAdab Menuntut Ilmu Menurut Imam Syafi'i
Adab Menuntut Ilmu Menurut Imam Syafi'i
Frenky Suseno Manik
 
Usul fiqh, nasakh.
Usul fiqh, nasakh.Usul fiqh, nasakh.
Usul fiqh, nasakh.
jimoh370
 
Power fiqh siyasah (2)
Power fiqh siyasah (2)Power fiqh siyasah (2)
Power fiqh siyasah (2)BahRum Subagia
 
Pengenalan ilmu tajwid
Pengenalan ilmu tajwidPengenalan ilmu tajwid
Pengenalan ilmu tajwid123syahier
 
5 keistimewaan sirah rasulullah s.a.w
5 keistimewaan sirah rasulullah s.a.w5 keistimewaan sirah rasulullah s.a.w
5 keistimewaan sirah rasulullah s.a.wJason Lam
 
Pengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAH
Pengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAHPengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAH
Pengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAH
Farra Shahirra
 
Ilmu Kalam - Khawarij
Ilmu Kalam - KhawarijIlmu Kalam - Khawarij
Ilmu Kalam - Khawarij
Islamic Studies
 
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Miftah Iqtishoduna
 
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : MUNAKAHAT
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : MUNAKAHATPENDIDIKAN AGAMA ISLAM : MUNAKAHAT
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : MUNAKAHAT
NURLIDYAWATI JASMIN
 
Salah faham konsep qada dan qadar
Salah faham konsep qada dan qadarSalah faham konsep qada dan qadar
Salah faham konsep qada dan qadarSyahirah Syeirah
 

What's hot (20)

Bab 2 Fenomena Dakwah di Malaysia
Bab 2 Fenomena Dakwah di MalaysiaBab 2 Fenomena Dakwah di Malaysia
Bab 2 Fenomena Dakwah di Malaysia
 
Pengenalan Kaedah FIqh.pptx
Pengenalan Kaedah FIqh.pptxPengenalan Kaedah FIqh.pptx
Pengenalan Kaedah FIqh.pptx
 
Aqidah islamiyyah
Aqidah islamiyyahAqidah islamiyyah
Aqidah islamiyyah
 
Sejarah Perundangan Islam : Zaman Tabi'in
Sejarah Perundangan Islam : Zaman Tabi'inSejarah Perundangan Islam : Zaman Tabi'in
Sejarah Perundangan Islam : Zaman Tabi'in
 
Khurafat
KhurafatKhurafat
Khurafat
 
Asbabul wurud
Asbabul wurudAsbabul wurud
Asbabul wurud
 
Konsep Siasah Syari’yyah
Konsep Siasah Syari’yyahKonsep Siasah Syari’yyah
Konsep Siasah Syari’yyah
 
Syarah Panjang Usul 20 - Imam Hassan al Banna (IHAB)
Syarah Panjang Usul 20 - Imam Hassan al Banna (IHAB)Syarah Panjang Usul 20 - Imam Hassan al Banna (IHAB)
Syarah Panjang Usul 20 - Imam Hassan al Banna (IHAB)
 
Definisi akal
Definisi  akalDefinisi  akal
Definisi akal
 
Ini Sejarah Kita
Ini Sejarah KitaIni Sejarah Kita
Ini Sejarah Kita
 
Adab Menuntut Ilmu Menurut Imam Syafi'i
Adab Menuntut Ilmu Menurut Imam Syafi'iAdab Menuntut Ilmu Menurut Imam Syafi'i
Adab Menuntut Ilmu Menurut Imam Syafi'i
 
Usul fiqh, nasakh.
Usul fiqh, nasakh.Usul fiqh, nasakh.
Usul fiqh, nasakh.
 
Power fiqh siyasah (2)
Power fiqh siyasah (2)Power fiqh siyasah (2)
Power fiqh siyasah (2)
 
Pengenalan ilmu tajwid
Pengenalan ilmu tajwidPengenalan ilmu tajwid
Pengenalan ilmu tajwid
 
5 keistimewaan sirah rasulullah s.a.w
5 keistimewaan sirah rasulullah s.a.w5 keistimewaan sirah rasulullah s.a.w
5 keistimewaan sirah rasulullah s.a.w
 
Pengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAH
Pengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAHPengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAH
Pengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAH
 
Ilmu Kalam - Khawarij
Ilmu Kalam - KhawarijIlmu Kalam - Khawarij
Ilmu Kalam - Khawarij
 
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
 
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : MUNAKAHAT
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : MUNAKAHATPENDIDIKAN AGAMA ISLAM : MUNAKAHAT
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : MUNAKAHAT
 
Salah faham konsep qada dan qadar
Salah faham konsep qada dan qadarSalah faham konsep qada dan qadar
Salah faham konsep qada dan qadar
 

Similar to Makalah maful mutlaq

Makalah maf
Makalah mafMakalah maf
Makalah maf
Warnet Raha
 
Kumpulan Ayat-Ayat Pilihan - Surat Al Fatihah
Kumpulan Ayat-Ayat Pilihan - Surat Al FatihahKumpulan Ayat-Ayat Pilihan - Surat Al Fatihah
Kumpulan Ayat-Ayat Pilihan - Surat Al Fatihah
Mawar'99
 
4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih
4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih
4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabihMarhamah Saleh
 
PPT Kelompok 5.pptx
PPT Kelompok 5.pptxPPT Kelompok 5.pptx
PPT Kelompok 5.pptx
TriAmbarwati9
 
النكرة والمعرفة
النكرة والمعرفةالنكرة والمعرفة
النكرة والمعرفة
Kharisma Ulil
 
النكرة والمعرفة
النكرة والمعرفةالنكرة والمعرفة
النكرة والمعرفة
aidhafitriyanti
 
Modul 6 kb 4
Modul 6 kb 4Modul 6 kb 4
Modul 6 kb 4
PPGhybrid3
 
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.pdf
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.pdfIsim - Isim Yang dibaca Nashab.pdf
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.pdf
Zukét Printing
 
Makalah isim
Makalah isimMakalah isim
Makalah isim
Septian Muna Barakati
 
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.docx
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.docxIsim - Isim Yang dibaca Nashab.docx
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.docx
Zukét Printing
 
Maf’ul Mutlak
Maf’ul MutlakMaf’ul Mutlak
Maf’ul Mutlak
UniSZA
 
Makalah maful li_ajlih
Makalah maful li_ajlihMakalah maful li_ajlih
Makalah maful li_ajlih
Septian Muna Barakati
 
Makalah maful li_ajlih
Makalah maful li_ajlihMakalah maful li_ajlih
Makalah maful li_ajlih
Warnet Raha
 

Similar to Makalah maful mutlaq (20)

Makalah maful mutlaq
Makalah maful mutlaqMakalah maful mutlaq
Makalah maful mutlaq
 
Makalah maf
Makalah mafMakalah maf
Makalah maf
 
Makalah maf
Makalah mafMakalah maf
Makalah maf
 
Makalah maf
Makalah mafMakalah maf
Makalah maf
 
Kumpulan Ayat-Ayat Pilihan - Surat Al Fatihah
Kumpulan Ayat-Ayat Pilihan - Surat Al FatihahKumpulan Ayat-Ayat Pilihan - Surat Al Fatihah
Kumpulan Ayat-Ayat Pilihan - Surat Al Fatihah
 
Isytiqaq
IsytiqaqIsytiqaq
Isytiqaq
 
4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih
4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih
4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih
 
PPT Kelompok 5.pptx
PPT Kelompok 5.pptxPPT Kelompok 5.pptx
PPT Kelompok 5.pptx
 
النكرة والمعرفة
النكرة والمعرفةالنكرة والمعرفة
النكرة والمعرفة
 
النكرة والمعرفة
النكرة والمعرفةالنكرة والمعرفة
النكرة والمعرفة
 
Modul 6 kb 4
Modul 6 kb 4Modul 6 kb 4
Modul 6 kb 4
 
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.pdf
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.pdfIsim - Isim Yang dibaca Nashab.pdf
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.pdf
 
Makalah maful li_ajlih
Makalah maful li_ajlihMakalah maful li_ajlih
Makalah maful li_ajlih
 
Makalah isim
Makalah isimMakalah isim
Makalah isim
 
Usul qawaid 1
Usul qawaid 1Usul qawaid 1
Usul qawaid 1
 
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.docx
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.docxIsim - Isim Yang dibaca Nashab.docx
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.docx
 
Makalah isim
Makalah isimMakalah isim
Makalah isim
 
Maf’ul Mutlak
Maf’ul MutlakMaf’ul Mutlak
Maf’ul Mutlak
 
Makalah maful li_ajlih
Makalah maful li_ajlihMakalah maful li_ajlih
Makalah maful li_ajlih
 
Makalah maful li_ajlih
Makalah maful li_ajlihMakalah maful li_ajlih
Makalah maful li_ajlih
 

More from Septian Muna Barakati

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
Septian Muna Barakati
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
Septian Muna Barakati
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
Septian Muna Barakati
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
Septian Muna Barakati
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Septian Muna Barakati
 
Faktor
FaktorFaktor
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
Septian Muna Barakati
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
Septian Muna Barakati
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
Septian Muna Barakati
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
Septian Muna Barakati
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
Septian Muna Barakati
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
Septian Muna Barakati
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Makalah maful mutlaq

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Para ahli Nahwu mengungkapkan bahwa al-maf’ul al-muthlaqsebagai mashdar yang manshub yang disebut sesudah fi’il dan lafal al-maf’ul al-muthlaq tersebut. Al-Sayyid Ahmad al-Hasyimiy mengungkapkan tentang Al-maf’ul al-muthlaq, yaitu: مصدر ي أت ي ب ه ل تأك يد عام له أو ب يان ن وعه أو عدده –ال م ف عول ال مط لق Terjemahnya: Al-maf’ul al-muthlaq – mashdar yang dimunculkan dengannya untuk menguatkan ‘amil-nya menerangkan macamnya dan bilangannya. Melihat kedua pendapat yang dikemukakan di atas, dipahami bahwa Al-maf’ul al-muthlaq itu adalah mashdar yang disebut untuk menguatkan ‘amil-nya, macamnya, serta bilangannya. Jadi, dapatlah diketahui perbedaannya dengan mengemukakan contoh di bawah ini: ف هما عم ي قا ataK . ف همت ال درس ف هما عم ي قا yang disebut sesudah ‘amil-nya bertujuan untuk menguatkan ‘amil itu sendiri bahwa betul ia memahami pelajaran itu dengan pemahaman yang mendalam. جمال ال مرأة ataK . ت تجمل جمال ال مرأة yaitu menerangkan macamnya. Hal ini karena mashdar itu adalah kata majemuk yang disandarkan kepada isim sesudah mashdar itu sendiri. Di samping itu, seandainya tidak ada mashdar yang disebut di dalam suatu kalimat, maka dapatlah dikatakan bahwa kalimat seperti itu adalah tamyiz, karena persis sama kalau seseorang mengatakan: . أن ا م ن فردا Pada , أي وما الإ س ت فهام ي تان seandainya tidak ada mashdar yang menjadi mudhaf ilaih, maka kalimat tersebut menjadi maf’ul bih muqaddam. Yang lebih jelas lagi adalah isim isyarat, lafal ك ل سو ب عض سو أي ال كمال ية yang disandarkan kepada mashdar.Kesemuanya itu dapat menjadi al-maf’ul bih, seandainya tidak ada mashdar yang mudhaf ilaih. Semua lafal tersebut dapat berada pada kalimat yang lain, seperti dapat dikatakan: ا ش تري ت ك ل ك تب جدي دة. أعط ي تك ب عض ال م قالات ال ناف عة. رن ا ف وق ال ج بل.اق ب لت أي حدي عة جم ي لة ع ند سف Jadi studi tentang mashdar pada al-maf’ul al-muthlaq dapat diketemukan dari berbagai macam mashdarpengganti dan mashdar yang mudhaf ilaih, sehingga tampaklah alimat tersebut bahwa ia adalah al-maf’ul al-muthlaq. B. TUJUAN Untuk mengetahui materi tentang Maf’ul Mutlaq
  • 2. BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN MAF’UL MUTLAQ 1) Menurut Kitab Mutamimah al-jurumiyah (Syeh Syamsuddin Muhammad Arra’ni) Maf’ul Mutlaq adalah masdar pelengkap yang menguatkan amilnya, menjelaskan macam atau menjelaskan bilangannya. Contoh: - Yang menguatkan قسيقي اك اهَ ه قسققاس تكليم اك هموسم ه وكلكو - Yang menjelaskan jenis/macamnya العهق وَُ سيقر سرهت سهووُ مَيتة ق القجاحَد ه يقهميوهت - Yang menjelaskan bilangan ققُرباتُ أو ،يُربقتيفَ الللَ رُبهت وقفتيفَ وقفهت 2) Kitab Qowa’idul lugho al-arobiyah al-mubassaqoh (Abdul latif as-saidi) نوعَهَ أيو عددَهَدَ بيانَ أيو لتوكيدَهَ فعلَهَ بعد ق يهركهر منصوصص مصدصر Maf’ul Mutlaq adalah masdar yang dibaca nashob yang disebutkan setelah fi’ilnya untuk menguatkan fi’il tersebut atau menjelaskan jenisnya atau menjelaskan bilangannya. Contoh : إحنان اك الفقراوَ إل م م نصف أنقت • هن ك ا تنله ت • 3) Kitab Mujmal Qowa’id al-Arobiyyah (Syeh abd gina ad daqqor) قحالا ك و لا قبًر اك وليقي ،قعدقدقه أو نقيوقعه يهبقيكَهف أو ،عامَلقه يهق كَكد اسو ص قَو Maf’ul Mutlaq adalah isim yang menguatkan amilnya, menjelaskan jenisnya, atau bilangannya. 4) Kitab Al-I’rob al-muyassaroh (Ali Abdul Abbas) Dikatakan Maf’ul Mutaq karena memutlaqkan qoyyidnya (amilnya) 5) Kitab Jami’ud Durus (Syeh al-Gholayaini) بفعلهَ التلفلتَ مف بقدقلا ك أو ،لنوعهَ بيان اك أو ،لَعقددَهَ بيان اك أو ،لمعناه ه تأكيد اك لفههَ مف فعلُ ب عد يهركهر صر قمصد Maf’ul Mutlaq adalah masdar yang secara lafadz jatuh setelah fi’ilnya yang menguatkan makna fi’ilnya, menjelaskan bilangannya, menjelaskan jenisnya atau mengganti fiilnya dengan bentuk lafadz. Contoh : ال شدائ د ع لم قبًر اك • و اعة ك قسمع اك • B. HUKUM MAF’UL MUTLAQ Hukum maf’ul mutlaq ada 3 : 1. Wajib dibaca nashob, contoh : عهيم اك إسراع اك همنرع اك رأيتهه ه 2. Wajib jatuh setelah amilnya jika untuk menguatkan. Apabila untuk menjelaskan jenis atau bilangannya maka boleh jatuh setelah atau sebelumnya. Contoh : حقنن اك اجتهاد اك اجتهدقت • أفعلهه ه وشهكر اك لله حمد اك *و اعة ك قسمع اك • 3. Amil Maf’ul Mutlaq boleh dibuang, jika maf’ul mutlaq tersebut menjelaskan jenis atau bilangannya dan juga ada qorinah yang menunjukkan amil tersebut. Dalam artian menjadi jawaban dari sebuah pertanyaan.
  • 3. Contoh : حقنن اك اجتهاد اك • Kata “ حقنن اك اجتهاد اك “ adalah jawaban daripertanyaan “ “ اج تهدت ك يف C. MACAM-MACAM MAF’UL MUTLAQ 1) Kitab ‘Imriti atau Jurumiyah Dalam pengetahuan yang ada dalam kitab awal-awal terkhusus dalam kitab Jurumiyah dan ‘Imrithy, Maf’ul mutlaq terbagi menjadi 2, yaitu : a. Maf’ul Mutaq / Mashdar Lafdhi yaitu Maf’ul Mutlaq yang kata dan maknanya sama dengan amilnya contoh : قموفور اك ج اُكو ج اُهاكو جهنقو إنَ • تنليم اك و س لموا ع ل يه لًلوا آم نوا أيلها ي ا • إتقان اك عملقك أتقَيف • b. Maf’ul Mutaq / Mashdar Ma’nawi yaitu Maf’ul mutlaq yang lafadznya tidak mengambil kata dari amilnya tapi mempunyai arti yang sama dengan amilnya. Contoh : قهعود اك جلنهت • وقوف اك قهمهت • 2) Dalam Kitab Jami’ud Durus Maf’ul mutlaq dibagi menjadi 2 yaitu : a. Maf’ul Mutlaq Mubham yaitu Maf’ul Mutlaq yang mempunyai arti yang sama dengan fi’ilnya dengan tanpa menambahi atau mengurangi makna. Dalam hal ini fungsi Maf’ul Mutlaq hanya untuk menguatkan. Contoh : قيام اك قمه ت • رُب اك اللك ل و رُبه ت • b. Maf’ul Mutlaq Mukhtash yaitu Maf’ul Mutlaq yang maknanya bertambah atau berkurang dari makna fi’ilnya. Dalam hal ini mempunyai faedah menjelaskan jenis atau bilangan. Contoh : قَياقميفَ قمه ت • الصال يقف سيقر سره ت • Dalam Kitab Jami’ud Durus selanjutnya Maf’ul Mutlaq terbagi menjadi dua, yaitu: a. Maf’ul Mutlaq Muttashorif yaitu Bentuk Maf’ul Mutlaq yang semua bentuk katanya bisa ditasrif. Contoh : • Semua Mashodir yang akan dijelaskan di bab selanjutnya. b. Maf’ul Mutlaq Ghoiru Muttashorif : Bentuk Maf’ul Mutlaq yang katanya tidak bisa di tasrif. Contoh : وقحراقريك ودقواليقك وحنقانقيقك وقسعدقيقك ولقبيكقك وقمعا ق س ب ان • D. AMIL MAF’UL MUTHLAQ Amil atau yang mejadikan Maf’ul Muthlaq dibaca nashob ada tiga : 1. Isim mashdar, contoh : قميوفهور اك قجقُاكو قجقُاهاكهي و قجقهنَو ق ف نَ • 2. Kalimat yang dimusytaqkan dengan fi’ilnya itu sendiri, Contoh : تقيكلَيم اك هموسقم اهَ ه قوكقلَو ق • عقطاكو أعطيتهك •
  • 4. 3. Isim Sifat, dalam hal ini ada : a) الفاعَل ا سو contoh : قفًَ اك قوالصَافَاتَ b) ال م ف عول ا سو contoh : أك ك قمأكهوصل الل و ه c) الهمبقاللة contoh : قيُرب اك قرَُاصص قٌييد ص E. Mashdar atau Maf’ul Muthlaq yang menganti kedudukan atau posisi Fi’ilnya الأمر قموققق يققهق مصدصر . 1 Yaitu mashdar atau Maf’ul Muthlaq yang mengganti posisi fi’il amar, contoh : "الشرَ وبقليه ق ال شر، بقليه اك" Kata “ بقليه اك “adalah bentuk masdar yang dibaca nashob yang menempati kedudukan fi’ilnya yang berarti “ بقليه ق “ atau “ أت رس “. Kata “ بقليها “ sering kali diapakai dalam bentukisim fiil amar. النَهي موققق يقهق مصدصر . 2 Yaitu mashdar atau Maf’ul Muthlaq yang mengganti posisi fi’il nahi. Contoh : " ك مُ اك لا سهكوت اك عجلة ك لا قمه ك *تقواني اك لا جَد اك ،كن ك لا إجتهاد اك" Kata “ ك مُ اك لا “ ,“ عجلة ك لا “ ,“ كن ك لا “ adalah bentu kmashdar yang mengganti kedudukan fiil nahi. Akan hal tersebut berlaku jika bergandengan dengan bentuk mashdar yang mempunyai ma’na amar seperti contoh di atas. الدعاوَ موققق يقهق مصدصر . 3 Yaitu mashdar atau Maf’ul Muthlaq yang mengganti posisi jumlah Do’a, contoh : عراب اك *ل ل بائ ي رحمة ك *للخبيخَ قجدع اك *للَ يَّو سه ق اك ل لهال و، بهعد اك *ل لخائ ف تقعن اك *وقرعي اك ل ك قسقي اك" "تكبكَرل لو نهكن اك *ل لوا شي تقبك اك *ل ل فا سق قيًبة *ل ل ك ن نُ بهي س اك *ل لمهمل شقاكو *ل ل كا صَ التعلجب أو ال توب يخ، موققق الا س ت فهام بعد ق يقهق مصدصر . 4 Yaitu mashdar atau Maf’ul Muthlaq yang jatuh setelah kata Tanya yang menempati posisi taubikh atau ataajub, contoh : "ال م عا يً؟ ع لم أهجرأة ك" عام لها ع لم ئهف ال قرا ودلَتَ ،استعمالهها ك قر منموعة ص قمصادهر . 5 Yaitu mashdar atau Maf’ul Muthlaq yang disebutkan dan ditunjukkan qorinah atas amilnya, contoh : وشهكر اك لله حمد اك *و اعة ك قسمع اك" " atau " " وقمعا ق ، سهب اقن ونتيجتهَ لعاقبتهَ وتقبيين اك ،قبلقه ه لهمجقملُ تفصي ك الواقهق المصدهر . 6 Yaitu mashdar atau Maf’ul Muthlaq yang mentafsil atau merinci bentuk kalimat yang masih global yang jatuh pada kalimat sebelumnya. Contoh : "فَداكو وإكما ،بع ده قمنك اك ف كما ،القوثاقق فقشهدلوا" ت عال م ك قول ه Yang lengkap ayatnya mempunyai arti “Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan
  • 5. mereka atau menerima tebusan sampai perang berhenti.” ،المجا اح تمال لدفق لا أي )ُ التأكيدَ لمجرَد بهَ أقجيقو سواو ص .قبل هه ال جم لة لمنمونَ الم ككد ه دًهر ال و . 7 (ال قيقةَ يقر ي تمهل لا الكقُم أنَ ب ن بب Yaitu mashdar atau Maf’ul Muthlaq yang disebutkan sebagai kandungan dari jumlah sebelumnya, contoh : "قحقك اك ب ال عهد لوفاو ها عليَ لقك " F. An-Naibu ani al-Mashdar Kadang-kadang di dalam menashobkan Mashdar atau maf’ul muthlaq bentuk masdhdar itu sendiri bisa diganti dengan bentuk lain. Dalam hal ini ada 11 : كهلَكيَتهه . 1 contoh : كهلَكيَتهه . 2 contoh : القمييلَ كهلَ لهواتقمَي فق ق بقعينَيَته . 3 contoh الإَيكرامَ بعقض أيكقريمتهه ه نقيوعهه ه . 4 contoh القهيرفهقصاقو قعقد , الققيهقققرا قرقجقق فًَقتهه ه . 5 contoh النَيرَ أقيحنقف سَيرهت يَقتَّهه ه . 6 contoh سهووُ مَيتة ق القجاحَد ه يقهميوهت إل يه الهمقشار . 7 contoh أهيستا يََ العَلو رَا قعلَمنَي قوقيتهه . 8 seperti Ucaah ahli Syair : همقنهَ النَليو قعاد ق ك ما قوقعاد ق * أقيرقمدقا لقييلقة ق قعيناس تقليتقمَيض أليو Taqdirnya adalah أقيرقمد لقييلقة اي تَقماا م قل ا تما اك الشَير ية "ما" . 9 contoh : " فايجلَيي شقَّت ما " Artinya شيتَّه لهوسهج أكي آلقته ه . 10 ، Contoh "قسو اك ققُربيتهه " atau .ققًشبة ك ققُربيتهه العقدقد . 11 ، contoh { {قجليدقة ك ثقمانَيقف فقايجلَدهويَو 12. Sedang yang tiga adalah untuk menta’kidkan : a. همرادَفهه contoh " "هحبك اك وقمقيتهه" و "قجرَلا ك فقرَحهت b. ايشتَققاقَ ال ف ي همققَُيهَ contoh : نقبقاتق اك الأيراَ مَقف أقنيبقتقكهيو قواهَ ه c. القميصدر ا سو contoh : " "قعقطاكوا أيعطم" و "هوهوُكوا تققوكأُ
  • 6. BAB III KESIMPULAN Menyangkut tentang mashdar pada al-maf’ul al-muthlaq, dapat pula diganti dengan mashdar yang lain dari suatu ‘amil al-maf’ul al-muthlaq. Untuk itu di bawah ini dapat dikemukakan seperti berikut: 1. Mashdar itu harus sinonim dalam makna, contoh افوقو تمق 2. Isim mashdar, contoh امالس ملست 3. Mashdar musyarik dalam lafal, contoh ارصص ترص صا 4. Sifatnya, contoh سرت أح نف ال ن ير 5. Dhamir yang kembali kepadanya, contoh هريغ هدهتجي مل اداهتجا تدهتجا 6. Yang menunjuk kepada bilangannya, contoh تاصرا ثالث هتصرا 7. Yang menunjuk kepada macamnya, contoh واونع صخ صخت ال 8. Yang menunjuk kepada alatnya, contoh اصع هتصرا 9. Yang menunjuk kepada ناتيماهفتسإلا امو يأ , contoh شيعت شيع يأ 10. Yang menunjuk kepada ومهما ال كر ن يات –وما – يأ 11. Isim isyarah yang menunjuk kepada mashdar, contoh صرالا سل هتصرا 12. Lafal ون عو – لس – hotnoc , وأي ال كمال ية ملاف ات ال م ال م صادر -contoh: س ال ن عي, وق ات ل أي ق ات ل, واج تهاد أي اج تهادلات م يل ك ل م يل, و س ي عت ي ق Jika dianalisis beberapa contoh yang dikemukakan di atas, menunjukkan bahwa mashdar sangat menentukan Al-maf’ul muthlaq itu, terutama jika ia tidak menjadi obyek yang manshb secara langsung.
  • 7. TUGAS MAKALAH INDIVIDU BAHASA ARAB ( MAF’UL MUTHLAQ) DISUSUN OLEH : WA ODE NSIASIA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
  • 8. SYARIF MUHAMMAD RAHA 2013 / 2014 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..............................................................................................i DAFTAR ISI...........................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1 1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................1 1.2 Rumusan Masalah......................................................................................1 1.3 Tujuan dan Manfaat...................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................2 2.1. manfaat hidup sehat................................. ................................................2 2.2. cara hidup sehat.......................................................................................2 2.3. 10 cara pola hidup sehat...........................................................................4 BAB III PENUTUP................................................................................................5 2.1 Kesimpulan..................................................................................................5 2.2 Saran...........................................................................................................5 DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................6
  • 9. KATA PENGANTAR Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat waktu. Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “MA’FUL MUTHLAQ” Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca. Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat. Raha, November 2013 "Penulis"