Kurikulum adalah pedoman pembelajaran yang menentukan materi dan tujuan yang harus dicapai siswa. Kurikulum perlu selalu berubah sesuai perkembangan zaman dan kebutuhan siswa, serta bertujuan memeratakan pendidikan dan menghasilkan siswa cerdas dan siap bersaing. Kurikulum Merdeka membutuhkan dukungan semua pihak termasuk pemerintah, orang tua, dan masyarakat.
2. Pengertian Kurikulum
Dalam dunia Pendidikan, kurikulum
menjadi hal yang sangat penting. Tanpa
adanya Kurikulum yang tepat, para
peserta didik tak akan memperoleh
target pembelajaran yang sesuai.
Seiring berkembangnya zaman
Kurikulum dalam dunia pendidikan pun
terus mengalami perubahan. Semuanya
disesuaikan dengan kebutuhan peserta
didik di eranya masing-masing.
3. Kurikulum berisi sekumpulan rencana, tujuan,
dan materi pembelajaran. Termasuk cara
mengajar yang akan menjadi pedoman bagi
setiap pengajar supaya bisa mencapai target
dan tujuan pembelajaran dengan baik. Jika
dilihat secara etimologis, Kurikulum berasal
dari bahasa Yunani, yaitu “curir” yang berarti
pelari, serta “curere” yang berarti tempat
berpacu. Dulu, istilah ini dipakai dalam dunia
olahraga.
Jadi, Kurikulum dapat diartikan sebagai sebuah
jarak yang mesti ditempuh seorang pelari
supaya mendapat medali atau penghargaan
lainnya. Kemudian, istilah Kurikulum tersebut
diadaptasi dalam dunia pendidikan. Jadi
pengertian Kurikulum dalam dunia pendidikan
kemudian menjadi sekumpulan mata pelajaran
yang harus ditempuh dan dipelajari oleh
peserta didik supaya mendapatkan ijazah atau
penghargaan.
4. Fungsi kurikulum
Fungsi kurikulum dalam proses pendidikan
yaitu sebagai sarana dalam mengukur
kemampuan pribadi dan konsumsi
pendidikan.
Kurikulum tidak bisa lepas dengan
pengejaran target yang membuat peserta
didik dapat memahami berbagai materi
dengan mudah. Selain itu juga peserta didik
bisa melaksanakan proses pembelajaran
setiap harinya.
Dilansir dari Universitas Pendidikan
Indonesia, fungsi kurikukulum secara
lengkap diartikan sebagai kegunaan atau
manfaat kurikulum bagi pihak-pihak yang
terlibat dalam aktivitas pendidikan sebagai
berikut:
5. 1. Untuk kepala sekolah
Sebagai pemimpin penyelenggaraan pendidikan di sekolah adalah sebagai pedoman pengelolaan sistem
pendidikan. Kurikulum juga berfungsi sebagai patokan pengawasan kepala sekolah juga indikator
keberhasilan pembelajaran.
2. Untuk guru
Fungsi kurikulum untuk guru adalah sebagai pedoman pengajaran pada siswa. Kurikulum memberikan
patokan yang jelas tentang proses pengajaran juga materi yang harus diberikan pada anak didik.
3. Untuk siswa
Fungsi kurikulum untuk siswa adalah sebagian acuan belajar. Dengan adanya kurikulum, siswa
mengetahui materi apa saja yang harus dipelajari dan juga dipahami. Sehingga siswa dapat
mempersiapkan ujian dengan lebih baik. Keberadaan kurikulum bagi siswa juga menyetarakan atau
membentuj standar pendidikan di Indonesia. Dengan adanya kurikulum, semua daerah di Indonesia
memiliki standar pelajaran yang sama. Hal tersebut sangat penting bagi pemerataan pendidikan.
4. Untuk masyarakat atau orang tua
Fungsi kurikulum bagi masyarakat terutama orang tua siswa adalah sebagai pedoman dalam pengawasan
siswa. Pemahaman orang tua terhadap kurikulum, dapat menentukan pola didik dan tercapainya
keberhasilan kurikulum pendidikan sekolah pada seorang anak.
6. Tujuan kurikulum
Kurikulum dibuat dengan tujuan menjadikannya alat
pendidikan untuk menghasilkan siswa yang berintegrasi.
Kurikulum juga membuat siswa mengerti sistem
pendidikan yang diterapkan, sehingga siswa dapat
memutuskan pendidikan yang ia inginkan di jenjang
selanjutnya.
Dibuatnya kurikulum bertujuan memeratakan pendidikan
dalam suatu negara. Membimbing serta mendidik siswa
agar menjadi pribadi yang cerdas, berpengetahuan tinggi,
kreatif, inovatif, bertanggung jawab, dan siap masuk dalam
kehidupan bermasyarakat.
7. Mengapa kurikulum harus berubah ?
• Kurikulum harus dinamis berkembang menyesuaikan kondisi. Kurikulum tidak dapat
dipergunakan dalam satu waktu terus menerus karena dunia terus berubah. Demikian juga
dunia pendidikan sebagai pilar utama dalam membangun dan mendidik generasi harus pula
ikut berubah.
• Kurikulum harus selalu berubah agar sesuai dengan perkembangan jaman, apalagi saat ini
ilmu pengetahuan dan teknologi informasi telah berkembang semakin maju. Metode dan
konteks kurikulum sebelumnya tentu dianggap sudah tidak relevan lagi dengan kondisi dan
karakteristik peserta didik saat ini.
8. Selain itu kurikulum juga harus bisa memenuhi kebutuhan
belajar peserta didik dan dapat menyiapkan generasi
Bangsa untuk masa yang akan datang sebagai generasi
yang visioner yang memiliki cita-cita besar dan mampu
memandang jauh ke depan.
“Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat
yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya
baik sebagai manusia, maupun sebagai anggota
masyarakat. (Ki Hajar Dewantara)
10. Refleksi
Setelah saya mempelajari modul ini, Kurikulum Merdeka
tidak hanya tergantung pada guru, tetapi juga memerlukan
dukungan dari semua pihak. Dukungan dari pemerintah,
orang tua, dan masyarakat sangat penting untuk
menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa.
Pemerintah harus memberikan perhatian dan dukungan
yang cukup untuk penerapan Kurikulum Merdeka di seluruh
sekolah di Indonesia. Orang tua harus memperhatikan
pendidikan anak mereka dan mendukung upaya sekolah
dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Masyarakat juga
harus memperhatikan pentingnya pendidikan dan
mendukung upaya sekolah dalam menerapkan Kurikulum
Merdeka.