SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
DOSEN PENGAMPU:
YAYAN ANDRIAN, S.AG., M.ED. MGMT
OLEH
YESI RATNASARI (153111014)
PAI 3A
BIDANG GARAPAN
KURIKULUM
PENGERTIAN KURIKULUM
Secara etimologi, kurikulum berasal dari bahasa
Yunani yaitu kata curir dan curere yang
merupakan istilah bagi tempat berpacu, berlari,
dalam sebuah perlombaan yang telah dibentuk
semacam rute pacuan yang harus dilalui para
kompetitor perlombaan. Dengan kata lain, rute
tersebut harus dipatuhi dan dilalui oleh para
kompetitor sebuah perlombaan. Konsekuensinya,
adalah siapapun yang mengikuti kompetisi harus
mematuhi rute curere tersebut.
1.
• Colin J. Dan Willis dalam bukunya Curriculum Alternative Approaches, Ongoing
Issues, kurikulum adalah seluruh pengalaman pembelajar yang didapatkan di
bawah bimbingan sekolah.
2.
• Inlow(1966), mengemukakan bahawa kurikulum adalah usaha menyeluruh yang
dirancang khusus oleh pihak sekolah guna membimbing peserta didik untuk
memperoleh hasil dari pembelajaran yang sudah ditentukan.
3.
• Kerr J.F(1968), kurikulum adalah semua pembelajaran yang dirancang dan
dilaksanakan secara individu ataupun berkelompok, baik i sekolah maupun di
luar sekolah.
4.
• Maurice Dulton mengatakan “ The curriculum is now generally considered to be all of the
experiences that learners have under the auspices of the school”. (kurikulum dipahami
sebagai pengalaman-pengalaman yang didapatkan oleh pembelajar di bawah naungan
sekolah
PENGERTIAN KURIKULUM MENURUT PARA AHLI
Jadi dapat disimpulkan kurikulum adalah sebagai sebuah dokumen perencanaan
yang berisi tentang tujuan yang harus dicapai, isi materi dan penngalaman belajar yang
harus dilakukan siswa, strategi dan cara yang dapat dikembangkan, evaluasi yang dirancang
untuk mengumpulkan informasi tentang pencapaian tujuan, serta implementasi dari
dokumen yang dalam bdirancangentuk nyata.
Administrasi
Kurikulum
• Administrasi kurikulum merupakan seluruh
proses kegiatan yang direncanakan dan
diusahakan secara sengaja dan bersungguh-
sungguh serta pembinaan secara terus
menerus terhadap situasi pembelajaran
secara efektif dan efisien demi membantu
tercapainya tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan. Pada tingkat sekolah apapun,
yang menjadi tugas utama pemimpin lembaga
pendidikan, yakni menjamin adanya progam
pengajaran yang baik bagi peserta didik
Kegiatan administrasi dititikberatkan pada usaha-usaha pembinaan situasi
belajar-mengajar di sekolah agar selalu terjamin kelancarannya.
Kegiatan administrasi kurikulum yang terpenting disini dapat disebutkan dua
hal yaitu sebagai berikut :
Kegiatan yang amat erat kaitannya dengan tugas guru
Kegiatan yang erat kaitannya dengan proses belajar mengajar
1. Kegiatan yang berhubungan dengan tugas guru
Kegiatan yang berhubungan dengan tugas guru ini yaitu meliputi :
a. Pembagian tugas pengajar dan tugas piket.
b. Pengaturan bimbingan guru terhadap siswa.
c. Penyusunan satuan pelajaran.
d. Pembagian tugas/tanggung jawab dalam membina ekstrakulikuler.
e Koordinasi penyusunan persiapan mengajar.
KEGIATAN-KEGIATAN ADMINISTRASI
KURIKULUM
2. Kegiatan yang berhubungan dengan proses pelaksanaan belajar-mengajar
kegiatan yang berhubungan dengan proses pelaksanaan belajar-mengajar ini
yaitu meliputi :
a. Penyusunan jadwal pelajaran.
b. Penyusunan program (rencana) berdasar satuan waktu tertentu (semesteran,
tahunan)
c. Pengisian daftar kemajuan murid.
d. Penyelenggaraan evaluasi hasil belajar.
e. Laporan hasil evaluasi.
f. Kegiatan bimbingan penyuluhan
Lanjutan
Fungsi penyesuaian (the adjustive or adaptive function), yakni kurikulum
sebagai penyesuaian adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri
dengan perbuatan yang terjadi di lingkungannya, karena lingkungan
bersifat dinamis, atau dapat berubah-ubah.
Fungsi integrasi (the integrating function), yakni kurikulum sebagai
penyesuaian yang mengandung makna bahwa, kurikulum
merupakan alat pendidikan yang mampu menghasilkan pribadi-
pribadi yang utuh yang dapat dibutuhkan dan berintegrasi di
masyarakat.
Fungsi diferensiasi (the diferentiating function), yakni kurikulum
sebagai diferensiasi dalam hal ini kurikulum sebagai alat yang
memberikan pelayanan dari berbagai perbedaa di setiap peserta
didi yang harus dihargai dan dilayani.
Fungsi persiapan (the propaeduetic function), yakni kurikulum sebagai
persiapan mengandung makna bahwa, kurikulum sebagai alat
pendidikan yang mampu mempersiapkan peserta didik ke jenjang
selanjutnya dan juga dapat mempersiapkan diri dapat hidup dalam
masyarakat, jika tidak melanjutkan pendidikan.
kurikulum sebagai alat dalam pendidikan memiliki berbagai macam fungsi
dalam pendidikan yang sangat berperan dalam kegunaannya. Fungsi kurikulum
adalah:
STRUKTUR DAN FUNGSI KURIKULUM
Fungsi pemilihan (the selective function), yakni kurikulum
sebagai pemilihan adalah memberikan kesempatan bagi
peserta didik untuk menentukan pilihan progam belajar yang
sesuai dengan minat dan bakatnya.
Fungsi diagnostik (the diagnostic function), yakni kurikulum
sebagai diagnostik yang mengandung makna bahwa,
kurikulum adalah alat pendidikan yang mampu
mengarahkan dan memahami potensi peserta didik serta
kelemahan dalam dirinya. Jika telah memahami potensi dan
mengetahui kelemahannya, maka diharapkan peserta didik
mampu mengembangkan potensi dan memperbaiki
kelemahannya
Lanjutan
1. Fungsi kurikulum dalam rangka mencapai tujuan pendidikan adalah
sebagai alat atau usaha untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang
meliputi:
• Tujuan nasional (pendidikan nasional)
1. Tujuan institusional (lembaga atau institusi)
2. Tujuan kurikuler (bidang studi)
3. Tujuan intruksional (penjabaran dari tujuan kurikuler)
2. Fungsi kurikulum bagi peserta didik, kurikulum sebagai organisasi yang
disiapkan bagi peserta didik sebagai salah satu rangkaian proses
pendidikan. Dengan demikian diharapkan peserta didik akan mendapat
sejumlah pengalaman baru yang kelak dapat dikembangkan seirama
dengan perkembangannya guna melengkapi bekal hidup.
3. Fungsi kurikulum bagi pendidik adalah:
 Sebagai pedoman kerja dalam menyusun dan mengorganisir pengalaman
belajar para peserta didik,
Sebagai pedoman dalam mengadakan evaluasi terhadap perkembangan
peserta didik dalam rangka menyerap sejumlah pengalaman yang diberikan.
Selain itu, kurikulum juga berfungsi bagi kepentingan-kepentingan yang
lain, diantaranya:
4. Fungsi kurikulum bagi pemimpin dan pengawas sekolah, adalah:
 Sebagai pedoman dalam mengadakan fungsi supervisi, yaitu
memperbaiki situasi belajar,
 Sebagai administrator, kurikulum dapat dijadikan pedoman untuk
mengembangkan kurikulum lebih lanjut,
5. Fungsi kurikulum bagi orang tua, adalah:
 Agar orang tua dapat membantu usaha sekolah dalam memajukan
peserta didik (putranya),
 Mengetahui pengalaman belajar yang diperlukan peserta didik (putranya)
6. Fungsi kurikulum bagi masyarakat dan pemakai lulusan sekolah adalah:
ikut memeberikan bantuan guna memperlancar pelaksanaan progam
pendidikan yang membutuhkan kerja sama dengan pihak orang tua atau
masyarakat.
Lanjutan
7. Fungsi kurikulum bagi sekolah dan tingkatan di atasnya,
adalah:
a.) Pemeliharaan keseimbangan proses pendidikan. kegiatan
ini dapat dilakukan bila:
Sebagian dari kurikulum sekolah tersebut telah diajarkan
pada sekolah yang berada di bawahnya, maka sekolah dapat
meninjau kembali perlu atau tidaknya bagian tersebut diajarkan
lagi.
Kecakapan-kecakapan tertentu yang dibutuhkan untuk
mempelajari kurikulum suatu sekolah belum diajarkan pada
sekolah yang berada di bawahnya, sekolah dapat
mempertimbangkan untuk memasukan progam mengenai
kecakapan-kecakapan tersebut ke dalam kurikulum.
b.) Penyiapan tenaga baru.
Lanjutan
PELAKSANAAN KURIKULUM
PENUTUP
mengucapkan salam
memberikan saran-saran untuk
memperluas wawasan peserta didik
PELAKSANAAN
Pendahuluan Pelajaran inti Evaluasi
PERSIAPAN
pengucapan salam, membangun suasana akrab
Dasar-dasar Dan Prinsip-prinsip Perencanaan Pengembangan
Kurikulum
Perencanaan kurikulum hendaknya didasarkan atas faktor-faktor di bawah ini:
1. Tujuan Pendidikan
Dalam tujuan pendidikan terkandung nilai-nilai yang ingin dicapai. Hal ini
menunjukkan bahwasannya nilai-nilai tersebut harus tertanam di dalam jiwa
peserta didik, yang kemudian harus diwujudkan dalam tingkah laku. Sarana
untuk menanamkan nilai-nilai tersebut adalah kurikulum. Oleh sebab itu,
kurikulum harus benar-benar direncanakan sesuai dengan nilai yang
tersebut. Jadi, perencanaan kurikulum harus bersumber dari tujuan
pendidikan, sehingga dengan kata lain tujuan pendidikan merupakan salah
satu faktor yang harus diperhatikan dalam perencanaan kurikulum.
2. Masyarakat
Hal tersebut disebabkan karena peserta didik berada di tengah-tengah
masyarakat,dan lembaga pendidikan didirikan oleh masyarakat dengan
harapan agar sekolah dan peserta didik dapat menyumbangkan baktinya
untuk memajukan masyarakat, dan agar peserta didik kelak dapat hidup
di dalam masyarakat tersebut sesuai dengan tuntutan masyarakat.
Jadi, sebelum menyusun kurikulum, sekolah haruslah lebih dahulu
menyelidiki akan berbagai hal, seperti: Norma-norma, adat kebiasaan,
pengetahuan-pengetahuan, kepercayaan-kepercayaan, sikap, cara
bertingkah laku, yang dijunjung tinggi oleh masyarakat, dll.
3. Peserta Didik
Dalam hal peserta didik ini tidak bisa disamakan antara satu dengan yang
lainnya. Karena setiap anak merupakan pribadi tersendiri, maka setiap
anak harus mempunyai kurikulum sendiri-sendiri, sesuai dengan bakat,
minat kebutuhan, tingkat kecerdasan dan cita-citanya. Jadi prinsipnya
ialah bukan anak yang harus menyesuaikan diri kepada kurikulum,
melainkan kurikulumlah yang harus disesuaikan kepada masing-masing
anak.
Prinsip orientasi pada tujuan
Prinsip relavansi
Prinsip efektifitas
Prinsip efisiensi
Prinsip Fleksibilitas
Prinsip Integritas
Prinsip Sinkronisasi
Prinsip Kesinambungan (Kontuinitas)
Prinsip Objektifitas
Prinsip Demokrasi
PRINSIP
a.
• Prinsip orientasi pada tujuan : Semua kegiatan pendidikan (belajar
mengajar) dalam hubungannya dengan pelaksanaan kurikulum yang
telah disusun, harus seuai dengan tujuan pendidikan yang ingin dicapai
b.
• Prinsip relavansi : kesesuaian antara pendidikan dengan
tuntutan kehidupan.
c.
• Prinsip efektifitas: sampai sejumlah mana tujuan-tujuan dan kegiatan-
kegiatan pendidikan yang telah dirumuskan dapat tercapai.
d.
• Prinsip efisiensi : seimbangnya usaha yang dilakukan dalam proses
belajar mengajar dengan hasil yang dicapai oleh lulusan atau peserta
didik
e.
•Prinsip Fleksibilitas : kebebasan dalam memilih program-program
pendidikan bagi murid dan kebebasan dalam mengembangkan
program pendidikan bagi para guru
f.
• Prinsip Integritas: Kurikulum dirancang dan dilaksanakan
berdasarkan prinsip integritas (keterpaduan), perencanaan integritas
ini bertitik tolak dari masalah atau topik dan konsistensi antara unsur-
unsurnya.
g.
•Prinsip Sinkronisasi : prinsip yang mengusahakan agar seluruh
kegiatan kurikuler seirama, searah dan satu tujuan
h.
•Prinsip Kesinambungan (Kontuinitas) : Kurikulum disusun secara
berkesinambungan, artinya bagian-bagian, aspek-aspek, materi,
dan bahan kajian disusun secara berurutan, tidak terlepas-lepas
i.
•Prinsip Objektifitas : prinsip yang mengusahakan agar semua
kegiatan kurikuler dilakukan dengan kegiatan catatan kebenaran
ilmiah dengan mengenyampingkan pengaruh-pengaruh
emosional dan irasional.
j.
•Prinsip Demokrasi : mengusahakan agar dalam penyelenggaraan
pendidikan dikelola dan dilaksanakan secara demokrasi
Lanjutan
PENDEKATAN TUJUAN, ISI, POLA
Produktif Mempersiapkan tenaga yang berketerampilan produktif
Demokrasi Mempersiapkan tenaga yang berintelgensia tinggi dan
berkepribadian
Humanistik Mempersiapkan lulusan yang memiliki kepribadian sesuai
dengan system nilai dan kebudayaan masyarakat
Sistematika Mempersiapkan lulusan menguasai pengetahuan dalam
mata pelajaran
Romantik Mempersiapkan lulusan sesuai dengan romantika
manusiawi
Direktif kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh
pemerintah pusat
PENDEKATAN DALAM
ADMINISTRASI KURIKULUM
Modern Mempersiapkan lulusan yang mampu hidup dalam
masyarakat yang dinamis
In Servce Mempersiapkan lulusan dengan cara terlebih dahulu
mengembangkan staf pengajar
Studi Kelompok Mempersiapkan lulusan melalui kurikulum yang disusun
berdasarkan pemikiran ilmuwan
Sisitem pendidikan Mempersiapkan lulusan dengan mempertimbangkan
semua komponen pendidikan
Syukron Katsiira
ISSUE FOR DISCUSSION
- Kurikulum merupakan alat yang sangat penting bagi
keberhasilan suatu pendidikan, tanpa kurikulum yang sesuai dan
tepat akan sulit untuk mencapai hasil yang maksimal.
- Kurikulum disusun berdasarkan kebutuhan, minat dan masalah-
masalah yang dihadapi oleh siswa. Para siswa bebas melilih
progam yang sesuai dengan minat dan keinginannya. Tetapi
pada kenyataannya, kurikulum yang dijalankan di Indonesia
terlalu kompleks, sehingga akan berakibat bagi guru dan siswa.
Siswa akan terbebani dengan segudang materi yang harus
dikuasainya dan tugas guru juga akan semakin menumpuk dan
kurang maksimal dalam mmeberikan pengajaran. Menurut
saudara/i bagaimanakah solusi untuk menanggulangi masalah
tersebut ?, lalu bagaimana penerapan kurikulum yang lebih
sesuai untuk kondisi di Indonesia sendiri ?

More Related Content

What's hot

Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,alvinnoor
 
Telaah kurikulum kimia (sejarah perkembangan kurikulum)
Telaah kurikulum kimia (sejarah perkembangan kurikulum)Telaah kurikulum kimia (sejarah perkembangan kurikulum)
Telaah kurikulum kimia (sejarah perkembangan kurikulum)yusafat simorangkir
 
Administrasi pendidikan bidang garapan kurikulum
Administrasi pendidikan bidang garapan kurikulumAdministrasi pendidikan bidang garapan kurikulum
Administrasi pendidikan bidang garapan kurikulumAnggraeni Novita Sari
 
Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran
Makalah Kurikulum Dan  PembelajaranMakalah Kurikulum Dan  Pembelajaran
Makalah Kurikulum Dan PembelajaranDESYFITRIANI
 
Anatomi kurikulum
Anatomi kurikulumAnatomi kurikulum
Anatomi kurikulumkang ajat
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)Mayawi Karim
 
Save ulang
Save ulangSave ulang
Save ulangamriani
 
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajar
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajarPermendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajar
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajarWinarto Winartoap
 
PENGELOLAAN KURIKULUM
PENGELOLAAN KURIKULUM PENGELOLAAN KURIKULUM
PENGELOLAAN KURIKULUM Wiwin Utami
 
Manajemen pendidikan di sekolah
Manajemen pendidikan di sekolahManajemen pendidikan di sekolah
Manajemen pendidikan di sekolahPida Alandrian
 
Ppt analisis pengembangam kurikulum
Ppt analisis pengembangam kurikulumPpt analisis pengembangam kurikulum
Ppt analisis pengembangam kurikulumaditya rizal
 
Evaluasi kurikulum pesantren
Evaluasi kurikulum pesantrenEvaluasi kurikulum pesantren
Evaluasi kurikulum pesantrenyahyanursidik
 
6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian
6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian
6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar PenilaianSuedi Ahmad
 
Pelaksanaan Kurikulum dan Administrasi Pendidikan
Pelaksanaan Kurikulum dan Administrasi PendidikanPelaksanaan Kurikulum dan Administrasi Pendidikan
Pelaksanaan Kurikulum dan Administrasi PendidikanImroati Ar
 
Fungsi administrasi pendidikan_dan_komponen_administrasi_pendidikan_mengengah3
Fungsi administrasi pendidikan_dan_komponen_administrasi_pendidikan_mengengah3Fungsi administrasi pendidikan_dan_komponen_administrasi_pendidikan_mengengah3
Fungsi administrasi pendidikan_dan_komponen_administrasi_pendidikan_mengengah3iskawia
 
Presentasi pengembangan kurikulum
Presentasi pengembangan kurikulumPresentasi pengembangan kurikulum
Presentasi pengembangan kurikulumgreen_sarijo
 

What's hot (19)

Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
 
Telaah kurikulum kimia (sejarah perkembangan kurikulum)
Telaah kurikulum kimia (sejarah perkembangan kurikulum)Telaah kurikulum kimia (sejarah perkembangan kurikulum)
Telaah kurikulum kimia (sejarah perkembangan kurikulum)
 
Administrasi pendidikan bidang garapan kurikulum
Administrasi pendidikan bidang garapan kurikulumAdministrasi pendidikan bidang garapan kurikulum
Administrasi pendidikan bidang garapan kurikulum
 
Bidang garapan kurikulum
Bidang garapan kurikulumBidang garapan kurikulum
Bidang garapan kurikulum
 
Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran
Makalah Kurikulum Dan  PembelajaranMakalah Kurikulum Dan  Pembelajaran
Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran
 
Anatomi kurikulum
Anatomi kurikulumAnatomi kurikulum
Anatomi kurikulum
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)
 
Save ulang
Save ulangSave ulang
Save ulang
 
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajar
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajarPermendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajar
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajar
 
Makalah anatomi kurikulum
Makalah anatomi kurikulum Makalah anatomi kurikulum
Makalah anatomi kurikulum
 
PENGELOLAAN KURIKULUM
PENGELOLAAN KURIKULUM PENGELOLAAN KURIKULUM
PENGELOLAAN KURIKULUM
 
Manajemen pendidikan di sekolah
Manajemen pendidikan di sekolahManajemen pendidikan di sekolah
Manajemen pendidikan di sekolah
 
Ppt analisis pengembangam kurikulum
Ppt analisis pengembangam kurikulumPpt analisis pengembangam kurikulum
Ppt analisis pengembangam kurikulum
 
Maya Kurikulum
Maya KurikulumMaya Kurikulum
Maya Kurikulum
 
Evaluasi kurikulum pesantren
Evaluasi kurikulum pesantrenEvaluasi kurikulum pesantren
Evaluasi kurikulum pesantren
 
6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian
6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian
6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian
 
Pelaksanaan Kurikulum dan Administrasi Pendidikan
Pelaksanaan Kurikulum dan Administrasi PendidikanPelaksanaan Kurikulum dan Administrasi Pendidikan
Pelaksanaan Kurikulum dan Administrasi Pendidikan
 
Fungsi administrasi pendidikan_dan_komponen_administrasi_pendidikan_mengengah3
Fungsi administrasi pendidikan_dan_komponen_administrasi_pendidikan_mengengah3Fungsi administrasi pendidikan_dan_komponen_administrasi_pendidikan_mengengah3
Fungsi administrasi pendidikan_dan_komponen_administrasi_pendidikan_mengengah3
 
Presentasi pengembangan kurikulum
Presentasi pengembangan kurikulumPresentasi pengembangan kurikulum
Presentasi pengembangan kurikulum
 

Viewers also liked

Ppt administrasi
Ppt administrasiPpt administrasi
Ppt administrasimaria ulfah
 
Educational Paradigm Shift
Educational Paradigm ShiftEducational Paradigm Shift
Educational Paradigm Shiftgatothp
 
Ppt administrasi pendidikan rizki dewi
Ppt administrasi pendidikan rizki dewiPpt administrasi pendidikan rizki dewi
Ppt administrasi pendidikan rizki dewiKiy Mbem
 
PENGEMBANGAN DIRI MELALUI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER
PENGEMBANGAN DIRI MELALUI KEGIATAN EKSTRA KURIKULERPENGEMBANGAN DIRI MELALUI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER
PENGEMBANGAN DIRI MELALUI KEGIATAN EKSTRA KURIKULERWinda Hastuti
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)Mayawi Karim
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum
Pengertian, Peran dan Fungsi KurikulumPengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum
Pengertian, Peran dan Fungsi KurikulumMayawi Karim
 
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.1 berlomba dalam kebaikan
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.1 berlomba dalam kebaikanRPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.1 berlomba dalam kebaikan
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.1 berlomba dalam kebaikanyasirmaster web.id
 
kegiatan ekstrakurikuler
kegiatan ekstrakurikulerkegiatan ekstrakurikuler
kegiatan ekstrakurikulerPENJAGA HATI
 
Power point terbaru ekskul wajib
Power point terbaru ekskul wajibPower point terbaru ekskul wajib
Power point terbaru ekskul wajibPAKLONG PRADANA
 
Berlomba dalam Kebaikan
Berlomba dalam KebaikanBerlomba dalam Kebaikan
Berlomba dalam KebaikanNurul Fikriyah
 

Viewers also liked (19)

Alins
AlinsAlins
Alins
 
Ppt administrasi
Ppt administrasiPpt administrasi
Ppt administrasi
 
Educational Paradigm Shift
Educational Paradigm ShiftEducational Paradigm Shift
Educational Paradigm Shift
 
Kelengkp pi
Kelengkp piKelengkp pi
Kelengkp pi
 
Tuihgmh
TuihgmhTuihgmh
Tuihgmh
 
Berbicara efektif
Berbicara efektifBerbicara efektif
Berbicara efektif
 
Berbicara Efektif
Berbicara EfektifBerbicara Efektif
Berbicara Efektif
 
Modul b pedfi 2013
Modul b pedfi 2013Modul b pedfi 2013
Modul b pedfi 2013
 
Ppt administrasi pendidikan rizki dewi
Ppt administrasi pendidikan rizki dewiPpt administrasi pendidikan rizki dewi
Ppt administrasi pendidikan rizki dewi
 
PENGEMBANGAN DIRI MELALUI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER
PENGEMBANGAN DIRI MELALUI KEGIATAN EKSTRA KURIKULERPENGEMBANGAN DIRI MELALUI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER
PENGEMBANGAN DIRI MELALUI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER
 
Cmi
CmiCmi
Cmi
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum
Pengertian, Peran dan Fungsi KurikulumPengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum
 
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.1 berlomba dalam kebaikan
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.1 berlomba dalam kebaikanRPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.1 berlomba dalam kebaikan
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.1 berlomba dalam kebaikan
 
kegiatan ekstrakurikuler
kegiatan ekstrakurikulerkegiatan ekstrakurikuler
kegiatan ekstrakurikuler
 
Power point terbaru ekskul wajib
Power point terbaru ekskul wajibPower point terbaru ekskul wajib
Power point terbaru ekskul wajib
 
Teknik presentasi
Teknik presentasiTeknik presentasi
Teknik presentasi
 
Berlomba dalam Kebaikan
Berlomba dalam KebaikanBerlomba dalam Kebaikan
Berlomba dalam Kebaikan
 
Materi Public Speaking
Materi Public SpeakingMateri Public Speaking
Materi Public Speaking
 

Similar to KURIKULUM

Ilmu Pendidikan Islam
Ilmu Pendidikan IslamIlmu Pendidikan Islam
Ilmu Pendidikan Islampita pulungan
 
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfMateri Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfHasanBasri321358
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaranayu
 
Kelompok 1 batasan dan komponen kurikulum
Kelompok 1 batasan dan komponen kurikulumKelompok 1 batasan dan komponen kurikulum
Kelompok 1 batasan dan komponen kurikulumMitha Ye Es
 
Konsep Kegiatan Ekstra Kurikulum.docx
Konsep Kegiatan Ekstra Kurikulum.docxKonsep Kegiatan Ekstra Kurikulum.docx
Konsep Kegiatan Ekstra Kurikulum.docxZukét Printing
 
Konsep Kegiatan Ekstra Kurikulum.pdf
Konsep Kegiatan Ekstra Kurikulum.pdfKonsep Kegiatan Ekstra Kurikulum.pdf
Konsep Kegiatan Ekstra Kurikulum.pdfZukét Printing
 
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA.pptx
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA.pptxAKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA.pptx
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA.pptxVinkaSriKembarawati
 
Makalah implementasi kurikulum 2013
Makalah implementasi kurikulum 2013 Makalah implementasi kurikulum 2013
Makalah implementasi kurikulum 2013 adfalpradigdo86
 
Beberapa definisi kurikulum
Beberapa definisi kurikulumBeberapa definisi kurikulum
Beberapa definisi kurikulumId Id Sabiq
 

Similar to KURIKULUM (20)

Bidang garapan kurikulum
Bidang garapan kurikulumBidang garapan kurikulum
Bidang garapan kurikulum
 
Ilmu Pendidikan Islam
Ilmu Pendidikan IslamIlmu Pendidikan Islam
Ilmu Pendidikan Islam
 
Mimin
MiminMimin
Mimin
 
Mimin
MiminMimin
Mimin
 
Mimin
MiminMimin
Mimin
 
Mimin
MiminMimin
Mimin
 
Mimin
MiminMimin
Mimin
 
Mimin
MiminMimin
Mimin
 
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfMateri Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 
Kelompok 1 batasan dan komponen kurikulum
Kelompok 1 batasan dan komponen kurikulumKelompok 1 batasan dan komponen kurikulum
Kelompok 1 batasan dan komponen kurikulum
 
Kajian teori
Kajian teoriKajian teori
Kajian teori
 
Konsep Kegiatan Ekstra Kurikulum.docx
Konsep Kegiatan Ekstra Kurikulum.docxKonsep Kegiatan Ekstra Kurikulum.docx
Konsep Kegiatan Ekstra Kurikulum.docx
 
MAKALAH
MAKALAHMAKALAH
MAKALAH
 
Konsep Kegiatan Ekstra Kurikulum.pdf
Konsep Kegiatan Ekstra Kurikulum.pdfKonsep Kegiatan Ekstra Kurikulum.pdf
Konsep Kegiatan Ekstra Kurikulum.pdf
 
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA.pptx
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA.pptxAKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA.pptx
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Makalah implementasi kurikulum 2013
Makalah implementasi kurikulum 2013 Makalah implementasi kurikulum 2013
Makalah implementasi kurikulum 2013
 
Beberapa definisi kurikulum
Beberapa definisi kurikulumBeberapa definisi kurikulum
Beberapa definisi kurikulum
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 

KURIKULUM

  • 1. DOSEN PENGAMPU: YAYAN ANDRIAN, S.AG., M.ED. MGMT OLEH YESI RATNASARI (153111014) PAI 3A BIDANG GARAPAN KURIKULUM
  • 2. PENGERTIAN KURIKULUM Secara etimologi, kurikulum berasal dari bahasa Yunani yaitu kata curir dan curere yang merupakan istilah bagi tempat berpacu, berlari, dalam sebuah perlombaan yang telah dibentuk semacam rute pacuan yang harus dilalui para kompetitor perlombaan. Dengan kata lain, rute tersebut harus dipatuhi dan dilalui oleh para kompetitor sebuah perlombaan. Konsekuensinya, adalah siapapun yang mengikuti kompetisi harus mematuhi rute curere tersebut.
  • 3. 1. • Colin J. Dan Willis dalam bukunya Curriculum Alternative Approaches, Ongoing Issues, kurikulum adalah seluruh pengalaman pembelajar yang didapatkan di bawah bimbingan sekolah. 2. • Inlow(1966), mengemukakan bahawa kurikulum adalah usaha menyeluruh yang dirancang khusus oleh pihak sekolah guna membimbing peserta didik untuk memperoleh hasil dari pembelajaran yang sudah ditentukan. 3. • Kerr J.F(1968), kurikulum adalah semua pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan secara individu ataupun berkelompok, baik i sekolah maupun di luar sekolah. 4. • Maurice Dulton mengatakan “ The curriculum is now generally considered to be all of the experiences that learners have under the auspices of the school”. (kurikulum dipahami sebagai pengalaman-pengalaman yang didapatkan oleh pembelajar di bawah naungan sekolah PENGERTIAN KURIKULUM MENURUT PARA AHLI
  • 4. Jadi dapat disimpulkan kurikulum adalah sebagai sebuah dokumen perencanaan yang berisi tentang tujuan yang harus dicapai, isi materi dan penngalaman belajar yang harus dilakukan siswa, strategi dan cara yang dapat dikembangkan, evaluasi yang dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang pencapaian tujuan, serta implementasi dari dokumen yang dalam bdirancangentuk nyata. Administrasi Kurikulum • Administrasi kurikulum merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan bersungguh- sungguh serta pembinaan secara terus menerus terhadap situasi pembelajaran secara efektif dan efisien demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Pada tingkat sekolah apapun, yang menjadi tugas utama pemimpin lembaga pendidikan, yakni menjamin adanya progam pengajaran yang baik bagi peserta didik
  • 5. Kegiatan administrasi dititikberatkan pada usaha-usaha pembinaan situasi belajar-mengajar di sekolah agar selalu terjamin kelancarannya. Kegiatan administrasi kurikulum yang terpenting disini dapat disebutkan dua hal yaitu sebagai berikut : Kegiatan yang amat erat kaitannya dengan tugas guru Kegiatan yang erat kaitannya dengan proses belajar mengajar 1. Kegiatan yang berhubungan dengan tugas guru Kegiatan yang berhubungan dengan tugas guru ini yaitu meliputi : a. Pembagian tugas pengajar dan tugas piket. b. Pengaturan bimbingan guru terhadap siswa. c. Penyusunan satuan pelajaran. d. Pembagian tugas/tanggung jawab dalam membina ekstrakulikuler. e Koordinasi penyusunan persiapan mengajar. KEGIATAN-KEGIATAN ADMINISTRASI KURIKULUM
  • 6. 2. Kegiatan yang berhubungan dengan proses pelaksanaan belajar-mengajar kegiatan yang berhubungan dengan proses pelaksanaan belajar-mengajar ini yaitu meliputi : a. Penyusunan jadwal pelajaran. b. Penyusunan program (rencana) berdasar satuan waktu tertentu (semesteran, tahunan) c. Pengisian daftar kemajuan murid. d. Penyelenggaraan evaluasi hasil belajar. e. Laporan hasil evaluasi. f. Kegiatan bimbingan penyuluhan Lanjutan
  • 7. Fungsi penyesuaian (the adjustive or adaptive function), yakni kurikulum sebagai penyesuaian adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perbuatan yang terjadi di lingkungannya, karena lingkungan bersifat dinamis, atau dapat berubah-ubah. Fungsi integrasi (the integrating function), yakni kurikulum sebagai penyesuaian yang mengandung makna bahwa, kurikulum merupakan alat pendidikan yang mampu menghasilkan pribadi- pribadi yang utuh yang dapat dibutuhkan dan berintegrasi di masyarakat. Fungsi diferensiasi (the diferentiating function), yakni kurikulum sebagai diferensiasi dalam hal ini kurikulum sebagai alat yang memberikan pelayanan dari berbagai perbedaa di setiap peserta didi yang harus dihargai dan dilayani. Fungsi persiapan (the propaeduetic function), yakni kurikulum sebagai persiapan mengandung makna bahwa, kurikulum sebagai alat pendidikan yang mampu mempersiapkan peserta didik ke jenjang selanjutnya dan juga dapat mempersiapkan diri dapat hidup dalam masyarakat, jika tidak melanjutkan pendidikan. kurikulum sebagai alat dalam pendidikan memiliki berbagai macam fungsi dalam pendidikan yang sangat berperan dalam kegunaannya. Fungsi kurikulum adalah: STRUKTUR DAN FUNGSI KURIKULUM
  • 8. Fungsi pemilihan (the selective function), yakni kurikulum sebagai pemilihan adalah memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk menentukan pilihan progam belajar yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Fungsi diagnostik (the diagnostic function), yakni kurikulum sebagai diagnostik yang mengandung makna bahwa, kurikulum adalah alat pendidikan yang mampu mengarahkan dan memahami potensi peserta didik serta kelemahan dalam dirinya. Jika telah memahami potensi dan mengetahui kelemahannya, maka diharapkan peserta didik mampu mengembangkan potensi dan memperbaiki kelemahannya Lanjutan
  • 9. 1. Fungsi kurikulum dalam rangka mencapai tujuan pendidikan adalah sebagai alat atau usaha untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang meliputi: • Tujuan nasional (pendidikan nasional) 1. Tujuan institusional (lembaga atau institusi) 2. Tujuan kurikuler (bidang studi) 3. Tujuan intruksional (penjabaran dari tujuan kurikuler) 2. Fungsi kurikulum bagi peserta didik, kurikulum sebagai organisasi yang disiapkan bagi peserta didik sebagai salah satu rangkaian proses pendidikan. Dengan demikian diharapkan peserta didik akan mendapat sejumlah pengalaman baru yang kelak dapat dikembangkan seirama dengan perkembangannya guna melengkapi bekal hidup. 3. Fungsi kurikulum bagi pendidik adalah:  Sebagai pedoman kerja dalam menyusun dan mengorganisir pengalaman belajar para peserta didik, Sebagai pedoman dalam mengadakan evaluasi terhadap perkembangan peserta didik dalam rangka menyerap sejumlah pengalaman yang diberikan. Selain itu, kurikulum juga berfungsi bagi kepentingan-kepentingan yang lain, diantaranya:
  • 10. 4. Fungsi kurikulum bagi pemimpin dan pengawas sekolah, adalah:  Sebagai pedoman dalam mengadakan fungsi supervisi, yaitu memperbaiki situasi belajar,  Sebagai administrator, kurikulum dapat dijadikan pedoman untuk mengembangkan kurikulum lebih lanjut, 5. Fungsi kurikulum bagi orang tua, adalah:  Agar orang tua dapat membantu usaha sekolah dalam memajukan peserta didik (putranya),  Mengetahui pengalaman belajar yang diperlukan peserta didik (putranya) 6. Fungsi kurikulum bagi masyarakat dan pemakai lulusan sekolah adalah: ikut memeberikan bantuan guna memperlancar pelaksanaan progam pendidikan yang membutuhkan kerja sama dengan pihak orang tua atau masyarakat. Lanjutan
  • 11. 7. Fungsi kurikulum bagi sekolah dan tingkatan di atasnya, adalah: a.) Pemeliharaan keseimbangan proses pendidikan. kegiatan ini dapat dilakukan bila: Sebagian dari kurikulum sekolah tersebut telah diajarkan pada sekolah yang berada di bawahnya, maka sekolah dapat meninjau kembali perlu atau tidaknya bagian tersebut diajarkan lagi. Kecakapan-kecakapan tertentu yang dibutuhkan untuk mempelajari kurikulum suatu sekolah belum diajarkan pada sekolah yang berada di bawahnya, sekolah dapat mempertimbangkan untuk memasukan progam mengenai kecakapan-kecakapan tersebut ke dalam kurikulum. b.) Penyiapan tenaga baru. Lanjutan
  • 12. PELAKSANAAN KURIKULUM PENUTUP mengucapkan salam memberikan saran-saran untuk memperluas wawasan peserta didik PELAKSANAAN Pendahuluan Pelajaran inti Evaluasi PERSIAPAN pengucapan salam, membangun suasana akrab
  • 13. Dasar-dasar Dan Prinsip-prinsip Perencanaan Pengembangan Kurikulum Perencanaan kurikulum hendaknya didasarkan atas faktor-faktor di bawah ini: 1. Tujuan Pendidikan Dalam tujuan pendidikan terkandung nilai-nilai yang ingin dicapai. Hal ini menunjukkan bahwasannya nilai-nilai tersebut harus tertanam di dalam jiwa peserta didik, yang kemudian harus diwujudkan dalam tingkah laku. Sarana untuk menanamkan nilai-nilai tersebut adalah kurikulum. Oleh sebab itu, kurikulum harus benar-benar direncanakan sesuai dengan nilai yang tersebut. Jadi, perencanaan kurikulum harus bersumber dari tujuan pendidikan, sehingga dengan kata lain tujuan pendidikan merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam perencanaan kurikulum. 2. Masyarakat Hal tersebut disebabkan karena peserta didik berada di tengah-tengah masyarakat,dan lembaga pendidikan didirikan oleh masyarakat dengan harapan agar sekolah dan peserta didik dapat menyumbangkan baktinya untuk memajukan masyarakat, dan agar peserta didik kelak dapat hidup di dalam masyarakat tersebut sesuai dengan tuntutan masyarakat. Jadi, sebelum menyusun kurikulum, sekolah haruslah lebih dahulu menyelidiki akan berbagai hal, seperti: Norma-norma, adat kebiasaan, pengetahuan-pengetahuan, kepercayaan-kepercayaan, sikap, cara bertingkah laku, yang dijunjung tinggi oleh masyarakat, dll.
  • 14. 3. Peserta Didik Dalam hal peserta didik ini tidak bisa disamakan antara satu dengan yang lainnya. Karena setiap anak merupakan pribadi tersendiri, maka setiap anak harus mempunyai kurikulum sendiri-sendiri, sesuai dengan bakat, minat kebutuhan, tingkat kecerdasan dan cita-citanya. Jadi prinsipnya ialah bukan anak yang harus menyesuaikan diri kepada kurikulum, melainkan kurikulumlah yang harus disesuaikan kepada masing-masing anak.
  • 15. Prinsip orientasi pada tujuan Prinsip relavansi Prinsip efektifitas Prinsip efisiensi Prinsip Fleksibilitas Prinsip Integritas Prinsip Sinkronisasi Prinsip Kesinambungan (Kontuinitas) Prinsip Objektifitas Prinsip Demokrasi PRINSIP
  • 16. a. • Prinsip orientasi pada tujuan : Semua kegiatan pendidikan (belajar mengajar) dalam hubungannya dengan pelaksanaan kurikulum yang telah disusun, harus seuai dengan tujuan pendidikan yang ingin dicapai b. • Prinsip relavansi : kesesuaian antara pendidikan dengan tuntutan kehidupan. c. • Prinsip efektifitas: sampai sejumlah mana tujuan-tujuan dan kegiatan- kegiatan pendidikan yang telah dirumuskan dapat tercapai. d. • Prinsip efisiensi : seimbangnya usaha yang dilakukan dalam proses belajar mengajar dengan hasil yang dicapai oleh lulusan atau peserta didik e. •Prinsip Fleksibilitas : kebebasan dalam memilih program-program pendidikan bagi murid dan kebebasan dalam mengembangkan program pendidikan bagi para guru f. • Prinsip Integritas: Kurikulum dirancang dan dilaksanakan berdasarkan prinsip integritas (keterpaduan), perencanaan integritas ini bertitik tolak dari masalah atau topik dan konsistensi antara unsur- unsurnya.
  • 17. g. •Prinsip Sinkronisasi : prinsip yang mengusahakan agar seluruh kegiatan kurikuler seirama, searah dan satu tujuan h. •Prinsip Kesinambungan (Kontuinitas) : Kurikulum disusun secara berkesinambungan, artinya bagian-bagian, aspek-aspek, materi, dan bahan kajian disusun secara berurutan, tidak terlepas-lepas i. •Prinsip Objektifitas : prinsip yang mengusahakan agar semua kegiatan kurikuler dilakukan dengan kegiatan catatan kebenaran ilmiah dengan mengenyampingkan pengaruh-pengaruh emosional dan irasional. j. •Prinsip Demokrasi : mengusahakan agar dalam penyelenggaraan pendidikan dikelola dan dilaksanakan secara demokrasi Lanjutan
  • 18. PENDEKATAN TUJUAN, ISI, POLA Produktif Mempersiapkan tenaga yang berketerampilan produktif Demokrasi Mempersiapkan tenaga yang berintelgensia tinggi dan berkepribadian Humanistik Mempersiapkan lulusan yang memiliki kepribadian sesuai dengan system nilai dan kebudayaan masyarakat Sistematika Mempersiapkan lulusan menguasai pengetahuan dalam mata pelajaran Romantik Mempersiapkan lulusan sesuai dengan romantika manusiawi Direktif kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat PENDEKATAN DALAM ADMINISTRASI KURIKULUM
  • 19. Modern Mempersiapkan lulusan yang mampu hidup dalam masyarakat yang dinamis In Servce Mempersiapkan lulusan dengan cara terlebih dahulu mengembangkan staf pengajar Studi Kelompok Mempersiapkan lulusan melalui kurikulum yang disusun berdasarkan pemikiran ilmuwan Sisitem pendidikan Mempersiapkan lulusan dengan mempertimbangkan semua komponen pendidikan
  • 21. ISSUE FOR DISCUSSION - Kurikulum merupakan alat yang sangat penting bagi keberhasilan suatu pendidikan, tanpa kurikulum yang sesuai dan tepat akan sulit untuk mencapai hasil yang maksimal. - Kurikulum disusun berdasarkan kebutuhan, minat dan masalah- masalah yang dihadapi oleh siswa. Para siswa bebas melilih progam yang sesuai dengan minat dan keinginannya. Tetapi pada kenyataannya, kurikulum yang dijalankan di Indonesia terlalu kompleks, sehingga akan berakibat bagi guru dan siswa. Siswa akan terbebani dengan segudang materi yang harus dikuasainya dan tugas guru juga akan semakin menumpuk dan kurang maksimal dalam mmeberikan pengajaran. Menurut saudara/i bagaimanakah solusi untuk menanggulangi masalah tersebut ?, lalu bagaimana penerapan kurikulum yang lebih sesuai untuk kondisi di Indonesia sendiri ?